4 Perusahaan Beras Diperiksa Bareskrim, dari Japfa Group hingga Food Station Tjipinang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Empat perusahaan produsen dan distributor beras yaitu
Wilmar Group
, PT
Food Station Tjipinang Jaya
, PT
Belitang Panen Raya
, dan PT Sentosa Utama Lestari (
Japfa Group
) diperiksa Bareskrim terkait dugaan pelanggaran mutu dan takaran.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf membenarkan, proses pemeriksaan terhadap sejumlah perusahaan besar masih berlangsung.
“Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Helfi kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).
Keempatnya diperiksa berdasarkan sampel beras kemasan dari berbagai daerah yang sebelumnya dikumpulkan oleh Satgas Pangan.
Wilmar Group diperiksa terkait produk beras merek Sania, Sovia, Fortune, dan Siip, berdasarkan 10 sampel dari wilayah Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Jabodetabek, dan Yogyakarta.
PT Food Station Tjipinang Jaya dimintai keterangan terkait produk seperti Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, dan Setra Pulen, dari total 9 sampel asal Sulsel, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Aceh.
Sementara itu, PT Belitang Panen Raya diperiksa atas produk Raja Platinum dan Raja Ultima dari 7 sampel yang dikumpulkan di Sulsel, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Aceh, dan Jabodetabek.
Sedangkan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group) diperiksa atas produk beras Ayana yang sampelnya berasal dari Yogyakarta dan Jabodetabek.
Satgas Pangan saat ini masih menganalisis hasil pemeriksaan terhadap sampel-sampel tersebut.
Jika ditemukan pelanggaran terhadap standar mutu dan takaran, Bareskrim memastikan akan menindaklanjuti secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Terkait pemeriksaan itu, Kepala Divisi Unit Beras PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group), Carmen Carlo Ongko S, mengatakan pihaknya menghormati dan mendukung penuh proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polri.
Ia menegaskan pentingnya langkah tersebut demi menjaga kepercayaan publik terhadap rantai pasok pangan nasional.
“Dalam menjalankan operasional bisnis, kami memastikan seluruh proses produksi dan distribusi beras PT SUL dijalankan sesuai dengan standar mutu dan regulasi yang berlaku,” kata Carmen dalam pernyataan resminya, Sabtu (12/7/2025).
Sementara itu, Direktur Utama Food Station Karyawan Gunarso mengaku akan berkoordinasi dengan tim internal terlebih dahulu untuk menanggapi kasus ini.
Kompas.com juga telah berupaya menghubungi Wilmar Group dan PT Belitang Panen Raya, tetapi belum mendapatkan respons.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: Aceh
-
/data/photo/2022/02/11/62060064c75e9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BMKG Ungkap Baru 30 Persen Wilayah Indonesia yang Masuk Musim Kemarau
BMKG Ungkap Baru 30 Persen Wilayah Indonesia yang Masuk Musim Kemarau
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG
) memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.
Kepala BMKG,
Dwikorita Karnawati
, menuturkan bahwa baru sekitar 30 persen zona musim di Indonesia yang memasuki musim kemarau.
“Meski sudah memasuki pertengahan musim kemarau, berbagai faktor atmosfer global dan regional masih mendukung terjadinya hujan lebat dan cuaca ekstrem di banyak wilayah,” ujar Dwikorita dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/7/2024).
Dwikorita menegaskan, dinamika atmosfer yang kompleks masih memicu terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan deras.
Wilayah di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua juga masih berisiko tinggi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan.
Hal ini disebabkan oleh gelombang ekuatorial Rossby dan Kelvin, zona konvergensi dan pertemuan angin, serta potensi sirkulasi siklonik di sekitar Samudra Hindia dan Pasifik, yang terus mendorong pembentukan awan hujan.
“Dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan yang signifikan telah tercatat di sejumlah wilayah,” ucapnya.
BMKG memprakirakan bahwa
potensi cuaca ekstrem
masih tinggi dalam periode 12-18 Juli 2025.
“Hujan lebat berisiko terjadi di berbagai wilayah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, dengan status siaga yang telah dikeluarkan,” paparnya.
Selain itu, angin kencang berpotensi melanda wilayah barat hingga timur Indonesia, termasuk Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
Kecepatan angin lebih dari 25 knot diprediksi akan memicu gelombang tinggi di beberapa perairan, seperti Perairan Utara Aceh, Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Laut Flores, Laut Arafuru, Laut Timor, Laut Banda, dan Laut Seram.
Gelombang tinggi juga diperkirakan terjadi di Samudera Pasifik sebelah utara Maluku Utara, serta Samudera Hindia sebelah barat daya Banten, sebelah selatan Jawa, dan sebelah selatan NTT.
Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap enteng potensi cuaca ekstrem yang bisa datang tiba-tiba.
“Jauhi area terbuka saat terjadi petir, hindari pohon atau bangunan tua saat angin kencang, serta tetap menjaga kesehatan karena cuaca terik masih mungkin terjadi di tengah pola hujan yang aktif,” imbaunya.
Masyarakat harus tetap waspada meskipun secara kalender, Indonesia berada di musim kemarau.
“Jangan lengah. Cuaca bisa berubah cepat dan membawa dampak besar,” tandasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Badan Pemulihan Aset Kejagung Serahkan 5 Kapal Rampasan ke KKP
Jakarta –
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyerahkan lima unit kapal kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kapal tersebut merupakan hasil rampasan kasus tindak pidana perikanan yang status hukumnya telah inkrah.
Serah terima kapal dilakukan di Kantor KKP, Jakarta, pada Kamis (10/7). Kepala Badan Pemulihan Aset Kejagung, Amir Yanto, menyebut Badan Pemulihan Aset Kejagung mendukung kepentingan lembaga lain dalam melayani masyarakat.
“Penanganan barang rampasan negara merupakan bagian integral dari proses asset recovery yang menjadi prioritas pemerintah. Tidak hanya berhenti pada penyitaan dan perampasan, namun juga berlanjut ke pemanfaatan melalui pelelangan, hibah, maupun PSP seperti yang dilakukan pada kesempatan ini,” ujar Amir Yanto melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/7/2025).
KKP memastikan akan memanfaatkan kapal tersebut dengan maksimal. Kapal hasil hibah akan digunakan tepat sasaran dan tepat guna.
“Kapal yang sudah dimanfaatkan ini akan dilakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan kapal secara berkala, untuk memastikan kapal-kapal tersebut digunakan tepat sasaran dan tepat guna serta tidak disalahgunakan atau diperjualbelikan,” tutur Sementara, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono.
Berikut daftar kapal yang diserahkan Kejagung ke KKP:
2. KM. KHF 1355 (GT 60,77) perkara tindak pidana perikanan atas nama Terpidana Run Shien dari Kejaksaan Negeri Belawan, berlokasi di Gudang Bengkel Gabion Belawan, dengan nilai BMN Rp394.662.000;
3. KM. SLFA 3763 (GT 45,41) perkara tindak pidana perikanan atas nama Terpidana Hermansyah Siahaan dari Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang di Labuhan Deli, berlokasi di Desa Karang Gading, Deli Serdang, dengan nilai BMN Rp304.008.000;
5. KM. Blessing Blessing (GT 69) atas nama Terpidana Immanuval Jose dari Kejaksaan Negeri Banda Aceh, berlokasi di Kolam Labuh PPS Lampulo, Aceh, dengan nilai BMN Rp87.276.000.
(ond/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

12 Wilayah Perairan Ini Akan Dihantam Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi yang akan melanda 12 wilayah perairan Indonesia pada Sabtu (12/7/2025) mulai pukul 07.00 WIB. Gelombang tinggi ini diperkirakan dapat mencapai ketinggian hingga 4 meter.
BMKG menjelaskan, kondisi ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah utara yang bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 9-29 knot. Sementara itu, di wilayah selatan, angin bertiup dari tenggara dengan kecepatan 18-40 knot.
Wilayah dengan kecepatan angin tertinggi tercatat di perairan Aceh Utara dan Laut Arafuru.
Berikut 12 wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter:
Perairan Aceh Utara-Aceh Timur Samudra Hindia barat Lampung Samudra Hindia selatan Jawa Barat Samudra Hindia selatan NTT Samudra Hindia selatan Jawa Tengah Samudra Hindia selatan Jawa Timur Samudra Hindia barat Aceh Samudra Hindia barat Bengkulu Samudra Hindia selatan Banten Samudra Hindia selatan NTB Samudra Hindia DI Yogyakarta Samudra Hindia selatan Bali
BMKG mengimbau para nelayan dan yang beraktivitas di laut untuk meningkatkan kewaspadaan. Potensi gelombang tinggi ini dapat membahayakan aktivitas di laut dan keselamatan pelayaran.
-

BMKG Laporkan Gempa Bumi M 5,2 Guncang Aceh, tidak Berpotensi Tsunami
Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di Provinsi Aceh, malam ini.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi tersebut berkekuatan M 5,2 dan terjadi pada Jumat (11/7/2025) pukul 19:45:13 WIB.
Lokasi gempa berada pada 3.15 lintang utara dan 97.26 bujur timur atau 15 km tenggara Kabupaten Aceh Selatan. Titik kedalaman gempa bumi berada sedalam 11 kilometer.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis akun X resmi BMKG.
[Gambas:Twitter]
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
/data/photo/2025/02/04/67a1a7d429641.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/02/19/67b5efae308ff.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


