provinsi: Aceh

  • Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Kamis (17/7/2025).

    Dikutip dari laman resmi BMKG, Prakirawan Sentia Arianti mengatakan, secara umum daerah konvergensi memanjang di Laut Filipina dan perairan timur Filipina, Samudra Hindia barat Lampung, Laut Andaman, Laut Aceh, Laut China Selatan, Laut Halmahera, dan Laut Banda.

    “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi,” kata BMKG dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Merauke.

    Sementara itu, lanjut Sentia, cuaca beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan, yaitu Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Ada pun cuaca Indonesia di beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Pontianak, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, dan Manokwari,” papar dia.

    “Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter,” sambung Sentia.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

  • Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Kamis (17/7/2025).

    Dikutip dari laman resmi BMKG, Prakirawan Sentia Arianti mengatakan, secara umum daerah konvergensi memanjang di Laut Filipina dan perairan timur Filipina, Samudra Hindia barat Lampung, Laut Andaman, Laut Aceh, Laut China Selatan, Laut Halmahera, dan Laut Banda.

    “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi,” kata BMKG dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Merauke.

    Sementara itu, lanjut Sentia, cuaca beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan, yaitu Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Ada pun cuaca Indonesia di beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Pontianak, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, dan Manokwari,” papar dia.

    “Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter,” sambung Sentia.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

  • Apa Itu Hantu Balum Bili, Sosok Mistis Penunggu Sungai Aceh

    Apa Itu Hantu Balum Bili, Sosok Mistis Penunggu Sungai Aceh

    Liputan6.com, Bandung – Kisah urban legend atau kisah mistis di Indonesia tidak pernah ada habisnya mengingat negara ini kaya akan budaya di setiap daerahnya. Adapun salah satu cerita yang populer di antara masyarakat adalah sosok Hantu Balum Bili.

    Melansir dari beberapa sumber, hantu Balum Bili merupakan sosok makhluk mistis yang dipercaya oleh sebagian masyarakat Aceh sebagai penunggu sungai, muara, dan perairan lainnya.

    Kemudian dalam kepercayaan lokal, Balum Bili bukan sekadar hantu biasa melainkan makhluk gaib yang memiliki kekuatan supranatural dan konon mampu untuk mencelakakan manusia.

    Sosok Balum Bili telah menjadi bagian dari cerita rakyat turun-temurun dan masih banyak dipercaya hingga kini terutama di wilayah pedalaman dan sekitar sungai besar. Penampakan Balum Bili dikisahkan sering kali menyerupai benda tak mencurigakan.

    Makhluk ini bisa menyerupai benda yang terapung di sungai seperti gulungan tikar merah atau potongan kayu hanyut di sungai. Namun, penampilan itu hanyalah tipuan karena dipercaya siapa pun yang mendekatinya bisa tiba-tiba tergulung dan ditarik ke dalam air.

    Sosok ini dikenal mampu menyeret korban ke dasar sungai dan bahkan membuat jasad korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh seperti kehilangan mata atau organ tubuh lainnya.

    Masyarakat Aceh meyakini bahwa Balum Bili menghuni sungai-sungai tertentu seperti Krueng Arakundo atau Krueng Tingkeum. Sosok ini dianggap sebagai penjaga wilayah perairan dan kemunculannya kerap dikaitkan dengan peringatan terhadap kerusakan alam.

  • 15 Pahlawan Wanita Indonesia dan Perjuangannya untuk Bangsa

    15 Pahlawan Wanita Indonesia dan Perjuangannya untuk Bangsa

    Bisnis.com, JAKARTA – Pahlawan wanita Indonesia adalah tokoh perempuan yang berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan bangsa, dan kemajuan masyarakat.

    Pahlawan perempuan berperan aktif dalam berbagai bidang seperti pendidikan, perjuangan bersenjata, diplomasi, dan gerakan sosial. Peran pahlawan wanita menjadi tanda bahwa perempuan juga berperan penting dalam sejarah bangsa.

    Gelar Pahlawan Wanita Indonesia

    Pemerintah Republik Indonesia memberikan gelar “Pahlawan Nasional” kepada warga yang berjasa besar bagi bangsa, baik saat berjuang melawan penjajah, berjuang dalam peran sosial, budaya, dan pendidikan. Di antara para tokoh itu, banyak perempuan yang turut berjuang tak hanya melawan penjajah, tapi juga menghadapi pembatasan sosial yang menempatkan perempuan dalam posisi terbatas.

    Perjuangan pahlawan wanita kini telah memberikan dampak positif di dalam pendidikan, perjuangan politik, hingga pengabdian sosial, hingga mendorong adanya kesetaraan gender. Perjuangan mereka membantu membuka jalan bagi pengakuan lebih luas terhadap hak dan kontribusi perempuan di Indonesia.

    Daftar 15 Pahlawan Wanita Indonesia dan Perannya

    1. R.A. Kartini

    Dilansir dari Arsip Nasional, Rabu (16/7/2025), R.A. Kartini adalah tokoh perempuan dari Jepara yang menuliskan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan kesetaraan lewat surat kepada sahabatnya di Belanda. Gagasan-gagasannya dibukukan menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang, yang menjadi inspirasi gerakan perempuan Indonesia.

    2. Cut Nyak Dien

    Setelah Teuku Umar gugur, Cut Nyak Dien melanjutkan perlawanan di pedalaman Aceh. Meski sudah lanjut usia dan dalam kondisi kesehatan yang buruk, ia tetap memimpin pasukan rakyat hingga akhirnya ditangkap dan diasingkan oleh Belanda.

    3. Dewi Sartika

    Dewi Sartika adalah pelopor pendidikan perempuan di Tanah Sunda. Ia membuka Sakola Istri pada 1904 di Bandung, sebuah sekolah yang mengajarkan baca tulis dan keterampilan praktis untuk kaum perempuan agar lebih mandiri.

    4. Martha Christina Tiahahu

    Martha Christina Tiahahu adalah remaja pemberani dari Maluku yang memilih mengangkat senjata bersama ayahnya, Kapitan Paulus Tiahahu, dalam perlawanan rakyat terhadap kolonial Belanda. Keberaniannya muncul sejak usia sangat muda, saat ia ikut bergerilya dan menyusun strategi perang.

    Setelah ditangkap, ia dibuang ke Jawa. Dalam perjalanan pengasingan itu, ia jatuh sakit dan wafat. Kisah perjuangannya menjadi simbol keteguhan generasi muda dan keberanian perempuan dalam membela tanah air. bersama ayahnya melawan penjajahan Belanda. Ia ditangkap dan dibuang ke Jawa, namun meninggal dalam perjalanan karena sakit. Ia menjadi simbol semangat pemuda dan perempuan di medan perang.

    5. Maria Walanda Maramis

    Maria Walanda Maramis berasal dari Minahasa dan dikenal sebagai pelopor hak perempuan dalam pendidikan dan kehidupan sosial. Ia menyadari bahwa perempuan harus punya akses belajar dan ikut serta dalam kehidupan berbangsa.

    Ia mendirikan organisasi Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya (PIKAT) yang fokus pada pemberdayaan perempuan. Usahanya turut membuka ruang bagi perempuan untuk terlibat dalam ranah publik. yang memperjuangkan hak perempuan dalam pendidikan dan politik. Ia mendirikan organisasi wanita pertama di Sulawesi Utara dan turut menyuarakan kesetaraan hak sipil.

    6. Nyai Ahmad Dahlan

    Sebagai pendamping KH Ahmad Dahlan, Nyai Ahmad Dahlan aktif dalam pengembangan pendidikan dan dakwah Islam untuk perempuan. Ia turut mendirikan Aisyiyah, salah satu organisasi perempuan Islam terbesar di Indonesia.

    Melalui Aisyiyah, ia mengajarkan pentingnya pendidikan, kemandirian ekonomi, dan penguatan peran sosial perempuan dalam masyarakat modern., KH Ahmad Dahlan. Ia turut mendirikan organisasi perempuan Aisyiyah dan aktif menggerakkan pendidikan dan dakwah Islam bagi perempuan.

    7. Rohana Kudus

    Rohana Kudus adalah perempuan Minangkabau yang dikenal sebagai wartawati pertama Indonesia. Ia menggunakan tulisan sebagai alat perjuangan dan pendidikan bagi kaum perempuan.

    Selain menjadi jurnalis, ia mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia untuk membekali perempuan dengan keterampilan dan pengetahuan, menumbuhkan semangat mandiri dan sadar kebangsaan. yang juga mendirikan sekolah bagi anak perempuan di Sumatera Barat. Ia menggunakan jurnalisme untuk mengedukasi dan membangkitkan kesadaran nasional.

    8. Rasuna Said

    Hajjah Rasuna Said adalah pejuang dan orator dari Sumatera Barat yang vokal menyuarakan hak perempuan dan keadilan sosial. Ia sering tampil di muka umum untuk menentang penjajahan dan sistem yang merendahkan perempuan.

    Sebagai anggota parlemen dan aktivis pergerakan, ia juga memperjuangkan pendidikan bagi perempuan. Namanya kini diabadikan sebagai salah satu nama jalan protokol di Jakarta. dari Sumatera Barat. Ia menyuarakan keadilan sosial dan hak perempuan melalui organisasi dan pidato politik. Ia juga menjadi anggota parlemen dan diakui sebagai Pahlawan Nasional.

    9. Cut Nyak Meutia

    Cut Nyak Meutia adalah pejuang perempuan Aceh yang tetap gigih melawan penjajahan Belanda setelah suaminya, Teuku Cik Tunong, gugur. Ia mengambil alih kepemimpinan pasukan dan menjalankan taktik gerilya di hutan Aceh.

    Semangat juangnya dan keberaniannya memimpin perlawanan di tengah tekanan militer kolonial menjadikannya simbol ketangguhan perempuan dalam perang kemerdekaan.

    10. Hj. Fatmawati Soekarno

    Fatmawati dikenal sebagai Ibu Negara pertama Republik Indonesia. Ia menjahit bendera Merah Putih yang dikibarkan saat Proklamasi 17 Agustus 1945, simbol berdirinya Indonesia merdeka.

    Selain peran simboliknya, Fatmawati juga aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi perempuan. Ia dikenal sebagai sosok yang menginspirasi perempuan Indonesia untuk aktif berkontribusi dalam kehidupan berbangsa. yang dikibarkan saat Proklamasi 1945. Selain perannya sebagai istri Presiden, ia aktif dalam gerakan sosial dan pemberdayaan perempuan.

    11. Siti Manggopoh

    Perpustakaan Nasional mencatatkan bahwa Siti Manggopoh adalah tokoh perjuangan dari Sumatera Barat yang memimpin perlawanan terhadap Belanda dalam peristiwa Perang Manggopoh. Dia mengorganisir rakyat setempat dan memimpin serangan terhadap pos-pos Belanda.

    Keberaniannya mencerminkan kekuatan perempuan Minangkabau dalam membela tanah air, dan namanya dikenang dalam sejarah lokal maupun nasional. yang berperan dalam Perang Manggopoh melawan Belanda. Ia mengorganisir perlawanan rakyat dan dikenal sebagai tokoh revolusioner lokal.

    12. Opu Daeng Risaju

    Opu Daeng Risaju berasal dari Luwu, Sulawesi Selatan. Ia aktif dalam perjuangan kemerdekaan melalui Partai Sarekat Islam Indonesia dan menjadi satu dari sedikit perempuan yang memimpin pergerakan politik di daerahnya.

    Ia beberapa kali dipenjara oleh Belanda karena aktivitas politiknya, namun semangat perjuangannya tidak pernah padam bahkan hingga usia senja. yang aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui organisasi Partai Sarekat Islam Indonesia. Ia dipenjara oleh Belanda dan terus menyuarakan kemerdekaan bahkan di usia senja.

    13. Lasminingrat

    Lasminingrat adalah pendidik perempuan asal Garut yang mendorong akses pendidikan modern bagi kaum wanita. Ia menerjemahkan buku-buku Barat ke dalam bahasa Sunda agar bisa dipahami masyarakat lokal.

    Sekolah yang ia dirikan mengajarkan keterampilan praktis dan literasi, membuka jalan bagi perempuan untuk lebih berdaya dalam kehidupan sosial dan keluarga. yang memperkenalkan pendidikan modern dan literasi bagi perempuan. Ia mendirikan sekolah yang mengajarkan keterampilan dan pengetahuan umum bagi kaum wanita.

    14. Emma Yohanna

    Emma Yohanna adalah tokoh perempuan Minang yang terlibat dalam gerakan pendidikan dan sosial menjelang kemerdekaan. Ia memperjuangkan hak-hak perempuan melalui organisasi dan aktivitas literasi.

    Ia juga menjadi salah satu perempuan pertama yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat dan memperjuangkan suara perempuan di parlemen., ia memperjuangkan hak perempuan dan pendidikan serta turut dalam gerakan sosial-politik menjelang kemerdekaan.

    15. Siti Hartinah Soeharto (Tien Soeharto)

    Tien Soeharto dikenal sebagai Ibu Negara pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Dia juga aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, termasuk mendirikan Yayasan Dharmais dan Taman Mini Indonesia Indah.

    Melalui inisiatifnya, dia turut memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dan mendukung upaya pelestarian warisan budaya di tingkat nasional. dan Taman Mini Indonesia Indah. Dia berperan dalam bidang sosial, kebudayaan, dan pelestarian budaya nasional.

    Perempuan Indonesia memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan bangsa. Melalui keteguhan, keberanian, dan kecerdasannya, mereka tak hanya berjuang di garis depan tapi juga membangun fondasi peradaban melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • Mendikdasmen Klaim Pelaksanaan SPMB 2025 Berjalan Baik dan Lancar

    Mendikdasmen Klaim Pelaksanaan SPMB 2025 Berjalan Baik dan Lancar

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengklaim secara keseluruhan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dinilai baik oleh masyarakat. 

    Perlu diketahui, sistem SPMB ini merupakan pergantian dari sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

    “Secara keseluruhan SPMB ini dinilai baik oleh masyarakat dan lebih lancar. Bahwa ada masalah itu wajar,” katanya seusai raker dengan Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).

    Bahkan, dia bercerita saat dirinya ke Aceh ada warga yang menganalogikan sistem SPMB seperti ‘pengantin baru’ karena ini perdananya. Sebab itu, menurut Mu’ti wajar saja masih ada adaptasi pergantian ke SPMB. 

    Meski begitu, Mu’ti memastikan kementeriannya terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap SPMB. Saat ini Kemendikdasmen sedang menghimpun data-data yang diperlukan.

    “Kami semuanya akan mem-follow up dan hasil evaluasinya akan menjadi input untuk perbaikan SPMB pada tahun-tahun yang akan datang,” ucap dia.

    Namun, dia membeberkan dalam temuan awal saat ini beberapa sekolah terutama tingkat dasar banyak yang sudah tutup penerimaan siswa dan ternyata kekurangan murid.

    “Ada misalnya di Pandeglang, saya baca di media, ada satu SD yang tidak ada yang mendaftar sama sekali. Di Solo ada satu murid. Di tempat lain ada yang dua murid. Yang murid itu, satu sekolah ditambah dua orang itu, muridnya hanya 19, gurunya 11,” bebernya.

    Nantinya, ujar dia, temuan-temuan tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri guna mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi persoalan itu.

  • Waskita segera rampungkan irigasi Rentang dukung swasembada pangan

    Waskita segera rampungkan irigasi Rentang dukung swasembada pangan

    Jakarta (ANTARA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyebut realisasi pembangunan proyek Modernisasi Daerah Irigasi (DI) Rentang di Indramayu Paket LMS-03, Jawa Barat sudah hampir 100 persen.

    Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan proyek senilai Rp571,1 miliar tersebut mencakup perbaikan dan optimalisasi jaringan irigasi, peningkatan operasional dan pemeliharaan, serta penerapan teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA).

    “DI Rentang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi dari 5,6 ton per hektare menjadi 6,5 ton per hektare. Diharapkan pula bisa meningkatkan luas tanam dari 43.229 hektare menjadi 86.423 hektare,” ujar Ermy melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

    Keberadaan daerah irigasi ini, lanjut Ermy, bermanfaat pula dalam meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 120 persen menjadi 230 persen.

    Pembangunan DI Rentang bertujuan pula untuk mengurangi kehilangan air dari 15 persen menjadi empat persen, sehingga air dapat didistribusikan secara lebih efisien.

    “Tidak hanya mendukung ketahanan pangan, irigasi Rentang juga berfungsi mengalirkan air untuk masyarakat di sekitar Jawa Barat. Penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan vital bagi warga,” imbuh Ermy.

    Daerah Irigasi Rentang nantinya melayani lahan persawahan seluas 87.840 hektare di Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu. Daerah irigasi ini diharapkan segera rampung dan digunakan untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.

    Waskita Karya telah mengerjakan berbagai proyek air mencakup Irigasi Belitang Lempuing di Sumatera Selatan, Irigasi Mrican Paket 2 di Jawa Timur, serta DI Salamdarma dan Kamojing di Jawa Barat.

    Pembangunan sejumlah bendungan pun telah diselesaikan oleh Perseroan, seperti Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, Margatiga di Lampung, Karian di Banten, Leuwikeris di Jawa Barat, Rukoh di Aceh, dan Jlantah di Jawa Tengah.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Badan Gizi Sebut MBG Terbukti Naikkan Massa Tubuh Anak dan Remaja

    Badan Gizi Sebut MBG Terbukti Naikkan Massa Tubuh Anak dan Remaja

    Badan Gizi Sebut MBG Terbukti Naikkan Massa Tubuh Anak dan Remaja
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dewan Pakar Bidang Gizi dari
    Badan Gizi Nasional
    (
    BGN
    ), Ikeu Tanziha, mengatakan bahwa Program
    Makan Bergizi Gratis
    (
    MBG
    ) telah meningkatkan
    Indeks Massa Tubuh
    (IMT) pada anak-anak dan remaja di sejumlah daerah penerima MBG.
    “Hasil pemantauan selama 15 minggu pelaksanaan program di Kota Bogor menunjukkan adanya peningkatan rata-rata IMT menurut umur,” kata Ikeu dalam keterangan resmi, Rabu (16/7/2025).
    “Hal serupa juga terjadi di Aceh, di mana status gizi siswa sekolah dasar penerima Program MBG menunjukkan perbaikan ke arah status gizi yang lebih baik,” lanjut Ikeu.
    IMT adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui status gizi seseorang dengan membandingkan berat badan dan tinggi badan.
    IMT dapat digunakan untuk memperkirakan apakah seseorang memiliki berat badan kurang, normal, berlebih, atau obesitas.
    Program MBG merupakan inisiatif pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah gizi, terutama stunting, pada anak-anak dan ibu hamil/menyusui.
    Melalui Program MBG, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi secara langsung, baik di sekolah maupun bagi kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil.
    Ikeu menegaskan, masalah gizi tidak hanya menjadi tantangan nasional, tetapi juga isu global.
    Organisasi-organisasi internasional seperti WHO dan UNICEF telah menetapkan enam target global untuk menanggulangi permasalahan gizi, yakni:

    1. Penurunan prevalensi stunting

    2. Penurunan prevalensi anemia

    3. Penurunan prevalensi berat badan lahir rendah (BBLR)

    4. Penurunan prevalensi kelebihan berat badan (overweight)

    5. Peningkatan pemberian ASI eksklusif

    6. Penurunan prevalensi wasting (kurus akibat gizi buruk akut).
    “Di Indonesia, anak-anak masih menghadapi tantangan besar berupa Triple Burden of Malnutrition atau tiga beban gizi,” jelasnya.
    Kondisi ini terjadi ketika suatu daerah secara bersamaan menghadapi undernutrition (gizi kurang), overnutrition (gizi lebih/obesitas), micronutrient Deficiency (kekurangan zat gizi mikro).
    Meski demikian, berbagai intervensi pemerintah untuk mengatasi permasalahan gizi mulai menunjukkan hasil positif.
    Data BGN menunjukkan prevalensi stunting menurun dari 21,5 persen pada tahun 2023 menjadi 14,8 persen pada tahun 2024.
    Begitu juga dengan prevalensi wasting yang turun dari 8,5 persen menjadi 7,4 persen pada periode yang sama.
    “Karena itu, kita harus terus mengupayakan penurunan permasalahan gizi anak-anak bangsa demi mewujudkan Indonesia Maju 2045,” kata dia.
    “Intervensi harus dilakukan sepanjang siklus kehidupan, dimulai dari ibu hamil, ibu menyusui (untuk meningkatkan kualitas ASI), hingga pada anak balita dan remaja,” tambah Ikeu.
    Ia juga menekankan pentingnya intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
    Masa ini disebut sebagai “periode emas” dalam menentukan status gizi dan tumbuh kembang anak ke depan.
    “Karena itu, BGN sangat menaruh perhatian pada kelompok ini. Salah satu sasaran utama penerima makanan bergizi adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita dalam 1.000 hari pertama mereka,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • IEU-CEPA Hampir Rampung, Kadin Gaspol Tangkap Peluang Pasar Eropa

    IEU-CEPA Hampir Rampung, Kadin Gaspol Tangkap Peluang Pasar Eropa

    Bisnis.com, PARIS — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pelaku usaha untuk segera memperluas pasar ekspor ke Uni Eropa. Hal ini seiring dengan ratifikasi Indonesia-European Union Comprehensive (IEU-CEPA) yang ditargetkan rampung September 2025. 

    Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Kadin, Anindya Novyan Bakrie saat berkunjung ke perhelatan Bastille Day di Paris, Prancis pada Senin (14/7/2025). Kunjungan ini juga menjadi ajang pertemuan dengan pelaku usaha di Prancis, Movement des Entreprises de France International (MEDEF). 

    Anindya menerangkan bahwa Indonesia dan Uni Eropa telah sepakat dan resmi menandatangani secara prinsip perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang berbentuk IEU-CEPA dan akan disahkan pada September mendatang untuk kerja sama satu tahun. 

    “Yang menarik EU ini yang mau ditandatangan bulan September, ratifikasi setahun, bisnis tidak perlu menunggu. Bisnis bisa mulai dari sekarang, setahun itu kan cepat,” kata Anindya di Prancis, Selasa (15/7/2025). 

    Anindya menuturkan bahwa nilai perdagangan dengan EU mencapai US$30 miliar. Menurut dia, angka tersebut hampir setara dengan Amerika Serikat yang mencapai US$40 miliar. 

    Dengan kondisi pengenaan tarif Trump saat ini, pasar Eropa disebut dapat menjadi pasar tambahan atau alternatif. Adapun, beberapa produk yang potensial dieskpor dari Indonesia ke Eropa yaitu tekstil, alas kaki, palm oil, karet, hingga elektronik. 

    “Jadi ini pangsa sangat menarik buat Indonesia, terutama untuk menciptakan pasar baru yang ujungnya investasi dan lapangan kerja,” jelasnya. 

    Dalam kunjungannya ke Prancis, Anin bersama pengusaha Indonesia juga bertemu dengan perusahaan-perusahaan besar Prancis yang aktif di Indonesia, mulai dari Total Energy yang kini fokus di sektor gas, Eramet di bidang pertambangan, Danone dengan Aqua, hingga L’Oréal. 

    Di sisi lain, Kadin juga mengajak sejumlah pengusaha dari berbagai provinsi di Indonesia untuk dapat menangkap peluang yang ada di Eropa. Menurut dia, kesempatan ini tak hanya dapat dinikmati perusahaan besar di Jakarta. 

    “Di sini ada teman-teman dari Kadin Sultra, NTB, Jawa Tengah, dari Aceh. Mereka kemarin berjualan langsung. Mengatakan jangan lupa bahwa pertama, apa yang Anda sudah punya di Indonesia, di plosok-plosok, harus ditingkatkan,” tuturnya. 

    Bagi perusahaan atau investor yang berminat masuk ke Indonesia, Anin menerangkan bahwa Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM telah membuka skema kerja sama untuk model 80:20, yaitu 80% di luar negeri dan 20% di dalam negeri. 

    Di sisi lain, Anin menuturkan bahwa nilai impor dari Uni Eropa mencapai US$7 triliun atau dua kali lipat lebih besar dari Amerika Serikat. Untuk itu, pihaknya mendorong menjadikan negara mitra sebagai model kerja sama kawasan. 

    “Saya tidak mengatakan Amerika tidak penting, sangat penting, tapi Amerika hanya 13% dari trade dunia 87%-nya tempat lain,” jelasnya. 

  • Cara Buat Barcode Pospay untuk Cairkan BSU Batch 4 di Kantor Pos
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Juli 2025

    Cara Buat Barcode Pospay untuk Cairkan BSU Batch 4 di Kantor Pos Megapolitan 15 Juli 2025

    Cara Buat Barcode Pospay untuk Cairkan BSU Batch 4 di Kantor Pos
    Penulis
    KOMPAS.com

    Bantuan Subsidi Upah
    (
    BSU
    ) 2025 batch 4 sudah mulai disalurkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ke sejumlah pekerja sejak Senin (14/7/2025).
    Hingga saat ini, Kemnaker sudah menyalurkan BSU 2025 kepada sekitar 8,3 juta pekerja di Indonesia tercatat telah menerima pencairan dana sebesar Rp 600.000.
    Penyaluran BSU 2025 dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan verifikasi dan validasi data penerima oleh Kemnaker.
    Bagi penerima BSU yang memiliki rekening di Bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, dana akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing. Khusus wilayah Aceh, penyaluran dilakukan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).
    Namun, untuk penerima yang tidak memiliki rekening aktif, bantuan akan disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia, dengan mekanisme pencairan tunai.
    Proses pencairan BSU 2025 lewat kantor Pos ini memerlukan
    barcode
    atau
    QR code
    dari aplikasi resmi
    Pospay
    .
    Berikut langkah-langkah membuat
    barcode
    BSU melalui aplikasi Pospay untuk pencairan BSU di kantor Pos:
    Agar proses pencairan BSU 2025 berjalan lancar, siapkan dokumen berikut:
    Setelah semua dokumen lengkap, ikuti alur pencairan BSU 2025 berikut di kantor pos terdekat:
    Kemnaker mengingatkan masyarakat agar tidak mengakses tautan mencurigakan yang mengaku sebagai layanan BSU.
    Hanya situs resmi
    https://bsu.kemnaker.go.id
     dan aplikasi Pospay yang digunakan dalam proses informasi dan pencairan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BSU Batch 4 Sudah Mulai Cair, Ini Cara Cek dan Tanda Status Pencairannya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Juli 2025

    BSU Batch 4 Sudah Mulai Cair, Ini Cara Cek dan Tanda Status Pencairannya Megapolitan 15 Juli 2025

    BSU Batch 4 Sudah Mulai Cair, Ini Cara Cek dan Tanda Status Pencairannya
    Penulis
    KOMPAS.com —
    Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai menyalurkan
    Bantuan Subsidi Upah
    (
    BSU
    ) 2025 batch 4 sejak Senin (14/7/2025).
    Hingga memasuki pekan kelima program, sekitar 8,3 juta pekerja di seluruh Indonesia telah menerima pencairan dana BSU 2025.
    Program BSU 2025 merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk menopang daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya pekerja formal yang terdampak tekanan ekonomi.
    Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan proses verifikasi dan validasi data penerima.
    Penerima
    BSU batch 4
    akan menerima dana langsung ke rekening bank mereka di jaringan Bank Himbara, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Sementara pekerja di Provinsi Aceh mendapatkan BSU melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).
    Bagi pekerja yang tidak memiliki rekening aktif di bank tersebut, penyaluran akan dilakukan melalui Kantor Pos Indonesia.
    Pemerintah menegaskan bahwa penyaluran tidak dilakukan serentak. Bagi pekerja yang belum mendapatkan bantuan pada batch 4, data mereka akan dilanjutkan ke batch 5 yang dijadwalkan pada pekan berikutnya.
    Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima BSU batch 4, berikut langkah pengecekannya melalui situs resmi:
    Jika Anda lolos sebagai penerima BSU batch 4, akan muncul notifikasi:

    Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU pada batch 4. Silakan tunggu proses penyaluran melalui Bank Himbara, Bank Syariah Indonesia, dan PT Pos Indonesia
    .”
    Untuk penerima yang salurannya lewat Kantor Pos, cek status pencairan melalui aplikasi Pospay:
    Jika Anda terdaftar, proses dapat dilanjutkan dengan pembuatan barcode untuk pencairan di Kantor Pos.
    Kemnaker mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu tautan mencurigakan yang mengatasnamakan BSU. Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga menegaskan bahwa situs seperti https://layanan-bsu2.kem-naker.com adalah palsu dan terindikasi phishing.
    “Informasi resmi terkait BSU hanya disampaikan melalui situs resmi Kemnaker, yaitu
    bsu
    .kemnaker.go.id. Di luar itu berarti palsu atau penipuan,” tegas Sunardi, Selasa (15/7/2025).
    Masyarakat diminta tidak sembarangan memberikan data pribadi seperti NIK, nomor rekening, atau OTP kepada pihak yang tidak jelas identitas dan otoritasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.