provinsi: Aceh

  • Rakit Terbalik, Wagub Aceh Jatuh ke Sungai Saat Ingin Tahu Kondisi Nyata Dampak Banjir

    Rakit Terbalik, Wagub Aceh Jatuh ke Sungai Saat Ingin Tahu Kondisi Nyata Dampak Banjir

    Liputan6.com, Jakarta – Rakit darurat berisi rombongan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah terbalik saat menyeberangi sungai di kawasan Pameu, Kabupaten Aceh Tengah.

    “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, semua selamat,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Aceh Akkar Arafat di Banda Aceh, Minggu (22/12/2025). Dikutip dari Antara.

    Peristiwa itu terjadi ketika rombongan ‎meninjau masyarakat di daerah Pameu, Kabupaten Aceh Tengah yang kini masih terisolasi akibat kerusakan infrastruktur pascabencana banjir bandang dan tanah longsor.

    ‎Kunjungan tersebut dilakukan guna memperoleh gambaran riil dampak bencana serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

    Dalam perjalanan menuju lokasi, lanjut Akkar, rombongan Wagub Aceh bersama General Manager PLN harus menempuh jalur alternatif dengan menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat.

    ‎Saat menyeberang, rakit darurat yang ditumpangi terbalik, mengakibatkan Fadhlullah beserta rombongan terjatuh ke sungai. Mereka berhasil dievakuasi dengan selamat oleh prajurit TNI bersama masyarakat setempat.

    Akkar menegaskan, ‎kunjungan ke Aceh Tengah merupakan bagian dari rangkaian upaya Pemerintah Aceh menangani dampak bencana yang juga telah merusak infrastruktur dan permukiman warga, serta mengganggu aktivitas sosial ekonomi masyarakat, terutama di daerah terpencil.‎‎

    Melalui kehadiran pimpinan daerah di lapangan, Pemerintah Aceh berharap koordinasi lintas sektor dapat diperkuat, dan penyaluran bantuan dapat dipercepat.

    “Harapannya proses pemulihan infrastruktur dan layanan dasar bagi masyarakat terdampak dapat segera dilakukan secara terukur dan berkelanjutan,” demikian Akkar Arafat.

  • Warga Apresiasi Polri Rampungkan Jembatan Darurat di Gayo Lues Aceh

    Warga Apresiasi Polri Rampungkan Jembatan Darurat di Gayo Lues Aceh

    Jakarta

    Jembatan darurat yang dibangun personel Polri bersama masyarakat di Desa Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, kini dapat difungsikan usai banjir menerjang. Jembatan alternatif tersebut rampung dalam kurang dari sepekan.

    Dalam dokumentasi diterima, terlihat jembatan tersebut telah melintang di atas aliran sungai. Jembatan tampak beralaskan papan kayu yang disusun rapat tanpa celah.

    Penampakan jembatan darurat yang dibangun Polri bersama masyarakat di Desa Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib, Gayo Lues, Aceh. (dok istimewa)

    Jembatan itu menyambungkan dua sisi jembatan permanen yang putus sebagian. Jembatan beton yang mulanya terputus kini tersambung dengan adanya jembatan darurat di tengahnya.

    Di sisi jembatan terdapat sandaran besi dan tali untuk mencegah pengguna jatuh ke sungai. Terlihat jembatan itu dapat menahan beban lebih dari 10 orang anggota Polri yang berdiri di atasnya.

    Penampakan jembatan darurat yang dibangun Polri bersama masyarakat di Desa Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib, Gayo Lues, Aceh. (dok istimewa)

    “Kami atas nama kepala desa Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues, mengucapkan apresiasi kepada pihak Polri, Polres, atau Reskrim Gayo Lues yang telah membantu kami, serta jajaran Brimob Gayo Lues yang telah membantu kami untuk membangun jembatan darurat Penomon Jaya yang lebih kurang lima hari kerja,” kata kepala desa setempat.

    (fca/fca)

  • Detik-detik Wagub Aceh Jatuh ke Sungai saat Tinjau Lokasi Bencana

    Detik-detik Wagub Aceh Jatuh ke Sungai saat Tinjau Lokasi Bencana

    Rakit darurat yang ditumpangi Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Fadhlullah (Dek Fadh) terbalik saat menyeberangi sungai. Diketahui, saat itu Dek Fadh tengah meninjau lokasi terdampak banjir di kawasan Pameu, Aceh Tengah pada Minggu (21/12). Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Orang-orang yang berada di sekitar lokasi langsung melakukan pertolongan.

  • Tinjau Daerah Bencana, Wagub Aceh Jatuh ke Sungai Usai Rakit Terbalik

    Tinjau Daerah Bencana, Wagub Aceh Jatuh ke Sungai Usai Rakit Terbalik

    Jakarta

    Rakit darurat yang ditumpangi Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Fadhlullah Dek Fadh terbalik saat menyeberangi sungai. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

    Dilansir detikSumut, Minggu (21/12/2025), dalam video beredar terlihat rakit dipakai Dek Fadh terbuat dari kayu dan drum serta ditarik menggunakan tali sling. Ada sejumlah orang dalam rakit.

    Ketika di tengah sungai, rakit terbalik. Dek Fadh dan rombongan pun tercebur. Orang-orang yang berada di lokasi panik sehingga berlarian ke air untuk melakukan pertolongan.

    “Wakil Gubernur Aceh dan seluruh rombongan berhasil dievakuasi dengan selamat. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Aceh Akkar Arafat dalam keterangannya.

    Akkar mengatakan, Dek Fadh melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Pameu, Aceh Tengah, untuk meninjau langsung kondisi masyarakat terdampak banjir. Rombongan harus menaiki rakit karena akses ke sana terputus akibat banjir dan longsor.

    “Pada saat penyeberangan, rakit darurat yang digunakan sempat terbalik mengakibatkan Pak Wagub dan rombongan terjatuh ke sungai dan segera dilakukan upaya penyelamatan,” ujar Akkar.

    Baca selengkapnya di sini.

    (fca/fca)

  • KAI Percepat Pemulihan Jalur Kereta di Sumatera Pascabencana

    KAI Percepat Pemulihan Jalur Kereta di Sumatera Pascabencana

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama pemerintah terus melakukan langkah cepat dalam menangani dan mempercepat pemulihan prasarana perkeretaapian yang terdampak bencana di wilayah Sumatera.

    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan selama lima hari penuh tanpa henti, KAI melakukan perbaikan intensif pada jalur kereta guna menjaga kelancaran distribusi logistik serta mobilitas masyarakat di tengah terbatasnya akses transportasi darat.

    Bobby menjelaskan bahwa bencana tersebut menyebabkan gangguan prasarana di 13 titik yang tersebar di tiga lintas utama, yaitu Pelabuhan–Medan, Medan–Binjai, dan Tebing Tinggi.

    Adapun gangguan mulai terjadi pada Jumat, 28 November 2025, dan langsung ditangani sejak hari pertama dengan mengerahkan sumber daya manusia, alat berat, serta penerapan rekayasa teknis di lapangan.

    “Sejak hari pertama, meski kondisi lapangan sangat berat akibat curah hujan tinggi dan akses terbatas, tim KAI tetap bekerja tanpa henti. Atas instruksi pemerintah untuk segera memulihkan fasilitas publik, KAI bersama pemerintah melakukan upaya quick recovery secara senyap agar jalur kereta api dapat kembali berfungsi dan melayani masyarakat,” ujar Bobby dalam keterangannya, Minggu, 21 Desember.

    Ia menambahkan lada tahap awal, KAI memprioritaskan asesmen menyeluruh serta penanganan darurat di titik-titik yang paling terdampak.

    Bobby menambahkan walaupun belum seluruh jalur dapat dilalui secara normal, perjalanan kereta dan distribusi logistik mulai dijalankan secara bertahap sejak satu hari setelah kejadian dan proses pemulihan terus dilakukan hingga seluruh jalur kembali beroperasi normal dalam kurun waktu lima hari.

    Ia menyampaikan hasil evaluasi di lapangan menunjukkan kerusakan prasarana berupa genangan banjir, longsoran, serta gogosan akibat derasnya aliran air.

    Menurutnya penanganan dilakukan secara bertahap sesuai dengan tingkat dan karakteristik kerusakan, dengan waktu pemulihan yang bervariasi mulai dari kurang dari 24 jam hingga maksimal lima hari.

    Bobby menyampaikan, pemulihan jalur kereta api secara cepat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama saat sejumlah jalur transportasi darat belum sepenuhnya dapat digunakan.

    “Kereta api menjadi salah satu moda yang dapat diandalkan masyarakat untuk tetap beraktivitas sekaligus mendukung distribusi logistik,” jelasnya.

    Adapun untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga, KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan bahan bakar minyak (BBM).

    Ia menyampaikan frekuensi perjalanan kereta BBM ditambah dari dua menjadi empat perjalanan per hari, dengan volume angkutan meningkat dari rata-rata 1.428 kiloliter per hari menjadi sekitar 1.632 kiloliter per hari.

    Selain itu, Bobby menyampaikan KAI Logistik turut berperan dalam mendukung upaya kemanusiaan pemerintah dengan menyalurkan bantuan secara gratis menggunakan kereta api yang terintegrasi dengan moda transportasi laut dan darat menuju wilayah Aceh.

    “KAI akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam percepatan pemulihan pascabencana, memastikan jalur perkeretaapian siap mendukung distribusi logistik dan mobilitas masyarakat,” tutup Bobby.

  • KAI Percepat Pemulihan Jalur Kereta di Sumatera Pascabencana

    KAI Percepat Pemulihan Jalur Kereta di Sumatera Pascabencana

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama pemerintah terus melakukan langkah cepat dalam menangani dan mempercepat pemulihan prasarana perkeretaapian yang terdampak bencana di wilayah Sumatera.

    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan selama lima hari penuh tanpa henti, KAI melakukan perbaikan intensif pada jalur kereta guna menjaga kelancaran distribusi logistik serta mobilitas masyarakat di tengah terbatasnya akses transportasi darat.

    Bobby menjelaskan bahwa bencana tersebut menyebabkan gangguan prasarana di 13 titik yang tersebar di tiga lintas utama, yaitu Pelabuhan–Medan, Medan–Binjai, dan Tebing Tinggi.

    Adapun gangguan mulai terjadi pada Jumat, 28 November 2025, dan langsung ditangani sejak hari pertama dengan mengerahkan sumber daya manusia, alat berat, serta penerapan rekayasa teknis di lapangan.

    “Sejak hari pertama, meski kondisi lapangan sangat berat akibat curah hujan tinggi dan akses terbatas, tim KAI tetap bekerja tanpa henti. Atas instruksi pemerintah untuk segera memulihkan fasilitas publik, KAI bersama pemerintah melakukan upaya quick recovery secara senyap agar jalur kereta api dapat kembali berfungsi dan melayani masyarakat,” ujar Bobby dalam keterangannya, Minggu, 21 Desember.

    Ia menambahkan lada tahap awal, KAI memprioritaskan asesmen menyeluruh serta penanganan darurat di titik-titik yang paling terdampak.

    Bobby menambahkan walaupun belum seluruh jalur dapat dilalui secara normal, perjalanan kereta dan distribusi logistik mulai dijalankan secara bertahap sejak satu hari setelah kejadian dan proses pemulihan terus dilakukan hingga seluruh jalur kembali beroperasi normal dalam kurun waktu lima hari.

    Ia menyampaikan hasil evaluasi di lapangan menunjukkan kerusakan prasarana berupa genangan banjir, longsoran, serta gogosan akibat derasnya aliran air.

    Menurutnya penanganan dilakukan secara bertahap sesuai dengan tingkat dan karakteristik kerusakan, dengan waktu pemulihan yang bervariasi mulai dari kurang dari 24 jam hingga maksimal lima hari.

    Bobby menyampaikan, pemulihan jalur kereta api secara cepat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama saat sejumlah jalur transportasi darat belum sepenuhnya dapat digunakan.

    “Kereta api menjadi salah satu moda yang dapat diandalkan masyarakat untuk tetap beraktivitas sekaligus mendukung distribusi logistik,” jelasnya.

    Adapun untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga, KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan bahan bakar minyak (BBM).

    Ia menyampaikan frekuensi perjalanan kereta BBM ditambah dari dua menjadi empat perjalanan per hari, dengan volume angkutan meningkat dari rata-rata 1.428 kiloliter per hari menjadi sekitar 1.632 kiloliter per hari.

    Selain itu, Bobby menyampaikan KAI Logistik turut berperan dalam mendukung upaya kemanusiaan pemerintah dengan menyalurkan bantuan secara gratis menggunakan kereta api yang terintegrasi dengan moda transportasi laut dan darat menuju wilayah Aceh.

    “KAI akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam percepatan pemulihan pascabencana, memastikan jalur perkeretaapian siap mendukung distribusi logistik dan mobilitas masyarakat,” tutup Bobby.

  • Bupati Aceh Utara Minta Data Kerusakan Banjir dan Percepat Pembangunan Huntara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2025

    Bupati Aceh Utara Minta Data Kerusakan Banjir dan Percepat Pembangunan Huntara Regional 21 Desember 2025

    Bupati Aceh Utara Minta Data Kerusakan Banjir dan Percepat Pembangunan Huntara
    Tim Redaksi
    ACEH UTARA, KOMPAS.com
    – Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil menginstruksikan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Aceh Utara untuk mendata kerusakan akibat banjir secara rinci selama sepekan ke depan.
    Pendataan tersebut harus berdasarkan nama dan nomor induk kependudukan korban banjir.
    Tujuannya, memastikan jumlah kerugian dan jumlah korban.
    “Sepekan ke depan, data kita sudah perinci, sudah pakai
    by name by address
    . Organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan kepala desa sedang mendata detail kerugian masyarakat pascabanjir,” kata pria yang akrab disapa Ayahwa ini, Sabtu (20/12/2025).
    Dia mencontohkan, data sementara per 20 Desember 2025, total rumah rusak di
    Aceh Utara
    sebanyak 37.901 unit, dengan rincian rumah rusak berat 6.235 unit, rusak sedang 7.598 unit, rusak ringan 20.233 unit, dan rumah hilang 3.474 unit.
    Adapun rumah terendam banjir sebanyak 117.509 unit.
    “Data ini harus berdasarkan nama, nomor induk kependudukan, foto, dan lain sebagainya. Harus sedetail mungkin, sehingga begitu program pembangunan hunian sementara atau hunian permanen dimulai, data kita sudah lengkap,” ucap Ayahwa.
    Dia juga mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto untuk mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) dan tenda keluarga.
    Dengan begitu, sembari menunggu pembangunan hunian sementara, masing-masing kepala keluarga bisa mendapatkan tenda keluarga.
    “Kami minta agar Huntara dipercepat, sambil menunggu dibagikan dulu tenda keluarga,” kata dia. 
    Apalagi, sambung politikus Partai Aceh itu, menjelang bulan Ramadhan, hunian yang lebih layak untuk pengungsi korban banjir sangat dibutuhkan. “Sehingga ibadah selama Ramadhan nyaman,” ucap Ahaywa. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Lengkap Mutasi Pejabat Utama hingga Kapolres di Polda Banten
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2025

    Daftar Lengkap Mutasi Pejabat Utama hingga Kapolres di Polda Banten Regional 21 Desember 2025

    Daftar Lengkap Mutasi Pejabat Utama hingga Kapolres di Polda Banten
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi pejabat utama serta Kapolres di lingkungan Polda Banten.
    Pelaksana Harian (Plh) Kabid Humas Polda
    Banten
    AKBP Meryadi mengonfirmasi mutasi tersebut berdasarkan surat telegram Nomor ST/2781/A, B, C, dan D/XII/KEP/2025.
    Menurut Meryadi, mutasi dan rotasi merupakan hal yang wajar di tubuh Polri sebagai bagian dari pembinaan karier dan kebutuhan organisasi.
    “Mutasi ini dinamika organisasi Polri dalam rangka peningkatan kinerja, penyegaran, serta pengembangan karier personal,” kata Meryadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/12/2025).
    Sejumlah pejabat utama
    Polda Banten
    yang mengalami mutasi antara lain Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Banten Kombes Pol Hendra Kurniawan yang digantikan Kombes Pol Iwan Sonjaya.
    Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Banten Kombes Pol M Darwis Debby Hermawan digantikan Kombes Pol Ari Wibowo yang sebelumnya menjabat Kapolres Banyumas.
    Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Banten Kombes Pol Wahyudi dimutasi menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Aceh. Posisinya digantikan Kombes Pol Resza Ramadianshah.
    Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi digantikan AKBP Arief Kurniawan.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto digantikan AKBP Maruli Ahiles Hutapea, yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Serang Kota.
    Selain itu, Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Imam Suhadi digantikan oleh Kombes Pol Edi Suranta Sinulingga.
    Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Banten Kombes Pol Alfaris Pattiwael digantikan Kombes Pol Andri Syahril.
    Kabidkeu Polda Banten Kombes Pol Seffy Oktavia Brahma menggantikan Kombes Pol Retno Dwiyanti yang memasuki masa pensiun.
    Sementara Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kabid TIK) Polda Banten Kombes Pol Dedi Ardiyanto digantikan oleh AKBP Ida Ketut Gahananta Krisna Rendra.
    Di jajaran Polres, Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko diangkat menjadi Kabagbinkar Ro SDM Polda Jawa Barat.
    Jabatannya sebagai Kapolres Serang digantikan AKBP Andri Kurniawan yang sebelumnya menjabat Kapolres Pangandaran.
    Sementara itu, jabatan Wakapolresta Tangerang juga mengalami pergantian, namun hingga kini belum diumumkan siapa pejabat penggantinya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Listrik Aceh Pulih, 20 Gardu Induk Beroperasi Normal

    Listrik Aceh Pulih, 20 Gardu Induk Beroperasi Normal

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan sistem kelistrikan Aceh telah pulih sepenuhnya pascabencana menyusul beroperasinya kembali 20 Gardu Induk (GI) yang ada di provinsi itu.

    “Seluruh gardu induk sudah beroperasi normal, didukung pembangkit dan transmisi yang kembali beroperasi. Ini menjadi fondasi penting agar pasokan listrik ke masyarakat dapat berjalan stabil,” kata Dirut PLN dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, dilansir Antara, Minggu (21/12/2025).

    Dia menjelaskan pulihnya sistem kelistrikan Aceh didukung oleh normalisasi menyeluruh pada sisi pembangkitan dan transmisi.

    “Tonggak penting pemulihan adalah dengan beroperasinya kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya yang memastikan pasokan listrik ke seluruh GI di Aceh dapat disalurkan secara optimal,” katanya.

    PLN selanjutnya memfokuskan upaya pada percepatan pemulihan jaringan distribusi listrik kepada masyarakat, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis dan akses yang masih terbatas.

    “Sesuai arahan Pemerintah, kami terus mempercepat pemulihan kelistrikan pasca bencana hingga jaringan listrik kembali sampai kepada masyarakat,” katanya.

    Pihaknya terus berupaya melanjutkan penormalan kelistrikan Aceh dengan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak.

    Sebelumnya, PLN telah mengoperasikan PLTU Nagan Raya yang didukung cadangan sistem yang memadai untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan masyarakat Aceh.

    Beroperasinya pembangkit tersebut sekaligus mengoptimalkan jalur transmisi Nagan–Sigli sebagai bagian dari sistem kelistrikan Aceh.

    PLN juga telah berhasil memulihkan jaringan transmisi Arun–Bireuen serta Pangkalan Brandan–Langsa yang menjadi backbone interkoneksi Sumatra–Aceh dan sempat terputus akibat banjir dan tanah longsor.

    Darmawan menegaskan bahwa setiap tahapan pemulihan dilakukan dengan mengutamakan aspek keselamatan masyarakat.

    “Kami memastikan proses penormalan distribusi dilakukan secara bertahap dan aman, terutama di wilayah yang masih terdapat genangan air atau lumpur, agar masyarakat dapat kembali menikmati listrik dengan nyaman,” katanya.

    PLN berkomitmen untuk terus bersama masyarakat Aceh mengupayakan peningkatan layanan kelistrikan serta memantau keandalan sistem secara berkelanjutan hingga seluruh pelanggan kembali menikmati pasokan listrik secara normal.

    “Bagi pelanggan yang belum menyala, kami terus berkoordinasi dan memastikan instalasi pelanggan dalam kondisi aman sebelum pasokan listrik kembali disalurkan,” kata Darmawan.

  • Wagub Aceh Jatuh ke Sungai saat Tinjau Wilayah Terdampak Banjir di Aceh Tengah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2025

    Wagub Aceh Jatuh ke Sungai saat Tinjau Wilayah Terdampak Banjir di Aceh Tengah Regional 21 Desember 2025

    Wagub Aceh Jatuh ke Sungai saat Tinjau Wilayah Terdampak Banjir di Aceh Tengah
    Tim Redaksi
    BANDA ACEH, KOMPAS.com
    –Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah (Dek Fadh) jatuh ke sungai saat meninjau wilayah terisolir terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (21/12/2025).
    Insiden itu terjadi ketika rombongan harus menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat akibat akses jalan rusak parah diterjang bencana.
    Dalam perjalanan menuju kawasan Pameu, rombongan
    Wakil Gubernur Aceh
    bersama General Manager PLN terpaksa menempuh jalur alternatif.
    Berdasarkan video kejadian yang beredar, tampak Fadhlullah bersama rombongan menyeberangi sungai menggunakan rakit sederhana berbahan papan dan drum.
    Arus sungai terlihat cukup deras, dengan air berwarna kecokelatan membawa lumpur sisa banjir.
    Saat rakit berada di tengah sungai, keseimbangannya terganggu. Rakit kemudian miring dan terbalik, membuat Fadhlullah serta beberapa anggota rombongan tercebur ke sungai.
    Terdengar teriakan panik dalam video, sementara warga dan petugas di tepi sungai segera berusaha memberikan pertolongan.
    Meski sempat menimbulkan kepanikan, seluruh rombongan berhasil dievakuasi dengan selamat. Tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam peristiwa tersebut.
    Humas Pemprov Aceh mengonfirmasi peristiwa dalam video. Meski sempat ada insiden tersebut, peninjauan tetap dilanjutkan.
    Fadhlullah dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kunjungan ke Aceh Tengah merupakan bagian dari langkah Pemerintah Aceh dalam menangani dampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah kabupaten dan kota.
    Bencana banjir dan longsor tersebut telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, permukiman warga, serta mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat, terutama di daerah terpencil.
    “Pemerintah Aceh berharap koordinasi lintas sektor dapat diperkuat, penyaluran bantuan dapat dipercepat, serta proses pemulihan infrastruktur dan layanan dasar bagi masyarakat terdampak dapat segera dilakukan secara terukur dan berkelanjutan,” kata Fadhlullah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.