provinsi: Aceh

  • Bos Danantara: BUMN Gerak Cepat Salurkan Bantuan ke Korban Banjir & Longsor Aceh Sumut

    Bos Danantara: BUMN Gerak Cepat Salurkan Bantuan ke Korban Banjir & Longsor Aceh Sumut

    Bisnis.com, JAKARTA— BPI Danantara Indonesia dan Badan Pengaturan BUMN membentuk pusat koordinasi untuk memetakan, menginventarisir, dan menyalurkan bantuan seluruh BUMN untuk korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

    Pusat koordinasi tersebut dibentuk sejak akhir pekan lalu untuk membentuk pusat koordinasi untuk memetakan kebutuhan mendesak, menginventarisasi ketersediaan bantuan di seluruh BUMN, sekaligus menyiapkan jalur distribusi alternatif setelah akses darat dilaporkan tidak dapat dilalui. 

    CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menegaskan pentingnya membuka jalur udara agar bantuan dapat bergerak cepat.

    Dengan terbukanya jalur udara, mobilisasi cepat logistik antar-BUMN, serta upaya teknis pemulihan jaringan dan listrik yang terus berlangsung, operasi kemanusiaan ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak titik terdampak dan mempercepat pemulihan sosial-ekonomi di Aceh dan Sumatra bagian utara. 

    “Ketika masyarakat membutuhkan, Keluarga besar BUMN bergerak sebagai satu. Kecepatan menjadi penentu,” ujarnya. 

    Rosan menegaskan bahwa upaya penyaluran bantuan dan pemulihan layanan BUMN terus diperkuat. 

    “Ini baru tahap awal. Kami akan terus bekerja dengan BP BUMN dan seluruh BUMN agar bantuan tersampaikan dan masyarakat di Aceh maupun Sumatra lainnya dapat segera pulih,” ujarnya. 

    Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah pengiriman bantuan BUMN telah dilakukan melalui udara untuk menjangkau wilayah yang terisolasi, termasuk Aceh bagian utara. Pengiriman pertama dimulai pada gelombang awal akhir pekan, disusul oleh pengiriman lanjutan yang dikonsolidasikan pada Senin (1/12/2025). 

    Melalui dukungan pesawat khusus dari Garuda-Citilink, sebanyak 9,4 ton bantuan berhasil diberangkatkan menuju Aceh melalui Kualanamu untuk kemudian diteruskan ke Lhokseumawe. 

    Seluruh bantuan diterima oleh BPBD dan unsur TNI, untuk kemudian disalurkan ke posko-posko, fasilitas publik, serta wilayah yang hanya dapat dijangkau menggunakan kendaraan tinggi atau perahu.

    “Secara total, puluhan ton bantuan telah dikonsolidasikan, meliputi perlengkapan bayi, selimut, bahan pangan pokok, susu formula, makanan siap saji, obat–obatan serta vaksin, dan kebutuhan logistik lain bagi pengungsian dan kecamatan terisolasi, termasuk pembukaan dapur umum hingga tim yang membantu evakuasi warga,” paparnya.

    Posko tanggap darurat juga didirikan di berbagai titik untuk menyaluarkan kebutuhan pokok dan layanan kesehatan. Pemulihan layanan publik juga menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat dapat segera kembali beraktivitas.  

    Telkom Group melaporkan 12 Sentral Telepon Otomatis (STO) yang blackout dan menyebabkan ribuan base transceiver station (BTS) terdampak. Upaya pemulihan terus berlangsung meski beberapa lokasi hanya bisa diakses dengan perahu karet. 

    Sementara itu, PLN yang mengerahkan material jaringan dan genset, bersama TNI AU, menggunakan Hercules dan helikopter agar 41 genset bisa terpasang di lokasi vital seperti rumah sakit, pelabuhan, dan posko logistik.

    Pertamina memperkuat suplai BBM dan LPG dengan mengerahkan awak mobil tangki (AMT) tambahan dari berbagai daerah, meningkatkan suplai dari Padang, serta mengirim 30 skid tank LPG dari Dumai. 

    Pertamina juga menyalurkan BBM darurat untuk alat berat, 5.000 liter Dexlite di Tapanuli Utara, serta 6.000 liter avtur untuk mendukung misi penerbangan BNPB. 

  • Bencana Sumatra: DPR Cecar Menteri Rosan soal Izin dan Pengawasan Praktik Bisnis Investor

    Bencana Sumatra: DPR Cecar Menteri Rosan soal Izin dan Pengawasan Praktik Bisnis Investor

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah anggota DPR mencecar Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani terkait kualitas perizinan investasi di Tanah Air.

    Para legislator menyoroti dugaan praktik investasi yang tidak ramah lingkungan sehingga menjadi biang kerok rentetan bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra baru-baru ini, tepatnya di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Hasani Bin Zuber menegaskan bahwa bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra tidak bisa dilihat semata-mata sebagai peristiwa alam biasa. Menurutnya, insiden tersebut merupakan kulminasi dari kerusakan ekologis akibat aktivitas korporasi yang tak terkontrol.

    “Perlu kita sadari bahwa banjir Sumatra bukan semata-mata peristiwa alam yang terjadi begitu saja. Tetapi seringkali merupakan akumulasi dari degradasi lingkungan, alih fungsi lahan yang tidak terkontrol, lemahnya pengawasan serta praktik usaha yang mengabaikan prinsip berkelanjutan,” tegasnya dalam rapat kerja Komisi XII dengan Rosan, Selasa (2/12/2025).

    Hasani mendesak pemerintah untuk menjelaskan arah kebijakan investasi, khususnya di sektor padat karya. Dia mempertanyakan mekanisme konkret pemerintah dalam menjamin investor mematuhi praktik usaha yang bertanggung jawab, mulai dari proses perizinan hingga pengawasan dampak lingkungan jangka panjang.

    “Mekanisme apa saja yang sedang atau akan disiapkan untuk menjamin bahwa setiap investor mematuhi praktik usaha yang bertanggung jawab terhadap lingkungan? Mulai dari proses perizinan hingga sistem pengawasan,” ujarnya.

    Senada, Anggota DPR Andi Muzakkir Aqil mengingatkan pemerintah agar nafsu menarik investasi tidak mengorbankan tata kelola lingkungan. Meskipun mengakui bahwa investasi adalah darah bagi perekonomian daerah berkembang, Andi menilai aspek governance seringkali terabaikan.

    Dewan dari Fraksi Partai Demokrat ini menduga kuat kerusakan di Sumatra diperparah oleh ulah investor yang melakukan pengerukan sumber daya alam tanpa tanggung jawab, mulai dari penebangan liar hingga pengelolaan limbah yang buruk.

    “Kejadian di Sumatra ini bukan hanya terjadi secara alami. Bisa saja penebangan lingkungan atau pengelolaan limbah atau pengelolaan investor yang mengeruk perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungannya,” jelas Andi pada kesempatan yang sama.

    Oleh karena itu, Andi meminta Rosan untuk merancang kerangka kebijakan yang menjadikan komitmen lingkungan sebagai prasyarat mutlak dalam setiap proses investasi, baik dari sisi perizinan maupun fasilitas yang diberikan.

    Merespons cecaran tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani berdalih bahwa kemudahan perizinan yang diberikan pemerintah tidak serta-merta menggugurkan kewajiban perusahaan terhadap lingkungan.

    Rosan menjelaskan, meskipun pemerintah menerapkan kebijakan percepatan atau insentif perizinan seperti fiktif positif, pengawasan di lapangan tetap menjadi prioritas melalui mekanisme pemeriksaan pasca-izin diterbitkan.

    “Kebijakan fiktif positif yang kita berikan, itu tidak menghilangkan kewajiban para perusahaan itu [dalam menjaga lingkungan], karena kita akan selalu bersifat post audit,” jawab Rosan.

    Eks Ketua Kadin Indonesia itu mengklaim bahwa kementeriannya melakukan pengawasan ketat secara berkelanjutan terhadap izin-izin yang telah diterbitkan untuk memastikan kepatuhan investor.

    “Jadi kita selalu mengandalkan post [pasca] audit terhadap perizinan yang kita sudah berikan secara sangat-sangat ketat dan secara terus-menerus,” tutupnya.

  • Listrik Aceh Mulai Pulih: 153 Penyulang dan 6.844 Gardu Kembali Beroperasi

    Listrik Aceh Mulai Pulih: 153 Penyulang dan 6.844 Gardu Kembali Beroperasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, progres pemulihan ketenagalistrikan di Aceh menunjukkan perkembangan signifikan.

    Hal itu dia sampaikan saat meninjau langsung kondisi infrastruktur ketenagalistrikan yang terdampak banjir dan angin kencang Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh pada Selasa (2/12/2025).

    Dia memerinci dari total 263 penyulang yang padam, sebanyak 153 penyulang atau 58,2% telah kembali normal. Sementara itu, 6.844 dari 9.669 gardu distribusi atau 70,8% telah menyala kembali.

    Sementara itu, beban listrik yang pulih mencapai 173,05 megawatt (MW) atau 69,8%, dengan jumlah pelanggan kembali menikmati listrik sebanyak 727.735 pelanggan atau 69,7%.

    Pada kesempatan ini, Bahlil meninjau salah satu titik tower transmisi pada jalur Bireuen – Arun, yang mengalami kerusakan akibat banjir. Di lokasi tersebut, dia memberikan arahan langsung kepada jajaran teknis PLN agar percepatan perbaikan dapat dilakukan secara menyeluruh dan terukur.

    Apalagi, jalur transmisi tersebut merupakan salah satu suplai utama listrik ke sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

    “Sekarang waktunya kita kerja untuk Ibu Pertiwi. Saya tahu ini medannya tidak gampang, tetapi anggap saja ini adalah sebuah panggilan kepada kita untuk mengabdi kepada negara dan mengurus rakyat,” ujar Bahlil melalui keterangan resmi.

    Selanjutnya, Bahlil meninjau lokasi material tower emergency (TE) di Bireuen. Di titik ini, dia menyaksikan proses optimasi operasi evakuasi material yang digunakan untuk mempercepat perbaikan tower yang rusak pada jalur transmisi Bireuen – Arun.

    Menurut Bahlil, optimalisasi logistik penanganan kerusakan menjadi salah satu perhatian utama untuk memastikan pemulihan berjalan sesuai target.

    Untuk memulihkan pasokan listrik dari pembangkit di Arun dan Nagan Raya, PT PLN (Persero) akan mulai memasang tower listrik emergency yang dapat dibangun hanya dalam waktu 2 hari, kemudian dilanjutkan penyambungan kabel listrik yang rusak.

    Adapun, pemulihan listrik di Banda Aceh dan Aceh bagian barat ditargetkan selesai paling cepat pada Jumat (4/12/2025) atau Sabtu (5/12/2025) mendatang.

    Berdasarkan data PLN, sebanyak 12 tower transmisi pada beberapa jalur SUTT 150 kV mengalami kerusakan, mencakup jalur Bireuen-Arun, Brandan-Langsa, serta Peusangan-Bireuen.

    Kerusakan ini menyebabkan gangguan pasokan listrik di sejumlah wilayah, termasuk Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, hingga Aceh Selatan dan Aceh Singkil.

    “Kehadiran saya di sini bersama direktur utama Pertamina, dirut PLN, dirjen ketenagalistrikan itu dalam rangka ingin memastikan secara dekat dan ingin merasakan secara langsung terhadap masalah-masalah yang dihadapi, khususnya di bagian ESDM, supaya kita tahu apa yang kita harus lakukan secara cepat. Memang harus saya akui bahwa listrik, BBM ini persoalan yang paling vital,” kata Bahlil.

    Relaksasi Ketentuan Pembelian BBM

    Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, pihaknya akan melakukan relaksasi pada regulasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk daerah terdampak bencana. Hal ini dilakukan demi mengatasi antrean pembelian BBM.

    Menurut Bahlil, dengan relaksasi ini, masyarakat di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tidak perlu lagi menggunakan barcode untuk membeli BBM di SPBU.

    Sementara untuk distribusi BBM, karena jalur darat terputus, maka pengiriman BBM dilakukan via laut dan udara menggunakan drum. Kementerian ESDM berkoordinasi juga dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memulihkan jalur darat.

    “Dan urusan BBM, BBM-nya ada, tapi tidak bisa terdistribusi karena banyak jalan yang enggak bisa kita lewati. Kita sudah lewat laut, juga ombak. Nah, perlahan-lahan kita mulai sekarang pakai jerigen. Jadi kita lagi bawa jerigen dan drum dari Jakarta, kita naikkan pesawat kita kirim ke sini supaya kita pikul. Sambil kita bekerjasama dengan kementerian teknis di PU untuk menembus jalan,” tambah Bahlil.

    Kementerian ESDM mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah. Bahlil menyebut, pemerintah berkomitmen mempercepat seluruh proses pemulihan agar aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Aceh dapat kembali normal.

  • Bareskrim selidiki asal kayu gelondongan dalam banjir di Sumatera

    Bareskrim selidiki asal kayu gelondongan dalam banjir di Sumatera

    “Sedang penyelidikan,”

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri tengah menyelidiki asal kayu gelondongan yang ikut terbawa dalam banjir di Sumatera.

    “Sedang penyelidikan,” kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol. Moh. Irhamni di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan bahwa asal kayu gelondongan tersebut belum diketahui. Namun, penyelidikan saat ini tengah berjalan.

    Sementara itu, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tengah menelusuri sumber-sumber kayu yang terbawa banjir di Sumatera, termasuk potensi berasal dari pembalakan dan praktik ilegal lainnya, mengingat sebelumnya terungkap sejumlah kasus peredaran kayu ilegal di wilayah terdampak.

    Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kemenhut Dwi Januanto Nugroho mengatakan terkait kayu-kayu yang terbawa banjir di Sumatera dapat berasal dari beragam sumber mulai dari pohon lapuk, pohon tumbang, material bawaan sungai, area bekas penebangan legal, hingga penyalahgunaan Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT) dan pembalakan liar (illegal logging).

    Fokus Ditjen Gakkum, ujarnya, adalah menelusuri secara profesional setiap indikasi pelanggaran dan memproses bukti kejahatan kehutanan melalui mekanisme hukum yang berlaku.

    “Terkait pemberitaan yang berkembang, saya perlu menegaskan bahwa penjelasan kami tidak pernah dimaksudkan untuk menafikan kemungkinan adanya praktik ilegal di balik kayu-kayu yang terbawa banjir, melainkan untuk memperjelas sumber-sumber kayu yang sedang kami telusuri dan memastikan setiap unsur illegal logging tetap diproses sesuai ketentuan,” jelasnya.

    Hal itu karena sepanjang 2025 saja, Gakkum Kemenhut sudah menangani sejumlah kasus terkait pencucian kayu ilegal di sekitar wilayah terdampak banjir di Sumatera. Termasuk di Aceh Tengah pada Juni 2025 saat penyidik mengungkap penebangan pohon secara tidak sah di luar areal PHAT dan kawasan hutan oleh pemilik PHAT dengan barang bukti sekitar 86,60 meter kubik kayu ilegal.

    Tidak hanya itu, di Solok, Sumatera Barat pada Agustus 2025 berhasil diungkap kegiatan penebangan pohon di kawasan hutan di luar PHAT yang diangkut menggunakan dokumen PHAT dengan barang bukti 152 batang kayu/log, 2 unit ekskavator, dan 1 unit bulldozer.

    “Kejahatan kehutanan tidak lagi bekerja secara sederhana. Kayu dari kawasan hutan bisa diseret masuk ke skema legal dengan memanfaatkan dokumen PHAT yang dipalsukan, digandakan, atau dipinjam namanya. Karena itu, kami tidak hanya menindak penebangan liar di lapangan, tetapi juga menelusuri dokumen, alur barang, dan alur dana di belakangnya,” tuturnya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Paket Siaga Peduli Telkomsel Gratis untuk Korban Banjir Bandang Sumatera, Begini Cara Aktivasinya!

    Paket Siaga Peduli Telkomsel Gratis untuk Korban Banjir Bandang Sumatera, Begini Cara Aktivasinya!

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berupaya mempercepat pemulihan jaringan konektivitas di wilayah yang terkena dampak banjir bandang, yaitu di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, melalui penyediaan 10 titik layanan internet berbasis satelit SATRIA-1.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan layanan darurat ini menjadi prioritas pemerintah untuk menyambungkan kembali konektivitas warga yang terputus sejak bencana banjir melanda.

    “Ketika jaringan komunikasi terputus, SATRIA-1 hadir sebagai penyelamat. Dengan cara ini, warga dapat kembali terhubung meskipun infrastruktur konektivitas sedang mengalami gangguan,” ujar Meutya Hafid, dikutip melalui siaran resmi, Senin (1/12/2025).

    Meutya menjelaskan satelit SATRIA-1 yang sudah beroperasi sejak tahun lalu dirancang untuk menjangkau wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dan daerah yang sulit diakses, termasuk saat terjadi bencana besar.

    Meutya turut meminta masyarakat tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan memanfaatkan layanan akses internet ini untuk mendapatkan informasi resmi dari pemerintah.

    Pada Minggu (30/11/2025), tim BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Komdigi bersama BNPB, Tim SAR, TNI telah melakukan mobilisasi perangkat ke titik layanan internet dan ditargetkan dapat dioperasikan dalam waktu dekat.

    Berikut ini 10 titik lokasi pemasangan layanan internet SATRIA-1:

    Bandara Pinangsori/Dr. Fredric Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara.
    SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara.
    Dekat Masjid Baitul Gafur, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
    Command Center, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
    Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
    Kota Langsa, Provinsi Aceh.
    Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
    Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
    Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat.
    UPT BNPB Regional Sumatera Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat 

  • Rumah Kami Hilang, Tak Punya Apa-apa Lagi

    Rumah Kami Hilang, Tak Punya Apa-apa Lagi

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur Ashadi mengatakan pihaknya masih mendata kerusakan rumah warga terdampak banjiri, terutama di wilayah pedalaman.

    “Pendataan di wilayah pedalaman masih terkendala akses karena ada beberapa titik jalan terputus, jembatan rusak, dan genangan air yang belum surut,” kata dia.

    Berdasarkan data sementara selain di Kecamatan Serbajadi, rumah dan fasilitas umum yang rusak tersebar di sejumlah kecamatan lainnya. Rinciannya, lima rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang, dan 15 rumah lainnya rusak ringan.

    Rumah rusak tersebut tersebar di Kecamatan Idi Rayeuk, Kecamatan Darul Ihsan, Kecamatan Pereulak Timur, Kecamatan Pereulak, Kecamatan Bireum Bayeun, Kecamatan Banda Alam, Kecamatan Julok, Kecamatan Madat, dan Kecamatan Simpang Ulim.

    “Selain mendata, kami fokus menyalurkan bantuan kepada masyarakat di wilayah terdampak banjir serta mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan,” kata Ashadi.

  • Telkomsel Pulihkan 79,7 Persen Layanan di Wilayah Terdampak

    Telkomsel Pulihkan 79,7 Persen Layanan di Wilayah Terdampak

    Pemulihan dilakukan melalui berbagai skema, termasuk:

    • Mobilisasi 346 personel teknis

    • Penempatan genset tambahan

    • Pengalihan rute backbone dan jalur transmisi

    • Penggunaan perangkat alternatif

    • Penggelaran BTS mobile di lokasi prioritas

    Telkomsel juga berkoordinasi erat dengan Kemkomdigi, pemerintah daerah, aparat penanggulangan bencana, PLN, serta pemangku kepentingan setempat untuk memastikan layanan komunikasi tetap tersedia.

    Pemulihan jaringan Telkomsel difokuskan mulai dari area pengungsian, lokasi kritikal, dan terus diperluas hingga kini tercatat sejumlah capaian pemulihan per provinsi per 1 Desember 2025:

    • Aceh: 36% site Telkomsel pulih (708 dari 1.964 site), 41,2% line IndiHome pulih (59.836 dari 145.384 line)

    • Sumatera Utara: 90% site Telkomsel pulih (4.136 dari 4.610 site), 93,3% line IndiHome pulih (293.911 dari 314.957 line)

    • Sumatera Barat: 94% site Telkomsel pulih (1.007 dari 1.066 site), 93,3% line IndiHome pulih (68.804 dari 70.161 line)

  • Ferry Irwandi Galang Dana Korban Banjir Sumatra, Rp 10 M dalam 24 Jam

    Ferry Irwandi Galang Dana Korban Banjir Sumatra, Rp 10 M dalam 24 Jam

    Jakarta

    Content creator dan influencer Ferry Irwandi menggalang dana untuk membantu korban banjir Sumatra. Dalam 24 jam, donasi menyentuh angka Rp 10,3 miliar, jauh lebih banyak dari target awal yang hanya Rp 1 miliar.

    Di situs Kita Bisa, Ferry mengajak warganet untuk bahu membahu membantu korban banjir Sumatra.

    “Teman-teman, saudara kita di Sumatra membutuhkan bantuan kita. Curah ekstrem yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut telah memicu banjir bandang dan tanah longsor di berbagai wilayah di Sumatra, meliputi Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh,” tulis Ferry.

    “Air merendam permukiman, akses jalan dan listrik terputus, rumah-rumah warga rusak, serta fasilitas umum lumpuh. Ribuan warga kini terpaksa mengungsi dan bertahan hidup dalam kondisi serba terbatas,” sambungnya.

    Adapun kebutuhan mendesak yang disebutkan Ferry antara lain makanan siap saji, logistik, obat-obatan, layanan kesehatan, perlengkapan kebersihan, hingga air bersih.

    A rescuer walks through the mud as the search and rescue operation continues at an area hit by deadly flash floods following heavy rains in Palembayan, Agam regency, West Sumatra province, Indonesia, December 2, 2025. REUTERS/Willy Kurniawan Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

    “Bencana ini meninggalkan luka yang dalam bagi ribuan keluarga di Sumatra. Namun, harapan itu masih ada melalui kepedulian kita semua,” tuturnya.

    Terakhir, jumlah donasi ‘Solidaritas Bantu Korban di Sumatra’ mencapai Rp 10.374.634.800 dari 87.692 donasi. Di akun Instagram @irwandyferry, dia menuturkan bahwa penyaluran bantuan untuk seluruh daerah terdampak terutama daerah terpencil dan terisolasikan akan segera dilaksanakan.

    “Informasi dari tim @kitabisacom , penggalangan dana ini tercatat sebagai penggalangan dana terbesar yang pernah ada di @kitabisacom untuk bencana nasional dan ini dapat terjadi karena kepedulian dan sumbangsih kawan-kawan. Perkembangan selanjutnya akan selalu diupdate secara berkala. Terima kasih,” ucapnya.

    Di kolom komentar, netizen yang mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kepedulian Ferry dan para donatur untuk korban banjir Sumatra.

    “Bang kalau open relawan aku siap ikut terjun ke lapangan🙌 semoga cepat tersalurkan ke saudara-saudara kita yg sedang mengalami musibah di aceh, sumut dan sumbar,” aku @darwansyahtj.

    “Terlalu gokiel… 🥹 makasih orang orang baik 🫶🏻🙌,” ungkap @bg_juls.

    “LUAR BIASA!! rakyat bantu rakyat 🙌🏻🔥,” seru @__rhmln.

    “SEMOGA REZEKI NYA LANCAR SEMUAA, AAAMIINNN 😭😭❤️❤️❤️,” doa @jeniqlo.

    (ask/ask)

  • Sepekan di Lokasi Bencana Sumatera, Tim SAR Mulai Alami Kelelahan Ekstrem

    Sepekan di Lokasi Bencana Sumatera, Tim SAR Mulai Alami Kelelahan Ekstrem

    Jakarta

    Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengungkapkan adanya kelelahan ekstrem dialami oleh petugas SAR gabungan. Ini setelah mereka bekerja selama tujuh hari non-stop dalam operasi tanggap darurat bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Kepala Basarnas, Mohammad Syafii dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (1/12) mengatakan bahwa tim SAR bekerja 24 jam non-stop dalam situasi medan berat, komunikasi terputus, dan cuaca ekstrem, sehingga membutuhkan stamina ekstra.

    Kondisi tersebut terjadi setelah tim SAR yang ditempatkan di titik-titik terisolasi harus berjalan kaki berjam-jam menyusuri medan licin dan terjal tanpa kontak radio memadai, sehingga tekanan fisik dan mental cukup tinggi.

    “Operasi ini akan terus kami laksanakan. Apabila masih ada kami bisa menemukan korban-korban. Karena selama ini yang bisa menghentikan operasi, apabila korban sudah tidak efektif lagi untuk dicari,” kata Syafii di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).

    Beberapa personel, kata dia, sudah bertugas lebih dari 72 jam tanpa jeda ketika banjir bandang dan longsor terjadi secara bersamaan, terutama di Agam dan Tapanuli Selatan.

    Basarnas kemudian menambah pasukan cadangan dari menggunakan KN Ganesha dari Jakarta dan Kantor SAR Pekanbaru untuk menggantikan personel yang sudah kelelahan di Aceh dan Sumatera Barat.

    Sementara di Sumatera Utara, beban kerja meningkat karena banyaknya desa terisolasi yang hanya dapat dijangkau dengan helikopter, sehingga tim harus melakukan evakuasi udara berkali-kali dalam sehari.

    “Dukungan berbagai pihak terus mengalir agar operasi kemanusiaan ini dapat berjalan optimal hingga seluruh korban ditemukan,” kata Syafii.

    Apa itu Kelelahan Ekstrem?

    Kelelahan parah atau fatigue merupakan rasa lelah yang mendalam dan terus-menerus yang tidak membaik setelah istirahat, sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Dikutip dari Better Health Australia, kelelahan parah dapat bersifat fisik, mental, dan emosional dan mungkin termasuk:

    Mengantuk atau kekurangan energiSakit kepalaPusingOtot sakit atau nyeriOtot melemahRefleks dan respons melambatGangguan dalam pengambilan keputusanSuasana hati tidak menentuGangguan koordinasi tangan dan mataKehilangan nafsu makanPenurunan fungsi kekebalan tubuhPenglihatan kaburKonsentrasi burukHalusinasiMotivasi rendah

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/kna)

  • 79% Jaringan Telkomsel Pulih, XLSMART Tambah Genset

    79% Jaringan Telkomsel Pulih, XLSMART Tambah Genset

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berhasil memulihkan 79% layanannya di Sumatra. Sementara PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) menambah genset untuk menjaga operasional BTS di tengah sulitnya akses dan gangguan pasokan listrik.

    Dua operator besar, Telkomsel dan XLSMART, bergerak cepat memastikan layanan komunikasi tetap bisa diakses masyarakat, terutama di area pengungsian dan lokasi tanggap darurat.

    Hingga 1 Desember 2025, Telkomsel mencatat 76,5% site seluler dan 79,7% jaringan IndiHome telah kembali beroperasi. 

    Fokus pemulihan diarahkan ke wilayah yang terdampak paling parah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Per provinsi, tingkat pemulihan jaringan menunjukkan progres berbeda, Aceh masih berada di fase awal dengan pemulihan 36% site, sementara Sumatera Utara dan Sumatera Barat sudah pulih lebih dari 90%.

    Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan perusahaan terus berupaya memastikan layanan komunikasi tetap tersedia dan membantu masyarakat terdampak. 

    Telkomsel bekerja sama dengan Komdigi, pemerintah daerah, serta berbagai instansi, berjibaku memperbaiki jaringan.  

    “Kami terus berupaya mempercepat pemulihan dan melayani sepenuh hati agar masyarakat dapat kembali bangkit,” kata Nugroho dikutip, Selasa (2/12/2025).

    Untuk mendukung kebutuhan komunikasi warga, Telkomsel menyediakan Paket Siaga Peduli Sumatera bebas biaya melalui UMB 88820# yang dapat digunakan pelanggan prabayar maupun pascabayar. 

    Selain itu, sekitar 100 Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana dibuka untuk menyediakan telepon dan SMS gratis, penggantian kartu, perbaikan layanan IndiHome, hingga dukungan teknis bagi aparat dan relawan. 

    Berbagai bantuan tambahan seperti WiFi gratis, dapur umum, mobilisasi logistik, hingga pemasangan 120 unit satelit juga dilakukan bekerja sama dengan Telkom Group.

    Sementara Telkomsel memperluas cakupan pemulihannya, sementara itu XLSMART menghadapi menambah genset ke berbagai titik yang masih dapat diakses guna menjaga operasional BTS.

    Saat ini tercatat 691 BTS XLSMART masih terdampak, terdiri atas 538 BTS di Aceh, 120 BTS di Sumatera Utara, dan 33 BTS di Sumatera Barat. Beberapa wilayah sudah mulai pulih, meski proses perbaikan masih harus menyesuaikan kondisi lapangan.

    XLSMART tidak hanya fokus pada pemulihan jaringan dan penambahan genset untuk menjaga operasional BTS, tetapi juga memperluas dukungan bagi warga terdampak. 

    Melalui program CSR XLSMART Peduli Bencana Sumatera, perusahaan menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket kebutuhan pokok darurat  mulai dari sembako, makanan ringan, minuman, hingga kebutuhan bayi dan anak. Bantuan ini diesalurkan bersama mitra kolaborasi seperti DT Peduli, UMKM lokal, mitra diler, dan aparat setempat.

    Distribusi dilakukan di enam wilayah terdampak terparah, yaitu Kabupaten Pidie Aceh, Lhokseumawe, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Pariaman, dan Tanah Datar. Penyaluran bantuan telah dimulai pada Jumat (28/11) dan akan berlanjut hingga awal pekan berikutnya, seiring tim XLSMART memperluas jangkauan distribusi ke posko-posko pengungsian lainnya. (Nur Amalina)