provinsi: Aceh

  • Peduli Sumatera, BPJS Ketenagakerjaan Distribusikan Bantuan Rp3,1 Miliar ke Wilayah Terdampak Bencana

    Peduli Sumatera, BPJS Ketenagakerjaan Distribusikan Bantuan Rp3,1 Miliar ke Wilayah Terdampak Bencana

    Liputan6.com, Jakarta – BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera, meliputi Provinsi Aceh, Kota Sibolga, Kota Padang, serta Kabupaten Agam. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp3,1 miliar, bersumber dari donasi karyawan dan manajemen BPJS Ketenagakerjaan.

    Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Direktur Human Capital dan Umum BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahmah Irsyadi. Bantuan tersebut diterima oleh Pemerintah Daerah Aceh yang diwakili Dr. Ir. Zulkifli, M.Si, serta Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, S.E., M.Com. Selanjutnya, bantuan didistribusikan ke posko-posko bencana dan masyarakat yang terdampak secara langsung.

    Dalam kegiatan penyaluran ini, Irsyadi turut didampingi oleh Deputi Human Capital, Kepala Kantor Wilayah Sumbariau, Wakil Kepala Kantor Wilayah Sumbagut, Ketua Umum Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan, serta perwakilan Yayasan Almaghfiroh.

    Irsyadi menyampaikan bahwa, “penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian, solidaritas dan empati insan BPJS Ketenagakerjaan terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah di wilayah Sumatera”.

    Salurkan Paket Sembako dan Alat Tulis

    Bantuan yang disalurkan meliputi 26 ton beras, paket sembako yang terdiri dari minyak goreng, ikan sarden, mie instan, gula dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menyalurkan perlengkapan sekolah berupa buku tulis, pensil, dan tas bagi anak-anak terdampak bencana agar tetap menjalankan aktivitas belajar dengan nyaman di awal tahun yang akan datang.

    Masyarakat terdampak juga dimudahkan dalam mengolah bahan makanan tersebut dengan diberikannya perlengkapan masak dan kebersihan untuk tetap menjaga kesehatan seperti sapu, ember, tikar, dan bantal, magic com, kompor gas, sendok, dan berbagai peralatan masak lainnya. Tidak ketinggalan, BPJS Ketenagakerjaan juga menyalurkan kebutuhan bayi yang tidak kalah pentingnya seperti susu dan diapers.

    “Melalui bantuan ini, kami berharap donasi ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, sebagai harapan untuk kehidupan yang lebih baik kepada saudara-saudara kita sekaligus menjadi wujud nyata empati dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera”, pungkas Irsyadi.

  • Hadiri Perayaan Natal di Salatiga, Gibran Ajak Umat Kristiani Doakan Korban Bencana Sumatera

    Hadiri Perayaan Natal di Salatiga, Gibran Ajak Umat Kristiani Doakan Korban Bencana Sumatera

    Di hadapan kurang lebih 10.000 jemaat yang hadir, Gibran menekankan pentingnya memperkuat semangat persaudaraan dan kebersamaan antarumat beriman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Saya titip untuk semua. Pemuka agama dan para Pendeta dan Romo yang ada di sini, toleransinya terus dijaga,” harap Gibran.

    Gibran juga mengajak umat Kristiani mendoakan korban bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Dia menegaskan pentingnya solidaritas lintas daerah dan keyakinan sebagai nilai kemanusiaan bersama.

    “Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan, ketabahan, serta jalan pemulihan bagi seluruh masyarakat terdampak, dan meneguhkan semangat saling tolong menolong di antara kita,” tuturnya.

    Gibran bersama Forkopimda Kota Salatiga melepas balon ke udara sebagai simbol perdamaian dan kebersamaan antarumat. Setelah itu, Gibran membagikan kado Natal kepada anak-anak yang hadir sambil menyapa warga.

     

  • Jabodetabek Berawan Tebal hingga Hujan

    Jabodetabek Berawan Tebal hingga Hujan

    Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi enam provinsi di Indonesia dilanda hujan lebat hingga sangat lebat saat Natal pada 25 Desember 2025. Masyarakat diminta untuk siaga.

    BMKG menyebut wilayah tersebut adalah Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat.

    “Kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem,” kata BMKG melalui akun Instagram @infobmkg, Rabu 24 Desember 2025.

    Selain itu, sebanyak 29 provinsi berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat. Wilayah itu adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Kemudian, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Lalu, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

  • Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta Hujan Ringan

    Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta Hujan Ringan

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia diguyur hujan pada hari ini, Kamis (25/12/2025). Prakiraan cuaca ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam merencanakan aktivitas harian.

    Dikutip dari akun Instagram resmi BMKG @infobmkg, di wilayah Indonesia bagian barat, potensi hujan petir perlu diwaspadai di wilayah Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Pontianak, dan Banjarmasin.

    Selain itu, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Tanjung Selor.

    “Sejumlah kota lainnya diperkirakan mengalami hujan ringan, antara lain di Medan, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, serta Palangkaraya,” tulis BMKG.

    Untuk wilayah barat lainnya, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, sementara kondisi udara kabur berpotensi dialami Kota Pekanbaru.

     

  • Berkaca dari Tsunami Aceh, Ini Pesan SBY untuk Penanganan Banjir Sumatera

    Berkaca dari Tsunami Aceh, Ini Pesan SBY untuk Penanganan Banjir Sumatera

    Berkaca dari Tsunami Aceh, Ini Pesan SBY untuk Penanganan Banjir Sumatera
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan kepada Presiden RI Prabowo Subianto terkait penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera.
    Hal tersebut
    SBY
    sampaikan usai mengikuti banyaknya percakapan kritis dari publik, serta melihat seberapa parah dampak dari
    bencana Sumatera
    .

    Penanganan bencana itu kompleks dan tidak segampang yang dibayangkan. Terutama pada fase tanggap darurat yang biasanya terjadi kelumpuhan di sana-sini
    ,” ujar SBY dalam cuitannya di X, Rabu (24/12/2025).
    Kompas.com
    telah meminta izin Wasekjen Demokrat Syahrial Nasution untuk mengutip pernyataan SBY.
    SBY menjelaskan, yang namanya penanganan bencana, termasuk rekonstruksi dan rehabilitasinya, memerlukan waktu.
    Selain itu, juga diperlukan sumber daya, finansial yang mencukupi, kebijakan dan master plan yang utuh, dan pelaksanaan yang efektif.
    SBY menyampaikan, apa yang dia pelajari itu didapat ketika menangani bencana Tsunami Aceh 2004 dan lain-lain saat masih menjabat Presiden di masa lalu.

    Ini semua saya dapatkan dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan yang saya pimpin dulu dalam mengatasi bencana tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi di Yogya dan Padang dan sejumlah bencana alam berskala besar lainnya
    ,” kata dia.
    Selanjutnya, SBY menekankan komando dan pengendalian harus efektif, di mana idealnya Presiden bisa memimpin melalui manajemen krisis yang dijalankan.
    Akan tetapi, SBY menyadari, cara dan gaya yang dipilih oleh kepala pemerintahan tidak selalu sama.

    Misalnya, apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo saat ini bisa tidak sama dengan yang saya lakukan dulu. Ini disebabkan oleh perbedaan situasi atau konteks dari bencana itu; perbedaan jenis bencana dan
    magnitude
    dari kerusakan yang ditimbulkan, serta perbedaan cara di antara para pemimpin
    ,” kata SBY.
    SBY menilai,
    Presiden Prabowo Subianto
    saat ini serius terjun ke lapangan dan memberikan atensi yang penuh.
    Kemudian, SBY juga yakin bahwa Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan untuk membangun kembali provinsi-provinsi di Sumatera yang mengalami bencana alam tersebut.

    Sekarang ini, perhatian kita semua tertuju pada rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh, Sumut dan Sumbar, agar kondisinya pulih dan bahkan lebih baik dari sebelumnya. Ada sejumlah faktor agar rehabilitasi dan rekonstruksi berhasil, antara lain: konsep rehabilitasi dan rekonstruksi yang baik, organisasi dan kepemimpinan di lapangan yang efektif, serta implementasi dari rencana yang juga efektif. Jangan dilupakan, akuntabilitas penggunaan uang negara juga dijaga dengan baik
    ,” ujar SBY.

    Demikian pendapat saya. Dan mari kita dukung langkah-langkah pemerintah untuk membangun kembali Sumatera pasca bencana dan memastikan saudara-saudara kita yang terkena musibah memiliki masa depan yang baik
    ,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesan Natal 2025, Presiden Prabowo Ajak Gotong Royong untuk Sumatra

    Pesan Natal 2025, Presiden Prabowo Ajak Gotong Royong untuk Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan perayaan Natal 2025 sebagai momentum memperkuat solidaritas di tengah bencana yang melanda Pulau Sumatra.

    Melalui akun resmi Instagram, presiden mengutarakan pesan bahwa Natal merupakan momentum kasih, harapan dan kepedulian terhadap sesama. Pada saat yang bersamaan, ungkapnya, Indonesia tengah diuji bencana alam yang membawa duka.

    “Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia terus memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas, serta mengerahkan kemampuan terbaik sebagai bangsa yang tangguh karena persatuan,” tegasnya.

    Tidak lupa, presiden juga menyampaikan harapan agar Natal membawa kedamaian. “Semoga Natal menyertai kita semua, dan semoga tahun yang baru membawa kesehatan, kekuatan, serta semangat kebersamaan bagi seluruh Rakyat Indonesia,” tulisnya.

    Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh menelan 1.129 korban jiwa, serta 174 lainnya masih dinyatakan hilang.

    Dari sisi materi, sebanyak 157.838 unit rumah rusak. Tidak hanya itu, terdapat 1.900 unit fasilitas umum ikut terdampak.

       

  • Kapolri: 147.000 Personel Gabungan Amankan Natal, Banser Dilibatkan

    Kapolri: 147.000 Personel Gabungan Amankan Natal, Banser Dilibatkan

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan 147.000 personel gabungan dari TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan Natal pada tahun ini.

    Listyo menuturkan penjagaan ibadah Natal kali ini juga melibatkan Banser. Menurutnya, melalui kolaborasi ini akan meningkatkan pengamanan agar kegiatan Natal berjalan lancar.

    “Polri saat ini menurunkan kurang lebih 147.000 personel gabungan dan kemarin juga kami melaksanakan apel bersama-sama dengan rekan-rekan yang lain seperti banser dan juga kami kemudian mengajak kokam,” katanya saat meninjau Gereja Katedral, Rabu (24/12/2025).

    Personel dikerahkan mengamankan sejumlah gereja yang melaksanakan perayaan Misa Natal. Dia menilai kolaborasi bagian dari Bhinneka Tunggal Ika karena melibatkan seluruh elemen tanpa membedakan agama.

    Dia mengapresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi menjaga keamanan selama perayaan natal. Dia menuturkan bahwa penjagaan akan berlangsung sejak malam natal hingga perayaan tahun baru. Termasuk, katanya, mengamankan jalur mudik natal dan tahun baru yang mulai berlangsung saat ini.

    Listyo turut meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan bencana di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh agar lekas pulih.

    “Tentunya kita titip untuk mendoakan saudara-saudara kita yang saat ini sedang terkena musibah untuk kembali bisa bangkit dan kita berdoa bersama sama untuk saudara-saudara kita di Sumatra dan saudara-saudara kita di seluruh negeri agar semuanya terjaga dari situasi,” tandasnya

  • Dompet Dhuafa Lepas 31 Relawan Darurat Pendidikan ke Sumatera

    Dompet Dhuafa Lepas 31 Relawan Darurat Pendidikan ke Sumatera

    Pencanangan program dimaksud, mencakup pendirian bangunan Sekolah Darurat, distribusi akan perlengkapan sekolah, serta proram Sekolah Ceria untuk mengembalikan keceriaan dan senyuman anak-anak. Selain itu, relawan nantinya juga dibekali kemampuan Psychological First Aid (PFA) guna pemulihan trauma, dan juga adanya layanan vokasi, pembangunan renovasi sekolah hingga Kelas Literasi Kreatif Kebencanaan.

    Dalam orasinya ketua RDP GREAT Edunesia Dompet Dhuafa, M Shirli Gumilang, menekankan dan mengatakan relawan tidak hanya diberangkatkan secara fisik, tetapi juga diperkokoh secara moral. Kehadiran para relawan tersebut membawa pesan pendidikan dan pemulihan harus terus berjalan bagi anak-anak dan guru di masa tanggap darurat.

    Mengakhiri acara seremonial pelepasan, Dompet Dhuafa lepas 31 relawan darurat pendidikan (RDP) menjadi sorotan utama yakni penyerahan Modul Ajar KliK Kebencanaan. Modul ini dirancang sebagai panduan praktis dan memudahkan bagi relawan dan para pendidik lokal dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang adaptif di situasi krisis.

    Dan secara simbolis lainya dari perwakilan relawan, adanya penyematan jaket relawan yang disematkan oleh perwakilan Dompet Dhuafa, Bobby P. Manullang (General Manager Dompet Dhuafa), Mulyadi Saputra (Deputi Direktur I YPUU).

    Agenda terakhir di tutup dengan konfrensi pers serta sesi tanya jawab dari teman-teman jurnalis. Pun menegaskan adanya transparansi dan kesiapan yang perlu dipublikasikan dan atas respon tanggap darurat yang di laksanakan dan dijalankan selama misi di lokasi. Ini menjadi langkah kuat dan selanjutnya untuk memulihkan denyut nadi pendidikan diwilayah terdampak, dan memastikan pula bahwa bencana tidak merenggut masa depan generasi di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. (fajar)

  • Gubernur Aceh Pakai Kaos Tokoh GAM Sayed Adnan Saat Tinjau Bencana

    Gubernur Aceh Pakai Kaos Tokoh GAM Sayed Adnan Saat Tinjau Bencana

    GELORA.CO – Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atau Mualem memakai kaos bergambar Gubernur Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Sayed Adnan saat meninjau korban bencana banjir.

    Mualem memposting ini di akun Instagram resminya @muzakirmanaf1964. Sosok Sayed Adnan merupakan Gubernur GAM yang gugur tahun 2004 atau saat masih konflik Aceh.

    Akun resmi Mualem ini dikelola oleh timnya. Selain sebagai Gubernur Aceh, Mualem juga merupakan Ketua Komisi Peralihan Aceh (KPA) Pusat.

    Namun tidak ada penjelasan dari Mualem dan timnya terkait postingan bergambar Gubernur GAM ini. Mualem juga tak menyinggung hal itu dalam unggahannya.

    “Saya tiba di Bandara Alas Lauser, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (20/12/2025). Kedatangan saya disambut Wakil Bupati Aceh Tenggara Heri Al Hilal bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat,” kata akun ini.

    Setiba di sana, dia lalu meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak banjir bandang di sana. Di antaranya Jembatan Mbarung di Desa Mbarung, Kecamatan Babussalam, serta Jembatan Natam di Desa Natam, Kecamatan Badar, yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.

    “Selain infrastruktur jembatan, saya juga meninjau Pondok Pesantren Badrul Ulum di Desa Seldok, Kecamatan Ketambe, yang turut terdampak bencana banjir bandang,” ujarnya.

    Kunjungan kemudian dilanjutkan ke lokasi pengungsian warga di Desa Lauser, Kecamatan Ketambe. Di sana, Mualem bertemu langsung dengan para pengungsi dan unsur terkait untuk memastikan penanganan darurat berjalan dengan baik serta kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi.

    “Saya turut didampingi anggota DPRA Hendri Muliana dan Ketua DPRK Lhokseumawe Faisal Haji Isa,” kata Mualem.

    Sosok Sayed Adnan

    Diketahui, Sayed Adnan merupakan mantan Gubernur GAM wilayah Pase. Ia meninggal dunia pada 16 Januari 2004 di Buket Seuntang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, saat Aceh masih dalam suasana konflik.

    Gubernur GAM Wilayah Pase ini mencakup Aceh Utara dan Lhokseumawe.

    Sayed Adnan pernah tinggal sebagai pengungsi di kamp UNHCR Kuala Lumpur, Malaysia, bersama aktivis Aceh lainnya.

    Peran Sayed dalam perjuangan saat itu yaitu memimpin pasukan GAM di wilayah Pase, salah satu basis kuat GAM sebelum Perjanjian Helsinki 2005.

    Sayed Adnan gugur pada 16 Januari 2004 di Buket Seuntang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, saat Aceh masih dalam suana konflik.***

  • Update BNPB: 17 Jasad Ditemukan, Korban Tewas Banjir Sumatera Menjadi 1.129 Jiwa

    Update BNPB: 17 Jasad Ditemukan, Korban Tewas Banjir Sumatera Menjadi 1.129 Jiwa

    Update BNPB: 17 Jasad Ditemukan, Korban Tewas Banjir Sumatera Menjadi 1.129 Jiwa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera bertambah 17 jiwa.
    “Per hari ini, terdapat penambahan daftar korban meninggal dunia sebanyak 17 jiwa, sehingga total
    korban jiwa
    secara keseluruhan kini mencapai 1.129 orang,” ujar Abdul dalam konferensi pers yang digelar virtual, Rabu (24/12/2025).
    Rincian penambahan korban tersebut berasal dari Aceh Utara sebanyak 14 jiwa, serta masing-masing satu jiwa di Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan Sumatera Barat.
    Saat ini, Tim SAR Gabungan masih mencari keberadaan 174 korban yang belum ditemukan.
    “Untuk data korban hilang saat ini mengalami penurunan menjadi 174 jiwa, sedangkan jumlah warga yang masih berada di pengungsian tercatat sebanyak 496.293 jiwa,” ucapnya.
    Terkait status kedaruratan wilayah, per hari ini tercatat sebanyak 12 kabupaten dan kota telah mengalami pergeseran status dari masa tanggap darurat menuju status transisi darurat.
    “Daerah tersebut mencakup masing-masing empat kabupaten dan kota di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata dia.
    Abdul mengatakan, masih ada beberapa daerah yang memutuskan untuk memperpanjang status tanggap darurat hingga tanggal 28 atau 30 Desember mendatang.
    Seluruh pekerjaan lapangan saat ini sudah mulai berjalan bertahap.
    Pemerintah tengah menyiapkan pembangunan hunian sementara maupun hunian tetap.
    Selain itu, percepatan pemulihan akses jalan dan jembatan juga dilakukan terutama untuk mendukung kelancaran transportasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
    “Saat ini, pemulihan di Sumatera Barat sudah hampir mencapai 100 persen, sementara di wilayah Tapanuli Raya, Sumatera Utara, progresnya telah mencapai kisaran 80 hingga 90 persen,” ucapnya.
    Untuk wilayah Aceh, jalur Lintas Timur dan Lintas Barat secara umum sudah dapat dilewati, dengan fokus pengerjaan saat ini diarahkan pada titik-titik penghubung Lintas Timur ke arah Tengah melalui pemasangan jembatan Bailey.
    Jembatan Bailey dibangun sementara di beberapa lokasi kritis agar konektivitas wilayah menuju Aceh Tengah tetap terjaga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.