provinsi: Aceh

  • Kala SBY Bela Prabowo soal Penanganan Banjir Sumatra

    Kala SBY Bela Prabowo soal Penanganan Banjir Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara terkait dengan penanganan bencana alam banjir dan longsor yang melanda Sumatra.

    SBY yang memiliki pengalaman dalam menangani bencana tsunami di Aceh itu mengungkap bahwa penanganan alam itu kompleks dan tidak mudah.

    Dia menyoroti penanganan pada fase tanggap darurat yang biasanya terjadi kelumpuhan di sejumlah sektor. Oleh sebab itu, penanganan bencana memerlukan waktu, finansial dan master plan yang optimal.

    “Penanganan bencana itu kompleks dan tidak segampang yang dibayangkan. Terutama pada fase tanggap darurat yang biasanya terjadi kelumpuhan di sana-sini,” tulis SBY di akun X, dikutip Kamis (25/12/2025).

    Bicara soal bencana Sumatra, SBY mengatakan langkah penanganannya tidak bisa serta-merta disamakan saat era kepemimpinannya. Sebab, terdapat sejumlah faktor yang membedakan.

    Misalnya, kata dia, perbedaan situasi atau konteks dari bencana itu; perbedaan jenis bencana dan magnitude dari kerusakan yang ditimbulkan, serta perbedaan cara di antara para pemimpin.

    Meskipun begitu, Ketua Majelis Partai Demokrat ini menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah sangat serius dalam menangani bencana di Sumatra.

    “Saya tahu, Presiden Prabowo dengan serius terjun ke lapangan dan memberikan atensi yang penuh. Saya juga tahu, Presiden Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan untuk membangun kembali provinsi-provinsi di Sumatra yang mengalami bencana alam tersebut,” tutur SBY.

    Adapun, SBY juga mengemukakan sejumlah aspek yang membuat penanganan bencana bisa berhasil yaitu melalui konsep rehabilitasi dan rekonstruksi yang baik, organisasi dan kepemimpinan di lapangan yang efektif, serta implementasi dari rencana yang juga efektif. 

    Selain itu, dia juga menekankan agar penggunaan uang negara harus betul-betul dijaga dengan baik agar penanganan bencana bisa menjadi optimal.

    “Demikian pendapat saya dan mari kita dukung langkah-langkah pemerintah untuk membangun kembali Sumatera pasca bencana dan memastikan saudara-saudara kita yang terkena musibah memiliki masa depan yang baik,” pungkasnya. 

  • Korban Jiwa Banjir Sumatra Terus Bertambah: Tembus 1.135 Orang, Ini Updatenya!

    Korban Jiwa Banjir Sumatra Terus Bertambah: Tembus 1.135 Orang, Ini Updatenya!

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra terus bertambah hingga Kamis (25/12/2025).

    Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa berdasarkan data terbaru BNPB, total korban meninggal dunia tercatat mencapai 1.135 jiwa, sementara 173 orang masih dinyatakan hilang.

    “Per hari ini ada penambahan jumlah korban jiwa sebanyak 6 jiwa, sehingga total yang kemarin 1.129 jiwa kini menjadi 1.135 jiwa,” katanya.

    Data tersebut merangkum dampak bencana di tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, dengan total 489.864 warga mengungsi hingga saat ini.

    Di Provinsi Aceh, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 503 jiwa, dengan 31 orang hilang dan 466.667 warga mengungsi. Kabupaten dan kota terdampak tersebar di hampir seluruh wilayah Aceh, dengan jumlah pengungsi terbesar berada di Aceh Utara dan Aceh Tamiang.

    Sementara di Sumatra Utara, jumlah korban meninggal mencapai 371 jiwa, dengan 70 orang masih hilang, serta 13.262 warga mengungsi. Wilayah terdampak antara lain Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, hingga Mandailing Natal.

    Adapun di Sumatra Barat, korban meninggal dunia tercatat 261 jiwa, dengan 72 orang hilang, dan 9.935 warga mengungsi. Daerah terdampak meliputi Agam, Padang Pariaman, Padang Panjang, Kota Padang, hingga Tanah Datar.

    Secara nasional, akumulasi korban dari ketiga provinsi tersebut menunjukkan tren peningkatan, dengan catatan kenaikan enam korban meninggal dan penurunan satu orang hilang dibandingkan laporan sebelumnya.

    Selain itu, tercatat 13 kabupaten/kota telah menetapkan status transisi darurat ke pemulihan, yang terdiri dari empat daerah di Aceh, lima daerah di Sumatra Utara, dan empat daerah di Sumatra Barat.

    “Pemerintah pusat dan daerah terus melakukan upaya pencarian korban hilang, penanganan pengungsi, serta percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak bencana,” pungkasnya.

  • Airlangga Bertemu Gubernur Aceh Bahas Keringanan Kredit Korban Bencana

    Airlangga Bertemu Gubernur Aceh Bahas Keringanan Kredit Korban Bencana

    Jakarta

    Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menerima kunjungan dari Gubernur Aceh Muzakir Manaf. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan sejumlah relaksasi yang akan diberikan kepada masyarakat Aceh, terutama nasabah yang memiliki Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    “Salah satu kebijakan yang telah disiapkan adalah relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), termasuk penghapusan kewajiban pembayaran angsuran pokok dan bunga bagi debitur KUR yang terdampak langsung bencana,” kata Airlangga dikutip dari Instagrami resmi @airlanggahartarto_official, Kamis (25/12/2025).

    Selain itu, Airlangga bilang pemerintah juga memberikan keringanan bagi debitur KUR eksisting, khususnya para pelaku usaha yang tidak dapat melanjutkan aktivitasnya akibat kerusakan yang parah.

    “Dalam fase percepatan pemulihan, berbagai stimulus tambahan turut diberikan, seperti perpanjangan tenor pinjaman, masa tenggang pembayaran, hingga penyesuaian suku bunga, agar para pelaku usaha dapat kembali bangkit secara bertahap,” jelasnya.

    Airlangga menegaskan relaksasi itu sebagai bentuk komitmen pemerintah, sesuai arahan langsung Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyiapkan langkah-langkah percepatan pemulihan ekonomi bagi masyarakat Aceh yang terdampak.

    Selain itu, Kemenko Perekonomian bersama sejumlah asosiasi pengusaha telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Aceh. Airlangga mengatakan akan mendorong agar bantuan dapat tersalurkan secara merata.

    Pemerintah juga akan mendorong percepatan perbaikan infrastruktur publik yang terdampak, sebagai fondasi penting bagi pemulihan ekonomi dan kehidupan masyarakat.

    “Semoga setiap ikhtiar yang kita lakukan dapat menjadi jalan bagi Aceh untuk bangkit kembali dengan lebih kuat. Pemerintah akan terus berupaya hadir, bekerja, dan mendampingi masyarakat hingga masa pemulihan benar-benar terwujud,” tuturnya.

    Tak lupa, dalam kesempatan itu Airlangga menyampaikan duka cita atas bencana yang dialami oleh masyarakat Aceh. “Pada kesempatan ini, saya menyampaikan duka cita yang mendalam, atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh keluarga besar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kepada seluruh saudara-saudara kita di Aceh yang tengah menghadapi musibah bencana alam,” pungkasnya.

    (acd/acd)

  • SBY Yakin Prabowo Atensi Penuh Banjir Sumatra: Penanganan Butuh Waktu

    SBY Yakin Prabowo Atensi Penuh Banjir Sumatra: Penanganan Butuh Waktu

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan pandangan pribadinya terkait bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra.

    Pernyataan itu disampaikan melalui unggahan di akun X (Twitter) pribadinya, @SBYudhoyono, pada Kamis (25/12/2025).

    Dalam unggahannya, SBY mengaku terus mengikuti dan mencermati perkembangan bencana alam di Sumatra, termasuk tingkat keparahan bencana, jumlah korban jiwa, serta kerusakan infrastruktur dan fasilitas publik. 

    Dia juga memperhatikan langkah-langkah yang diambil pemerintah pusat dan daerah, serta respons dan komentar publik, termasuk kritik yang muncul.

    “Penanganan bencana itu kompleks dan tidak segampang yang dibayangkan. Terutama pada fase tanggap darurat yang biasanya terjadi kelumpuhan di sana-sini,” tulis SBY dalam unggahannya.

    SBY menegaskan bahwa penanganan bencana merupakan proses yang kompleks dan tidak sederhana, terutama pada fase tanggap darurat yang sering kali diwarnai berbagai kendala dan kelumpuhan di lapangan. 

    Menurutnya, proses penanganan bencana hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi memerlukan waktu, sumber daya yang memadai, kebijakan yang tepat, serta pelaksanaan yang efektif.

    “Penanganan bencana, termasuk rekonstruksi dan rehabilitasinya, memerlukan waktu. Juga diperlukan sumber daya termasuk finansial yang mencukupi. Juga diperlukan kebijakan dan master plan yang utuh. Juga tentunya pelaksanaan yang efektif,” ucapnya.

    Dia juga menyinggung pengalamannya saat memimpin Indonesia dalam menghadapi sejumlah bencana besar, seperti tsunami Aceh dan Nias, gempa bumi di Yogyakarta dan Padang, serta bencana alam besar lainnya.

    Dari pengalaman tersebut, SBY menilai pentingnya perencanaan yang matang dan kepemimpinan yang kuat dalam manajemen bencana.

    Terkait kepemimpinan nasional, SBY menyatakan bahwa komando dan pengendalian idealnya berjalan efektif, bahkan dipimpin langsung oleh Presiden melalui manajemen krisis. 

    Namun, dia menekankan bahwa setiap kepala pemerintahan memiliki gaya dan pendekatan yang berbeda, tergantung pada situasi, jenis bencana, serta konteks yang dihadapi.

    Prabowo Sudah Serius

    SBY menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan keseriusan dengan terjun langsung ke lapangan dan memberikan perhatian penuh terhadap penanganan bencana di Sumatera. 

    Dia juga menyatakan bahwa Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan untuk membangun kembali provinsi-provinsi yang terdampak bencana.

    “Saya tahu, Presiden Prabowo dengan serius terjun ke lapangan dan memberikan atensi yang penuh. Saya juga tahu, Presiden Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan untuk membangun kembali provinsi-provinsi di Sumatra yang mengalami bencana alam tersebut,” katanya.

    Saat ini, menurut SBY, fokus utama adalah rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat agar dapat pulih dan bahkan menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya. 

    Dia menekankan beberapa faktor penting agar proses tersebut berhasil, seperti konsep rehabilitasi dan rekonstruksi yang baik, organisasi dan kepemimpinan yang efektif di lapangan, serta implementasi rencana yang berjalan optimal.

    “Jangan dilupakan, akuntabilitas penggunaan uang negara juga dijaga dengan baik,” tegas SBY.

    Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam membangun kembali Sumatera pascabencana, serta memastikan para korban bencana memiliki masa depan yang lebih baik.

    “Mari kita dukung langkah-langkah pemerintah untuk membangun kembali Sumatera pasca bencana dan memastikan saudara-saudara kita yang terkena musibah memiliki masa depan yang baik,” pungkas SBY.

  • MIND ID Kerahkan Employee Volunteering Dampingi Pemulihan Sumatra

    MIND ID Kerahkan Employee Volunteering Dampingi Pemulihan Sumatra

    Liputan6.com, Jakarta – Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus mendukung masyarakat Sumatra untuk bangkit dan pulih dari bencana melalui program Employee Volunteering. Dengan melibatkan karyawan Grup MIND ID secara langsung dalam aksi kemanusiaan, program ini menjadi wujud kepedulian Insan Grup MIND ID untuk hadir dan membantu masyarakat secara langsung di daerah bencana.

    Employee Volunteering merupakan program perusahaan yang mendorong keterlibatan karyawan secara menyeluruh dalam kegiatan sosial. Dengan demikian, karyawan juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta kepekaan dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

    Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, mengatakan perusahaan menyadari bahwa pemulihan Sumatra membutuhkan bantuan tenaga dalam jumlah besar. Terlebih masyarakat terdampak harus mampu memulihkan diri serta tempat tinggal dan lingkungan yang rusak parah.

    “Dengan kesadaran ini, kami bersama seluruh karyawan berupaya untuk dapat hadir secara langsung dan bergerak cepat membantu proses pemulihan pascabencana bersama masyarakat,” katanya.

    Pria menyampaikan MIND ID bersama seluruh Anggota Grup menjalankan sejumlah inisiatif program Employee Volunteering yang membantu masyarakat terdampak bencana dari awal proses penyelamatan, evakuasi, penyaluran bantuan, hingga proses pemulihan.

    MIND ID sebelumnya telah menurunkan Tim Tanggap Darurat / Emergency Response Group (ERG) dengan total lebih dari 50 personel. Tim ERG menjadi kelompok pertama yang dikerahkan Grup MIND ID untuk membantu proses penyelamatan, evakuasi, serta penanganan darurat bagi masyarakat terdampak bencana di beberapa titik di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

     

  • BMKG Sebut Aceh Masih Akan Dilanda Hujan 2 Hari ke Depan, Berikut Sebarannya

    BMKG Sebut Aceh Masih Akan Dilanda Hujan 2 Hari ke Depan, Berikut Sebarannya

     

    Liputan6.com, Aceh – Hujan ringan hingga lebat masih berpotensi mengguyur wilayah Aceh dalam dua hari ke depan (26-27 Desember 2025). Hal itu diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Rabu (25/12/2025).

    “Wilayah Aceh berpotensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang, dipicu Monsun Asia dan karakteristik lokal,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh Nasrol Adil.

    Nasrol Adil juga mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, akumulasi hujan di Aceh terjadi per tiga jam pada 25-26 Desember 2025.

    Ia mengatakan potensi hujan ringan – sedang terjadi di sebagian wilayah Aceh bagian utara dan pesisir Aceh bagian barat daya hingga selatan pada pagi hari, yakni di Kabupaten Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Timur.

    Kemudian pada siang sampai sore hari, kata dia,  di bagian tengah dan pesisir Aceh bagian barat hingga selatan berpotensi diguyur hujan ringan hingga lebat, yaitu di Kabupaten Aceh Tengah dan Aceh Timur.

    Lalu pada malam hari, potensi hujan sedang hingga lebat terjadi di wilayah Aceh bagian tengah dan tenggara yaitu Kabupaten Aceh Tengah.

    Sedangkan potensi hujan ringan – sedang di bagian utara, tengah, dan pesisir barat selatan Aceh seperti Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.

    Pada Dini hari, potensi hujan ringan sedang terjadi di sebagian wilayah Aceh bagian utara dan pesisir timur Aceh, yakni Kabupaten Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.

    “Potensi hujan ringan – sedang terjadi cukup merata di seluruh wilayah Aceh,” ucap Nasrol Adil.

     

  • Ikappi Usul Subsidi Distribusi, Harga Cabai Jakarta Turun dari Rp120.000 per Kg

    Ikappi Usul Subsidi Distribusi, Harga Cabai Jakarta Turun dari Rp120.000 per Kg

    Bisnis.com, JAKARTA — Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menilai pola distribusi cabai dari sentra produksi di Aceh ke Jakarta terbukti efektif menekan harga cabai di Jakarta yang sempat mencapai Rp120.000 per kilogram.

    Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan menilai distribusi cabai dari Aceh ke Jakarta bukan hanya membantu penyerapan hasil panen petani di daerah, melainkan juga berdampak langsung pada penurunan harga cabai di pasar konsumen.

    Menurutnya, pola tersebut dapat diadopsi pemerintah dalam skala lebih besar melalui subsidi distribusi atau logistik. Dengan begitu, ketimpangan antara wilayah surplus dan defisit pangan diharapkan dapat ditekan.

    “Awalnya cabai di Jakarta Rp120.000 per kilogram, karena ada isu ini [inisiasi Ferry Irwandi memborong cabai dari Aceh Tengah dan Bener Meriah] dapat menurunkan harga. Cara ini sesungguhnya bisa digunakan oleh pemerintah, kami menyebutnya subsidi distribusi,” ujar Reynaldi dalam keterangan tertulis, Kamis (25/12/2025).

    Apalagi, sambung Reynaldi, sentra-sentra pertanian tersebar di berbagai provinsi, seperti bawang merah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan komoditas hortikultura di sejumlah daerah lain. Namun, saat panen raya, hasil produksi kerap tidak terserap optimal, sementara wilayah lain justru mengalami kekurangan pasokan.

    Menurutnya, jika pola distribusi antardaerah tersebut dilakukan dalam skala lebih besar dan masif, maka stabilitas harga pangan nasional dapat terbentuk.

    “Jika pola yang dilakukan oleh Ferry Irwandi dieskalasi jauh lebih besar dan masif tentu stabilitas harga pangan akan terbentuk dan Asta Cita Presiden Prabowo bisa terlaksana, yaitu swasembada pangan Indonesia,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Ikappi juga melaporkan adanya kenaikan harga pangan di hampir seluruh komoditas di wilayah Jabodetabek.

    Secara terperinci, harga bawang merah naik dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Begitu pula dengan bawang putih yang naik dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogram.

    Untuk beras premium dibanderol di kisaran Rp17.000–Rp18.000 per kilogram dan beras medium Rp11.000–Rp12.000 per kilogram. Kenaikan harga juga terjadi pada gula pasir dari Rp17.000 menjadi Rp19.000 per kilogram, serta minyak goreng dari Rp16.000 menjadi Rp18.000–Rp19.000 per liter.

    Sementara itu, harga cabai rawit sempat turun ke level Rp45.000 per kilogram, namun kini kembali naik ke level Rp80.000 per kilogram.

    Ikappi juga mencatat, komoditas protein hewani turut mengalami kenaikan. Perinciannya, ayam ras dari Rp35.000 menjadi Rp45.000 per kilogram, ayam kampung dari Rp45.000 menjadi Rp57.000 per kilogram, dan telur ayam ras naik dari Rp29.000 menjadi Rp32.000 per kilogram. Harga daging sapi juga tercatat naik dari Rp110.000 menjadi Rp125.000 per kilogram.

    “Semoga ini menjadi bagan acuan agar ke depan kita lebih memperbaiki tata kelola pangan kita, lebih memaksimalkan peran pasar dalam menjaga stabilitas pangan,” pungkasnya.

  • Libur Nataru 2025, Trafik Lalu Lintas Tol Trans Sumatra Melonjak 41,88%

    Libur Nataru 2025, Trafik Lalu Lintas Tol Trans Sumatra Melonjak 41,88%

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) atau HK mencatat lonjakan volume lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada puncak arus libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

    EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Mardiansyah menjelaskan bahwa hingga 23 Desember 2025, total trafik harian secara kumulatif di seluruh ruas tol yang telah beroperasi mencapai 127.453 kendaraan atau melesat 41,88% dibandingkan dengan trafik normal.

    “Secara kumulatif, total trafik harian pada ruas tol yang telah beroperasi tercatat mencapai 127.453 kendaraan atau meningkat 41,88% dibandingkan trafik normal,” jelasnya melalui keterangan resmi, Kamis (25/12/2025).

    Lebih lanjut, Mardiansyah menjelaskan bahwa peningkatan ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan konektivitas di Pulau Sumatra pada akhir tahun. 

    Adapun, kenaikan trafik paling signifikan terjadi pada ruas Tol Betung – Tempino – Jambi (Seksi Bayung Lencir – Tempino) yang mencatatkan pertumbuhan volume kendaraan hingga 104,94% dibandingkan hari biasa.

    Kemudian, pertumbuhan trafik yang masif juga terlihat di wilayah utara Sumatra. Ruas Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2–6 (Seulimeum – Baitussalam) mencatatkan kenaikan sebesar 80,02% dengan total 5.064 kendaraan. 

    Sementara itu, Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar dan Tol Indrapura – Kisaran kompak mencatatkan kenaikan trafik di level 64% dibandingkan kondisi normal. Di sisi lain, ruas utama seperti Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka) melayani 15.897 kendaraan atau naik 26,75%. 

    Untuk koridor Palembang – Indralaya – Prabumulih, trafik tercatat sebanyak 16.870 kendaraan, diikuti ruas Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) yang menjadi salah satu titik tersibuk dengan volume 17.571 kendaraan atau naik 32,68%.

    Kendati demikian, ruas Tol Padang – Sicincin justru mengalami penurunan sebesar 27,05% dibandingkan trafik normal. Hal ini dipicu oleh terputusnya konektivitas pada akses dari arah Padang menuju Bukittinggi, sehingga memengaruhi minat pengguna jalan di wilayah Sumatra Barat untuk melintasi jalur bebas hambatan tersebut.

  • 5 Glotel Awards Diraih Telkomsel, Pemulihan Jaringan Sumut Terus Jalan

    5 Glotel Awards Diraih Telkomsel, Pemulihan Jaringan Sumut Terus Jalan

    Bisnis.com, LONDON – Telkomsel kembali mencatatkan prestasi global dengan meraih tiga penghargaan utama di ajang bergengsi Global Telecoms (Glotel) Awards 2025 – mempertahankan rekam jejak kemenangan tiga tahun berturut-turut pada ajang yang sama.

    Pencapaian ini merupakan bentuk pengakuan global atas kemajuan teknologi Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di kawasan Asia-Pasifik yang memberdayakan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang, melalui penyediaan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul – membuka semua peluang bagi setiap individu, setiap rumah, dan setiap bisnis.

    Tiga Penghargaan Utama untuk Inovasi Telkomsel

    Telkomsel dinobatkan sebagai Winner pada tiga kategori:

    Connecting the Unconnected: proyek Nias Digital Inclusion Breakthrough bersama Ericsson, yang membuka akses layanan digital bagi komunitas terpencil di salah satu pulau terluar Indonesia dengan jaringan microwave jarak jauh 180 km dan Far Edge Core berbasis cloud-native – memangkas latensi hingga 84% dan meningkatkan kecepatan akses 4 kali lipat.
    IoT Innovation of the Year: Proyek Telkomsel IoT InTANK mengubah proses pemeriksaan tangki manual menjadi sistem cerdas berbasis data melalui pemanfaatan teknologi IoT. Inovasi ini meningkatkan efisiensi operasional hingga 35%, memperkuat kinerja keselamatan sebesar 40%, serta memangkas waktu inspeksi dari 30–60 menit menjadi kurang dari 5 menit.
    Delighting the Customer: proyek AI-Augmented Digital Twins bersama Huawei, yang secara dinamis mengintegrasikan real-time insight terkait jaringan, layanan, dan produk untuk meningkatkan pengalaman pelanggan – meningkatkan Net Promoter Score (NPS) sebesar 15%, pertumbuhan penggunaan data 22%, dan peningkatan ARPU 1,5% dalam lima bulan.

    Komisaris Telkomsel, Rico Rustombi, menyatakan, “Meraih kemenangan tiga tahun berturut-turut di Glotel Awards menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus melangkah maju. Kami tidak akan berhenti – kami bertekad untuk terus mencetak pencapaian dan menetapkan standar baru dalam inovasi. Glotel adalah ajang yang luar biasa untuk merayakan teknologi dan kolaborasi, dan kami bangga menjadi bagian dari ajang ini.”

    Telkomsel juga dinominasikan (Shortlisted) pada sejumlah kategori lainnya:

    Telecoms Marketing of the Year: Proyek Intelligent Smart Decision bersama Huawei didukung oleh teknologi Large Language Model (LLM) dan Large User Intent Model (LUM) terkini, memungkinkan pengambilan keputusan real-time menggunakan model CPC (Customer, Product, dan Channel) pada waktu yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan bisnis 5G.
    Delighting the Customer: Proyek Dunia Games: Where Gamers Win Beyond the Game telah mendefinisikan ulang pengalaman bagi 174 juta gamer di Indonesia dengan menggabungkan layanan gaming yang seamless, program loyalitas, dan pemberdayaan komunitas – mendorong pertumbuhan tahunan sebesar 15% dan menciptakan ruang yang merayakan setiap pemain.

    Tentang Glotel Awards

    Global Telecoms Awards (Glotel Awards) merupakan ajang penghargaan internasional yang diselenggarakan oleh Telecoms.com, mengapresiasi inovasi dan keunggulan dari perusahaan-perusahaan yang mendorong transformasi industri telekomunikasi global. Berdasarkan hasil diskusi panel juri independen berdasarkan kriteria inovasi, dampak bisnis, hingga bukti keberhasilan implementasi, Telkomsel dinilai berhasil menghadirkan solusi inovatif yang berdampak dan bermanfaat, mencetak standar terbaru bagi industri telekomunikasi.

    Rekam Jejak Prestasi Internasional Telkomsel di Glotel Awards

    Tahun ini merupakan ketiga kalinya Telkomsel mencatatkan prestasi di Glotel Awards. Sebelumnya:

    “Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan komitmen bersama kami dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang dan mendorong transformasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, para juri, mitra, dan tim luar biasa di Telkomsel atas kerja keras menghadirkan inovasi dan solusi yang memajukan Indonesia. Bersama-sama, kami akan terus lampaui batas dan berikan dampak nyata bagi industri dan perekonomian,” pungkas Rico.

    Selengkapnya: Global Telecoms Awards 2025

    Telkomsel Terus Bergerak Pulihkan Jaringan dan Hadirkan Bantuan di Sumatera

    Di tengah pencapaian global, Telkomsel tetap memprioritaskan pemulihan layanan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera. Pemulihan jaringan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus menunjukkan kemajuan berarti.

    Berkoordinasi dengan PLN, BNPB, Basarnas, pemerintah daerah, dan mitra strategis, Telkomsel telah berhasil mengejar ketersediaan 98% layanan seluler di Sumatera Utara (4.527 dari total 4.616 site) dan 99% layanan IndiHome (313.741 dari total 314.956 line). Beberapa ruas fiber optic yang sempat terdampak, termasuk Sibolga-Balige, Sibolga-Padang Sidempuan, Dolok Sanggul-Barus, dan Pagaran-Tonga-Panyambungan, telah kembali beroperasi normal sebagai bagian dari pemulihan terkini.

    Di Kepulauan Nias, yang sempat mengalami pemadaman listrik total dan terputus dari akses telekomunikasi saat bencana, Telkomsel telah mengirimkan perangkat konektivitas darurat berbasis satelit, bantuan logistik, dan operasional layanan melalui kapal laut. Kini, seluruh jaringan di wilayah tersebut telah sepenuhnya pulih, bersamaan dengan percepatan pemulihan ruas fiber optic yang terdampak, memastikan konektivitas kembali tersedia bagi masyarakat.

    Telkomsel juga menyediakan telepon, SMS, dan penggantian kartu bebas biaya, perpanjangan masa aktif, penyesuaian paket data dan tagihan, hingga penggantian perangkat IndiHome, melalui titik-titik Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana. Selain itu, tersedia Paket Siaga Peduli Sumatera bebas biaya melalui UMB *888*20#, dengan pilihan 3 GB data atau 300 menit telepon dan 1.000 SMS selama 7 hari.

    Informasi Tagihan: Terkait pemberitahuan tagihan Telkomsel (Pascabayar) dan IndiHome, pelanggan di wilayah terdampak dapat mengabaikan notifikasi tersebut karena penyesuaian tagihan telah dan sedang diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

    Bersama Telkom Group, Telkomsel pun mendukung pemulihan melalui posko darurat, WiFi gratis, bantuan dapur umum, mobilisasi logistik via kapal dan pesawat, serta instalasi satelit komersial dan CSR dari Telkomsat. Langkah-langkah ini menegaskan komitmen Telkomsel untuk tetap menjaga akses konektivitas bagi masyarakat di masa sulit.

  • 8 Arahan Seskab untuk Akselerasi Pasca Bencana

    8 Arahan Seskab untuk Akselerasi Pasca Bencana

    Jakarta

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memberikan arahan kepada sejumlah menteri terkait akselerasi pemulihan pascabencana di 3 provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Sumatra Utara (Sumut), dan Aceh. Apa saja arahannya?

    Dari informasi yang diperoleh detikcom, Kamis (25/12/2026) berikut poin-poin arahan Sekab:

    1. Menkes agar memastikan rumah sakit (RS) di setiap kabupaten sudah harus operasi per 29 Desember;

    2. Mendikdasnen agar memastikan SD, SMA dan SMA di daerah terdampak segera operasional kegiatan anak-anak;

    3. Menteri Agama agar memastikan masjid besar sudah mulai kegiatan ibadah. Al-Qur’an, sajadah, dan air disiapkan;

    5. BP BUMN agar memastikan lahan BUMN untuk minimal 500 hunian sementara (huntara);

    6. Menpera agar memastikan membangun hunian tetap (huntap) di 3 provinsi sebelum 31 Desember;

    7. Mendagri agar menghidupkan aktivitas pemda dan perangkat terutama untuk persiapan Dukcapil dan Tanah. Pemda diharapkan mempersiapkan lahan untuk Huntara dan Huntap;

    8. Menkomdigi bersama BUMN agar memastikan BTS berfungsi dengan baik sebelum 31 Desember

    (jbr/dhn)