provinsi: Aceh

  • Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi BBM, LPG, Avtur Pascabencana Banjir dan Longsor Sumatra

    Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi BBM, LPG, Avtur Pascabencana Banjir dan Longsor Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga terus memperkuat layanan distribusi energi untuk memastikan percepatan pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra.

    Upaya tanggap darurat dilakukan melalui jalur darat, laut, hingga udara, guna menjaga layanan energi tetap tersedia bagi masyarakat.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menjelaskan bahwa perusahaan bergerak cepat untuk mengamankan distribusi energi.

    “Kami menerapkan semua jalur distribusi untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses BBM, LPG, dan Avtur. Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” kata Mars Ega dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025)

    Untuk jalur darat, Pertamina Patra Niaga mengerahkan berbagai penguatan logistik, di antaranya mobilisasi 66 Awak Mobil Tangki (AMT) lintas pulau, pengoperasian 36 mobil tangki BBM tambahan, serta pengiriman 30 unit skid tank LPG untuk memperlancar pendistribusian LPG di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor.

    Adapun, kondisi infrastruktur yang terdampak mendorong Pertamina Patra Niaga untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak. Bersama TNI Angkatan Udara, Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM dan Avtur melalui pesawat Hercules dan pesawat perintis ke Sibolga, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, sebagai dukungan atas proses evakuasi dan percepatan pemulihan wilayah yang sulit dijangkau jalur darat.

    Pertamina Patra Niaga juga mengirimkan BBM dan LPG melalui jalur laut untuk menjangkau masyarakat terdampak di Aceh. Sebanyak 9 skid tank LPG dan 4 armada mobil tangki BBM turut dikirimkan ke Aceh dalam rangka memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi di seluruh wilayah.

    “Situasi darurat ini menuntut kami bekerja cepat sebagai upaya dalam pemulihan energi di Sumatra. Distribusi energi adalah tulang punggung pemulihan masyarakat. Kami pastikan semua lini bergerak dan saling terhubung, baik darat, laut, maupun udara. Pertamina Patra Niaga all out untuk mendukung pemulihan Sumatra,” kata Mars Ega.

    Sebagai bentuk dukungan kepada semua pihak dan layanan publik, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan kanal layanan informasi untuk pihak-pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait distribusi energi dan penanganan kondisi darurat.

  • Khofifah Bareng Ribuan Masyarakat Jatim Shalat Ghaib untuk Korban Bencana Sumatra

    Khofifah Bareng Ribuan Masyarakat Jatim Shalat Ghaib untuk Korban Bencana Sumatra

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama ribuan masyarakat Jawa Timur melakukan Sholat Ghaib untuk seluruh korban meninggal akibat bencana banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

    Sholat ghaib tersebut dilaksanakan usai Sholat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, pada Jumat (5/12/2025).

    Khofifah mengatakan bahwa sebagai bentuk kepedulian, bantuan tidak hanya berupa bantuan logistik tapi juga berupa kekuatan doa. Untuk itu, secara khusus ia menginisiasi penyelenggaraan sholat ghaib bagi para korban di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

    “Di luar bantuan logistik yang sudah dikirim, ada yang Insya Allah selalu menjadi kekuatan kita untuk bisa memohonkan kepada Allah SWT dan itu kita lakukan sholat ghaib setelah Sholat Jumat,” tutur Khofifah.

    “Alhamdulillah jemaah sholat Jumat cukup banyak dan mereka juga mengikuti shalat ghaib,” imbuhnya.

    Khofifah berharap melalui sholat ghaib dan doa tulus dari seluruh masyarakat Jawa Timur akan menjadi penghantar bagi almarhum dan almarhumah yang dipanggil Allah SWT.

    “Mudah-mudahan mereka diterima di tempat terbaik dan menjadi penghuni surganya Allah SWT. Yang masih dinyatakan hilang, semoga pencariannya segera bisa ditemukan. Yang sedang dirawat semoga segera mendapat kesembuhan,” ucapnya.

    Kepada para warga yang terdampak dan berada di pengungsian, Khofifah juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan berbagai bantuan logistik.

    Sebagai informasi, pada Minggu (30/1/2025) lalu, Khofifah secara langsung menyalurkan bantuan atas nama Pemprov dan masyarakat Jawa Timur kepada masyarakat Sumatera Utara melalui Pemprov Sumut.

    Kemudian, pada Senin (1/12/2025), Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan yang kali ini disalurkan langsung oleh Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak.

    “Minggu lalu saya ke Sumut, Seninnya Pak Emil ke Sumbar dan Insya Allah besok kami akan menyampaikan bantuan kepada masyarakat terdampak di Provinsi Aceh,” terang Khofifah.

    Melalui bantuan tersebut, Khofifah mengajak segenap masyarakat Jatim untuk ikhlas dan berdoa agar semua warga yang mengungsi bisa mendapat kekuatan kesabaran dan keikhlasan dan bisa bangkit kembali ke kehidupan yang semula.

    “Mohon ikhlasnya panjenengan, karena ini sesungguhnya bangunan persaudaraan, soliditas dan kegotongroyongan antarprovinsi,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Pertamina perkuat layanan tanggap darurat energi pasca banjir Sumatera

    Pertamina perkuat layanan tanggap darurat energi pasca banjir Sumatera

    Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga memperkuat layanan tanggap darurat energi untuk memastikan distribusi BBM, LPG hingga avtur tetap berjalan guna mendukung percepatan pemulihan pascabencana banjir serta longsor di wilayah Sumatera.

    “Upaya tanggap darurat dilakukan melalui jalur darat, laut, hingga udara, guna menjaga layanan energi tetap tersedia bagi masyarakat,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan, perusahaan bergerak cepat untuk mengamankan distribusi energi. Pihaknya menerapkan semua jalur distribusi untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses BBM, LPG, dan Avtur.

    “Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” ujar Mars Ega.

    Untuk jalur darat, Pertamina Patra Niaga mengerahkan berbagai penguatan logistik, di antaranya mobilisasi 66 Awak Mobil Tangki (AMT) lintas pulau, pengoperasian 36 mobil tangki BBM tambahan, serta pengiriman 30 unit skid tank LPG untuk memperlancar pendistribusian LPG di wilayah terdampak.

    Kondisi infrastruktur yang terdampak mendorong Pertamina Patra Niaga untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak.

    Bersama TNI Angkatan Udara, Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM dan Avtur melalui pesawat Hercules dan pesawat perintis ke Sibolga, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, sebagai dukungan atas proses evakuasi dan percepatan pemulihan wilayah yang sulit dijangkau jalur darat.

    Pertamina Patra Niaga juga mengirimkan BBM dan LPG melalui jalur laut untuk menjangkau masyarakat terdampak di Aceh. Sebanyak 9 skid tank LPG dan 4 armada mobil tangki BBM turut dikirimkan ke Aceh dalam rangka memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi di seluruh wilayah.

    “Situasi darurat ini menuntut kami bekerja cepat sebagai upaya dalam pemulihan energi di Sumatera. Distribusi energi adalah tulang punggung pemulihan masyarakat. Kami pastikan semua lini bergerak dan saling terhubung, baik darat, laut, maupun udara. Pertamina Patra Niaga all out untuk mendukung pemulihan Sumatera,” tegas Mars Ega.

    Sebagai bentuk dukungan kepada semua pihak dan layanan publik, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan kanal layanan informasi untuk pihak-pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait distribusi energi dan penanganan kondisi darurat.

    Untuk lembaga dan instansi dapat menghubungi 0822-7692-9620 dan untuk masyarakat umum dapat menghubungi layanan resmi Pertamina Contact Center 135.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina perkuat layanan tanggap darurat energi pasca banjir Sumatera

    Pertamina perkuat layanan tanggap darurat energi pasca banjir Sumatera

    Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga memperkuat layanan tanggap darurat energi untuk memastikan distribusi BBM, LPG hingga avtur tetap berjalan guna mendukung percepatan pemulihan pascabencana banjir serta longsor di wilayah Sumatera.

    “Upaya tanggap darurat dilakukan melalui jalur darat, laut, hingga udara, guna menjaga layanan energi tetap tersedia bagi masyarakat,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan, perusahaan bergerak cepat untuk mengamankan distribusi energi. Pihaknya menerapkan semua jalur distribusi untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses BBM, LPG, dan Avtur.

    “Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” ujar Mars Ega.

    Untuk jalur darat, Pertamina Patra Niaga mengerahkan berbagai penguatan logistik, di antaranya mobilisasi 66 Awak Mobil Tangki (AMT) lintas pulau, pengoperasian 36 mobil tangki BBM tambahan, serta pengiriman 30 unit skid tank LPG untuk memperlancar pendistribusian LPG di wilayah terdampak.

    Kondisi infrastruktur yang terdampak mendorong Pertamina Patra Niaga untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak.

    Bersama TNI Angkatan Udara, Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM dan Avtur melalui pesawat Hercules dan pesawat perintis ke Sibolga, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, sebagai dukungan atas proses evakuasi dan percepatan pemulihan wilayah yang sulit dijangkau jalur darat.

    Pertamina Patra Niaga juga mengirimkan BBM dan LPG melalui jalur laut untuk menjangkau masyarakat terdampak di Aceh. Sebanyak 9 skid tank LPG dan 4 armada mobil tangki BBM turut dikirimkan ke Aceh dalam rangka memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi di seluruh wilayah.

    “Situasi darurat ini menuntut kami bekerja cepat sebagai upaya dalam pemulihan energi di Sumatera. Distribusi energi adalah tulang punggung pemulihan masyarakat. Kami pastikan semua lini bergerak dan saling terhubung, baik darat, laut, maupun udara. Pertamina Patra Niaga all out untuk mendukung pemulihan Sumatera,” tegas Mars Ega.

    Sebagai bentuk dukungan kepada semua pihak dan layanan publik, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan kanal layanan informasi untuk pihak-pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait distribusi energi dan penanganan kondisi darurat.

    Untuk lembaga dan instansi dapat menghubungi 0822-7692-9620 dan untuk masyarakat umum dapat menghubungi layanan resmi Pertamina Contact Center 135.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Miris, Bangga, Haru Jadi Satu

    Miris, Bangga, Haru Jadi Satu

    Jakarta

    Dalam sepekan terakhir, linimasa media sosial dipenuhi unggahan berbagai inisiatif masyarakat yang bahu membahu mengoordinasi bermacam bantuan untuk korban banjir di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

    Di tengah keterbatasan akses pemerintah yang dinilai lambat menangani bencana, masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia bergerak spontan, mengerahkan apa yang mereka bisa lakukan.

    Ada yang menggalang dana hingga terkumpul puluhan miliar rupiah, ada yang berinisiatif mengirimkan pakaian layak pakai dengan memanfaatkan jasa ekspedisi yang digratiskan, para pemilik warung makan menggratiskan makanan bagi para mahasiswa asal Sumatra, netizen aktif menyebarkan update lokasi yang belum terjamah bantuan, belum lagi orang-orang yang berebut menawarkan diri menjadi relawan.

    Unggahan tentang saling bantu ini viral di media sosial, memperlihatkan bahwa meski bencana datang tanpa peringatan, kepedulian warga Indonesia selalu lebih dulu tiba. Di balik musibah, fenomena ini menghangatkan hati namun sekaligus menyisakan keprihatinan.

    “Pemerintah ga mau tetapkan bencana nasional, karena ga ada uang dan ga mau program lain tergerus dananya. Nunggu warga bantu warga, karena tau pasti pada gotong royong saling bantu,” tulis akun @Sxxxxxxxxxxxxxk.

    “Rakyat kita itu solid dan gotong royong, karena hidup di Indonesia memang cuma bisa saling ngandelin sesama warga. Kita terbiasa berulang kali dibuat kecewa pemerintah yang gak bisa ngapa-ngapain,” kata @Nxxxxxxh.

    “Dalam 24 jam, Ferry Irwandi berhasil kumpulkan Rp10,3 miliar. Ribuan warga bergerak duluan, saling bantu ketika situasi di lapangan makin mendesak. Solidaritas publik lagi2 menunjukkan geraknya bisa lebih cepat daripada negara,” cetus @lxxxxxxxxa.

    “Dari kemarin nangisin banjir Sumatra, gajah mati, hutan dirusak. Tp aku jg nangis liat kebaikan orang-orang Indonesia. Bangga, haru, sekaligus miris. Nyawa emg cuma statisik aja di negara ini, ngga ada artinya. Bener-bener emang cuma warga yang bisa bantu warga, saling menopang, saling mendoakan,” kata @dxxxxxxr campur aduk.

    “Keren bgt rakyat Indonesia. Jangan lelah untuk selalu menyiarkan, berisik tentang keadaan saudara2 kita di Sumatera. Jika yang berwenang masih belum sadar untuk bergerak lebih dan adil maka mari kita warga saling bantu,” ajak @cxxxxxxxxe.

    (rns/rns)

  • Usai Teken Surat Tak Sanggup Tangani Banjir, Kini Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah bersama Istri

    Usai Teken Surat Tak Sanggup Tangani Banjir, Kini Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah bersama Istri

    GELORA.CO – Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS disorot tajam oleh warganet. Betapa tidak, dia memilih melaksanakan ibadah umrah saat masih ada warganya yang harus berjuang di tengah bencana banjir dan tanah longsor di wilayahnya.

    Diketahui, Kabupaten Aceh Selatan dilandar banjir dan tanah longsor pada 11 kecamatan. Akibat bencana banjir itu, Mirwan bahkan sempat membuat surat yang menyatakan ketidaksanggupannya menangani banjir di wilayahnya.

    Namun saat situasi masih belum normal akibat bencana banjir ini, Mirwan justru melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci, memboyong serta keluarganya.

    Tindakan ini sontak memicu kegeraman publik, terutama karena hanya berselang beberapa hari setelah Bupati Mirwan MS menerbitkan surat resmi yang menyatakan ketidaksanggupan dalam penanganan tanggap darurat bencana.

    Keputusan Mirwan MS pergi umrah ini menjadi sorotan utama. Pasalnya, pada Kamis (27/11), Bupati telah menerbitkan surat bernomor 360/1315/2025 yang isinya adalah surat ketidaksanggupan penanganan tanggap darurat banjir dan longsor.

    Lima hari setelah surat itu keluar, tepatnya Selasa (2/12), Mirwan MS justru terekam sudah berada di Tanah Suci. Ironisnya, saat keberangkatan itu, masih ada warga di kawasan Trumon yang harus bertahan di tenda pengungsian.

    Kabar mengenai keberangkatan umrah ini mencuat dan langsung viral di Banda Aceh pada Kamis (4/12/2025), setelah sebuah unggahan dari agen travel umrah @almisbahtravel_aceh tersebar luas.

    Foto Mirwan MS dan istrinya berpose di Tanah Suci diunggah dengan keterangan yang mengisyaratkan bahwa perjalanan umrah ini bertepatan dengan momen ulang tahun sang istri.

    “Barakallah fii umrik ibu @devinafisahmirwan.official. Terima kasih telah mempercayakan perjalanan umroh bersama almisbah. Semoga menjadi umrah mabrur dan segala hajat dikabulkan,” tulis akun tersebut.

    Aksi Bupati Mirwan MS ini membuat warganet geram. Dalam kolom komentar akun @lambe_turah, netizen meluapkan kekesalan mereka.

    Mayoritas menilai tindakan tersebut menunjukkan tidak adanya rasa empati atau nirempati kepada rakyat yang sedang kesusahan akibat bencana. Komentar-komentar pedas pun membanjiri media sosial:

    “Sepertinya bencana paling besar Indonesia bukan tanah longsor atau banjir, tapi punya pemimpin yg gak ada empati dan hanya memikirkan diri sendiri,” tulis @miqbal*.

    Warganet lain juga menyinggung soal prioritas seorang pejabat publik. “Padahal umroh itu bukan suatu kewajiban, tapi pejabat mengurus rakyatnya hukumnya wajib,” kata @orie_mu*.

    Bahkan ada yang menghubungkan aksi ini dengan klarifikasi sebelumnya dari Bupati:

    “Oh ini yg bilang gasanggup tanganin banjir sambil nangis, abis itu ngerayain ultah istri sambil umroh?,” ucap @abilhaqre*.

    Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS akhirnya membuat unggahan yang mengisyaratkan klarifikasi pada Jumat (5/12). Dalam keterangannya, ia mengklaim telah meninjau lokasi bencana beberapa hari sebelum keberangkatannya.

    Menurut Bupati, kondisi di lapangan sudah jauh lebih baik. “Alhamdulillah, empat hari lalu saya turun langsung ke lokasi banjir di Trumon. Keadaan sudah lebih baik dan tidak separah daerah lain. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” tulis Mirwan MS.

    Sebagai informasi, Mirwan MS merupakan Bupati Aceh Selatan terpilih untuk periode 2025–2029. Sebelum menjabat, pria kelahiran Pelumat, 9 Maret 1975 ini dikenal memiliki latar belakang panjang di dunia usaha dan organisasi.

  • ESDM Target Pasokan Listrik ke 1,4 Juta Pelanggan di Aceh Pulih Pekan Ini

    ESDM Target Pasokan Listrik ke 1,4 Juta Pelanggan di Aceh Pulih Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pemulihan pasokan listrik di wilayah Aceh pascabanjir dapat segera dituntaskan, utamanya ke 700.000 pelanggan pada pekan ini.

    Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia mengatakan, pemulihan listrik di wilayah Aceh yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor telah mencapai sebesar 52% atau 759.000 dari total 1,4 juta pelanggan PLN. 

    “Sabtu ini insyaallah itu 700.000 pelanggan mudah-mudahan akan bisa nyala segera, mostly di Aceh,” kata Anggia kepada wartawan di Kantor ESDM, Jumat (5/12/2025). 

    Perbaikan sambungan listrik untuk 700.000 pelanggan PLN lainnya yang ditargetkan pulih pekan ini dilakukan lewat pemulihan jaringan kelistrikan di Kabupaten Bireuen dan kawasan Arun, Aceh.

    “Bireuen dan Arun itu kan menyinari sebagian besar wilayah Sumatra Utara dan Aceh, itu yang langsung diperbaiki,” terangnya. 

    Tak hanya Aceh, perbaikan infrastruktur listrik lainnya di Sumatra Utara dan Sumatra Barat masih terus berproses. Perbaikan di Sumatra Utara mencapai 87% dan Sumatra Barat sudah mencapai 99%.

    Untuk wilayah Sumatra Utara, dari 544.000 pelanggan yang terdampak, sebanyak 473.000 pelanggan sudah bisa mengakses listrik atau sekitar 87%.

    “Untuk Sumatra Barat ini praktis tidak separah dua provinsi lainnya, dari 270.000 pelanggan yang terdampak, kurang lebih 268.000 pelanggan sudah bisa akses listrik. [Pemulihannya] 99%,” jelasnya.

    Dia memastikan pemerintah akan melanjutkan upaya pemulihan jaringan kelistrikan dan ketahanan energi di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang meliputi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Sejumlah mobilisasi peralatan telah diterjunkan melalui jalur udara ke titik-titik pembangunan infrastruktur.

    “Sutet [saluran udara tegangan ekstra tinggi] kan di tengah hutan, ya untuk menyambungkan semua wilayah Aceh itu. Itu yang dikejar oleh Pak Menteri [ESDM Bahlil Lahadalia] untuk diselesaikan oleh PLN,” pungkasnya. 

  • AMPG gelar Diklat Satgas Tanggap Bencana bantu korban bencana Sumatera

    AMPG gelar Diklat Satgas Tanggap Bencana bantu korban bencana Sumatera

    “Pelatihan satgas ini sudah beberapa kali kita adakan. Namun dalam konteks sekarang, satgas juga dipersiapkan untuk diberangkatkan ke lokasi-lokasi bencana. Nantinya akan diperkuat dan mungkin akan digantikan oleh tim yang baru, karena yang sebelumny

    Jakarta (ANTARA) – Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Satgas Tanggap Bencana untuk mencetak relawan terampil yang siap diterjunkan langsung dalam misi kemanusiaan penanganan dampak banjir bandang dan longsor di wilayah Sumatra.

    Satgas yang telah digembleng dalam diklat ini dipersiapkan untuk melakukan rotasi personel di lapangan, menggantikan tim pendahulu yang telah bekerja keras sejak awal bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Pelatihan satgas ini sudah beberapa kali kita adakan. Namun dalam konteks sekarang, satgas juga dipersiapkan untuk diberangkatkan ke lokasi-lokasi bencana. Nantinya akan diperkuat dan mungkin akan digantikan oleh tim yang baru, karena yang sebelumnya sudah kelelahan dan perlu ditarik,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Hal itu disampaikannya usai membuka Diklat Satgas dan Tanggap Bencana PP AMPG di DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat.

    Ia menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan persiapan taktis untuk respons darurat.

    Kegiatan ini adalah langkah konkret menindaklanjuti instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

    Selain kesiapan sumber daya manusia melalui diklat, Partai Golkar juga memastikan dukungan logistik dan pendanaan yang kuat untuk operasi kemanusiaan ini.

    Bantuan miliaran rupiah telah disiapkan untuk tahap lanjutan, melengkapi inisiatif para kader di daerah yang telah bergerak mandiri mendirikan posko bantuan.

    “Untuk bantuan dari DPP saja, tahap pertama sebesar Rp 3 miliar sudah berjalan. Sekarang sudah terkumpul sekitar Rp 4,7 miliar lagi yang akan segera kita salurkan. Di luar itu, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI terutama dari dapil terdekat dan terdampak sudah membuka posko masing-masing, dan kita backup untuk penyaluran bantuannya,” ujar Sarmuji.

    Sementara itu, Ketua Umum PP AMPG Said Aldi Al Idrus menyatakan bahwa hasil dari diklat ini akan langsung diimplementasikan awal pekan depan. Sebanyak 150 personel satgas terlatih akan diberangkatkan untuk misi pemulihan hingga akhir Desember, dengan fokus khusus pada rehabilitasi fasilitas umum menjelang hari besar keagamaan.

    “Insyaallah hari Senin kita akan berangkatkan lagi sekitar 150 orang, dan mereka akan berada di lokasi sampai 20 Desember. Kami juga akan membersihkan rumah-rumah ibadah. Sebentar lagi masyarakat akan mempersiapkan Natal dan Tahun Baru, jadi kita akan membantu pembersihan gereja dan juga masjid,” kata Said Aldi.

    Dalam diklat tersebut, para peserta dibekali berbagai kemampuan teknis lapangan yang krusial. Materi pelatihan dirancang agar relawan tidak hanya hadir, tetapi mampu bekerja efektif membuka akses di daerah terisolir dan mendirikan fasilitas darurat bagi pengungsi sesuai arahan pimpinan partai.

    “Untuk pelatihan, sifatnya dasar: bagaimana membuka dapur umum, membersihkan puing, menyelamatkan diri dan orang lain, serta membantu di tempat-tempat yang masih berisiko runtuh. Ini merupakan arahan langsung dari Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar,” tuturnya

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian ESDM Dirikan Posko Dapur Umum di Bireuen

    Kementerian ESDM Dirikan Posko Dapur Umum di Bireuen

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membentuk Tim ESDM Siaga Bencana yang dikerahkan bersama Emergency Response Team (ERT) dari berbagai perusahaan sektor ESDM untuk memberikan bantuan cepat, termasuk mendirikan dapur umum yang memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

    “Dapur umum di posko-posko pengungsian sudah beroperasi penuh, baik di Sumatra Barat dan Utara sejak tanggal 2 Desember 2025 untuk membantu kebutuhan makan harian masyarakat di beberapa kecamatan terdampak bencana, baik di Sumatra Barat, Sumatra Utara, maupun Aceh,” ujar Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Permasalahan Hukum Sektor ESDM selaku Ketua Tim Energi dan Sumber Daya Mineral Siaga Bencana Rudy Sufahriadi ditemui usai Rapat Tindaklanjut Pasca Kunjungan Menteri ESDM Di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, Jumat (5/12/2025), dikutip dari siaran pers.

    Rudy menjelaskan bahwa keberadaan dapur umum sangat krusial karena jumlah pengungsi yang harus diberi makan mencapai ratusan bahkan ribuan orang.

    “Dalam situasi darurat seperti ini, kebutuhan makanan dengan gizi yang memadai sangat krusial, terutama bagi anak-anak, orang tua, dan ibu hamil dan menyusui. Dapur umum yang dibangun Tim ESDM Siaga Bencana memastikan mereka menerima makanan yang layak dan mencukupi,” ujar Rudi.

    Khusus daerah Bireuen mendapat perhatian khusus menteri ESDM, dapur umum tersebut dilengkapi ketersediaan liquefied petroleum gas (LPG) di Desa Punjot, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. Posko ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan harian pengungsi setempat secara berkelanjutan selama masa darurat.

    Untuk diketahui, Tim ESDM Siaga Bencana dibentuk untuk menjalankan misi kemanusiaan sesuai amanat Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Operasi mereka di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh fokus pada percepatan evakuasi, pemulihan akses, pelayanan medis, serta distribusi logistik ke wilayah terdampak banjir dan longsor.

    Kehadiran tim ERT dari berbagai perusahaan, termasuk dukungan perusahaan baru, memperkuat upaya SAR, kesehatan, logistik, dan penggunaan alat berat di lapangan.

  • Komisi V DPR bebaskan kementerian terkait atur anggaran untuk bencana

    Komisi V DPR bebaskan kementerian terkait atur anggaran untuk bencana

    Kami akan ke sana, langsung ke lokasi mengunjungi Tapanuli Tengah. Ada juga nanti Anggota Komisi V yang ke Padang ya. Yang Aceh kami belum pergi karena kita berbagi tugas dengan pemerintah sebagian besar masih juga di sana

    Jakarta (ANTARA) – Komisi V DPR RI menyatakan telah membebaskan kementerian terkait yang menjadi mitra komisi untuk mengatur anggaran internalnya secara lebih fleksibel untuk kepentingan penanggulangan bencana di berbagai wilayah Sumatera.

    Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menjelaskan sejumlah mitra terkait itu antara lain Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perhubungan, dan Badan SAR Nasional (Basarnas). Dengan begitu, kementerian dan lembaga itu bisa mengutak-atik anggaran di internalnya tanpa perlu persetujuan DPR.

    “Komisi V sudah membebaskan Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, kemudian Basarnas untuk menggunakan dana di internal untuk melakukan perputaran antar direktorat jenderal atau antar deputi,” kata Lasarus saat diwawancarai usai sebuah acara forum diskusi di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

    Menurut dia, kementerian-kementerian itu boleh mengutak-atik anggaran tersebut asalkan tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Menurut dia, hal itu dilakukan demi mempermudah birokrasi agar mitigasi bencana dilakukan secara cepat.

    Sejauh ini, dia mengatakan bahwa penetapan status bencana nasional atau tidak merupakan kewenangan pemerintah. Dia menilai status bencana nasional perlu ditetapkan jika dampak bencana meluas, banyak korban, dan pemerintah kewalahan menangani.

    “Tapi mari kita lihat. Sampai hari ini masih ada beberapa titik yang belum bisa terbuka,” kata dia.

    Dia mengatakan bahwa Komisi V DPR RI akan meninjau lokasi bencana pada Rabu (10/12) untuk meninjau kondisi wilayah-wilayah yang aksesnya terputus. Menurut dia, hal itu akan menjadi bahan untuk penganggaran bagi wilayah-wilayah tertentu yang butuh diprioritaskan.

    “Kami akan ke sana, langsung ke lokasi mengunjungi Tapanuli Tengah. Ada juga nanti Anggota Komisi V yang ke Padang ya. Yang Aceh kami belum pergi karena kita berbagi tugas dengan pemerintah sebagian besar masih juga di sana,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.