Propam Bakal Periksa Penyidik Setelah Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Polres Jaksel Megapolitan 24 November 2025

Propam Bakal Periksa Penyidik Setelah Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Polres Jaksel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 November 2025

Propam Bakal Periksa Penyidik Setelah Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Polres Jaksel
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
— Propam Polres Jakarta Selatan akan memeriksa personel kepolisian yang bertugas menjaga Alexander Iskandar, pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho, menyusul aksi bunuh diri yang dilakukannya di ruang konseling Mapolres Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2025).
“Pastinya akan didalami oleh Propam, mari kita beri ruang untuk mendalami hal tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budhi Hermanto saat konfreresi pers di Polres Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Sementara itu, Kasi
Propam Polres Jakarta Selatan
, Kompol Bayu Agung Ariyanto, menyebut pihaknya sudah memeriksa dua personel yang saat itu piket.
“Terkait bunuh diri ini, kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu piket,” kata Bayu.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio, menjelaskan kronologi kejadian.
Awalnya, tersangka mengaku buang air di celana dan meminta celana ganti kepada penyidik.
“Dia menggunakan celana pendek yang diberi oleh penyidik. Karena tidak boleh menggunakan celana panjang,” ucap Ardian.
Tak lama kemudian, seorang saksi kunci berinisial G yang ikut diperiksa mengintip ke dalam ruang konseling dan mendapati Alex sudah gantung diri dengan celana panjang melilit di lehernya.
“Berkisar dari pukul 6.30 sampai dengan 8.00 atau jam 9.00 pagi, ditemukan oleh rekannya tadi, yaitu inisial G, dilihat dari pintu, itu ada bilah kaca di tengah, melihat tersangka sudah dalam posisi menghilangkan nyawanya dengan cara gantung diri,” tutur Ardian.
Kasus ini berawal dari hilangnya Alvaro di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Maret 2025.
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, memastikan tersangka penculik dan pembunuh Alvaro telah diamankan.
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” kata Seala, Minggu (23/11/2025).
Kasus ini bermula pada 6 Maret 2025, saat Alvaro tidak kembali ke rumah hingga keesokan harinya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.