Perbesar
ESPOS.ID – Bagian depan Gedung SMPN 6 Solo yang berada di Jl Kapten Mulyadi Nomor 259, Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (22/11/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)
Esposin, SOLO — Pembangunan gedung baru SMPN 6 Solo di Jl Kapten Mulyadi Nomor 259, Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, sudah hampir rampung. Diyakini pembangunan gedung baru itu akan selesai akhir Desember 2024.
Kepala SMPN 6 Solo, Agus Siswanto, mengatakan progres pembangunan gedung baru itu berjalan sesuai jadwal. Dia memperkirakan akhir Desember 2024 gedung tersebut bakal selesai dibangun.
Promosi
Berkat Pemberdayaan BRIKlasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Budidaya Alpukat
“Progres bisa dilihat di lapangan [sekolah], sudah sekitar 75%,” kata dia ketika dimintai keterangan Espos, Jumat (22/11/2024).
Pantauan Espos di lokasi, Jumat (22/11/2024), para pekerja sibuk menjalankan aktivitas pembangunan. Terpantau ada alat berat yang digunakan untuk mempercepat proses pembangunan.
Pembangunan gedung baru tersebut mulai direncanakan sejak sekitar Maret 2024. Sementara itu kegiatan pembelajaran siswa SMPN 6 Solo harus dipindahkan ke eks gedung SMPN 13 Solo itu sejak 2 Januari 2024.
Agus mengatakan saat ini jumlah siswa SMPN 6 Solo per angkatan ada 256 siswa atau total keseluruhan sebanyak 768 siswa. Dia mengatakan kapasitas gedung sementara itu tidak cukup untuk menampung seluruh siswa, sehingga harus dibagi dua sif.
Kelas VII dan IX dijadwalkan masuk pagi pada pukul sampai 07.00 WIB sampai 11.45 WIB. Sedangkan kelas VII masuk saing pukul 12.00 WIB sampai 15.30 WIB. Dia mengatakan pembagian jam masuk sekolah tersebut bertujuan agar KBM tetap bisa berjalan.
Dia mengatakan kemungkinan para siswa akan kembali menggunakan gedung baru di Semanggi, Pasar Kliwon pada Januari 2025. Namun dia menegaskan tetap menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Kota Solo.
“Kemungkinan Desember akhir [sudah selesai], nanti pindahnya nunggu komando dinas,” kata dia.
Berdasarkan informasi di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkot Solo, lpse.surakarta.go.id, proyek pembangunan gedung SMPN 6 Solo dikerjakan oleh PT Bimapatria Pradanaraya dengan nilai kontrak Rp19,1 miliar. Sumber pendanaan dari hibah Uni Emirat Arab (UEA) Tahun Anggaran 2024.
Sedangkan jenis pekerjaan yang dilakukan yakni membangun gedung tiga lantai, masjid, kantin, rumah penjaga, halaman sekolah, lapangan sekolah, dan lainnya.
Dari catatan Espos, salah satu alasan pembangunan gedung baru SMPN 6 Solo adalah karena sekolah itu menjadi langganan banjir saat hujan deras. Hal itu tidak lepas dari lahan sekolah tersebut yang dulunya adalah rawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.