Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Program Makan Bergizi Gratis Raih Pengakuan Internasional, Masuk School Meals Coalition PBB

Program Makan Bergizi Gratis Raih Pengakuan Internasional, Masuk School Meals Coalition PBB

PIKIRAN RAKYAT – Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menyatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) meraih pengakuan internasional usai Indonesia masuk School Meals Coalition.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa mengatakan School Meals Coalition adalah sebuah koalisi internasional beranggotakan lebih dari 100 negara lembaga Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Termasuk lembaga kajian dan universitas untuk mempromosikan program makan di sekolah ke seluruh dunia.

“Peran penelitian dan pengembangan perguruan tinggi diharapkan memberikan solusi berbasis ilmiah untuk mengatasi tantangan peningkatan status gizi anak dan ibu di Indonesia,” ucap Hariqo dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu, 15 Februari 2025 seperti dikutip dari Antara.

Kolaborasi Kementerian-Lembaga dan Universitas dalam Negeri

Kantor Komunikasi Kepresidenan sangat mengapresiasi atas lahirnya The National Centre of Excellence (NCoE) atau Pusat Unggulan Nasional guna program Makan Bergizi Gratis di Institut Pertanian Bogor (IPB) University.

Ia mengatakan, kolaborasi kementerian-lembaga dan universitas dalam negeri termasuk mitra pembangunan internasional ini patut diapresiasi.

Hal ini memastikan Program Makan Bergizi Gratis bisa menjangkau sasaran penerima manfaat mulai dari anak-anak, ibu hamil dan menyusui di seluruh Indonesia.

Menurutnya, Presiden Prabowo menegaskan program MBG adalah investasi penting, dalam pidatonya pada event World Government Summit 2025.

“Presiden Prabowo percaya bahwa peran internasional, sektor swasta, dan perguruan tinggi sangat krusial untuk mewujudkan cita-cita Program MBG,” ujar Hariqo.

Investasi penting tersebut guna meningkatkan kualitas hidup lebih dari 85 juta anak-anak, ibu hamil serta menyusui.

“Presiden menggarisbawahi bahwa dukungan dari komunitas internasional dapat membantu dalam hal teknologi, pendanaan, dan pengetahuan untuk meningkatkan efektivitas program,” lanjutnya.

Rektor IPB University Arif Satria menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Kementerian PPN/Bappenas, Badan Gizi Nasional serta UNICEF menjadikan IPB sebagai NCoE MBG.

IPB University siap mengoptimalkan mobilisasi dosen sebagai peneliti, pelatih, inovator dan pengembangan serta pemanfaatan fasilitas di laboratorium fakultas, departemen atau pusat-pusat studi guna menyukseskan MBG.

Menurutnya, IPB siap bekerja sama dengan multi-pihak terkait lainnya termasuk Bumdes, koperasi serta kelompok tani dalam membangun ekosistem penyediaan pangan.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakab pendirian NCoE MBG adalah langkah strategis memastikan Makan Bergizi Gratis berjalan secara efektif, berkelanjutan mewujudkan ketahanan pangan, dan meningkatkan kualitas gizi.

“Kami ingin memastikan seluruh kebijakan yang diambil berbasis data dan riset yang kuat sehingga memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat,” kata Dadan Hindayana.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa