Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Ini Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren – Halaman all

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Ini Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Simak inilah panduan Program Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren.

Diketahui, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.

Direktur Jenderal Pendis, Abu Rokhmad menuturkan, surat edaran yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 ini diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren di Indonesia.

“Seluruh entitas Pendidikan Islam siap menyukseskan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo. Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren,” kata Abu Rokhmad, dikutip dari kemenag.go.id, Selasa (7/1/2025).

Menurut Abu Rokhmad, implementasi program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi tetapi juga sebagai bagian dari penguatan karakter peserta didik.

“Program MBG bukan sekadar inisiatif untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter,” jelas Abu Rokhmad. 

“Misalnya, dalam pelaksanaan MBG, ada pembiasaan bagi para santri untuk mempraktikan nilai spiritual karena diajarkan berdoa sebelum makan, mempraktikan nilai toleransi karena mereka diajarkan untuk antre, tidak saling serobot dan sebagainya,” tambahnya. 

Lebih lanjut Abu Rokhmad mengatakan, program MBG ini harus dimanfaatkan oleh para pimpinan pondok pesantren untuk memperkuat penanaman karakter bagi para santri

Panduan Program Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren

Berikut panduan Program Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren berdasarkan SE Dirjen Pendidikan Islam No 10 tahun 2024:

Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren (Kemenag)

1. Pimpinan Pesantren agar melaksanakan program MBG sebagai salah satu langkah strategis meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi kesehatan maupun moral peserta didik.

2. Program MBG dirancang untuk mengajarkan nilai karakter berikut:

a. Nilai Spiritual

Caranya, membiasakan peserta didik berdoa sebelum makan (meningkatkan rasa syukur dan menanamkan kebiasaan baik yang mendukung pembentukan karakter).

Etika makan dan minum, antara lain:

Berwudhu ketika hendak makan
Membaca basmalah sebelum makan
Membaca hamdalah setelah makan
Berkumur setelah makan
Makan dengan tangan kanan
Makan menggunakan tiga jari
Mengambil makanan yang terdekat
Tidak makan sambil berbaring
Tidak mencaci makanan
Tidak membiarkan makanan yang jatuh.Tidak berlebih-lebihan dalam makan
Minum dengan tiga tegukan dan membaca basmalah
Tidak bernafas dalam bejana (tempat minum)
 Tidak makan dan minum dengan berdiri

b. Toleransi dan Tenggang Rasa

Program MBG akan menggunakan sistem prasmanan. Peserta didik diajarkan untuk:

Mengantre dengan tertib
Mengambil makanan secukupnya
Menghormati teman-teman sekelasnya

Kegiatan ini mengajarkan peserta didik untuk saling menghargai, berbagi, dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan madrasah dan pesantren.

c. Nilai Tanggung Jawab

Peserta didik juga akan diajarkan untuk membawa peralatan makan dari rumah, yang kemudian mereka cuci sendiri setelah selesai digunakan. Tujuannya:

Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap barang pribadi
Membiasakan hidup bersih dan mandiri

Jadwal Pembagian MBG

Peserta didik PaudQu dan Kelas 1-2 SPM/PDF/PKPPS jenjang Ula: MBG dibagikan pukul 08.00 waktu setempat.
Peserta didik kelas 3-6 SPM/PDF/PKPPS jenjang Ula: MBG dibagikan pukul 09.30 waktu setempat.
Peserta didik SPM/PDF/PKPPS jenjang Wustha dan Ulya: MBG dibagikan pukul 12.00 waktu setempat.

(Tribunnews.com/Latifah)