Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Program Makan Bergizi di Ponorogo, Sasar Ribuan Siswa, Bupati Kang Giri : Sangat Komplit

Program Makan Bergizi di Ponorogo, Sasar Ribuan Siswa, Bupati Kang Giri : Sangat Komplit

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Program makan bergizi gratis mulai dilaksanakan di Ponorogo, Senin (6/1/2024).

Kurang lebih ribuan siswa sebagai sasaran penerima makan bergizi gratis.

Hari pertama, dua diantara sekolah sasaran adalah SDN 1 Surodikraman dan SMPN 2 Ponorogo. Para siswa mendapat menu makanan bergizi dan sehat. 

Dalam satu wadah, menurnya adalah nasi, tumis sayur, orak arik telur, kemudian tahu/tempe, dilengkapi buah pisang dan susu kemasan. Para siswa pun makan dengan lahap.

“Sangat-sangat komplit. Sasar ribuan siswa,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, ketika meninjau makan bergizi gratis di SMPN 2 Ponorogo.

Dia menjelaskan menu yang komplet itu mulai protein, karbohidrat, vitamin semua tersaji dalam satu tepak makanan. 

“Ini sudah mencerminkan empat sehat lima sempurna. Rasanya enak, gizinya tercukupi, anak-anak senang,” kata Kang Giri—spaan akrab—Sugiri Sancoko.

Dia menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis akan  berkelanjutan. Sementara masih ada sekitar 3000 an sasaran.

Sasaran penerima lainnya, akan diberikan secara bertahap menunggu kesiapan pendirian dapur sehat yang terdekat dengan sasaran.

“Sasarannya siswa itu ada yang domainnya Kemenag, Pemkab, ada siswa yang domainnya pesantren, semua bakal dapat,” tegasnya.

Data dari satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) data sekolah dan siswa penerima Makan Bergizi Gratis yang jumlah seluruh siswa penerima makannan bergizi gratis ada 2.680 anak.

Siswa kelas VIII SMPN 2 Ponorogo, Aulia Jaya mengaku makanannya enak. Dia bersyukur mendapatkan makan bergizi gratis ini.

“Biasanya makan siang di kantin kali ini dapat gratis. Makanannya enak,” terang Aulia saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Aulia menginginkan bahwa makan bergizi gratis jika dilaksanakan setiap hari, tentu menunya berganti-ganti agar tidak bosan.

“Rasanya sudah enak, tetapi kalau bisa menunya gantian ya,” pungkas Aulia.