TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sherly Tjoanda, dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara, di Istana pada Kamis (20/2/2025).
Dia menjadi salah satu dari enam kepala daerah yang menjadi perwakilan saat dilantik secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto.
Selain Sherly Tjoanda, ada lima kepala daerah lainnya yang dilantik secara simbolis untuk mewakili total 961 kepala daerah.
Keenam orang kepala daerah ini dipilih berdasarkan perwakilan enam agama.
Mereka yaitu:
Islam: Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal
Katolik: Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda
Budha: Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie
Hindu: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata
Konghucu: Wali Kota Manado, Andrei Angouw
Kristen Protestan: Bupati Merauke, Yoseph P Gebze
Profil Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda lahir di Ambon pada 12 Agustus 1982. Sherly Tjoanda adalah Gubernur Maluku Utara terpilih.
Ia merupakan istri mendiang Benny Laos.
Benny Laos meninggal dunia akibat ledakan speedboat pada Sabtu (12/10/2024). Sherly Tjoanda menggantikan pencalonan Benny Laos sebagai Cagub di Pilkada Maluku Utara 2024.
Sherly Tjoanda menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005.
Sherly dan Benny Laos telah dikaruniai tiga orang anak bernama Bennet Edbert Laos, Beneisha Edelyn Laos, dan Benedictus Edrick Laos.
Sherly Tjoanda menempuh pendidikan di Universitas Petra Surabaya jurusan International Business Management.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-2 di Inholland University, Belanda.
Ibu tiga anak itu merupakan Direktur PT Bela Group, perusahaan yang dikelola bersama sang suami.
Sherly Tjoanda diketahui aktif dalam berorganisasi.
Perempuan berusia 42 tahun itu bahkan didapuk menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) serta Ketua Yayasan Bela Peduli.
Sherly berpasangan dengan Sarbin Sehe di Pilgub Maluku Utara dengan perolehan suara tertinggi sebanyak 359.416 suara.
Harta Kekayaan
Sherly Tjoanda menjadi gubernur terpilih terkaya di antara 33 gubernur terpilih lainnya yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK per 15 Oktober 2024, Sherly memiliki total kekayaan sebesar Rp709 miliar.
Harta kekayaan yang dimiliki Sherly mayoritas disumbang dari tanah dan bangunan senilai Rp201.133.967.263 (Rp201 miliar).