loading…
Sosok Letda Enzo Zenz Allie, tentara blasteran Indonesia-Prancis yang menyedot perhatian usai menyelesaikan pendidikan Kopassus Angkatan 109 dengan status lulusan terbaik. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TNI AD
JAKARTA – Sosok Letda Enzo Zenz Allie menarik diketahui. Tentara blasteran Indonesia-Prancis ini tengah menjadi perhatian usai menyelesaikan pendidikan Kopassus Angkatan 109 dengan status lulusan terbaik.
Enzo dikukuhkan sebagai anggota Kopassus bersama 157 prajurit lain oleh Danjen Kopassus, Mayjen Tni Djon Afriandi, Selasa (10/12/2024). Agenda tersebut berlangsung di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah.
Perjalanan Enzo untuk menjadi bagian Korps Baret Merah tidak mudah. Sebelumnya, dia menjalani pendidikan komando selama tujuh bulan yang dikenal sangat berat dan menuntut ketahanan fisik serta mental.
Profil Enzo Zenz AllieLetda Enzo Zenz Allie merupakan salah seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD). Dia lahir di Cilegon, Banten pada 1999.
Sekelumit tentang Enzo. Dia adalah anak dari pasangan Siti Hajah Tilaria dan Jean Paul Francois Allie.
Semasa kecil, Enzo tinggal di Prancis. Setelah ayahnya meninggal pada 2012, dia kemudian dibawa sang ibu ke Indonesia.
Saat pindah ke Indonesia, Enzo sempat mengenyam pendidikan di salah satu pondok pesantren di Serang, Banten. Dia juga menamatkan SMP dan SMA di Indonesia
Sejak usia dini, Enzo memiliki cita-cita sebagai seorang prajurit TNI. Mimpi itu mulai terwujud pada 2019 saat ia diterima sebagai calon taruna (Catar) Akademi Militer (Akmil).
Menariknya, Enzo juga terkenal karena menguasai beberapa bahasa berbeda. Di antaranya bahasa Indonesia, Inggris hingga Prancis.
Pada akhir 2024 lalu, Enzo menjadi satu dari 157 prajurit Kopassus angkatan 109 yang dikukuhkan setelah menjalani pendidikan panjang. Dia terbukti telah memenuhi standar tinggi dari seorang prajurit pasukan khusus dan resmi menyandang Baret Merah dengan kualifikasi Komando.