Produk: yuan

  • HP China Pembunuh iPhone Resmi Rilis, Harga Murah Baterai Jumbo

    HP China Pembunuh iPhone Resmi Rilis, Harga Murah Baterai Jumbo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satu lagi penantang iPhone hadir dari China. Huawei baru saja meluncurkan ponsel tipis bernama Mate 70 Air.

    Penamannya juga mirip dengan HP tipis pertama Apple yang baru dirilis iPhone 17 Air. Sebagai perbandingan, HP Huawei terbaru berukuran 6,6 mm atau lebih tebal dari iPhone 5,64 mm.

    Meski dengan ukuran tipis, Huawei membuktikan tak mengorbankan aspek penting dalam ponselnya. Biasanya ponsel tipis membuang beberapa spek yang dianggap mengganggu untuk ukuran perangkat.

    Salah satunya dari segi baterai. Huawei tetap menghadirkan kapasitas besar, seperti model perangkat dengan ukuran lebih tebal biasanya, dengan 6.500 mAh.

    Dari segi layar, Tech Buzz melaporkan ukurannya 7 inci. Sementara chipnya dengan Kirin 9020B dan RAM 12 GB atau bisa meningkatkan ke Kirin 9020A yang lebih cepat dengan RAM 16GB.

    Kedua chip itu adalah versi downclock Kirin 9020. Penggunananya menunjukkan Huawei ingin mengutamakan efisiensi baterai dari performa.

    Ketipisan Mate 70 Air juga tak mengorbankan sistem kamera belakang. Terdapat tiga lensa di sana, termasuk telephoto 12 MP.

    Tech Buzz mencatat biasanya telephoto jadi salah satu fitur pertama yang dipangkas untuk menghadirkan ponsel tipis. Namun Huawei membuktikan hal itu tak terjadi pada Mate 70 Air.

    Mate 70 Air diluncurkan dalam acara khusus di China. Saat peluncuran ponsel dibanderol US$590 atau Rp 9,8 jutaan. Sementara itu, iPhone Air di China dibanderol mulai 7.999 yuan atau Rp18,7 jutaan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Huawei Mate 70 Air Rilis dengan Baterai 6.500 mAh, Cek Spesifikasinya

    Huawei Mate 70 Air Rilis dengan Baterai 6.500 mAh, Cek Spesifikasinya

    Liputan6.com, Jakarta – Huawei akhirnya meluncurkan ponsel terbarunya, Mate 70 Air. Kehadiran HP ini menjadi daya tarik, karena perusahaan asal China ini tidak mengikuti tren desain tipis pada seri iPhone Air milik Apple.

    Alih-alih, Huawei justru mengutamakan daya tahan dan performa harian stabil. Bocoran Mate 70 Air ini pertama kali muncul di platform media sosial (medsos) Weibo, memperlihatkan desain ponsel baru tersebut menyerupai Mate 70 Pro.

    Huawei Mate 70 Air tampil dengan bodi setebal 6,6mm dan bobot hanya 208 gram. Walau tidak setipis iPhone Air, ponsel baru ini sudah dilengkapi dengan jumlah kamera lebih banyak.

    Seperti lini HP Huawei lainnya, terlihat modul kamera berbentuk lingkaran dengan tiga kamera masing-masing berkemampuan 50 MP dengan OIS, telephoto 12 MP OIS dan optical zoom hingga 3x, dan ultrawide 8 MP.

    Perusahaan juga menyematkan kamera selfie 10 MP, dan melengkapi ponselnya ini dengan sensor multispektral diklaim mampu meningkatkan akurasi warna pada foto dan video.

    Huawei Mate 70 Air memakai dua chipset Kirin berbeda berdasarkan RAM yang digunakan, di mana versi 12GB menggunakan Kirin 9020A dan RAM 16GB menggunakan Kirin 9020B, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Jumat (7/11/2025).

    Sebagai pelengkap, perusahaan memadukan chipset Kirin ini dengan memori internal hingga 512GB. Huawei Mate 70 Air sudah beroperasi menggunakan HarmonyOS 5.1, dan menawarkan sejumlah fitur AI buatan mereka sendiri, termasuk AI Remote Teleportation.

     

    Huawei Mate 70 Air tersedia dalam tiga pilihan warna, mulai dari Gold and Silver Brocade, White Feather Robe, dan Obsidian Black.

    Harga Huawei Mate 70 Air

    Sayangnya, belum diketahui apakah raksasa teknologi itu akan merilis ponsel ini di luar China. Berikut adalah harga Huawei Mate 70 Air:

    12GB + 256GB – 4.199 yuan (Rp 9,8 jutaan)
    12GB + 512GB – 4.699 yuan (Rp 11 jutaan)
    16GB + 256GB – 4.699 yuan (Rp 11 jutaan)
    16GB + 512GB: 5.199 yuan (Rp 12 jutaan)

     

  • 5 Mafia Penipuan Online Kelas Kakap Dihukum Mati, Ini Orangnya

    5 Mafia Penipuan Online Kelas Kakap Dihukum Mati, Ini Orangnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengadilan di China menjatuhkan hukuman mati kepada 5 anggota kelompok mafia terkenal di Myanmar yang terlibat dalam operasi pusat penipuan (scam center) di wilayah Asia Tenggara.

    Kelompok mafia yang dimaksud adalah ‘keluarga Bai’ yang memiliki 21 anggota. Kelompok ini terlibat dalam aksi penipuan, pembunuhan, kekerasan, dan aksi kriminal lainnya, menurut laporan media pemerintah yang dipublikasikan di situs pengadilan.

    Keluarga Bai adalah salah satu di antaranya banyak kelompok mafia yang berkuasa sejak era 2000-an dan mengubah kota Laukkaing di Myanmar sebagai pusat kasino dan prostitusi (red-light districts).

    Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah itu diubah menjadi pusat penipuan online yang melibatkan ribuan pekerja yang diperdagangkan. Banyak di antara korban perdagangan manusia yang terjebak di sana adalah warga negara China.

    Mereka disekap, disiksa, dan dipaksa melakukan operasi penipuan online bernilai miliaran dolar AS, dikutip dari BBC, Kamis (6/11/2025).

    Bos madia Bai Suocheng dan anaknya Bai Yingcang adalah 2 di antara 5 tersangka yang dijatuhkan hukuman mati oleh Pengadilan Menengah Rakyat Shenzhen. Adapun 3 orang lainnya adalah Yang Liqiang, Hu Xiaojiang, dan Chen Guangyi.

    Selain 2 anggota keluarga Bai yang dihukum mati, ada 5 anggota yang dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup, kemudian 9 anggota mendapat hukuman penjara 3-20 tahun.

    Keluarga Bai diketahui mengendalikan milisi mereka sendiri, serta mendirikan 41 kompleks untuk menampung aktivitas penipuan online dan kasino, kata pihak berwenang.

    Kegiatan kriminal ini melibatkan lebih dari 29 miliar yuan (Rp68 triliun). Selain itu, operasi kriminal tersebut juga mengakibatkan kematian 6 warga negara China, satu orang bunuh diri, dan beberapa luka-luka, menurut laporan media pemerintah.

    Hukuman berat yang dijatuhkan pengadilan merupakan bagian dari upaya China untuk memberantas jaringan penipuan yang luas di Asia Tenggara, serta mengirimkan peringatan keras kepada sindikat kriminal lainnya.

    Pada September lalu, pengadilan China menjatuhkan hukuman mati kepada 11 anggota keluarga Ming yang merupakan klan Laukkaing terkemuka lainnya.

    Keluarga-keluarga ini naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 2000-an dengan bantuan Min Aung Hlaing, sosok yang kini memimpin pemerintahan militer Myanmar. Ia ingin memperkuat sekutu di Laukkaing setelah menggulingkan mantan panglima perangnya.

    Di antara klan-klan tersebut, keluarga Bai “benar-benar nomor satu”, ujar Bai Yingcang sebelumnya kepada media pemerintah.

    “Saat itu, keluarga Bai kami adalah yang paling berkuasa, baik di ranah politik maupun militer,” ujarnya dalam sebuah film dokumenter tentang keluarga Bai yang ditayangkan di media pemerintah China pada bulan Juli 2025.

    Dalam film dokumenter yang sama, seorang pekerja di salah satu scam center mereka mengenang penyiksaan yang dialaminya di sana, yakni dipukuli, kukunya dicabut dengan tang, dan dua jarinya dipotong dengan pisau dapur.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Turun, Begini Spek MPV Premium BYD M9 Terbaru

    Harga Turun, Begini Spek MPV Premium BYD M9 Terbaru

    Jakarta

    BYD baru saja meluncurkan MPV premium BYD M9 versi teranyar. Meski mendapat beragam pembaruan, BYD M9 justru mengalami penurunan harga.

    Dikutip Carnewschina, BYD M9 atau yang dijual di China dengan nama BYD Xia dijual dengan harga 206.800 yuan sampai 269.800 yuan (Rp 485 jutaan sampai Rp 633 jutaan). CNEV Post mewartakan, harga BYD M9 itu justru turun dari model sebelumnya yang tipe termurahnya dijual mulai dari 249.800 (Rp 586 jutaan).

    Meski harganya turun, pembaruannya tak nanggung-nanggung. BYD M9 menyempurnakan baterai, peningkatan efisiensi bahan bakar, dan sistem bantuan pengemudi yang ditingkatkan.

    BYD meningkatkan daya jangkau mode listrik dari BYD M9. Dua tipe terendahnya memiliki daya jangkau listrik murni 100 km, masih sama seperti M9 sebelumnya. Sedangkan dua varian lainnya memiliki daya jangkau listrik murni 218 km, naik dari 180 km di model sebelumnya. Dengan kondisi bensin dan baterai penuh, BYD M9 bisa menjangkau jarak kombinasi hingga 1.163 km.

    BYD M9 masih mengandalkan mesin bensin 1.500 turbo yang dipadukan dengan motor elektrik. Hasilnya, mobil ini bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 8,1 sampai 8,5 detik.

    BYD M9 Foto: Dok. BYD

    Konsumsi bahan bakarnya pun lebih irit. Kini, BYD M9 mencatatkan konsumsi bahan bakar 4,9 liter per 100 km. Angka itu lebih baik 0,4 liter per 100 km dibanding pendahulunya.

    BYD M9 memiliki dimensi panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.805 mm, dengan jarak sumbu roda 3.045 mm. Dimensi itu menyajikan kenyamanan buat pengendara maupun penumpangnya.

    Trim teratas dilengkapi sistem God’s Eye B dari BYD, yang mencakup lidar, bantuan navigasi kota, dan kemampuan parkir otonom yang ditingkatkan. Trim menengah mempertahankan God’s Eye C, yang mendukung bantuan berkendara di jalan raya.

    Kabin mengikuti tata letak 2+2+3. Kedua kursi depan dilengkapi fungsi pemanas, ventilasi, memori, dan pijat. Captain seat baris kedua dilengkapi sandaran kaki, meja lipat, ventilasi, dan audio terintegrasi di sandaran kepala. Baris ketiga dapat dilipat secara elektrik dan disesuaikan dengan berbagai sudut sandaran. Volume kargo mencapai 470 liter, yang dapat diperluas hingga 2.036 liter.

    Mobil ini menggunakan suspensi cerdas DiSus-C dari BYD. Sistem suspensi cerdas itu dilengkapi pemindaian jalan prediktif untuk meminimalkan gerakan tubuh dan meningkatkan stabilitas. Sistem ini mencakup algoritma anti-mabuk perjalanan.

    (rgr/dry)

  • Drama mikro China yang menyihir layar kita

    Drama mikro China yang menyihir layar kita

    Jakarta (ANTARA) – Fenomena micro-drama atau yang populer disebut Drama China (Dracin) pendek, tengah menarik perhatian publik hiburan digital di Indonesia. Konten-konten berdurasi super singkat –rata-rata hanya tiga hingga delapan menit per episode, bahkan ada yang 60 hingga 120 detik– ini menawarkan jalan cerita yang padat, emosional, dan penuh plot twist.

    Kehadirannya tidak lagi sebatas tren iseng, melainkan sebuah mesin bisnis triliunan rupiah yang sangat cerdas. Mengutip data iiMediaResearch, pasar short drama China mencapai nilai fantastis 37,39 miliar yuan (sekitar 5,26 miliar dolar AS) pada tahun 2023, dengan proyeksi melampaui 100 miliar yuan pada 2027.

    Asma Nadia Hasuna dkk (2025) dalam publikasi riset bertajuk “Daya Tarik Short Drama China: Fenomena Konsumsi Cepat dalam Perspektif Psikologi Sosial” menilai short drama China memiliki daya tarik kuat yang berasal dari formatnya yang singkat, namun padat secara emosional.

    Dalam perspektif psikologi sosial, fenomena ini menunjukkan bagaimana kebutuhan akan kepuasan instan, konformitas terhadap tren media sosial, serta pencarian aktualisasi diri menjadi faktor utama dalam pola konsumsi hiburan modern.

    Hal ini selaras dengan salah satu kajian George Ainslie (1975) yang menjelaskan kecenderungan individu memilih hadiah yang lebih kecil, namun segera, daripada hadiah yang lebih besar, tetapi tertunda. Dalam konteks tontonan, penonton modern cenderung memilih drama pendek yang ringkas dan langsung ke inti konflik, meski kualitas alur atau produksinya mungkin lebih rendah, daripada serial konvensional berdurasi panjang.

    Strategi menarik perhatian Dracin pun unik. Episode-episode awal disajikan secara gratis di media sosial (TikTok, YouTube Shorts) sebagai hook. Namun, untuk melanjutkan kisah yang sengaja diputus pada titik yang paling memancing, penonton dipaksa beralih ke aplikasi video on demand khusus dan berbayar. Alur cerita cepat, penuh cliffhanger, dan disajikan dalam format vertikal ini dirancang untuk memberikan “dopamin rush”, memicu kecanduan untuk menonton terus-menerus (binge-watching).

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Starbucks Lepas 60% Saham di China Rp 66 T

    Starbucks Lepas 60% Saham di China Rp 66 T

    Jakarta

    Raksasa kedai kopi asal Amerika Serikat (AS), Starbucks bakal menjual 60% saham bisnisnya di China kepada perusahaan investasi Boyu Capital. Nilainya sebesar US$ 4 miliar atau Rp 66,93 triliun (kurs Rp 16.733).

    Aksi ini merupakan salah satu divestasi terbesar unit China oleh perusahaan konsumen global dalam beberapa tahun terakhir. Kini Starbucks hanya memegang 40% saham dan tetap melisensikan merek dan hak kekayaan intelektual kepada perusahaan patungan tersebut.

    CEO Starbucks, Brian Niccol mengatakan dana dari perusahaan investasi Boyu akan membantu Starbucks mempercepat ekspansi perusahaan di China.

    “Kami bertujuan untuk menghadirkan pengalaman Starbucks kepada lebih banyak pelanggan, di lebih banyak kota di seluruh China. Kami melihat potensi pertumbuhan dari 8.000 kedai kopi Starbucks saat ini menjadi lebih dari 20.000 seiring waktu,” ujarnya dikutip dari Reuters, Rabu (5/11/2025).

    Brian memperkirakan nilai bisnis ritel di China, termasuk hasil penjualan, nilai saham yang dipertahankan, serta pendapatan lisensi selama 10 tahun ke depan bisa mencapai lebih dari US$ 13 miliar. Starbucks akan fokus pada kekuatan tradisionalnya sebagai jaringan kedai kopi tempat orang-orang ingin bertemu dan menghabiskan waktu.

    Berdasarkan data Euromonitor International, pangsa pasar Starbucks di China turun dari 34% pada 2019 menjadi hanya 14% tahun lalu. Penurunan ini dikarenakan persaingan yang semakin ketat dengan munculnya pemain lokal seperti Luckin Coffee dan Cotti Coffee yang menjual latte hanya seharga 9,9 yuan yang mana kurang dari sepertiga harga Starbucks. Luckin kini telah memiliki lebih dari 20.000 gerai di China dan bahkan mulai ekspansi ke AS dengan membuka dua gerai di New York.

    Tonton juga video “IHSG Menguat Didukung Saham Perbankan Besar dan Arus Modal Asing”

    (ara/ara)

  • BYD Bantah Mau ‘Acak-acak’ Pasar Kei Car Jepang

    BYD Bantah Mau ‘Acak-acak’ Pasar Kei Car Jepang

    Tokyo

    BYD baru saja meluncurkan mobil listrik berbentuk kei car untuk pasar domestik Jepang. BYD membantah anggapan yang menyebutkan pabrikan China itu mau mengacak-acak pasar kei car Jepang.

    BYD menjadi pabrikan non-Jepang pertama yang meluncurkan kei car di pasar domestik Negeri Sakura itu. Sebelunmnya, pasar kei car hanya diramaikan produsen mobil Jepang seperti Daihatsu, Mitsubishi, Nissan, hingga Suzuki.

    BYD Racco Foto: (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

    Untuk diketahui, kei car merupakan mobil mungil dengan spesifikasi dan ukuran tertentu dan hanya dijual di Negeri Sakura. BYD justru bikin kejutan dengan menghadirkan kei car bertenaga listrik bernama Racco untuk pasar Jepang.

    General Manager of Asia-Pacific Automotive Sales Division BYD, Liu Xueliang, mengatakan BYD meyakini bahwa pesaing utama BYD di pasar Jepang adalah produsen mobil impor lainnya. BYD membantah menjadi pesaing merek lokal Jepang di negara itu.

    “Kami telah lama menyatakan bahwa kami di sini bukan untuk bersaing dengan perusahaan Jepang, melainkan untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen Jepang, sehingga mereka bebas menentukan produk dan merek mobil mana yang akan dibeli,” kata Liu dikutip media lokal China, IT Home.

    BYD baru resmi memasuki pasar kendaraan penumpang di Jepang pada Juli 2022. Hingga saat ini, BYD telah meluncurkan beberapa model kendaraan listrik murni di negara tersebut, termasuk Yuan PLUS, Dolphin, Seal, dan Sealion 7. Di Jepang, BYD mencatatkan total penjualan kendaraan penumpang sebanyak 7.123 unit.

    “Kami melampaui total penjualan tahun lalu hanya dalam sembilan bulan. Pada dasarnya, tiga tahun ini telah mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan, dan tren pertumbuhannya cukup optimis,” katanya.

    Namun, Liu Xueliang juga mengakui bahwa pertumbuhan di pasar Jepang tidak akan secepat di negara lain. “Saya pikir pertumbuhan yang stabil ini justru lebih kondusif bagi pengembangan platform kami, karena proses pertumbuhan juga merupakan proses ‘terus-menerus menemukan kesalahan dan memperbaiki diri’.”

    Kehadiran BYD Racco di pasar Jepang bisa menjadi ancaman baru bagi produsen otomotif domestik negara itu. Kompetisi kei car di Jepang semakin menantang.

    “Ada banyak standar untuk mobil kecil di dunia, dan BYD telah memilih standar Jepang untuk kendaraan ringan. Saya sangat senang. Kompetisi baru akan segera dimulai, dan saya harap kita dapat saling belajar dan berjuang maju. Ambang batas konsumen Jepang untuk membeli produk China semakin menurun. Saya yakin (BYD) merupakan ancaman besar,” kata Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki.

    (rgr/din)

  • Prediksi Harga Vivo X300 dan X300 Pro di Indonesia, Cek Spesifikasinya

    Prediksi Harga Vivo X300 dan X300 Pro di Indonesia, Cek Spesifikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri Vivo X300 dan X300 Pro akan segera tersedia untuk pasar Tanah Air. Hal ini diketahui dari unggahan di akun Instagram resmi Vivo Indonesia. Tampak materi teaser seri Vivo X300 yang mengandalkan kapabilitas kamera Zeiss, dengan keterangan “Coming Soon” (Segera Tiba).

    Tertera pada caption unggahan: “Brace yourself and let the spotlight bow down for the exceptional Kings. Are you ready to experience generational launch?” (Siapkan diri Anda untuk menyambut perangkat ‘Raja’. Apakah Anda siap dengan peluncuran ini?).

    Setelah lebih dulu rilis di China, Vivo X300 dan X300 Pro diluncurkan untuk pasar global pada akhir Oktober 2025. Perangkat ini dirilis global dengan mengandalkan sistem operasi OriginOS yang sebelumnya hanya tersedia di China.

    OriginOS diperkenalkan di China pada November 2020 lalu dan sekarang sudah tersedia untuk versi 6.0. Selama ini, pengguna di pasar internasional masih mengandalkan Funtouch OS generasi lama.

    OriginOS terbaru yang berbasis Android memiliki tampilan lebih segar dan berwarna. Versi ini juga sudah memiliki efek kedalaman yang lebih futuristik dan desain ‘Dynamic Glow’ yang mirip ‘Liquid Glass’ milik iPhone 17.

    Ada beberapa spesifikasi mentereng yang ditawarkan Vivo X300 dan X300 Pro. Varian standar memiliki baterai berkapasitas 6.040mAh, sementara Pro lebih jumbo 6.150mAh.

    Vivo X300 memiliki layar 6,31-inci dengan refresh rate adaptif 1-120Ghz dan tingkat kecerahan hingga 4.500nits. Sementara Vivo X300 Pro memiliki layar lebih besar 6,78-inci dengan refresh rate adaptif 1-120Ghz dan tingkat kecerahan hingga 4.500nits.

    Aspek fotografi menjadi andalan kedua model flagship terbaru Vivo. Varian standar mengandalkan kamera utama 200MP, dibadankan dengan 50MP (telefoto), dan 50MP (ultrawide).

    Sementara Vivo X300 Pro mematrikan kamera 200MP untuk kemampuan telefoto, dipadankan dengan dua kamera 50MP untuk kamera utama dan ultrawide. Masing-masing model mendukung kamera depan 50MP dan kompatibel untuk extender telefoto 2,35x dari Zeiss.

    Kedua ponsel ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9500 yang merupakan pesaing Snapdragon 8 Elite Gen 5. Spesifikasi mewah lainnya adalah perindungan IP68 dan IP69, sensor ultrasonic fingerprint, serta kemampuan pengisian daya cepat 90W (kabel) dan 40W (nirkabel).

    Harga Vivo X300 dan Vivo X300 Pro di China

    Vivo X300 – mulai 4.399 yuan (Rp10,3 jutaan)

    Vivo X300 Pro – mulai 5.299 yuan (Rp12,4 jutaan)

    Extender Telefoto Zeiss – 1.299 yuan (Rp3 jutaan)

    Harga Vivo X300 dan Vivo X300 Pro di Eropa

    Vivo X300 – mulai 1.049 euro (Rp20,1 jutaan)

    Vivo X300 Pro – mulai 1.399 euro (26,9 jutaan)

    Belum jelas kapan harga Vivo X300 dan Vivo X300 Pro di Indonesia. Namun, yang pasti patokannya akan lebih mahal ketimbang harga di China, karena ada bea masuk untuk barang-barang impor.

    Jika dilihat dari pendahulunya, Vivo X200 dibanderol Rp12.999.000 untuk varian RAM/ROM 12/256GB. Sementara Vivo X200 Pro dipatok dengan harga Rp17.999.000 dengan varian RAM/ROM 16/512GB. Kemungkinan harganya tak akan beda jauh, kecuali ada kenaikan harga. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Yuan Geser Dolar dalam Perdagangan China Meski Ada Tantangan

    Yuan Geser Dolar dalam Perdagangan China Meski Ada Tantangan

    Jakarta

    Upaya Cina untuk mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat mulai terlihat selama krisis keuangan global 2008–2009.

    Bank Sentral Cina (PBOC) meluncurkan skema uji coba pada Juli 2009 untuk pertama kalinya menyelesaikan perdagangan lintas batas dalam yuan, atau renminbi. Ini adalah respons atas kebijakan pencetakan uang agresif Federal Reserve AS, yang mengancam nilai aset asing Beijing senilai USD1,9 triliun (sekitar Rp31,7 kuadriliun).

    Program percobaan tersebut memicu kampanye selama 16 tahun yang kini membuat yuan digunakan untuk membayar 30% dari perdagangan barang global Cina senilai USD6,2 triliun (sekitar Rp103,6 kuadriliun). Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Bank Sentral Cina, Zhu Hexin, dalam sebuah konferensi ekonomi pada Juni.

    Jika menghitung semua pembayaran lintas batas, termasuk pembelian obligasi dan investasi asing, pangsa yuan melonjak menjadi 53%, melampaui perdagangan dolar Cina untuk pertama kalinya pada tahun 2023.

    Menurut SWIFT, jaringan pesan global yang digunakan bank untuk menyelesaikan pembayaran internasional, yuan sempat mengalahkan euro sebagai mata uang kedua paling banyak digunakan dalam pembiayaan perdagangan global pada tahun lalu. Meskipun pangsa pasarnya hanya 5,8%, jauh di bawah dominasi dolar AS yang mencapai 82%, ini merupakan pencapaian bagi mata uang yuan.

    Pangsa yuan dalam cadangan mata uang global juga mencapai level tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal kedua tahun ini sebesar 2,4%, kata Dana Moneter Internasional (IMF) pada Oktober.

    Peran yuan di kancah global semakin berkembang, tapi dengan batasan

    Di saat negara-negara BRICS di kawasan Global Selatan baru-baru ini menjajaki alternatif selain dolar AS, termasuk usulan mata uang bersama, Cina mengambil pendekatan yang lebih pragmatis. Cina secara bertahap memperkuat peran yuan dalam perdagangan global sambil terus mempertahankan kontrol atas pertukaran mata uang.

    Jika Beijing mengizinkan yuan digunakan di pasar keuangan global untuk aliran modal, investasi, dan instrumen keuangan, serta untuk perdagangan, Otero-Iglesias mengatakan hal itu akan mengurangi kendali Partai Komunis Cina atas sistem kredit domestiknya.

    “Beijing percaya bahwa keuangan harus menjadi pelayan, bukan tuan, dari ekonomi riil,” tambahnya.

    Berita utama sering menggambarkan kenaikan yuan baru-baru ini sebagai tantangan langsung terhadap dominasi dolar. Selama hampir 80 tahun, dolar menjadi mata uang cadangan global dan masih digunakan dalam lebih dari 58% transaksi internasional dan cadangan devisa.

    Namun, Dan Wang, Direktur Cina di konsultan risiko politik Eurasia Group, melihat kenyataan yang lebih realistis.

    “Beijing tidak pernah menyebutnya sebagai dedolarisasi,” kata Wang kepada DW.

    “Deskripsi yang lebih akurat tentang niat Cina adalah regionalisasi yuan (ke kawasan Global Selatan).”

    Selama tiga tahun terakhir, Cina telah memanfaatkan pengaruh ekonomi yang besar dan dampak geopolitik dari perang Ukraina untuk mendapatkan kesepakatan energi dan komoditas yang menguntungkan. Kesepakatan tersebut antara lain diskon besar dari Rusia dengan semakin banyak transaksi diselesaikan dalam yuan.

    “Seiring waktu, terutama ketika Cina memiliki kekuatan tawar-menawar, mereka dapat meminta rasio yang lebih tinggi (untuk perdagangan dalam yuan). Itulah yang sudah dilakukan oleh perusahaan milik Cina dengan pemasok komoditas asing,” kata Wang.

    Peran kunci yuan dalam pembiayaan utang

    Salah satu pilar utama upaya Beijing untuk meningkatkan penggunaan yuan adalah pinjaman luar negeri, yang mengintegrasikan mata uang Cina ke dalam struktur utang negara-negara berkembang.

    Cadangan devisa yuan bank-bank Cina, seperti pinjaman, simpanan, dan obligasi, telah meningkat empat kali lipat menjadi USD480 miliar (Rp8,03 kuadriliun) dalam lima tahun. Menurut Financial Times, ini menunjukkan porsi yang semakin besar dari total pinjaman luar negeri Cina sebesar sekitar USD1 triliun (Rp16,72 kuadriliun) melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI).

    Dengan suku bunga yuan 200–300 basis poin di bawah tingkat dolar, harian bisnis tersebut mencatat bahwa Kenya, Angola, dan Ethiopia telah mengubah utang dolar lama mereka menjadi yuan tahun ini. Sementara itu, Indonesia, Slovenia, dan Kazakhstan kini menerbitkan obligasi dalam mata uang Cina.

    Di luar perdagangan dan pinjaman, Beijing telah membangun garis pertahanan ketiga, yaitu sistem keuangan terpisah yang dapat beroperasi secara independen dari sistem yang didominasi dolar. Pusatnya alah CIPS, sistem pembayaran antarbank lintas batas Cina, yang menawarkan alternatif bagi SWIFT dalam transaksi internasional.

    Di pusat keuangan utama seperti Singapura, London, dan Frankfurt, pusat kliring yuan telah dibuka. PBOC juga sedang menguji coba yuan digital, mata uang digital bank sentral (CBDC). Dengan akses yang diperluas ke lebih dari 20 negara, yuan digital siap untuk lebih mempermudah pembayaran lintas batas dan mengurangi ketergantungan pada bank-bank Barat.

    “Ini bisa menjadi sarana lain bagi Cina untuk menginternasionalkan mata uangnya dengan menjadi pionir di garis depan uang digital negara,” kata Otero-Iglesias kepada DW.

    Cina juga telah menandatangani perjanjian pertukaran mata uang dengan lebih dari 50 negara. Perjanjian ini memungkinkan bank sentral untuk menukar mata uang lokal mereka dengan yuan sesuai permintaan, memberikan perlindungan kritis bagi negara-negara seperti Rusia dan Iran terhadap sanksi AS yang telah memblokir akses ke dolar.

    Perjanjian ini juga menjadi berkah bagi negara-negara yang bergantung pada perdagangan dan investasi Cina, seperti Argentina, Pakistan, dan Turki.

    Beijing mempertahankan kendali ketat atas yuan

    Berbeda dengan mata uang Barat, yuan tetap dikelola secara ketat oleh Beijing dan tidak dapat ditukar secara bebas dengan mata uang lain tanpa pengawasan pemerintah.

    Sistem kredit domestik Cina masih didominasi oleh bank-bank milik negara yang berada di bawah pengawasan politik. Beijing khawatir jika membiarkan aliran uang masuk dan keluar negara tanpa batasan, dapat membuat mata uang Cina rentan terhadap serangan spekulatif dan pengaruh asing lainnya. Oleh karena itu, kemampuan konversi penuh tetap tidak mungkin.

    “Beijing tidak akan mengambil pendekatan liberal,” kata Otero-Iglesias kepada DW. “Internasionalisasi yuan akan mengikuti logika komando dan kontrol Partai Komunis Cina.”

    Namun, tanpa kemampuan konversi penuh, yuan tidak mungkin menjadi mata uang keuangan dominan yang digunakan untuk investasi global dan sebagai cadangan. Memang, strategi hati-hati Beijing mungkin membatasi sejauh mana yuan dapat berkembang.

    Upaya untuk memperluas perdagangan berbasis yuan juga menghadapi hambatan dari ketidakseimbangan ekonomi Cina sendiri. Permintaan domestik melemah, dengan konsumen dan bisnis mengurangi pengeluaran, sebagian karena krisis properti yang semakin parah.

    Pabrik-pabrik Cina memproduksi lebih dari yang dibutuhkan negara, sehingga Beijing harus lebih bergantung pada ekspor untuk mendorong perekonomiannya. Tanpa permintaan asing yang konsisten, akibat perang tarif Presiden AS Donald Trump, pertumbuhan perdagangan yang menggunakan yuan dapat terhenti.

    “Pertumbuhan harus datang dari luar negeri,” kata Wang dari Eurasia Group. “Artinya, perdagangan global kini menjadi lebih penting bagi Cina.”

    Jika Cina menuntut agar lebih banyak transaksi diselesaikan dalam mata uangnya sendiri, mitra dagang harus bersedia menerimanya, yang menurut analis akan memerlukan kepercayaan yang lebih besar, lembaga yang transparan, dan ekonomi yang lebih kuat.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Algadri Muhammad

    Editor: Melisa Lolindu

    Tonton juga Video Trump Ancam Tarif 150% ke BRICS: Mereka Coba Hancurkan Dolar AS!

    (ita/ita)

  • Komdigi Kaji Wacana Sertifikasi Wajib Influencer RI Sebelum Ngonten

    Komdigi Kaji Wacana Sertifikasi Wajib Influencer RI Sebelum Ngonten

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mengkaji penerapan kebijakan baru yang mewajibkan para pemengaruh atau influencer di Indonesia memiliki sertifikasi sebelum membuat konten tertentu. Langkah ini merespons kebijakan serupa yang baru saja diberlakukan oleh pemerintah China.

    Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengatakan pihaknya masih melakukan pembahasan internal terkait wacana tersebut.

    “Informasi ini masih baru, kami masih kaji dulu memang. Kami ada grup WA [WhatsApp], kami lagi bahas ‘Gimana ini isu ini? Ada negara udah mengeluarkan kebijakan baru nih’, ini masih kita kaji,” ujar Bonifasius dikutip dari Antara, Selasa (4/11/2025).

    Boni menjelaskan, Komdigi secara rutin memantau kebijakan negara lain yang bisa menjadi referensi dalam menjaga ekosistem digital nasional. Ia mencontohkan, kebijakan Australia yang membatasi penggunaan media sosial bagi anak di bawah umur turut menginspirasi lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas).

    Menurutnya, ide sertifikasi bagi influencer bisa menjadi upaya untuk memastikan kompetensi para pembuat konten, terutama dalam isu-isu sensitif, tanpa mengurangi kebebasan berekspresi di ruang digital.

    “Kita perlu menjaga, tapi jangan sampai terlalu mengekang. Kompetensi memang diperlukan, jangan sampai muncul tadi justru mereka yang membuat konten yang salah,” tuturnya.

    Meski begitu, Boni menegaskan bahwa pemerintah belum mengambil keputusan apakah kebijakan tersebut akan diberlakukan di Indonesia. Komdigi masih membuka ruang dialog dan menerima masukan dari berbagai pihak sebelum menentukan arah kebijakan.

    “Kita harus mendengar [masukan]. Kalau perlu [diterapkan], oke, tapi gimana? Seperti apa? Kan pasti ada leveling grade-nya. Seperti apa harus kita atur? Menyasar siapa saja? Karena sekarang yang jadi konten kreator banyak banget,” ungkap Boni.

    Sementara itu dikutip dari CNN Indonesia, sebagai perbandingan, China baru-baru ini menerapkan kebijakan yang mewajibkan influencer memiliki ijazah atau sertifikasi akademik sebelum membuat konten profesional.

    Aturan yang diumumkan pada 10 Oktober 2025 oleh Administrasi Radio dan Televisi Negara (NRTA) bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China itu mencakup konten di bidang kedokteran, hukum, keuangan, pendidikan, dan kesehatan, sektor yang dinilai rawan penyebaran informasi keliru.

    Melalui aturan tersebut, platform seperti Douyin (TikTok versi Tiongkok), Bilibili, dan Weibo diwajibkan memverifikasi kualifikasi akademik kreator sebelum mengizinkan mereka memublikasikan konten profesional. Pelanggar bisa dikenai denda hingga 100.000 yuan (sekitar Rp230 juta) atau penutupan akun.

    Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya China menjaga integritas informasi daring dan memerangi penyebaran hoaks di ruang digital, pendekatan yang kini turut menarik perhatian pemerintah Indonesia.

    (agt/fyk)