Produk: yuan

  • IHSG akhir pekan ditutup menguat seiring bursa kawasan Asia

    IHSG akhir pekan ditutup menguat seiring bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup menguat seiring bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 18:59 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup naik seiring penguatan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 14,96 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.803,00. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,11 poin atau 0,65 persen ke posisi 775,68.

    “IHSG menguat, didukung oleh sentimen eksternal dan internal,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Dari mancanegara, bursa saham regional Asia menguat, pasar tampaknya merespons kemungkinan tercapainya kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta kebijakan moneter yang diterapkan oleh China.

    Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan perdagangan baru dengan China mungkin saja terjadi, yang menandakan prospek lebih positif bagi hubungan kedua negara.

    Meskipun tidak memberikan rincian secara terperinci, kabar ini berpotensi menurunkan ketegangan perang dagang antara AS dan China.

    Selain itu, pernyataan Presiden Trump juga menunjukkan optimisme terhadap hubungan dagang kedua negara ke depan.

    Dari sisi kebijakan moneter, bank sentral China (PBOC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya selama empat bulan berturut-turut hingga Februari 2025.

    Suku bunga pinjaman satu tahun tetap berada di level 3,1 persen, sementara suku bunga pinjaman lima tahun bertahan di angka 3,6 persen, keputusan ini bertujuan untuk mendukung perekonomian China di tengah fluktuasi nilai tukar Yuan serta kebijakan perdagangan agresif Presiden AS Donald Trump yang bertujuan meningkatkan ekonomi AS melalui tarif impor.

    Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV-2024 mencatat surplus sebesar 7,9 miliar dolar AS, atau meningkat dibandingkan dengan surplus triwulan sebelumnya yang sebesar 5,9 miliar dolar AS.

    Kondisi ini memperkuat ketahanan eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih berlanjut.

    Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 6,69 persen, diikuti oleh sektor transportasi dan sektor properti yang masing-masing naik sebesar 0,46 persen dan 0,33 persen.

    Sedangkan, tujuh sektor turun yaitu sektor barang konsumen primer turun paling dalam 0,55 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor industri yang turun sebesar 0,14 persen dan industri 0,11 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ELIT, MORA, POLU, CCSI dan DWGL Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BTEK, MDRN, KOTA, EGGE, dan SKBM.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.039.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,73 miliar lembar saham senilai Rp8,12 triliun. Sebanyak 253 saham naik 313 saham menurun, dan 389 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 24,82 poin atau 0,06 persen ke 39.174,25, indeks Shanghai menguat 9,11 poin atau 0,27 persen ke 3.355,83, indeks Kuala Lumpur menguat 8,84 persen atau 0,56 poin ke posisi 1,582,76, indeks Straits Times menguat 15,22 poin atau 0,75 persen ke 3.877,53.

    Sumber : Antara

  • BYD Rilis Tampilan Atto 3 Terbaru Sebelum Peluncuran

    BYD Rilis Tampilan Atto 3 Terbaru Sebelum Peluncuran

    Jakarta

    BYD Atto 3 mendapatkan pembaruan dari segi estetika dan teknologi. Pabrikan asal China itu merilis gambar resmi BYD Atto 3 terbaru jelang peluncuran.

    Sebenarnya foto-foto BYD Atto 3 model 2025 pernah dirilis Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China. Terbaru, BYD mulai membuka selubung dari mobil listrik tersebut.

    Tampang BYD Atto 3 didesain ulang berkat bumper yang lebih sporty, serta sudah dilengkapi kamera. Asupan udara alias air intake punya bentuk trapesium yang lebih besar. Hanya, kisi-kisi dan lampu depan BYD Atto 3 tidak berubah.

    Bagian belakang memiliki garis bumper baru yang sesuai dengan bahasa desain bagian depan.

    Desain spoiler atap telah diperbarui dengan lampu rem, menggantikan strip lampu tunggal pada versi sebelumnya.

    Oiya, area belakang juga segar karena lampu seinnya berbentuk lebih dinamis seperti sebuah simpul tali.

    BYD Atto 3 yang diperbarui akan mengadopsi opsi roda 17 inci dan 18 inci.

    BYD Atto 3 terbaru Foto: Carnewschina

    Sebenarnya fitur utama dari kendaraan baru ini adalah sistem bantuan mengemudi God’s Eye. Bahkan Atto 3 dilengkapi dengan 29 sensor. Menurut BYD, SUV yang diperbarui mendukung sepuluh skenario navigasi berkecepatan tinggi. Ini juga memiliki enam mode parkir cerdas.

    BYD Atto 3 terbaru memiliki dimensi panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm dan tinggi 1.615 mm dengan jarak sumbu roda 2.720 mm. SUV listrik ini dilengkapi dengan motor 150 kW. Tersedia dua pilihan baterai: 49,92 kWh dan 60,48 kWh. BYD Atto 3 dengan baterai 49,92 kWh mampu menempuh jarak hingga 430 km, sementara yang pakai baterai 60,48 kWh bisa sampai 510 km (CLTC).

    Soal tanggal peluncurannya belum diumumkan. Namun, diperkirakan mobil ini akan dirilis pada kuartal kedua tahun 2025 untuk pasar China. Di sana mobil ini dipasarkan dengan nama Yuan Plus.

    (riar/dry)

  • Cara Pengajuan Kartu Kredit BCA dari Aplikasi myBCA, Kapan Saja dan di Mana Saja

    Cara Pengajuan Kartu Kredit BCA dari Aplikasi myBCA, Kapan Saja dan di Mana Saja

    PIKIRAN RAKYAT – Jika sebelumnya pengajuan untuk membuat kartu kredit dirasa cukup sulit, sekarang sudah tidak lagi. Bahkan, dengan kemajuan teknologi saat ini, cara pengajuan Kartu Kredit BCA sudah bisa dilakukan hanya dari satu aplikasi, yaitu myBCA.

    Dengan kemudahan ini, seluruh nasabah dan non-nasabah BCA bisa mengajukan pembuatan kartu kredit kapan saja dan di mana saja. Bahkan, status pengajuan yang dibuat juga bisa dilacak dari aplikasi myBCA.

    Berikut adalah keuntungan membuat Kartu Kredit BCA dan cara pengajuannya.

    Mengapa Harus Kartu Kredit BCA?

    Diantara banyak pilihan kartu kredit saat ini, berikut adalah berbagai keuntungan menggunakan Kartu Kredit BCA.

    Pengaturan Kartu Kredit yang Lebih Mudah

    Selain bisa diajukan pembuatannya di myBCA, seluruh transaksi Kartu Kredit BCA juga bisa dikontrol lewat aplikasi tersebut. Mulai dari aktivasi, kontrol kartu, atur dan request limit, blokir kartu, detail kartu, hingga ubah PIN, semuanya bisa diatur secara online via smartphone dari aplikasi myBCA.

    Berbagai Promo Menarik

    Setiap bulannya akan ada promo menarik dari berbagai merchant untuk pemegang Kartu Kredit BCA.

    Mendapatkan Reward BCA

    Ini merupakan loyalty point BCA yang didapatkan setiap menggunakan Kartu Kredit BCA di Indonesia dan luar negeri.

    Reward BCA ini akan terakumulasi menjadi saldo yang bisa dipakai untuk memotong transaksi pada saat belanja, ditukar ke berbagai airline miles dan e-Commerce atau lifestyle partners, dan masih banyak lagi.

    Bahkan, jika Reward BCA yang didapatkan berupa Rupiah, dapat ditukarkan hingga 100% dan tanpa expiry date.

    Ubah Transaksi Jadi Cicilan

    Dengan program Cicilan BCA, transaksi kartu kredit bisa diubah menjadi cicilan dengan bunga mulai 0% dan tenor hingga 36 bulan, hanya dari aplikasi myBCA.

    Selain itu, BCA juga bekerjasama dengan berbagai merchant pilihan untuk memberikan keringanan berbelanja dengan program Cicilan BCA ini. Jika mengubah transaksi kartu kredit langsung di EDC BCA, dapatkan bunga mulai 0% dan tenor hingga 12 bulan.

    Pilih Jenis Kartu Kredit

    Sebelum mengajukan pembuatan kartu kredit di myBCA, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu jenis kartu yang ingin dibuat. Berikut adalah pilihan jenis kartu kredit yang disediakan BCA dan masing-masing keuntungannya.

    BCA Card BCA Everyday Card BCA Card Platinum BCA Smartcash Visa BCA Singapore Airlines KrisFlyer Visa Signature BCA Singapore Airlines KrisFlyer Infinite BCA Singapore Airlines PPS Club Visa Infinite BCA Singapore Airlines PPS Club Visa Infinite BCA Visa Batman BCA Visa Black BCA Visa Corporate Mastercard BCA Mastercard Black BCA Blibli Mastercard BCA tiket.com Mastercard BCA Mastercard Globe BCA Mastercard World BCA JCB Black

    Kelebihan kartu kredit ini adalah:

    Nilai mata uang asing yang kompetitif untuk mata uang Japan Yen, Singapore Dollar, dan Korean Won Mendapatkan reward BCA sebesar 0.2% dan double reward untuk transaksi di Jepang, Korea Selatan dan Singapore. Tersedia cicilan 0% hingga 12 bulan untuk transaksi internasional, dengan minimal transaksi Rp3 juta. BCA UnionPay

    Keuntungan memiliki kartu kredit jenis ini adalah mendapatkan 5.000 BCA UnionPay Points, yang berlaku untuk akumulasi transaksi sebesar Rp5 juta dalam 3 (tiga) bulan sejak kartu diterbitkan.

    Selain itu, pemegang kartu juga akan mendapatkan nilai tukar kompetitif untuk transaksi mata uang Singapore Dollar (SGD), Hong Kong Dollar (HKD), Chinese Yuan (CNH) & New Taiwan Dollar (NTD).

    BCA American Express Platinum

    Kartu ini hanya dapat dimiliki oleh Nasabah BCA Solitaire dan BCA Prioritas secara eksklusif, dengan beberapa keuntungan berikut.

    Akomodasi khusus dan keistimewaan bersantap untuk anggota Platinum. Akses ke lebih dari 1.400 lounge bandara di 140 negara. Menikmati status Hilton Honors Gold secara cuma-cuma. Mendapatkan cashback 100% untuk penukaran Reward Keanggotaan di partner merchant Menikmati nilai tukar mata uang asing yang kompetitif dan cicilan 0% hingga 24 bulan untuk transaksi di luar negeri dengan Platinum.

    Cara Pengajuan Kartu Kredit BCA

    Berikut adalah cara pengajuan kartu kredit di aplikasi myBCA. Sebelumnya, pastikan aplikasi sudah ter-update ke versi terbaru.

    Login ke myBCA. Di bagian Pengajuan Kartu Kredit*, klik “Ajukan”, lalu klik “Lanjut”, dan klik “Mulai”. Pilih jenis Kartu Kredit BCA yang diinginkan. Pilih jenis kartu pendamping yang diinginkan. Setelah konfirmasi kartu yang sudah dipilih, klik “Lanjut”. Lakukan verifikasi email dengan klik “Ya” dan klik “Lanjut”. Jika ingin mengubah alamat email, pilih “Tidak” dan isi kolom Alamat Email Baru, lalu lakukan verifikasi email baru dengan memasukkan kode OTP. Data diri dan data pekerjaan akan terisi secara otomatis sesuai dengan data saat pembukaan rekening. Jika ada perubahan, data dapat diubah sesuai dengan data terbaru. Pastikan semua data sudah terisi lengkap dan sesuai. Masukkan PIN. Pengajuan Kartu Kredit BCA sudah berhasil dan sedang diproses.

    *Saat ini, hanya berlaku untuk pengajuan kartu kredit utama dan tidak berlaku untuk pengajuan kartu kredit tambahan

    Cara Melihat Status Pengajuan Kartu Kredit

    Untuk mengetahui status pengajuan kartu kredit yang dibuat, bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

    Login ke myBCA. Di bagian Pengajuan Kartu Kredit, Klik “Cek Status” atau langsung cek di “Notifikasi”.

    Itulah cara pengajuan Kartu Kredit BCA yang semakin mudah, hanya dari aplikasi myBCA. Yuk, segera ajukan kartu kredit yang diinginkan dan langsung rasakan manfaatnya!

    Untuk informasi lebih lengkap kunjungi halaman bca.co.id.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Spesifikasi Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga yang Punya Harga Rp59 Juta

    Spesifikasi Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga yang Punya Harga Rp59 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA – Huawei resmi merilis ponsel lipat tiga pertama di dunia di pasar global, salah satunya Malaysia.

    Mate XT resmi dirilis di Malaysia dengan harga sekitar €3.499 (US$3.668) atau setara dengan Rp59 juta rupiah untuk versi 1-terabyte-nya.

    Sementara versi di pasar China, Mate XT dijual lebih murah akni mulai dari 19.999 yuan (US$2.756) atau sekitar Rp44 juta.

    Terdapat perbedaan antara ponsel yang dijual di pasar lokal dan global. Huawei Mate XT lokal akan menjalankan platform HarmonyOS buatan Huawei.

    Namun ponsel yang dirilis di luar negeri akan memiliki sistem operasi EMUI berbasis Android, tetapi tanpa dukungan aplikasi Google Play.

    Untuk spesifikasinya, Huawei belum memperkenalkan prosesor Mate XT, namun analisis pihak ketiga menunjukkan bahwa ponsel cerdas tersebut menggunakan chipset Kirin 9010 5G yang dirancang sendiri oleh perusahaan.

    Layar foldable yang bisa dilipat tiga tersebut memiliki ukuran 10,2 inci, dengan ketebalan hanya 3,6 mm. Apabila sisi kirinya dilipat, bentuknya mengecil menjadi 7,9 inch.

    Kemudian bila sisi kanan ponsel yang dilipat, tampilannya seperti ponsel biasa dengan layar 6,4 inch atau 2.232 x 1.008 pixel.

    Hal ini menjadikannya foldable paling tipis dan dengan layar terbesar saat dibuka. Layar juga dilengkapi dengan sistem engsel presisi tinggi dan Ultra-Thin Glass (UTG) untuk mendukung layer bisa dibuka ke dalam dan ke luar.

    Layarnya pun sudah menggunakan panel LTPO OLED yang mendukung refresh rate 120Hz. Ponsel tersebut juga memiiki rasio screen-to-body hingga 92%, 10 miliar warna, dan aspect ratio 16:11 dalam keadaan layar terbuka penuh.

    Sedangkan baterai Huawei Mate XT terhitung besar dengan model ponsel yang tipis. Baterai yang diberikan yaitu 5600mAh dan dipasangkan dengan pengisian daya 66W dan Wireless 50W.

    Untuk kameranya, Huawei Mate XT miliki Ultra Aperture XMage Camera. Lengkap dengan teknologi Aperture Fisik, yang dapat disesuaikan untuk menangkap gambar lebih tajam.

    Kamera utamanya 50 MP dengan PDAF dan OIS yang didukung oleh telephoto 12 MP dengan optical zoom 5,5x, kamera ultrawide 12 MP, dan modul auto fokus laser. Sementara kamera depan 8 MP yang cukup apik untuk menangkap selfie.

  • Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Rilis di Malaysia, Harganya Setara DP Mobil!

    Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Rilis di Malaysia, Harganya Setara DP Mobil!

    Bisnis.com, JAKARTA – Huawei resmi merilis produk-produk barunya di Kuala Lumpur, Malaysia pada Selasa (18/2/2025).

    Salah satu produk yang diboyong yakni ponsel lipat tiga pertama di dunia, Huawei Mate XT. Ponsel ini pun dikenal sebagai ponsel lipat tertipis dengan desain unggulan.

    Produk lain yang diperkenalkan pada acara tersebut yakni tablet MatePad Pro, perangkat wearable Huawei Band 10, dan earphone FreeArc.

    Melansir SCMP, Huawei Mate XT tersedia dalam warna merah dan hitam, yang diperkirakan akan dijual di harga €3.499 (US$3.668) atau setara dengan Rp59 juta rupiah untuk versi 1-terabyte-nya.

    Sementara versi domestik Mate XT menjalankan platform HarmonyOS buatan Huawei. Namun ponsel yang dirilis di luar negeri akan memiliki sistem operasi EMUI berbasis Android, tetapi tanpa dukungan aplikasi Google Play.

    Adapun di China, harga Mate XT dijual lebih murah akni mulai dari 19.999 yuan (US$2.756) atau sekitar Rp44 juta.

    Sayangnya persediaan perangkat ini masih terbatas sejak dirilis.

    Spesifikasi Huawei Mate XT

    Untuk spesifikasinya, Huawei belum memperkenalkan prosesor Mate XT, namun analisis pihak ketiga menunjukkan bahwa ponsel cerdas tersebut menggunakan chipset Kirin 9010 5G yang dirancang sendiri oleh perusahaan.

    Layar foldable yang bisa dilipat tiga tersebut memiliki ukuran 10,2 inci, dengan ketebalan hanya 3,6 mm.

    Hal ini menjadikannya foldable paling tipis dan dengan layar terbesar saat dibuka. Layar juga dilengkapi dengan sistem engsel presisi tinggi dan Ultra-Thin Glass (UTG) untuk mendukung layer bisa dibuka ke dalam dan ke luar.

    Sedangkan baterai Huawei Mate XT terhitung besar dengan model ponsel yang tipis. Baterai yang diberikan yaitu 5600mAh dan dipasangkan dengan pengisian daya 66W dan Wireless 50W.

  • Tiger Brokers Adopsi Model DeepSeek, Broker dan Manajer Investasi China Ramai-ramai Manfaatkan AI

    Tiger Brokers Adopsi Model DeepSeek, Broker dan Manajer Investasi China Ramai-ramai Manfaatkan AI

    JAKARTA – Tiger Brokers mengumumkan pada Selasa 18 Februari, bahwa mereka telah mengintegrasikan model DeepSeek-R1 ke dalam chatbot berbasis AI mereka, TigerGPT. Langkah ini diambil seiring dengan maraknya broker dan manajer investasi di China yang berlomba-lomba memanfaatkan terobosan kecerdasan buatan (AI) dari startup lokal tersebut untuk mengembangkan aplikasi di industri keuangan.

    Integrasi model DeepSeek-R1 ke dalam TigerGPT terjadi setelah kesuksesan pesat DeepSeek yang mengejutkan Silicon Valley dan memicu kenaikan saham-saham teknologi China. Banyak yang memperkirakan revolusi AI akan merambah berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga keuangan.

    Tiger Brokers, platform broker online yang didukung oleh pemegang saham seperti produsen elektronik China, Xiaomi, dan investor ternama AS, Jim Rogers, menjadi yang terbaru dalam mengadopsi teknologi DeepSeek. Setidaknya 20 broker dan manajer investasi China, termasuk Sinolink Securities, CICC Wealth Management, dan China Universal Asset Management, telah mulai mengintegrasikan model DeepSeek ke dalam bisnis mereka. Hal ini berpotensi mengubah cara mereka melakukan riset, mengelola risiko, membuat keputusan investasi, dan berinteraksi dengan klien.

    Wu Tianhua, pendiri dan CEO Tiger Brokers, mengatakan bahwa DeepSeek akan dapat mengakses data keuangan Tiger Brokers dan membantu pelanggan menganalisis valuasi, membuat keputusan trading, serta “merasakan keindahan berinvestasi.”

    “Dampaknya nyata. Ini bukan lagi sekadar konsep atau trik pemasaran,” ujarnya dikutip VOI dari Reuters.

    UBS memperkirakan adopsi AI yang cepat akan meningkatkan belanja IT di sektor keuangan sebesar 24%, atau 69 miliar yuan (Rp154.4 triliun), dalam lima tahun ke depan. Vendor seperti Hundsun Technologies Inc, Northking Information Technology Co, dan iSoftStone Information Technology (Group) Co diprediksi akan mendapat keuntungan dari tren ini.

    “Kami memperkirakan peluncuran DeepSeek R1 akan mendorong adopsi AI generatif (GenAI) yang lebih cepat di industri keuangan pada tahun 2025,” kata analis UBS, Haifeng Cao, merujuk pada model terbaru DeepSeek yang dikembangkan dengan biaya jauh lebih rendah dibandingkan pesaing dari Barat.

    “Kami yakin industri ini akan lebih terdampak secara signifikan oleh GenAI dibandingkan sektor lain, mengingat karakteristiknya yang sarat data, padat karya, dan memiliki banyak tugas terkait bahasa,” tambahnya. 

    Indeks yang melacak perusahaan fintech China telah melonjak 17% bulan ini, mendekati rekor tertinggi.

    Inspiratif

    Tiger Brokers menyatakan bahwa versi terbaru dari asisten investasi mereka, TigerGPT, akan tersedia secara gratis untuk pengguna di daratan China dan Singapura.

    “Integrasi DeepSeek telah meningkatkan kemampuan penalaran logis TigerGPT, memungkinkannya menganalisis pergeseran pasar dengan lebih jelas dan menginterpretasikan peluang investasi dengan lebih efektif,” kata CEO Wu.

    Rantai pemikiran yang dihasilkan oleh model DeepSeek “sering kali menginspirasi bahkan para trader paling berpengalaman sekalipun.”

    Sinolink Securities, yang melihat AI sebagai mesin pertumbuhan kunci, mengatakan awal bulan ini bahwa mereka akan menggunakan model DeepSeek dalam berbagai skenario, termasuk pencarian informasi, analisis pasar, dan riset industri. Ke depannya, aplikasi ini akan diperluas ke area bisnis inti seperti manajemen risiko dan investasi.

    CICC Wealth Management mengungkapkan bahwa mereka telah mengintegrasikan model R1 DeepSeek ke dalam layanan penasihat investasi mereka, yang berpotensi meningkatkan efisiensi pemrosesan informasi hingga 90%.

    Zhongou Fund Management menyatakan bahwa tantangan utama industri keuangan saat ini adalah menstandarisasi basis data internal untuk memberi makan model AI.

    “AI telah memberikan perusahaan keuangan alat untuk memanfaatkan tumpukan data yang sebelumnya menganggur,” kata Du Houliang, kepala riset teknologi Zhongou.

    “Sekarang, banyak institusi keuangan, termasuk kami, sedang bergegas mengadakan rapat” untuk membahas bagaimana adopsi lokal model DeepSeek dapat memberdayakan manajemen internal, pemasaran, dan investasi.

  • Dolar AS Pagi Ini Menguat ke Level Rp 16.252

    Dolar AS Pagi Ini Menguat ke Level Rp 16.252

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.200-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Selasa (18/2/2025), nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.252 atau menguat 24,50 poin (0,15%).

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya terpantau menguat. Dolar AS menguat terhadap dolar Australia yuan China, pound sterling, yen Jepang. Lalu menguat terhadap euro dan juga dolar Singapura.

    Dolar AS terpantau menguat 0,21% terhadap dolar Australia. Begitu juga dengan yuan China yang menguat 0,15%.

    Kemudian menguat 0,16% terhadap pound sterling, menguat 14% terhadap euro, menguat 0,15% terhadap yen Jepang dan naik 0,07% terhadap dolar Singapura.

    (ily/rrd)

  • Kemendag minta pelaku usaha merealisasikan importasi bawang putih

    Kemendag minta pelaku usaha merealisasikan importasi bawang putih

    PI-nya sudah diterbitkan, memang sampai saat ini untuk realisasi belum ada juga

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong importir pemilik persetujuan impor (PI) bawang putih untuk segera merealisasikan kuota importasi guna menekan kenaikan harga.

    “PI-nya sudah diterbitkan, memang sampai saat ini untuk realisasi belum ada juga,” ujar Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Pengamanan Pasar Tommy Andana di Jakarta, Senin.

    Tommy mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan PI untuk bawang putih, namun hingga saat ini belum ada realisasi importasi untuk komoditas tersebut.

    Lebih lanjut, kata Tommy, hal yang sama juga terjadi pada impor gula pasir. Menurut dia, kenaikan harga bawang putih dan gula pasir yang tinggi, salah satunya disebabkan oleh belum terealisasinya importasi tersebut.

    “Nanti kita ingatkan kepada pelaku impor yang sudah mendapatkan persetujuan, PI-nya (sudah) diterbitkan, itu akan kita ingatkan mereka untuk segera merealisasikan,” kata Tommy.

    Di sisi lain, kenaikan harga disinyalir akibat produksi bawang putih yang menurun di negara-negara produsen bawang putih seperti China, India, Spanyol dan Mesir.

    Harga bawang putih di negara asal pada Januari 2025 berada di kisaran 12,26 yuan Tiongkok per kilogram atau setara 1,68 dolar AS per kilogram.

    Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Maret 2024 sebesar 11,96 yuan Tiongkok per kilogram (tertinggi selama 5 tahun terakhir).

    Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga rata-rata bawang putih pada minggu kedua Februari 2025 masih berada di atas rentang harga acuan penjualan (HAP), yakni Rp43.645 per kilogram. Namun, harga ini turun 0,32 persen dibandingkan dengan Januari 2025.

    Harga rata-rata bawang putih di wilayah Jawa Rp40.047 per kilogram, Sumatera Rp40.535 per kilogram dan di luar Jawa-Sumatera sebesar Rp47.491 per kilogram.

    Harga tertinggi berada di Kabupaten Puncak dan Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, sebesar Rp100 ribu per kilogram, sedangkan yang terendah berada di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan sebesar Rp25 ribu.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Fitur Autopilot ‘Mata Dewa’ BYD Bakal Dibawa ke Indonesia

    Fitur Autopilot ‘Mata Dewa’ BYD Bakal Dibawa ke Indonesia

    Jakarta

    BYD baru saja meluncurkan sistem autopilot ‘God’s Eye’ alias ‘Mata Dewa’ di China, pekan lalu. Fitur bantuan pengemudi itu nantinya juga akan diperkenalkan di Indonesia. Fitur ‘Mata Dewa’ akan diaplikasikan pada produk terbaru BYD. Artinya, produk-produk BYD yang sudah eksis di Indonesia saat ini tidak akan mendapat fitur tersebut.

    Diungkapkan Zheng Cuifang (Sheryl) selaku Product Strategy Manager BYD Auto Industry, meskipun sistem ‘God’s Eye’ bekerja berdasarkan perangkat lunak atau software, tidak serta merta langsung bisa diaplikasikan pada semua model BYD.

    “Memang untuk sistem mengemudi cerdas (intelligent driving) bekerja berdasarkan perangkat lunak. Lantas apakah bisa menggunakan software upgrade menggunakan OTA (over the air)? Karena semuanya bergantung juga pada perangkat keras dan sistem kamera yang kami miliki, jadi ada produk yang kami miliki saat ini tak dapat memakai pembaruan OTA seperti Dolphin. Jadi mungkin (‘God’s Eye’) akan digunakan untuk model selanjutnya,” kata Sheryl dalam acara media technology talk BYD di arena IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Media technology talk BYD di arena IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (17/2/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Saat ini teknologi ‘God’s Eye’ baru diperkenalkan di China oleh BYD dan baru dikembangkan. Kata Sheryl, perlu waktu sekitar 2 tahun lagi bagi teknologi tersebut supaya bisa masuk ke Indonesia.

    “Saya pikir pada tahun 2026 atau 2027 (teknologi ini akan masuk ke Indonesia). Ya, setidaknya kami harus memiliki dua tahun pengalaman dulu di China untuk memastikan bahwa teknologi ini sudah matang,” ungkapnya.

    Sheryl juga mengungkapkan bahwa teknologi ini perlu dites terlebih dahulu di jalanan Indonesia. Karena jalanan, kondisi jalan, lalu lintasnya sangat berbeda antara Indonesia dan China. Selain itu, fitur ‘God’s Eye’ ini juga akan diberikan pada model baru di Indonesia.

    “Jadi walaupun (nanti) sudah matang di China, kita butuh waktu untuk melakukan tes jalan di Indonesia. Itulah kenapa butuh waktu lebih lama. Setidaknya (teknologi ini) buat model baru,” tambahnya.

    PT BYD Motor Indonesia merilis Sealion 7 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Diberitakan sebelumnya, BYD mengklaim ‘God’s Eye’ akan menjadi teknologi pengemudian cerdas kelas atas untuk semua mobil BYD. Hatchback murahnya BYD Seagull yang dijual seharga 69.800 yuan (Rp 156 jutaan) pun akan mendapat fitur ‘God’s Eye’ ini. Sistem ADAS God’s Eye ini akan tersedia dalam tiga varian.

    Chairman BYD Wang Chuanfu menggarisbawahi bahwa BYD memiliki basis data cloud mobil terbesar di China. Ia mengklaim bahwa BYD saat ini memiliki 110.000 teknisi, dan 5.000 di antaranya adalah teknisi R&D pengemudian cerdas.

    Ada tiga kelas ‘God’s Eye’ untuk mobil BYD. Kelas terbawahnya, ‘God’s Eye’ C, memiliki 12 kamera, 5 radar gelombang mm, serta 12 radar ultrasonik. Ke-12 kamera tersebut terdiri dari 3 kamera tampak depan, 5 kamera panorama, dan 4 kamera tampak sekeliling. Lima radar gelombang mm memberikan persepsi sudut 360 derajat, radar depan memiliki jarak deteksi 300 meter. Akurasi 12 sensor radar ultrasonik adalah 1 cm, dan akurasi parkir adalah 2 cm.

    Selanjutnya ‘God’s Eye’ B. Sistem ini menyediakan sensor LiDAR untuk meningkatkan persepsi sistem bantuan mengemudi mobil. Sistem ini akan digunakan untuk mobil Denza dan beberapa kendaraan andalan di bawah merek BYD.

    Kemudian sistem autopilot BYD tingkat atas disebut ‘God’s Eye’ A. Sistem ini mengadopsi tiga LiDAR yang didukung oleh sistem DiPilot 600 dengan daya komputasi 600 TOPS. Sistem ini akan digunakan untuk kendaraan di bawah merek mewah BYD, Yangwang.

    Wang Chuanfu menegaskan, semua model BYD akan dilengkapi dengan sistem pengemudian cerdas ‘God’s Eye’. Bahkan termasuk model-model murah seperti BYD Seagull, BYD Qin Plus DM-i, dan BYD Seal 05 DM-i yang harganya di bawah Rp 200 jutaan.

    (lua/rgr)

  • Gempar Obat Generik Tidak Efektif di China Picu Kemarahan Publik

    Gempar Obat Generik Tidak Efektif di China Picu Kemarahan Publik

    Jakarta

    Kekhawatiran para dokter tentang obat generik yang “tidak efektif” di rumah sakit umum di China telah memicu kemarahan publik.

    Para dokter meyakini sistem pengadaan obat generik lebih murah ketimbang obat asli dengan paten telah menyebabkan pemotongan biaya tapi mengorbankan keselamatan masyarakat.

    Para pejabat China yang dikutip sejumlah media pemerintah pada Minggu (09/02), mengatakan masalah ini didasari perbedaan persepsi meskipun di lapangan menimbulkan persoalan.

    Sebuah laporan mengungkap masing-masing orang punya reaksi berbeda terhadap obat-obatan.

    Selain itu, klaim tentang ketidakefektifan obat-obatan “sebagian besar berasal dari anekdot dan perasaan subjektif orang-orang”.

    Tanggapan resmi tersebut tidak meredakan kekhawatiran publik atas reputasi obat-obatan di rumah sakit dan apotek umum.

    Masalah ini jadi tantangan baru bagi sistem pelayanan kesehatan di China. Ditambah lagi tekanan jumlah penduduk yang menua dengan cepat.

    Bagaimana polemik obat generik ini bermula?

    Perdebatan seputar penggunaan obat generik di China bermula pada Desember 2024.

    Kala itu, pemerintah mengumumkan daftar yang berisi hampir 200 perusahaan yang memenangkan kontrak untuk menjual obat-obatan ke rumah sakit pemerintah China.

    Hampir semuanya adalah produsen obat generik lokal.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Perdebatan semakin memanas pada Januari 2025. Dalam sebuah wawancara video yang viral di dunia maya, direktur sebuah departemen rumah sakit di Shanghai, Zheng Hua, menyampaikan kekhawatirannya tentang sistem pengadaan obat.

    Zheng Minhua mengungkap berbagai persoalan, termasuk tentang “antibiotik yang menyebabkan alergi, tekanan darah yang tidak turun, pasien yang tetap sadar meski dibius” dan obat pencahar yang tidak efektif.

    Perkataan Zheng langsung disorot banyak orang dan menjadi slogan di media sosial yang telah dilihat jutaan orang dalam sebulan terakhirmeski sebagian besar pembahasan tentang topik tersebut telah disensor di Weibo.

    Baca juga:

    Banyak orang mengungkapkan pengalaman buruk mengenai obat-obatan yang diduga tidak memenuhi standar.

    “Saya menjalani operasi usus pada 2024, yang mengharuskan saya mengonsumsi obat pencahar terlebih dahulu,” tulis seorang pengguna Weibo.

    Mereka mengatakan obat yang diberikan “tidak memberikan efek apa pun”, bahkan setelah dosisnya digandakan, mereka harus minum kopi untuk membantu membersihkan usus.

    Apa kekhawatiran warga?

    Kekhawatiran terhadap kemanjuran obat generik telah menyebabkan ketidakpercayaan dan membuat sebagian orang enggan menggunakannya.

    Seseorang di Xiaohongshu, aplikasi mirip Instagram di China mengatakan bahwa ketika dokter rumah sakit meresepkan antibiotik versi generik, mereka langsung membeli versi “asli” secara daring, karena versi generik “rasanya berbeda”.

    “Banyak orang yang terserang flu akhir-akhir ini. Banyak dari mereka mungkin membeli obat ini. Segera ingatkan teman-teman Anda sekarang dan minta mereka untuk memeriksa merek sebelum membeli,” pengguna tersebut memperingatkan.

    Beberapa unggahan paling populer yang membahas kontroversi pengadaan obat generik telah dihapus, meskipun tidak jelas siapa yang menghapusnya.

    Warga China menyuarakan aspirasi soal keinginan mereka membeli obat bermerk, bukan generik. (Getty Images)

    Internet China yang diawasi ketat memiliki budaya penyensoran yang kuat, baik oleh otoritas maupun para pengguna.

    Dalam sebuah unggahan yang telah dihapus oleh pembawa acara podcast populer Meng Chang, ia mengecam kurangnya obat impor di sektor publik.

    “Jika ini bukan tujuan akhir, saya tidak tahu apa lagi yang menjadi tujuan akhir.”

    Kemarahan publik juga fokus pada kesulitan mengakses obat impor yang diyakini masyarakat memiliki kualitas lebih baik.

    Menanggapi upaya pihak berwenang meyakinkan masyarakat tentang kualitas obat generik, seorang pengguna Weibo menulis:

    “Selama kita diizinkan membeli obat bermerek, saya tidak punya keluhan lain.”

    Bagaimana sistem pengadaan obat di China?

    Sistem pengadaan obat di China diperkenalkan pada 2018 sebagai cara menurunkan pengeluaran negara untuk obat-obatan.

    Pemerintah pusat melibatkan pemerintah daerah untuk proses tender dalam rangka memenuhi 70% kebutuhan obat tahunan rumah sakit negara.

    Berbagai produsen obat kemudian bersaing untuk menawarkan harga obat terendah demi memenangkan kontrak yang menguntungkan ini.

    Hal ini memberikan keuntungan bagi obat generik yang diproduksi di dalam negeri. Obat ini mengandung komposisi farmasi sama dengan obat asli yang dipatenkan.

    Baca juga:

    Ongkos produksi obat generik ini juga lebih murah karena tidak memerlukan biaya penelitian dan pengembangan yang besar.

    China telah muncul sebagai salah satu pemain terbesar di pasar farmasi generik global, mengekspor produk jadi ke konsumen di luar negeri dan bahan-bahan utama ke perusahaan asing.

    Di dalam negeri, ribuan produsen obat generik bersaing menjual produk mereka dengan harga kompetitif di pasar domestik yang terus berkembang.

    Agar obat generik memenuhi syarat untuk proses pengadaan di China, obat tersebut harus diuji dan dipastikan cukup mirip dengan versi obat bermerek.

    Sistem pengadaan obat dipuji pemerintah China karena dinilai menghemat pengeluaran warga. (Getty Images)

    Beijing mendapat pujian karena sistem pengadaan obat-obatan ini telah menghemat dari US$50 miliar (Rp818 triliun) dalam lima tahun pertama.

    Namun, proses tender menyebabkan persaingan ketat. Sejumlah produsen bahkan menawarkan obat-obatan dengan harga sangat rendah.

    Salah satu pemenang pada Desember lalu adalah tablet aspirin yang dijual dengan harga kurang dari satu sen.

    “Apakah tablet obat yang harganya kurang dari satu sen dapat dikonsumsi?” menjadi topik yang hangat dibicarakan di Weibo saat itu.

    “Produsen yang memenangkan tender sering kali menetapkan harga yang sangat rendah sehingga mereka kesulitan memproduksi obat berkualitas tinggi dengan bahan yang tepat, yang berpotensi menghasilkan obat yang tidak efektif,” kata Stacy Zhang, profesor madya di NYU Langone Health, kepada BBC.

    Ia menambahkan meskipun sistem pengadaan “tidak dirancang untuk membatasi akses ke obat bermerek impor”, sistem tersebut mungkin masih “mempengaruhi aksesibilitasnya”.

    Bagaimana dengan efektivitasnya?

    Sebuah proposal yang diajukan 20 dokter, termasuk dr. Zheng, kepada otoritas Shanghai bulan lalu menyatakan, “Ada kekhawatiran yang meluas di industri bahwa harga pengadaan terlalu rendah, yang mendorong perusahaan secara tidak etis mengambil jalan pintas guna mengurangi biaya, yang dapat memengaruhi kemanjuran obat”.

    “Dokter tidak berdaya karena mereka tidak punya pilihan, dan tidak ada saluran untuk memberi masukan.”

    Artikel yang ditulis Xia Zhimin, dokter di Hangzhou, mengomentari pengadaan obat generik ini.

    Lewat artikel itu, ia menyebut data yang dipertanyakan dari uji coba obat generik pada daftar pengadaan data tersebut identik dengan data dari obat asli yang menjadi dasar produksi.

    Tenaga kesehatan di Nanchang, China menunjukkan vaksin HPV. (Getty Images)

    Xia menyebut bahwa hal itu bisa menjadi bukti penipuan.

    Badan Pengawas Produk Medis Nasional menanggapi artikel itu dengan mengatakan temuan “kesalahan editorial” pada artikel Xia.

    Artikel Xia pun dihapus.

    Masalah kualitas juga bertambah dengan beredarnya obat palsu, yang telah merambah pasar obat generik dan bermerek di seluruh dunia dan sangat sulit dideteksi.

    Baca juga:

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan masalah ini sebagai masalah kesehatan global.

    “Untuk meningkatkan keterjangkauan, pengenalan obat generik yang hemat biaya sangat penting,” Kevin Lu, profesor madya di Fakultas Farmasi pada South Carolina University kepada BBC.

    Ia menambahkan, proses pengadaan membutuhkan “penguatan kontrol kualitas” dan “perbaikan berkelanjutan dalam hal perizinan obat dan standar manufaktur”.

    Sektor yang sedang mengalami krisis

    Kontroversi ini mencuat ketika sistem perawatan kesehatan China berada di bawah tekanan yang meningkat.

    Penuaan populasi yang cepat menyebabkan total pengeluaran kesehatan negara itu meningkat hampir 20 kali lipat selama 20 tahun terakhir, mencapai 9 triliun yuan (sekitar Rp20 ribu triliun) pada 2023.

    Di seluruh negeri, dana asuransi kesehatan publik menipis.

    Defisit telah muncul di beberapa provinsi. Pemerintah daerah yang sangat bergantung pada penjualan tanah untuk pendapatan, kini berjuang untuk utang karena krisis properti melanda perekonomian China.

    Pada saat yang bersamaan, sistem pelayanan kesehatan China tengah diliputi krisis kepercayaan.

    Populasi China yang menua menambah ongkos kesehatan negara. (Getty Images)

    Kekerasan terhadap staf medis meningkat sejak 2000-an, dipicu kemarahan atas kurangnya sumber daya dan terkikisnya kepercayaan terhadap dokter.

    Kontroversi seputar pengadaan obat-obatan setidaknya telah diakui negara sebagai masalah yang harus ditangani.

    Isu ini tidak dianggap sensitif secara politis dan disensor ketat pihak berwenang, sebagaimana penganiayaan terhadap pembangkang politik atau penindasan terhadap suku Uighur di Xinjiang.

    Baca juga:

    Badan Keamanan Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan 19 Januari lalu mengatakan pihak berwenang “sangat mementingkan” masalah keselamatan ini dan akan meminta masukan tentang kebijakan pengadaan obat-obatan.

    “Tidak dapat disangkal pengadaan terpusat nasional masih dalam tahap awal,” kata seorang pakar kesehatan masyarakat, seperti dikutip dari media pemerintah, Life Times.

    “Ada banyak perusahaan farmasi dengan kualitas produksi yang beragam,” lanjutnya.

    Pakar lain yang dikutip dalam artikel tersebut menyerukan agar standar evaluasi obat ditingkatkan.

    Pihak berwenang mencoba memperbaiki citra sistem pengadaan obat generik. Caranya, dengan fokus pada pengawasan. Sistem ini tetap dirancang dapat menyelamatkan warga dan di sisi lain menghemat uang.

    Seorang pengguna Weibo mengatakan penghematan dari harga obat yang lebih rendah hanyalah “setetes air dalam ember” dari total biaya perawatan kesehatan nasional China.

    Di sisi lain, mereka menulis, membiarkan obat yang berpotensi cacat beredar secara luas, sama saja dengan “meminum racun untuk menghilangkan dahaga”.

    Lihat juga video: China Kirim Jutaan Obat Herbal dan Kapsul Flu ke Shanghai

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu