Produk: yuan

  • iPhone Tak Laku Walau Ada Subsidi, HP Merek China Laku Keras

    iPhone Tak Laku Walau Ada Subsidi, HP Merek China Laku Keras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple menghadapi tantangan berat di pasar smartphone terbesar dunia.

    Data terbaru dari perusahaan riset IDC menunjukkan pengiriman iPhone di China anjlok 9% pada kuartal pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Apple, yang kini menempati peringkat kelima di pasar smartphone China, hanya mengirimkan 9,8 juta unit, menguasai 13,7% pangsa pasar.

    Angka ini turun signifikan dari 17,4% pada kuartal sebelumnya, menjadikan penurunan ketujuh berturut-turut bagi raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.

    Sebaliknya, pesaing lokal seperti Xiaomi menunjukkan performa cemerlang. Pengiriman Xiaomi melonjak hingga 40% menjadi 13,3 juta unit, berkontribusi pada pertumbuhan industri smartphone China yang naik 3,3% secara keseluruhan.

    Analis IDC, Will Wong, menjelaskan bahwa harga mahal yang dipatok untuk iPhone membuat Apple gagal memanfaatkan program subsidi baru pemerintah China, demikian dikutip dari Reuters, Senin (21/4/2025)

    Sejak Januari, Beijing menggelontorkan insentif berupa cashback sebesar 15% untuk produk elektronik, termasuk smartphone dengan harga di bawah 6.000 yuan. Dengan harga jual iPhone yang mayoritas di atas batas tersebut, Apple pun kehilangan momentum untuk ikut mendongkrak penjualan.

    Kondisi ini makin menambah tekanan bagi Apple yang sebelumnya sudah menghadapi kompetisi ketat dari produsen lokal seperti Xiaomi yang agresif memperluas pangsa pasar mereka dengan menawarkan produk berkualitas tinggi namun lebih terjangkau.

    (dem/dem)

  • Zeekr Luncurkan MPV Mewah Berlapis Emas 24 Karat, Harga Rp 2 Miliar

    Zeekr Luncurkan MPV Mewah Berlapis Emas 24 Karat, Harga Rp 2 Miliar

    Jakarta

    Zeekr bikin heboh dengan meluncurkan MPV listrik super mewah, 009 Grand Collector Edition, yang dilapisi emas 24 karat. Mobil MPV premium ini dijual seharga 899.000 yuan atau sekitar Rp 2 miliar, dan bakal tampil perdana di Shanghai Auto Show 2025 sebelum pengiriman dimulai pada Juni nanti.

    Sekilas tampilan mobil ini mirip Zeekr 009 versi Grand Edition. Namun versi ‘Collector’ ini memiliki sentuhan emas di tujuh logo eksterior dan interior-total 3 gram emas murni! Aksen emas juga hadir di logo depan-belakang, rangka jendela, gagang pintu, velg, hingga pijakan samping.

    Zeekr 009 Grand Collector Edition Foto: Carnewschina

    MPV berukuran besar ini menggunakan konfigurasi empat kursi super nyaman lengkap dengan meja kecil, fitur pijat 8 mode, pengaturan kursi 24 arah, hingga karpet dari bulu unta dari pegunungan Andes.

    Soal entertainment, layar hiburan belakang 43 inci 4K dilengkapi sistem Zeekr OS 6.0 berbekal chip Qualcomm Snapdragon 8295 siap memanjakan konsumen. Ditambah audio Yamaha 18 speaker, berikut kulkas 18 liter yang bisa memanaskan dan mendinginkan makanan.

    Zeekr 009 Grand Collector Edition Foto: Carnewschina

    Urusan performa? Jangan remehkan. Mobil ini dibekali motor ganda 778 dk dan torsi 810 Nm, mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,9 detik! Baterainya 108 kWh dari CATL bisa menempuh hingga 702 km, dan fast charging 800V memungkinkan isi daya dari 10-80% cuma dalam 11,5 menit. Jadi nggak perlu nunggu lama-lama di SPKLU.

    Dari segi dimensi, Zeekr 009 Grand Collector Edition memiliki panjang 5.217 mm, lebar 2.024 mm, dan tinggi 1.812 mm dengan jarak sumbu roda 3.205 mm. Mewah, kencang dan eksklusif, Zeekr 009 Grand Collector Edition ini cocok buat konsumen yang mau tampil beda di jalan.

    Zeekr 009 Grand Collector Edition Foto: Carnewschina

    (lua/riar)

  • Bukan Indonesia, Leapmotor Mulai Produksi Lokal di Negara Tetangga pada Akhir 2025

    Bukan Indonesia, Leapmotor Mulai Produksi Lokal di Negara Tetangga pada Akhir 2025

    JAKARTA – Leapmotor merek otomotif asal China akan mulai produksi lokal kendaraannya di Malaysia pada akhir 2025, setelah produksi di Eropa yang dimulai tahun lalu.

    Mengutip dari laman CNevpost, Sabtu, 19 April 2025, proyek tersebut akan berpusat di pabrik Gurun milik Stellantis yang punya investasi awal sebesar 5 juta euro. Perusahaan berencana untuk meluncurkan produksi lokal Sport Utility Vehicle (SUV) C10.

    Leapmotor C10 pertama kali dipasarkan di China pada 2 Maret 2024, di negara asal mobil ini hadir dengan dua versi, yakni EREV dan BEV, yang dibanderol mulai dari 128.800 yuan atau kisaran Rp297 jutaan.

    Setelah beberapa bulan, perusahaan mulai memasarkan model tersebut di Eropa atau pada 24 September 2024. Pada awal tahun ini, Leapmotor masukan teknologi EREV C10 untuk pasar Eropa.

    Balik ke produksi lokal di Malaysia, sebagai pusat manufaktur regional Stellantis, pabrik Gurun memiliki lokasi yang strategis dan kemampuan manufaktur otomotif yang terbukti baik.

    Pabrik tersebut dapat secara efisien meningkatkan produksi dan distribusi ke pasar-pasar tetangga ASEAN.

    Kehadiran di Indonesia

    Seperti diberitakan VOI sebelumnya, Leapmotor akan hadir di Indonesia di bawah naungan PT Indomobil Nation Distributor.

    Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil Nation Distributor, Tan Kim Piauw, mengungkapkan saat ini telah menjalin komunikasi dengan prinsipal terkait kehadiran di Tanah Air.

    “Kami berharap dalam waktu dekat bisa memperkenalkan satu merek baru ke pasar Indonesia,” katanya, saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, beberapa waktu lalu.

  • Harga Rp 115 Juta, Begini Spesifikasi Mobil Listrik Mungil Geely

    Harga Rp 115 Juta, Begini Spesifikasi Mobil Listrik Mungil Geely

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Geely telah meluncurkan Geely Panda terbaru untuk konsumen domestik. Menariknya, mobil listrik mungil atau micro EV itu hanya dibanderol Rp 100 jutaan. Bagaimana spesifikasi dan teknologi kendaraan tersebut?

    Disitat dari Carnewschina, Sabtu (19/4), Geely Panda terbaru sudah tersedia di dealer-dealer resmi pabrikan di China. Konsumen setempat yang mau membeli unitnya cukup menyiapkan mahar 49.900 yuan atau sekira Rp 115 jutaan.

    Di China, Geely Panda terbaru akan bersaing dengan produk-produk lain yang telah meluncur lebih dulu, misalnya seperti Wuling Air ev atau MG Comet. Lantas, apa saja keunggulan yang ditawarkan kendaraan tersebut?

    Spesifikasi Geely Panda Terbaru

    Tampang

    Geely Panda terbaru. Foto: Doc. Geely

    Secara garis besar, tampilan Geely Panda terbaru masih sama seperti model sebelumnya. Dimensinya juga tergolong mirip-mirip, yakni 3085/1522/1600 mm dengan jarak sumbu roda 2015 mm.

    Namun, muka Geely Panda terbaru kini lebih segar. Pabrikan kini memberikan aksen berupa garis penghubung antara dua headlamp bulat. Selain itu, meski tetap minimalis, kini grilnya dirancang lebih segar. Perubahan desain lainnya terlihat di bagian pelek yang sekarang lebih ramai.

    Pada bagian dalam, interior Geely Panda terbaru hadir dalam tiga pilihan warna, yakni merah muda, hitam dan hijau. Konsol tengahnya sedikit didesain ulang dengan blok kontrol iklim fisik menjadi lebih kecil. Kemudian tombol-tombol lain banyak dipindahkan ke posisi tengah.

    Fitur

    Geely Panda terbaru. Foto: Doc. Geely

    Panda terbaru mendapat ventilasi udara berbentuk oval dan kluster instrumen LCD baru. Rak di depan penumpang dilepas untuk memberi cukup ruang bagi kantung udara. Kendaraan itu memiliki tuas persneling putar, panel instrumen LCD 8 inci, dan layar tengah 9,2 inci, dual airbags dan masih banyak lagi.

    Baterai dan Motor listrik

    Geely Panda terbaru. Foto: Doc. Geely

    Geely Panda terbaru menggunakan baterai LFP 17 kwh yang dikembangkan Gotion. Pembekalan tersebut membuat mobil mampu melaju sejauh 210 km dalam kondisi penuh. Kemudian untuk mengecasnya dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan fitur fast charging.

    Sementara motor listriknya terpasang di roda belakang dengan semburan tenaga 40 dk dan torsi 110 Nm. Kemudian kecepatan maksimum atau top speed-nya tembus 100 km/jam.

    (sfn/lth)

  • Efek Perang Tarif AS-China, Sikat WC Kepala Donald Trump Makin Laris

    Efek Perang Tarif AS-China, Sikat WC Kepala Donald Trump Makin Laris

    China, Beritasatu.com – Perang tarif yang semakin memanas antara Amerika Serikat (AS) dan China memunculkan dampak di banyak sektor, salah satunya ke penjualan sikat wc dengan hiasan kepala imej Donald Trump sang presiden AS mengalami kenaikan.

    Sikat toilet yang didesain sebagai parodi dari Trump tersebut, seperti dikutip dari Oddity Central, Sabtu (19/4/2025) diberitakan telah mengalami lonjakan besar dalam penjualan domestik sebagai akibat dari perang tarif antara China dan AS.

    Sikat wc kepala Trump berwarna kuning sebetulnya bukan barang baru. Sikat wc ini sudah ada di pasaran sejak sang masa jabatan pertama Trump,  ketika pabrik-pabrik di China memproduksi segala macam produk bertema Trump karena popularitasnya, baik di China atau di AS.

    Sikat wc kepala Donald Trump – (Odditycentral.com/Odditycentral.com)

    Sikat wc yang sekarang jadi barang viral di internet pekan ini sendiri  dijual dengan harga cukup murah, yuan (CNY) 13,9  hingga yuan (CNY) 18,9  atau sekira Rp 32.339 hingga Rp 43.889

    Namun kini seiring dengan perang tarif panas antara China dan AS, kini semakin banyak warga China membeli sikat toilet lucu itu sebagai salah satu cara untuk mengejek presiden negara adidaya tersebut setelah Trump menetapkan tarif komersial besar-besaran untuk barang-barang China.
     

    Tak heran, naiknya penjualan sikat wc ini dilihat sebagai salah satu dukungan negara kepada para produsen lokal di China yang secara langsung terkena efek perang tarif China dan AS. 
     

  • Restoran di China Tawarkan Hidangan dari Kotoran Gajah Kering yang Sudah Disteril, Harga Rp9 Juta – Halaman all

    Restoran di China Tawarkan Hidangan dari Kotoran Gajah Kering yang Sudah Disteril, Harga Rp9 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah restoran mewah di Shanghai, China memicu kontroversi di media sosial karena menawarkan hidangan yang mereka sebut “autentik.”

    Restoran itu menawarkan pengalaman menyantap hidangan bernuansa hutan hujan tropis, dengan hidangan yang paling menonjol adalah kotoran gajah yang sudah diproses, dilansir SCMP.

    Menurut penelusuran Tribunnews di Douyin, aplikasi TikTok versi China, seorang vlogger makanan dengan nama akun “Diari Makanan Michelle”, membagikan pengalamannya bersantap di restoran tersebut pada 7 April 2025.

    “Makan kotoran gajah di restoran baru di Shanghai, makan bubur bau, mengunyah daun dan menjilati es batu, makanan ini sangat abstrak sehingga saya ingin mengembalikan uangnya #TikTokLifeFoodSeason #HidanganLokalDiUjungLidah,” tulisnya dalam Bahasa Mandarin.

    Restoran yang terkenal dengan kulinernya yang ramah lingkungan itu, menyajikan beragam hidangan inovatif.

    Hidangan itu di antaranya daun pohon, es batu berlapis madu, dan hidangan penutup yang dibuat dengan cerdik dari kotoran gajah yang sudah dikeringkan dan disterilkan.

    VIRAL DI CHINA – Tangkap layar Douyin yang diambil Tribunnews pada 18 April 2025, memperlihatkan kuliner ekstrem kotoran gajah di Shanghai. Restoran mematok harga Rp9 juta untuk hidangan ini beserta belasan hidangan lainnya (Tangkap layar Douyin)

    Pelanggan dikenakan biaya 3.888 yuan (Rp9 juta) untuk 15 jenis hidangan hidangan mewah, belum termasuk minuman.

    Dua pendiri restoran berasal dari kelompok etnis Blang di China dan yang lainnya dari Prancis.

    Mereka mendedikasikan tujuh tahun untuk meneliti hutan hujan lebat di Provinsi Yunnan sebelum “membawa” hutan hujan tersebut ke Shanghai, lapor media lokal Jiupai News.

    Dalam unggahannya, sang blogger menjabarkan pengalamannya, dimulai dengan ritual bersantap di mana para tamu memetik daun langsung dari tanaman pot, mencelupkannya ke dalam saus, dan menyantapnya mentah-mentah.

    Sementara itu seorang pelayan menjelaskan konsep “masakan fusi ekologis”.

    Saat jamuan makan berlangsung, para tamu disuguhi berbagai hidangan yang tidak biasa. 

    Salah satu sajian tersebut mengharuskan para tamu untuk menjilati madu dan serbuk sari dari es batu.

    Hidangan lainnya menampilkan semangkuk lendir hitam, yang dibuat dengan cermat untuk meniru bunga Rafflesia yang bersifat parasit, yang terkenal karena baunya yang busuk.

    Pelayan menjelaskan bahwa hidangan tersebut merepresentasikan aroma daging yang membusuk.

    Hidangan ini mencapai puncaknya dengan hidangan penutup yang dinamai “Bunga yang Dimasukkan ke Kotoran Gajah”. 

    Hidangan ini berupa kotoran gajah yang sudah dikeringkan, dibuat menyerupai remah-remah renyah, dihiasi dengan parfum herbal, selai buah, serbuk sari, dan sorbet madu.

    Untuk benar-benar menikmati hidangan ini secara menyeluruh, para tamu diundang untuk menaiki tangga untuk mengikuti tur hidangan penutup.

    Mereka dapat memilih parfum herbal dan selai buah pilihan mereka agar mereka bisa mengkreasikan pengalaman kuliner mereka.

    Menurut SCMP, kotoran gajah kaya akan serat tanaman.

    Kotoran sering digunakan dalam berbagai produk, termasuk produksi kertas A4.

    Undang-Undang Kebersihan Makanan China mengamanatkan bahwa makanan harus tidak beracun, tidak berbahaya, dan memenuhi standar gizi.

    Namun masih belum pasti apakah makanan penutup yang terbuat dari kotoran gajah, meskipun telah didisinfeksi, sesuai dengan peraturan ini.

    Kuliner yang tidak biasa ini mengejutkan banyak orang di dunia maya.

    Seorang komentator berkomentar: 

    “Benar-benar menjijikkan dan menakutkan. Saya dari Provinsi Yunnan, tetapi kami jelas tidak mengonsumsi kotoran gajah di sini.”

    Netizen lain menambahkan: “Orang kaya bisa makan apa saja, dan Shanghai, yang terkenal sebagai Kota Ajaib, benar-benar sesuai dengan julukannya.”

    “Ini terasa seperti penghinaan dan ujian kepatuhan berskala besar bagi orang kaya.”

    Ada pula yang berpikiran positif.

    “Ini bukan restoran konvensional; ini lebih mirip dengan tempat eksperimen baru,” ujar netizen ketiga.

    “Jika Anda mencari pengalaman bersantap yang unik, tempat ini tentu patut dicoba,” tambahnya.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Mobil Otonom Bisa Jalan Sendiri, Kalau Kecelakaan Siapa yang Tanggung Jawab?

    Mobil Otonom Bisa Jalan Sendiri, Kalau Kecelakaan Siapa yang Tanggung Jawab?

    Hong Kong

    Mobil-mobil China sekarang semakin pintar. Bahkan, mobil listrik China kini sudah dibekali kecerdasan buatan alias AI (artificial intelligence) yang bikin mobil bisa berjalan sendiri.

    Salah satu mobil China yang sudah dilengkapi dengan AI adalah Xpeng. Mobil Xpeng kini sudah memiliki teknologi otonom Level 2 dan Level 2+. Artinya memang belum sepenuhnya bisa berjalan sendiri. Pada teknologi otonom Level 2 itu, pengemudi perlu memantau secara aktif dan harus siap mengambil kendali kapan saja.

    Meski begitu, fungsi otonomnya semakin canggih. Misalnya untuk parkir otomatis, melaju di jalan tol, melakukan putar balik atau U-turn, hingga melewati jalan bundaran (roundabout) dengan lalu lintas yang dinamis. Bahkan bisa diterapkan di jalanan urban dan jalan tol dengan lalu lintas penuh kendaraan.

    Saat fitur otonom pada mobil diaktifkan dan jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban luka atau meninggal dunia, siapa yang bakal tanggung jawab? Apakah pabrikan mobil bisa disalahkan karena kemungkinan kegagalan fungsi teknologi?

    Senior Director of Autonomous Driving Products Xpeng, Yuan Tingting, mengatakan tanggung jawab tersebut terbagi berdasarkan level otonomnya. Untuk teknologi otonom level 2, peran pengemudi masih dibutuhkan.

    “Untuk regulasi di China, untuk Level 2 dan Level 2+, pengemudi sepenuhnya bertanggung jawab atas semua tugas mengemudi. Untuk Level 3, tanggung jawab bisa dibagi antara perusahaan asuransi dan perusahaan kendaraan. Untuk Level 4, tanggung jawab tidak lagi berada di tangan pengemudi,” kata Yuan Tingting menjawab pertanyaan detikOto di acara Xpeng Global Experience Day yang digelar di Hong Kong.

    Itu aturan di China. Yuan Tingting percaya, regulasi serupa bisa juga diterapkan secara global.

    “Menurut saya ini adalah pemahaman umum secara global. Kami mengikuti definisi tersebut. Saat ini, kemampuan yang diterapkan di China masih diklasifikasikan sebagai (otonom) Level 2, dan kami mematuhi semua regulasi yang relevan untuk level itu,” ujarnya.

    (rgr/riar)

  • Strategi UMKM China Lawan Tarif Trump, Tebar Diskon 90 Persen  – Halaman all

    Strategi UMKM China Lawan Tarif Trump, Tebar Diskon 90 Persen  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Aksi saling lempar tarif antara Pemerintah China dengan Presiden AS Donald Trump, membuat para pelaku usaha UMKM Tiongkok putar otak untuk menghindari dampak perang dagang.

    Melalui platform media sosial Rednote, pelaku usaha asal China mulai berlomba menjual sejumlah item seperti tempat makan dan peralatan rumah tangga lainnya dengan harga murah.

    Tak kehabisan akal, mengutip dari Reuters, pelaku UMKM ini juga turut melakukan siaran langsung untuk memasarkan produk jualannya yang telah di obral dengan diskon 90 persen.

    Selain itu, mereka juga mengadakan paket obral murah untuk produk-produk tertentu, guna menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan dan mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang semakin ketat.

    Salah satu UMKM dengan ID ‘Dingding Cloud Foreign Trade Warehouse’ menuturkan bahwa ia harus mengobral peralatan rumah tangga kecil, termasuk rice cooker, juicer dan toaster, Strategi ini dilakukan agar menarik simpati pelanggan lokal dan pembeli baru.

    “AS telah melanggar kontraknya. Tidak ada lagi pengiriman! Semuanya dijual dengan diskon 90 persen!,” ujar akun ‘Dingding Cloud Foreign Trade Warehouse’

    Hal serupa juga dilakukan pengguna dengan ID ‘Muzi Has Good Goods’ yang menjajakan peralatan rumah tangga sambil dikelilingi kotak-kotak bertanda ‘kontainer transit perdagangan’.  Dia mengatakan tidak mempunyai tempat lagi di gedung karena pesanan yang tidak dapat dikirim ke AS.

    Strategi marketing ini diterapkan pelaku UMKM China ketika pemerintah tiongkok mendeklarasikan akan membantu eksportir China menjual barang dalam negeri, dengan menggemborkan pasar dalam negeri yang besar, sebagai alternatif setelah penetapan tarif Trump.

    Terpisah, mengantisipasi efek negatif imbas perang dagang, JD.com dan jaringan supermarket milik Alibaba, Freshippo, merupakan sejumlah pengecer dan platform e-commerce mengatakan akan meluncurkan dana sebesar 200 miliar yuan  untuk membantu eksportir negara tersebut menjual produk mereka di dalam negeri selama tahun depan.

    Kendati demikian beberapa sumber yang terlibat dalam bisnis ekspor mengatakan mereka skeptis terhadap siaran langsung penjualan Rednote

    Menurut mereka, strategi ini efektif dalam jangka pendek namun tak cukup mampu menutup kerugian akibat perang dagang, karena penerapan diskon jangka panjang dapat menekan margin keuntungan UMKM.

    Di sisi lain, analisis mengatakan penjualan siaran langsung sejalan dengan bagaimana China bereaksi terhadap tekanan dari luar dan akan efektif meskipun yang dilakukan hanya sekadar marketing.

    “Di China, ada sentimen bahwa kita perlu bersatu dan kita harus melawan intimidasi AS,” kata pendiri konsultan digital Chozan, Ashley Dudarenok.

     

     

  • Harga Mulai Rp 400 Jutaan, Jarak Tempuh 650 Km

    Harga Mulai Rp 400 Jutaan, Jarak Tempuh 650 Km

    Jakarta

    Honda meluncurkan SUV listrik terbaru dengan harga Rp 400 jutaan. SUV listrik anyar Honda ini punya jarak tempuh hingga 650 km.

    Honda baru saja merilis SUV listrik terbaru. Namun SUV listrik ini hanya diperuntukkan bagi pasar otomotif China. Adalah P7 yang merupakan buah kerjasama Honda dengan perusahaan China GAC. Honda P7 merupakan bagian dari rangkaian mobil di bawah merek Ye yang diumumkan tahun lalu untuk pasar otomotif di Negeri Tirai Bambu.

    Sebagai awalan, ada dua crossover yang disiapkan yaitu S7 buatan Dongfeng dan P7 dibuat oleh GAC. Diberitakan Car News China, Honda disebut menyerah pada merek Ye tersebut. Sebab, S7 dan P7 yang dijual di China justru tetap menggunakan merek Honda. Hingga akhirnya Dongfeng merilis S7 pada awal Maret 2025. Sebulan berselang, kembaran S7, yakni Honda P7 dirilis oleh GAC.

    Secara garis besar, sebagaimana mobil kembar pada umumnya, spesifikasinya cukup identik. GAC Honda P7 dibekali powertrain yang sama persis dengan Dongfeng Honda S7. Untuk model termurahnya, terdapat satu motor listrik di rear axle dengan tenaga 268 daya kuda dan torsi 420 Nm. Mobil menggendong baterai NMC terner berkapasitas 89,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 650 km.

    Sementara untuk versi AWD, mobil bisa menyemburkan tenaga 469 daya kuda dan torsi 770 Nm. Kapasitas baterainya tetap sama yaitu 89,8 kWh. Tapi berkat adanya modifikasi yang dilakukan, maka akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 4,6 detik. Sementara jarak tempuhnya sedikit lebih pendek yakni 630 km.

    Dimensinya juga sama dengan panjang 4.750 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.625 mm, dan jarak sumbu roda 2.930 mm. Interiornya juga mirip-mirip dengan kehadiran instrumen panel berukuran 9,9 inch. Selanjutnya ada juga dua monitor berukuran 12,8 inch dan 10,25 inch. Sistem hiburannya sudah didukung Apple CarPlay, Baidu CarLife, dan Huawei HiCar. Sistem ADAS Honda Sensing juga sudah tersemat di mobil anyar ini.

    Menariknya meski kembar dengan Honda S7, harga Honda P7 justru lebih murah. Mobil ini termurah dijual seharga 199.900 yuan hingga yang termahal 249.900 yuan. Kalau dirupiahkan dengan kurs saat ini yaitu 1 yuan = Rp 2.291, maka harga termurahnya Rp 458 jutaan dan termahal Rp 572 jutaan.

    Sebagai perbandingan, Honda S7 saat ini ditawarkan mulai 259.900 yuan hingga 309.900 yuan yang setara dengan Rp 595 jutaan sampai Rp 710 jutaan. Jadi pada varian termahal adalah mobil yang sama dengan gaya berbeda namun harga P7 lebih murah.

    (dry/din)

  • Mobil China Sekarang Punya Teknologi Otonom, Cocok Dipakai di Indonesia?

    Mobil China Sekarang Punya Teknologi Otonom, Cocok Dipakai di Indonesia?

    Hong Kong

    Mobil China, Xpeng, sudah dibekali teknologi otonom alias pengemudian otomatis. Mobil pintar itu bisa berjalan sendiri meski tetap harus diawasi oleh pengemudinya.

    Senior Director of Autonomous Driving Products Xpeng, Yuan Tingting, mengatakan pihaknya telah mengembangkan teknologi otonom yang bisa membuat mobil melaju secara otomatis untuk berbagai rintangan.

    Teknologi otonom Xpeng memang masih berada di Level 2 dan Level 2+. Artinya memang belum sepenuhnya bisa berjalan sendiri. Pada teknologi otonom Level 2 itu, pengemudi perlu memantau secara aktif dan harus siap mengambil kendali kapan saja.

    Meski begitu, fungsi otonomnya semakin canggih. Misalnya untuk parkir otomatis, melaju di jalan tol, melakukan putar balik atau U-turn, hingga melewati jalan bundaran (roundabout) dengan lalu lintas yang dinamis. Bahkan bisa diterapkan di jalanan urban dan jalan tol dengan lalu lintas penuh kendaraan.

    Teknologi itu sudah diterapkan di produk massal Xpeng di China. Yuan Tingting bilang pihaknya sudah menguji coba fitur itu di beberapa negara Asia tenggara.

    “Saya percaya teknologi ini sudah mendapatkan pengakuan nasional. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, teknologi mengemudi otonom kami akan diluncurkan di Eropa, Australia, dan juga Indonesia. Kami pasti akan melakukannya karena kami adalah perusahaan AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) kendaraan global. Yang paling penting adalah melakukan pendekatan lokal, memahami perilaku pelanggan lokal, mengumpulkan data lokal, dan tampil baik di pasar tersebut,” jelas Yuan Tingting di hadapan ratusan jurnalis otomotif dunia di acara Xpeng Global Experience Day yang digelar di Hong Kong.

    Xpeng juga sudah berjualan mobil pintarnya di Thailand. Salah satu konsumen Xpeng di Thailand membagikan videonya dan menunjukkan fitur parkir otomatis Xpeng X9 bekerja dengan lancar di rumahnya. Menurutnya, saat ini fitur adaptive cruise control (ACC) dan Lane Centering Control (LCC) di mobil Xpeng sudah bekerja dengan baik di luar China. Pihak Xpeng tidak menutup kemungkinan fitur-fitur tersebut tersedia juga untuk pasar Indonesia.

    “Kami sudah memiliki fitur bantuan mengemudi canggih dalam kendaraan kami yang bisa langsung dirasakan pelanggan. Saya sendiri mencoba fitur LCC dan parkir otomatis di Thailand dan Singapura bulan lalu, dan hasilnya memuaskan,” sebut Yuan Tingting.

    (rgr/din)