Produk: yuan

  • Chery Jual Sedan Hybrid Murah, Harganya Cuma Rp 180 Juta

    Chery Jual Sedan Hybrid Murah, Harganya Cuma Rp 180 Juta

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Chery resmi meluncurkan sedan hybrid murah untuk konsumen domestik. Kendaraan tersebut bernama Chery Fulwin A8 dan dibanderol mulai Rp 180 juta! Apa saja kelebihannya?

    Disitat dari Carnewschina, Sabtu (7/6), Chery Fulwin A8 mengusung desain ‘oriental aesthetics’. Meski harganya termasuk murah, namun sedan hybrid tersebut punya tampilan yang tergolong mewah.

    Malahan, jika boleh sedikit berlebihan, desainnya mirip-mirip sedan mid-range buatan Jepang. Lihat saja bagian grilnya yang tegas, lampu utama atau headlamp-nya yang meruncing dan terhubung ke emblem, serta tarikan garisnya yang benar-benar sporty.

    Chery Fulwin A8. Foto: Doc. Carnewschina

    Chery Fulwin A8 punya dimensi panjang 4.790 mm, lebar 1.843 mm, tinggi 1.487 mm dan jarak sumbu roda 2.790 mm. Angka tersebut cukup ringkas untuk kendaraan berjenis sedan.

    Di dalam kabin, interior Fulwin A8 mengusung gaya keluarga dengan layar ganda yang memberi nuansa canggih. Sistem infotainmennya sudah mendukung wireless Apple CarPlay dan Huawei HiCar, bikin koneksi ke smartphone praktis tanpa menggunakan kabel. Pabrikan juga membekalinya dengan setir model flat-bottom yang mutakhir.

    Urusan fitur keselamatan, Fulwin A8 tak main-main. Sedan itu sudah dibekali teknologi Level 2 Advanced Driver Assistance System (ADAS) dengan total 19 fitur bantuan berkendara pintar. Tujuannya jelas: bikin berkendara lebih aman dan nyaman di segala kondisi.

    Chery Fulwin A8. Foto: Doc. Carnewschina

    Pabrikan juga membekalinya dengan Lion 5.0 AI Smart Cockpit, sistem kokpit pintar yang dijalankan chip Snapdragon 8155. Tak cuma pintar, sistem tersebut juga cepat. Bahkan, booting-nya hanya butuh waktu 2 detik!

    Soal performa, Fulwin A8 menggunakan mesin 1.5 L yang dikombinasikan sistem hybrid pintar. Mobil tersebut mampu menempuh 70-145 km dengan tenaga listrik murni (standar CLTC), dan mencatat konsumsi BBM 4,55 liter per 100 km berdasarkan standar WLTC.

    Fulwin A8 menggunakan transmisi DHT super-hybrid CVT yang punya efisiensi tinggi. Sementara mode berkendaranya ada empat: pure electric, series hybrid, parallel hybrid, dan direct engine drive. Semuanya bekerja otomatis menyesuaikan kondisi jalan, demi performa dan efisiensi yang optimal.

    Berikut Harga Chery Fulwin A870km Basic (1.5L) – 79.900 yuan (Rp 181 juta)70km Standard (1.5L) – 87.900 (Rp 199 juta)70km Comfort (1.5L) – 93.900 (Rp 213 juta)145km Comfort (1.5T) – 99.900 (Rp 226 juta)145km Luxury (1.5T) – 109.900 (Rp 249 juta).

    (sfn/dry)

  • Raja Ecommerce Diusir dari RI, Nasibnya Makin Memprihatinkan

    Raja Ecommerce Diusir dari RI, Nasibnya Makin Memprihatinkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi Temu dilarang beroperasi di Indonesia. Pemerintah berdalih layanan e-commerce asal China tersebut memiliki model bisnis yang bisa membunuh UMKM lokal.

    Pasalnya, Temu menjajakan barang langsung dari produsen awal ke konsumen akhir tanpa ada perantara. Hal ini membuat harga barangnya sangat murah dan merusak harga pasar.

    PDD Holdings yang merupakan induk dari Temu ternyata juga makin kesulitan di kampung halamannya. Nasibnya makin memprihatinkan setelah sempat merajai layanan e-commerce dan melakukan ekspansi global besar-besaran.

    Dalam laporan kuartal-I (Q1) 2025, PDD Holdings mengalami penurunan laba serta saham perusahaan.

    Laba bersih kuartal pertama ambles mencapai 47% menjadi 14,74 miliar yuan (Rp 33,3 triliun). Penurunan ini karena platformnya mengalami ketatnya persaingan lokal, bersamaan dengan harus mengalami ketidakpastian perdagangan secara global.

    “Konsumsi domestik lebih lambat, persaingan semakin ketat dan ketegangan perdagangan global membebani pertumbuhan,” jelas analis US Tiger Securities Bo Pei, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/6/2025).

    PDD memang harus bersaing ketat di China bersama raksasa lainnya yakni Alibaba dan JD.com. Hal ini membuat perang harga untuk menarik konsumen berbelanja di platform masing-masing.

    Sama seperti PDD, sayangnya nasib Alibaba juga tak begitu baik dengan pendapatan kuartalannya meleset dari perkiraan. Sementara JD.com mengalami kenaikan dengan dukungan program tukar tambah.

    Di pasar internasional, Temu menjadi korban dari perang dagang AS dan China. Kemudian mengalami de-eskalasi selama 90 hari.

    Keadaan ini membuat bisnis Temu menjadi tidak pasti secara global. Chairman dan Co-CEO PDD Chen Lei juga mengakui keadaan ini terasa hingga ke para merchant platform.

    “Perubahan radikal pada lingkungan kebijakan eksternal seperti tarif menciptakan tekanan signifikan untuk pedagang kami,” ucapnya.

    Belum lama ini, perang dagang tersebut juga membuat penjualan merchant asal China di AS dihapus mandiri oleh Temu. Aplikasi hanya menampilkan barang yang hanya dijual di AS atau tanpa tambahan tarif baru yang diumumkan presiden Donald Trump bulan lalu.

    Namun tak lama kemudian, Trump memberi kelonggaran dengan pemangkasan dari 120% menjadi 54% dalam kategori ‘de minimis’. Pemotongan tersebut khusus dengan tarif minimum US$100 (Rp 1,6 juta).

    Sebagai informasi ‘de minimis’ adalah kategori untuk barang berukuran kecil dengan harga murah yang dikirim menggunakan jasa pos ke AS. Sebelum perang dagang dua negara, produk yang masuk dalam kategori ini dibebaskan dari bea masuk jika harganya tidak lebih dari US$800 (Rp 13 juta).

    (fab/fab)

  • Spesifikasi Skutik Bongsor Baru Honda yang Harganya Rp 30 Jutaan

    Spesifikasi Skutik Bongsor Baru Honda yang Harganya Rp 30 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Honda telah meluncurkan skuter matik (skutik) bongsor baru bernama Honda NS150GX. Hanya dibanderol Rp 30 jutaan, bagaimana spesifikasi motor tersebut?

    Disitat dari Greatbiker, Sabtu (7/6), Honda NS150GX bukan meluncur di Indonesia, melainkan China. Skutik gambot tersebut dibawa ke Negeri Tirai Bambu melalui perusahaan patungan atau joint venture, Sundiro Honda.

    Di China, Honda NS150GX dijual 15.980 yuan atau Rp 36 jutaan. Kendaraan itu dihadirkan khusus untuk konsumen pemula (entry level) di kawasan perkotaan. Berikut kami rangkum spesifikasinya.

    Spesifikasi Honda NS150GX

    Tampang

    Honda NS150GX 2025. Foto: Doc. Sundiro Honda.

    Honda NS150GX disebut-sebut sebagai hasil ‘kawin silang’ Honda PCX dan ADV 160. Karuan saja, selain tampilannya sama, kuda besi itu juga menggunakan platform yang sama seperti dua motor tersebut.

    Honda NS150GX mengusung desain adventure atau petualang khas Honda ADV 160 di bagian depan. Pabrikan membekalinya dengan wajah agresif, windshield atau penghalang angin yang bisa diatur dan setang model naked atau telanjang.

    Sementara bagian tengah hingga ke belakang mengingatkan kita dengan Honda PCX 160 yang elegan dan minim sudut-sudut tajam. Motor tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan ke pengendara saat pejalanan jauh.

    Honda NS150GX merupakan produk parallel atau kembaran dari Honda Honda NWG150 yang telah dikenalkan Wuyang Honda akhir tahun lalu. Kendaraan tersebut menggunakan platform yang sama seperti skuter 200cc Honda di China.

    Pabrikan membekalinya dengan lima pilihan warna, yakni hitam, putih, silver, abu-abu dan hijau. Sementara variannya ada yang standard dan deluxe edition.

    Fitur

    Honda NS150GX 2025. Foto: Doc. Sundiro Honda.

    Sebagai skutik gambot, fitur yang tertanam di kendaraan tak main-main. Pabrikan melengkapinya dengan pencahayaan full LED, idling stop system (ISS) dengan AC6, sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda, TCS system, layar TFT yang bisa dihubungkan ke ponsel, soket USB type A dan C, serta kamera full-HD untuk merekam konten.

    Mesin

    Honda NS150GX 2025. Foto: Doc. Sundiro Honda.

    Honda NS150GX dibekali mesin SH-EP yang dikembangkan dari mesin ESP lawas. Sementara kapasitasnya 149cc dengan pendingin cairan dan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 11,4 dk dan top speed 107 km/jam.

    (sfn/dry)

  • Bukti Cinta Sejati, Suami Rawat Istri yang Koma karena Kanker hingga Sembuh

    Bukti Cinta Sejati, Suami Rawat Istri yang Koma karena Kanker hingga Sembuh

    Jakarta

    Sebuah kisah haru yang menyentuh hati warganet datang dari pasangan suami istri yang berasal dari Provinsi Guangxi, China Selatan. Pria yang bernama Deng Youcai (30) rela merawat istrinya yang mengidap kanker, hingga menghabisi 2 juta yuan atau sekitar Rp 4,5 miliar untuk pengobatannya.

    Kisah cinta Deng Youcai dengan istrinya, Ye Meidi, berawal dari pandangan pertama di pesta pernikahan seorang temannya pada tahun 2016. Deng memilih putus sekolah di usia muda dan menjadi pekerja migran di kota besar.

    Ye, istrinya, juga putus kuliah setelah dia didiagnosis mengidap glioma. Itu merupakan sejenis tumor otak dengan tingkat kekambuhan lebih dari 90 persen.

    Deng yang tertarik dengan kepribadian Ye terus mengejarnya, meski tahu dia sedang sakit. Meski awalnya menolak, Ye pun optimis untuk melawan penyakitnya. Keduanya menikah pada 2019.

    “Aku akan memperlakukanmu dengan cara terbaik di dunia,” kata Deng saat pernikahannya, dikutip dari South China Morning Post.

    Deng tidak mengingkari janjinya, sampai keduanya dikaruniai anak perempuan bernama Hanhan.

    Sekitar setahun kemudian, glioma Ye kambuh dan koma. Ye sempat meminta Deng untuk membiarkannya meninggal karena penyakit itu karena mereka tidak akan mampu membiayai pengobatannya.

    Namun, Deng bersikeras menyelamatkannya. Setelah menjalani dua kali operasi, Ye tetap dalam kondisi vegetatif dan dokter menyarankan agar mereka menyerah.

    Hampir Menyerah

    Deng hampir menyerah dan membawa Ye pulang ke rumah. Keluarga mereka datang dan mengucapkan selamat tinggal, dan Hanhan mencium pipi ibunya.

    Momen itu diabadikan Deng dalam sebuah video dan mengunggahnya di media sosial. Video itu pun viral dengan banyak warganet yang menyemangati mereka dan menyumbangkan uang.

    Deng pun kembali membawa Ye ke rumah sakit. Setelah tiga bulan, secara ajaib Ye kembali sadar dan bisa bicara lagi dua bulan berikutnya.

    “Terima kasih,” itulah kalimat pertama yang diucapkan Ye kepada Deng.

    Deng mengundurkan diri dari pekerjaannya demi fokus mengurus Ye dan Hanhan di rumah sendirian. Ia membantu Ye berjalan setiap hari dan sering menari atau menyanyi untuk menghiburnya.

    Kini, Ye bisa berjalan sendiri dan mulai mengelola warung di pinggir jalan. Akun media sosial mereka memiliki hampir 2 juta pengikut dan mencoba mencari nafkah melalui jualan di live streaming.

    “Saya tidak ingin dia meninggalkan kami. Kami masih sangat muda. Meskipun dia tidak bisa mengurus dirinya sendiri, dia masih memiliki saya dan putri kami,” tutur Deng.

    (sao/kna)

  • China Berburu Pajak dari Pendapatan Warganya di Luar Negeri

    China Berburu Pajak dari Pendapatan Warganya di Luar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA – China tengah mengintensifkan upaya untuk memungut pajak atas pendapatan warga negaranya di luar negeri.

    Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber yang mengetahui masalah tersebut, dikutip dari Bloomberg, Kamis (5/6/2025), pemerintah China akan memperluas pengawasannya kepada individu menengah atas setelah tahun lalu menargetkan kalangan crazy rich.

    Para pejabat kini tengah meneliti berbagai jenis pendapatan luar negeri, termasuk hasil investasi, dividen, dan opsi saham karyawan, menurut sumber-sumber tersebut yang meminta tidak disebutkan namanya karena membahas informasi pribadi. Keuntungan investasi dapat dikenakan pajak hingga 20%.

    Penyedia layanan pajak melaporkan lonjakan permintaan dalam beberapa bulan terakhir dari klien dengan aset di bawah US$1 juta — perubahan signifikan dari tindakan keras tahun lalu yang lebih banyak menyasar individu dengan aset minimal US$10 juta. Penduduk China yang memiliki investasi luar negeri, terutama di saham AS dan Hong Kong, kini menjadi fokus utama otoritas pajak, menurut salah satu sumber.

    Sementara itu, Administrasi Perpajakan Negara belum menanggapi permintaan komentar.

    Otoritas China berupaya meningkatkan pendapatan fiskal dan mempersempit defisit anggaran yang mencetak rekor, menyusul stimulus fiskal untuk menghadapi tekanan tarif AS.

    Pemerintah daerah juga ditekan untuk meningkatkan pendapatan, karena krisis properti yang berkepanjangan dan deleveraging membuat mereka tak lagi bisa bergantung pada penjualan tanah atau utang berlebih untuk mendanai pengeluaran.

    Pada saat yang sama, investor China telah memindahkan lebih banyak kekayaan ke luar negeri, di tengah perlambatan ekonomi dan tindakan keras terhadap perusahaan swasta. Dorongan Presiden Xi Jinping untuk mewujudkan “kemakmuran bersama” turut meredam kepercayaan, meskipun belakangan ini ia telah berupaya memulihkan kepercayaan kalangan pengusaha.

    Investor China daratan telah menggelontorkan sekitar HK$658 miliar (US$83,9 miliar) ke saham-saham yang terdaftar di Hong Kong melalui jalur perdagangan lintas batas sepanjang tahun ini, menurut perhitungan Bloomberg — lebih dari dua kali lipat arus masuk untuk periode yang sama tahun lalu.

    Kementerian Keuangan China melihat peluang untuk menambah penerimaan dengan memperketat pemungutan pajak atas pendapatan yang secara hukum dikenai pajak penghasilan perorangan, namun belum dilaporkan oleh wajib pajak atau belum diidentifikasi otoritas pajak, menurut seseorang yang mengetahui persoalan tersebut.

    Pendapatan total dalam dua buku fiskal utama pemerintah China turun 1,3% secara year on year (yoy) dalam empat bulan pertama tahun ini, sementara belanja melonjak 7,2%. Ini menyebabkan defisit anggaran membengkak lebih dari 50% menjadi di atas US$360 miliar — terbesar sepanjang sejarah untuk periode tersebut, menurut data Kementerian Keuangan yang dihimpun Bloomberg.

    Biro pajak di Beijing, Shanghai, dan provinsi seperti Zhejiang telah mendesak warga untuk memeriksa keuntungan luar negeri mereka dan menyampaikan deklarasi pajak paling lambat 30 Juni, bertepatan dengan berakhirnya musim pelaporan pendapatan tahun 2024, menurut pemberitahuan resmi dan pernyataan publik yang dilihat oleh Bloomberg.

    Pemerintah daerah telah bertindak sejak akhir Maret, setelah analisis data besar menunjukkan sejumlah warga gagal melaporkan keuntungan luar negeri mereka untuk keperluan pajak, menurut catatan pemerintah.

    Dalam sejumlah kasus yang dipublikasikan oleh kantor pajak, jumlah pajak dan denda tertunggak yang harus dibayar kembali oleh wajib pajak tercatat hanya sebesar 127.200 yuan (US$17.720).

    Dorongan pajak ini juga mengikuti penerapan Common Reporting Standard (CRS) pada 2018 — sistem pertukaran informasi global yang bertujuan mencegah penghindaran pajak.

    Meski regulasi domestik telah lama menetapkan bahwa penduduk China dikenakan pajak atas pendapatan global (termasuk keuntungan investasi), aturan ini baru diberlakukan secara aktif sejak tahun lalu.

    Di bawah CRS, China telah secara otomatis bertukar informasi dengan hampir 150 yurisdiksi mengenai akun yang dimiliki oleh subjek pajak di masing-masing negara anggota selama beberapa tahun terakhir.

    Aset investasi pribadi di China daratan diperkirakan bisa melonjak hingga US$80 triliun pada 2030, dengan porsi investasi luar negeri naik menjadi 11% dari total aset investasi rumah tangga — meningkat dari 8% pada 2023, menurut Bloomberg Intelligence.

  • Spesifikasi Skutik Bongsor Baru Honda yang Harganya Rp 30 Jutaan

    Honda Luncurkan Skutik Bongsor Baru, Segini Harganya

    Jakarta

    Honda NS150GX resmi meluncur di China. Skuter matik (skutik) bongsor tersebut merupakan hasil ‘kawin silang’ Honda PCX dan ADV 160. Lantas, apa saja kelebihannya dan berapa harga jualnya?

    Disitat dari Greatbiker, Rabu (4/6), Honda NS150GX dibawa ke China melalui perusahaan patungan atau joint venture Sundiro Honda. Kendaraan tersebut memang dikembangkan dari platform yang sama seperti Honda PCX dan ADV 160.

    Honda NS150GX mengusung desain adventure atau petualang khas Honda ADV 160 di bagian depan. Pabrikan membekalinya dengan wajah agresif, windshield atau penghalang angin yang bisa diatur dan setang model naked atau telanjang.

    Honda NS150GX 2025. Foto: Doc. Sundiro Honda.

    Sementara bagian tengah hingga ke belakang mengingatkan kita dengan Honda PCX 160 yang elegan dan minim sudut-sudut tajam. Motor tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan ke pengendara saat perjalanan jauh.

    Honda NS150GX merupakan produk parallel atau kembaran dari Honda Honda NWG150 yang telah dikenalkan Wuyang Honda akhir tahun lalu. Kendaraan tersebut menggunakan platform yang sama seperti skuter 200cc Honda di China.

    Honda NS150GX dibekali mesin SH-EP yang dikembangkan dari mesin eSP lawas. Sementara kapasitasnya 149cc dengan pendingin cairan dan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 11,4 dk dan top speed 107 km/jam.

    Honda NS150GX 2025. Foto: Doc. Sundiro Honda.

    Sebagai skutik gambot, fitur yang tertanam di kendaraan tak main-main. Pabrikan melengkapinya dengan pencahayaan full LED, idling stop system (ISS) dengan AC6, sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda, TCS system, layar TFT yang bisa dihubungkan ke ponsel, soket USB type A dan C, serta kamera full-HD untuk merekam konten.

    Honda NS150GX tersedia dalam dua varian di China, yakni Standard Edition dan Deluxe Edition. Sementara warnanya ada hitam, putih, silver, abu-abu dan hijau. Harganya mulai dari 15.980 yuan atau Rp 36,1 jutaan.

    (sfn/rgr)

  • Bikin Pabrikan Was-was usai Turunkan Harga Mobilnya, BYD Bilang Begini

    Bikin Pabrikan Was-was usai Turunkan Harga Mobilnya, BYD Bilang Begini

    Jakarta

    BYD buka suara disebut-sebut berpotensi bikin ‘perang darah’ usai menurunkan harga mobilnya. Begini tanggapan BYD.

    Penurunan harga yang dilakukan BYD terhadap lebih dari selusin model mobilnya membuat keresahan tersendiri bagi produsen China lainnya. Aksi penurunan harga itu disebut bisa memicu ‘perang darah’. Tak menutup kemungkinan perang harga makin menjadi-jadi. Kekhawatiran itu salah satunya datang dari Chairman Great Wall Motor Wei Jianjun.

    Dia menyebut ‘industri tidak sehat’ setelah adanya penurunan harga mobil BYD tersebut. Wei juga khawatir adanya tekanan harga ini justru menekan keuntungan perusahaan dan juga para pemasok. Wei bahkan menyamakan kondisi saat ini dengan Evergrande, pengembang properti di China yang dilikuidasi tahun lalu setelah mengalami krisis utang yang besar tanpa menyebutkan secara gamblang merek yang dimaksud.

    Setelah komentar itu mencuat, saham-saham produsen mobil China seperti BYD, Nio, hingga Xpeng anjlok. General Manager of Branding and Public Relations BYD Li Yunfei menampik hal itu.

    Diberitakan Reuters, Li menyebut tak ada kondisi Evergrande di industri otomotif China. Dia juga bingung dengan spekulasi yang mencuat di jagat media sosial dan menjurus pada BYD. Dalam sebuah unggahan di Weibo, Li menyebut rasio utang terhadap aset BYD sebesar 70 persen dan lebih dari 580 miliar yuan. Ia juga membandingkan dengan produsen lain seperti Ford, Boeing, dan juga Toyota.

    Li menyebut ini merupakan hasil kerja keras BYD hingga bisa terus berkembang pesat sekalipun para rivalnya justru mengalami stagnasi. Namun Li tidak menjabarkan detail siapa yang dimaksud.

    Dia menambahkan bahwa BYD berencana untuk meminta pertanggungjawaban secara hukum kepada mereka yang menyebarkan spekulasi tersebut di jagat maya. Tak cuma itu, BYD juga sudah menyiapkan bukti untuk diserahkan kepada pihak berwenang di Negeri Tirai Bambu. Terkait hal itu, Great Wall Motor belum memberikan komentarnya.

    Ketegangan yang terjadi antara BYD dan Great Wall Motor bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada tahun 2023 Great Wall Motor pernah mengumumkan telah mengajukan laporan kepada regulator China terhadap BYD. Dua mobil hybrid terlaris BYD disebut tidak memenuhi standar emisi.

    Pada kesempatan berbeda, BYD pernah menyerukan agar industri otomotif China bersatu dan ‘menghancurkan legenda lama’ di pasar global. Pernyataan itu kemudian menuai kecaman dari Great Wall Motor.

    (dry/rgr)

  • Huawei Luncurkan Sedan Mewah Pesaing Maybach, Harga Cuma Rp 1,6 Miliaran

    Huawei Luncurkan Sedan Mewah Pesaing Maybach, Harga Cuma Rp 1,6 Miliaran

    Jakarta

    Perusahaan patungan Huawei dan JAC Motors resmi meluncurkan sedan mewah, Maextro S800, di China. Dijual antara 708.000 yuan (Rp 1,6 miliar) hingga 1.018.000 yuan (Rp 2,3 miliar), mobil ini bakal menjadi penantang serius sedan premium buatan Jerman, Mercedes-Benz Maybach S-Class.

    Jika dibandingkan, harga Mercedes-Benz Maybach S-Class jauh lebih mahal dari Maextro S800. Di Eropa, tipe Maybach S-Class dipasarkan dari 255.849 euro (Rp 4,7 miliar) hingga 546.210 euro (Rp 10,1 miliar).

    Secara dimensi, Maextro S800 diklaim lebih besar ukurannya dibanding S-Class, dengan panjang sekitar 5.480 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.536 mm, dengan jarak sumbu roda 3.370 mm. Konsumen dapat memilih konfigurasi 4 kursi dan 5 kursi.

    Maextro S800 Foto: Dok. Istimewa

    Maextro S800 mengadopsi bahasa desain baru ‘Zongheng Xinghan’ yang dicirikan oleh empat elemen horisontal dan dua elemen vertikal. Hal ini menciptakan tampilan area depan yang khas dan dinamis, dipertegas lampu depan kristal.

    Di bagian buritan, sedan ini memiliki rakitan lampu belakang bertema nebula yang disebut ‘galaxy scroll’ menghasilkan efek ‘milky way’ yang menyala malam hari. Lambang ‘Maextro’ diambil dari kata maestro dalam bahasa Italia, yang berarti konduktor atau ahli, yang menekankan kehadiran mobil berwibawa.

    Maextro S800 ditawarkan dalam varian kendaraan listrik murni dan kendaraan listrik jarak jauh (EREV). Varian listrik murni memiliki pengaturan motor ganda, dengan daya 390 kW dan baterai 95 kWh. Mobil ini menghasilkan jarak tempuh CLTC hingga 702 km dan pengisian daya sangat cepat dari 10%-80% dalam waktu 12 menit.

    Varian EREV menggabungkan motor listrik dengan mesin turbo 1,5L (115 kW) dan baterai 65 kWh yang mendukung pengisian cepat 6C dan arsitektur 800V, pengisian daya 10% hingga 80% dalam 10,5 menit. EREV motor ganda menghasilkan output 390 kW, menawarkan jarak tempuh listrik murni 400 km, jarak tempuh total 1.333 km, dan konsumsi bahan bakar 0,09 L/100 km.

    Maextro S800 Foto: Dok. Istimewa

    Sementara varian EREV motor tiga menghasilkan power 635 kW, jarak tempuh listrik murni 365 km, jarak tempuh total 1.200 km, dan konsumsi bahan bakar 0,25 L/100 km. Semua varian menggunakan teknologi Whale Battery 2.0 dari Huawei.

    Dari segi performa, Maextro S800 menawarkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,3 detik (EV dual-motor), 4,7 detik (EREV tri-motor), dan 4,9 detik (EREV dual-motor). Jarak pengereman dari 100 km/jam adalah 34,5 m. Dengan kemudi roda belakang ±12°, mobil ini memiliki radius putar yang sempit hanya 5,05 meter dan sudut crab-walk maksimum 16°.

    Mobil ini mengadopsi sistem pengemudian cerdas ADS 4 terbaru dari Huawei yang dilengkapi dengan kemampuan ‘AI trans AI’. Sistem ini mencakup empat sensor LiDAR dan gabungan 32 sensor lainnya untuk persepsi 360 derajat yang komprehensif dan dukungan untuk skenario mengemudi yang kompleks seperti navigasi jalur sempit, kemudian automatic obstacle evasion dan parkir presisi. Sistem ini juga memiliki kokpit cerdas Harmony ALPS 2.0 dan teknologi Huawei Galaxy Communication.

    Maextro S800 Foto: Dok. Istimewa

    (lua/rgr)

  • iPhone Banting Harga Gila-gilaan, Begini Dampaknya

    iPhone Banting Harga Gila-gilaan, Begini Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple berhasil menaikkan penjualannya selama bulan April lalu di China. Capaian tersebut terjadi setelah kebijakan menurunkan harga drastis di negara tersebut.

    Laporan Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China (CAICT) menjelaskan pengiriman ponsel merek asing di China, termasuk Apple, naik tipis. Dari 3,50 juta pada tahun sebelumnya menjadi 3,52 juta unit per April lalu, dikutip dari Reuters, Senin (2/6/2025).

    Kenaikan ini terjadi setelah Apple mengalami penjualan yang lesu pada kuartal pertama. Penjualan perusahaan asal Cupertino Amerika Serikat (AS) ambles 9%.

    Selain itu, Apple juga menghadapi persaingan dari para pemain lokal China seperti Huawei di salah satu pasar smartphone terbesar dunia.

    Apple diketahui menggenjot penjualan dengan menawarkan diskon besar-besaran pada iPhone 16. Pemotongan harganya mencapai 2.530 yuan atau Rp 5,7 jutaan.

    Kebijakan tersebut dilakukan di sejumlah e-commerce besar China. JD, misalnya, memangkas harga iPhone 16 Pro varian 128 GB dari 7.999 yuan (rp 18,1 juta) menjadi 5.469yuan (Rp 12,3 juta).

    Selain itu ada juga Tmall milik Alibaba yang menawarkan ponsel yang sama dengan harga 5.499 yuan (Rp 12,450 juta) atau lebih murah 2.500 yuan (Rp 5,6 juta) dari harga resminya.

    Pemangkasan harga ini bukan yang pertama dilakukan Apple di China. Pada festival 618 yang menjadi hari belanja negara tersebut, perusahaan juga melakukan hal serupa.

    Januari lalu, Apple juga menawarkan diskon hingga 500 yuan (Rp 1,1 juta). Harga baru terlihat dilaman resmi dan platform e-commerce lokal.

    (fab/fab)

  • Rupiah Hari Ini Menguat Tipis terhadap Dolar AS

    Rupiah Hari Ini Menguat Tipis terhadap Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin (2/6/2025).

    Berdasarkan data Bloomberg Asia Pacific Currencies hingga pukul 09.25 WIB, rupiah tercatat menguat tipis sebesar 0,06% menjadi Rp 16.316 per dolar AS, naik 10,5 poin dibandingkan penutupan sebelumnya.

    Penguatan rupiah terjadi di tengah tren serupa yang dialami sejumlah mata uang utama kawasan Asia. Yen Jepang (USD-JPY) menguat 0,33% ke posisi 143,55, sementara dolar Singapura (USD-SGD) naik 0,12% ke level 1,2895.

    Won Korea Selatan (USD-KRW) juga menguat sebesar 0,19% menjadi 1.379,48, dan baht Thailand (USD-THB) mencatatkan kenaikan 0,30% ke level 32,768.

    Namun, tidak semua mata uang Asia bergerak positif. Sejumlah mata uang regional justru mencatatkan pelemahan terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong (USD-HKD) tercatat melemah tipis 0,01% ke 7,8418, sementara dolar Taiwan (USD-TWD) melemah 0,37% ke level 29,987.

    Peso Filipina (USD-PHP) turun 0,11% ke 55,823, rupee India (USD-INR) melemah 0,07% ke 85,5813, yuan Tiongkok (USD-CNY) melemah 0,18% ke 7,1990, dan ringgit Malaysia (USD-MYR) mengalami penurunan 0,32% ke posisi 4,2568.