Produk: yuan

  • Dolar AS Menguat ke Rp 16.445 Hari Ini

    Dolar AS Menguat ke Rp 16.445 Hari Ini

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.400-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Kamis (9/9/2025), pukul 09.37 WIB nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.445 atau naik sebesar 30 poin (0,18%). Nilai tukar dolar AS hari ini diperdagangkan di rentang Rp 16.441 sampai Rp 16.463.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya cenderung bervariatif. Dolar AS terpantau menguat 0,20% terhadap won Korea Selatan.

    Begitu juga terhadap peso Filipina, dolar AS menguat sebesar 0,12%. Dolar AS melemah pada dolar baru Taiwan 0,09%.

    Nilai tukar dolar AS juga menguat terhadap ringgit Malaysia 0,02%. Sementara itu, terhadap mata uang yen Jepang minus 0,01%. Lalu terhadap dolar Hong Kong minus 0,02%.

    Nilai dolar AS melemah terhadap rupee India 0,10%. Dolar AS menguat terhadap baht Thailand 0,01%, serta terhadap mata uang yuan China menguat 0,01%.

    (acd/acd)

  • Raja Ecommerce Banting Setir, Tiba-tiba Bikin Chip

    Raja Ecommerce Banting Setir, Tiba-tiba Bikin Chip

    Jakarta, CNBC Indonesia – Alibaba bakal masuk ke industri chip. Kabarnya, raksasa e-commerce akan mengembangkan chip-nya sendiri.

    CNBC Internasional melaporkan hal tersebut mengutip dari dua orang sumber. Perusahaan asal China yang didirikan Jack Ma disebutkan akan meningkatkan pengembangan semikonduktor dalam negeri.

    Seorang sumber mengatakan semikonduktor milik perusahaan didesain untuk inferensi, yakni mengoperasikan aplikasi AI dan bukan pelatihan.

    Sementara itu, hasil kuartalan Alibaba untuk unit komputasi awan mengalami peningkatan sebanyak 26% secara tahunan. Ini jadi tingkat pertumbuhan yang cepat dibanding kuartal sebelumnya.

    Secara keseluruhan, Alibaba membukukan pendapatan sebesar 247,65 miliar yuan (Rp 569,3 triliun). Kenaikannya mencapai 2% year-on-year dan lonjakan laba sebesar 7%.

    Alibaba memang telah berinvestasi besar-besaran pada infrastruktur AI dan mengembangkan modelnya sendiri. Termasuk juga menjual layanan AI untuk unit komputasi awan.

    Para investor menilai divisi komputasi awan jadi kunci perusahaan melakukan monetisasi AI. Hal serupa juga telah dilakukan raksasa lain seperti Microsoft atau Google.

    Alibaba juga mengatakan pendapatan produk terkait AI mempertahankan pertumbuhan tiga digit per tahunnya dalam delapan kuartal secara berturut-turut.

    Sementara itu, saham Alibaba yang tercatat di Hong Kong melonjak lebih dari 19% pada Senin lalu. Ini terjadi tak lama setelah pengumuman lonjakan pendapatan pada bisnis komputasi awan minggu lalu.

    CNBC Internasional mencatat level itu tertinggi sejak Maret lalu. Investor disebut mendukung peningkatan kinerja dalam unit itu dan puas dalam investasi di area baru, khususnya pada bidang yang disebut sebagai ‘instan commerce’.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Denza D9 Terbaru Meluncur, Harga Malah Turun

    Denza D9 Terbaru Meluncur, Harga Malah Turun

    Jakarta

    Merek mobil mewah di bawah naungan BYD, Denza, baru saja meluncurkan MPV mewah Denza D9 varian terbaru di China. Harga Denza D9 itu justru lebih murah dibanding Denza D9 sebelumnya.

    Diberitakan CNEV, Denza D9 varian terbaru meluncur di pameran otomotif Chendu 2025 baru-baru ini. Denza merilis harga perkenalan untuk varian baru tersebut.

    Denza meluncurkan empat varian baru untuk MPV mewah Denza D9. Itu termasuk tiga varian plug-in hybrid (PHEV) dan satu varian listrik murni (BEV).

    Varian Denza D9 PHEV dijual dengan harga mulai dari 309.800 yuan (Rp 716,4 juta), 329.800 yuan (Rp 762,6 juta) sampai 459.800 yuan (Rp 1 miliaran). Sedangkan varian BEV dijual dengan harga 319.800 yuan (Rp 739,5 juta).

    Sebagai perbandingan, ketika D9 baru diluncurkan pada Desember 2024, varian PHEV dibanderol mulai dari 339.800 yuan (Rp 785 jutaan)) dan varian BEV dibanderol mulai dari RMB 379.800 (Rp 878 jutaan).

    Denza D9 Foto: Dok. Denza

    Denza D9 versi PHEV yang terbaru ini mengusung teknologi DM generasi kelima BYD. Mobil itu menghadirkan powertrain yang terdiri dari mesin 1,5L dan motor listrik yang menghasilkan daya maksimum 115 kW.

    Varian PHEV dilengkapi dengan baterai 40 kWh, yang menawarkan jangkauan listrik murninya 200 km atau 190 km (CLTC), sesuai opsi. Dengan tangki penuh dan baterai terisi penuh, daya jangkau gabungan mencapai 1.100 km atau 1.020 km.

    Varian D9 BEV yang baru dilengkapi dengan Baterai BYD Blade 103 kWh. Sekali cas sampai penuh, mobil itu bisa menjangkau jarak hingga 620 km (CLTC).

    Untuk diketahui, di Indonesia Denza D9 saat ini ditawarkan dengan baterai Blade 103,36 kWh. Sekali cas sampai penuh, Denza D9 bisa menjangkau jarak 600 km (NEDC). Saat peluncuran, Denza D9 di Indonesia dijual dengan harga Rp 950 juta.

    (rgr/din)

  • Oppo A6 Max Bikin Shock! Baterai 7.000mAh, Cuma 7,7mm, Bisa Dicharge Setengah Dalam 24 Menit

    Oppo A6 Max Bikin Shock! Baterai 7.000mAh, Cuma 7,7mm, Bisa Dicharge Setengah Dalam 24 Menit

    JAKARTA – Oppo diam-diam meluncurkan ponsel baru di China, Oppo A6 Max, yang langsung bikin heboh karena baterainya jumbo 7.000mAh tapi bodinya tetap ramping hanya 7,7mm. Dengan bobot cuma 198 gram, ponsel ini tetap terasa enteng meski membawa daya sebesar itu.

    Oppo membekali A6 Max dengan fast charging 80W yang diklaim bisa mengisi 50 persen baterai hanya dalam waktu 24 menit. Di bagian layar, ponsel ini memakai panel OLED 6,8 inci beresolusi 2800 × 1280 dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 1.600 nits, bahkan tetap bisa digunakan ketika tangan basah. Untuk ketahanan, layar dilindungi Crystal Shield Glass buatan Oppo sendiri.

    Dari sisi desain, Oppo A6 Max hadir dalam dua warna yaitu Streamer White dengan punggung kaca dan Rock Mist Blue dengan material fiberglass. Bagian kamera diisi kamera depan 32MP dan kamera belakang ganda dengan sensor utama 50MP ditambah lensa monokrom 2MP.

    Di balik bodinya, ponsel ini ditenagai Snapdragon 7 Gen 3 dengan RAM 8GB dan memori internal 256GB. Oppo juga memasang sistem pendingin vapor chamber berukuran 5.200mm² agar performa tetap stabil saat dipakai gaming atau multitasking berat.

    Yang membuat A6 Max semakin menonjol adalah ketahanannya. Ponsel ini sudah mengantongi sertifikasi IP66, IP68, dan IP69 sehingga tahan debu, tahan air, bahkan bisa bertahan dari semprotan air bertekanan tinggi. Oppo juga mengklaim ponsel ini sudah lulus uji SGS untuk ketahanan suhu ekstrem.

    Sebagai pelengkap, A6 Max memiliki speaker dengan volume 300 persen lebih kencang, cocok untuk penggunaan luar ruangan. Ponsel ini sudah dijual di China dengan harga 1.599 yuan atau sekitar Rp3,6 juta. Sayangnya, belum ada informasi apakah Oppo akan membawa ponsel ini ke pasar global.

  • Keuntungan BYD Merosot Drastis, Ada Apa?

    Keuntungan BYD Merosot Drastis, Ada Apa?

    Jakarta

    Merek mobil listrik asal China, BYD, harus menelan pil pahit. Untuk pertama kalinya dalam tiga setengah tahun, laba kuartalan perusahaan ini turun nyaris 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Laporan Reuters menyebutkan laba bersih perusahaan kendaraan listrik terbesar di dunia tersebut mencapai 6,4 miliar yuan atau sekitar Rp 14,5 triliun pada kuartal kedua.

    “Laba bersih produsen kendaraan listrik terbesar di dunia mencapai 6,4 miliar yuan pada kuartal kedua, menurut laporan yang dirilis pada hari Jumat (29/8/25), turun 29,9% dari tahun sebelumnya, setelah naik 100,4% pada kuartal pertama,” tulis Reuters dalam laporannya.

    Data resmi menunjukkan laba bersih BYD di kuartal II 2025 hanya mencapai sekitar 6,4 miliar yuan atau setara Rp 14,5 triliun. Angka itu anjlok dari pencapaian tahun lalu, meski pendapatan mereka sebenarnya masih tumbuh sekitar 14 persen.

    Reuters menyebutkan penyebab turunnya laba BYD ini tak lepas dari strategi diskon besar-besaran yang sebelumnya jadi senjata utama BYD melawan Tesla dan rival lokal lain.

    Harga yang ditekan terlalu dalam memang sempat mendongkrak penjualan, tapi margin keuntungan perlahan terkikis. Dari yang sebelumnya 18,7 persen, kini susut jadi 16,3 persen.

    Belum berhenti di situ, pemerintah China yang sedang aktif menertibkan “perang harga” juga diklaim membuat laba BYD tergerus.

    BYD dan produsen lain kini diwajibkan membayar pemasok maksimal dalam 60 hari, sebuah aturan yang membuat arus kas semakin ketat. Diskon pun mulai berkurang, rata-rata tinggal 6,7 persen di awal Agustus.

    Meski di dalam negeri tersandung, BYD mencoba menyeimbangkan dengan ekspansi global. Penjualan luar negeri mereka melonjak empat kali lipat dalam tujuh bulan pertama tahun ini, bahkan di Eropa berhasil menyalip Tesla.

    Di Indonesia sendiri, kehadiran Atto 1 yang menjadi primadona Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 kemarin juga membuat penjualan BYD terdongkrak.

    Selain itu, BYD juga menyiapkan pabrik di beberapa negara selain Indonesia, mulai dari Hungaria, Turki, hingga Thailand, lengkap dengan armada kapal ekspor untuk memperlancar distribusi.

    Target besar tetap dicanangkan 5,5 juta unit terjual sepanjang 2025. Namun hingga Juli, BYD baru mencatat 2,49 juta unit atau 45 persen dari target. Dengan pasar domestik yang semakin ketat, pertaruhan besar kini ada di pasar global.

    (mhg/rgr)

  • Mobil Listrik MG4 EV Terbaru Meluncur, Harga Mulai Rp 150 Jutaan

    Mobil Listrik MG4 EV Terbaru Meluncur, Harga Mulai Rp 150 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda empat blasteran China-Inggris, Morris Garage (MG), resmi meluncurkan MG4 EV generasi kedua di pameran Chengdu Auto Show atau CAS 2025, China. Menariknya, meski banyak pembaruan, harga kendaraan listrik tersebut masih tergolong murah!

    Disitat dari Carnewschina, Sabtu (30/8), MG4 EV generasi kedua punya wajah yang lebih kalem. Lampu utama atau headlamp-nya dibuat menggemaskan, lekukan kap mesinnya dirancang lebih minimalis dan grilnya menggunakan model honeycomb yang terbelah di bagian sentral.

    Sementara bagian samping dan belakangnya benar-benar berbeda. Kendaraan tersebut tak lagi mengadopsi desain yang agresif dengan sudut-sudut tajam, melainkan lebih kalem seperti mobil perkotaan pada umumnya.

    MG4 EV 2025. Foto: Doc. Carnewschina.

    MG4 EV generasi kedua punya dimensi panjang 4.395 mm, lebar 1.842 mm, tinggi 1.551 mm dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Kendaraan tersebut 108 mm lebih panjang dibandingkan model sebelumnya.

    Menariknya, motor listrik yang disematkan ke tubuh MG4 EV terbaru justru lebih kecil dibandingkan model sebelumnya, yakni 120 kw atau setara 161 dk. Padahal, MG4 EV generasi pertama menggunakan motor listrik 125 kw atau 168 dk.

    Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu melesat hingga kecepatan 160 km/jam. Meski agak turun, namun spesifikasi itu sudah lebih dari cukup untuk mobil listrik perkotaan.

    MG4 EV 2025. Foto: Doc. Carnewschina.

    MG4 EV generasi kedua menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan kapasitas 42,8 kwh dan 53,9 kwh. Sementara jarak tempuh untuk baterai pertama mencapai 437 km dan baterai kedua 530 km. Kemudian pengecasan dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 20 menit dengan fast charger.

    Fiturnya cukup lengkap. Pabrikan membekalinya dengan layar yang puny tiga ukuran, yakni 10,25 inci (resolusi 720P), 12,8 inci (resolusi 1080P), dan 15,6 inci (resolusi 2,5K). Layar tersebut didukung chip Qualcomm Snapdragon 8155 yang supported sistem konektivitas cerdas MG x OPPO.

    Selain itu, ada bantuan pengemudi dengan 12 radar ultrasonik, empat kamera tampilan 360 derajat, kamera depan 8 megapiksel, dan kamera belakang yang resolusinya belum diketahui. Semua itu ditenagai chip Horizon Journey J6e, yang memungkinkan kemampuan NOA (Navigation On Assist) berkecepatan tinggi seperti bantuan pindah jalur otomatis, bantuan menjaga jalur, pindah jalur dengan lampu sein dan parkir cerdas.

    MG4 EV generasi kedua tersedia dalam lima varian berbeda dengan harga mulai dari 68.800 yuan atau Rp 150 jutaan. Kendaraan tersebut berstatus sebagai produk global dan berpeluang besar dipasarkan di negara lain, termasuk Indonesia.

    (sfn/rgr)

  • Laku Banget! Mobil China Ini Dipesan 10 Ribu Unit usai Meluncur 7 Menit!

    Laku Banget! Mobil China Ini Dipesan 10 Ribu Unit usai Meluncur 7 Menit!

    Jakarta

    All New Xpeng P7 baru saja meluncur di China. Mobil listrik ini menjadi perbincangan lantaran laris manis dipesan.

    Dikutip Carnewschina, All New Xpeng P7 terpesan 10 ribu unit selama tujuh menit di China. Ini merupakan model global yang akan dijual di Eropa dan pasar lainnya.

    P7 yang sepenuhnya baru adalah sebuah liftback ramping yang mengadopsi bahasa desain Xmart Face terbaru. Bagian depan mobil ini menggunakan strip LED ramping dan logo Xpeng yang menyala.

    Salah satu pembaruan dari mobil ini adalah memiliki intake udara aktif di bumper depan yang dapat ditutup untuk mengurangi hambatan angin.

    Fitur-fitur lain yang menarik dari gaya P7 termasuk garis atap yang ramping, gagang pintu yang dapat ditarik, dan spoiler aktif. Hasilnya, EV ini memiliki koefisien hambatan angin sebesar 0,201 Cd.

    Xpeng P7 menggunakan pelek berukuran 20 atau 21 inci. Dimensinya adalah panjang 5017 mm, lebar 1970 dan tinggi 1427 mm dengan jarak sumbu roda 3.008 mm.

    Varian performa dari Xpeng P7 dilengkapi dengan pintu gunting (scissor doors) dan rem Brembo empat piston. Tersedia enam pilihan warna bodi dengan nama yang unik: Rhythm Yellow, Twilight Purple, Starlight Blue, Starry Green, Crescent Silver, dan Star Gray.

    Dari bagian belakang, Xpeng P7 memiliki unit lampu belakang tunggal yang terdiri dari 220 elemen LED. Pintu bagasi belakangnya terbuka bersama dengan kaca belakang.

    Spoiler belakang aktif pada mobil ini mampu memberikan daya tekan (downforce) hingga 900N saat mobil melaju dengan kecepatan 230 km/jam. Selain itu, P7 juga dilengkapi dengan bagasi depan di bawah kap mesin berkapasitas 56 liter.

    P7 dilengkapi dengan layar tengah mengambang berukuran 15,6 inci yang dapat diputar 15 derajat ke kiri dan kanan, serta 10 derajat ke atas dan bawah. Monitor ini didukung oleh panel instrumen LCD berukuran 8,8 inci dan head-up display augmented reality seluas 87 inci.

    Untuk hiburan, Xpeng P7 memiliki 23 speaker dengan sistem suara 7.1.4. Kapasitas bagasi mobil ini adalah 575 liter, dan jika kursi baris kedua dilipat, total volume-nya bertambah menjadi 1929L.

    Xpeng P7 hadir dengan sistem tegangan tinggi 800V sebagai standar.

    Varian Penggerak Roda Belakang: Menggunakan satu motor listrik di gandar belakang dengan tenaga 270 kW (362 hp).Varian Penggerak Semua Roda (AWD): Menghasilkan gabungan daya puncak 437 kW (586 hp), memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3,7 detik.
    Tersedia dua pilihan baterai: LFP berkapasitas 74,9 kWh dan ternary NMC berkapasitas 92,2 kWh. Jarak tempuh mobil ini berkisar antara 702 hingga 820 km (CLTC).

    Berikut adalah terjemahan dan konversi harga Xpeng P7 ke dalam Rupiah (berdasarkan kurs saat ini).
    Xpeng P7 memiliki bobot yang hampir seimbang antara depan dan belakang, yaitu mendekati 50:50. Mobil ini menggunakan suspensi double wishbone di depan dan five-link di belakang, yang dilengkapi dengan suspensi udara dual-chamber dan peredam kejut variabel CDC.

    Harga dan Varian

    Xpeng P7 sudah bisa dibeli di Tiongkok dengan empat varian trim, yang harganya berkisar antara 219.800 hingga 301.800 yuan (sekitar Rp505 juta hingga Rp694 juta). Sebagai perbandingan, Xiaomi SU7 yang sangat laris dijual seharga 215.900 – 299.900 yuan.

    Pihak Xpeng mengumumkan bahwa P7 terbaru ini berhasil mendapatkan 10.000 pesanan hanya dalam 7 menit setelah peluncuran.

    Berikut adalah daftar varian dan perkiraan harga dalam Rupiah:

    Xpeng P7 720: 219.800 yuan (sekitar Rp505 juta)Xpeng P7 820: 239.800 yuan (sekitar Rp551 juta)Xpeng P7 750 AWD: 259.800 yuan (sekitar Rp597 juta)Xpeng P7 750 AWD Scissor Doors: 301.800 yuan (sekitar Rp694 juta)

    (riar/dry)

  • Putin Kecam AS dan Sekutunya yang Jatuhkan Sanksi Dagang ke Rusia

    Putin Kecam AS dan Sekutunya yang Jatuhkan Sanksi Dagang ke Rusia

    Jakarta

    Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengecam keras sanksi perdagangan yang dijatuhkan Amerika Serikat dan sekutunya kepada Rusia. Menurutnya, sanksi telah membuat perekonomian Rusia berada di ambang resesi.

    Pernyataan itu disampaikan Putin dalam wawancara tertulis dengan kantor berita resmi China, Xinhua yang dikutip dari Reuters, Sabtu (30/8/2025).

    Untuk diketahui, Putin dijadwalkan akan berada di China yang merupakan mitra dagang terbesar Rusia, dari Minggu hingga Rabu. Putin dijadwalkan akan menghadiri pertemuan puncak dua hari Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di kota pelabuhan Tianjin, China utara.

    Selanjutnya, Putin akan melakukan perjalanan ke Beijing untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping dan menghadiri parade militer besar-besaran di ibu kota China tersebut untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia Kedua setelah Jepang secara resmi menyerah.

    “Selama kunjungan saya mendatang, kami tentu akan membahas prospek lebih lanjut untuk kerja sama yang saling menguntungkan dan langkah-langkah baru untuk mengintensifkannya demi kepentingan rakyat Rusia dan China,” kata Putin.

    “Singkatnya, kerja sama ekonomi, perdagangan, dan kolaborasi industri antara negara kita berkembang pesat di berbagai bidang,” tambah Putin mengenai China, yang dituduh Barat mendukung apa yang disebut sebagai operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

    Ketika negara-negara Barat memutuskan hubungan dengan Rusia setelah Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, China datang untuk menyelamatkan, membeli minyak Rusia dan menjual barang-barang mulai dari mobil hingga elektronik yang mendorong perdagangan bilateral ke rekor US$ 245 miliar pada tahun 2024.

    China sejauh ini merupakan mitra dagang utama Rusia berdasarkan volume dan transaksi antara kedua negara hampir seluruhnya dilakukan dalam rubel dan yuan, kata Putin. Rusia adalah eksportir minyak dan gas utama ke China dan kedua belah pihak terus berupaya bersama untuk mengurangi hambatan perdagangan bilateral.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor daging babi dan sapi ke China telah diluncurkan. Secara keseluruhan, produk pertanian dan pangan menempati posisi penting dalam ekspor Rusia ke China,” ujarnya.

    (eds/eds)

  • BYD Luncurkan Varian Baru Denza D9, Harga Jauh Lebih Murah

    BYD Luncurkan Varian Baru Denza D9, Harga Jauh Lebih Murah

    JAKARTA — Denza, merek premium kendaraan energi baru (NEV) dari BYD, membuat langkah strategis dengan meluncurkan beberapa varian baru untuk MPV Denza D9 di pameran otomotif Chengdu 2025 yang kini tengah berlangsung di China.

    Denza D9 yang juga cukup laris di tanah air ini juga mengalami penurunan harga yang signifikan.

    Mengutip laporan CnEVPost, Jumat, 29 Agustus, harga awal Denza D9 kini dimulai dari 309.800 yuan (sekitar Rp713 juta), turun drastis dari harga sebelumnya yang mulai dari 339.800 yuan (selitar Rp782 juta). Varian-varian baru ini terdiri dari tiga model plug-in hybrid (PHEV) dan satu model listrik murni (BEV).

    Diketahui, Denza D9 di Indonesia tidak memiliki varian PHEV, hanya ditawarkan dalam versi listrik murni (BEV) dengan OTR Jakarta Rp950 juta.

    Spesifikasi dan Performa Unggul

    Varian PHEV terbaru dari Denza D9 dibekali teknologi DM generasi kelima milik BYD, yang memadukan mesin 1.5L dengan motor listrik. Dengan paket baterai 40-kWh, MPV ini menawarkan jarak tempuh listrik murni (CLTC) hingga 200 km dan jarak tempuh gabungan luar biasa hingga 1.100 km dengan tangki penuh dan baterai terisi penuh.

    Sementara itu, varian BEV terbaru dilengkapi BYD Blade Battery 103-kWh yang mampu menempuh jarak hingga 620 km (CLTC). Varian baru ini dibanderol mulai dari RMB 319.800, jauh lebih terjangkau dibanding harga awal varian BEV sebelumnya yang mencapai RMB 379.800.

    Sebagai model pertama dari merek Denza, D9 telah menjadi tulang punggung penjualan. Pada bulan Juli, Denza berhasil menjual 11.375 unit, di mana 8.331 unit di antaranya adalah D9 MPV.

    Dengan penambahan varian yang lebih terjangkau, Denza berupaya memperluas basis konsumen dan memperkuat posisinya di segmen MPV premium yang kompetitif. Langkah ini menegaskan komitmen BYD untuk membuat teknologi canggih lebih mudah diakses oleh lebih banyak pelanggan.

  • Dolar AS Melemah ke Rp 16.300-an, Rupiah Mulai Menguat

    Dolar AS Melemah ke Rp 16.300-an, Rupiah Mulai Menguat

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam pada pembukaan hari ini, Kamis (28/8/2025) berada di level Rp 16.300-an.

    Mengutip data Bloomberg, nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.364 atau melemah 4 poin (0,02%).

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya terpantau variatif dengan cenderung melemah. Seperti dolar AS terpantau melemah 0,13% terhadap EUR.

    Lalu terhadap mata uang Jepang JPY, dolar AS melemah 0,09%. Dolar AS juga melemah terhadap dolar Australia (AUD) sebesar 0,15%. Sementara terhadap yuan China menguat 0,02%.

    Nilai tukar dolar AS terhadap bath Thailand melemah 0,18%, begitu juga terhadap dolar Singapura melemah 0,12%.

    Lalu berdasarkan data Reuters, dolar AS juga melemah 5 poin atau 0,03% di level Rp 16.355. Reuters memperkirakan dolar AS bergerak di rentang Rp 16.350 hingga Rp 16.360.

    Lihat juga Video Trump Ancam Tarif 150% ke BRICS: Mereka Coba Hancurkan Dolar AS!

    (ada/fdl)