Produk: won

  • Rupiah Tersungkur ke Rp15.660 Pagi Ini Imbas Harga Beras Tinggi

    Rupiah Tersungkur ke Rp15.660 Pagi Ini Imbas Harga Beras Tinggi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.660 per dolar AS pada Rabu (28/2). Mata uang Garuda melemah 14 poin atau minus 0,09 persen dari posisi sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,11 persen, peso Filipina melemah 0,07 persen, yuan China melemah 0,01 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,03 persen.

    Di sisi lain, baht Thailand menguat 0,01 persen, ringgit Malaysia menguat 0,01 persen, dan yen Jepang menguat 0,07 persen.

    Sementara, mata uang negara maju terpantau kompak melemah. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,08 persen, dolar Australia melemah 0,12 persen, dan euro Eropa melemah 0,05 persen.

    Lalu, dolar Kanada melemah 0,06 persen dan franc Swiss minus 0,08 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah masih akan melemah terhadap dolar AS. Ia menjelaskan investor mengantisipasi kejutan pada serangkaian data ekonomi AS pekan ini, seperti pertumbuhan ekonomi (PDB) malam ini dan inflasi PCE besok.

    “Dari domestik, rupiah tertekan oleh kekhawatiran harga beras yang tinggi dapat memicu inflasi,” ujar dia kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.600 sampai Rp15.700 per dolar AS pada hari ini.

    (del/pta)

  • Rupiah Jatuh ke Rp15.655 Pagi Ini

    Rupiah Jatuh ke Rp15.655 Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.655 per dolar AS pada Selasa (27/2). Mata uang Garuda melemah 25 poin atau minus 0,16 persen dari posisi sebelumnya.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona hijau. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,06 persen, peso Filipina menguat 0,02 persen, dan baht Thailand menguat 0,13 persen.

    Kemudian dolar Singapura menguat 0,02 persen, yen Jepang menguat 0,15 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen.

    Hanya ringgit Malaysia melemah 0,04 persen dan yuan China minus 0,01 persen.

    Sementara, mata uang negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,04 persen, dolar Australia minus 0,04 persen, dan franc Swiss melemah 0,02 persen.

    Di sisi lain euro Eropa dan dolar Kanada menguat 0,01 persen.

    Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra melihat rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS hari ini karena pasar masih mempertimbangkan masa depan kebijakan pemangkasan suku bunga acuan AS.

    “Karena data-data ekonomi AS masih memperlihatkan perekonomian AS yang masih cukup solid sehingga berpeluang menaikkan inflasi AS lagi,” ujar dia kepada CNNIndonesia.com.

    Selain itu, lanjutnya, sebagian indeks saham Asia yang terlihat bergerak negatif pagi ini bisa diartikan minat pasar terhadap aset berisiko berkurang. Hal ini, kata Ariston, bisa memberikan sentimen negatif terhadap rupiah.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.600 sampai Rp15.660 per dolar AS pada hari ini.

    (del/pta)

  • Rupiah Jatuh ke Rp15.655 Pagi Ini

    Rupiah Menguat ke Rp15.635 per Dolar AS Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.635 per dolar AS pada Rabu (7/2) sore. Mata uang Garuda menguat 95 poin atau 0,6 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.685 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, bath Thailand menguat 0,12 persen, dolar Singapura 0,12 persen, dan ringgit Malaysia 0,1 persen.

    Lalu, rupee India menguat 0,12 persen, peso Filipina 0,37 persen, dan dolar Hong Kong 0,03 persen. Di sisi lain, won Korea Selatan dan yuan China masing-masing melemah 0,02 persen dan 0,01 persen.

    Sementara itu, mata uang negara maju kompak bertenaga. Franc Swiss menguat 0,02 persen, poundsterling Inggris 0,19 persen, dolar Australia 0,08 persen, euro Eropa 0,14 persen, dan dolar Kanada 0,07 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat di tengah pelemahan dolar AS dari mata uang global.

    Selain itu, penguatan rupiah juga ditopang oleh cadangan devisa RI yang masih lebih tinggi dari perkiraan.

    “Rupiah menguat didukung oleh koreksi pada dolar AS dan data yang menunjukkan cadangan devisa yang walau turun, namun masih lebih tinggi dari perkiraan,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia tetap tinggi sebesar US$145,1 miliar pada Januari 2024.

    Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Kendati, angka itu menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2023 yang sebesar US$146,4 miliar.

    (mrh/sfr)

  • Data Pertumbuhan Ekonomi RI Redam Laju Pelemahan Rupiah di Rp15.708

    Data Pertumbuhan Ekonomi RI Redam Laju Pelemahan Rupiah di Rp15.708

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.708 per dolar AS pada Senin (5/2) sore. Mata uang Garuda melemah 48 poin atau 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.705 per dolar AS.

    Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,53 persen, baht Thailand melemah 0,83 persen, peso Filipina melemah 0,69 persen, won Korea Selatan melemah 1,16 persen, dan yuan China melemah 0,24 persen.

    Dolar Singapura juga melemah 0,11 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.

    Sementara, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris melemah 0,18 persen, dan franc Swiss melemah 0,35 persen.

    Sedangkan, dolar Australia menguat 0,13 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,13 persen.

    Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah melemah disebabkan oleh menguatnya data tenaga kerja NFP AS dari perkiraan pasar. Namun, pelemahan bisa diminimalisir berkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di atas 5 persen.

    “Namun data PDB Indonesia yang sedikit lebih baik dari perkiraan menahan pelemahan yang lebih besar,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    (pta/pta)

  • Rupiah Bersinar ke Rp15.764 Sore Ini

    Rupiah Bersinar ke Rp15.764 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.764 per dolar AS pada Kamis (1/2) sore. Mata uang Garuda menguat 18 poin atau minus 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.775 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, bath Thailand menguat 0,01 persen, won Korea Selatan 0,22 persen, dan ringgit Malaysia 0,06 persen.

    Lalu, rupee India dan peso Filipina masing-masing menguat 0,03 persen dan 0,31 persen. Di sisi lain, dolar Singapura melemah 0,05 persen, yuan China minus 0,21 persen, dan Hong Kong stagnan.

    Sementara itu, mata uang negara maju kompak ambruk. Franc Swiss melemah 0,33 persen, poundsterling Inggris minus 0,29 persen, dolar Australia minus 0,55 persen, euro Eropa minus 0,25 persen, dan dolar Kanada minus 0,19 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat tipis terhadap dolar AS tak lepas dari data manufaktur RI yang masih terjaga.

    “Rupiah menguat tipis terhadap dolar AS didukung oleh data manufaktur Indonesia dan China yang lebih kuat,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

    Selain itu, data inflasi Indonesia yang menunjukkan tingkat harga yang mulai stabil turut menopang pergerakan rupiah.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 2,57 persen secara tahunan (year on year/ yoy) pada Januari 2024. Secara bulanan, inflasi terealisasi 0,04 persen.

    (mrh/agt)

  • Rupiah Jatuh ke Rp15.655 Pagi Ini

    AS Disinyalir Tahan Suku Bunga, Rupiah Lunglai ke Rp15.805 per Dolar

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.805 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (1/2) pagi. Mata uang Garuda melemah 18,5 poin atau minus 0,12 persen dari posisi sebelumnya.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, baht Thailand menguat 0,13 persen, yen Jepang 0,09 persen, won Korea Selatan 0,12 persen, dan rupee India 0,09 persen.

    Lalu, ringgit Malaysia dan dolar Singapura masing-masing menguat 0,06 persen dan 0,03 persen. Di sisi lain, yuan China melemah 0,14 persen, peso Filipina minus 0,06 persen, dan dolar Hong Kong stagnan.

    Sementara itu, mayoritas mata uang negara maju bergerak di zona merah. Poundsterling Inggris melemah 0,07 persen, dolar Australia minus 0,03 persen, euro Eropa minus 0,07 persen, dan franc Swiss minus 0,21 persen. Adapun dolar Kanada menguat 0,01 persen.

    Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah melemah hari ini. Hal itu terjadi setelah bank sentral AS (The Fed) secara tegas menyatakan tidak akan memangkas suku bunga pada Maret 2024 mendatang.

    Menurutnya, The Fed tidak mau terburu-buru memangkas suku bunga acuannya tahun ini karena masih belum yakin bahwa inflasi AS akan turun ke target dalam waktu dekat.

    “Sikap The Fed tersebut mendorong penguatan dollar AS terhadap mata uang utama dunia untuk sementara waktu,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.750 sampai Rp15.830 per dolar AS pada hari ini.

    (mrh/sfr)

  • Rupiah Melemah Tipis ke Posisi Rp15.782 Sore Ini

    Rupiah Melemah Tipis ke Posisi Rp15.782 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.782 per dolar AS pada Rabu (31/1) sore. Mata uang Garuda melemah 2,5 poin atau minus 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.803 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Tercatat, bath Thailand melemah 0,19 persen, dolar Singapura minus 0,09 persen, dan won Korea Selatan minus 0,39 persen.

    Lalu, yuan China melemah 0,03 persen dan ringgit Malaysia minus 0,08 persen. Di sisi lain, rupee India menguat 0,09 persen, peso Filipina menguat 0,21 persen, dan Hong Kong stagnan.

    Sementara itu, mata uang negara maju kompak ambruk. Franc Swiss melemah 0,23 persen, poundsterling Inggris minus 0,17 persen, dolar Australia minus 0,41 persen, euro Eropa minus 0,29 persen, dan dolar Kanada minus 0,16 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah tipis terhadap dolar AS tak lepas dari membaiknya ekonomi Negeri Paman Sam.

    Selain itu, pelemahan rupiah juga seiring dengan data manufaktur China yang masih terkontraksi.

    “Rupiah cenderung datar dan ditutup melemah tipis tertekan oleh penguatan dolar AS dan data yang menunjukkan manufaktur di China yang masih terkontraksi,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Di satu sisi, ia juga mengatakan investor masih wait and see menantikan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS (The Fed) malam ini.

    (mrh/agt)

  • Gara-gara Sri Mulyani, Rupiah Menguat ke Posisi Rp15.780 Sore Ini

    Gara-gara Sri Mulyani, Rupiah Menguat ke Posisi Rp15.780 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.780 per dolar AS pada Selasa (30/1) sore. Mata uang Garuda menguat 30 poin atau 0,19 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.796 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, bath Thailand menguat 0,32 persen, dolar Singapura 0,03 persen, won Korea Selatan 0,46 persen, dan ringgit Malaysia 0,1 persen.

    Lalu, yuan China menguat 0,035 persen dan rupee India 0,03 persen. Di sisi lain, peso Filipina melemah 0,22 persen dan Hong Kong minus 0,02 persen.

    Sebaliknya, mayoritas mata uang negara maju bergerak di zona merah. Franc Swiss melemah 0,16 persen, poundsterling Inggris minus 0,16 persen, dolar Australia minus 0,08 persen, dan euro Eropa minus 0,08 persen. Adapun dolar Kanada menguat 0,04 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS berkat optimisme ekonomi Indonesia. Optimisme ekonomi RI itu pun digambarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) siang tadi.

    “Rupiah menguat didukung oleh pernyataan hawkish dari Menkeu Sri Mulyani akan ekonomi Indonesia dan usaha menstabilkan rupiah,” kata Lukman.

    Sri Mulyani sendiri memproyeksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 berada di level 5 persen. Sementara angka pengangguran ditargetkan menurun jadi 5,32 persen dan angka kemiskinan mencapai 9,36 persen.

    Ia juga optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga di level 5 persen pada 2024 ini.

    Bendahara Negara itu juga mengatakan di tahun ini stabilitas nilai tukar rupiah bakal tetap terjaga. Menurutnya, stabilitas nilai tukar rupiah itu terjaga karena konsistensi kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) dan kerja sama pemerintah.

    Hal ini juga terbukti dari nilai tukar rupiah yang menguat 1,11 persen yoy pada akhir Desember 2023 lalu. Capaian ini lebih dari mata uang di negara Asean lainnya, seperti bath Thailand yang menguat 0,76 persen dan peso Filipina 0,62 persen.

    “Penguatan rupiah, stabilisasi BI, dan masuknya aliran capital inflow baik kepada saham atau SBN, menariknya imbal hasil, serta kinerja prospek ekonomi Indonesia, Ke depan rupiah akan tetap stabil dan cenderung menguat,” kata Sri Mulyani.

    (mrh/agt)

  • Rupiah Jatuh ke Rp15.655 Pagi Ini

    Rupiah Dibuka Menguat Tipis ke Rp15.805 Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.805 dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (30/1) pagi. Mata uang Garuda menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen dari posisi sebelumnya.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, baht Thailand menguat 0,22 persen, yen Jepang 0,12 persen, won Korea Selatan 0,39 persen, ringgit Malaysia 0,1 persen, dan dolar Singapura 0,08 persen.

    Lalu, dolar Hong Kong menguat 0,02 persen, peso Filipina minus 0,07 persen, yuan China 0,07 persen. Sedangkan, rupee India melemah 0,03 persen.

    Senada, mayoritas mata uang negara maju juga menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dolar Australia 0,11 persen, dolar Kanada 0,05 persen, dan euro Eropa 0,03 persen. Adapun franc Swiss melemah 0,12 persen.

    Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah bergerak terkonsolidasi di kisaran Rp15.800 hari ini. Menurutnya, peluang penguatan rupiah memang ada, tapi mungkin tidak besar.

    Pasalnya, pelaku pasar masih mewaspadai hasil rapat bank sentral AS (The Fed) di Kamis (1/2) dini hari nanti.

    “Ada ekspektasi berkembang di pasar bahwa pernyataan The Fed mungkin akan lebih dovish atau sudah menghilangkan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan tahun ini pada pengumuman hasil keputusan rapat kebijakan moneter,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.800 sampai Rp15.850 per dolar AS pada hari ini.

    (mrh/pta)

  • Rupiah Tersungkur ke Rp15.660 Pagi Ini Imbas Harga Beras Tinggi

    Rupiah Perkasa di Rp15.810 per Dolar AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.810 per dolar AS pada Senin (29/1) sore. Mata uang Garuda menguat tipis 15 poin atau 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.825 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, bath Thailand menguat 0,32 persen, peso Filipina 0,09 persen, dolar Singapura 0,03 persen, Hong Kong 0,01 persen, dan won Korea Selatan 0,05 persen.

    Di sisi lain, ringgit Malaysia melemah 0,1 persen, yuan China minus 0,03 persen, dan rupee India minus 0,03 persen.

    Senada, mayoritas mata uang negara maju juga menguat. Franc Swiss menguat 0,22 persen, poundsterling Inggris 0,06 persen, dolar Australia 0,35 persen, dolar Kanada 0,13 persen. Adapun euro Eropa melemah 0,15 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat tipis terhadap dolar AS di tengah koreksi pada mata uang Negeri Paman Sam tersebut.

    Adapun pelemahan dolar AS terjadi karena investor masih mencermati pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS (The Fed).

    “Investor cenderung hati-hati dan wait and see menantikan pertemuan FOMC dan rilis data ekonomi penting Minggu ini,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Pertemuan FOMC sendiri bakal menentukan apakah bank sentral akan memangkas suku bunga atau tetap menahannya.

    (mrh/sfr)