Produk: won

  • Pendapatan Samsung Naik di Q3 2024, Urusan Inovasi Jadi PR

    Pendapatan Samsung Naik di Q3 2024, Urusan Inovasi Jadi PR

    Jakarta

    Samsung baru saja mengumumkan estimasi pendapatannya untuk kuartal ketiga tahun 2024. Pengumuman ini dibarengi dengan evaluasi dari salah satu petinggi Samsung terkait dengan inovasi.

    Dalam laporannya, pendapatan Samsung diperkirakan sekitar 79 triliun Won, naik 6,7% dari kuartal sebelumnya. Tapi laba operasi diperkirakan turun 12,8%, dari 10,44 triliun Won pada Q2 2024 menjadi 9,1 triliun pada Q3 2024.

    Menghadapi kinerja yang lebih rendah dari perkiraan analis, Vice Chairman Device Solution Samsung Jun Young-hyun mengeluarkan permintaan maaf kepada pemegang saham, konsumen, dan karyawan. Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu juga berjanji akan jadi lebih inovatif.

    “Kinerja yang tidak memenuhi ekspektasi pasar telah menimbulkan kekhawatiran tentang daya saing teknologi fundamental dan masa depan perusahaan,” tulis surat tersebut, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (15/10/2024).

    “Banyak orang yang membicarakan krisis Samsung. Semua tanggung jawab ini ada di pundak kami yang memimpin bisnis,” sambungnya.

    ‘Krisis’ yang dimaksud dalam surat permintaan maaf tersebut membuat Samsung menerapkan kebijakan enam hari kerja untuk eksekutifnya. Kebijakan itu diambil setelah Samsung membukukan hasil keuangan yang buruk sepanjang tahun 2023, buntut meningkatnya persaingan dan berkurangnya permintaan chip.

    Tren AI sempat membawa berkah bagi Samsung, terbukti dari peningkatan laba hingga 15 kali lipat pada kuartal kedua tahun 2024. Pertumbuhan keuangan di masa depan juga diprediksi mengandalkan penjualan chip memori dengan bandwidth tinggi ke Nvidia.

    Tapi, Samsung kini mengatakan penjualan chip HBM3E ke perusahaan kakap yang tidak disebutkan namanya mengalami penundaan, dan kekosongan ini dimanfaatkan oleh kompetitor seperti SK Hynix. Samsung juga bersaing ketat dengan perusahaan China untuk penjualan chip konvensional seperti yang digunakan di ponsel.

    Meski begitu, Samsung berjanji akan fokus mengembangkan teknologi baru yang lebih inovatif untuk meningkatkan situasi perusahaan. Samsung mengatakan mereka punya rekam jejak mengubah krisis menjadi peluang, dan akan melakukan hal yang sama untuk mengubah situasi ini.

    Perlu dicatat bahwa surat ini ditulis oleh eksekutif dari divisi Device Solution yang bertanggung jawab atas memori, desain chipset, dan manufaktur semikonduktor. Divisi ini memiliki hubungan yang erat dengan divisi smartphone Samsung, dan inovasi yang dihasilkan seharusnya akan hadir di ponsel Galaxy masa depan.

    “Daripada solusi jangka pendek, kami akan mengamankan daya saing fundamental. Lebih jauh, saya percaya bahwa hanya teknologi baru yang tidak ada di dunia dan daya saing berkualitas sempurna adalah satu-satunya cara untuk Samsung Electronics bisa bangkit kembali,” tulis surat tersebut.

    (vmp/fay)

  • Resep Sukses Korsel Mendaur Ulang 97% Limbah Makanan

    Resep Sukses Korsel Mendaur Ulang 97% Limbah Makanan

    Jakarta

    “Ini sudah jadi kebiasaan saya,” kata Yuna Ku, seorang jurnalis BBC Korea yang tinggal di Seoul.

    Dia membayar untuk mendaur ulang sisa makanannya. Sisa-sisa makanan itu dimasukkan ke dalam mesin dengan sensor yang ada di berbagai titik apartemen tempat tinggalnya.

    Awalnya proses ini memang terlihat rumit, namun cara Korea Selatan mendaur ulang limbah makanan telah dijadikan contoh oleh negara-negara lain.

    “Menurut data terbaru dari Sistem Pengelolaan Sampah Nasional, ada sekitar 4,56 juta ton sampah makanan (dari rumah, usaha kecil dan restoran) yang diproses setiap tahunnya sejak 2022,” kata Jae-Cheol Jang, profesor Institut Pertanian di Universitas Nasional Gyeongsang yang punya penelitian terbaru soal sistem daur ulang limbah makanan di Korea.

    Pada 1996, Korea Selatan hanya bisa mendaur ulang kurang dari 3% limbah makanannya. (Getty Images)

    “Dari jumlah itu, sebanyak 4,44 juta ton didaur ulang untuk kebutuhan lain. Itu berarti sekitar 97,5% sampah makanan didaur ulang.

    Dibandingkan dengan Amerika Serikat, misalnya, Badan Perlindungan Lingkungan AS memperkirakan bahwa 60% dari 66 juta ton sampah makanan yang dihasilkan oleh rumah tangga, supermarket, dan restoran pada 2019 berujung di tempat pembuangan akhir.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa limbah makanan dari rumah tangga, perusahaan ritel, dan restoran secara global mencapai 931 juta ton pada tahun 2019.

    Masalah ini selalu disorot setiap tanggal 29 September pada Hari Kesadaran Internasional tentang makanan yang hilang dan sampah makanan (dalam rantai produksi serta di rumah dan restoran).

    Bagaimana Korea Selatan berhasil mendaur ulang limbah makanannya dengan sangat efisien? Apa yang bisa dipelajari oleh negara lain?

    Berawal dari protes warga

    Sistem yang berjalan di Korea adalah hasil dari usaha selama puluhan tahun.

    Pada 1996, Korea Selatan hanya mendaur ulang 2,6% sampah makanannya. Ini berubah sejak transformasi ekonomi pada era 1980-an.

    “Tahun 1980-an adalah periode penting bagi perkembangan ekonomi Korea Selatan,” kata Jang.

    “Dengan industrialisasi dan urbanisasi, masalah sosial juga muncul. Salah satunya adalah pengelolaan sampah,” sambungnya.

    Korea Selatan berpenduduk 50 juta jiwa dengan kepadatan penduduk 530 orang per kilometer persegi.

    Perubahan ekonomi di Korea Selatan menyebabkan jumlah tempat pembuangan sampah meningkat. Beberapa di antaranya dekat dengan kawasan padat penduduk sehingga membuat warga protes.

    Industrialisasi dan urbanisasi pada tahun 1980-an mengubah wajah Korea Selatan (Getty Images)

    Sampah makanan yang bercampur dengan jenis sampah lainnya akan menimbulkan bau tidak sedap, menghasilkan limbah cair, hingga berkontribusi pada perubahan iklim.

    Sampah makanan yang terurai akan menjadi sumber metana. Ini adalah gas rumah kaca yang bahkan lebih kuat daripada karbon dioksida.

    Warga kemudian mendesak ada solusi soal masalah tempat pembuangan sampah.

    “Ada solidaritas yang kuat untuk mengatasi masalah sosial bersama-sama, dan kebijakan pengelolaan sampah pemerintah dengan upaya secara nasional akhirnya menghasilkan sistem saat ini,” tutur Jang.

    Baca juga:

    Pada 1995, sistem pembayaran untuk jumlah sampah yang dihasilkan telah disetujui tanpa memisahkan limbah makanan dari sampah umum.

    Pembuangan sampah makanan di tempat pembuangan akhir (TPA) dilarang secara hukum pada 2005.

    Kemudian pada 2013, sistem pembayaran berdasarkan berat sampah makanan (Weight Food Waste Fee atau WBWF) mulai diterapkan dan berlaku sampai saat ini.

    Sistem ini terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Prinsip dasarnya: “Anda harus membayar setiap kali Anda membuang sisa makanan.”

    Bagaimana cara membuang limbah makanan?

    Sistem pembayaran sampah makanan berbeda-beda di setiap wilayah atau distrik. Bahkan di antar-blok apartemen pun bisa berbeda.

    Tapi umumnya ada tiga pilihan.

    1. Membeli kantong sampah resmi

    Kalau seorang warga terbiasa membuang sampah makanannya menggunakan kantong, maka dia wajib membuangnya menggunakan kantong sampah resmi.

    “Dalam kasus orang tua saya yang tinggal di rumah tapak, mereka membeli kantong-kantong itu ketika [sampah] sudah penuh. Mereka menaruhnya di taman karena bau, lalu kantong-kantong itu dikumpulkan seminggu sekali oleh dinas kota,” kata Yuna kepada BBC Mundo.

    Ada berbagai ukuran kantong sampah. Kantong berukuran tiga liter harganya 300 won (sekitar Rp3.500), sedangkan kantong berukuran 20 liter seharga US$1,5 (sekitar Rp23.500).

    2. Membeli stiker

    Bisnis makanan biasanya menggunakan stiker yang ditempatkan di setiap wadah sampah sesuai dengan beratnya. (BBC)

    Untuk bisnis makanan biasanya menggunakan stiker yang harus dibeli lebih dulu.

    Stiker ini kemudian ditempatkan di setiap wadah sampah sesuai dengan beratnya.

    Di Korea Selatan, ada banchan (kondimen yang mendampingi hidangan utama) dalam tradisi kuliner sehingga sisa-sisa makanan dari rumah dan restoran bisa sangat banyak.

    3. Menggunakan mesin dengan sensor

    Sampai Juni lalu, Yuna masih membeli kantong penampung limbah makanan. Tapi baru-baru ini blok apartemennya beralih ke sistem otomatis.

    Yuna tinggal memasukkan limbah makanan ke dalam mesin yang dilengkapi dengan sensor RFID atau sistem identifikasi yang menggunakan gelombang radio sehingga data limbah makanan tersebut bisa dikirim ke pusat data.

    “Setiap hari saya menaruh sampah di wadah baja kecil. Sesekali saya membawanya ke mesin yang tertutup. Mesin itu akan terbuka setelah saya memasukkan alamat saya, atau saya memindai kartu yang mereka berikan waktu saya pindah ke sini dan mengidentifikasi setiap apartemen,” jelas Yuna.

    Mesin tersebut secara otomatis menimbang limbah makanan setiap warga. Biayanya juga bisa dipotong dari kartu kredit penggunanya.

    Metode lain adalah sistem tagihan bulanan. Caranya, mesin menghitung setiap kali warga membuang limbah makanan, kemudian akumulasi biayanya ditagihkan ke warga yang bersangkutan setiap akhir bulan..

    “Jumlah yang dibayar per bulan itu tergantung berapa banyak sampah yang dibuang,” ujarnya.

    Baca juga:

    Yuna, yang tinggal sendiri, membayar kurang dari US$5 (Rp78.300) per bulan untuk membuang sampah makanannya.

    “Saya merasa mesin RFID ini lebih intuitif daripada menggunakan kantong sampah,” kata Yuna.

    “Menurut saya pribadi, sistem ini membuat orang lebih bijak dengan sampah mereka karena kita bisa melihat betapa berat limbah makanan yang kami buang,” sambungnya.

    Selain mesin-mesin yang tersedia di gedung-gedung apartemen, ada juga truk-truk yang siaga di sejumlah distrik.

    Truk-truk ini dilengkapi dengan RFID yang dapat menimbang sampah di kontainer-kontainer besar dan menghitung biayanya.

    Korea Environment CorporationSosialisasi sering dilakukan untuk mengingatkan warga soal cara mendaur ulang sampah makanan mereka

    Denda bagi yang melanggar

    Menurut Yuna, mayoritas warga mematuhi sistem daur ulang ini termasuk ketentuan soal sampah aluminium, plastik, dan material lainnya.

    Kalau seseorang membuang sampah makanan mereka dengan cara yang tidak benar, mereka harus membayar denda.

    Tindakan itu bisa ketahuan, terutama pada bisnis restoran atau katering. Membuang sampah yang tidak sesuai aturan juga bisa ketahuan melalui kamera keamanan.

    “Di gedung saya, misalnya, ada peringatan dengan pesan: ‘Seseorang baru saja membuang sampah makanan dengan cara yang melanggar. Kami memiliki kamera keamanan dan kami mengawasi Anda. Jadi, kalau Anda melakukannya, Anda harus membayar denda’.”

    Denda untuk rumah tangga bisa mencapai US$70 (Rp1,095 juta) tergantung seberapa sering melanggar. Untuk bisnis, dendanya bisa melebihi 10 juta Won (Rp116,2 juta).

    Getty ImagesSisa makanan di Korea Selatan bisa sangat banyak karena tradisi banchan

    Apa jadinya limbah makanan itu?

    Sisa-sisa makanan tersebut didaur ulang menjadi berbagai macam keperluan.

    Menurut data tahun 2022, Profesor Jang mengatakan sebanyak 49% dimanfaatkan untuk pakan ternak, 25% untuk pupuk, dan 14% untuk produksi biogas.

    Namun, sistem daur ulang di Korea Selatan masih punya tantangan.

    Salah satunya adalah potensi risiko terhadap kesehatan hewan. Pakan yang mengandung limbah makanan yang belum diolah dapat menularkan penyakit.

    “Saat ini, di sebagian besar negara industri, penggunaan sisa makanan untuk pakan ternak dilarang atau dibatasi,” ujar Rosa Rolle, pakar sampah makanan di Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), kepada BBC Mundo.

    Baca juga:

    Pada tahun 2019, beberapa negara Asia termasuk Korea Selatan mengalami wabah flu babi Afrika yang parah, infeksi virus mematikan yang menyebabkan demam berdarah pada babi.

    Wabah ini membuat pemerintah Korea Selatan melarang sementara pakan ternak dari limbah makanan di peternakan-peternakan babi.

    Getty ImagesWabah flu babi pada tahun 2019 menyebabkan pakan ternak yang terbuat dari limbah makanan dilarang sementara

    Tetapi Rolle menegaskan bahwa “ada penelitian yang menunjukkan kalau pengolahanya benar, pakan yang terbuat dari sampah makanan aman dikonsumsi hewan ternak. Industri daging babi di Korea Selatan tidak terdampak buruk oleh penggunaan pakan ini.”

    Sementara itu, Profesor Jang menambahkan bahwa Korea Selatan punya sistem yang secara ketat memproses limbah makanan menjadi pakan ternak melalui metode pemanasan dan fermentasi.

    Tantangan lainnya dalam daur ulang sampah makanan di Korea Selatan adalah tingginya kandungan garam pada makanan khas yang dapat berdampak buruk untuk hewan ternak.

    Perlu juga pengembangan teknologi agar produksi biogas bisa lebih efisien.

    Pelajaran dari Korea Selatan

    Salah satu rahasia kesuksesan Korea Selatan adalah sistemnya yang punya banyak pilar, seperti pembayaran berdasarkan berat sampah, denda, iklan layanan masyarakat mengenai cara memisahkan sampah, serta dampak lingkungannya kalau tidak dijalankan.

    “Pendekatannya komprehensif karena menggabungkan insentif keuangan dengan edukasi publik dan peraturan yang ketat,” kata Profesor Jang.

    “Sistem ini sudah terbukti efektif dalam mengurangi sampah makanan. Ini bisa menjadi model yang berharga bagi negara-negara lain yang ingin meningkatkan sistem pengelolaan sampah mereka.”

    Faktor penting lainnya adalah penerimaan masyarakat.

    “Secara umum, orang Korea cenderung taat aturan dan memiliki standar moral yang kuat,” kata Yuna.

    “Tentu saja tidak semuanya, tapi secara umum begitu. Selain itu, dibandingkan dengan gaji rata-rata di Korea Selatan, biaya bulanan untuk mendaur ulang sisa makanan ini tidak terlalu tinggi.”

    Getty Images”Secara umum, orang Korea cenderung taat aturan,” kata Yuna.

    Pendapatan bersih bulanan rata-rata di Korea Selatan adalah lebih dari US$2.000 (Rp31,3 juta).

    Tapi apakah sistem ini bisa berhasil di negara-negara yang pendapatan warganya jauh lebih rendah?

    Rosa Rolle mengatakan kebijakan di Korea Selatan memang sangat efektif meningkatkan kesadaran konsumen soal kebiasaan membuang sampah, mengubah perilaku, dan mempromosikan sistem daur ulang.

    Namun di negara-negara yang rawan pangan, justru yang perlu ditekankan adalah memaksimalkan pemanfaatan makanan dengan cara mengurangi makanan yang terbuang dan menyumbangkannya.

    Sistem di level negara harus berdasar pada data yang kuat dan pemahaman soal di mana, mengapa, dan berapa banyak pemborosan pangan terjadi. Solusi yang diberikan harus berbasis bukti dan sesuai konteks.”

    Menurutnya, tidak ada satu solusi yang cocok untuk semua.

    Baca juga:

    (ita/ita)

  • Eks Presiden Korsel Jadi Tersangka, Diduga Cari Jabatan untuk Menantu

    Eks Presiden Korsel Jadi Tersangka, Diduga Cari Jabatan untuk Menantu

    Seoul

    Jaksa Korea Selatan (Korsel) mengidentifikasi mantan Presiden Moon Jae In sebagai tersangka dalam kasus suap. Kasus ini melibatkan dugaan perlakuan istimewa terhadap menantu laki-laki Moon dalam mendapatkan jabatan tinggi di sebuah maskapai penerbangan.

    Sebagai imbalan, pemerintahan era Moon diduga mengatur penunjukan penting terhadap seorang politisi Korsel yang mendirikan maskapai penerbangan yang menjadi tempat menantu Moon bekerja tersebut. Dugaan praktik suap itu terjadi beberapa tahun lalu, namun penyelidikannya masih berproses hingga kini.

    Seperti dilansir The Korea Herald dan Straits Times, Senin (2/9/2024), penyelidikan terhadap potensi keterlibatan Moon dalam kasus suap itu dipimpin oleh Divisi Kriminal 3 dari Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju.

    Status Moon sebagai tersangka tercantum dalam surat perintah penggeledahan terhadap kediaman putrinya, Moon Da Hye. Perintah penggeledahan itu telah dilaksanakan jaksa distrik Jeonju pada 30 Agustus lalu. Saat ini, putri Moon dan suaminya, yang hanya disebut sebagai Seo, telah bercerai.

    Penggeledahan itu bermula dari aduan yang diajukan empat tahun lalu mengenai kecurigaan pelanggaran hukum dalam perekrutan Seo, atau menantu Moon, dalam menduduki jabatan direktur eksekutif pada maskapai Thai Eastar Jet.

    Maskapai berbujet rendah itu didirikan oleh seorang politisi bernama Lee Sang Jik, yang juga mantan anggota parlemen Korsel selama dua periode dari Partai Demokratik yang berkuasa pada era pemerintahan Moon.

    Penyelidikan kasus ini berfokus pada dugaan keterkaitan antara perekrutan Seo sebagai pejabat maskapai Thai Eastar Jet dengan penunjukan Lee sebagai Kepala Badan UKM dan Startup Korea, atau disebut juga sebagai Kosem.

    Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang kini berkuasa di Korsel dan kelompok sipil Justice People yang berbasis di Seoul mengajukan empat aduan antara September 2020 hingga April 2021, dengan tuduhan adanya dugaan praktik quid pro quo.

    Lee ditunjuk menjadi Presiden Kosme pada Maret 2018, beberapa bulan sebelum Seo bergabung dengan Thai Eastar Jet pada Juli tahun yang sama. Kurangnya pengalaman Seo dalam industri penerbangan, ditambah dengan kesulitan keuangan maskapai tersebut, telah menimbulkan kecurigaan adanya keterlibatan kantor kepresidenan dalam pengangkatannya.

    Jaksa-jaksa Korsel menduga penunjukan Lee sebagai Presiden Kosme mungkin telah diputuskan dalam pertemuan informal sekretariat kepresidenan pada akhir tahun 2017 lalu.

    Pihak kejaksaan menduga Moon dan istrinya telah memberikan dukungan finansial kepada keluarga putri mereka selama beberapa waktu, namun menghentikan dukungan finansial itu setelah Seo dipekerjakan oleh Thai Eastar Jet.

    Jika dukungan finansial itu dihentikan setelah Seo mendapatkan jabatan di maskapai itu, maka para jaksa Korsel meyakini bahwa tunjangan dari Thai Eastar Jet, termasuk gaji dan tempat tinggal, yang didapatkan Seo dapat dianggap sebagai suap kepada Moon.

    Para jaksa memperkirakan Seo menerima total sebesar 223 juta Won, atau setara Rp 2,5 miliar, sebagai gaji dan biaya relokasi ke Thailand antara Juli 2018 hingga April 2020, yang mereka anggap sebagai suap kepada Moon yang saat itu masih aktif menjabat Presiden Korsel.

    Oleh karena itu, para jaksa Korsel mengindikasikan dalam surat perintah penggeledahan rumah putri Moon bahwa sang mantan Presiden Korsel itu diduga menerima sejumlah uang tersebut sebagai suap dari Lee.

    Seo telah diinterogasi tiga kali oleh jaksa Korsel sepanjang tahun 2014 sebagai saksi, dan secara konsisten mempertahankan haknya untuk tetap diam.

    Cho Hyun Ock, yang merupakan mantan sekretaris kepresidenan senior bidang personalia para era pemerintahan Moon, telah didakwa atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan terkait kasus tersebut. Beberapa mantan pejabat kantor kepresidenan era pemerintahan Moon lainnya juga telah diinterogasi.

    Namun kritikan muncul yang menyebut penyelidikan kasus yang menyeret Moon itu bermotif politik. Cho, ketika menghadiri pemeriksaan di kantor Kejaksaan Distrik Jeonju pada 31 Agustus lalu, menuduh penyelidikan terhadap Moon dan keluarganya bertujuan mengalihkan perhatian dari kecurigaan seputar Presiden Yoon Suk Yeol dan istrinya, Kim Keon Hee.

    Belum ada tanggapan dari pemerintahan Yoon atas tuduhan itu.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • AS Akan Tingkatkan Struktur Komando Militer di Jepang

    AS Akan Tingkatkan Struktur Komando Militer di Jepang

    Jakarta

    Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, akan mengumumkan peningkatan struktur komando AS di Jepang. AS dan Jepang merombak kerja sama militer dalam menghadapi China yang semakin tegas.

    Dilansir AFP, Minggu (28/7/2024), Amerika Serikat memiliki sekitar 54.000 personel militer di Jepang yang saat ini melapor kembali ke Komando Indo-Pasifik di Hawaii, sekitar 6.500 kilometer (4.000 mil) jauhnya dan 19 jam di belakang.

    Seorang pejabat militer AS mengatakan hari ini Austin akan bergabung dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk pembicaraan “2+2” dengan rekan-rekan mereka di Tokyo. Mereka akan mengumumkan Markas Besar Pasukan Gabungan baru yang dipimpin oleh seorang komandan bintang tiga.

    Hal ini akan berfungsi sebagai mitra Komando Operasi Gabungan yang direncanakan Jepang untuk semua angkatan bersenjatanya, membuat kedua militer lebih gesit jika terjadi krisis di Taiwan atau semenanjung Korea.

    Didorong oleh kegelisahan tentang Tiongkok dan kekhawatiran tentang Korea Utara, Jepang dalam beberapa tahun terakhir telah melepaskan sikap pasifisnya yang ketat, meningkatkan pengeluaran pertahanan dan bergerak untuk memperoleh kemampuan “serangan balik”.

    Pada bulan April Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengumumkan “era baru” dalam kerja sama pada pertemuan puncak di Gedung Putih.

    Bulan ini Jepang dan Filipina yang merupakan tempat perhentian berikutnya Blinken dan Austin untuk pembicaraan “2+2”, menandatangani pakta pertahanan yang akan memungkinkan pengerahan pasukan di wilayah masing-masing.

    Seperti halnya Manila, Jepang dan Korea Selatan juga telah berupaya untuk mengakhiri pertikaian mengenai Perang Dunia II. Presiden AS Joe Biden sempat menjamu para pemimpin kedua negara itu di Camp David pada bulan Agustus lalu.

    Menjelang pertemuan “2+2” Jepang-AS, Austin dan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengadakan pembicaraan trilateral dengan Shin Won-sik, Menteri Pertahanan Korea Selatan pertama yang mengunjungi Jepang dalam 15 tahun.

    Mereka menandatangani nota kesepahaman untuk lebih mempererat hubungan, termasuk dalam hal berbagi informasi dan latihan trilateral.

    “Kerja sama trilateral antara Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan telah menjadi lebih kuat dan tak tergoyahkan bahkan di bawah berbagai perubahan dalam situasi internasional,” kata Kihara kepada wartawan setelah pertemuan tersebut.

    (yld/gbr)

  • Donald Trump Ditembak, Netizen Amerika Berdebat Inside Job

    Donald Trump Ditembak, Netizen Amerika Berdebat Inside Job

    Jakarta

    Kandidat Presiden AS Donald Trump ditembak saat berkampanye untuk Pilpres dan terluka kupingnya. Netizen Amerika berdebat soal kejadian ini.

    Penembakan terjadi saat kampanye di Pennsylvania. Kabar terakhir menyebutkan Donald Trump baik-baik saja. Sniper pelaku penembakan ditewaskan oleh Secret Service dan ada peserta kampanye yang juga dilaporkan tewas.

    Kejadian ini langsung bikin heboh sedunia. Donald Trump saat dipantau Minggu (14/7/2024) menjadi puncak trending topic di X/Twitter. Sudah ada 2,54 juta tweet soal Trump.

    Netizen AS tampaknya menjadi yang paling ramai dan mereka terlihat terbelah antara pendukung Capres Donald Trump dan Capres Joe Biden. Pendukung Trump yakin ini ulah kubu Biden, sementara pendukung Biden malah menduga ini settingan.

    Inilah beberapa netizen yang menganggap penembakan Donald Trump adalah ulah dari pihak lawan politik alias kubu Joe Biden.

    “You’re telling me the Secret Service let a guy climb up on a roof with a rifle only 150 yards from Trump? Inside job,” kata @hodgetwins.

    “Inside job bro. They didn’t lock down nearest building,” celetuk @jamesgoblue3.

    “This was allowed to happen. They tried to impeach, convict, arrest and now assassinate! They won’t stop. This is a fight for the Republic! Buckle up Patriots!” tuduh @patrickhenryone.

    Di sisi lain, ada banyak juga yang meragukan kejadian ini khususnya dari kubu Biden. Mereka menilainya sebagai drama politik.

    “Was the assassination attempt on Trump real or Political drama?” kata @NalinisKitchen.

    “I wonder if Trump will revisit American Gun laws now?” sindir @kiwistrippers.

    “I’ve never seen such a cheap drama. Trump doesn’t think about policy, but he does think about playing the victim. How pathetic,” kata @mikiyo_am.

    (fay/agt)

  • 7 Film Korea Underrated, Wajib Ditonton

    7 Film Korea Underrated, Wajib Ditonton

    Surabaya (beritajatim.com) – Film asal Korea yang dikenal dengan cerita yang memikat dan sinematografi yang unik. Namun, banyak yang kurang mendapat perhatian karena tertutup oleh film-film yang lebih populer. Berkat platform streaming, film-film yang kurang terkenal ini sekarang lebih mudah diakses oleh penonton di seluruh dunia.

    Berikut 7 film Korea underrated dari berbagai genre yang cocok ditonton sendirian atau bersama teman, film-film ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

    1. Mother

    – Pemeran: Kim Hye Ja, Won Bin

    – Genre: Thriller neo-noir

    – Durasi: 128 menit

    – Tanggal Rilis: 28 Mei 2009

    “Mother” adalah film thriller yang disutradarai oleh Bong Joon Ho. Bercerita tentang seorang ibu yang berjuang keras untuk membuktikan anaknya yang memiliki keterbatasan intelektual tidak bersalah dari tuduhan pembunuhan. Film ini mendapat penghargaan di Festival Film Cannes berkat narasi yang unik dan penampilan para pemainnya.

    2. Decibel

    – Pemeran: Kim Rye Won, Lee Jong Suk, Cha Eun Woo, Jung Sang Hoon, Park Byung Eun

    – Genre: Thriller Action Spionase

    – Durasi: 110 menit

    – Tanggal Rilis: 16 November 2022

    “Decibel” adalah film thriller aksi yang penuh ketegangan. Bercerita tentang seorang perancang bom yang mengancam kota dengan bahan peledak yang dipicu oleh suara, dan seorang mantan komandan angkatan laut yang menjadi targetnya. Film ini menawarkan aksi seru dan ketegangan yang membuat penonton terpaku.

    3. Soulmate

    – Pemeran: Kim Da Mi, Jeon So Nee, Byeon Woo Seok

    – Genre: Drama Romantis

    – Durasi: 124 menit

    – Tanggal Rilis: 15 Maret 2023

    “Soulmate” adalah film drama romantis yang bercerita tentang persahabatan dan cinta selama 14 tahun antara Mi So dan Ha Eun. Saat Mi So mengejar petualangan di kota dan Ha Eun tetap tinggal di kampung halaman, hubungan mereka diuji oleh jarak dan pilihan hidup.

    4. The Divine Fury

    – Pemeran: Park Seo Joon, Woo Do Hwan, Ahn Sung Ki

    – Genre: Horor Aksi

    – Durasi: 129 menit

    – Tanggal Rilis: 31 Juli 2019

    “The Divine Fury” adalah film horor aksi yang mengisahkan Yong Hoo, seorang juara bela diri yang memiliki kemampuan ilahi untuk melawan kekuatan jahat. Dengan masa lalu yang kelam, Yong Hoo bekerja sama dengan Pastor Ahn, seorang pengusir setan, untuk menghadapi entitas jahat.

    5. Extreme Job

    – Pemeran: Ryu Seung Ryong, Lee Hanee, Jin Seon Kyu, Lee Dong Hwi, Gong Myung

    – Genre: Komedi Aksi

    – Durasi: 111 menit

    – Tanggal Rilis: 23 Januari 2019

    “Extreme Job” adalah film komedi aksi tentang tim detektif narkotika yang menemukan kesuksesan tak terduga saat menjalankan operasi penyamaran di sebuah restoran ayam. Dengan kombinasi aksi dan komedi yang pas, film ini akan membuat penonton tertawa terbahak-bahak.

    6. Veteran

    – Pemeran: Hwang Jung Min, Yoo Ah In, Yoo Hae Jin, Oh Dal Su

    – Genre: Komedi Aksi

    – Durasi: 123 menit

    – Tanggal Rilis: 5 Agustus 2015

    “Veteran” adalah film komedi aksi tentang seorang detektif polisi, Seo Do Cheol, yang berusaha menangkap pewaris sadis dari konglomerat yang berkuasa. Dengan adegan aksi yang seru dan cerita yang penuh kejutan, film ini berhasil memikat penonton.

    7. Secret Zoo

    – Pemeran: Ahn Jae Hong, Kang So Ra, Park Yeong Gyu, Kim Sung Oh, Jeon Yeo Been

    – Genre: Komedi

    – Durasi: 117 menit

    – Tanggal Rilis: 15 Januari 2020

    “Secret Zoo” adalah film komedi tentang Tae Soo, seorang calon pengacara yang harus menyelamatkan kebun binatang yang gagal tanpa binatang sungguhan. Dengan ide kreatif untuk berdandan seperti binatang, film ini menawarkan humor yang menghibur.

    Secara keseluruhan, ketujuh film ini menawarkan berbagai genre yang menarik, dari thriller yang mencekam hingga komedi yang lucu. Dengan cerita yang menawan dan penampilan yang luar biasa, film-film ini layak mendapatkan perhatian lebih dari penonton di seluruh dunia. Jadi, siapkan popcorn dan nikmati keajaiban sinema Korea yang kurang dihargai ini.

    [Nurul Lailatus Habibah]

  • Skandal Tas Mewah Ibu Negara Korsel Diusut Kejaksaan

    Skandal Tas Mewah Ibu Negara Korsel Diusut Kejaksaan

    Jakarta

    Jaksa Agung Korea Selatan (Korsel) memerintahkan stafnya untuk membentuk tim khusus menyelidiki tuduhan yang menjerat Ibu Negara, Kim Keon Hee. Publik memang sedang digegerkan atas tuduhan Kim menerima tas mewah.

    Seperti dilansir kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, Senin (6/5/2024), sejumlah sumber hukum yang dikutip Yonhap melaporkan bahwa Jaksa Agung Lee One Seok menyampaikan instruksi penyelidikan dalam rapat rutin dengan kepala kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul, Song Kyung Ho, pada Kamis (2/5) pekan lalu.

    Lee disebut meminta penyelidikan secara cepat terhadap tuduhan yang menyebut sang Ibu Negara Korsel menerima tas tangan mewah merek Christian Dior dari seorang pendeta berkewarganegaraan Korea-Amerika pada September 2022 lalu. Tas mewah itu diperkirakan seharga 3 juta Won atau setara Rp 35,3 juta.

    Kim Keon Hee pun dihujani kecaman usai skandal tas mewah Dior itu mencuat ke publik.

    Terlebih, sang pendeta ternyata secara diam-diam merekam dengan kamera tersembunyi ketika Kim Keon Hee menerima hadiah tas mewah itu. Rekaman video itu dipublikasikan oleh outlet media lokal Korsel pada November tahun lalu.

    Pada Desember tahun lalu, outlet media Korsel mengajukan aduan terhadap Kim Keon Hee dan suaminya, Presiden Yoon Suk Yeol, kepada jaksa setempat atas dugaan menerima suap. Namun hanya ada sedikit kemajuan yang terlihat dalam penyelidikan jaksa Korsel pada saat itu.

    Instruksi penyelidikan dari Jaksa Agung Korsel itu disampaikan setelah Partai Kekuatan Rakyat, yang berkuasa di negara tersebut, mengalami kekalahan telak dalam pemilu parlemen bulan lalu.

    Partai Demokrat sebagai oposisi utama berjanji akan mengusulkan penyelidikan khusus terhadap berbagai tuduhan yang menjerat Ibu Negara Korsel, setelah sidang baru Majelis Nasional dimulai bulan ini.

    Tak hanya soal tuduhan menerima tas mewah, Ibu Negara juga terjerat terjerat tuduhan memanipulasi harga saham perusahaan dealer mobil BMW di Korsel, atau Deutsch Motors Inc, antara tahun 2009 hingga tahun 2012 lalu.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Pada Januari lalu, pimpinan oposisi Korsel, Lee Jae Myung, selaku ketua Partai Demokrat menuduh Presiden Yoon mencampuri dan menutupi kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan istrinya.

    “Presiden tidak hanya gagal berkomunikasi dengan publik, tetapi juga secara aktif terlibat dalam menyembunyikan kecurigaan seputar Ibu Negara, campur tangan terang-terangan dalam urusan partai, dan ikut campur dalam pemilu,” kata Lee pada saat itu.

    Presiden Yoon sendiri, pada Februari lalu, menyebut sang istri gagal untuk “menolak secara dingin” sang pemberi hadiah, namun dia tidak menyampaikan permintaan maaf apa pun kepada publik Korsel.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Anak Muda Korsel Siap Perang Jika Korut Menyerang

    Anak Muda Korsel Siap Perang Jika Korut Menyerang

    Jakarta

    Anak muda di Korea Selatan (Korsel) telah menyiapkan diri jika perang pecah dengan Korea Utara (Korut). Salah satunya dilakukan oleh Kim Jung-ho yang telah menyiapkan perlengkapan bertahan hidup di rumahnya.

    Pria berusia 30 tahun itu merasa perlengkapannya cukup untuk bertahan selama 72 jam saat keadaan darurat.

    Selain air dan makanan darurat seperti nasi kering, Kim juga menyiapkan peta dan kompas kalau-kalau infrastruktur dasar seperti jaringan telepon seluler dan transportasi publik gagal berfungsi.

    Kim bahkan mengemas rompi pelindung dan masker gas. Kim berpikir lebih baik dia menyiapkan diri jika saja peralatan pelindung militer Korea Selatan tidak cukup. Apalagi, Kim adalah satu dari 3,1 juta orang pasukan cadangan militer.

    “Saya tinggal di jantung kota Seoul. Membayangkan semuanya bisa hilang dalam sekejap hanya dengan satu misil membuat bulu kuduk ini merinding,” ujar mahasiswa pasca sarjana itu.

    Diketahui, Ibu kota Korsel terletak 30 mil atau sekitar 48 kilometer di utara zona demiliterisasi yang didirikan tahun 1953 ketika perjanjian gencatan senjata Perang Korea ditandatangani.

    Akan tetapi, ketegangan di Semenanjung Korea belakangan ini kian meningkat. Korea Utara yang bersenjata nuklir sudah melakukan empat uji coba rudal balistik untuk tahun ini saja.

    Pada April, Korut mengeklaim berhasil menguji coba rudal hipersonik berbahan bakar padat baru yang dapat mencapai Guam.

    Simak halaman selanjutnya>>

    Lihat juga Video: Seusai Diprotes Netizen, Bea Cukai Serahkan Alat Belajar Hibahan ke SLB

    Kim termasuk ke dalam sekelompok kecil anak muda Korsel yang sudah mempersiapkan diri di tengah potensi perang dengan Korut. Meski kecil, jumlah kelompok ini terus bertambah.

    Sekitar 900 orang sudah bergabung ke setidaknya empat grup di Kakao, aplikasi pesan instan paling populer di Korsel.

    Secara terpisah, komunitas persiapan perang “The Survival School Daum Cafe” yang sudah ada sejak tahun 2010 saat ini jumlah anggotanya lebih dari 25.000 orang.

    Meningkatnya jumlah orang Korsel yang siap berperang baru-baru ini menyoroti berkembangnya kegelisahan tentang hubungan antar-Korea seiring kian agresifnya Korut.

    Januari silam, pemimpin Korut Kim Jong-un melabeli Korsel sebagai musuh utama mereka. Kim Jong-un pun menyatakan bahwa reunifikasi damai kedua Korea menjadi mustahil.

    Nam Sung-wook, dosen ekonomi politik di Universitas Korea, menyebut hal ini “belum pernah terjadi sebelumnya”. Ini berarti Korut bisa jadi menggunakan senjata nuklir terhadap Korsel karena negara itu tak lagi dipandang sebagai saudara seetnis.

    Survei dari Institut Kajian Media Publik KBS menunjukkan lebih dari 75% responden merasa cemas atas situasi keamanan saat ini. Angka ini meningkat 19% dari tahun 2021 saat survei dimulai.

    Berbagai konflik global seperti perang Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas juga membuat anak muda Korea lebih peka terhadap berkembangnya risiko geopolitik, imbuh Woo Seong-yeop yang menjadi admin “The Survival School – Daum Cafe”.

    Salah satu grup chat yang disebut di awal artikel dibentuk ketika perang Ukraina pecah. Jumlah anggotanya meningkat 10 kali lipat menjadi 500 orang dalam kurun dua tahun.

    “Sebelumnya tidak terbersit di benak saya untuk mempersiapkan diri kalau-kalau perang pecah. Tapi lihatlah keadaan dunia sekarang. Sejumlah perang sudah terjadi,” ujar Park Hwi bin, seorang instruktur kebugaran.

    Sebagian anggota ingin meninggalkan negara sebelum konflik pecah dengan Korut. Beberapa strategi mereka demi mengamankan tempat tinggal di negara-negara yang lebih aman antara lain belajar bahasa asing, menabung, dan melatih keterampilan baru.

    “Saya dengar kita bisa dapat izin tinggal permanen di Paraguay dengan biaya sebesar 10 juta won (sekitar Rp117 juta),” tulis seorang anggota grup.

    Sebagian besar warga Korea menilai orang-orang “siap perang” ini terlalu sensitif. Bahkan Ibu Kim sendiri mengomeli putranya karena “buang-buang uang” untuk perlengkapan bertahan hidup.

    “Walaupun hubungan antara Korea Utara dan Selatan saat ini tidaklah bagus, saya tidak pernah khawatir soal perang dan menjalani hidup seperti biasa,” cetus Lee Young-ah, seorang staf pemasaran berusia 28 tahun kepada BBC.

    Korsel kini berkembang menjadi negara demokrasi yang makmur dan hidup, sekalipun dua Korea secara teknis masih berperang.

    Woo berpendapat bahwa karena sudah berpuluh-puluh tahun hidup dengan damai, kebanyakan orang Korsel “apatis terhadap perang” yang dapat berujung ke “sikap masa bodoh”.

    Dia pun menambahkan bahwa sikap khalayak umum terhadap orang-orang yang “siap perang” perlahan-lahan berubah akibat meningkatnya tensi geopolitik.

    Kim pun membela diri: “Kalau Anda naik pesawat, mereka menyiapkan alat-alat keamanan, kan? Nah, membeli perlengkapan keamanan sama saja seperti mengencangkan tali sabuk pengaman.”

    Park menganalogikan persiapan untuk perang seperti membeli produk asuransi. Namun, seperti halnya banyak bentuk asuransi, tidak ada yang mau menggunakannya.

    Halaman 2 dari 2

    (dwia/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Nasib Festival Seks ‘Pertama dan Terbesar’ Korea Selatan

    Nasib Festival Seks ‘Pertama dan Terbesar’ Korea Selatan

    Jakarta

    Lee Hee Tae menaruh harapan besar pada festival seks yang hendak dia selenggarakan. Dengan bangga dia menyebut festival itu sebagai yang “pertama dan terbesar” di Korea Selatan.

    Dia membayangkan 5.000 orang berbondong-bondong melihat aktor dan aktris porno Jepang favorit mereka, yang sengaja didatangkan untuk acara tersebut. Akan ada peragaan busana, pameran mainan seks, dan beberapa permainan dewasa.

    Namun, 24 jam sebelum acara berlangsung, festival tersebut dibatalkan.

    Korea Selatan terkenal dengan kebijakan konservatif terhadap seks dan hiburan dewasa. Ketelanjangan di depan umum dan pertunjukan telanjang dilarang. Menjual atau mendistribusikan pornografi hard core adalah ilegal, tapi menontonnya bukan tindakan pidana.

    “Hampir setiap negara maju memiliki festival seks, tapi di Korea Selatan kami bahkan tidak memiliki budaya hiburan dewasa. Saya ingin mengambil langkah pertama untuk menciptakannya,” kata Lee Hee Tae, pimpinan perusahaan Play Joker.

    Perusahaan milik Lee awalnya memproduksi pornografi soft core yang legal, tapi kemudian merambah ke pengorganisasian acara.

    Sebulan sebelumnya, kelompok hak-hak perempuan dari Kota Suwon, tempat acara tersebut hendak diadakan, menggelar demonstrasi. Mereka menuduh festival tersebut mengeksploitasi perempuan di Korsel negara yang punya riwayat insiden-insiden kekerasan gender.

    Wali kota setempat mengecam acara tersebut karena diadakan di dekat sebuah sekolah dasar dan pihak berwenang mengancam akan mencabut izin lokasi jika acara tetap dilaksanakan. Lokasi acara pun mundur sebagai tempat penyelenggaraan festival.

    Lee berkeras berpindah lokasi, namun rangkaian kejadian serupa tetap terjadi. Otoritas menuduh festival tersebut “menanamkan pandangan menyimpang tentang seks” dan mendesak acara dibatalkan.

    Lee tidak putus asa. Dia memutuskan menggelar festival di sebuah kapal yang berlabuh di pinggir sungai di Seoul.

    Namun, setelah mendapat tekanan dari dewan kota, pemilik kapal mengancam akan membuat barikade dan memutus aliran listrik jika promotor tetap melanjutkan festival tersebut.

    Setiap berpindah tempat, Lee harus mengurangi elemen acara karena pemegang tiket meminta pengembalian dana, yang menyebabkan dirinya mengalami kerugian setara miliaran rupiah.

    Ketika hampir kehabisan pilihan, Lee menemukan sebuah bar bawah tanah kecil di lingkungan mewah Gangnam di Seoul yang dapat menampung sekitar 400 orang. Kali ini dia merahasiakan lokasinya.

    Dewan kota lantas menulis surat kepada ratusan pemilik restoran di sana yang memperingatkan restoran mereka bisa ditutup jika menjadi tuan rumah festival tersebut. Dewan kota menyebut festival itu “berbahaya secara moral”. Namun, pemilik bar tidak gentar dan festival bisa berlangsung.

    Namun, sehari sebelum acara digelar, para bintang porno Jepang mundur sebagai pengisi acara. Agensi mereka mengatakan reaksi buruk terhadap festival tersebut “mencapai puncaknya” dan para bintang porno khawatir akan diserang bahkan ditikam.

    Dari kantornya di Gangnam, Lee mengatakan kepada BBC bahwa dia terkejut bahwa rangkaian kejadian ini bisa berujung ke “suatu perubahan yang tidak terpikirkan”. Bahkan, dia mengaku telah menerima ancaman pembunuhan.

    “Saya telah diperlakukan seperti penjahat tanpa melakukan sesuatu yang ilegal”, katanya, seraya menambahkan bahwa festival tersebut berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Acara itu, klaimnya, tidak menampilkan ketelanjangan atau tindakan seksual, serupa dengan acara yang dia adakan tahun lalu yang kurang mendapat sorotan publik.

    Baca juga:

    Play Joker telah melakukan berbagai aksi yang menarik perhatian. Tahun lalu mereka menampilkan seorang perempuan di Seoul yang berjalan dengan hanya mengenakan kotak kardus.

    Orang-orang yang lewat kemudian memasukkan tangan mereka ke dalam kardus dan menyentuh payudara perempuan itu.

    Lee mengatakan ingin menantang sikap Korea terhadap seks dan pornografi.

    “Pihak berwenang adalah orang-orang munafik. Jika orang-orang mengakses internet, mereka semua berbagi pornografi. Lalu mereka akan logout dan berpura-pura tidak bersalah. Berapa lama lagi kita akan terus berpura-pura seperti ini?”

    Meskipun situs porno internasional populer tidak dapat diakses dari Korea Selatan, sebagian besar mengetahui cara menggunakan VPN untuk menyiasati pembatasan internet.

    Suwon’s Women’s Hotline yang sejak awal memprotes festival seks tersebut menilai pembatalan acara itu sebagai sebuah “kemenangan”.

    “Terserah pihak penyelenggara mau bilang apa, tapi ini bukanlah perayaan seks. Ini eksploitasi dan objektifikasi perempuan. Industri seks mendorong kekerasan terhadap perempuan,” kata Go Eun-chae, direktur hotline yang menyediakan dukungan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga.

    Go dan organisasi hak-hak perempuan lainnya di Korea berpendapat bahwa Korsel memiliki masalah kekerasan seksual yang segera memerlukan perhatian.

    “Hal ini [kekerasan seksual] meresap dalam budaya kita,” katanya, seraya menambahkan bahwa laki-laki memiliki kesempatan tanpa batas untuk mengekspresikan seksualitas mereka tanpa memerlukan festival seks.

    Baca juga:

    Bae Jeong-weon, dosen seksualitas dan budaya di Universitas Sejong, mengatakan salah satu masalah dengan festival ini adalah sebagian besar acaranya ditujukan untuk penonton laki-laki.

    “Ada banyak kekerasan terhadap perempuan di sini, sehingga perempuan jauh lebih sensitif terhadap isu-isu eksploitasi,” katanya.

    Dalam survei yang dilakukan Kementerian Gender pada tahun 2022, lebih dari sepertiga perempuan mengatakan mereka pernah mengalami agresi seksual.

    “Di Korea Selatan kita mempunyai sejarah membicarakan seks secara negatif, dalam konteks kekerasan dan eksploitasi, bukan sebagai tindakan yang positif dan menyenangkan,” tambah Bae.

    Baca juga:

    Di Gangnam, tempat festival tersebut akhirnya diadakan, sebagian besar warga muda di kawasan itu punya pendapat yang terbelah berdasarkan jenis kelamin mereka.

    “Ini bukan pornografi dan mereka tidak melakukan sesuatu yang ilegal, jadi menurut saya [acara] itu tidak seharusnya dilarang,” kata Moon Jang-won, seorang karyawan perusahaan IT.

    Namun Lee Ji-yeong, perempuan berusia 35 tahun, mengatakan dirinya bisa mengerti tindakan dewan kota yang melarang festival seks.

    Dia mengaku “muak dengan festival tersebut karena mengomersialkan seks”.

    Namun sebagian besar setuju bahwa dengan melarang festival tersebut, pihak berwenang telah melampaui batas.

    “Larangan ini merupakan keputusan politisi tuadan konservatif yang ingin menarik pemilih yang lebih tua,” kata Yoo Ju, 34 tahun.

    “Generasi tersebut masih percaya bahwa seks harus disembunyikan,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa sikap anak muda terhadap seks sedang berubah dan dia serta teman-temannya membicarakan seks secara terbuka.

    Politik di Korea Selatan sebagian besar masih berpedoman pada nilai-nilai konservatif dan tradisional. Pihak berwenang sebelumnya dituduh melakukan tindakan berlebihan dan menghambat keberagaman.

    Tahun lalu, Dewan Kota Seoul menghentikan parade LGBT yang diadakan di alun-alun utama kota tersebut menyusul tentangan dari kelompok Kristen. Pemerintah belum mengeluarkan undang-undang anti-diskriminasi yang akan melindungi komunitas LGBT dan perempuan, padahal kedua komunitas menghadapi prasangka yang signifikan.

    Kontroversi mengenai festival seks telah membuat topik keberagaman seksual dan kesetaraan gender menjadi saling terkait. Pihak penyelenggara berargumen bahwa pihak berwenang menghalangi warga untuk berekspresi secara bebas, sedangkan para perempuan menyatakan bahwa hak-hak mereka telah dilanggar.

    Pihak berwenang harus mencari cara untuk mengatasi dilema rumit ini.

    Play Joker mengatakan kepada BBC bahwa mereka berencana untuk kembali menjadi tuan rumah festival tersebut pada bulan Juni, hanya saja lebih besar. Lee mengklaim kini ada beberapa politisi yang mendukungnya.

    Pada akhir pekan, Walikota Seoul mengeluarkan pernyataan di saluran YouTube-nya yang menyatakan bahwa kota tersebut “tidak berniat untuk terlibat di masa depan”.

    Reportase tambahan oleh Jake Kwon dan Hosu Lee.

    Lihat juga Video: Aksi Peragaan Busana dari Sampah Plastik di Seoul untuk Hari Bumi

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rupiah Melemah ke Rp15.692 per Dolar AS Sore Ini

    Rupiah Melemah ke Rp15.692 per Dolar AS Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.692 per dolar AS pada Rabu (28/2). Mata uang Garuda melemah 46 poin atau minus 0,30 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.673 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

    Mata uang di kawasan Asia juga terpantau kompak melemah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,19 persen, peso Filipina melemah 0,30 persen, baht Thailand minus 0,45 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,05 persen.

    Kemudian, dolar Singapura melemah 0,12 persen, rupee India melemah 0,02 persen, yen Jepang 0,13 persen, yuan China 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,03 persen.

    Setali tiga uang, mata uang di negara maju pun kompak anjlok. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,23 persen, dolar Australia minus 0,52 persen, dan euro Eropa minus 0,20 persen.

    Lalu, dolar Kanada melemah 0,19 persen dan franc Swiss melemah 0,26 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS oleh kekhawatiran seputar inflasi, baik dari AS maupun domestik.

    “Investor mengantisipasi data inflasi AS dan Indonesia yang akan dirilis besok dan lusa,” ujar dia kepada CNNIndonesia.com.

    (del/sfr)