Produk: won

  • Bank Sentral Korea Selatan Gelar Rapat Dewan Luar Biasa Tanggapi Darurat Militer – Page 3

    Bank Sentral Korea Selatan Gelar Rapat Dewan Luar Biasa Tanggapi Darurat Militer – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank of Korea atau Bank Sentral Korea Selatan akan mengadakan rapat darurat setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mencabut stattus darurat militer yang diumumkan semalam.

    Bank sentral akan mengadakan rapat dewan luar biasa sekitar pukul 9 pagi waktu setempat pada hari Rabu ini. Minggu lalu, Bank of Korea telah memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin dalam langkah yang mengejutkan.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (4/12/2024), kantor berita lokal Yonhap melaporkan bahwa regulator keuangan Korea Selatan mengatakan siap mengalokasikan 10 triliun won atau kurang lebih USD 7,07 miliar untuk dana stabilisasi pasar saham kapan saja.

    Selasa malam, Yoon mengumumkan darurat militer dan memobilisasi tentara. Dalam beberapa jam, Majelis Nasional memilih untuk membatalkan perintah darurat, yang memaksa Yoon mencabut darurat militer pada Rabu pagi. Unit militer yang dikerahkan juga telah ditarik, Yoon mengumumkan.

    “Menurut pandangan kami, dampak negatif terhadap ekonomi dan pasar keuangan bisa berlangsung singkat karena ketidakpastian pada lingkungan politik dan ekonomi dapat segera diatasi dengan respons kebijakan yang proaktif,” kata analis Citi dalam sebuah catatan.

    Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok pada hari Rabu berjanji untuk memompa likuiditas tanpa batas ke pasar keuangan, jika perlu untuk menstabilkannya.

    Saham Korea Selatan mengalami fluktuasi yang signifikan di AS pada hari Selasa di tengah kekacauan politik di Korea. iShares MSCI South Korea ETF (EWY), yang melacak lebih dari 90 perusahaan besar dan menengah di Korea Selatan, jatuh sebanyak 7% hingga mencapai level terendah dalam 52 minggu sebelum memangkas kerugian hingga ditutup 1,6% lebih rendah.

    Pasar saham Korea Selatan mulai diperdagangkan pada pukul 9 pagi KST seperti biasa.

  • Rupiah Dibuka Loyo dari Dolar AS, Hampir Tembus 16.000 – Page 3

    Rupiah Dibuka Loyo dari Dolar AS, Hampir Tembus 16.000 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali dibuka melemah pada perdagangan antarbank di Jakarta, Rabu pagi (4/12/2024). Rupiah turun 28 poin atau 0,18 persen menjadi 15.974 per dolar AS dari posisi sebelumnya 15.946 per dolar AS.

    Pelemahan ini terjadi di tengah pergerakan mata uang kawasan Asia yang beragam. Yen Jepang mencatat pelemahan terdalam dengan penurunan 0,21 persen, diikuti baht Thailand yang terkoreksi 0,09 persen dan dolar Singapura yang melemah 0,04 persen. Dolar Hong Kong juga turun tipis 0,006 persen terhadap dolar AS.

    Won Korea Selatan Cetak Penguatan Signifikan

    Sementara itu, won Korea Selatan mencatat penguatan terbesar di Asia dengan lonjakan 0,9 persen. Kenaikan ini terjadi setelah mata uang tersebut sempat menyentuh level terendah dalam dua tahun terakhir.

    Selain won, peso Filipina juga menguat sebesar 0,3 persen, diikuti dolar Taiwan yang naik 0,11 persen. Yuan China terapresiasi 0,06 persen, sedangkan ringgit Malaysia mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,007 persen terhadap dolar AS.

    Sentimen Global Pengaruhi Pergerakan Mata Uang Asia

    Pergerakan beragam ini mencerminkan pengaruh sentimen global terhadap mata uang kawasan.

    Faktor seperti kebijakan moneter dari bank sentral utama dunia, kondisi perdagangan internasional, dan perkembangan ekonomi global menjadi katalis yang memengaruhi nilai tukar di pasar Asia.

    Dengan pelemahan pagi ini, pelaku pasar diperkirakan akan mencermati data ekonomi terbaru dan langkah kebijakan Bank Indonesia untuk mendukung stabilitas rupiah.

    Pergerakan nilai tukar rupiah dalam waktu dekat juga akan bergantung pada dinamika dolar AS di tengah ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed. 4o

  • Korsel Siapkan Dana US Miliar, Antisipasi Volatilitas Pasar usai Kisruh Darurat Militer

    Korsel Siapkan Dana US$7 Miliar, Antisipasi Volatilitas Pasar usai Kisruh Darurat Militer

    Bisnis.com, JAKARTA – Regulator keuangan Korea Selatan mengatakan siap untuk memobilisasi dana stabilisasi pasar saham senilai 10 triliun won atau US$7 miliar (setara Rp111,7 triliun).

    Dana tersebut disiapkan untuk mengurangi volatilitas pasar di tengah keputusan mengejutkan Presiden Yoon Suk Yeol untuk memberlakukan darurat militer, yang kemudian dicabut.

    “Kami siap untuk mengerahkan dana stabilisasi pasar saham senilai 10 triliun won kapan saja dan langkah-langkah stabilisasi pasar lainnya,” kata Kepala Komisi Layanan Keuangan atau Financial Services Commission (FSC) Kim Byoung-hwan dikutip dari Kantor Berita Yonhap pada Rabu (4/12/2024). 

    Pernyataan Kim dikeluarkan dalam sebuah pertemuan dengan para kepala Layanan Pengawasan Keuangan dan lembaga keuangan milik negara.

    Kim mengatakan total dana senilai 40 triliun won juga tersedia untuk stabilisasi pasar obligasi. Dia mengatakan, otoritas akan memantau secara ketat mata uang asing dari perusahaan keuangan lokal dan mengambil langkah-langkah untuk menyuntikkan likuiditas yang cukup ke pasar mata uang jika diperlukan.

    Sementara itu, Kementerian Keuangan Korea Selatan mengatakan pasar saham akan dibuka seperti biasa pada Rabu.

    Keputusan tersebut dibuat selama pertemuan darurat yang diadakan sebelumnya pada hari itu antara Menteri Keuangan Choi Sang-mok dan pejabat ekonomi dan keuangan teratas, menurut kementerian.

    Indeks acuan KOSPI dan pasar KOSDAQ yang sarat dengan perusahaan teknologi dijadwalkan dibuka pada pukul 9 pagi waktu setempat dan ditutup pada pukul 3:30 sore waktu setempat.

    Keputusan tersebut muncul saat pasar valuta asing dan pasar saham Korea di luar negeri, yang telah menunjukkan ketidakstabilan setelah pernyataan mengejutkan Yoon, mulai stabil setelah tindakan tersebut dicabut hanya beberapa jam kemudian, kata Kementerian.

    Menteri Keuangan Choi Sang-mok meyakinkan para investor, dengan berjanji bahwa pemerintah akan mengambil setiap langkah yang mungkin untuk menstabilkan pasar keuangan dan valuta asing, termasuk menyediakan likuiditas tanpa batas jika diperlukan.

    Kementerian Keuangan juga menekankan komitmennya terhadap stabilitas pasar, dengan menyatakan bahwa sistem pemantauan di seluruh pemerintah telah diberlakukan untuk mengamati secara ketat kondisi pasar keuangan.

  • Imbas Kisruh Darurat Militer, Bursa Korea Selatan Anjlok

    Imbas Kisruh Darurat Militer, Bursa Korea Selatan Anjlok

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham Korea Selatan anjlok dan mata uang won memangkas kerugian semalam setelah Presiden Yoon Suk Yeol secara singkat mengumumkan darurat militer di tengah pertikaian politik, lalu mencabut keputusan tersebut beberapa jam kemudian.

    Mengutip Bloomberg pada Rabu (4/12/2024), indeks saham acuan Kospi Korea Selatan merosot sebanyak 2% karena saham Samsung Electronics Co., perusahaan terbesar di negara tersebut jeblok 3%. 

    Sementara itu, mata uang Won menguat sebanyak 1,6% menjadi 1.406,35 per dolar, sekaligus menghapus hampir semua penurunan semalam.

    Pada Selasa (3/122/2024) larut malam waktu setempat, Yoon mengumumkan darurat militer di negara itu untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun. 

    Mata uang won dan instrumen exchange traded funds (ETF) di bursa terkait Korea Selatan melemah tajam semalam, sebelum memangkas kerugian di tengah berita bahwa parlemen berusaha mencabut keputusan tersebut dan otoritas keuangan berjanji untuk menyediakan likuiditas tak terbatas ke pasar sesuai kebutuhan.

    “Ini adalah gangguan politik jangka pendek yang dapat mengakibatkan pemakzulan atau pemecatan dari jabatan, tetapi bukan perubahan mendasar dalam risiko politik,” kata ekonom pasar berkembang dan ahli strategi valas di Wells Fargo Securities, Brendan McKenna.

    Adapun, McKenna menyarankan klien untuk menutup taruhan won yang bearish atau membeli aset Korea.

    Perintah mengejutkan Yoon adalah langkah berisiko tinggi yang diklaimnya akan mencegah oposisi mencoba melumpuhkan pemerintahannya di tengah keretakan yang kini akan semakin dalam. 

    Pihak oposisi telah mencoba memaksakan proposal anggarannya melalui Majelis Nasional, sementara Yoon telah memveto serangkaian RUU yang disahkan oleh parlemen, terkadang bahkan membuat marah partainya sendiri.

    Regulator keuangan utama Korea Selatan Kim Byoung-hwan mengatakan setelah pertemuan darurat bahwa pihak berwenang akan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk memastikan stabilitas pasar. Dana stabilisasi pasar saham senilai 10 triliun won atau US$7 miliar siap digunakan segera jika diperlukan, katanya.

    Dewan moneter Bank of Korea (BOK), yang secara tak terduga memangkas suku bunga acuan minggu lalu, mengadakan pertemuan luar biasa mulai pukul 9 pagi untuk membahas langkah-langkah guna melindungi ekonomi dan pasar.

    Pasar saham Korea telah menjadi salah satu yang terburuk di dunia tahun ini, dengan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum AS memperburuk prospeknya dengan ancaman tarifnya. 

    Regulator juga telah meningkatkan upaya untuk menghapus “Diskon Korea” dari saham negara tersebut di tengah kekhawatiran atas tata kelola perusahaan dan valuasi yang terus-menerus rendah. 

    “Karier politik Yoon tampaknya mendekati akhir. Kami memperkirakan beberapa volatilitas hari ini. Dalam jangka pendek, ini akan menjadi peluang beli. Dalam jangka panjang, masalah Diskon Korea akan terus berlanjut dan bertindak sebagai penghambat pertumbuhan,” kata kepala eksekutif di Fibonacci Asset Management Global Pte., Jung In Yun.

  • Dolar AS Menguat, Rupiah dan Mata Uang Asia Hari Ini Anjlok

    Dolar AS Menguat, Rupiah dan Mata Uang Asia Hari Ini Anjlok

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2024) pagi melemah atau terdepresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Pergerakan negatif rupiah mengikuti mata uang Benua Asia yang mayoritas berada di zona merah.

    Mengutip Bloomberg Asian Pacific Currencies, rupiah pukul 09.14 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 15.945 per dolar AS atau turun 37 poin atau 0,32% dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Mengikuti rupiah hari ini yang melemah, yen Jepang di pasar spot exchange turun 0,21% menjadi 149.9 yen Jepang per dolar AS, dolar Hong Kong melemah 0,01% menjadi 7,78 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Singapura turun 0,18% menjadi 1,34 dolar Singapura per dolar AS, dan dolar Taiwan melemah 0,05% menjadi 32,4 dolar Taiwan per dolar AS.

    Kemudian, rupe India turun 0,25% menjadi 84,7 rupe per dolar AS, yuan China melemah 0,30% menjadi 7,29 yuan per dolar AS, ringgit Malaysia melemah 0,26% menjadi 4,47 ringgit per dolar AS, dan baht Thailand turun tipis 0,06% menjadi 34,4 baht per dolar AS.

    Saat rupiah dan mata uang Asia hari ini kompak melemah, hanya mata uang Korea won yang menguat dari dolar AS karena bertambah 0,20% menjadi 1,403 won Korea per dolar AS. 

  • Khawatirkan Kebijakan Trump, Rupiah Melemah Rp15.905 per Dolar AS

    Khawatirkan Kebijakan Trump, Rupiah Melemah Rp15.905 per Dolar AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.905 per dolar AS pada Senin (2/12) sore. Mata uang Garuda melemah 58 poin atau 0,37 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.905 per dolar AS.

    Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,30 persen, baht Thailand melemah 0,50 persen, yuan China melemah 0,35 persen, peso Filipina melemah 0,12 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,48 persen.

    Dolar Singapura juga melemah 0,47 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.

    Senada, mata uang utama negara maju juga kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,71 persen, poundsterling Inggris melemah 0,38 persen, dan franc Swiss melemah 0,43 persen.

    Dolar Australia melemah 0,22 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,24 persen.

    Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah sejatinmya tak melemah sendirian.

    Rupiah melemah bersamaan dengan mata uang negara lainnya terhadap dolar AS. Pelemahan dipicu kekhawatiran investor seputar kebijakan Presiden terpilih Donald Trump.

    “Dari domestik, data menunjukkan inflasi di Indonesia kembali termoderasi dan penurunan pada yoy sudah mencapai target BI di 1,5 persen. Ini juga ikut menekan rupiah,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    (ldy/agt)

  • Rupiah Layu ke Rp15.892 Pagi Ini

    Rupiah Layu ke Rp15.892 Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.892 per dolar AS pada Senin (2/12) pagi. Mata uang Garuda melemah 44,5 poin atau turun 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,10 persen, baht Thailand melemah 0,16 persen, yuan China melemah 0,02 persen, peso Filipina melemah 0,13 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,15 persen.

    Dolar Singapura melemah 0,06 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

    Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,09 persen, poundsterling Inggris menguat 0,07 persen, dan franc Swiss melemah 0,11 persen.

    Sedangkan, dolar Australia menguat 0,20 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,05 persen.

    Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar AS. Hal ini dikarenakan indeks dolar AS terpantau naik oleh antisipasi investor akan serentetan data ekonomi penting baik dari dalam maupun luar negeri pekan ini.

    “Data manufaktur PMI China yang barusan dirilis menunjukkan ekspansi yang lebih kuat dari perkiraan. Untuk hari ini, investor menantikan data inflasi Indonesia siang ini dan data manufaktur AS malam ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.800 per dolar AS – Rp15.900 per dolar AS.

    (ldy/pta)

  • 5 Drakor yang Bakal Tayang Desember 2024, Ada Squid Game 2

    5 Drakor yang Bakal Tayang Desember 2024, Ada Squid Game 2

    Jakarta, Beritasatu.com – Lima drama Korea (drakor) dengan genre yang beragam siap tayang pada Desember 2024, salah satunya ada Squid Game 2 yang penayangannya sudah dinantikan.

    Selain Squid Game 2 yang penuh intrik dan ketegangan, ada juga drakor Light Shop yang mulai tayang pada bulan Desember 2024 ini.

    Berikut lima drakor yang bakal tayang Desember 2024:

    1. Light Shop
    Pertama dalam daftar ini ada Light Shop, drakor yang diadaptasi dari webtoon berjudul sama karya Kang Pool. Light Shop dibintangi oleh sederet bintang drakor mulai dari Ju Ji Hoon, Park Bo Young, Um Tae Goo, Seolhyun, Bae Sung Woo dan lain-lain.

    Dilansir dari Soompi, drama ini berkisah tentang seorang pria bernama Won Young (Ju Ji Hoon) yang memiliki toko lampu yang unik. Toko lampu ini menerangi sebuah gang gelap dan menarik perhatian tamu misterius dengan rahasia yang tersembunyi.

    Drakor supernatural misteri ini menjadi debut aktor Kim Hee Won sebagai sutradara. Light Shop akan tayang dalam delapan episode di Disney+ mulai 4 Desember mendatang.

    2. Sorry Not Sorry
    Bagi Anda penyuka kisah komedi romantis, rasanya drakor Sorry Not Sorry bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk ditonton. Drakor yang disutradarai oleh Min Ji Young ini mulai tayang pada 5 Desember 2024 di KBS Joy.

    Melansir What’s on Netflix, aktris Jeon So Min didaulat menjadi pemeran utama bernama Ji Song Yi. Dicampakkan, Song Yi terpaksa menanggung beban kesulitan hidup melajang, pekerjaan paruh waktu dan membayar cicilan rumah.

    Dia terus berpura-pura menjadi wanita yang bahagia setelah menikah. Tanpa alasan, ini dilakukan untuk menyelamatkan diri dari rasa penasaran para tetangga.

    3. Who Is She
    Who Is She merupakan drama Korea remake dari film populer Miss Granny. Ya, drama ini menceritakan tentang seorang wanita berusia 70an yang berubah menjadi wanita usia 20-an, mendapatkan kesempatan kedua untuk mengejar mimpinya.

    Aktris senior Kim Hae Sook berperan sebagai Oh Mal Soon, seorang nenek yang tidak terduga mendapati dirinya kembali ke tubuhnya pada usia 20 tahunan dan menjalani pelatihan untuk debut sebagai idol.

    Drakor Who is She tayang mulai 18 Desember 2024 mendatang di KBS2.

    4. Check In Hanyang
    Check In Hanyang adalah drama romansa dengan latar belakang sejarah tepatnya pada masa Dinasti Joseon. Menggambarkan cerita kehidupan dan percintaan para pemuda yang “magang” di penginapan terbesar jaman itu, Yongcheonlu.

    Baek In Hyuk berperan sebagai Pangeran Lee Eun, putra raja yang memiliki kekuatan besar. Menariknya, ia menyembunyikan identitasnya dan bergabung di Yongcheonlu dengan nama Lee Eun Ho.

    Ada juga aktris Kim Ji Eun memerankan karakter Hong Deok Soo, seorang wanita yang menyamar sebagai pria dan berjuang keras untuk bertahan hidup sambil menjaga identitas aslinya di Yongcheonlu. Drakor Check In Hanyang akan tayang mulai 21 Desember 2024 mendatang.

    5. Squid Game 2
    Setelah tiga tahun berlalu, akhirnya musim terbaru dari Squid Game akan tayang mulai 26 Desember mendatang. Masih mengusung genre drama, thriller, Squid Game 2 akan terbagi dalam enam episode.

    Aktor Lee Jung Jae masih memerankan karakter Seong Gi Hun yang menyusup ke dalam permainan dan merencanakan balas dendam kepada mereka yang berada di balik Squid Games. Ia bertekad untuk meyakinkan mereka yang terlibat untuk meninggalkan uang hadiah dan menghentikan permainan.

    Tidak hanya Lee Jung Jae, bintang Squid Game lainnya seperti Lee Byung Hun dan Wi Ha Joon juga kembali bermain pada musim kedua ini. Squid Game 2 makin dinantikan dengan bergabungnya Im Si Wan, Kang Ha Neul, Park Sung Hoon, Yang Dong Geun, Jo Yuri hingga Choi Seung Hyun alias TOP eks Bigbang.

    Itulah lima drakor yang akan tayang pada bulan Desember 2024 ini.

     

  • Rekomendasi Drama Korea Episode Pendek yang Tayang Desember 2024, Ada The Trunk hingga Squid Game 2

    Rekomendasi Drama Korea Episode Pendek yang Tayang Desember 2024, Ada The Trunk hingga Squid Game 2

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini beberapa drakor yang tayang dengan episode pendek pada bulan Desember 2024

    Daftar terbaru drama korea yang tayang dengan episode pendek pada Desember 2024.

    Di antara drama Korea yang tayang dengan episode pendek, drakor Squid Game 2 tayang Desember 2024 mendatang.

    Selain itu, ada pula drama Korea berjudul The Trunk.

    Light Shop (2024)

    Drakor Light Shop akan tayang pada 18 Desember 2024.

    Drama ini berjumlah 8 episode dan tayang di platform Disney+. 

    Seorang pria menjalankan toko lampu kecil. Tokonya kelihatannya biasa saja, tapi toko lampunya berbeda.

    Toko tersebut dikunjungi oleh roh-roh mati, beberapa berada di antara hidup dan mati, dan mereka memiliki cerita mereka sendiri.

    The Trunk (2024)

    Drakor The Trunk diketahui tayang pada 29 November 2024.

    The Trunk memiliki 8 episode sepanjang penayangannya.

    Drama milik Seon Hyun Jin ini akan tayang di Netflix. 

    In-Ji (Seo Hyun-Jin) bekerja untuk penyedia pernikahan kontrak NM.

    Dia bertemu Jung-Won (Gong Yoo) untuk pernikahan kontraknya yang ke-5. Jung-Won bekerja sebagai produser musik. Hidupnya dipenuhi dengan kecemasan dan kesepian karena rasa sakit dari masa lalunya.

    Dia masih sangat merindukan mantan istrinya Seo-Yeon, yang melamar pasangannya yang menyediakan perusahaan NM untuknya.

    Squid Game 2 (2024)

    Drama Squid Game 2 akan tayang di Netflix dengan jumlah enam episode. 

    Drakor sekuel ini akan tayang pada 26 Desember 2024. 

    Gi-Hun yang berniat membalas dendam dan ikut dalam permainan berbahaya itu lagi.

    Who Is She / Miss Granny (2024)

    Who Is She akan tayang pada 18 Desember 2024.

    Drama ini berjumlah 12 episode.

    Chae Won Bin akan bermain sebagai Choi Ha Na, seorang murid berprestasi yang sering mendapatkan peringkat pertama di sekolahnya sekaligus cucu dari Oh Mal Soon, seorang nenek usia 70an yang mendadak berubah menjadi wanita 20an.

    The Starry Night (2024)

    Drama Starry Night diketahui tayang pada 23 Desember 2024.

    Drakor tayang di ENA ini berjumlah 12 episode. 

    Kang Su Hyun adalah seorang produser bintang, yang melatih idola dengan filosofi dan intuisinya sendiri.. Di rumah, Kang Su Hyun adalah pencari nafkah keluarganya.

    Suaminya, Sim Jun Seok, adalah seorang ibu rumah tangga penuh waktu dan merawat putra mereka Sim Jin U. Sebelum menjadi ibu rumah tangga, Sim Jun Seok bekerja sebagai produser musik, namun, setelah putranya kehilangan pendengarannya karena kecelakaan mobil di masa kanak-kanak , dia berhenti dari pekerjaannya untuk merawat dia dan rumah mereka secara penuh waktu.

    Untuk bangkit kembali, Kang Su Hyun memulai proyek baru untuk menciptakan seorang bintang. Dia memilih Yoo Jin U sebagai trainee-nya.

    Berita seputar drama Korea lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Meski Libur, Dolar AS Masih Perkasa

    Meski Libur, Dolar AS Masih Perkasa

    New York: Euro melemah terhadap dolar pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB) karena para pedagang menahan taruhan akan pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa, sementara pergerakan mata uang yang lebih luas teredam dalam perdagangan yang sepi karena liburan di Amerika Serikat (AS).
     
    Mengutip data Yahoo Finance, Jumat, 29 November 2024, euro merosot 0,2 persen menjadi USD1,054625 setelah kenaikan tajam pada Rabu menyusul pernyataan agresif dari anggota dewan Bank Sentral Eropa Isabel Schnabel
     
    Perdagangan secara luas sepi karena pasar saham dan obligasi AS ditutup untuk liburan Thanksgiving. Indeks dolar naik tipis ke 106,21 setelah turun ke level terendah 105,85 pada sesi sebelumnya, level terendah dalam dua minggu.
     
    Sementara itu, investor menarik kembali ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih agresif dan membeli mata uang umum yang sedang menuju bulan terburuknya dalam dua setengah tahun.
     
    Pasar uang sekarang hanya melihat peluang 13 persen dari penurunan suku bunga 50 basis poin yang lebih besar oleh ECB, sedangkan Jumat lalu peluangnya sangat tipis. Pergerakan 25 bps sudah diperhitungkan sepenuhnya.
     

     

    Pergerakan mata uang dunia lainnya
     
    Di sisi lain, sterling sedikit berubah pada USD1,2666 terhadap greenback, sementara crown Swedia menguat terhadap dolar dan euro karena data menunjukkan sentimen di antara bisnis dan konsumen di Swedia meningkat pada November.
     
    Dolar Australia pulih dari pelemahan awal dan naik sedikit ke USD0,6501. Gubernur Bank Sentral Australia Michele Bullock mengatakan inflasi inti terlalu tinggi untuk memungkinkan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Sementara mata uang utama sedang lesu, ada beberapa aksi di pasar berkembang.
     
    Rubel Rusia menguat menjadi lebih dari 110 per dolar setelah kehilangan hampir sepertiga nilainya sejak Agustus karena bank sentral Rusia mengatakan akan menghentikan pembelian valas hingga akhir tahun untuk mendukung mata uang tersebut.
     
    Won Korea Selatan sedikit melemah setelah bank sentral memangkas suku bunga pada pertemuan kedua berturut-turut, hasil yang hanya diperkirakan oleh empat dari 38 ekonom yang disurvei oleh Reuters.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)