Produk: won

  • Proses Pemakzulan Presiden Korea Selatan Dimulai

    Proses Pemakzulan Presiden Korea Selatan Dimulai

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman berita-berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Kita awali edisi Kamis, 5 Desember 2024 dengan laporan dari Korea Selatan.

    Proses pemakzulan presiden dimulai

    Anggota parlemen Korea Selatan dari kelompok oposisi secara resmi mengajukan mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeoul, menuduhnya memberlakukan darurat militer untuk mencegah penyelidikan kriminal terhadap dirinya dan keluarganya.

    Deklarasi darurat militer yang mengejutkan oleh Presiden Yoon dibatalkan oleh anggota parlemen, tetapi sempat membuat kekacauan termasuk demonstrasi warga.

    Pihak oposisi menuduh darurat militer diberlakukan Presiden Yoon “dengan maksud yang tidak konstitusional dan ilegal untuk menghindari penyelidikan yang akan segera dilakukan … terhadap dugaan tindakan ilegal yang melibatkan dirinya dan keluarganya”.

    “Ini adalah kejahatan yang tidak dapat dimaafkan, kejahatan yang tidak dapat, tidak boleh, dan tidak akan diampuni,” kata anggota parlemen Kim Seung-won.

    Tuduhan jaringan penjualan bayi

    Tiga belas perempuan dari Filipina dihukum karena tuduhan terkait perdagangan manusia di Kamboja dengan bertindak sebagai ibu yang dibayar untuk mengandung dalam jaringan penjual bayi.

    Mereka dijatuhi hukuman empat tahun penjara setelah dinyatakan bersalah karena menjual, membeli, atau menukar seseorang untuk transfer lintas batas, kata Pengadilan Provinsi Kandal pada Senin malam.

    Menurut putusan tersebut, dua dari empat tahun penjara ditangguhkan, yang berarti mereka tidak perlu menjalani hukuman penjara kecuali mereka dinyatakan bersalah atas kejahatan lain.

    Pihak berwenang mengatakan bisnis yang merekrut para perempuan berpusat di Thailand.

    Israel tuduh Hamas eksekusi tahanannya

    Israel mengatakan enam warganya yang disandera Hamas kemungkinan dieksekusi oleh Hamas di Gaza selatan pada bulan Februari, karena militer Israel melakukan serangan udara ke daerah tempat mereka ditawan.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis temuan penyelidikan atas eksekusi tersebut Selasa malam kemarin, dengan mengatakan kalau mereka tahu ada sandera di dekat daerah tersebut, mereka tidak akan melakukan serangan.

    Jenazah keenam pria tersebut diambil dari sebuah terowongan dekat Khan Younis pada tanggal 20 Agustus, bersama dengan jenazah enam orang anggota Hamas.

    Mereka yakin 101 sandera Israel masih ditahan di Gaza, meskipun diperkirakan hanya sekitar setengahnya yang masih hidup.

    Pasukan Suriah kuasai kota Hama

    Kelompok yang disebut pemberontak mencoba menguasai wilayah barat laut Suriah dalam seminggu terakhir, mengancam kekuasaan Presiden Bashar Al-Assad.

    Kemarin, pasukan yang setia kepada pemerintah Suriah, dengan didukung angkatan udara Rusia, mengusir pasukan pemberontak dari kota Hama.

    Perang saudara di Suriah sudah berkecamuk sejak gerakan ‘Arab Spring’ pada tahun 2011, dan pertempuran baru-baru ini menyebabkan lebih dari 115.000 orang mengungsi, menurut PBB.

    Para analis mengatakan serangan baru oleh pemberontak dan jatuhnya Aleppo mengguncang kekuasaan Presiden Assad.

    “Rezim Assad bertempur dengan sengit dari tahun 2012 hingga 2016 untuk merebut kembali separuh kota, jadi kehilangan kota tersebut dengan begitu cepat merupakan kekalahan yang memalukan dan menggambarkan rapuhnya pemerintahan rezim di Suriah,” kata Charles Lister dari lembaga Middle East Institute.

  • Oposisi Mulai Pemakzulan Presiden Korsel, Apa yang Akan Terjadi?

    Oposisi Mulai Pemakzulan Presiden Korsel, Apa yang Akan Terjadi?

    Jakarta

    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengejutkan negaranya pada Selasa (03/12) malam dengan mengumumkan darurat militer yang pertama dalam hampir 50 tahun dengan alasan “pasukan anti-negara” dan ancaman dari Korea Utara.

    Akan tetapi, tindakan yang diduga bermotif politik itu memicu protes massa dan pemungutan suara darurat di parlemen yang membatalkan tindakan Presiden Yoon tersebut hanya dalam hitungan jam.

    Yoon akhirnya menerima keputusan parlemen dan mencabut darurat militer.

    Sementara itu, anggota parlemen bersiap memberikan suara atas pemakzulannya, seraya menuduh Yoon telah melakukan “aksi pemberontakan”.

    Ribuan orang di penjuru Korea Selatan turun ke jalan memprotes tindakan presiden dan menuntut pengunduran dirinya.

    Dalam perkembangan terbaru, menteri pertahanan Kim Yon-hyun mengundurkan diri dengan alasan dirinya “bertanggung jawab penuh” atas deklarasi darurat militer dan meminta maaf kepada publik karena telah “menyebabkan kebingungan dan gangguan”, menurut pernyataan kementerian.

    Siapa presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol?

    Yoon bisa dibilang pendatang baru di dunia politik saat memenangi kursi presiden pada 2022, dalam persaingan yang paling ketat sejak negara tersebut mulai menggelar pemilihan presiden yang bebas pada 1980-an.

    Selama masa kampanyenya, pria berusia 63 tahun ini menganjurkan pendekatan yang lebih keras terhadap Korea Utara dan isu-isu gender yang memecah belah.

    Dalam wawancara dengan BBC, mantan Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha bilang keputusan Yoon menunjukkan bahwa presiden “sama sekali tak memahami realitas yang dialami negara ini saat ini”.

    Baca juga:

    Apa yang terjadi selanjutnya, kata Kang, sepenuhnya tergantung pada Yoon.

    “Keputusan ada di tangan presiden untuk menemukan jalan keluar dari situasi yang telah dia buat sendiri.”

    Kendati demikian, sejumlah anggota parlemen dari partai sayap kanan yang berkuasa menyatakan dukungan kepada presiden.

    Salah satunya adalah Hwang Kyo-ahn, mantan Perdana Menteri Korea Selatan, yang menyerukan penangkapan Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik dan Han Dong-hoon, pemimpin partai yang mendukung Yoon, di sosial medianya seraya menuduh keduanya menghalangi tindakan presiden.

    Hwang lebih lanjut menegaskan bahwa “kelompok pro-Korea Utara harus disingkirkan kali ini” dan mendesak Yoon untuk menanggapi dengan tegas, menyerukan penyelidikan dan penggunaan semua kekuatan darurat yang dimilikinya.

    Akankah Presiden Yoon dimakzulkan?

    Parlemen Korea Selatan akan melakukan pemungutan suara terkait pemakzulan Yoon. (Reuters)

    Kini, semua mata tertuju pada apakah Yoon akan menghadapi pemakzulan, meskipun dia bukan presiden Korea Selatan pertama yang mengalaminya.

    Usulan pemakzulan terhadap Yoon diajukan oleh enam partai oposisi dan harus diputuskan dalam waktu 72 jam. Para anggota parlemen akan berkumpul pada Jumat, 6 Desember, atau Sabtu, 7 Desember.

    Agar usulan tersebut dapat disahkan, diperlukan suara dua pertiga dari 300 anggota Majelis Nasional200 suara.

    Partai oposisi hampir memiliki cukup suara, sementara partai Yoon sendiri telah mengkritik tindakannya tetapi belum memutuskan sikap mereka.

    Jika hanya beberapa anggota partai yang berkuasa mendukung usulan tersebut, pemakzulan akan dilakukan.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Jika parlemen menyetujui usulan tersebut, kekuasaan Yoon akan segera ditangguhkan, dan Perdana Menteri Han Duck-soo akan menjadi penjabat presiden.

    Mahkamah Konstitusi, dewan beranggotakan sembilan orang yang mengawasi pemerintahan Korea Selatan, selanjutnya akan memberikan keputusan akhir.

    Jika Mahkamah Konstitusi mendukung pemakzulan, Yoon akan dicopot, dan pemilihan umum baru harus diadakan dalam waktu 60 hari. Jika ditolak, Yoon akan tetap menjabat.

    BBC

    Hal ini mengingatkan kita pada penggulingan Presiden Park Geun-hye pada 2016. Kala itu, Yoon berperan penting dalam memimpin penuntutan kasus korupsi.

    Park dibebaskan pada 2022 setelah menjalani hukuman penjara selama 4 tahun 9 bulan.

    Presiden Roh Moo-hyun juga nyaris dicopot dari jabatannya setelah pemungutan suara pemakzulan parlemen dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2004.

    Apakah darurat militer pernah diberlakukan sebelumnya di Korea Selatan?

    Getty ImagesAnggota parlemen membawa plakat bertuliskan “Yoon Suk Yeol harus mengundurkan diri” pada 4 Desember

    Deklarasi darurat militer oleh Yoon adalah yang pertama terjadi di Korea Selatan dalam 45 tahun terakhir, membuka luka lama penyalahgunaan tindakan darurat dalam sejarah negara tersebut.

    Darurat militer, yang pada awalnya dimaksudkan untuk menstabilkan keadaan darurat nasional, sering dikritik sebagai alat untuk menekan perbedaan pendapat, mempertahankan kekuasaan dan dengan demikian merusak demokrasi.

    Pada 1948, Presiden Syngman Rhee mengumumkan darurat militer untuk mengendalikan pemberontakan menentang penindasan pemberontakan Jeju, yang mengakibatkan kematian banyak warga sipil.

    Pada 1960, darurat militer disalahgunakan selama Revolusi April, karena protes terhadap pemerintahan Rhee meningkat setelah polisi membunuh seorang siswa sekolah menengah selama unjuk rasa menentang penipuan pemilu.

    Baca juga:

    Presiden Park Chung-hee juga sering memberlakukan darurat militer untuk menekan ancaman terhadap rezimnya, sementara darurat militer selama 440 hari setelah pembunuhannya berpuncak pada Pembantaian Gwangju di bawah Presiden Chun Doohwan.

    Peristiwa ini meninggalkan kenangan traumatis bagi warga Korea Selatan, yang mengaitkan darurat militer dengan alat kekuasaan politik, bukan sebagai tindakan untuk keselamatan publik.

    Sejak 1987, konstitusi Korea Selatan telah memperketat persyaratan untuk mendeklarasikan darurat militer, dengan memerlukan persetujuan parlemen untuk perpanjangan atau pencabutannya.

    Seberapa stabil demokrasi di Korea Selatan?

    ReutersPemimpin partai oposisi utama, Partai Demokrat, berbicara kepada media setelah parlemen menolak darurat militer pada Rabu pagi

    Tindakan gegabah Yoon mengejutkan negara tersebut yang mengklaim sebagai negara demokrasi modern yang berkembang pesat dan telah berkembang jauh sejak masa kediktatorannya.

    Banyak orang melihat kejadian yang terjadi pekan ini sebagai tantangan terbesar bagi masyarakat demokratis tersebut dalam beberapa dekade.

    Para ahli berpendapat bahwa tindakan itu mungkin lebih merusak reputasi Korea Selatan sebagai negara demokrasi, lebih parah dari kerusuhan 6 Januari di AS.

    “Pernyataan darurat militer yang dikeluarkan Yoon tampaknya merupakan tindakan yang melampaui batas hukum dan salah perhitungan politik, yang membahayakan ekonomi dan keamanan Korea Selatan,” kata Leif-Eric Easley dari Universitas Ewha di Seoul.

    Baca juga:

    “Ia tampak seperti politisi yang sedang terkepung, mengambil langkah putus asa di tengah skandal, hambatan kelembagaan, dan seruan pemakzulan, yang semuanya kini kemungkinan akan meningkat.”

    Namun, meskipun terjadi kekacauan di Seoul, demokrasi Korea Selatan tampaknya tetap kokoh.

    Kang, mantan menteri luar negeri, mengatakan kepada BBC bahwa dia “sangat lega” bahwa ketegangan tampaknya mereda.

    “Selama berjam-jam sepanjang malam, [melihat] Majelis Nasional melakukan tugasnya dan warga turun ke jalan menuntut agar RUU ini dicabutharus saya katakan pada akhirnya, hal ini menunjukkan bahwa demokrasi di negara saya kuat dan tangguh.”

    Apa tanggapan Korea Utara?

    Sejauh ini, Korea Utara belum memberikan respons terkait situasi politik yang terjadi di Korea Selatan. (EPA)

    Dalam deklarasinya, Yoon menargetkan Korea Utara, dengan menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk “melindungi Republik Korea yang bebas dari ancaman pasukan komunis Korea Utara” dan untuk “memberantas pasukan anti-negara pro-Korea Utara yang tercela yang menjarah kebebasan dan kebahagiaan rakyat kita.”

    Komentar seperti ini biasanya akan memancing reaksi dari Korea Utara, tetapi belum ada tanggapan dari media pemerintah negara tersebut.

    Komando militer Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu dini hari bahwa perintah darurat militer Yoon telah dibubarkan dan bahwa “tidak ada kegiatan yang tidak biasa dari Korea Utara.”

    “Posisi keamanan terhadap Korea Utara tetap stabil,” lanjut pernyataan itu, menurut kantor berita Yonhap.

    Para pakar mengatakan masih belum jelas mengapa Yoon menyebutkan ancaman Korea Utara, tetapi banyak yang percaya hal itu tidak akan berdampak positif pada meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan Selatan.

    Fyodor Tertitskiy, yang meneliti politik Korea Utara di Universitas Kookmin di Seoul, meyakini bahwa “tidak ada cara bagi Korea Utara untuk memanfaatkan krisis ini.”

    “Semuanya terjadi begitu cepat; hanya berlangsung beberapa jam,” ungkapnya kepada BBC.

    (ita/ita)

  • Komentar Bullish Bos The Fed Picu Penguatan Bursa Asia

    Komentar Bullish Bos The Fed Picu Penguatan Bursa Asia

    Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham di Asia menguat setelah pasar global mencapai rekor seiring dengan komentar optimistis Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang mendukung aset berisiko. Sementara itu, pedagang mata uang tetap waspada karena pemerintah Prancis jatuh setelah mosi tidak percaya.

    Mengutip Bloomberg pada Kamis (5/12/2024), indeks saham Topix Jepang menguat 0,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%, sementara saham berjangka di Hong Kong sedikit lebih rendah.

    Saham berjangka AS sedikit berubah setelah kenaikan pada Rabu untuk S&P 500 dan Nasdaq 100 yang sarat teknologi mendorong indeks utama saham global ke level tertinggi baru.

    Pergerakan tersebut didorong oleh perusahaan teknologi AS yang disebut Magnificent Seven menguat selama empat sesi berturut-turut. Reli tersebut dibantu oleh kenaikan untuk Nvidia Corp dan Meta Platforms Inc.

    Imbal Hasil obligasi AS atau US Treasury stabil setelah reli di sesi sebelumnya di seluruh kurva. Imbal hasil 10 tahun turun empat basis poin pada hari Rabu, sementara imbal hasil dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan turun lima basis poin. 

    Dalam acara New York Times DealBook Summit di New York, Powell mengatakan ekonomi AS dalam kondisi yang sangat baik, dan menyampaikan bahwa risiko penurunan dari pasar tenaga kerja telah surut.

    Powell juga mengatakan pejabat Federal Reserve mampu bersikap hati-hati saat mereka menurunkan suku bunga ke tingkat netral — yang tidak merangsang atau menahan ekonomi.

    Di Eropa, euro menghadapi tantangan lebih lanjut menyusul perselisihan mengenai anggaran tahun depan di Paris. Pemimpin sayap kanan Prancis Marine Le Pen dan koalisi sayap kiri memberikan suara menentang pemerintahan Perdana Menteri Michel Barnier, sehingga memperburuk prospek bagi investor. 

    Pasar sebagian besar telah memperkirakan hasil tersebut sebelum waktunya yang terjadi setelah perdagangan reguler ditutup.

    Mata uang won stabil setelah kekacauan awal minggu ini di Korea Selatan. Presiden Yoon Suk Yeol diperkirakan akan berpidato di hadapan rakyat pada Kamis malam.

    Yen stabil di sekitar 150 per dolar pada perdagangan Kamis pagi. Imbal hasil untuk utang pemerintah Australia dan Selandia Baru turun pada Kamis pagi, mencerminkan pergerakan dalam Obligasi Pemerintah pada hari sebelumnya.

  • IHSG diprediksi menguat saat “wait and see” data ketenagakerjaan AS

    IHSG diprediksi menguat saat “wait and see” data ketenagakerjaan AS

    IHSG hari ini akan mencoba melanjutkan kenaikan ke range 7.400 sampai 7.500Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, diperkirakan bergerak menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS).

    IHSG dibuka melemah 0,74 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.326,02. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,30 poin atau 0,03 persen ke posisi 883,29.

    “IHSG hari ini akan mencoba melanjutkan kenaikan ke range 7.400 sampai 7.500,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Kamis.

    Saat ini, para pelaku pasar menantikan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Jumat (6/12), para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan bahwa perekonomian AS menambah 214 ribu pekerjaan pada November 2024

    Bursa Asia mayoritas melemah pada perdagangan Rabu (4/12), terdorong kisruh politik di Korea Selatan.

    Para pelaku pasar menilai realisasi pertumbuhan ekonomi riil Australia tumbuh 0,8 persen pada Kuartal III-2024, meleset dari ekspektasi sebesar 1,1 persen.

    Pasar Korea Selatan melemah, seiring investor merespons gejolak politik di Korea Selatan, di mana darurat militer diberlakukan dan kemudian dicabut hanya beberapa jam kemudian, menyusul penolakan tegas dari parlemen terhadap upayanya melarang aktivitas politik.

    Kementerian Keuangan Korea Selatan menyatakan siap menggelontorkan likuiditas “tanpa batas” ke pasar keuangan apabila diperlukan.

    Yonhap melaporkan regulator keuangan bersiap menggunakan dana stabilisasi pasar saham sebesar 10 triliun Won (sekitar 7,07 miliar dolar AS). Menteri Keuangan akan mengadakan konferensi pers pada waktu setempat.

    Sementara itu, pasar saham AS mencatatkan rekor baru pada hari Rabu, dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite naik ke level tertinggi sepanjang masa, didorong oleh kenaikan saham teknologi setelah laporan yang kuat dari Salesforce dan Marvell Technology.

    Salesforce melonjak hampir 11 persen setelah melaporkan pendapatan kuartal ketiga fiskal yang melampaui perkiraan. Indeks S&P 500 naik 0,61 persen dan ditutup pada 6.086,49, sementara Nasdaq yang berfokus pada teknologi naik 1,3 persen menjadi 19.735,12. Dow Jones Industrial Average juga naik 308,51 poin, atau 0,69 persen menjadi 45.014,04.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 249,83 poin atau 064 persen ke level 39.526,22, indeks Shanghai melemah 5,32 poin atau 0,16 persen ke posisi 3.358,33, indeks Kuala Lumpur melemah 2,79 poin atau 0,17 persen ke posisi 1.615,88, dan indeks Straits Times menguat 34,40 poin atau 0,91 persen ke 3.834,34.

    Baca juga: PT PP Infrastruktur jual saham PT UMT ke Mitratel
    Baca juga: Intraday short selling berpotensi tingkatkan likuiditas pasar saham
    Baca juga: BEI kejar peningkatan transaksi investor aktif transaksi harian

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Update ‘Skandal’ Darurat Militer Korsel, Pemakzulan Presiden Dimulai

    Update ‘Skandal’ Darurat Militer Korsel, Pemakzulan Presiden Dimulai

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadapi upaya pemakzulan setelah mengambil langkah kontroversial dengan mendeklarasikan darurat militer. Langkah ini, yang pertama sejak empat dekade terakhir, dituduh digunakan untuk menghentikan penyelidikan kriminal terhadap dirinya dan keluarganya.

    Keputusan tersebut dengan cepat dibatalkan oleh parlemen, tetapi telah memicu krisis politik besar yang mengguncang negeri ini dan mencemaskan sekutu-sekutunya.

    Anggota parlemen oposisi menyerahkan mosi pemakzulan pada Kamis (5/12/2024) dini hari, menuduh Yoon telah “melanggar konstitusi dan hukum”. Mosi tersebut juga menuduh presiden mencoba menghindari penyelidikan atas dugaan tindakan ilegal yang melibatkan dirinya dan keluarganya.

    “Ini adalah kejahatan yang tak termaafkan-sesuatu yang tidak boleh dan tidak akan dimaafkan,” kata anggota parlemen Kim Seung-won, dilansir AFP.

    Menurut undang-undang Korea Selatan, mosi ini harus diputuskan dalam waktu 24 hingga 72 jam setelah diajukan. Dengan mayoritas besar di parlemen yang dipegang oleh oposisi, peluang Yoon untuk bertahan tampak suram.

    Adapun keputusan Yoon untuk mendeklarasikan darurat militer mengejutkan sekutu-sekutu internasionalnya. Amerika Serikat, yang memiliki hampir 30.000 pasukan di Korea Selatan, menyatakan bahwa mereka tidak diberi tahu sebelumnya.

    “Kami lega bahwa keputusan ini telah dibatalkan,” kata Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional AS. Ia juga menambahkan bahwa demokrasi Korea Selatan tetap tangguh dan bahwa Washington akan terus memperkuat hubungan bilateral.

    Sebelumnya, ribuan warga Korea Selatan memadati jalan-jalan di sekitar kantor presiden di Seoul, menuntut pengunduran dirinya. Demonstrasi juga berlangsung di Gwanghwamun Square, dengan pengunjuk rasa membawa bendera dan spanduk yang menyerukan perubahan.

    “Saya begitu marah hingga tak bisa tidur semalam. Saya datang ke sini untuk memastikan Yoon benar-benar lengser,” kata Kim Min-ho, seorang warga berusia 50 tahun.

    Situasi di parlemen berlangsung dramatis. Lebih dari 280 tentara, beberapa di antaranya diterbangkan dengan helikopter, berusaha mengunci gedung parlemen. Namun, 190 anggota parlemen berhasil masuk dan membatalkan deklarasi darurat militer.

    Konstitusi Korea Selatan mengharuskan darurat militer dicabut jika mayoritas parlemen menuntutnya, memaksa Yoon untuk menarik keputusannya dalam pidato yang disiarkan enam jam kemudian.

    Dalam pidatonya, Yoon mengklaim darurat militer diperlukan untuk melindungi Korea Selatan dari ancaman Korea Utara dan “elemen anti-negara”. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang ancaman tersebut.

    Langkah ini juga memicu ketegangan politik terkait pernyataannya yang menyebut Partai Demokrat, oposisi utama, sebagai “elemen anti-negara”.

    Ketua partai penguasa Yoon, People Power Party, menggambarkan langkah tersebut sebagai “tragedi”. Namun, partai ini tetap memutuskan untuk menolak mosi pemakzulan.

    Sejak terpilih pada tahun 2022, Yoon menghadapi penurunan popularitas yang signifikan. Dalam jajak pendapat terbaru Gallup, tingkat persetujuan publik terhadapnya hanya 19%, dengan banyak pemilih marah atas kondisi ekonomi dan kontroversi yang melibatkan istrinya.

    Situasi ini mencerminkan masa depan politik Yoon yang semakin tidak menentu, dengan ketegangan antara pemerintah dan oposisi yang terus meningkat.

    (luc/luc)

  • IHSG Berjaya! Saham-saham di Sektor Ini Jadi Penguatnya

    IHSG Berjaya! Saham-saham di Sektor Ini Jadi Penguatnya

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor barang baku (basic materials).
     
    IHSG ditutup menguat 130,74 poin atau 1,82 persen ke posisi 7.326,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,26 poin atau 1,64 persen ke posisi 883,59.
     
    “Bursa regional Asia menguat di saat pasar dikejutkan dari pergolakan politik di Korea Selatan, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol secara tak terduga mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12) malam, dengan alasan mencegah partai oposisi mengganggu proses parlementer,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dilansir Antara, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Krisis politik di Korsel

    Namun demikian, Korea Selatan akhirnya membatalkan keputusan tersebut setelah Majelis Nasional memberikan suara menentang tindakan tersebut.
    Adapun untuk mencegah dampak negatif ekonomi dan pasar keuangan, Bank of Korea mengadakan rapat darurat. Regulator keuangan mengatakan siap mengalokasikan dana sebesar 10 triliun won untuk menstabilkan pasar kapan saja.
     
    Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok berjanji untuk memompa likuiditas tanpa batas ke pasar keuangan, apabila perlu untuk menstabilkannya.
     
     

     
    Sementara dari Tiongkok, meskipun aktivitas sektor jasa mengalami perlambatan namun masih di zona ekspansi.
     
    Berdasarkan data The Caixin General Services PMI turun ke level 51,5 pada November 2024 dari level tertinggi tiga bulan pada Oktober sebesar 52,0, atau meleset dari perkiraan pasar sebesar 52,5 dan The Caixin General Composite PMI naik menjadi 52,3 pada November 2024 dari 51,9 pada bulan sebelumnya.
     
    Faktor dalam negeri

    Sedangkan dari dalam negeri, IHSG menguat seiring dengan momentum dari window dressing di penghujung tahun yang dapat menjadi momentum investor mengoleksi saham-saham unggulan, sehingga mendorong aktivitas peningkatan perdagangan saham menjelang akhir 2024.
     
    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 3,33 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing sebesar 1,74 persen dan 1,29 persen.
     
    Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor teknologi turun sebesar minus 0,04 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TNCA, BTEK, LABA, KREN dan CNKO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni VISI, JIHD, ECII, ANDI dan MTFN.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.292.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,77 miliar lembar saham senilai Rp11,16 triliun. Sebanyak 295 saham naik 226 saham menurun, dan 324 tidak bergerak nilainya.
     

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain:

    Indeks Nikkei menguat 27,53 poin atau 0,07 persen ke level 39.276,39.
    Indeks Shanghai melemah 14,16 poin atau 0,42 persen ke posisi 3.364,65.
    Indeks Kuala Lumpur menguat 7,13 poin atau 0,44 persen ke posisi 1.614,09.
    Indeks Straits Times menguat 13,81 poin atau 0,36 persen ke 3.799,94.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Rekomendasi Drama Korea Desember 2024 yang Tayang di Netflix, Season Baru Squid Game, The Auditors

    Rekomendasi Drama Korea Desember 2024 yang Tayang di Netflix, Season Baru Squid Game, The Auditors

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah drama Korea Netflix yang akan tayang Desember 2024.

    Drama-drama ini lantas bisa menemani waktu liburan Natal dan Tahun Baru 2025.

    Salah satu drama ini bahkan sempat populer beberapa tahun lalu.

    Kini, drakor tersebut menyajikan musim terbaru kepada penggemar.

    Apa saja drama Korea Netflix yang dimaksud tersebut?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    4 rekomendasi drama Korea Netflix yang tayang Desember 2024

    1. Rugged Rugby: Conquer or Die

    Serial Netflix Rugged Rugby: Conquer or Die

    Tanggal tayang: 10 Desember 2024

    Rugged Rugby: Conquer or Die adalah acara survival dari PD Chang Si Won.

    Chang Si Won sebelumnya dikenal dengan beragam program populer termasuk A Clean Sweep, Steel Troops, dan The Fisherman and the City. 

    Rugged Rugby: Conquer or Die sendiri merupakan acara survival olahraga yang menampilkan persaingan ketat dan perjuangan di antara atlet rugbi menuju kemenangan.

    Di bawah dunia rugbi Korea yang samar, tujuh tim bertarung sengit menunjukkan kekuatan, strategi, dan kerja sama semuanya demi memperebutkan gelar juara.

    2. The Auditors: Season 1

    The Auditors: Season 1 

    Tanggal tayang: 11 Desember 2024

    Pemeran: Shin Ha-kyun, Lee Jung-ha, Jin Goo

    The Auditors mengisahkan tentang dinamika pekerjaan di JU Construction, sebuah perusahaan dengan tim audit yang sangat sibuk bekerja. 

    Hal ini dikarenakan JU Construction sangat terkenal dengan kasus korupsi yang melimpah. Shin Cha-Il (Shin Ha Kyun) merupakan pemimpin dari tim audit tersebut. 

    Ia memiliki sikap yang dingin, tegas, dan tidak memiliki kepercayaan pada orang lain.

    Di dalam tim ini terdapat karyawan yaitu Gu Han Soo (Lee Jung Ha), seorang karyawan pemula yang baik hati dan ramah. 

    Awalnya, ia melamar di tim audit sebagai batu loncatan untuk dipindahkan ke cabang perusahaan di Florida. 

    Namun, rencananya tidak mudah terwujud karena harus bekerja di bawah kepemimpinan Shin Cha Il yang tegas.

    Selain itu, terdapat juga karyawan baru Yoon Seo Jin (Jo Aram) yang sifatnya bertolak belakang dengan Gu Han Soo, Ia merupakan anggota tim audit yang ambisius dan seorang individualis yang bertekad untuk sukses. 

    Karakternya yang berlawanan dengan Gu Han Soo menciptakan dinamika yang unik dalam tim mereka.

    Yoon Seo Jin mengenali Wakil Presiden JU Construction, Hwang Dae Woong (Jin Go) sejak dia masih kecil. 

    Namun, mereka berpura-pura tidak mengenal satu sama lain di tempat kerja. Hwang Dae Woong merupakan putra ketiga dari pendiri perusahaan yang berambisi menjadi presiden perusahaan, dengan mengalahkan dua kakak laki-lakinya untuk posisi tersebut.

    3. Check-in Hanyang

    Poster drakor Check-in Hanyang

    Tanggal tayang: 22 Desember 2024

    Pemeran: Bae In-Hyuk, Kim Ji-Eun, Jung Gun-Joo dan Jae Chan

    Yongcheonru, wisma termegah di Joseon, beroperasi di bawah moto bahwa pelanggan adalah raja.

    Empat pemagang baru bergabung dengan motivasi mereka sendiri.

    Di antaranya yaitu, Lee Eun (Bae In-Hyuk), seorang pangeran rahasia Joseon, bekerja dengan nama samaran Lee Eun-Ho. 

    Lalu, Hong Deok-soo (Kim Ji-Eun), menyamar sebagai seorang pria, bertujuan untuk menjadi manajer umum.

    Kemudian, Cheon Joon-Hwa (Jung Gun-Joo), dipaksa oleh ayahnya, tidak menunjukkan minat untuk menjalankan wisma. 

    Sementara itu, Go Soo-Ra (Jae Chan), berharap untuk memulihkan kekayaan keluarganya, berjuang untuk posisi permanen. 

    Saat mereka bekerja sama, keempat magang berbagi pengalaman dan mengembangkan ikatan yang erat.

    Keluarga Go Soo Ra telah menurun untuk sementara waktu sekarang. 

    Untuk membangun kembali keluarganya, dia mulai bekerja sebagai magang di Yongcheonru. 

    Tujuannya adalah untuk dipromosikan menjadi karyawan secara permanen. 

    Selama bekerja di Yongcheonru, 4 magang ini berbagi pengalaman dan menjadi teman.

    4. Squid Game 2

    Poster Squid Game 2 (Netflix)

    Tanggal tayang: 26 Desember 2024

    Pemeran: Lee Jung Jae, Kang Ha Neul, Choi Seung Hyun, Im Si Wan, Jo Yu Ri, dan Park Sung Hoon.

    Pemenang Squid Game musim pertama, Seong Gi Hun, awalnya akan meninggalkan Korea Selatan dan berangkat ke Amerika Serikat. 

    Namun, keberangkatannya ia batalkan setelah mendapatkan pesan ancaman yang mengatakan bahwa seseorang akan terus mencarinya.

    Tanpa berpikir panjang, ia langsung membatalkan keberangkatannya tersebut. 

    Gi Hun dengan ekspresi geramnya pun bertekad untuk mengungkapkan ke publik tentang betapa gilanya permainan itu.

    Dengan demikian, ia kembali mengikuti permainan mematikan itu di musim kedua bersama ratusan orang lainnya yang sedang frustasi karena mengalami kesulitan finansial. 

    Ketika memasuki arena permainan, 456 pemain disambut oleh penjaga berseragam pink yang bertopeng.

    Setelah penyambutan, mereka langsung dibawa ke arena permainan yang serupa dengan arena permainan musim pertama, yaitu Lampu Merah Lampu Hijau (mugunghwa kkoci pieot seumnida). 

    Dalam permainan tersebut, para pemain diharuskan untuk maju ke garis finis selagi boneka mekanik raksasa membelakangi mereka.

    Namun, ketika boneka berbalik menghadap para pemain, mereka harus diam mematung. 

    Sebab, jika ada para pemain yang didapati bergerak oleh alat Passive Infrared Sensors (PIR) yang ada di mata boneka, maka pemain akan langsung ditembak mati.

    Gi Hun, yang sebelumnya pernah berhasil melewati permainan ini mencoba untuk melatih para pemain agar mereka selamat. Sayangnya rencana sering tak sesuai harapan.

    Upaya yang dilakukannya itu tidak berhasil ketika seorang gadis bergerak setelah diberi tahu bahwa ada seekor lebah hinggap di kepalanya. Pemain itu kemudian berteriak histeris dan bergerak.

    Tanpa aba-aba, perempuan itu ditembak di bagian kepala hingga mati. Satu per satu pemain mulai ditembak karena ikut histeris dan terkejut ketika pemain lainnya dieksekusi.

    Melihat pemain yang terus menjadi korban dalam permainan, Gu Hun kembali mencoba menggunakan taktik yang sama pada musim pertama, yakni meyakinkan mereka untuk menghentikan permainan dan segera keluar dari tempat ini. 

    Para pemain pun setuju dan mulai melakukan voting.

    Lantas, bagaimana nasib para pemain yang tersisa?

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • IHSG ditutup menguat dipimpin sektor barang baku

    IHSG ditutup menguat dipimpin sektor barang baku

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor barang baku (basic materials).

    IHSG ditutup menguat 130,74 poin atau 1,82 persen ke posisi 7.326,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,26 poin atau 1,64 persen ke posisi 883,59.

    “Bursa regional Asia menguat di saat pasar dikejutkan dari pergolakan politik di Korea Selatan, dimana Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol secara tak terduga mengumumkan darurat militer pada Selasa (03/12) malam, dengan alasan upaya untuk mencegah partai oposisi mengganggu proses parlementer,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

    Namun demikian, Korea Selatan akhirnya membatalkan keputusan tersebut setelah Majelis Nasional memberikan suara menentang tindakan tersebut.

    Untuk mencegah dampak negatif ekonomi dan pasar keuangan, Bank of Korea mengadakan rapat darurat dan regulator keuangan mengatakan siap mengalokasikan dana sebesar 10 triliun won untuk menstabilkan pasar kapan saja, dan Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok pada Rabu (04/12) berjanji untuk memompa likuiditas tanpa batas ke pasar keuangan, apabila perlu untuk menstabilkannya.

    Sementara dari China, meskipun aktivitas sektor jasa mengalami perlambatan namun masih di zona ekspansi.

    Berdasarkan data The Caixin General Services PMI turun ke level 51,5 pada November 2024 dari level tertinggi tiga bulan pada Oktober sebesar 52,0, atau meleset dari perkiraan pasar sebesar 52,5 dan The Caixin General Composite PMI naik menjadi 52,3 pada November 2024 dari 51,9 pada bulan sebelumnya.

    Dari dalam negeri, IHSG menguat seiring dengan momentum dari window dressing di penghujung tahun yang dapat menjadi momentum investor mengoleksi saham-saham unggulan, sehingga mendorong aktivitas peningkatan perdagangan saham menjelang akhir tahun 2024.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 3,33 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing sebesar 1,74 persen dan 1,29 persen.

    Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor teknologi turun sebesar minus 0,04 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TNCA, BTEK, LABA, KREN dan CNKO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni VISI, JIHD, ECII, ANDI dan MTFN.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.292.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,77 miliar lembar saham senilai Rp11,16 triliun. Sebanyak 295 saham naik 226 saham menurun, dan 324 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 27,53 poin atau 0,07 persen ke level 39.276,39, indeks Shanghai melemah 14,16 poin atau 0,42 persen ke posisi 3.364,65, indeks Kuala Lumpur menguat 7,13 poin atau 0,44 persen ke posisi 1.614,09, dan indeks Straits Times menguat 13,81 poin atau 0,36 persen ke 3.799,94.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Won Korea Stabil Usai Kebijakan Darurat Militer Dicabut – Page 3

    Won Korea Stabil Usai Kebijakan Darurat Militer Dicabut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Won Korea Selatan stabil setelah sempat jatuh ke level terendah dalam dua tahun pada hari Selasa (3/12), menyusul pengumuman darurat militer secara mendadak oleh Presiden Yoon Suk Yeol. Keputusan darurat militer itu kemudian dibatalkan selang beberapa jam.

    Mengutip US News, Rabu (4/12/2024) para pedagang melaporkan bahwa bank sentral negara itu mungkin telah mendukung Won pada pembukaan hari Rabu dengan menjual dolar miliknya.

    Won Korea Selatan mencapai level 1.414,58 terhadap Dolar pada hari Rabu (4/12) waktu setempat.

    Sementara itu, Dolar AS juga pulih dari level terendah selama tiga pekan terhadap Yen Jepang dan bertahan terhadap mata uang utama lainnya karena para pedagang mempertimbangkan kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve bulan ini.

    Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama termasuk yen dan euro, naik 0,07% menjadi 106,39 pada Rabu (4/12).

    Dolar AS menguat 0,18% ke kisaran 149,90 Yen, melanjutkan pemulihannya setelah merosot ke 148,65 Yen pada sesi sebelumnya.

    Dolar AS mendapat dukungan setelah data menunjukkan lapangan pekerjaan AS meningkat secara moderat pada bulan Oktober sementara PHK menurun, bahkan ketika pejabat Federal Reserve pada hari itu tidak memberikan panduan pasti tentang apa yang akan mereka lakukan pada akhir pertemuan kebijakan berikutnya dalam waktu dua pekan.

    Sedangkan Yuan China melemah mendekati level terendahnya dalam lebih dari setahun di perdagangan luar negeri, tertekan oleh dampak tarif impor baru dari Presiden Terpilih AS Donald Trump.

  • Tentang Darurat Militer, Sempat Diumumkan Presiden Korsel Lalu Dicabut

    Tentang Darurat Militer, Sempat Diumumkan Presiden Korsel Lalu Dicabut

    Jakarta

    Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol sempat mengumumkan darurat militer yang membuat heboh. Namun usai mendapat penolakan dari Majelis Nasional Korsel, kini status darurat militer di negara tersebut telah resmi dicabut.

    Pengumuman darurat militer itu disampaikan Presiden Yoon pada Selasa (3/12/2024) larut malam pukul 23.00 waktu setempat (21.00 WIB). Status darurat militer Korsel kemudian dicabut pada Rabu (4/12/2024) pagi pukul 04.30 WIB.

    Sesaat setelah status darurat militer diumumkan, warga Korsel pun menggelar demo di gedung parlemen. Ratusan masa berkumpul di parlemen Korsel pada Rabu (4/12/2024) dini hari, untuk memprotes penetapan status darurat militer.

    Apa yang Dimaksud dengan Status Darurat Militer?

    Berdasarkan pengertiannya, darurat militer adalah keadaan darurat suatu wilayah yang dikendalikan oleh militer sebagai pemimpin tertinggi. Demikian pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI V Kemdikbud).

    Korsel sendiri pernah menetapkan darurat militer pada tahun 1979, dan ini menjadi deklarasi darurat militer terakhir kalinya di negara tersebut. Selama lebih dari puluhan tahun, darurat militer tidak pernah lagi diberlakukan sejak Korsel menjadi negara demokrasi parlementer pada tahun 1987.

    Alasan Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer

    Status darurat militer ini diumumkan Presiden Korsel karena ketegangan dengan negara tetangganya, Korea Utara (Korut) yang terus meningkat. Presiden Yoon juga menyebut salah satu alasan menetapkan status darurat militer adalah karena adanya ancaman “kekuatan anti-negara”.

    “Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen anti-negara… Dengan ini saya umumkan darurat militer,” kata Yoon dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi kepada rakyat, dilansir AFP, Selasa (3/12/2024).

    Parlemen Korsel Tolak Pengumuman Darurat Militer

    Parlemen Korsel lantas menolak keputusan darurat militer yang diumumkan Presiden Yoon, dan meminta untuk dibatalkan. Juru bicara parlemen Korsel mengatakan deklarasi darurat militer Presiden Yoon tidak sah, dan mengesahkan resolusi pencabutan deklarasi tersebut.

    Seperti dilansir AFP dan Channel Asia News, Selasa (3/12/2024), Majelis Nasional Korsel dengan 190 dari 300 anggotanya yang hadir meloloskan keputusan rapat yang mengharuskan darurat militer yang dideklarasikan oleh Presiden Yoon Suk Yeol untuk dicabut.

    “Dari 190 yang hadir, 190 mendukung, saya menyatakan bahwa resolusi yang menyerukan pencabutan darurat militer telah disahkan,” kata Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik.

    Status Darurat Militer Korsel Telah Resmi Dicabut

    Kabinet Presiden Yoon akhirnya menyetujui status darurat militer dicabut usai status itu ditolak Majelis Nasional Korsel. Seperti dilansir AFP dan CNN, Rabu (4/12/2024), kabinet Presiden Yoon telah memberikan suara untuk mencabut darurat militer, tak lama setelah diumumkan.

    “Beberapa saat yang lalu, ada permintaan dari Majelis Nasional untuk mencabut keadaan darurat, dan kami telah menarik militer yang dikerahkan untuk operasi darurat militer,” kata Yoon dalam pidato yang disiarkan televisi.

    “Kami akan menerima permintaan Majelis Nasional dan mencabut darurat militer melalui rapat kabinet.”

    Presiden Yoon pun resmi mengumumkan pencabutan status darurat militer di Korsel. Kepala Staf Gabungan juga telah menarik pasukan militer yang yang dikerahkan untuk melaksanakan darurat militer, dan telah kembali ke pangkalan.

    Simak video: Presiden Korsel akan Cabut Status Darurat Militer, Pasukan Telah Ditarik

    (wia/imk)