Produk: won

  • Eks PM Korsel Ditahan Buntut Unggah Seruan Pemberontakan di Facebook

    Eks PM Korsel Ditahan Buntut Unggah Seruan Pemberontakan di Facebook

    Jakarta

    Mantan Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel), Hwang Kyo-ahn, ditahan oleh pengadilan Korsel. Penahanan terhadap Hwang dilakukan atas tuduhan melakukan penghasutan pemberontakan kepada masyarakat.

    Dilansir Yonhap News Agency, Rabu (12/11/2025), dugaan penghasutan yang dilakukan Hwang berkaitan dengan penerapan darurat militer yang dilakukan mantan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, akhir tahun lalu. Hwang ditangkap hari ini waktu setempat.

    Hwang diketahui mengunggah unggahan di Facebook pada 3 Desember tahun lalu yang berisi seruan pemberontakan. Setelah darurat militer diterapkan, Hwang menyerukan pemberantasan pasukan pro Korea Utara dan mereka yang terlibat dalam kecurangan pemilu.

    Hwang juga menyerukan penangkapan Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik dan pemimpin Partai Kekuatan Rakyat saat itu, Han Dong-hoon.

    Penyidik dari tim penasihat khusus Cho Eun-suk mengeksekusi surat perintah penahanan untuk Hwang di rumahnya di Distrik Yongsan, Seoul. Langkah itu diambil usai Hwang mengabaikan tiga panggilan pemeriksaan.

    Tim Cho ditugaskan untuk menyelidiki berbagai tuduhan terkait upaya penerapan darurat militer yang dilakukan Yoon. Cakupan investigasinya mencakup tuduhan menyarankan penerapan darurat militer, menyiapkan fasilitas penahanan, merencanakan atau membunuh dengan tujuan melancarkan pemberontakan, dan menghasut pemberontakan.

    Tim tersebut meluncurkan investigasi terhadap Hwang menyusul pengaduan terkait dari sebuah media daring dan beberapa kali mencoba mengeksekusi surat perintah penggeledahan rumahnya. Namun, setiap upaya gagal karena Hwang menutup pintu rumahnya.

    Eks Bos Intelijen Korsel Juga Ditangkap

    Mantan kepala intelijen Korsel, Cho Tae Yong, juga ditangkap hari ini terkait penetapan darurat militer tahun lalu. Cho yang masih menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional Korsel (NIS) ketika Yoon mengumumkan darurat militer pada Desember 2024, didakwa atas kelalaian dalam tugas.

    Penangkapan itu, seperti dilansir AFP, Rabu (12/11), dilakukan menyusul langkah jaksa khusus Korsel mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Cho atas tuduhan mengabaikan tugas sebagai kepala badan intelijen dan menimbulkan risiko penghancuran barang bukti, di antara beberapa tuduhan lainnya.

    Pengadilan distrik pusat Seoul meninjau keabsahan pengajuan surat perintah penangkapan itu pada Selasa (11/11) dan telah mengabulkannya.

    “Hasil peninjauan tersebut adalah… dikeluarkannya surat perintah tersebut dengan alasan risiko penghancuran barang bukti,” demikian pernyataan pengadilan distrik pusat Seoul saat mengumumkan pengabulan permohonan jaksa tersebut.

    “Dakwaan utamanya adalah kelalaian dalam tugas,” imbuh pernyataan tersebut.

    Jaksa khusus Korsel mengatakan Cho tidak melaporkan langkah Yoon mengumumkan darurat militer pada saat itu ke parlemen, meskipun dia “memahami ilegalitasnya”. Cho juga dituduh telah memberikan pernyataan palsu.

    “Kemungkinan keterlibatannya dalam pemberontakan telah meningkat,” kata jaksa Korsel, Park Ji Young, kepada wartawan pekan lalu.

    Lihat juga Video: Eks Presiden Korsel Yoon Suk Hadiri Sidang Perdana, Tampak Kurusan

    Halaman 2 dari 2

    (ygs/maa)

  • Puan Soroti Transisi Energi dan Tata Kelola AI di Forum MIKTA Korsel

    Puan Soroti Transisi Energi dan Tata Kelola AI di Forum MIKTA Korsel

    Jakarta

    Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola teknologi artificial intelligence (AI) dalam salah satu sesi 11th MIKTA Speakers’ Consultation 2025 yang digelar di Seoul, Korea Selatan. MIKTA, yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia, merupakan negara-negara middle power atau kekuatan menengah.

    Sebagai informasi, MIKTA Speakers’ Consultation merupakan forum konsultatif antara Ketua Parlemen anggota MIKTA. Kehadiran Puan merupakan undangan agenda kenegaraan. Forum ini merupakan acara tahunan di mana Pemerintah juga memiliki agenda yang sama.

    Pada Sesi II MIKTA Speakers’ Consultation ke-11 yang bertajuk ‘The Role of Parliament in Ensuring The Just Energy Transition in the Era of AI and Climate Crisis’, Puan menjadi pimpinan Parlemen pertama yang menyampaikan pandangannya.

    Mulanya Puan bicara tentang transisi negara yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat. Ia menegaskan perang dan persaingan geopolitik tidak boleh mengalihkan negara dari agenda global yang sebenarnya. Negara harus menstabilkan iklim, memastikan transisi energi yang adil, dan menutup kesenjangan pembangunan.

    “Transisi menuju energi bersih tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga sosial dan politik,” ujar Puan, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).

    Menurutnya, transisi yang dikelola dengan buruk akan memperdalam ketimpangan di dalam dan antarnegara. Itu sebabnya, Indonesia memandang transisi energi yang adil sebagai sebuah paket yang harus mencakup masyarakat.

    “Jika kita tidak mengelola transisi ini dengan cermat, kita tidak akan mencapai transisi yang ramah lingkungan. Kita justru akan mendapatkan ketegangan sosial dan ketidakadilan,” tambahnya.

    Mantan Menko PMK itu juga menyampaikan bahwa Indonesia mengakui artificial intelligence (AI) sebagai teknologi strategis yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan, meski memiliki kebutuhan energi yang tinggi.

    Puan menilai pemanfaatan AI dapat berkontribusi langsung terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) jika dikelola dengan bijak dan berpihak pada kepentingan rakyat.

    “Indonesia secara konsisten menyerukan kerja sama internasional dalam tata kelola AI yang inklusif, berpusat pada manusia, dan adil bagi negara-negara berkembang,” ujarnya.

    “Kami menyadari peluang AI untuk mempercepat pembangunan, dan bahaya yang dapat ditimbulkannya, yaitu kesenjangan teknologi yang semakin dalam antara negara kaya dan miskin,” lanjutnya.

    Untuk memastikan transisi energi yang adil dan inklusif, Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya peran parlemen dalam menetapkan arah kebijakan yang jelas. Puan menilai, parlemen harus mengesahkan peraturan yang mampu mendefinisikan jalur energi jangka panjang, memberikan kepastian hukum bagi investasi energi terbarukan, serta melindungi pekerja dan masyarakat yang terdampak proses transisi.

    Ia juga mengingatkan agar parlemen tidak abai terhadap suara publik. Menurutnya, transisi yang adil tidak bisa dirancang hanya oleh kementerian atau para ahli di ibu kota, tetapi juga harus melibatkan aspirasi masyarakat di berbagai daerah. Lebih lanjut, Puan menegaskan pentingnya fungsi anggaran dan pengawasan parlemen. Ia menyebut, tidak akan ada transisi yang kredibel tanpa dukungan pembiayaan yang memadai.

    “Kita memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pendanaan untuk transisi tidak lenyap dalam birokrasi, tetapi menjangkau pekerja, pemerintah daerah, dan warga negara yang diminta untuk beradaptasi,” jelasnya.

    Di sisi lain, Puan mendorong parlemen MIKTA untuk memastikan akuntabilitas dalam teknologi. Ia menuturkan AI memasuki tata kelola, termasuk pekerjaan parlemen.

    “Sebagai anggota parlemen, kita harus menetapkan batasan: bagaimana data dikumpulkan dan digunakan; bagaimana bias dikelola; bagaimana akuntabilitas tetap berada di tangan manusia yang terpilih. Kita juga harus mempertahankan inklusi digital agar AI tidak menjadi hak istimewa segelintir negara dan segelintir kelas sosial,” tuturnya.

    Puan mengingatkan pergeseran menuju energi bersih tidak boleh mengabaikan kelompok rentan. Ia menilai, memperluas akses energi, memastikan keterjangkauan, dan menyediakan dukungan kesejahteraan bagi populasi yang kurang beruntung bukanlah isu sampingan, tetapi semuanya merupakan bagian dari apa yang melegitimasi transisi ini.

    Oleh karenanya, negara MIKTA didorong untuk mengadvokasi pendanaan konsesi yang lebih kuat, keringanan utang jika sesuai, dan mekanisme pembagian risiko untuk menarik modal swasta ke energi terbarukan dan jaringan listrik, terutama di negara-negara berkembang dengan ruang fiskal terbatas.

    “Kita harus terus menyerukan peningkatan kapasitas, transfer teknologi, dan model pembiayaan yang memungkinkan negara-negara berkembang mengadopsi energi bersih dan menerapkan AI untuk pembangunan,” ujarnya.

    Puan memandang guncangan iklim sudah terjadi, sistem energi sudah berada di bawah tekanan, dan AI telah membentuk ekonomi masyarakat secara langsung. Jika parlemen tidak memimpin sekarang, menurutnya, transisi akan tetap terjadi, tetapi tidak akan adil.

    “Pandangan Indonesia sederhana: transisi menuju energi yang lebih bersih harus memberikan keadilan, ketahanan, dan martabat. AI harus dikelola dengan cara yang memberdayakan masyarakat. Dan manfaatnya harus dibagi, bukan dipusatkan,” ungkapnya.

    “Indonesia berharap dapat terlibat secara konstruktif dengan semua mitra MIKTA untuk menerjemahkan prinsip-prinsip bersama menjadi tindakan. Jadi, masa depan yang kita bangun tidak hanya lebih hijau dan lebih cerah, tetapi juga lebih adil dan lebih manusiawi. Bagi kami, inilah kepemimpinan parlemen yang inklusif,” sambungnya.

    Di sela-sela rangkaian acara, Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan siang yang digelar oleh Ketua Majelis Nasional Republik Korea, H.E. Woo Won-shik, yang tahun ini memegang keketuaan parlemen MIKTA. Dalam jamuan tersebut, Puan hadir bersama Ketua Parlemen Australia dan sejumlah delegasi negara anggota MIKTA lainnya.

    Pada kesempatan itu, Puan menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Parlemen Korea Selatan. Ia berharap, persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan, serta antarnegara anggota MIKTA, dapat terus terjalin erat tidak hanya di forum konferensi, tetapi juga melalui kerja sama konkret di berbagai bidang.

    “Atas nama delegasi Indonesia, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas keramahan Anda. Jamuan makan siang ini mengingatkan kita bahwa persahabatan antar parlemen tidak hanya dibangun di ruang konferensi, tetapi juga melalui momen-momen bersama seperti ini,” katanya.

    “Indonesia sangat menghargai kepemimpinan Korea dalam menyelenggarakan pertemuan MIKTA ini dengan penuh perhatian dan visi,” tambahnya.

    Puan juga mengajak agar parlemen MIKTA memperkuat dialog.

    “Hal ini agar MIKTA tetap menjadi jembatan kerja sama, yang mendorong perdamaian, kesejahteraan, dan kemajuan bersama di antara bangsa kita. Sekali lagi terima kasih atas sambutan dan kemurahan hati Anda,” tutupnya.

    (akd/ega)

  • Mamdani Jadi Walikota Muslim Pertama New York, Netizen Heboh

    Mamdani Jadi Walikota Muslim Pertama New York, Netizen Heboh

    Jakarta

    Cawalkot muslim New York, Zohran Mamdani, unggul dalam quick count atau hitung cepat pemilihan wali kota New York. Mamdani pun merayakan keunggulannya itu dengan mengunggah video. Netizen di Amerika Serikat pun mulai heboh.

    Dilansir CBS News, Rabu (5/11/2025), Mamdani mengunggah video pendek di dalam gerbong kereta bawah tanah. Kemudian kereta itu berhenti dan pintunya terbuka di City Hall atau Kantor Wali Kota New York. “The next and last stop is City Hall (Halte berikutnya dan pemberhentian terakhir adalah Kantor Wali Kota),” bunyi suara dalam video pendek itu.

    Media-media ternama juga sudah menulis berita kemenangan Mamdani yang akan menjadi walikota muslim pertama New York. “Democrat Zohran Mamdani projected to win New York mayoral race,” tulis BBC. “Dem socialist Mamdani wins NYC mayoral election as city braces for leftist policiesm,” tulis New York Post, media yang condong ke Partai Republik.

    “Zohran Mamdani wins NYC mayor’s race, capping a stunning ascent,” tulis kantor berita Associated Press. Di linimasa media sosial X, netizen pun mulai membahas kemenangan Mamdani yang baru berusia 34 tahun itu.

    “Momen bersejarah bagi Kota New York: Zohran Mamdani menjadi wali kota Muslim pertama di kota ini dan pemimpin termuda di usia 34 tahun,” tulis seorang netizen.

    “Zohran Mamdani telah menjadi wali kota Muslim pertama di New York. Untuk menghentikannya, media-media besar dan para jutawan menghabiskan banyak uang dan menyebarkan banyak rumor. Namun, terlepas dari semua itu, Zohran telah meraih kemenangan besar,” tulis yang lain.

    Berikut reaksi lainnya di X:

    Muslim New Yorkers erupted in celebration following the news of the prejected victory of Zohran Mamdani – NYC’s first ever Muslim mayor.

    This is a win for America, Muslims and Palestine. A massive slap to Israel and American Islamophobes. pic.twitter.com/ONA9Vq1RKz

    — Robert Carter (@Bob_cart124) November 5, 2025

    Breaking News: Zohran Mamdani, a 34-year-old state lawmaker from Queens, will be the 111th mayor of New York. He will be the first Muslim to ever lead the city, as well as its first South Asian mayor and the youngest mayor in more than a century.https://t.co/7tewUOBm0A pic.twitter.com/1VbUePzk3J

    — The New York Times (@nytimes) November 5, 2025

    🚨Zohran Mamdani has won the mayor’s race for New York City.

    He becomes the first Muslim and first South Asian to serve as mayor of New York City. pic.twitter.com/kaAY9srEbr

    — Pop Crave (@PopCrave) November 5, 2025

    🎉 Congratulations to Mayor-elect Zohran Mamdani! 🎉

    Standing against genocide and apartheid is good policy and good politics! pic.twitter.com/w8BFzVugpC

    — AIPAC Tracker (@TrackAIPAC) November 5, 2025

    BREAKING: Zohran Mamdani is officially the mayor of New York pic.twitter.com/VIkc9TFFmy

    — juju 💰 (@ayeejuju) November 5, 2025

    (fyk/fay)

  • Presiden Lee Jae Myung Bawa AI Sebagai Inti Visi Ekonomi Korea Selatan

    Presiden Lee Jae Myung Bawa AI Sebagai Inti Visi Ekonomi Korea Selatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Korea Selatan memasang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sebagai inti dari visi ekonomi. Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung berjanji untuk mentransformasi sektor industri, layanan publik, dan pertahanan melalui investasi besar-besaran dan dukungan kebijakan di bidang AI.

    Dalam pidato anggaran tahunan pertamanya di hadapan parlemen sejak menjabat pada Juni, Lee menyebut rencana anggaran 2026 sebagai “anggaran nasional pertama untuk era AI”.

    Hal itu pun menandai pergeseran kebijakan besar setelah gejolak politik berbulan-bulan yang dipicu oleh kegagalan upaya pendahulunya, Yoon Suk Yeol, untuk memberlakukan darurat militer.

    “Di era AI, keterlambatan satu hari saja berarti tertinggal satu generasi,” ujar Lee kepada para anggota parlemen, dikutip Bloomberg pada Selasa (4/11/2025).

    Lee menyebut negaranya memulai dengan langkah yang terlambat, maka kini diperlukan gerak yang lebih cepat dan bekerja lebih keras untuk mengejar peluang.

    Adapun, Pemerintahan Korsel akan meningkatkan investasi AI lebih dari tiga kali lipat menjadi 10,1 triliun won (setara dengan US$7 miliar) tahun depan sebagai bagian dari usulan anggaran sebesar 728 triliun won. Anggaran itu ditujukan untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi, mengatasi penurunan demografis, serta mempersiapkan diri menghadapi gelombang disrupsi perdagangan dan teknologi global.

    Lee menyatakan AI akan menjadi fondasi daya saing masa depan di sektor-sektor utama seperti robotika, otomotif, semikonduktor, dan logistik.

    Dia berjanji akan mengembangkan kemampuan “AI fisik” dengan menggabungkan basis manufaktur Korea dan data waktu nyata, serta mendorong penerapan luas AI di bidang bioteknologi, kesehatan masyarakat, pendidikan, dan perpajakan.

    Dia juga berencana untuk memperkuat kapasitas komputasi nasional dan melatih lebih banyak tenaga kerja terampil, dengan mempercepat pembelian chip komputer berperforma tinggi serta menyediakan pendidikan AI tingkat lanjut.

    Pekan lalu, Nvidia Corp. menandatangani kesepakatan untuk memasok teknologinya kepada perusahaan-perusahaan terbesar di Korea Selatan. Berdasarkan perjanjian yang diumumkan selama kunjungan CEO Jensen Huang ke Korea untuk KTT CEO APEC, Nvidia akan memasok lebih dari 260.000 chip akselerator guna mendorong proyek-proyek AI di Korea.

    Dalam sektor keamanan, Seoul berencana meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 8,2% menjadi 66,3 triliun won, dengan fokus pada peningkatan senjata konvensional dan penerapan AI. Sehingga, total pengeluaran pertahanan mencapai 2,4% dari produk domestik bruto (PDB).

    Meskipun para anggota parlemen oposisi tetap berhati-hati terhadap agenda ambisiusnya, Lee menyerukan kerja sama lintas partai, menyebut tahun 2026 sebagai “titik balik bersejarah.”

  • Xi Jinping Kasih HP Xiaomi, Respons Presiden Korsel Lucu Tak Terduga

    Xi Jinping Kasih HP Xiaomi, Respons Presiden Korsel Lucu Tak Terduga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung mendapatkan sejumlah hadiah dari Presiden China Xi Jinping saat KTT APEC 2025 di Korea Selatan. Namun reaksi Lee saat menerima hadiahnya sangat menarik.

    Jinping memberikan dua Xiaomi 15 Ultra. Tak diketahui mengapa Xi memilih Xiaomi 15 Ultra, saat raksasa China tersebut telah meluncurkan Xiaomi 17 belum lama ini.

    Xiaomi 15 Ultra diluncurkan pada gelaran Mobile World Congress pada Maret lalu. Harga ponsel itu dibanderol 1,699 juta won atau sekitar Rp 19,7 juta.

    Nampaknya karena layar Xiaomi 15 Ultra dibuat oleh perusahaan Korsel, Samsung Display. Selain itu Xiaomi 17 juga belum tersedia untuk global, baru ada di pasar China saja.

    Jinping juga mengatakan jika layar produk pemberiannya berasal dari Korea. Lee sambil bercanda menanyakan soal keamanan jalur komunikasi ponsel itu.

    “Bagaimana keamanan jalur komunikasi?” kata Lee sambil bercanda, dikutip dari Chosun, Selasa (4/11/2025).

    “Anda bisa memeriksa apakah ada backdoor” balas Xi.

    Tech Target menuliskan serangan backdoor mengacu pada cara mengakses sistem komputer atau data terenkripsi dengan melewati mekanisme keamanan standar sistem. Tujuannya agar bisa mengakses aplikasi, sistem operasi atau data yang dibutuhkan.

    Selain ponsel, Lee juga mendapatkan set kaligrafi tradisional China bernam Four Treasures of the Study. Untuk ibu negara Korea Selatan, Kim Hae Kyung menerima seperangkat teh tradisional China.

    Dalam kesempatan itu, Lee memberikan sejumlah hadiah kepada Jinping. Salah satunya adalah papan Go dengan ukiran dari kayu Torreya nucifera dan nampan pernis bundar dengan kerajinan tangan tradisional Korea ‘najeonchilgi’.

    Mengutip laman Korea Herald, Lee juga memberikan teko bergagang untuk istri Xi, Peng Liyuan. Ada juga satu set krim dan krim mata.

    Melihat hadiah untuk istrinya, Xi sambil bercanda menanyakan apakah kosmetik itu untuk wanita.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Samsung Galaxy Z TriFold Pertama Terungkap, Segera Rilis 2025

    Harga Samsung Galaxy Z TriFold Pertama Terungkap, Segera Rilis 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung dilaporkan akan segera meluncurkan model HP lipat tiga Galaxy Z Tri-Fold dalam waktu dekat. Pada pekan lalu, perangkat lipat tiga Samsung sudah dipamerkan dalam ajang ‘K-Tech Showcase’ di APEC CEO Summit di Korea Selatan.

    Perangkat tersebut memiliki layar depan (cover-screen) berukuran 6,5-inci. Setelah dibuka sepenuhnya, layar utamanya berukuran 10-inci serupa tablet.

    Dikutip dari Geeky-Gadgets, Senin (3/11/2025), Samsung Galaxy Z Tri-Fold akan dirilis terbatas di beberapa negara asia, termasuk Korea Selatan. Belum jelas apakah nantinya perangkat tersebut tersedia di Indonesia.

    Sebelumnya, Gizmodo melaporkan Samsung berencana memproduksi 50.000 hingga 100.000 unit Galaxy Z Tri-Fold di Korea Selatan, China, dan beberapa negara lain yang memiliki minat tinggi terhadap HP lipat, berdasarkan laporan dari The Chosun Daily.

    Menurut laporan Geeky-Gadgets, Samsung memiliki pertimbangan sendiri untuk merilis HP lipat tiga pertamanya di pasar terbatas. Salah satunya, untuk menguji antusiasme masyarakat di lingkungan yang masih terkontrol.

    Selain itu, Samsung juga bisa mengidentifikasi potensi masalah pada hardware dan software, sebelum menyediakan perangkat teranyarnya ke pasar global. Lalu, Samsung juga bisa mengumpulkan masukan untuk meningkatkan produknya di masa depan.

    Geeky-Gadgets juga menuliskan bocoran harga untuk Samsung Galaxy Z Tri-Fold, yakni sekitar US$2.500 atau sekitar Rp41 jutaan. Sementara itu, Gizmodo menyebut perkiraan harganya sekitar 3 juta won atau Rp35 jutaan.

    Samsung disebut menyasar pasar yang ingin mengeksplor teknologi canggih terbaru. Selain itu para antusias teknologi yang ingin berinvestasi pada perangkat inovatif dan eksperimental. Harga yang tinggi dan ketersediaan yang terbatas juga kian mempertegas kesan eksklusif dari Samsung Galaxy Z Tri-Fold pertama.

    Ada banyak tantangan yang harus diselesaikan Samsung untuk menghadirkan Galaxy Z Tri-Fold. Selama ini, Samsung merupakan pemain dominan dalam pasar HP lipat.

    Dalam rekam jejaknya, HP lipat kerap mengalami masalah pada ketangguhannya. Salah satunya pada mekanisme lipatan (hinge) dan layar yang bisa terdampak karena sering dibuka-tutup.

    Untuk hal ini, Samsung sudah berinvestasi besar-besaran dalam meningkatkan teknologi hinge yang lebih tangguh, serta layar dengan material lebih mumpuni. Hal ini juga bisa dilihat pada seri Galaxy Z Fold/Flip 7 yang memiliki peningkatan fisik jauh lebih tangguh ketimbang generasi sebelumnya.

    Digadang-gadang, Galaxy Z Tri-Fold juga akan menghadirkan mekanisme hinge yang memastikan kemulusan dan ketangguhan selama penggunaan dari waktu-ke-waktu. Selain itu, material layar juga dibuat kuat terhadap kerusakan karena buka-tutup.

    Untuk pengalaman penggunaan, Samsung juga disebut mengembangkan mode pengoperasian yang sepenuhnya seamless untuk layar dalam keadaan sepenuhnya terbuka. Ada juga UI yang dirancang untuk mode setengah terlipat, dan sepenuhnya terlipat.

    Beberapa saat lalu, Samsung mengindikasikan HP lipat tiga pertamanya akan rilis sebelum akhir tahun ini.

    “Pameran terbaru ini mencerminkan upaya R&D yang sedang berlangsung, dan kami berencana untuk menghadirkan perangkat generasi berikutnya ini kepada pengguna tahun ini,” ujar perusahaan tersebut kepada SamMobile.

    Jika benar Samsung Galaxy Z Tri-Fold pertama dirilis pada 2025, maka terobosan ini dilakukan dengan hati-hati. Samsung pertama kali memperkenalkan seri lipat Galaxy Fold pada 2019 silam. Butuh 6 tahun konsistensi dan peningkatan teknologi hingga Samsung berani merilis HP lipat tiga pertamanya.

    Kita tunggu saja hingga Samsung Galaxy Z Tri-Fold benar-benar hadir di pasaran terbatas, hingga nantinya inovasi ini bisa diproduksi secara massal ke negara-negara lebih luas.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 2.817 Warga Korea Tewas Bunuh Diri Tahun 2024, Ini Umur-Penyebabnya

    2.817 Warga Korea Tewas Bunuh Diri Tahun 2024, Ini Umur-Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bunuh diri kini menjadi penyebab kematian tertinggi di antara warga Korea Selatan berusia 40-an. Tekanan finansial yang meningkat serta ekspektasi sosial dan budaya disebut menjadi faktor utama di balik tren mengkhawatirkan ini.

    Mengutip Korea JoongAng Daily, data terbaru menunjukkan, sepanjang tahun lalu terdapat 2.817 kasus bunuh diri di kelompok usia tersebut, setara dengan sekitar 36,2 kasus per 100.000 orang. Angka ini mencakup 26% dari total kematian di kalangan usia 40-an, menempatkannya di posisi pertama penyebab kematian. Kanker berada di posisi kedua dengan 24,5%, disusul penyakit hati dengan 8,7%.

    Para ahli menyebut usia 40-an menjadi fase yang paling berat karena banyak warga berada di posisi “terjepit” yakni menanggung beban sebagai pencari nafkah utama, harus mendukung orang tua yang sudah tidak bekerja, sekaligus membiayai anak-anak yang masih sekolah. Situasi ini diperparah oleh penurunan pendapatan dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi.

    “Orang-orang berusia 40-an mengalami krisis keuangan Asia tahun 1997 dan penurunan lapangan kerja berikutnya, serta fluktuasi pasar properti – yang semuanya secara struktural merampas kesempatan mereka untuk mengumpulkan kekayaan dan memperoleh penghasilan yang stabil,” kata Jung Sun-jae, seorang ahli epidemiologi dan profesor di Universitas Yonsei, dikutip dari Korea JoongAng Daily, Sabtu (1/11/2025).

    Sementara Park Jong-ik, mantan kepala badan pencegahan bunuh diri di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan sekaligus profesor psikiatri di Rumah Sakit Universitas Nasional Kangwon, mengatakan pasien berusia 40-an cenderung lebih sering mengungkapkan “distres terkait faktor ekonomi” dibandingkan kelompok usia lainnya.

    “Mereka yang berusia 40-an merasa tidak aman dengan pekerjaan mereka karena mereka melihat pensiun paksa yang dialami mereka yang berusia 50-an,” kata Park.

    “Dalam situasi ini, Korea memiliki jumlah wiraswasta yang relatif besar di usia 40-an dan 50-an.”

    Meskipun tekanan ekonomi berdampak pada kedua jenis kelamin, tekanan tersebut dapat sangat merugikan bagi pria, yang masih sering diharapkan memikul sebagian besar tanggung jawab keuangan keluarga.

    Rata-rata pendapatan bulanan kepala rumah tangga wiraswasta usia 40-an pada kuartal ketiga tahun lalu hanya 1,07 juta won atau sekitar US$745, turun 13,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini menjadi yang paling tajam sejak data mulai dicatat pada 2006. Selain itu, survei platform kerja menunjukkan 89,3% responden berusia 40-an merasa tidak aman dengan kondisi pekerjaan mereka.

    Dari sisi budaya, generasi ini tumbuh dengan keyakinan bahwa kerja keras akan membawa hasil. Namun realitas ekonomi yang stagnan membuat banyak dari mereka merasa terjebak dan kehilangan harapan. Tekanan semakin berat bagi pria usia 40-an, yang secara tradisional dipandang sebagai pencari nafkah utama keluarga. Angka bunuh diri pada pria di kelompok usia ini mencapai 51,1 per 100.000 orang, jauh di atas perempuan yang berada di level 20,9 per 100.000.

    Para ahli menilai, upaya penanggulangan harus melampaui pendekatan psikologis semata. Diperlukan kebijakan yang menyentuh akar struktural, seperti dukungan ekonomi, bantuan pekerjaan, serta layanan kesehatan mental yang lebih mudah diakses, termasuk di luar jam kerja. Perubahan norma sosial juga dinilai penting, khususnya dalam menghapus stigma terhadap laki-laki yang mencari bantuan psikologis.

    Meski bunuh diri menduduki posisi teratas sebagai penyebab kematian di usia 40-an, tren ini tidak semata karena lonjakan besar kasus, melainkan karena menurunnya angka kematian akibat penyakit lain. Namun demikian, efektivitas program pencegahan yang ada dinilai masih terbatas karena lebih banyak fokus pada penanganan setelah kejadian terjadi.

    Secara keseluruhan, tingkat bunuh diri di Korea Selatan pada 2024 tercatat 29,1 per 100.000 penduduk – tertinggi dalam 13 tahun terakhir dan hampir tiga kali lipat dari rata-rata negara OECD yang berada di level 10,7 per 100.000. Kondisi ini menunjukkan bahwa persoalan bunuh diri bukan hanya isu kesehatan mental, tetapi juga mencerminkan tekanan ekonomi dan ketimpangan sosial yang terus meningkat.

    Perlu diketahui, data WHO menunjukkan Korea Selatan merupakan negara tingkat bunuh diri tertinggi secara keseluruhan pada 2021, dan tertinggi di antara negara Asia.

    Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Bertemu Presiden Korsel, Bahas Kelanjutan Jet Tempur KF-21

    Prabowo Bertemu Presiden Korsel, Bahas Kelanjutan Jet Tempur KF-21

    Bisnis.com, GYEONGJU — Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung di sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025, yang berlangsung di Hwabaek International Convention Center, Gyeongju, Sabtu (1/11/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyinggung keberlanjutan kerja sama dalam proyek pesawat tempur KF-21 Boramae, yang menjadi simbol kolaborasi teknologi pertahanan antara kedua negara.

    “Kerja sama pertahanan dengan Korea telah berjalan baik, dan kami ingin terus melanjutkan serta membahas tindak lanjut dari proyek KF-21. Negosiasi masih berlangsung, dan tentu hal ini berkaitan dengan aspek ekonomi, harga, serta skema pembiayaan,” ujar Prabowo.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun mendorong langkah konkret memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, investasi, energi baru terbarukan, hingga pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan.

    Prabowo menegaskan bahwa Korea Selatan merupakan salah satu mitra strategis utama Indonesia di kawasan Asia Timur, terutama dalam pengembangan industri dan teknologi.

    Dia menambahkan pembahasan teknis lanjutan proyek pesawat tempur KF-21 Boramae antara tim dari RI-Korsel akan terus berlanjut secara intensif.

    “Jadi, saya pikir para menteri kami akan terus berdiskusi dengan tim Anda, dan tim teknis kami juga akan melanjutkan hal ini,” tandas Prabowo.

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, total investasi dalam proyek pengembangan jet tempur KF-21 Boramae mencapai 8,1 triliun won atau Rp93 triliun (asumsi kurs Rp11,5 per won).

    Dalam kontrak kerja sama pembuatan KFX/IFX, pemerintah Korsel menanggung 60% pembiayaan dan sisanya dibagi rata (cost share) antara Indonesia dan Korea Aerospace Industry (KAI) masing-masing 20%.

    Dengan demikian, jumlah cost share yang harus dibayar oleh Pemerintah Indonesia berkisar Rp24,8 triliun.

    Adapun, Indonesia baru membayar 17% dari kewajibannya dan 83 persen belum dilunasi hingga saat ini. Selama program berlangsung, Korsel terpaksa membayar sebagian besar cost share dari periode 2016—2022.

  • Dolar AS Melemah ke Level Rp 16.616 Pagi Ini

    Dolar AS Melemah ke Level Rp 16.616 Pagi Ini

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pada perdagangan pagi ini. Pelemahan ini membawa mata uang Paman Sam itu berada di level Rp 16.616/US$.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (31/10/2025), sekitar pukul 09.16 WIB dolar AS berada pada level Rp 16.616, melemah 20,00 poin atau sebesar 0,12%.

    Pada pembukaan perdagangan, dolar AS berada di level Rp 16.623. Pergerakan dolar AS pagi ini berada di antara Rp 16.615-Rp 16.625.

    Sementara itu, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia-Pasifik lainnya cukup bervariasi. Dolar AS terpantau menguat terhadap won Korea Selatan 0,19%. Sementara terhadap peso Filipina melemah 0,22%.

    Nilai tukar dolar AS juga mengalami penguatan terhadap rupee India 0,57%. Kemudian terhadap yuan China melemah 0,01%. Dolar AS juga menguat terhadap baht Thailand sebesar 0,17%.

    Sementara itu, nilai tukar dolar AS justru mengalami pelemahan terhadap dolar Singapura 0,12%. Jika terhadap dolar baru Taiwan menguat 0,09%,

    Dolar AS terhadap ringgit Malaysia melemah 0,07%, serta terhadap yen Jepang 0,25%. Nilainya juga melemah terhadap dolar Hong Kong 0,02% dan dolar Australia 0,01%.

    Lihat juga Video Trump Ancam Tarif 150% ke BRICS: Mereka Coba Hancurkan Dolar AS!

    (acd/acd)

  • HP Lipat Tiga Samsung Galaxy Z TriFold Rilis Minggu Ini, bakal Masuk Indonesia? – Page 3

    HP Lipat Tiga Samsung Galaxy Z TriFold Rilis Minggu Ini, bakal Masuk Indonesia? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung dikabarkan segera memperkenalkan ponsel lipat tiga layar (tri-fold) yang kemungkinan akan mengguncang pasar global.

    Berdasarkan laporan The Korea Herald, perangkat ini kemungkinan bernama Galaxy Z TriFold yang akan dirilis pada KTT CEO APEC 2025 dan dijadwalkan berlangsung di provinsi Gyeongju, Korea Selatan antara 28 dan 31 Oktober 2025.

    Meskipun jadwalnya belum dipastikan, namun beberapa sumber industri mengatakan peluncuran resminya pada awal November, disusul pekan berikutnya akan tersedia di pasaran. Namun, Samsung belum mengumumkan waktu peluncuran atau pun ketersediaan di pasar global.

    Leaker ternama Evan Blass membocorkan, Galaxy Z TriFold hanya akan dirilis terbatas pada pasar tertentu seperti Korea, Tiongkok, Singapura, Taiwan, dan mungkin Uni Emirat Arab. Sayangnya, Indonesia belum masuk daftar. 

    Hal ini menunjukkan, Samsung mungkin tidak akan merilis ponsel lipat tiga ini di pasar Barat, termasuk pasar Amerika Serikat (AS)–bertentangan dengan laporan sebelumnya yang memprediksi peluncuran di global.

    Bocoran Spesifikasi dan Harga

    Mengutip Android authority, Selasa (28/10/2025), sebelumnya Samsung merencanakan produksi baru ini dengan jumlah terbatas, yakni hanya sekitar 50.000 unit.

    HP lipat tiga ini diperkirakan akan dibanderol sekitar 4 juta Won (kurang dari USD 2.780 atau sekitar Rp 46 jutaan), menjadikannya salah satu perangkat termahal Samsung.

    Dari segi spesifikasi, belum banyak detail yang terungkap. Namun, perangkat ini disebut akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite (versi sebelumnya), yang mungkin beralih dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang lebih baru. Perangkat ini kemungkinan membawa kamera utama 200MP yang mirip dengan Galaxy Z Fold 7.

    Samsung juga diperkirakan akan menjalankan versi khusus One UI 8 yang dioptimalkan agar pengguna bisa menjalankan tiga aplikasi sekaligus dalam mode potret. Sementara itu, mekanisme lipatannya dirancang melipat ke dalam dengan bentuk menyerupai huruf C, berbeda dengan lipatan zig-zag Huawei Mate XT.