Produk: won

  • Pejabat dan Staf Presiden Yoon Suk Yeol Resign Massal

    Pejabat dan Staf Presiden Yoon Suk Yeol Resign Massal

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah pejabat dan staf senior Presiden Yoon Suk Yeol mengajukan pengunduran diri secara serempak pada 1 Januari 2025, tepat sehari setelah penjabat presiden, Choi Sang Mok, menunjuk dua hakim agung untuk Mahkamah Konstitusi.

    Mereka yang mengajukan pengunduran diri termasuk Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin Suk, Penasihat Keamanan Nasional Shin Won Sik, Kepala Staf Kebijakan Sung Tae Yoon, dan Penasihat Kebijakan Luar Negeri Chang Ho Jin.

    Selain itu, penjabat ketua Komisi Komunikasi Korea, Kim Tae Kyu juga menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai bentuk protes keputusan Choi menunjuk dua hakim tersebut. Kim Tae Kyu bertindak sebagai pelaksana tugas pemimpin pengawas komunikasi semenjak ketua sebenarnya, Lee Jin Sook, dimakzulkan pada Agustus 2024.

    Choi pada 31 Desember 2024 menunjuk dua hakim agung untuk Mahkamah Konstitusi. Keputusan ini memenuhi sebagian permintaan oposisi untuk mengisi tiga posisi di sembilan kursi anggota MK sebelum putusan pemakzulan Presiden Yoon.

    Kantor Kepresidenan Korsel menyatakan penyesalan atas keputusan Choi tersebut. Mereka menyebut Choi sudah melampaui kewenangannya sebagai pemimpin sementara.

    Yonhap pada Rabu (1/1) menyebut, secara hukum di Korea Selatan, setidaknya butuh enam suara untuk menjalankan mosi pemakzulan. Hal ini berarti butuh pengangkatan tiga hakim tambahan untuk meningkatkan peluang Yoon digulingkan.

    MK memiliki waktu hingga enam bulan untuk menentukan apakah akan mencopot Yoon dari jabatan, atau justru mengembalikannya.

    Sementara itu, Choi yang juga menjabat wakil perdana menteri untuk urusan ekonomi dan menteri keuangan, menurut Kementerian Keuangan, tidak berencana untuk menerima pengunduran diri para pembantu senior Yoon tersebut.

    “(Choi) berpikir sekarang adalah saatnya untuk fokus pada menstabilkan mata pencaharian rakyat dan urusan negara,” kata kementerian dalam sebuah pesan kepada media. “Dia tidak memiliki rencana untuk menerima pengunduran diri mereka.”

    Pengajuan pengunduran diri oleh para staf utama Yoon ini datang setelah Pengadilan Seoul mengeluarkan surat perintah penahanan untuk Presiden Korea Selatan tersebut pada 31 Desember 2024.

    Keputusan itu menjadikan Yoon sebagai presiden Korea Selatan pertama yang menghadapi penahanan saat menjabat.

    Yoon bukan cuma menghadapi pemakzulan oleh Majelis Nasional pada bulan lalu akibat drama darurat militer, tetapi juga menghadapi penyelidikan kriminal karena keputusan menggemparkan tersebut.

    Yoon dituding mendalangi deklarasi darurat militer, mengatur pemberontakan, dan menyalahgunakan kekuasaan.

    (Tim/end)

  • Pesawat Jeju Air yang Kecelakaan Pernah Alami Insiden pada 2021

    Pesawat Jeju Air yang Kecelakaan Pernah Alami Insiden pada 2021

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pesawat maskapai Jeju Air yang kecelakaan pada Minggu (29/12) ternyata pernah mengalami insiden pada 2021 lalu.

    Korea Airports Corporation menyatakan pesawat yang sama, yang terdaftar sebagai HL8088 dalam Sistem Informasi Teknis Pesawat, memiliki riwayat terbenturnya ekor pesawat di landasan pacu kala lepas landas dari Bandara Internasional Gimpo pada Februari 2021.

    Insiden itu mengakibatkan kerusakan struktural pada pesawat tersebut.

    Dilansir dari The Korea Herald, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan menjatuhkan denda 2,2 miliar won (sekitar Rp24,3 miliar) kepada Jeju Air karena melanggar aturan keselamatan terkait insiden itu.

    Kementerian memutuskan bahwa maskapai tak becus memeriksa dan memperbaiki kerusakan secara menyeluruh sebelum melanjutkan penerbangan.

    Insiden ini telah memicu kritik luas terhadap Jeju Air karena dinilai tak transparan. Maskapai sebelumnya mengklaim pesawatnya tak pernah mengalami insiden apa pun sebelum insiden pada Minggu.

    “Tak ada riwayat kecelakaan sebelumnya pada pesawat ini. Pesawat telah menjalani pemeriksaan rutin,” kata CEO Jeju Air Kim E Bae dalam konferensi pers di Gangseo, Seoul, Minggu (29/12).

    Namun, seiring dengan kritik yang terus meningkat, Jeju Air akhirnya mengakui bahwa pesawat tipe Boeing 737-800 tersebut pernah mengalami insiden tiga tahun lalu.

    “Insiden tiga tahun lalu itu insiden kecil dan oleh karena itu diklasifikasikan sebagai sebuah peristiwa, bukan kecelakaan, berdasarkan undang-undang penerbangan. Karenanya, insiden tersebut tidak dianggap sebagai bagian dari riwayat kecelakaan pesawat,” demikian pernyataan maskapai.

    Maskapai kemudian menegaskan bahwa pihaknya telah membayar seluruh denda yang dijatuhkan, serta menyelesaikan semua inspeksi dan perbaikan.

    “Dan kami melanjutkan operasi normal sesuai dengan peraturan,” demikian pernyataan Jeju Air.

    Pesawat Jeju Air kecelakaan pada Minggu (29/12) di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. (YONHAP / AFP)

    Pesawat Jeju Air kecelakaan pada Minggu (29/12) di Bandara Internasional Muan hingga menewaskan 179 orang. Korban tewas terdiri dari 175 penumpang dan empat awak kabin.

    Hanya dua orang yang selamat dalam tragedi tersebut. Keduanya merupakan awak pesawat.

    Kecelakaan terjadi saat pesawat mendarat tanpa roda pendaratan di Bandara Muan. Karena melaju begitu cepat, pesawat akhirnya menabrak beton hingga meledak hebat.

    Menurut dugaan awal, insiden ini terjadi akibat pesawat bertabrakan dengan burung (bird strike) dan ditambah cuaca buruk.

    Kendati begitu, sejumlah pengamat menduga kecelakaan tak cuma disebabkan oleh bird strike, tetapi kemungkinan mengalami masalah mekanis.

    Hasil penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan hingga kini belum diumumkan.

    (blq/asr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Korsel Gelar Inspeksi, Sidak Semua Pesawat Boeing 737-800 Buntut Kecelakaan Mematikan Jeju Air – Halaman all

    Korsel Gelar Inspeksi, Sidak Semua Pesawat Boeing 737-800 Buntut Kecelakaan Mematikan Jeju Air – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengumukan rencana untuk menginspeksi semua pesawat jenis Boeing 737-800 yang dioperasikan di negeri tersebut.

    Rencana itu diusulkan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan serupa setelah pesawat Jeju Air  mengalami insiden Bird Strike  hingga merenggut 179 nyawa.

    Seorang pejabat Kementerian Transportasi Korsel menyatakan pemerintah bakal melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui apakah seluruh maskapai penerbangan telah mengikuti aturan dengan benar.

    Mengutip dari NPR, inspeksi tersebut rencananya akan mencakup pemeriksaan terhadap tingkat pemanfaatan pesawat.

    Kemudian ada pemeriksaan penerbangan, hingga penelusuran terhadap catatan pemeliharaan pesawat.

    Sejauh ini jenis Boeing 737-800 yang dioperasikan secara luas oleh maskapai bertarif rendah (LCC) di Korea Selatan seperti Jeju Air yakni sebanyak 39 pesawat.

    Sementara itu maskapai LCC lain yang mengoperasikan Boeing 737-800 ada T’way Air dengan 27 pesawat, Jin Air dengan 19 pesawat.

    Sementara Eastar Jet dengan 10 pesawat, dan Air Incheon dengan dua pesawat.

     Seoul Larang Pesta Kembang Api 

    Tragedi jatuhnya pesawat Jeju Air menjadi insiden penerbangan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan. 

    Tragedi ini terjadi ketika pesawat mendarat terbalik dan tergelincir hingga keluar dari ujung landasan pacu pada Minggu, 29 Desember 2024.

    Pesawat tersebut kemudian meledak menjadi bola api setelah menghantam dinding pembatas di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

    Adapun para investigator tengah meneliti kemungkinan adanya serangan burung dan kondisi cuaca sebagai faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kecelakaan.

    Untuk menghormati masa berkabung nasional atas tragedi jatuhnya pesawat Jeju Air pemerintah kota Seoul melarang pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun baru.

    Adapun penangguhan pesta itu berlangsung selama enam bulan.

    Termasuk bagi para perusahaan yang akan menggelar pertunjukan kembang api di Sungai Han.

    “Kami memutuskan untuk memberlakukan tindakan tegas terhadap Hyundai Cruise yang tetap menggelar pertunjukan kembang api di kapal pesiar di Sungai Han,” demikian pengumuman itu dirilis pemerintah Seoul.

    Keluarga Korban Jeju Air Berkemah di Bandara

    Sementara itu ratusan keluarga korban Jeju Air tampak berkemah di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

    Ratusan orang ini berkemah di bandara untuk menunggu kabar terkait keluarganya yang menjadi korban kecelakaan Jeju Air.

    Para keluarga korban pun tampak menangis, sementara sebagian lainnya hanya bisa terdiam dalam keheningan menunggu kabar dari petugas bandara.

    Bahkan ada pula keluarga korban yang meminta agar jenazah diberikan apa adanya.

    “Dapatkah anda berjanji bahwa mereka akan dikembalikan?” tanya seorang pria paruh baya yang tampak emosional.

     Di tengah teriakan marah para keluarga korban di Bandara Internasional Muan, kepala polisi jenderal Na Won-o menjelaskan penundaan itu disebabkan petugas membutuhkan waktu lebih lama untuk mengidentifikasi secara hati-hati ke-179 korban, yang jasadnya dalam kondisi rusak parah.

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Duka dan Amarah Keluarga Menanti Jenazah Korban Kecelakaan Jeju Air

    Duka dan Amarah Keluarga Menanti Jenazah Korban Kecelakaan Jeju Air

    Seoul

    Ratusan kerabat korban kecelakaan pesawat Jeju Air tak bisa membendung duka dan amarah karena belum dapat melihat jenazah kerabat mereka yang tewas akibat insiden saat pendaratan darurat pada Minggu (29/12).

    Mereka bermalam dalam tenda-tenda di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, menanti kabar tentang orang tercinta mereka, dalam ketidakpastian.

    Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, memerintahkan para penyelidik untuk segera mengungkapkan hasil identifikasi mereka kepada keluarga yang ditinggalkan.

    Choi juga telah memerintahkan pemeriksaan keselamatan darurat terhadap seluruh operasi maskapai penerbangan negara itu.

    Di tengah teriakan marah para keluarga korban di Bandara Internasional Muan, kepala polisi jenderal Na Won-o menjelaskan penundaan itu disebabkan petugas membutuhkan waktu lebih lama untuk mengidentifikasi secara hati-hati ke-179 korban, yang jasadnya dalam kondisi rusak parah dan tersebar dalam kecelakaan itu.

    “Bisakah Anda berjanji [jasad] mereka akan disatukan lagi?” seorang pria paruh baya bertanya, tampak emosional.

    Lainnya meminta agar jasad korban diserahkan sebagaimana adanya, tetapi Na mengatakan pejabat ingin melakukan upaya terbaik untuk mengumpulkan dan mencocokkan sebanyak mungkin jasad yang mereka bisa.

    Pesawat Boeing 737-800, yang sedang dalam perjalanan dari Bangkok, Thailand, menuju Bandara Internasional Muan di Korea Selatan tergelincir keluar landasan setelah mendarat dan menabrak dinding bandara pada Minggu (29/12) sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

    Kecelakaan itu menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya, menjadikannya kecelakaan pesawat paling mematikan di Korea Selatan.

    Empat awak pesawat termasuk di antara korban, sementara dua orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan dalam keadaan hidup.

    Seruan penjabat presiden untuk peninjauan mendesak terhadap operasi maskapai muncul ketika penerbangan Jeju Air lainnya berbalik kembali ke Seoul tak lama setelah lepas landas pada Senin (30/12), karena masalah roda pendaratan yang tidak diketahui.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Pada Senin (30/12) pukul 06.35 waktu setempat, pesawat Jeju Air terbang dari Bandara Internasional Gimpo namun kembali kurang dari satu jam kemudian setelah menyadari adanya kerusakan mekanis yang disebabkan oleh masalah roda pendaratan, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.

    Roda pendaratan merujuk pada rangkaian roda dan bagian lain pesawat yang menopang pesawat selama lepas landas, meluncur, dan mendarat.

    Pesawat yang berbalik arah adalah Boeing 737-800, model yang sama dengan pesawat yang mengalami kecelakaan pada Minggu.

    Sebanyak 39 dari 41 pesawat di maskapai Jeju Air adalah model ini.

    BBC

    Di bandara Muan, di antara kerabat korban yang diwawancarai BBC adalah Shin Gyu-ho, yang kehilangan dua cucu dan menantu laki-lakinya.

    Frustrasi dengan lamanya proses identifikasi, pria berusia 64 tahun itu mengatakan dia sempat berpikir untuk menghancurkan sistem pengeras suara yang digunakan untuk pengarahan polisi karena marah.

    Sementara jasad menantu Shin telah teridentifikasi, ia diberitahu bahwa kedua cucunya seorang siswa kelas dua SMA dan seorang siswa kelas tiga SMA”sulit untuk dikenali”.

    Bagi keponakan Maeng Gi-su dan kedua putra keponakannya, perjalanan perayaan ke Thailand untuk menandai berakhirnya ujian masuk perguruan tinggi berakhir dengan tragedi ketika ketiganya meninggal dalam penerbangan.

    “Saya tidak percaya seluruh keluarga tiba-tiba menghilang,” kata Maeng, 78 tahun, kepada BBC.

    “Hati saya sangat sakit.”

    Maeng Gi-su mengatakan tiga anggota keluarganya ada di dalam pesawat tersebut (BBC)

    Menurut kantor berita Yonhap, 179 orang yang tewas dalam penerbangan 7C2216 berusia antara tiga hingga 78 tahun, meskipun sebagian besar berusia 40-an, 50-an, dan 60-an.

    Dua warga negara Thailand termasuk di antara korban tewas dan sisanya diyakini warga Korea Selatan, kata pihak berwenang.

    Lima orang yang meninggal adalah anak-anak di bawah 10 tahun, dan penumpang termuda adalah seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun.

    Seorang pria berusia enam puluhan mengatakan lima anggota keluarganya yang mencakup tiga generasi berada di pesawat itutermasuk saudara iparnya, putrinya, suaminya dan anak-anak kecil mereka, menurut kantor berita Yonhap.

    Baca juga:

    Banyak penumpang yang merayakan liburan Natal di Thailand dan kembali ke Korsel dengan penerbangan tersebut.

    Sepupu salah satu korban, Jongluk Doungmanee, mengatakan kepada BBC Thai bahwa dia “terkejut” saat mendengar berita tersebut.

    “Saya merinding. Saya tidak percaya,” kata Pornphichaya Chalermsin.

    Jongluk tinggal di Korea Selatan selama lima tahun terakhir dan bekerja di industri pertanian.

    Ia biasanya bepergian ke Thailand dua kali setahun selama liburan untuk mengunjungi ayahnya yang sedang sakit dan dua anaknya yang berusia 7 dan 15 tahundari pernikahan sebelumnya.

    Dia telah menghabiskan lebih dari dua pekan kali ini bersama suaminya, yang telah kembali ke Korea Selatan pada awal Desember.

    Ayahnya, yang menderita penyakit jantung, “berduka” saat mengetahui kematiannya, kata Pornphichaya.

    “Ini tidak tertahankan baginya. Ini adalah putri bungsunya,” katanya, seraya menambahkan bahwa ketiga anaknya bekerja di luar negeri.

    Jongluk Doungmanee dijadwalkan pulang setelah menghabiskan lebih dari dua pekan di Thailand untuk mengunjungi keluarga (Pornphichaya Chalermsin)

    Jeon Je-young, 71 tahun, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa putrinya Mi-Sook, yang diidentifikasi berdasarkan sidik jarinya, sedang dalam perjalanan pulang setelah bepergian dengan teman-temannya ke Bangkok untuk merayakan Natal.

    “Putri saya, yang baru berusia pertengahan 40-an, berakhir seperti ini,” katanya.

    Dia terakhir kali melihatnya pada tanggal 21 Desember, ketika dia membawa makanan dan kalender tahun depan ke rumahnya – yang menjadi momen terakhir mereka bersama.

    Mi-Sook meninggalkan seorang suami dan seorang putri remaja.

    “Ini tidak dapat dipercaya”, kata Jeon.

    Seorang perempuan mengatakan saudara perempuannya, yang sedang menghadapi masa sulit, memutuskan untuk mengunjungi Thailand karena kehidupannya mulai membaik.

    “Dia mengalami banyak kesulitan dan pergi bepergian karena situasinya baru saja mulai membaik,” katanya kepada kantor berita Yonhap.

    Kedua awak kabin yang selamat dari kecelakaan ditemukan di bagian ekor pesawat, bagian paling utuh dari reruntuhan.

    Salah satunya adalah pria berusia 33 tahun, dengan nama keluarga Lee, yang dilarikan ke rumah sakit di Mokpo, sekitar 25 km di selatan bandara,

    Dia kemudian dipindahkan ke sebuah rumah sakit di ibu kota, Seoul, kantor berita Yonhap melaporkan.

    “Ketika saya bangun, saya sudah diselamatkan,” katanya kepada para dokter di rumah sakit, menurut direktur Jeju Air Ju Woong, yang berbicara dalam jumpa pers.

    Korban selamat yang menderita beberapa patah tulang, menerima perawatan khusus karena risiko efek sampingnya, termasuk kelumpuhan total, kata Ju.

    Korban selamat lainnya, seorang pramugari berusia 25 tahun dengan nama keluarga Koo, sedang dirawat di Asan Medical Center di Seoul timur, Yonhap menambahkan.

    Dia mengalami cedera kepala dan pergelangan kaki tetapi dilaporkan dalam kondisi stabil.

    BBC

    ‘Saya melihat asap tebal dan gelap lalu terdengar ledakan’

    Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan bencana itu, tetapi sejumlah saksi mata mengatakan mereka dapat melihat pesawat itu dalam masalah sebelum kecelakaan.

    Pemilik restoran Im Young-Hak mengatakan awalnya ia mengira itu adalah kecelakaan kapal tanker minyak.

    “Saya keluar dan melihat asap tebal dan gelap. Setelah itu, saya mendengar ledakan keras, bukan dari kecelakaan itu sendiri. Kemudian ada lebih banyak ledakan lagisedikitnya tujuh kali,” katanya kepada Reuters.

    “Kami merasa sedih ketika kecelakaan terjadi di belahan dunia lain, tetapi ini terjadi di sini. Ini traumatis.”

    BBC

    Yoo Jae-yong, 41, yang tinggal di dekat bandara, mengatakan kepada media lokal bahwa ia melihat percikan di sayap kanan pesawat sesaat sebelum kecelakaan.

    Kim Yong-cheol, 70, mengatakan pesawat awalnya gagal mendarat dan berputar kembali untuk mencoba lagi.

    Ia menambahkan bahwa ia menyaksikan “asap hitam mengepul ke langit” setelah mendengar “ledakan keras”, kantor berita Yonhap melaporkan.

    Seorang petugas pemadam kebakaran yang dikirim ke lokasi kejadian mengatakan kepada Reuters bahwa ia belum pernah melihat sesuatu “dalam skala ini”.

    BBC

    Reporter BBC di lapangan mengatakan suara tangisan anggota keluarga bergema di terminal pada Minggu malam, sementara yang lain marah karena butuh waktu lama untuk mengidentifikasi jenazah.

    Ratusan orang tetap berada di Bandara Internasional Muan menunggu orang yang mereka cintai diidentifikasi.

    Beberapa telah memberikan sampel air liur DNA kepada pejabat untuk membantu mengidentifikasi jenazah korban, dan pemerintah telah menawarkan layanan pemakaman dan perumahan sementara bagi keluarga yang ditinggalkan.

    Masa berkabung nasional juga telah diumumkan untuk tujuh hari ke depan.

    Keluarga korban tewas sudah berkumpul di Bandara Internasional Muan (Reuters)

    Namun bagi semua orang terkasih dari mereka yang meninggal, masih banyak pertanyaan yang tersisa khususnya penyebab kecelakaan itu, dan apakah kecelakaan itu dapat dihindari.

    “Air di dekat bandara tidak dalam,” kata Jeon kepada Reuters.

    “[Ada] lapangan yang lebih lunak daripada landasan semen ini. Mengapa pilot tidak bisa mendarat di sana saja?”

    Putrinya Mi-Sook sudah hampir sampai di rumah, jadi tidak ada alasan untuk menelepon dan meninggalkan pesan terakhir, katanya.

    “Dia hampir sampai rumah, dia pikir dia akan pulang”.

    Laporan tambahan oleh Thanyaporn Buathong dari BBC Thai

    (nvc/nvc)

  • Inflasi Korea Selatan Melonjak di Akhir Tahun, Terseret Drama Politik yang Makin Kusut – Halaman all

    Inflasi Korea Selatan Melonjak di Akhir Tahun, Terseret Drama Politik yang Makin Kusut – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Inflasi bulanan Korea Selatan (Korsel) meningkat pada Desember 2024, membebani pergerakan mata uang lokal di tengah gejolak politik pasca pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

    Mengutip dari Korea Times, harga konsumen, yang merupakan ukuran utama inflasi meningkat sebesar 1,9 persen secara bulanan dan 2,3 persen secara tahunan. Kenaikan inflasi tahun ini menjadi yang tercepat dalam empat bulan terakhir. Padahal, beberapa survei berspekulasi kenaikan inflasi bulan ini  hanya berada di median 1,7 persen.

    Adapun lonjakan ini terjadi imbas naiknya harga makanan dan minuman non alkohol sebesar 2,5 persen, diikuti kenaikan biaya hiburan 1,2 persen sementara harga utilitas melesat 1,7 persen,

    Kendati indeks kenaikan inflasi Desember 2024 masih di bawah prediksi Bank Sentral Korea yang memperkirakan kenaikan inflasi di angka 2 persen.

    Namun lonjakan inflasi ini dikhawatirkan dapat memperketat kebijakan Bank of Korea, membatasi ruangnya untuk mengurangi suku bunga acuannya tahun depan setelah pemotongan berturut-turut pada Oktober dan November.

    Para pembuat kebijakan juga khawatir bahwa pertumbuhan ekonomi dapat melemah lebih lanjut karena gejolak politik yang dipicu oleh pemberlakuan darurat militer singkat oleh Presiden Yoon Suk Yeol, hingga berakhir pemakzulan.

    Tantangan negara tersebut makin parah setelah kecelakaan pesawat Jeju Air yang mematikan pada akhir pekan lalu hingga menewaskan 178 penumpang.

    Pejabat Presiden Choi Sang-mok telah mengumumkan masa berkabung selama seminggu hingga 4 Januari, yang mungkin membebani sentimen konsumen.

    “Dampak terhadap inflasi dari mata uang yang lebih lemah mungkin akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, tetapi kekhawatiran terbesar saat ini adalah melemahnya sentimen konsumen,” kata Ahn Jae-kyun, seorang analis di Shinhan Investment.

    “Januari kemungkinan merupakan waktu yang tepat untuk pemangkasan suku bunga mengingat produksi dan konsumsi sedang lesu,” imbuhnya.

    Won Anjlok ke Level Terendah 

    Apabila lonjakan inflasi terus berlanjut hingga awal tahun, maka akan membuat pergerakan Won semakin memperburuk. Setelah sebelumnya mata uang Korea Selatan Won sempat anjlok ke level terendah selama 16 tahun terakhir.

    Dimana pada awal pekan kemarin, Won Korea ditutup di level 1.467,5 per dolar, atau turun sekitar 2,7 won dari sesi sebelumnya. Nilai ini merupakan yang terendah sejak 13 Maret 2009, saat mata uang itu anjlok 1.483,5 won efek krisis keuangan global.

    Tak hanya mata uang won saja yang mengalami penurunan, sejumlah saham unggulan di bursa Korsel turut anjlok karena aksi jual besar-besaran oleh investor asing dan institusional. Membuat Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 0,3 persen, sementara indeks Kosdaq susut 0,41 persen pada perdagangan Senin (30/12/2024).

    Untuk mengantisipasi amblasnya won dan volatilitas pasar saham Korsel yang lebih lanjut, Bank Sentral Korea Selatan sejauh ini mulai memobilisasi dana darurat sebesar 10 triliun won atau sekitar 7 miliar dollar AS.

    “Kami siap untuk mengerahkan dana stabilisasi pasar saham senilai 10 triliun won kapan saja dan langkah-langkah stabilisasi pasar lainnya,” kata Kepala Komisi Layanan Keuangan atau Financial Services Commission (FSC) Kim Byoung-hwan.

    Otoritas setempat juga akan memantau secara ketat mata uang asing dari perusahaan keuangan lokal dan mengambil langkah-langkah untuk menyuntikkan likuiditas yang cukup ke pasar mata uang jika diperlukan.

    Menteri Keuangan Choi Sang-mok berjanji bahwa pemerintah akan mengambil setiap langkah yang mungkin untuk menstabilkan pasar keuangan dan valuta asing, termasuk menyediakan likuiditas tanpa batas jika diperlukan.

  • Profil Park Sung Hoon Pemeran Transgender di Squid Game 2

    Profil Park Sung Hoon Pemeran Transgender di Squid Game 2

    Jakarta, Beritasatu.com – Squid Game 2 menjadi serial original Netflix yang telah ditunggu-tunggu oleh para penikmatnya, terutama keberhasilan para pemain dalam memainkan perannya. Salah satu yang menarik perhatian, yakni Park Sung Hoon yang berperan sebagai sosok transgender.

    Park Sung Hoon semakin disorot sejak kehadirannya pada drama korea The Glory sebagai peran antagonis. Kehadirannya pada serial Squid Game 2 tentu sangat dinantikan.

    Penampilan Park Sung Hoon pada serial tersebut menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar, pasalnya ia tampil sebagai transgender dengan akting yang memukau. Lalu, bagaimana profil Park Sung Hoon yang jadi transgender di Squid Game 2? Berikut lengkapnya!

    Profil Park Sung Hoon

    Park Sung Hoon lahir di Gwacheon, Korea Selatan pada 18 Februari 1985. Akting yang memukau bukan tanpa alasan, pasalnya Park Sung Hoon merupakan lulusan Dong Ah Institute of Media and Arts.

    Adapun perjalanan karier Park Sung Hoon dimulai sejak 2008 dan terus aktif berkarya hingga kini. Aktor dibawah naungan BH Entertainment ini mulai akrab dan menjadi sorotan sejak memainkan peran antagonis pada beberapa drakor.

    Sejak berkarier sebagai aktor, Park Sung Hoon membintangi banyak film sebagai peran pendukung. Pada 2011, ia mulai mengambil projek film dan drama.

    Beberapa daftar drama yang diperankan Park Sung Hoon, yakni Queen of Tears (2024), The Glory (2023), Joseon Exorcist (2021), Psychopath Diary (2019), My Only One (2018), Rich Man (2018), dan masih banyak lagi.

    Selain itu, Park Sung Hoon tidak jarang bermain peran dengan aktor dan aktris ternama lainnya, mulai dari Song Hye Kyo, Kim Ji Won, Nana After School, hingga Choi Jin Hyuk.

    Berkat kerja kerasnya selama berkarier sebagai aktor, Park Sung Hoon memperoleh banyak penghargaan. Berikut daftar penghargaan Park Sung Hoon.

    Special Short Drama Actor – KBS Drama Awards 2021Excellent Actor – KBS Drama Awards 2020Best Couple Award – KBS Drama Awards 2020Best New Actor – KBS Drama Awards 2018

    Keberhasilannya dalam memainkan karakter transgender di Squid Game 2 semakin menegaskan kualitas aktingnya yang luar biasa. Dengan dedikasi dan kerja keras, Park Sung Hoon terus menunjukkan bahwa ia adalah salah satu aktor yang patut diperhitungkan di industri hiburan Korea Selatan.

  • Rupiah Tersenyum ke Rp16.115 per Dolar AS Jelang Tutup Tahun

    Rupiah Tersenyum ke Rp16.115 per Dolar AS Jelang Tutup Tahun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp16.115 per dolar AS pada Selasa (31/12). Mata uang Garuda menguat 28 poin atau minus 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, mata uang di kawasan Asia terpantau dominan menguat. Tercatat, peso Filipina menguat 0,21 persen, ringgit Malaysia menguat 0,22 persen, dolar Singapura 0,13 persen yen Jepang 0,27 persen, dan dolar Hong Kong plus 0,02 persen.

    Di sisi lain, won Korea Selatan dan baht Thailand melemah 0,05 persen.

    Setali tiga uang, mata uang di negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,06 persen, dolar Australia menguat 0,12 persen, dan euro Eropa 0,02 persen.

    Kemudian dolar Kanada menguat 0,08 persen dan franc Swiss plus 0,09 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah berpotensi melemah hari ini. Pelemahan itu didorong rilisnya data ekonomi penjualan rumah Amerika Serikat (AS).

    “Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terhadap dolar AS yang menguat oleh data ekonomi penjualan rumah yang lebih kuat,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp16.100 sampai Rp16.200 per dolar AS pada hari ini.

    (del/pta)

  • Rupiah Sedikit Bertenaga ke Rp16.186 Pagi Ini

    Rupiah Sedikit Bertenaga ke Rp16.186 Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.186 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (30/12) pagi. Mata uang Garuda naik 48 poin atau plus 0,30 persen.

    Sedangkan mata uang Asia lain mayoritas tunduk atas dolar AS. Dolar Hong Kong merosot 0,01 persen, ringgit Malaysia jatuh 0,02 persen, yuan China minus 0,03 persen, peso Filipina ambruk 0,14 persen, dan rupee India amblas 0,32 persen.

    Mata uang lain yang sedikit bertenaga pagi ini adalah dolar Singapura plus 0,01 persen, yen Jepang tumbuh 0,06 persen, won Korea Selatan menguat 0,25 persen, dan baht Thailand tumbuh 0,43 persen.

    Di lain sisi, mata uang utama negara maju dominan kokoh. Poundsterling Inggris naik 0,01 persen, euro Eropa mandek, franc Swiss tumbuh 0,04 persen, dolar Australia menguat 0,24 persen, dan dolar Kanada plus 0,08 persen.

    Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyebut rupiah akan bergerak datar hari ini. Namun, ada potensi menguat terbatas di tengah minimnya aktivitas perdagangan dan data-data ekonomi penting.

    “Dolar AS sendiri terpantau sedikit lebih lemah setelah data menunjukkan defisit perdagangan yang lebih besar dari perkiraan pada Jumat (27/12),” katanya kepada CNNIndonesia.com.

    Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp16.150 sampai Rp16.250 per dolar AS pada hari ini.

    (skt/pta)

  • Saham Maskapai dan Agen Perjalanan Korsel Ambruk Imbas Kecelakaan Jeju Air

    Saham Maskapai dan Agen Perjalanan Korsel Ambruk Imbas Kecelakaan Jeju Air

    Bisnis.com, JAKARTA – Saham maskapai penerbangan harga rendah atau low cost carrier Korea Selatan Jeju Air mencapai rekor terendah pada Senin (30/12/2024) setelah kecelakaan udara paling mematikan di negara itu menewaskan 179 orang. Mayoritas saham penerbangan dan agen perjalanan di negara tersebut juga terpantau melemah

    Mengutip Reuters, saham Jeju Air diperdagangkan turun 8,4% setelah jatuh 15,7% pada awal sesi menjadi 6.920 won, atau terendah sejak terdaftar pada 2015. Sementara itu, saham AK Holdings, perusahaan induk Jeju Air, anjlok 12% dan mencapai level terendah dalam 16 tahun.

    Kecelakaan pada hari Minggu di Bandara Internasional Muan adalah penerbangan fatal pertama bagi Jeju Air, maskapai berbiaya rendah yang didirikan pada tahun 2005 dan maskapai penerbangan terbesar ketiga di negara itu berdasarkan jumlah penumpang.

    Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok telah memerintahkan pemeriksaan keselamatan darurat terhadap seluruh sistem operasi maskapai penerbangan negara itu setelah pekerjaan pemulihan kecelakaan Jeju Air selesai.

    Di antara maskapai berbiaya rendah lainnya, Air Busan, naik lebih dari 15%. Jin Air (272450.KS) dan T’way Air terpantau turun setelah naik masing-masing sebanyak 5,4% dan 7,3%.

    Selanjutnya, saham dua maskapai besar Korea Selatan, Korean Air Lines turun 1,3% dan Asiana Airlines juga melemah 0,8%.

    “Butuh waktu untuk menilai penyebab kecelakaan, tetapi sentimen konsumen pasti akan terpengaruh, karena kredibilitas penting bagi maskapai berbiaya rendah yang kursi dan layanannya tidak jauh berbeda satu sama lain,” kata Yang Seung-yoon, analis di Eugene Investment Securities.

    “Dalam hal permintaan perjalanan secara keseluruhan, mungkin ada beberapa pembatalan dalam jangka pendek, tetapi tidak mungkin melemah secara struktural.”

    Banyak korban kecelakaan pesawat, tampaknya kembali dari liburan untuk musim liburan Natal, kata para pejabat.

    Saham agen perjalanan juga melemah, dengan Hanatour Service turun sebanyak 7% dan Very Good Tour melemah sebanyak 11%.

  • Diduga Bantu Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Didakwa Pemberontakan

    Diduga Bantu Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Didakwa Pemberontakan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong Hyun, secara resmi didakwa jaksa atas tuduhan insureksi atau pemberontakan terkait perannya dalam pemberlakuan darurat militer awal bulan ini.

    Pemberlakuan darurat militer sepihak Presiden Yoon Suk Yeol ini pun membuat sang presiden dimakzulkan parlemen hingga kini menghadapi penyelidikan kriminal.

    Kim Yong Hyun pun ikut terseret. Ia dipecat dari jabatannya hingga kini ditahan lantaran diduga menjadi dalang di balik keputusan presiden memberlakukan darurat militer.

    Kim, yang sudah ditahan beberapa hari setelah darurat militer berlaku, dituduh melakukan kegiatan esensial untuk mendukung tindakan insureksi serta menyalahgunakan kekuasaannya dalam deklarasi darurat militer yang dinyatakan gagal oleh Presiden Yoon Suk Yeol pada 3 Desember.

    Ini adalah dakwaan pertama yang dikeluarkan oleh tim jaksa dalam kasus ini.

    Melansir kantor berita Yonhap, dalam pernyataan mereka tim jaksa menguraikan berbagai tuduhan terhadap Kim. Ia diduga telah terlibat dalam diskusi mengenai darurat militer dengan Presiden Yoon sejak awal tahun.

    Lebih lanjut, Kim dituduh memerintahkan pengerahan pasukan dari berbagai unit militer, termasuk Komando Pertahanan Ibu Kota (Capital Defense Command), ke Gedung Majelis Nasional untuk mencegah para anggota legislatif memberikan suara guna menolak deklarasi darurat militer tersebut.

    Dalam aksi itu, pasukan yang dikerahkan ke Majelis Nasional mendapat perintah dari Presiden Yoon untuk “membuka paksa pintu dan menyeret keluar” anggota parlemen, seperti dilaporkan oleh jaksa.

    Selain itu, Kim juga memerintahkan Yeo In-hyung, Kepala Komando Kontra Intelijen Pertahanan, untuk menangkap dan menahan sekitar selusin tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik, pemimpin partai berkuasa People Power Party Han Dong-hoon, dan pemimpin oposisi utama dari Partai Demokrat, Rep. Lee Jae-myung.

    Tidak hanya itu, Kim juga dituduh mengerahkan pasukan ke kantor Komisi Pemilihan Nasional. Di sana, beberapa personel mencoba mengambil server badan pengawas pemilu.

    Penyelidikan menunjukkan bahwa upaya penangkapan ini melibatkan Kantor Investigasi Nasional Kepolisian dan unit investigasi Kementerian Pertahanan.

    Jaksa menyimpulkan tindakan Kim memenuhi syarat sebagai upaya subversi terhadap Konstitusi Korea Selatan serta menciptakan kerusuhan, yang menjadi dasar utama tuduhan insureksi.

    Mereka juga menegaskan bahwa diskusi tentang penerapan darurat militer antara Kim dan Presiden Yoon sudah berlangsung sejak Maret tahun ini, dengan persiapan nyata dimulai pada bulan lalu.

    Kasus ini menjadi perhatian luas di Korea Selatan yang melibatkan tokoh-tokoh penting dalam pemerintahan dan oposisi, serta menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan di tingkat tertinggi.

    (tst/rds)

    [Gambas:Video CNN]