Produk: won

  • Geledah Dua Apartemen Terkait Kasus Taspen, KPK Sita Uang Ratusan Juta Hingga Tas Mewah

    Geledah Dua Apartemen Terkait Kasus Taspen, KPK Sita Uang Ratusan Juta Hingga Tas Mewah

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua apartemen di wilayah Rasuna Said, Jakarta Selatan, terkait penanganan kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Hasilnya, disita berbagai uang asing senilai Rp300 juta.

    “KPK telah melakukan penyitaan berupa uang tunai dalam mata uang asing, USD, SGD, Poundsterling, Won, dan Bath, yang apabila dirupiahkan sekitar senilai Rp300 juta,” ujaf Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Sabtu, 11 Januari.

    Selain uang, penyidik juga menyita barang bukti lainnya seperti dokumen atau surat. Bahkan, ada juga beberapa tas mewah.

    “Termasuk juga penyitaan terhadap tas-tas mewah, dokumen-dokumen, atau surat terkait kepemilikan aset, serta barang bukti elektronik,” kata Tessa.

    Sebelumnya, KPK memutuskan meningkatkan status penanganan dugaan korupsi investasi fiktif PT Taspen (Persero) dari penyelidikan menjadi penyidikan.

    Sudah ada dua tersangka yang ditetapkan, yakni eks Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih dan Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto.

  • KPK Geledah 2 Apartemen Terkait Kasus PT Taspen, Sita Duit Rp 300 Juta-Tas Mewah

    KPK Geledah 2 Apartemen Terkait Kasus PT Taspen, Sita Duit Rp 300 Juta-Tas Mewah

    Jakarta

    KPK melakukan penggeladahan di dua apartemen di kawasan Rasuna Said, Jakarta. Penggeladahan itu terkait kasus dugaan korupsi kegiatan investasi PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019.

    “Pada tanggal 08 dan 09 Januari 2025, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penggeledahan pada 2 (dua) unit apartemen di Kawasan Rasuna Said, Jakarta. Rangkaian kegiatan penyidikan tersebut terkait dengan penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi Terkait Kegiatan Investasi Pt. Taspen (Persero) Tahun Anggaran 2019,” kata Jubir KPK Tessa Mahardika kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Dari hasil penggeledahan itu, KPK melakukan penyitaan uang tunai dalam lima mata uang asing senilai Rp 300 juta. KPK juga menyita sejumlah tas mewah dalam penggeledahan tersebut.

    “Bahwa dari hasil penggeledahan tersebut, KPK telah melakukan penyitaan berupa uang tunai dalam mata uang asing (USD, SGD, Poudstreling, Won & Bath) yang apabila dirupiahkan sekitar senilai Rp 300 juta, termasuk juga penyitaan terhadap Tas-Tas Mewah, dokumen-dokumen atau surat terkait kepemilikan assets serta barang bukti elektronik (BBE) yang diduga punya keterkaitan dengan perkara tersebut di atas,” jelas Tessa.

    Tessa mengatakan KPK mengapresiasi terhadap pihak-pihak yang memiliki itikad baik dan memilih untuk bekerja sama dalam mengungkap dengan sebenar-benarnya perkara ini dan tentu saja ini akan dipertimbangkan secara seksama oleh KPK.

    “Sebaliknya pun bagi pihak-pihak yang tidak bersikap kooperatif tentu KPK akan mengambil segala tindakan yang patut dan terukur sesuai dengan undang-undang agar pemulihan kerugian negara dapat maksimal,” imbuhnya.

    “Bahwa atas penempatan dana/investasi sebesar Rp.1 Triliun pada RD I-Next G2 yang dikelola oleh PT IIM yang melawan hukum tersebut (semestinya tidak boleh dikeluarkan) terdapat beberapa pihak yang mendapatkan keuntungan,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1).

    Kosasih, katanya, telah merugikan negara sebesar Rp 200 miliar. Angka kerugian itu berasal dari penempatan investasi PT Taspen senilai Rp 1 triliun.

    a. PT IIM (Insight Investments Management) sekurang-kurangnya sebesar Rp 78 Milyar
    b. PT VSI (Valbury Sekuritas Indonesia) sekurang-kurangnya sebesar Rp 2,2 Milyar
    c. PT PS (Pacific Securitas) sekurang-kurangnya sebesar Rp 102 Juta
    d. PT SM (Sinarmas Sekuritas) sekurang-kurangnya sebesar Rp 44 Juta
    e. Pihak-pihak lain yang terafiliasi dengan tersangka Kosasih dan tersangka EHP

    (fas/dhn)

  • Usut Kasus Taspen, KPK Sita Rp 300 Juta dalam Pecahan Mata Uang Asing dari Apartemen di Rasuna Said – Halaman all

    Usut Kasus Taspen, KPK Sita Rp 300 Juta dalam Pecahan Mata Uang Asing dari Apartemen di Rasuna Said – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan selama dua hari, Rabu–Kamis, 8–9 Januari 2025 di dua unit apartemen kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

    Penggeledahan berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi investasi fiktif PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019.

    “KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penggeledahan pada dua unit apartemen di Kawasan Rasuna Said, Jakarta,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).

    Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik KPK berhasil menyita berupa uang tunai dalam mata uang asing (USD, SGD, Poudstreling, Won, dan Bath) yang jika dirupiahkan senilai Rp300 juta.

    Selain uang, KPK turut menyita tas-tas mewah, dokumen-dokumen atau surat terkait kepemilikan aset, serta barang bukti elektronik (BBE).

    “Diduga punya keterkaitan dengan perkara tersebut,” ujar Tessa.

    KPK telah menahan mantan Direktur Investasi sekaligus Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Kosasih (ANSK) pada Rabu, 8 Januari 2025.

    Adapun KPK menetapkan dua orang tersangka yaitu Antonius Kosasih dan mantan Direktur Utama PT Insight Investments Management (IIM) Ekiawan Heri Primaryanto (EHP). Namun, baru Antonius Kosasih yang ditahan.

    Dalam konstruksi perkaranya, Antonius Kosasih dan pihak-pihak terkait lainnya diduga telah merugikan keuangan negara sejumlah sekira Rp200 miliar, atas penempatan dana investasi PT Taspen (Persero) sebesar Rp1 triliun pada reksadana.

    Dalam hal ini, proses pemilihan manajer investasi dilakukan sebelum adanya penawaran sehingga melanggar prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) sesuai Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Selain itu, penempatan investasi tersebut seharusnya tidak dilakukan, karena berdasarkan ketentuan kebijakan investasi PT Taspen yang diatur dalam Peraturan Direksi, untuk penanganan sukuk dalam perhatian khusus adalah hold and average down dan penjualan di bawah harga perolehan.

    Atas penempatan dana atau investasi yang melawan hukum tersebut, diduga terdapat beberapa pihak yang mendapatkan keuntungan, antara lain PT IIM sekurang-kurangnya sebesar Rp78 miliar; PT VSI sebesar Rp2,2 miliar; PT PS sebesar Rp102 juta; PT SM sebesar Rp44 juta; serta pihak-pihak lain yang terafiliasi dengan Antonius Kosasih.

    Atas perbuatannya, Antonius Kosasih disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

     

     

  • Putin Krisis Pasukan, AS Sebut 700.000 Tentara Rusia Tewas Jadi Korban Perang Ukraina – Halaman all

    Putin Krisis Pasukan, AS Sebut 700.000 Tentara Rusia Tewas Jadi Korban Perang Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – AS mengungkapkan bahwa Rusia kini tengah mengalami krisis pasukan setelah lebih dari 700.000 tentara menjadi korban sejak memulai invasi ke Ukraina pada tahun 2022.

    Hal itu diungkap oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin melalui laman resmi Menhan AS.

    “Sejak 2022, Rusia telah menderita lebih dari 700.000 korban di Ukraina. Jumlah itu lebih banyak dari yang dialami Moskow dalam semua konfliknya sejak Perang Dunia II digabungkan,” imbuh Austin melansir Defense.gov.

    “Korban Rusia di Ukraina kini melebihi dua pertiga dari total kekuatan tentara Rusia pada awal perang yang dipilih Putin. Pada bulan November 2024 saja, Rusia kehilangan hampir 1.500 tentara per hari,” imbuhnya.

    Senada dengan proyeksi AS, Angkatan Bersenjata Ukraina memperkirakan 707.540 tentara Rusia tewas atau terluka hingga November 2024. 
     
    Sementara Pemerintah Inggris melaporkan sekitar 700.000 tentara Rusia tewas atau terluka pada November 2024.

    Rusia Rekrut Tentara Korut

    Mengantisipasi kurangnya pasukan di medan perang, Sekitar 10.000 tentara asal Korea Utara (Korut) dilaporkan tiba di Kursk, wilayah garda depan konflik Rusia dan Ukraina.

    Tak hanya pasukan tempur, Korut disebut turut mengirimkan sejumlah jenderal ke medan perang untuk membantu Rusia melawan Ukraina.

    Pengerahan puluhan ribu tentara Korea Utara itu merupakan eskalasi yang signifikan dari keterlibatan Pyongyang dalam invasi Rusia di Ukraina.

    Publik menuduh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menjual pasukannya untuk perang agresi yang ilegal.

    Lantaran kehadiran tentara Korut hanya dianggap sebagai martir perang bagi Rusia dalam menghadapi serangan Ukraina.

    Sementara itu pemerintah Rusia diketahui menjanjikan bayaran sebesar 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 31 Juta per bulan bagi tentara Korea Utara (Korut) yang bersedia untuk ditugaskan ke Kursk.

    Jumlah gaji yang dibayarkan oleh Moskow menunjukkan peningkatan fantastis hingga 10 kali lipat jika dibandingkan dengan gaji sebelumnya.

    Dimana pada bulan lalu, Radio Free Asia melaporkan bahwa gaji rata-rata untuk personel militer Korut hanya berkisar antara 100 dan 300 won.

    Rusia Krisis Populasi

    Terpisah, imbas perang yang tak kunjung rampung, kini Rusia dihadapkan masalah krisis populasi.

    Angka kelahiran Rusia diketahui telah mencapai titik terendah dalam sejarah. Menurut laporan terakhir, hanya ada sekitar 599.600 anak yang lahir pada paruh pertama tahun 2024. Jumlah tersebut menjadi yang terendah selama 25 tahun.

    Angka ini bahkan 16 ribu lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. 

    Pemerintah Rusia menyebut situasi ini sebagai ‘bencana besar bagi masa depan bangsa’.

    Untuk mengatasi ancaman krisis populasi, Salah satu kota di Rusia mengeluarkan aturan baru yaitu memberikan hadiah insentif uang pada wanita muda di bawah usia 25 tahun yang mau memiliki anak. 

    Mengutip laporan Money Control, jumlah hadiah insentif yang ditawarkan sejumlah 100 ribu rubel Rusia (Rp 15,8 juta). 

    Uang tersebut diberikan khusus untuk wanita berusia di bawah 25 tahun yang masih terdaftar sebagai mahasiswa universitas atau perguruan tinggi yang tinggal di wilayah Karelia.

    Selain pemberian insentif tersebut, nantinya ibu juga bakal mendapatkan dukungan tambahan untuk perawatan anak dan pemulihan pasca persalinan.

    Hal ini dilakukan untuk mendorong angka kelahiran di Rusia yang perlahan menurun.

    Karelia bukan menjadi satu-satunya daerah yang menerapkan program insentif untuk mendorong angka kelahiran. 

    Setidaknya ada 11 pemerintah daerah di Rusia yang menawarkan insentif serupa, salah satunya di Tomsk.

    Sementara itu Pemerintah pusat Rusia sendiri dilaporklan turut meningkatkan anggaran tunjangan bersalin untuk para ibu hamil. 

    Menurut informasi yang beredar mulai tahun 2025, ibu yang pertama kali melahirkan akan menerima insentif akan menerima sekitar 677 ribu rubel Rusia (Rp 101,5 juta),.

    Jumlah tersebut meningkat dari 630.400 (Rp 94,5 juta) rubel pada tahun 2024.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Erick Thohir Ogah Tanggap Putra Shin Tae-yong soal Pemecatan Ayahnya:  Saya Enggak Mau Terjebak

    Erick Thohir Ogah Tanggap Putra Shin Tae-yong soal Pemecatan Ayahnya: Saya Enggak Mau Terjebak

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ogah menanggapi komentar Shin Jae-won, putra dari Shin Tae-yong, soal pemecatan ayahnya.

    Sebab, Ia mengaku hubungannya dengan Shin Tae-yong dan keluarganya baik.

    “Saya gak mau komen karena hubungan saya baik tentu dengan Shin Tae-yong. Sama istrinya kita makan, tapi ya it’s part of the profesionalisme gitu lho,” kata erick di program Rosi, Kompas TV, Kamis (9/1/2025).

    Erick juga menekankan, dia tidak mau menanggapi pernyataan yang tidak profesional.

    “Kalau kita masing-masing membuka borok, membuka ini, ya saya juga enggak ngerti kenapa. Kan saya ini baru menjabat dua tahun, coach Shin Tae-yong sudah lima tahun jadi kalau isu-isu apa ya, saya enggak mau.”

    “Dan saya enggak mau terjebak di pembicara-pembicaran ya yang tidak profesiona,” jelasnya.

    Erick memastikan, keputusan memecat Shin Tae-yong adalah yang terbaik bagi Timnas Indonesia, begitupun juga pemilihan Patrick Kluivert sebagai penggantinya.

    “Ini kepentingan kita sebagai Indonesia, kepentingan sebagai negara, kita mau move on kita mau ini, sudah ada figur baru kita support,” pungkasnya.

    Shin Jae-won Geram

    Sebelumnya diberitakan, kegeraman Shin Jae-won kepada pemecatan terhadap ayahnya oleh PSSI diungkapkan melalui media sosial Instagram.

    “??? Dia telah mengangkat Indonesia sampai di level ini, dan begini cara kamu memperlakukannya. Kerja bagus PSSI, kamu bakal menyesali keputusanmu,” tulis Shin Jae-won (shin_jaewon77), pakai Bahasa Inggris di kolom komentar unggahan Instagram PSSI pada Senin (6/1/2025).

    Tak hanya bersuara di kolom komentar akun @pssi, Shin Jae-won juga bersuara di laman story Instagram pribadinya.

    Dia mengunggah postingan pengumuman pemecatan Shin Tae-yong, dengan komentar mempertanyakan.

    Shin Jae-won menyebutkan prestasi ayahnya selama lima tahun melatih Tim Garuda.

    “Menaikkan 50 level peringkat FIFA dalam lima tahun. Menempati posisi ke-3 di kualifikasi Piala Dnia dan dipecat…?” tulis Shin Jae-won pakai Bahasa Korea Selatan.

    Di bagian bawah, Shin Jae-won lanjut berkomentar, “Kamu mengalami kesulitan sejauh ini. keluarga tahu bahwa ayah telah melakukan yang terbaik untuk Indonesia.”

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kinerja Samsung Akhir 2024 Melorot, Kalah Bersaing dalam Pengembangan Chip

    Kinerja Samsung Akhir 2024 Melorot, Kalah Bersaing dalam Pengembangan Chip

    Bisnis.com, JAKARTA – Samsung Electronics merilis estimasi laba operasi kuartal IV/2024 yang jauh dari estimasi analis karena tertinggal dari pesaingnya SK Hynix dalam memasok chip kelas atas ke Nvidia. 

    Dalam pernyataan resmi perusahaan yang dikutip dari Reuters pada Rabu (8/1/2025), pendapatan Samsung terdampak oleh meningkatnya biaya penelitian dan pengembangan serta peningkatan kapasitas produksi untuk chip canggih, serta melambatnya permintaan untuk chip memori konvensional yang digunakan di PC dan ponsel.

    Pembuat chip memori, telepon pintar, dan TV terbesar di dunia itu memperkirakan laba operasi sebesar 6,5 triliun won ($4,47 miliar) untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember 2024. Catatan tersebut jauh di bawah LSEG SmartEstimate sebesar 7,7 triliun won.

    Adapun, estimasi itu 131% lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya, tetapi turun 29% dari kuartal ketiga. 

    Samsung tidak memberikan informasi terbaru tentang kemajuannya dalam memasok chip memori pita lebar tinggi (HBM) yang digunakan dalam aplikasi kecerdasan buatan kepada Nvidia.

    Kinerja kuartal ketiga Samsung, meskipun lebih baik dari kuartal keempat, cukup mengecewakan bagi perusahaan tersebut hingga membuat permintaan maaf yang jarang terjadi kepada investor pada Oktober 2024.

    Samsung mengatakan pada saat itu bahwa mereka sedang membuat kemajuan dalam memasok chip HBM ke Nvidia, tetapi belum memberikan informasi terbaru sejak saat itu dan penundaan tersebut terus membebani pendapatannya, menurut para analis.

    CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan bahwa Samsung harus merekayasa desain baru untuk memasok chip HBM ke perusahaannya, seraya menambahkan bahwa “mereka dapat melakukannya dan mereka bekerja dengan sangat cepat,” Korea JoongAng Daily melaporkan.

    Greg Noh, analis di Hyundai Motor Securities, mengatakan prospek pendapatan Samsung lebih buruk dari yang diharapkan, dengan laba yang mungkin terkikis oleh biaya satu kali serta hasil chip dan display yang mengecewakan. “Saya pikir butuh waktu bagi Samsung untuk memasok HBM ke Nvidia,” katanya.

    Saham Samsung turun 1% pada perdagangan awal tetapi kemudian bangkit kembali hingga naik lebih dari 1%.

    “Kami tahu bahwa kinerja Q4 buruk, jadi saya harus mengatakan bahwa itu tercermin [dalam harga saham] sampai batas tertentu,” kata Lee Min-hee, analis di BNK Investment & Securities.

    “Ada kekhawatiran tentang bisnis utama Samsung yang terus kehilangan daya saing. Namun, permintaan chip mungkin sudah mencapai titik terendah,” katanya, seraya menambahkan permintaan ponsel pintar di China mungkin membaik secara bertahap.

    Saham Samsung, saham dengan harga tertinggi di Korea Selatan, merosot 32% tahun lalu, tertinggal dari kinerja indeks saham Korea Selatan yang menurun 10%.

    Saingan sekota Samsung, SK Hynix, pemasok utama chip memori AI canggih untuk Nvidia, diperkirakan akan membukukan rekor laba untuk kuartal keempat, kata para analis.

    Pembuat chip AS Micron Technology bulan lalu memperkirakan pendapatan dan laba kuartalan di bawah estimasi Wall Street, menyebabkan saham turun karena permintaan yang lemah untuk produk yang berpusat pada konsumen berdampak pada bisnis pesaing Samsung tersebut. 

    Samsung akan merilis hasil kuartal keempat yang terperinci termasuk rincian laba untuk setiap bisnisnya pada 31 Januari.

  • Diisukan Jadi Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat Hapus Postingan Dukungan RMS

    Diisukan Jadi Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat Hapus Postingan Dukungan RMS

    Diisukan Jadi Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat Hapus Postingan Dukungan RMS

    TRIBUNJATENG.COM – Denny Landzaat dikabarkan akan menjadi asisten Patrick Kluivert kandidat Pelatih Timnas Indonesia.

    Nama Denny Landzaat sudah tak asing lagi di telinga sebagian pecinta sepak bola.

    Pria 48 tahun tersebut juga malang melintang di dunia sepak bola semasa menjadi pemain.

    Salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat saat menjadi asisten pelatih di Lech Poznan. (Lech Poznan)

    Landzaat pernah mengirim lamaran ke klub Indonesia, Sriwijaya FC.

    Namun sayangnya lamaran tersebut tidak bersambut dan sampai akhir Liga Super Indonesia musim 2013, Sriwijaya tak kunjung deal dengan Landzaat.

    Selain itu, nama Denny Landzaat, juga dikenal karena afiliasi politiknya.

    Denny Landzaat pernah mendukung pergerakan Republik Maluku Selatan (RMS).

    Dukungan itu disampaikan Denny Landzaat sekitar tahun 2010 saat RMS mengajukan tuntutan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) ke Pengadilan Den Haag.

    Denny Landzaat juga menolak undangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena sikap politik tersebut.

    Kini saat dikabarkan menjadi kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat kedapatan menghapus postingannya tentang RMS.

    Banyak netizen yang menyindir Denny Landzaat di medsos karena menghapus postingan yang dimaksud.

    Profil Denny Landzaat

    Denny Landzaat dikenal malang-melintang di dunia sepak bola semasa menjadi pemain.

    Sejumlah tim besar di Belanda dan Inggris pernah ia bela selama kariernya.

    Feyenoord, FC Twente, AZ Alkmaar, dan Wigan Athletic adalah beberapa klub yang pernah dibela Landzaat.

    Pemain berdarah Maluku tersebut juga pernah mengantongi 38 caps bersama Timnas Belanda.

    Dirinya tampil pada periode 2001-2008 dan terpilih dalam skuad akhir di ajang Piala Dunia 2006.

    Meski sudah makan asam garam di dunia sepak bola Eropa, Landzaat sempat kesulitan mencari klub baru.

    Momen tersebut terjadi usai kontraknya berakhir bersama FC Twente setelah musim 2012/2013 tuntas.

    Pada bursa transfer musim panas 2013, dirinya melamar di banyak klub.

    Tak ada angin dan hujan, pria 48 tahun tersebut juga mengirim lamaran ke klub Indonesia.

    Sriwijaya FC jadi tim yang ingin dituju pria asal Amsterdam tersebut.

    Namun, sampai Liga Super Indonesia musim 2013 berakhir, nama Landzaat tidak pernah mendarat di klub kebanggaan Kota Palembang tersebut.

    Sampai musim berakhir, Sriwijaya FC tidak pernah merekrut eks pemain Feyenoord tersebut.

    Sriwijaya FC hanya merekrut Erick Weeks (Liberia), Boakay Eddy Foday (Liberia), Herman Dzumafo (Kamerun), dan Lee Dong-won (Korea Selatan) untuk mengisi slot pemain asing sampai akhir musim.

    Penantian Denny Landzaat akhirnya terwujud pada awal 2014 saat direkrut oleh Willem II.

    Itu juga jadi klub terakhirnya dalam karier profesional sebagai pemain.

    Landzaat pensiun dengan hanya tampil sembilan kali bersama Willem II.

    Eks pemain Feyenoord tersebut pensiun di usia 38 tahun.

    Usai pensiun sebagai pemain, Denny Landzaat banting setir sebagai pelatih.

    Namun, kariernya lebih banyak menjadi asisten pelatih.

    Dirinya pernah bekerja sama dengan Giovanni van Bronckhorst dan Japp Stam saat masih melatih Feyenoord Rotterdam pada 2018-2019.

    (*)

  • Profil Alex Pastoor dan Denny Landzaat Asisten Patrick Kluivert Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

    Profil Alex Pastoor dan Denny Landzaat Asisten Patrick Kluivert Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

    Profil Alex Pastoor dan Denny Landzaat Calon Asisten Patrick Kluivert Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Setelah nama Patrick Kluivert mencuat sebagai kandidat Pelatih Timnas Indonesia, kini muncul nama-nama baru yang digadang akan menjadi asisten pelatih.

    Ada dua nama yang santer diberitakan bakal menjadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia.

    Mereka adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

    Salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat saat menjadi asisten pelatih di Lech Poznan. (Lech Poznan)

    Siapakah Alex Pastoor dan Denny Landzaat? Berikut ini ulasannya.

    Alex Pastoor

    Nama Alex Pastoor sebagai kandidat asisten pelatih Timnas Indonesia pertama kali dibeberkan oleh pundit sepak bola Bung Harpa.

    “Ini info A1 soal asisten pelatih bukan yang megang U-23 tapi asisten langsung, yang pasti gua akan memberikan clue ini usianya sudah setengah abad lebih,” ujar Bung Harpa di akun Youtube pribadinya.

    “Kemudian rutin atau handal dalam membawa tim promosi dari Eerste Divisie ke Eredivisie.

    “Ada beberapa kali lah dia bawa promosi Eredivisie.”

    “Dan tentunya punya pemahaman teknik yang bukan hanya bagus tapi selaras dengan Patrick Kluivert.”

    “Dan memiliki prefensi yang sama yakni 3-4-1-2,” ujarnya.

    Alex Pastor cukup kenyang pengalaman di Liga Belanda.

    Ia membawa Almere City, Sparta Rotterdam, dan Excelsior promosi ke Eredivisie.

    Selain itu ia juga sering kali menggunakan formasi 3-4-1-2.

    Malang melintang di Liga Belanda, rupanya Alex Pastoor sempat bersua Pieter Huistra yang saat ini melatih klub Liga 1 Borneo FC.

    Melansir dari Transfermarkt, Alex Pastoor bersua Pieter Huistra empat kali di Eredivisie musim 2010/2011 dan 2011/2012.

    Kala itu, Alex Pastoor melatih NEC Nijmegen dan Excelsior.

    Sementara Pieter Huistra menangani FC Groningen.

    Duel dua pelatih asal Belanda dalam empat pertemuan itu menunjukkan Alex Pastoor lebih unggul dari Pieter Huistra.

    Denny Landzaat

    Selain Alex Pastoor, nama Denny Landzaat juga dikabarkan menjadi kandidat Asisten Timnas Indonesia.

    Nama Landzaat tidak asing lagi karena pernah melamar sebagai penggawa salah satu klub di Tanah Air.

    Pria 48 tahun tersebut juga malang melintang di dunia sepak bola semasa menjadi pemain.

    Sejumlah tim besar di Belanda dan Inggris pernah ia bela selama kariernya.

    Feyenoord, FC Twente, AZ Alkmaar, dan Wigan Athletic adalah beberapa klub yang pernah dibela Landzaat.

    Pemain berdarah Maluku tersebut juga pernah mengantongi 38 caps bersama Timnas Belanda.

    Dirinya tampil pada periode 2001-2008 dan terpilih dalam skuad akhir di ajang Piala Dunia 2006.

    Meski sudah makan asam garam di dunia sepak bola Eropa, Landzaat sempat kesulitan mencari klub baru.

    Momen tersebut terjadi usai kontraknya berakhir bersama FC Twente setelah musim 2012/2013 tuntas.

    Pada bursa transfer musim panas 2013, dirinya melamar di banyak klub.

    Tak ada angin dan hujan, pria 48 tahun tersebut juga mengirim lamaran ke klub Indonesia.

    Sriwijaya FC jadi tim yang ingin dituju pria asal Amsterdam tersebut.

    Namun, sampai Liga Super Indonesia musim 2013 berakhir, nama Landzaat tidak pernah mendarat di klub kebanggaan Kota Palembang tersebut.

    Sampai musim berakhir, Sriwijaya FC tidak pernah merekrut eks pemain Feyenoord tersebut.

    Sriwijaya FC hanya merekrut Erick Weeks (Liberia), Boakay Eddy Foday (Liberia), Herman Dzumafo (Kamerun), dan Lee Dong-won (Korea Selatan) untuk mengisi slot pemain asing sampai akhir musim.

    Penantian Denny Landzaat akhirnya terwujud pada awal 2014 saat direkrut oleh Willem II.

    Itu juga jadi klub terakhirnya dalam karier profesional sebagai pemain.

    Landzaat pensiun dengan hanya tampil sembilan kali bersama Willem II.

    Eks pemain Feyenoord tersebut pensiun di usia 38 tahun.

    Usai pensiun sebagai pemain, Denny Landzaat banting setir sebagai pelatih.

    Namun, kariernya lebih banyak menjadi asisten pelatih.

    Dirinya pernah bekerja sama dengan Giovanni van Bronckhorst dan Japp Stam saat masih melatih Feyenoord Rotterdam pada 2018-2019.

    (*)

  • Squid Game 2 Ditonton 126,2 Juta Kali dalam 11 Hari, Cetak Sejarah!

    Squid Game 2 Ditonton 126,2 Juta Kali dalam 11 Hari, Cetak Sejarah!

    Jakarta

    Squid Game 2 ditonton hingga 126,2 juta kali dalam 11 hari di Netflix. Angka ini mencetak rekor untuk jumlah penonton terbanyak dalam kurun waktu tersebut. Dalam empat hari, Squid Game Season 2 meraup 68 juta penonton.

    Dari ‘Top 10 Non-English Show Overview’, Squid Game: Season 2 ada di angka 58,2 juta views minggu ini. Serial ini dikejar dengan series terdahulunya, Squid Game: Season 1 dengan 13,6 juta penonton minggu ini.

    Squid Game: Season 1 meraih 265,2 juta penonton pada 91 hari penayangan perdananya. Tapi, sepertinya Squid Game: Season 2 bakal lebih tinggi lagi pencapaiannya. Bahkan, series ini menjadi #1 show di 91 negara termasuk negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Bahrain, India, Jepang, sampai Arab Saudi.

    INSERT IMAGE ‘Top 10 Non-English Show Overview’, Squid Game: Season 2. Foto: Netflix

    Di Indonesia, 10 besar show paling banyak ditonton pun juga series dari Hwang Dong-hyuk. Squid Game 2 menduduki posisi 10 besar dalam dua minggu terakhir.

    Di posisi kedua, ada When the Phone Rings yang masuk 10 besar dalam tujuh minggu terakhir. Nah, baru, di posisi ke-3 ada Squid Game 1 yang masuk 10 besar bahkan dalam 13 minggu terakhir.

    Selain series dari luar, serial Indonesia yang juga banyak ditonton adalah Pay Later: Season 1 yang dimainkan oleh Amanda Manopo hingga Fajar Sad Boy. Series ini masuk 10 besar selama 17 minggu.

    ‘Top 10 Shows in Indonesia’, ada Pay Later. Foto: Netflix

    Squid Game tayang perdana pada tahun 2021, memperkenalkan penonton pada kompetisi mematikan yang memikat pemain dengan janji hadiah uang tunai sebesar 45,6 miliar won. Seong Gi-hun (Lee Jung-jae), memasuki permainan dan dimanipulasi oleh kekuatan di luar pemahamannya.

    Salah satu dalang tersebut adalah Front Man (Lee Byung-hun), sosok misterius yang membantu mengelola permainan. Squid Game 2 baru dimulai tiga tahun setelah musim pertama dan membahas bagaimana Gi-hun berusaha mengakhiri permainan Squid Game untuk selama-lamanya.

    (ask/ask)

  • Deretan Drakor yang Diperankan Chae Soo-bin, Salah Satunya When The Phone Rings

    Deretan Drakor yang Diperankan Chae Soo-bin, Salah Satunya When The Phone Rings

    Jakarta, Beritasatu.com – Chae Soo-bin, salah satu aktris berbakat Korea Selatan, kembali mencuri perhatian dengan perannya dalam drama Korea (drakor) terbaru berjudul When The Phone Rings.

    Drama yang tayang perdana pada 22 November 2024 ini menegaskan dedikasi dan kemampuan akting luar biasa yang dimiliki oleh Chae Soo-bin. Ia dikenal sebagai aktris serbabisa yang mampu membawakan berbagai karakter, dari tokoh romantis hingga karakter penuh emosi yang menantang.

    Dalam setiap proyeknya, dia selalu berhasil menghadirkan kedalaman pada peran yang dimainkan, menjadikannya salah satu bintang yang patut diperhitungkan di industri drama Korea. Berikut ini deretan drakor yang diperankan Chae Soo-bin.

    1. Where The Stars Land (2018)
    Drama Where The Stars Land mengangkat kehidupan pekerja di Bandara Internasional Incheon dengan campuran cerita romansa dan slice of life. Chae Soo-bin memerankan Han Yeo Reum, seorang wanita ceria dan penuh semangat yang berusaha membuktikan kemampuannya meski kerap dianggap sebagai sumber masalah.

    Drama ini menggambarkan perjalanan Han Yeo Reum bersama Lee Soo Yeon, seorang pria misterius yang penuh rahasia, hingga keduanya membangun hubungan yang mendalam. Pesan tentang kesetaraan gender dan dinamika profesional disampaikan dengan cara yang ringan tetapi penuh makna, membuat drama ini relevan dan menghibur.

    2. Rebel: Thief Who Stole the People (2017)
    Drama aksi-sejarah Rebel: Thief Who Stole the People mencatatkan rating tinggi untuk Chae Soo-bin. Ia memerankan Song Ga Ryeong, seorang wanita yang berhubungan dengan Hong Gil Dong, tokoh utama yang menjadi pahlawan rakyat. Dengan latar zaman Joseon, drama ini menghadirkan konflik sosial dan perjuangan melawan ketidakadilan, serta menonjolkan emosi mendalam dari setiap karakternya.

    3. A Piece of Your Mind (2020)
    Dalam A Piece of Your Mind, Chae Soo-bin berperan sebagai Seo Woo, seorang asisten editor yang penuh perhatian. Drama ini mengeksplorasi hubungan emosional antara Seo Woo dan Ha Won, seorang ahli AI yang terjebak dalam kenangan pahit masa lalunya. Dengan tema penyembuhan emosional, drama ini berhasil menyentuh hati penonton melalui interaksi sederhana yang penuh makna.

    4. When The Phone Rings (2024)
    Drama terbaru When The Phone Rings memperlihatkan sisi lain dari Chae Soo-bin sebagai aktris. Berperan sebagai Hong Hee Joo, seorang penerjemah bahasa isyarat yang terjebak dalam pernikahan penuh intrik politik, dia menunjukkan dedikasi luar biasa dengan mempelajari bahasa isyarat untuk peran ini.

    Drama ini mengisahkan perjalanan emosional Baek Sa Eon, suami Hong Hee Joo, dalam menghadapi penculikan istrinya. Dengan alur yang penuh ketegangan, When The Phone Rings menjadi bukti kemampuan akting Chae Soo-bin yang semakin matang dan memukau.

    Konsistensi Chae Soo-bin dalam Dunia Drakor
    Selain drama-drama di atas, Chae Soo-bin juga telah membintangi berbagai karya terkenal seperti I’m Not a Robot, Love in the Moonlight, Rookie Cops, hingga The Fabulous.

    Setiap drama yang dibintanginya tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana ia terus berkembang sebagai aktris. Dengan dedikasi tinggi dan pilihan peran yang beragam, Chae Soo-bin berhasil menjadi salah satu aktris yang paling dicintai di industri drama Korea.