Produk: won

  • Muncul Kandidat Capres Korsel Usai Pemakzulan Presiden

    Muncul Kandidat Capres Korsel Usai Pemakzulan Presiden

    Seoul

    Korea Selatan (Korsel) segera menggelar pemilihan umum (Pemilu) untuk memilih Presiden baru usai Yoon Suk Yeol dimakzulkan. Kandidat calon presiden pun mulai muncul.

    Yoon resmi dimakzulkan usai Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (MK Korsel) dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Yoon yang awalnya disepakati oleh Parlemen Korsel. Yoon dinyatakan merusak tatanan konstitusi gara-gara menerapkan darurat militer kontroversial pada Desember 2024.

    Putusan tersebut dibacakan pada Jumat (4/4/2025). Dalam pertimbangannya, MK Korsel menganggap tindakan Yoon memiliki dampak negatif serius terhadap tatanan konstitusional. Putusan ini diambil saat situasi Korsel semakin panas dan demonstrasi pecah di mana-mana. Para hakim MK Korsel telah mendapat perlindungan tambahan selama proses sidang pemakzulan Yoon.

    MK menyatakan tindakan Yoon melanggar prinsip-prinsip inti dari supremasi hukum dan pemerintahan yang demokratis. Ulah Yoon juga menimbulkan ancaman serius bagi stabilitas Korsel

    Pemakzulan Yoon ini membuat pemerintah Korsel harus menggelar Pemilu memilih presiden baru dalam kurun 60 hari. Artinya, Pemilu bakal digelar 3 Juni 2025.

    Undang-Undang Pemilihan Pejabat Publik menyatakan dalam Pasal 34 bahwa pemilihan presiden harus diselenggarakan pada hari Rabu. Tetapi, aturan ini diterapkan jika seorang presiden telah menjalani masa jabatan penuh dan bukan ketika seseorang telah dimakzulkan. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Komisi Pemilihan Umum Nasional sebelum pemilihan presiden 2017, yang sebenarnya berlangsung pada hari Selasa.

    Jika seorang pejabat publik ingin mencalonkan diri dalam pemilihan presiden, dia harus mundur dari jabatannya 90 hari sebelum pemilihan. Namun, jika terjadi pemilihan mengisi jabatan yang tidak terduga seperti kasus Yoon, seseorang masih dapat ikut serta jika mengundurkan diri 30 hari sebelum pemilihan.

    Kini, sejumlah pejabat Korsel telah mengundurkan diri. Salah satunya ialah Presiden sementara Korsel, Han Duck Soo.

    Eks PM Korsel Umumkan Maju Capres

    Han Duck Soo (Foto: via REUTERS/JEON HEON-KYUN/POOL)

    Dilansir kantor berita Yonhap, Jumat (2/5/2025), Han mengumumkan pengunduran dirinya dalam konferensi pers di kompleks pemerintahan di Seoul. Pernyataan itu menjawab spekulasi selama berminggu-minggu mengenai apakah dia akan mengikuti pemilu atau tidak.

    “Mengingat beratnya tanggung jawab yang saya pikul di saat genting ini, setelah berpikir panjang dan matang apakah keputusan ini memang benar dan tidak bisa dielakkan, saya putuskan, kalau memang ini jalan satu-satunya, ya harus saya ambil,” ujarnya saat memberikan pengarahan.

    Han, yang pernah menjadi Perdana Menteri di bawah presiden liberal dan konservatif serta menjabat Duta Besar Korea Selatan untuk Amerika Serikat, telah menjadi favorit di kalangan konservatif. Dia diperkirakan bakal melawan Lee Jae-myung, kandidat presiden dari Partai Demokrat liberal.

    Han sebelumnya ditunjuk sebagai Penjabat Presiden setelah parlemen memakzulkan Yoon Suk Yeol pada Desember 2024. Namun, Han juga sempat ikut dimakzulkan hanya 2 pekan setelah menjabat. Pemakzulan Han itu kemudian dibatalkan oleh MK Korsel.

    Oposisi saat itu menuduh Han gagal mencegah kebijakan darurat militer dan menolak kerja sama dalam penyelidikan terhadap mantan Presiden Yoon dan istrinya. Meski demikian, Han tetap dianggap menjadi sosok penting di kubu konservatif, terutama setelah Partai Kekuatan Rakyat, yang juga partai utama pendukung Yoon, mengalami krisis internal.

    Kini, Han telah resmi mengumumkan keinginannya maju sebagai capres Korsel. Dia mengatakan hal itu dilakukannya demi masa depan Korea Selatan.

    “Demi masa depan Republik Korea, negara yang sangat saya cintai, dan untuk kita semua, saya telah memutuskan untuk melakukan apa yang saya bisa. Saya akan berusaha sekuat tenaga agar dipilih oleh rakyat kita dalam pemilihan presiden ini,” ucap Han yang berusia 75 tahun ini.

    Calon Presiden dari Oposisi

    Lee Jae-myung (Foto: AFP/JUNG YEON-JE)

    Selain Han, ada nama Lee Jae-myung (61) yang merupakan kandidat presiden terkuat saat ini. Dia dikenal sebagai mantan pemimpin oposisi.

    Namun, peluang Lee untuk maju sebagai capres menipis gara-gara masalah hukum. Dilansir DW, Mahkamah Agung Korsel membatalkan vonis bebas terhadap Lee Jae-myung dalam kasus pelanggaran hukum pemilu pada Kamis (1/5).

    Dalam kasus itu, Lee dituduh menyampaikan pernyataan palsu saat kampanye pada Pilpres 2022. Pengadilan tingkat pertama menyatakan Lee tidak bersalah, putusan inilah yang kemudian dianulir oleh Mahkamah Agung Korsel.

    Mahkamah menyatakan ada kesalahan penafsiran hukum dan dalam putusannya ucapan Lee dianggap cukup menyesatkan dan bisa mempengaruhi penilaian pemilih terhadap kelayakan seorang calon presiden. Atas dasar itu, MA Korsel memerintahkan agar kasus ini disidangkan ulang.

    Putusan ini menjadi krusial bagi nasib Lee. Jika pengadilan menyatakan di bersalah, Lee berpotensi dilarang mencalonkan diri selama 5 tahun dan terancam hukuman penjara atau denda lebih dari 1 juta won (sekitar Rp 11 juta).

    “Biasanya pengadilan tingkat bawah memerlukan waktu sekitar 3 bulan untuk menyidangkan ulang kasus yang dikembalikan oleh Mahkamah Agung,” kata pengamat politik sekaligus pengacara Yoo Jung-hoon.

    Sehingga proses hukum ini kemungkinan tidak akan selesai sebelum hari Pilpres Korsel yang telah ditetapkan untuk digelar pada 3 Juni 2025. Bahkan jika Lee kalah di pengadilan, dia masih bisa mengajukan banding dan hal tersebut bisa memberi cukup waktu baginya untuk tetap ikut pemilu.

    Meski sedang diterpa kasus hukum, Lee tetap berada di puncak survei. Hasil jajak pendapat terbaru dari Gallup menunjukkan Lee mendapat dukungan 38 persen, jauh di atas pesaing-pesaingnya yang masih di bawah 10 persen.

    Selain kasus ini, Lee juga sedang menghadapi beberapa persidangan lain yang berkaitan dengan tuduhan korupsi. Jika Lee kalah dalam pemilu, proses hukum itu kemungkinan akan berlanjut. Namun jika menang sebagai presiden, maka dia akan mendapat kekebalan sehingga kasus-kasus hukumnya bisa ditunda selama 5 tahun masa jabatannya dan dilanjutkan kemudian.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dolar AS Pagi Ini Melemah ke Rp 16.566

    Dolar AS Pagi Ini Melemah ke Rp 16.566

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam pagi ini berada di level Rp 16.500-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (2/5/2025), sekitar pukul 09.15, nilai tukar dolar AS turun 10,0 poin atau 0,06% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dolar AS pun bertengger pada level Rp 16.566.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya juga cenderung melemah. Dolar AS melemah 0,11% terhadap won Korea Selatan. Begitu juga terhadap dolar baru Taiwan 1,37%.

    Selanjutnya, nilai tukar dolar AS juga melemah terhadap peso Filipina 0,06 %, turun terhadap rupee India 0,89%, serta berkurang terhadap ringgit Malaysia 0,07%.

    Dolar AS juga melemah terhadap baht Thailand 0,08%.Nilai Dolar AS juga mengalami pelemahan dolar Hong Kong 0,01%, serta terhadap dolar Singapura juga melemah 0,21%

    Sementara itu, nilai tukar dolar AS terhadap mata uang yen Jepang justru menguat sebesar 0,01%. Sedangkan terhadap mata uang yuan China terpantau nilainya stagnan.

    (shc/ara)

  • Usai Plt Presiden, Giliran Menteri Keuangan Korsel Mengundurkan Diri

    Usai Plt Presiden, Giliran Menteri Keuangan Korsel Mengundurkan Diri

    Jakarta

    Menteri Keuangan Korea Selatan (Korsel) Choi Sang Mok mengundurkan diri. Pengunduran diri itu dilakukan menjelang detik-detik Majelis Nasional melakukan pemungutan suara untuk memakzulkannya.

    “Saya minta maaf kepada masyarakat karena saya tidak dapat melanjutkan tugas saya di tengah kondisi ekonomi internal dan eksternal yang buruk,” kata Choi dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kementerian keuangan dilansir kantor berita Yonhap, Jumat (2/5/2025).

    Han Duck-soo yang juga baru-baru ini mengundurkan diri sebagai Plt Presiden segera menerima pengunduran diri Choi. Han Duck Soo diperkirakan akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang pada bulan Juni.

    Menyusul pengunduran diri Choi, Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik menghentikan proses pemungutan suara mosi pemakzulan. Woo Won mengatakan pemerintah telah diberitahu tentang pemecatan Choi.

    Sebelum pemungutan suara dimulai, anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) meninggalkan gedung parlemen untuk memprotes usulan pemakzulan yang diajukan oleh Partai Demokrat (DP).

    Korea Selatan telah mengalami serangkaian perubahan kepemimpinan sementara dalam beberapa bulan terakhir, yang dipicu oleh penerapan darurat militer oleh mantan Presiden Yoon Suk Yeol pada bulan Desember dan pemecatannya dari jabatan pada tanggal 4 April.

    Choi awalnya menjabat sebagai presiden sementara pada tanggal 27 Desember, setelah penjabat Presiden Han dimakzulkan oleh Majelis Nasional yang dikendalikan DP. Mosi pemakzulan terbaru, yang dipimpin oleh DP, menuduh Choi –yang saat itu menjabat sebagai penjabat presiden– menunda pengangkatan hakim kesembilan di Mahkamah Konstitusi, di antara tuduhan lainnya.

    (whn/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polemik Politik Korsel, Capres Dihantam Kasus-Penjabat Presiden Mundur

    Polemik Politik Korsel, Capres Dihantam Kasus-Penjabat Presiden Mundur

    Jakarta

    Putusan Mahkamah Agung pada Kamis (1/5) yang membatalkan vonis bebas terhadap Lee Jae-myung, kandidat presiden Korea Selatan terkuat saat ini. Lee, yang dikenal sebagai mantan pemimpin oposisi, sebelumnya dibebaskan dari tuduhan melanggar hukum pemilu.

    Ia dituduh menyampaikan pernyataan palsu saat kampanye pada Pilpres 2022 lalu. Pengadilan tingkat pertama menyatakan Lee tidak bersalah, putusan inilah yang kemudian dianulir oleh Mahkamah Agung.

    Mahkamah menyatakan ada “kesalahan penafsiran hukum” dan dalam putusannya ucapan Lee dianggap “cukup menyesatkan dan bisa mempengaruhi penilaian pemilih terhadap kelayakan seorang calon presiden”. Karena itu, Mahkamah memerintahkan agar kasus ini disidangkan ulang.

    Berpotensi gagal maju di pilpres dan terancam hukuman penjara

    Putusan ini menjadi krusial bagi nasib politik Lee. Karena jika pengadilan menyatakan ia bersalah, Lee berpotensi dilarang mencalonkan diri selama lima tahun dan terancam hukuman penjara atau denda lebih dari satu juta won (sekitar Rp11 juta).

    Meskipun putusan Kamis ini menjadi pukulan bagi Lee, pengamat politik sekaligus pengacara Yoo Jung-hoon mengatakan kepada AFP bahwa, “Biasanya pengadilan tingkat bawah memerlukan waktu sekitar tiga bulan untuk menyidangkan ulang kasus yang dikembalikan oleh Mahkamah Agung.”

    Sehingga proses hukum ini kemungkinan tidak akan selesai sebelum hari pemilihan Korea Selatan pada 3 Juni 2025 mendatang. Bahkan jika Lee kalah di pengadilan, ia masih bisa mengajukan banding dan hal tersebut bisa memberi cukup waktu baginya untuk tetap ikut pemilu.

    Deretan kasus menerpa kandidat presiden terkuat Korea Selatan

    Meski sedang diterpa kasus hukum, Lee tetap berada di puncak survei. Hasil jajak pendapat terbaru dari Gallup menunjukkan Lee mendapat dukungan 38 persen, jauh di atas pesaing-pesaingnya yang masih di bawah 10 persen.

    Penjabat Presiden Korsel Han Duck-soo mundur untuk bertarung di Pemilu

    Sementara nasib Lee terancam, lawan politiknya penjabat presiden Korea Selatan Han Duck-soo resmi mengundurkan diri pada hari yang sama dengan putusan Mahkamah.

    Dalam pidato perpisahannya, Han mengatakan “Ada dua jalan di depan saya. Satu, menyelesaikan tanggung jawab besar yang sedang saya emban. Yang lain, meletakkan tanggung jawab itu dan mengambil tanggung jawab yang lebih besar,” kata Han.

    “Saya akhirnya memutuskan untuk meletakkan jabatan saya demi melakukan apa yang bisa dan harus saya lakukan untuk membantu negara menghadapi krisis,” ujar Han.

    Dikutip dari kantor berita AFP, Han kemungkinan akan secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai presiden pada Jumat (2/5). Ia digadang-gadang menjadi calon kuat dari kubu konservatif.

    Han sebelumnya ditunjuk sebagai penjabat presiden setelah parlemen memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol pada Desember 2024. Yoon dicopot karena keputusannya menetapkan darurat militer secara sepihak yang memicu krisis politik nasional.

    Namun, Han juga sempat ikut dimakzulkan hanya dua pekan setelah menjabat. Oposisi menuduh Han gagal mencegah kebijakan darurat militer dan menolak kerja sama dalam penyelidikan terhadap mantan Presiden Yoon dan istrinya.

    Meski demikian, Han tetap dianggap menjadi sosok penting di kubu konservatif, terutama setelah Partai Kekuatan Rakyat, yang juga partai utama pendukung Yoon, mengalami krisis internal.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Tezar Aditya Rahman

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Perang Tarif Trump Makan Korban Baru, Raja HP Sengsara

    Perang Tarif Trump Makan Korban Baru, Raja HP Sengsara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung Electronics, blak-blakan soal dampak tarif yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

    Samsung membeberkan kemungkinan permintaan yang lebih kecil untuk produk-produk konsumen seperti HP. Pengapalan HP di kuartal kedua (Q2) 2025 diprediksi akan tertekan.

    Selain itu, Samsung mengatakan pihaknya mewaspadai bisnis semikonduktor yang menghadapi ketidakpastian lebih besar sepanjang 2025, dikutip dari Reuters, Rabu (30/4/2025).

    Keterangan dari Samsung yang merupakan salah satu manufaktur elektronik terbesar di dunia merefleksikan ketidakpastian yang meluas secara global dari perang tarif Trump.

    Produsen chip memori terbesar di dunia tersebut melaporkan profit operasional yang naik tipis di Q1 2025. Pasalnya, kekhawatiran tarif membuat pembelian HP dan komoditas chip di awal tahun makin kencang.

    Samsung melaporkan profit operasional di Q1 sebesar 6,7 triliun won atau naik 1,2% secara tahun-ke-tahun (YoY). Angka itu juga sesuai dengan estimasi awal.

    Saham Samsung turun 0,4% pasca laporan kinerja Q1 2025.

    Tarif tinggi AS atas barang-barang China dan pembatasan ketat atas penjualan chip AI ke China yang merupakan pasar utama Samsung, mengancam akan meredam permintaan untuk beberapa komponen elektronik yang diproduksi perusahaan tersebut. Misalnya chip dan layar HP.

    Tarif “timbal balik” Trump, yang sebagian besar telah ditangguhkan hingga Juli, mengancam akan menghantam puluhan negara termasuk Vietnam dan Korea Selatan, tempat Samsung HP dan layar.

    Samsung mengatakan perusahaan mempertimbangkan merelokasi produksi TV dan perangkar rumah tangga sebagai respons atas tarif Trump.

    Permintaan chip diprediksi akan tetap solid di Q2 2025, didorong pembelian server AI setelah penangguhan tarif, menurut Samsung. Namun, Samsung memperingatkan pembelian dalam jumlah besar di awal akan berdampak pada kinerja pengapalan chip di kuartal-kuartal berikutnya.

    “Kami yakin ketidakpastian permintaan akan berkembang di semester kedua, sebagai bagian dari perubahan kebijakan tarif di beberapa negara. Selain itu, pengetatan kontrol ekspor chip AI juga akan memengaruhi kinerja selanjutnya,” kata Kim Jae-june, Vice President Samsung untuk divisi memori, dalam laporan kinerja perusahaan.

    CFO Samsung Park Soon-cheol mengatakan perusahaan berharap kinerja keseluruhan akan pelan-pelan meningkat di semester-II 2025, dengan asumsi ketidakpastian saat ini akan mereda.

    Beberapa analis tidak yakin dengan asumsi tersebut. Mereka mengatakan Samsung tidak memperinci pedoman untuk bisnis chip AI yang berdarah-darah.

    “Dengan kondisi makro yang masih tidak menentu, penjelasan terkait ‘semester-I rendah, semester-II bangkit’ tidak terlalu meyakinkan,” kata senior analis di NH Investment & Securities, Ryu Young-ho.

    Divisi perangkat mobile dan bisnis jaringan Samsung melaporkan peningkatan profit 23% di Q1 2025 menjadi 4,3 triliun won. Angka itu menunjukkan pertumbuhan tertinggi selama 4 tahun.

    Hal ini didorong versi terbaru flagship Galaxy S25 dengan deretan fitur AI yang menggairahkan konsumen.

    Samsung juga telah mengakselerasi produksi HP di Vietnam, India, dan Korea Selatan, menyusul kebijakan tarif Trump, menurut sumber dalam yang familiar dengan isu tersebut.

    Kendati performa divisi mobile masih kuat, divisi chip mencatat profit operasional yang turun 42% menjadi 1,1 triliun won. Samsung melaporkan penurunan penjualan High Bandwidth Memory (HBM) yang digunakan pada prosesor AI, lantaran kontrol ekspor chip AI dari AS.

    Analis memprediksi sepertiga pendapatan HBM Samsung berasal dari China. Untuk hal ini, Samsung berada di belakang SK Hynix yang lebih fokus menyuplai chip serupa ke Nvidia di AS.

    Pada pekan lalu, SK Hynix melaporkan profit operasional Q1 2025 yang tumbuh 158% menjadi 7,4 triliun won, didorong permintaan terkait AI.

    (fab/fab)

  • Lirik Hands Up MEOVV, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

    Lirik Hands Up MEOVV, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Girlgprup Meovv merilis lagu baru berjudul Hands Up untuk comeback mereka.

    Lagu ini menjadi single pra-rilis untuk album perdana mereka bertajuk My Eyes Open Wide yang akan rilis pada 12 Mei mendatang.

    Berikut ini lirik dan terjemahan lagu Hand Up.

    [Refrain: Ella, Gawon, Anna]
    I gillo galge we gotta
    See above okay
    We back on track
    Imi baekbeonjjae nareul dead it
    Tteugeoun haetbitcheoreom lit it
    Samadhi, we burn again

    [Verse 1: Narin, Sooin]
    Ne wireul bwa, you can’t deny
    Makim eopji, deo mutjima
    Do what you please, geochimeopge
    Don’t cross the li-li-li-li-li-li-li-li-li-line

    [Pre-Chorus: Ella, Anna, Gawon]
    One, two, three, set it off
    Try and catch up, supyeong neomeoro
    Nopi yong soseum chyeo
    Mabeopgateun purr
    Irae jeorae haedo neon
    ‘Bout it, ’bout that, no, you not
    So what we gonna do?
    I see you, look at me now

    [Chorus: Narin, Ella, Sooin, Gawon]
    Hands up
    Crack the sky open, put your hands up
    Break the sky, let the water fall
    Son wiro dabeul mollado
    Throw it up, what you wanna do?
    Hands up
    Crack the sky open, put your hands up
    Break the sky, let the water fall
    Son wiro dabeul mollado
    Throw it up, what you wanna do?

    [Refrain: Anna, Gawon, Ella]
    I gillo galge we gotta
    See above okay
    We back on track
    Imi baekbeonjjae nareul dead it
    Tteugeoun haetbitcheoreom lit it
    Samadhi, we burn again

    [Verse 2: Narin, Gawon, Ella]
    Provocation ain’t nothing new to me
    Hwidulleo bwa ne nokseun sword
    Jiltu gadeukan admiration
    Self-affirmation, yet still unsure
    Beonjjeok tteuilgeoya du nuni
    Me and my girls you dealin’ with
    So arittaun killin’, janinhan willin’
    Hands up, who the real villain?

    [Pre-Chorus: Sooin, Anna, Narin]
    Nae anui bulssideul won’t let it die
    Kkeojijin ankesseo, I will survive
    Irae jeorae haedo neon
    ‘Bout it, ’bout that, no, you not
    So what we gonna do?
    I see you, look at me now

    [Chorus: Ella, Anna, Gawon]
    Hands up
    Crack the sky open, put your hands up
    Break the sky, let the water fall
    Son wiro dabeul mollado
    Throw it up, what you wanna do?
    Hands up
    Crack the sky open, put your hands up
    Break the sky, let the water fall
    Son wiro dabeul mollado
    Throw it up, what you wanna do?

    [Bridge: Gawon, Sooin, Narin]
    Bultaneun maeum da taewobwa
    Eochapi tto pieonal tenikka
    Ije dasi geoseulleo wiro araero
    Da dwijibeo
    Let that drum go, rum-pu-pu-pum

    [Outro: Narin, Anna]
    Hands up, up, up, up, up, up, up, up, up
    Crack the sky open, put your hands up
    Up, up, up, up, up, up, up, up
    Crack the sky open, put your hands up
    Crack the sky open, put your hands up
    Break the sky open, put your hands up

    Terjemahan:

    [Refrain: Ella, Gawon, Anna]
    Aku menuju ke arah ini, kita harus
    Lihat di atas, oke
    Kita kembali ke jalur yang benar
    Sudah keseratus kalinya aku melakukannya
    Seperti matahari yang panas menyinarinya
    Samadhi, kita terbakar lagi

    [Verse 1: Narin, Sooin]
    Lihat ke atas, kau tak bisa menyangkal
    Tak ada yang menghalangiku, jangan tanya lagi
    Lakukan apa yang kau mau, tak ada yang menahan
    Jangan melewati batas li-li-li-li-li-li-li-li-li-li

    [Pre-Chorus: Ella, Anna, Gawon]
    Satu, dua, tiga, mulai
    Coba kejar, di balik cakrawala
    Terbang tinggi seperti naga
    Itu dengkuran ajaib kita
    Coba lakukan ini dan itu, tapi kau
    Tentang itu, tentang itu, tidak, bukan itu
    Jadi, apa yang akan kita lakukan? Aku melihatmu, lihat aku sekarang

    [Chorus: Narin, Ella, Sooin, Gawon]
    Angkat tangan
    Pecahkan langit, angkat tanganmu
    Pecahkan langit, biarkan air jatuh
    Angkat tangan tinggi, bahkan tanpa jawaban
    Lemparkan ke atas, apa yang ingin kau lakukan?
    Angkat tangan
    Pecahkan langit, angkat tanganmu
    Pecahkan langit, biarkan air jatuh
    Angkat tangan tinggi, bahkan tanpa jawaban
    Lemparkan ke atas, apa yang ingin kau lakukan?

    [Refrain: Anna, Gawon, Ella]
    Aku menuju ke arah ini, kita harus
    Lihat di atas oke
    Kita kembali ke jalur yang benar
    Sudah keseratus kalinya aku mematikannya
    Seperti matahari yang panas menyinarinya
    Samadhi, kita terbakar lagi

    [Verse 2: Narin, Gawon, Ella]
    Provokasi bukanlah hal baru bagiku
    Coba ayunkan pedang berkaratmu
    Semua tentang kekaguman yang cemburu
    Penegasan diri, namun masih tidak yakin
    Matamu akan terbuka lebar
    Aku dan gadis-gadisku yang kau hadapi
    Begitu indah membunuh dengan kejam
    Angkat tangan, siapa penjahat sebenarnya?

    [Pre-Chorus: Sooin, Anna, Narin]
    Api dalam diriku, aku tidak akan membiarkannya padam
    Tidak akan membiarkannya padam, aku akan bertahan
    Bahkan jika kau mencoba melakukan ini dan itu
    Tentang itu, tentang itu, tidak, tidak
    Jadi apa yang akan kita lakukan?
    Aku melihatmu, lihat aku sekarang

    [Chorus: Ella, Anna, Gawon]
    Angkat tangan
    Pecahkan langit, angkat tanganmu
    Pecahkan langit, biarkan air jatuh
    Angkat tangan tinggi, meski tak ada jawaban
    Lemparkan, apa yang ingin kau lakukan?
    Angkat tangan
    Pecahkan langit, angkat tanganmu
    Pecahkan langit, biarkan air jatuh
    Angkat tangan tinggi, meski tak ada jawaban
    Lemparkan, apa yang ingin kau lakukan?

    [Bridge: Gawon, Sooin, Narin]
    Bakar semua hati yang berapi-api itu
    Karena aku akan mekar juga
    Sekarang mari kita kembali, ke atas dan ke bawah
    Balikkan semuanya
    Biarkan drum itu berbunyi, rum-pu-pu-pum

    [Outro: Narin, Anna]
    Angkat tangan, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas
    Buka langit, angkat tanganmu
    Naik, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas, ke atas
    Buka langit, angkat tanganmu
    Buka langit, angkat tanganmu

  • Beda Pandangan Pemerintah RI Vs LG Energy Solutions Soal Proyek Baterai Kendaraan Listrik – Halaman all

    Beda Pandangan Pemerintah RI Vs LG Energy Solutions Soal Proyek Baterai Kendaraan Listrik – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan LG Energy Solution berbeda pandangan tentang kelanjutan konsorsium proyek pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Indonesia.

    Semula, proyek bernilai 11 triliun won atau sekitar 7,7 miliar dolar AS tersebut digarap oleh LG Energy Solution bersama LG Chem, LX International Corp., serta sejumlah mitra lainnya.

    Dalam proyek ini, konsorsium Korea Selatan menggandeng pemerintah Indonesia dan BUMN untuk membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik dari hulu ke hilir mulai dari pengadaan bahan baku, produksi prekursor katoda, hingga pembuatan sel baterai.

    Namun, proyek ambisius tersebut berantakan menyusul mundurnya LG Energy Solution dari konsorsium tersebut.

    Seperti dilaporkan kantor berita Yonhap News Agency, Jumat (18/4/2025) lalu, LG Energy Solution memutuskan tidak melanjutkan keterlibatannya di proyek ini karena terjadi perubahan lanskap industri kendaraan listrik secara global.

    Fenomena “EV chasm”, yakni perlambatan permintaan kendaraan listrik di pasar dunia, menjadi alasan utama LG memutuskan mundur.

    “Melihat kondisi pasar dan lingkungan investasi saat ini, kami memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut,” ujar seorang eksekutif LG Energy Solution kepada Yonhap.

    Pemerintah Indonesia belakangan menyampaikan informasi yang bertentangan.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani membantah konsorsium LG Energy Solution membatalkan proyek ini.

    Menurut dia, LG telah menyelesaikan rangkaian investasi yang mereka lakukan di Indonesia.

    Rangkaian investasi tersebut meliputi ekosistem pertambangan, pengolahan nickel matte, nikel sulfur, prekursor, katoda, anoda, battery cells, cells pack, hingga recycle battery. Nilainya mencapai 9,8 miliar dolar AS

    “Jadi memang berita yang kemarin mereka mundur, itu bukan mundur oh semuanya, enggak. Mereka (LG) sudah melakukan dan sudah selesai di GV nomor 4, senilai 1,1 miliar dolar,” kata Rosan dalam Konferensi Pers mengutip YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/4/2025).

    Rosan bilang, untuk bernegosiasi di proyek besar seperti dilakukan LG ini membutuhkan waktu yang lama. 

    Namun akhirnya proyek investasi ini digantikan partner lain meskipun komitmennya tetap sama.

    “Kami juga ingin berinvestasi ini berjalan, jadi oleh sebab itu memang diputuskan untuk proyek ini tetap berjalan, tetapi memang digantikan oleh partner lain,” ucap Rosan.

    “Dengan partner lain ini juga sudah berjalan, diskusinya, jadi kami dan pihak dari LG tetap komitmen berinvestasi di bidang-bidang lainnya, dan ini pun masih juga terbuka untuk berinvestasi di bidang yang sama,” sambungnya. 

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, posisi LG Energy Solution akan digantikan perusahaan China, Huayou.

    Perusahaan yang berkantor pusat di Tongxiang Zhejiang ini bergerak di kegiatan penelitian, pengembangan dan manufaktur material baterai lithium-ion energi, serta material kobalt dan digunakan untuk industri elektronik dan kendaraan listrik. 

  • Bagaimana Proses Jadi Dokter Obgyn? Viral di Drama Korea ‘Resident Playlist’

    Bagaimana Proses Jadi Dokter Obgyn? Viral di Drama Korea ‘Resident Playlist’

    Jakarta

    Drama Korea ‘Resident Playbook’ mengisahkan tentang kehidupan para residen obstetri dan ginekologi atau obgyn tahun pertama di Yulje Medical Center. Drakor ini berfokus kepada fase awal dan perjuangan seorang dokter.

    Sutradara drama Korea ini, Shin Won Ho, menjelaskan alasan latar utama menyoroti pendidikan dokter spesialis obgyn karena menurut dia selaras dengan seluruh fase kehidupan.

    “Di antara semua departemen di rumah sakit, kebidanan dan ginekologi secara unik merangkum setiap fase kehidupan-kelahiran, penuaan, penyakit, dan kematian-itulah sebabnya kami memilihnya,” kata Shin Won Ho dikutip dari Soompi.

    Apa itu dokter obygn?

    Dokter spesialis OBGYN adalah dokter yang berfokus pada bidang reproduksi wanita, termasuk menstruasi, kehamilan, persalinan, hingga menopause. Dokter obgyn adalah singkatan dari obstetri dan ginekologi.

    Dikutip dari Medical News Today, obstetri memberikan perawatan kehamilan bagi ibu dan janin, membantu persalinan, dan kemudian membantu ibu pulih dari tekanan fisik dan mental selama kehamilan dan persalinan. Di sisi lain, ginekolog tidak membantu persalinan atau merawat wanita hamil. Mereka berfokus pada kesehatan rahim, ovarium, tuba falopi, dan organ lain dalam sistem reproduksi wanita.

    Dokter yang memiliki kedua kualifikasi tersebut dapat memilih untuk mengemban kedua tanggung jawab tersebut bagi pasien mereka. Tidak semua dokter kandungan juga bertindak sebagai ginekolog, dan sebaliknya.

    Bagaimana proses menjadi dokter obgyn?

    Untuk menjadi dokter kandungan dan ginekologi, seseorang harus terlebih dahulu menyelesaikan gelar sarjana kedokteran dengan masa pendidikan empat (4) tahun. Di Indonesia, semua sarjana kedokteran yang ingin mendapat gelar dokter, harus menjalani jenjang pendidikan profesi dokter selama kurang lebih dua (2) tahun.

    Dikutip dari laman VeryWell Health, ada tahapan yang harus dilakukan dokter yang ingin melanjutkan ke jenjang spesialis. Setidaknya butuh 4 tahun residensi untuk dokter kandungan dan ginekologi. Jika memilih untuk mengambil spesialisasi lebih lanjut, sebagian besar subspesialisasi memerlukan pelatihan fellowship selama 2-3 tahun setelah residensi.

    (kna/kna)

  • Eks Presiden Korsel, Moon Jae In Didakwa Suap Usai ‘Titip’ Menantu untuk Dapat Pekerjaan

    Eks Presiden Korsel, Moon Jae In Didakwa Suap Usai ‘Titip’ Menantu untuk Dapat Pekerjaan

    PIKIRAN RAKYAT – Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In secara resmi dakwa tanpa penahanan oleh Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju pada Kamis 18 April 2025 lalu. Dia dituduh menerima suap secara tidak langsung melalui penempatan kerja mantan menantunya di maskapai penerbangan Thai Eastar Jet.

    Dugaan Suap melalui Menantu dan Maskapai

    Kasus ini mencuat setelah kelompok sipil Justice People yang berbasis di Seoul melayangkan pengaduan pada Desember 2021. Mereka menuding adanya hubungan timbal balik yang melibatkan Moon Jae In, mantan menantunya Seo, dan Lee Sang-jik selaku pendiri Eastar Jet dan mantan anggota parlemen dari Partai Demokrat Korea.

    Jaksa menyebut bahwa hampir 220 juta won atau sekitar 154.000 dolar AS (Rp2,5 miliar) diberikan kepada Seo dalam bentuk gaji bulanan dan biaya relokasi ke Thailand antara Juli 2018 hingga April 2020. Uang ini dinilai sebagai bentuk suap de facto kepada Moon Jae In, yang kala itu menjabat sebagai Presiden.

    Penunjukan Seo sebagai direktur eksekutif Thai Eastar Jet dipertanyakan karena minimnya pengalaman di industri penerbangan dan kondisi keuangan perusahaan yang sedang kesulitan. Menurut jaksa, proses rekrutmen itu juga melibatkan tim urusan sipil di kantor kepresidenan Moon, yang seharusnya bersifat netral.

    Kinerja Seo Dipertanyakan, Gaji Dua Kali Lipat CEO

    Kejaksaan menyampaikan bahwa Seo sering absen dalam tugasnya, kerap terbang ke Korea atau bekerja dari jarak jauh. Padahal, gaji yang diterimanya jauh melebihi standar.

    “Seo sering meninggalkan jabatannya untuk waktu yang lama, terbang ke Korea Selatan atau bekerja dari jarak jauh. Dia tidak menyediakan tenaga kerja yang layak sesuai dengan posisinya sebagai direktur eksekutif. Tapi Seo menerima gaji bulanan 8 juta won, hampir dua kali lipat gaji CEO maskapai,” kata Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju dalam pernyataan resmi.

    Manfaat Finansial Langsung kepada Moon Jae In

    Jaksa juga menyoroti fakta bahwa Moon Jae In sempat membiayai hidup keluarga putrinya, termasuk mantan menantu dan cucunya, sebelum Seo dipekerjakan oleh Thai Eastar Jet. Setelah Seo mendapat pekerjaan, dukungan finansial dari Moon dihentikan.

    Jaksa menilai hal ini sebagai manfaat langsung bagi Moon, yang seharusnya tidak diperoleh lewat fasilitas jabatan.

    “Inti dari kasus ini adalah bahwa presiden menerima perlakuan istimewa dengan menggunakan wewenangnya, memungkinkan migrasi luar negeri putrinya dan suaminya melalui perusahaan penerbangan yang dikelola oleh mantan anggota parlemen dan pengusaha Lee,” tutur Jaksa.

    Mereka merujuk pada putusan Mahkamah Agung Korea Selatan tahun 2018 yang menyatakan bahwa jika pejabat publik dan non-publik merencanakan kejahatan bersama, maka keduanya dapat dijerat pidana atas dasar penyuapan, meskipun uang suap diterima oleh pihak ketiga.

    Moon Bantah, Tim Hukum Sebut Jaksa Salahgunakan Wewenang

    Pihak Moon Jae-in membantah seluruh tuduhan. Tim hukum mantan presiden menyatakan bahwa jaksa telah menyalahgunakan kekuasaan karena mendakwa Moon tanpa memberikan kesempatan untuk memberikan pembelaan terlebih dahulu.

    Putrinya Juga Terseret Kasus Hukum Lain

    Meskipun Moon Da-hye (putri Moon Jae-in) dan Seo dianggap terlibat sebagai kaki tangan, jaksa memutuskan untuk menangguhkan dakwaan terhadap mereka. Mereka menilai cukup dengan menuntut Moon Jae-in dan Lee Sang-jik demi kepentingan keadilan negara.

    Namun, Moon Da-hye sendiri baru-baru ini juga dijatuhi sanksi hukum lain. Pada 17 April 2025, Pengadilan Distrik Barat Seoul menjatuhkan denda sebesar 15 juta won atas kasus mengemudi dalam keadaan mabuk dan menyewakan properti tanpa izin.

    Ia diketahui mengemudi dengan kadar alkohol tinggi di kawasan Itaewon pada Oktober 2024, dan menjalankan bisnis sewa jangka pendek di Seoul dan Pulau Jeju melalui Airbnb tanpa pendaftaran resmi, yang melanggar Undang-Undang Pengendalian Kesehatan Masyarakat.

    Persidangan Dilakukan di Seoul

    Kasus Moon Jae In akan disidangkan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Perhatian publik kini tertuju pada proses hukum terhadap mantan presiden yang sebelumnya dikenal dengan citra bersih dan reformis selama masa jabatannya dari 2017 hingga 2022.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Eks Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Carikan Kerja Menantunya, Yusuf Dumdum: Kalau di Indonesia Mulai Anak – Cucu

    Eks Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Carikan Kerja Menantunya, Yusuf Dumdum: Kalau di Indonesia Mulai Anak – Cucu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial melempar sindiran terkait mantan Presiden Korea Selatan yang dituduh Korupsi karena kedapatan mencari pekerjaan ke menantunya.

    Sebelumnya, Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dituduh korupsi karena mempekerjakan menantunya di sebuah maskapai penerbangan.

    “Moon didakwa atas korupsi karena menerima 217 juta won (USD 150.000) sehubungan dengan memfasilitasi pekerjaan menantunya di sebuah maskapai penerbangan”, kata Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP

    Kasus ini juga tentunya menambah drama politik yang mencengkeram Korea Selatan. 

    Yusuf Dumdum kemudian melakui cuitan di media sosial X pribadinya memberikan sindiran.

    Ia menyebut Korea Selatan tidak asik karena menghukum mantan pejabat negara karena mencarikan pekerjaan untuk orang terdekatnya.

    “Ah gak seru nih Korsel. Masa nyariin kerjaan buat menantu aja dihukum,” tulisnya dikutip Jumat (25/4/2025).

    Hal ini menurutnya berbanding terbalik di Indonesia. Bukan hanya menantu satu keluarga pun dipastikan aman untuk masalah pekerjaan.

    “Kalau di Indonesia bukan hanya menantu. Mulai dari anak sampai cucu cicit juga dicariin semua pasti aman. 😁,” tuturnya.

    (Erfyansyah/fajar)