Produk: vitamin

  • 10 Cara Sederhana Mencegah Penyakit Ginjal sejak Dini

    10 Cara Sederhana Mencegah Penyakit Ginjal sejak Dini

    Jakarta, Beritasatu.com – Ginjal memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan tubuh dengan menyaring limbah, mengatur cairan, serta mengontrol tekanan darah. Karena fungsi ginjal yang vital, menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit ginjal?

    Penyakit ginjal kronis (CKD) dapat berkembang dari waktu ke waktu, terutama pada individu yang memiliki kondisi seperti diabetes atau penyakit jantung. Jika tidak dicegah, kerusakan ginjal dapat menyebabkan ginjal gagal, yang memerlukan perawatan dialisis atau bahkan transplantasi ginjal.

    Berikut ini 10 cara mencegah penyakit ginjal melalui kebiasaan sehari-hari yang sederhana tetapi efektif, dikutip dari laman CDC, Senin (17/2/2025).

    1. Turunkan berat badan
    Berat badan berlebih meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, termasuk penyakit ginjal. Obesitas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, diabetes, serta gangguan metabolisme yang berkontribusi pada kerusakan ginjal. Menurunkan berat badan melalui diet sehat dan olahraga teratur dapat mengurangi beban pada ginjal dan meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan.

    2. Aktiflah secara fisik
    Olahraga adalah cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk ginjal. Aktivitas fisik yang rutin membantu mengontrol kadar gula darah, yang sangat penting dalam mencegah penyakit ginjal, terutama bagi penderita diabetes.

    Selain itu, olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan darah, dan memperbaiki kesehatan jantung, yang secara tidak langsung mendukung kesehatan ginjal.

    3. Berhenti merokok
    Merokok dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah di ginjal, yang berfungsi untuk menyaring darah. Perokok lebih rentan mengalami hipertensi dan diabetes, dua kondisi utama yang dapat menyebabkan penyakit ginjal. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting sebagai cara mencegah penyakit ginjal dan menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang.

    4. Minum obat sesuai resep dokter
    Jika Anda menderita kondisi medis seperti hipertensi atau diabetes, sangat penting untuk mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat-obatan. Obat-obatan ini membantu mengontrol kondisi yang dapat merusak ginjal. Pastikan Anda tidak melewatkan dosis atau mengubah jadwal pengobatan tanpa izin dokter, karena hal ini dapat memperburuk kerusakan ginjal yang sudah ada.

    5. Kontrol kadar kolesterol
    Memiliki kadar kolesterol yang sehat dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah, yang memperlambat aliran darah ke ginjal dan meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal. Anda dapat mencapai kadar kolesterol yang sehat melalui diet rendah lemak, olahraga, serta pengobatan yang diresepkan oleh dokter.

    6. Kurangi konsumsi garam
    Makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor utama risiko penyakit ginjal. Mengurangi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga mendukung kesehatan ginjal Anda.

    7. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
    Makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti buah dan sayuran sangat baik untuk kesehatan ginjal. Kandungan antioksidan dalam buah dan sayuran dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, termasuk pada ginjal. Selain itu, konsumsi buah dan sayuran yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar gula darah dalam batas normal.

    8. Batasi konsumsi alkohol
    Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat membebani ginjal. Meskipun sesekali konsumsi alkohol tidak berbahaya, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Oleh karena itu, batasi jumlah alkohol yang Anda konsumsi sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyakit ginjal.

    9. Lakukan vaksinasi flu setiap tahun
    Penyakit flu dapat menjadi lebih berbahaya bagi orang yang menderita CKD atau gangguan ginjal. Vaksinasi flu dapat membantu melindungi Anda dari infeksi yang dapat memperburuk kondisi ginjal Anda. Pastikan untuk mendapatkan vaksin flu tahunan sebagai langkah pencegahan yang penting.

    10. Periksa kadar gula darah secara rutin
    Diabetes adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur. Dengan mengontrol kadar gula darah, Anda dapat mencegah komplikasi jangka panjang, termasuk kerusakan ginjal yang disebabkan oleh diabetes. Jika kadar gula darah tidak terkontrol, ginjal Anda akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah, yang dapat mempercepat kerusakan ginjal.

    Cara mencegah penyakit ginjal sangat terkait dengan pola hidup sehat yang mencakup diet yang tepat, olahraga, pengendalian berat badan, dan manajemen penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal atau memiliki faktor risiko lain seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, sangat penting untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan ginjal Anda.

  • Sarapan Itu Penting! Bisa Tingkatkan Konsentrasi saat Aktivitas, Ini Zat Gizi yang Harus Dipenuhi – Halaman all

    Sarapan Itu Penting! Bisa Tingkatkan Konsentrasi saat Aktivitas, Ini Zat Gizi yang Harus Dipenuhi – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

     

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Banyak masyarakat dari kalangan pekerja maupun anak-anak usia sekolah yang melewatkan sarapan pagi. Padahal manfaat sarapan bagi tubuh sangatlah baik.

    Berdasarkan survei badan litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menunjukkan 47,7 persen anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan, dan sebanyak 66,8 persen anak sarapan dengan kualitas gizi rendah atau belum terpenuhi kebutuhan gizinya.

    Dietisien yang mendalami bidang Nutrigenetics Tommy G, S.Gz, RD, dipl Nutrigenetics mengungkapkan, menu sarapan harus memenuhi asupan zat gizi harian berupa asupan zat gizi makro dan mikro agar bisa diserap tubuh secara optimal.

     

    “Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat dari konsumsi menu sarapan yang beragam, bergizi, dan berimbang, dalam peningkatan konsentrasi ketika beraktivitas, juga dapat membantu mengontrol asupan makanan di periode selanjutnya (makan siang), serta masih banyak lagi,” ungkap Tommy dalam keterangannya yang ditulis Senin (17/2/2025).

    Karena itu, perlu memperhatikan aspek ketersediaan zat gizi (dari berbagai sumber pangan) dan kesesuaian dengan kebutuhan zat gizi harian.

     

    Menu sarapan sebaiknya terdiri dari zat gizi makro seperti karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks, sumber protein, lemak (yang tidak berlebih), dan serat, serta zat gizi mikro seperti vitamin, dan mineral.

    “Terdengar cukup kompleks, namun sebenarnya sangat bisa untuk membuat menu sarapan yang praktis, lezat, sekaligus terpenuhi asupan gizi seimbang. Contohnya adalah menu nasi goreng ini jika melihat resepnya, tidak hanya didominasi oleh karbohidrat dan protein saja, tapi serat, vitamin, mineral, juga ada dari penggunaan wortel dan tomat yang cukup banyak,” lanjut dia.

     

    Menyadari pentingnya sarapan, Sajiku, sejak tahun 2022 dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk membuat Sarapan Lezat Gak Pake Repot dan bergizi untuk memulai aktivitas sehari-hari, dengan membagikan 1,350 paket sarapan Nasi Goreng secara gratis di Car Free Day maupun di Stasiun Commuter Line Tanah Abang dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat yang sering melewatkan sarapan pagi. 

    Rangkaian aktivitas ini dalam momentum Hari Gizi Nasional (25 Januari) dan menjelang Pekan Sarapan Nasional (14 – 20 Februari) yang sejalan dengan tujuan besar perusahaan (Grup Ajinomoto Indonesia) untuk ‘memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, dan bumi, melalui AminoScience’.

  • Supaya Anak-Anak Gak Mudah Sakit, Perlu Membiasakan 5 Hal Ini

    Supaya Anak-Anak Gak Mudah Sakit, Perlu Membiasakan 5 Hal Ini

    YOGYAKARTA – Saat cuaca lagi berubah-ubah, sebentar panas dan seharian hujan, penting sekali untuk menjaga kesehatan, terutama bagi orang tua yang memiliki anak kecil. Buat anak-anak, ortu penting melakukan kebiasaan tertentu biar mereka enggak mudah sakit. Kebiasaan ini juga membantu anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik biar enggak mudah tertular flu.

    Menurut dokter spesialis Jo Ann Robinson, MD., dari Cleveland Clinic, selama musim sakit ada peningkatan penyakit bakteri dan virus. Anak-anak yang terpapar sakit juga meningkat. Untuk itu, lakukan delapan kebiasaan ini untuk mencegah anak-anak gampang sakit.

    1. Jaga kebersihan

    Pertahanan pertama terhadap penyakit adalah kebersihan dan hygiene yang baik karena droplet pernapasan dapat menyebarkan kuman, kata dokter Robinson dilansir Parents, Minggu, 16 Februari. Tambahnya lagi, sistem kekebalan tubuh terpapar kuman sepanjang tahun. Biar paparan berkurang dan mencegah anak-anak gampang sakit, jagalah kebersihan.

    Ilustrasi hal yang perlu dibiasakan supaya anak-anak gak mudah sakit (Freepik/veresproductions)

    Rekomendasinya, bersihkan rumah secara rutin setiap minggu dengan fokus pada kotoran atau tempat yang paling sering disentuh. Selain itu, tentu saja biasakan cuci tangan dengan benar setelah beraktivitas di luar rumah. Juga ajari anak untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk untuk mengurangi droplet terlepas ke udara.

    2. Tetap aktif

    Penelitian menunjukkan, olahraga dengan intensitas sedang dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit. Maka direkomendasikan agar keluarga menghabiskan waktu bersenang-senang di luar ruangan, mengurangi stres, dan berjemur matahari pagi untuk pembentukan vitamin D.

    3. Cukup terhidrasi

    Virus dan pilek dapat menyebabkan dehidrasi, ini karena air berperan penting dalam mengatur fungsi tubuh, termasuk menciptakan lendir supaya racun ke luar tubuh. Jadi penting memastikan cukup terhidrasi setiap harinya. Seperti cukup minum air putih, minum air hangat, atau minum teh herbal atau kaldu saat sakit.

    Ilustrasi hal yang perlu dibiasakan supaya anak-anak gak mudah sakit (Freepik/mdjaff)

    4. Menjadikan tidur sebagai prioritas

    Tidur sangat penting karena saat itulah tubuh memperbaiki dan memulihkan diri secara mental dan fisik. Orang yang tidak mendapatkan cukup tidur, bisa dengan mudah terserang flu dan membutuhkan waktu lama untuk pulih. Untuk meningkatkan kualitas tidur anak-anak, batasi screentime dan upayakan ruang tidur nyaman dengan lampu temaram.

    5. Makan dengan baik

    Apa yang dilakukan di atas, tidak lengkap bisa mencegah penyakit tanpa mengatur makanan sehat yang dikonsumsi. Ahli gizi yang berbasis di Brooklyn, Maya Feller, MS., RD., CDN., menjelaskan bahwa penyakit yang disebabkan virus dan kuman bisa diperpendek masanya dengan memberikan makanan sehat buat anak-anak. Ini akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Makanan yang baik, pertama, makanan kaya serat seperti alpukat, brokoli, raspberry. Serat penting karena mendiversifikasi bakteri baik di usus dan mempengaruhi kekebalan tubuh. Kedua, tingkatkan asupan vitamin C yang merupakan antioksidan kuat dan baik untuk fungsi kekebalan tubuh serta kesehatan kardiovaskular. Makanan yang mengandung vitamin C, antara lain jeruk, pepaya, stroberi, dan kiwi.

    Selain serat dan vitamin C, jangan lupa menambahkan protein rendah lemak. Protein ini menyediakan bahan dasar yang diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Anda bisa memperolehnya dari ayam, ikan, kacang-kacangan, dan telur. Melakukan pencegahan supaya anak enggak mudah sakit, penting dilakukan. Apabila anak mengalami demam dan flu yang berlangsung lama, penting untuk segera konsultasikan ke layanan kesehatan atau dokter anak supaya mendapat perawatan yang tepat.

  • Perjuangan Bidan Puskesmas Beri Vitamin A kepada Anak Suku Badui

    Perjuangan Bidan Puskesmas Beri Vitamin A kepada Anak Suku Badui

    Foto Health

    ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas – detikHealth

    Senin, 17 Feb 2025 09:30 WIB

    Badui – Sebanyak 119 anak balita Suku Badui usia 6-59 bulan di 4 perkampungan di pedalaman Badui mendapat vitamin A. Begini proses pemberian vitamin ke anak Suku Badui.

  • 5 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Ini yang Bakal Terjadi pada Tubuh

    5 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Ini yang Bakal Terjadi pada Tubuh

    Jakarta

    Tomat adalah salah satu jenis buah paling populer di dunia. Tidak hanya dikonsumsi secara langsung atau dibuat jus, tomat juga sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai masakan, termasuk dalam kuliner Indonesia.

    Jangan salah, rupanya tomat mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari Very Well Health, berikut ini sederet manfaat makan tomat setiap hari untuk tubuh:

    1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Tomat mengandung kalium dan natrium yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan kalium di dalam satu buah tomat bahkan hampir setara dengan buah pisang.

    Jantung membutuhkan kedua jenis elektrolit tersebut agar dapat berkontraksi dan mengembang. Kalium juga sangat penting untuk membantu pembuluh darah menjadi lebih rileks.

    2. Mendukung Pemulihan Pasca Olahraga

    Kandungan elektrolit yang ada di dalam tomat sangat penting untuk menjaga fungsi dasar sel. Kalium, natrium, magnesium, dan fluorida yang ada di dalam tomat dapat membantu mengurangi nyeri otot dan kelelahan setelah berolahraga.

    Magnesium juga sangat penting untuk kontraksi otot, sehingga mengonsumsi tomat sebelum dan sesudah latihan dapat membantu mengembalikan kadar magnesium dalam tubuh. Kandungan air yang ada di dalam tomat juga dapat memberikan tambahan hidrasi.

    3. Mencegah Kanker Prostat

    Tomat memiliki kandungan likopen yang sangat tinggi. Kandungan likopen sangat bermanfaat untuk mengurangi berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan prostat, salah satunya melindungi dari kanker.

    Likopen dan pigmen tanaman lainnya (karotenoid) dianggap melindungi terhadap pertumbuhan kanker karena sifat antioksidannya. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari stres fisiologis yang disebabkan oleh radikal bebas, yang umumnya ditemukan dalam asap tembakau, sinar UV, dan makanan ultra-proses.

    4. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

    Mengonsumsi tomat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, khususnya pada pengidap diabetes. Kandungan serat yang ada di dalamnya membantu mengatur gula darah dan pergerakan usus.

    Buah ini juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok untuk menjadi camilan sehat. Serat di dalam tomat juga dapat membantu menjaga perut kenyang lebih lama.

    5. Menjaga Kulit Sehat dan Glowing

    Tomat mengandung asam klorogenat, senyawa yang dapat membantu mendorong produksi kolagen yang baik untuk kulit. Vitamin C dan A yang ada di dalam tomat juga dapat membantu mencerahkan kulit, kuku, dan rambut.

    Untuk mendapatkan manfaat maksimal, makan tomat dalam kondisi mentah di dalam salad atau sebagai camilan. Para ahli mengingatkan mengonsumsi makanan secara utuh merupakan cara terbaik untuk membantu proses penyerapan nutrisi penting.

    (avk/kna)

  • Kumpulan Ramuan Rebusan 2 Bahan untuk Menyembuhkan Sakit Lutut

    Kumpulan Ramuan Rebusan 2 Bahan untuk Menyembuhkan Sakit Lutut

    Jakarta – Sakit lutut bisa terjadi karena berbagai penyebab dan bisa juga merupakan gejala suatu penyakit. Di antaranya berkaitan dengan asam urat dan radang sendi.

    Ada sejumlah cara alami untuk menangani sakit lutut akibat asam urat peradangan. Simak 6 ramuan rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut berikut ini.

    Rebusan 2 Bahan untuk Sakit Lutut

    Berikut rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut yang bisa dibuat di rumah:

    1. Jahe Merah dan Gula Merah

    Dalam buku Manfaat Air Rebusan Jahe Merah oleh Rahma Fauziyah, dkk disebutkan manfaat jahe merah antara lain dapat mengatasi nyeri otot dan nyeri sendi, termasuk sakit lutut.

    Cara membuatnya adalah dengan memarut jahe merah segar 250 mg dan gula merah 250 mg, kemudian merebusnya ke dalam 400 ml air putih. Rebus sampai air tersisa 250 ml untuk sekali minum.

    2. Sambiloto dan Kumis Kucing

    Selanjutnya, berdasarkan buku 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, Dan Obesitas oleh Hardi Soenanto, penanganan sakit lutut karena asam urat bisa dengan memanfaatkan daun sambiloto dan kumis kucing.

    Cuci bersih sambiloto dan kumis kucing yang masing-masing beratnya 15 gram. Untuk menambah rasa dan khasiat, bisa ditambahkan 20 gram jahe merah. Rebus dengan 800 ml air mendidih hingga tersisa 400 ml untuk dua kali minum.

    3. Kunyit dan Jahe

    Selain jahe, kunyit juga mengandung antiinflamasi yang cocok untuk menangani asam urat maupun radang sendi. Caranya ialah dengan menyiapkan jahe dan kunyit masing-masing 1/2 sendok teh.

    Untuk membuat satu porsi, rebus ramuan ini dengan secangkir air putih selama 10 menit. Saring ke dalam gelas dan bisa ditambah sedikit gula atau madu. Buat ramuan ini dua kali sehari.

    4. Daun Salam dan Daun Binahong

    Berdasarkan buku Produksi Makanan dan Minuman Herbal oleh Dra Wisnuwati, MPd, daun salam dan binahong mengandung minyak atsiri, polifenol, flavonoid, triterpenoid, saponin, hingga alkaloid yang membantu mengatasi sakit lutut akibat asam urat.

    Rebuslah daun tersebut masing-masing 4 lembar dengan 300 ml air hingga mendidih. Sisakan air sampai sekitar 200 ml untuk sekali minum.

    5. Kayu Manis dan Kunyit

    Dilansir dari Only My Health dan Times of India, kayu manis dan kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi radang sendi, termasuk dengan gejala sakit lutut. Selain itu, bahan ini baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

    Keduanya mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat, seperti kurkumin dalam kunyit dan sinamaldehida pada kayu manis. Minumlah air rebusan dari 1/2 sdt kunyit dengan kayu manis seukuran satu kelingking dalam air mendidih.

    6. Serai dan Jeruk Nipis

    Terakhir adalah rebusan serai dan jeruk nipis yang menyegarkan. Rebuslah serai dalam air mendidih hingga beberapa menit, kemudian campurkan jeruk nipis. Kalian bisa menambahkan madu agar lebih nikmat.

    Dalam situs Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, disebutkan serai mengandung antiinflamasi yang baik untuk mengurangi peradangan. Dikutip dari situs Puskesmas Pandan Mojokerto, asam sitrat dalam jeruk nipis kaya akan vitamin C dan antioksidan yang memiliki sifat antiinflamasi.

    Itulah tadi berbagai ramuan rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut. Perlu dipastikan bahwa detikers tidak memiliki alergi dari bahan di atas. Jika sakit lutut tak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

    (bai/fds)

  • 7 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Panjang Umur, Praktikkan dari Sekarang

    7 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Panjang Umur, Praktikkan dari Sekarang

    Jakarta

    Siapa sih yang tidak ingin hidup sehat dan panjang umur? Beberapa orang bahkan rela mengeluarkan uang dengan jumlah yang tidak sedikit untuk menjalani prosedur yang bisa membantu mereka hidup lebih lama.

    Rahasia panjang umur mungkin jauh lebih simpel dari apa yang dibayangkan banyak orang. Mengadopsi gaya hidup dan kebiasaan yang sehat telah dikaitkan dengan usia yang lebih panjang dan risiko penyakit yang lebih rendah.

    Lantas, apa saja kebiasaan yang dapat meningkatkan peluang panjang umur? Dikutip dari Healthline, berikut ulasannya.

    1. Tidak Makan Berlebihan

    Berbagai penelitian telah menghubungkan antara asupan kalori dan panjang umur.

    Sebuah studi pada hewan menemukan mengurangi asupan kalori 10 hingga 50 persen dapat meningkatkan rentang hidup maksimal.

    Studi yang dilakukan pada manusia juga menemukan mengurangi asupan kalori dikaitkan dengan umur yang panjang dan risiko penyakit yang lebih rendah.

    Selain itu, membatasi asupan kalori juga dapat mencegah berat badan berlebih dan penumpukan lemak perut, dua hal yang dapat memicu beragam kondisi kronis.

    2. Konsumsi Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan paling bernutrisi. Selain tinggi protein, kacang-kacangan juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

    Sejumlah penelitian menunjukkan kacang-kacangan memiliki manfaat dalam membantu mengatasi penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peradangan, diabetes, sindrom metabolik, dan kanker tertentu.

    3. Perbanyak Makanan Nabati

    Mengonsumsi lebih banyak makanan nabati, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh dikaitkan dengan risiko penyakit yang lebih rendah dan umur panjang.

    Salah satu studi menemukan diet tinggi makanan nabati dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, serta penurunan risiko kanker, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.

    Ini dikarenakan antioksidan dan senyawa tanaman lain yang ada pada makanan nabati, seperti polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C.

    4. Tetap Aktif dan Rutin Berolahraga

    Sudah bukan rahasia lagi kalau olahraga merupakan kunci hidup sehat, termasuk untuk hidup lebih lama.

    Sebuah studi menunjukkan 15 menit aktivitas fisik per hari dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk memperpanjang umur hingga tiga tahun.

    Lebih lanjut, rutin melakukan aktivitas fisik dapat menurunkan risiko kematian dini 4 persen untuk setiap 15 menit waktu yang dihabiskan.

    5. Tidak Merokok

    Kebiasaan merokok telah dikaitkan dengan risiko berbagai penyakit dan kematian dini.

    Penelitian menunjukkan mereka yang merokok dapat kehilangan hingga 10 tahun masa hidupnya, dan memiliki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami kematian dini.

    Studi terbaru juga menunjukkan orang-orang yang berhenti merokok sebelum usia 40 tahun memiliki peluang lebih tinggi terhindar dari risiko kematian dini akibat merokok.

    6. Hindari Stres dan Ansietas

    Stres dan kecemasan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peluang panjang umur. Sebuah penelitian menemukan wanita yang sering stres dan cemas memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit jantung, stroke, atau kanker paru-paru.

    Penelitan serupa juga menemukan pria yang mengidap ansietas dan stres memiliki risiko kematian dini tiga kali lebih besar dibandingkan mereka yang tidak stres.

    7. Minum Kopi atau Teh

    Kopi dan teh telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis.

    Menurut salah satu studi, kandungan polifenol yang ada pada teh hijau dapat mengurangi risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

    Serupa, kebiasaan minum kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

    Lebih lanjut, baik penikmat kopi dan teh memiliki risiko 20-30 persen lebih kecil mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi minuman tersebut.

    (ath/kna)

  • Terbukti Lewat Studi, Bumbu Dapur Ini Jadi Asupan Nomor 1 untuk Kesehatan Otak

    Terbukti Lewat Studi, Bumbu Dapur Ini Jadi Asupan Nomor 1 untuk Kesehatan Otak

    Jakarta

    Fungsi otak yang optimal sangat bergantung pada nutrisi yang diperoleh dari makanan sehari-hari. Dengan mengonsumsi makanan yang sehat, otak dapat menjalankan fungsi dengan baik dan terhindar dari risiko penyakit.

    Lantas, apa makanan nomor satu yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak?

    Menurut dokter naturopati dan pengobatan fungsional dr Sogol Ash, minyak zaitun atau olive oil menempati posisi teratas sebagai bahan makanan untuk meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko demensia.

    Hal ini terungkap lewat penelitian yang dilakukan Harvard pada 2024. Studi yang melibatkan 92.383 orang dewasa di Amerika ini menemukan bahwa mengonsumsi 7 gram minyak zaitun per hari dapat mengurangi risiko kematian akibat demensia hingga 28 persen, terlepas dari kecenderungan genetik maupun pola makan secara keseluruhan.

    Mengapa Minyak Zaitun Makanan Nomor Satu untuk Kesehatan Otak?

    Ash menjelaskan minyak zaitun merupakan bagian penting dari diet Mediterania, pola makan yang telah diteliti secara ekstensif karena manfaatnya untuk kesehatan kognitif.

    “Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang telah terdokumentasi dengan baik perannya dalam kesehatan otak . Lemak sehat ini memperlancar aliran darah ke otak dan mengurangi peradangan,” ujar Ash dikutip dari CNBC Make It, Sabtu (15/2/2025).

    Ash menambahkan minyak zaitun mengandung polifenol yang terbukti mampu melawan stres oksidatif dan peradangan, dua faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti demensia.

    Berikut beberapa manfaat minyak zaitun lainnya:

    1. Membantu menjaga berat badan

    Minyak zaitun dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga mendukung berat badan yang ideal. Berat badan sehat merupakan faktor kunci dalam mengurangi risiko demensia.

    2. Meningkatkan kesehatan usus

    Minyak zaitun dapat merangsang produksi empedu, mendukung metabolisme lemak dan penyerapan nutrisi.

    3. Membantu menjaga keseimbangan hormon

    Lemak sehat yang terkandung dalam minyak zaitun sangat penting untuk memproduksi dan mengatur hormon yang mengatur suasana hati serta daya ingat.

    4. Meningkatkan energi

    Minyak zaitun memberikan energi berkelanjutan untuk fokus tanpa meningkatkan kadar gula darah.

    5. Melindungi sel-sel dari kerusakan

    Minyak zaitun kaya akan vitamin E dan polifenol yang melindungi sel-sel di otak dari kerusakan.

    6. Mendukung kesehatan kulit

    Khasiat antiperadangan minyak zaitun mendukung perbaikan kulit, secara tidak langsung bermanfaat bagi kesehatan otak dengan mengurangi peradangan sistemik.

    (ath/kna)

  • Tips Makan Kolang-kaling agar Aman untuk Kesehatan, Waspada Kadar Gula

    Tips Makan Kolang-kaling agar Aman untuk Kesehatan, Waspada Kadar Gula

    Jakarta – Kolang-kaling adalah makanan camilan segar yang sering dikonsumsi masyarakat, terutama saat bulan puasa. Rasanya yang segar cicik menjadi pelengkap es campur atau hidangan lainnya.

    Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar kolang-kaling tetap aman dikonsumsi untuk kesehatan. Simak informasinya berikut ini.

    Tips Makan Kolang-kaling agar Aman untuk Kesehatan

    Kolang-kaling berasal dari buah aren yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi makanan lezat. Salah satunya adalah manisan kolang-kaling yang punya rasa segar dan cocok dipadukan dengan berbagai hidangan.

    Manisan, sesuai namanya, mengandung banyak gula yang bisa berisiko bagi kesehatan. Nah, detikers bisa melakukan tips berikut agar tetap sehat dan bisa menimkati kolang-kaling.

    1. Perhatikan Kadar Gula

    Mengutip jurnal berjudul Kualitas pH, Kadar Air, dan Kadar Gula dari Manisan Kolang-Kaling yang Dibuat dengan Variasi Berbagai Jenis Gula oleh Aliya Farkha Sofiyani, dkk dari Universitas Veteran Bangun Nusantara, terlalu banyak gula bisa membuat kolang kaling terlalu manis dan berpotensi meningkatkan risiko kesehatan terkait konsumsi gula berlebih. Jadi, penting untuk memperhatikan jumlah gula yang digunakan dan memperhatikan aspek kesehatan saat membuat sajian ini.

    Setiap jenis gula yang digunakan memiliki komposisi nutrisi yang berbeda. Gula aren dan gula kelapa umumnya memiliki beberapa nutrisi tambahan, seperti vitamin, mineral, dan serat dibandingkan dengan gula tebu. Sehingga, penggunaan gula aren atau gula kelapa dalam manisan kolang-kaling bisa memberi nilai gizi tambahan pada produk tersebut.

    2. Waspada Kolang-kaling Mengandung Formalin

    Ada saja pedagang kolang-kaling yang menambah formalin untuk mengawetkannya. Untuk itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri kolang-kaling berformalin.

    Menurut International Agency for Research on Cancer (IARC) yang dikutip Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, formalin bisa mengiritasi lambung, mata, hidung, tenggorokan, sera bersifat karsinogenik. Peningkatan paparan formalin bisa menyebabkan kanker faring, nasofaring, otak, dermatitis, dan reaksi alergi.

    Mengutip laman Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, berikut di antara ciri-ciri kolang-kaling berformalin:

    Kolang kaling memiliki ciri khas aroma sedikit asam. Sehingga, kolang-kaling yang tidak berbau dicurigai. Bisa jadi, kolang kaling sudah dicampur dengan cairan formalin ketika direbus. Sebab, umumnya aroma khas makanan yang sudah dicampur formalin akan hilang.

    Kolang-kaling yang tidak dihinggapi lalat harus diwaspadai. Kemungkinan besar kolang kaling sudah dicampur formalin yang menghilangkan baunya.

    Kolang-kaling yang mengandung formalin memiliki tekstur yang kenyal. Meski mudah digigit, namun biasanya kolang-kaling tersebut sudah dicampurkan dengan formalin.

    Biasanya, warna kolang-kaling adalah putih transparan dan agak sedikit pucat. Namun, jika kolang-kaling sudah tercampur dengan zat berbahaya, maka warnanya adalah putih pekat dan tidak transparan.

    Tentunya kolang-kaling yang mengandung formalin pasti akan lebih tahan lama. Ini bisa dibuktikan dengan cara membiarkan kolang kaling di suhu ruang 1-2 hari. Kolang kaling dengan formalin akan tetap bertahan.

    Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan

    Tak hanya lezat, kolang-kaling juga memiliki manfaat kesehatan. Berikut di antaranya:

    1. Meredakan Penyakit Radang Sendi

    Dikutip dari Portal Resmi Provinsi Sumatera Barat, kolang kaling mengandung zat galaktomanan yang mempunyai khasiat untuk meredakan atau malah menyembuhkan penyakit radang sendi. Disarankan untuk mengkonsumsi kolang-kaling dengan direbus, tanpa memakai berbagai jenis pewarna dan gula.

    2. Mengontrol Gula Darah

    Kolang-kaling bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengutip website Universitas Medan Area, dalam penelitian uji laboratorium, kolang-kaling memiliki senyawa polisakarida glukomanan yang dapat menurunkan kadar gula darah dan mencegah diabetes.

    3. Menjaga Kesehatan Jantung

    Kolang-kaling mengandung senyawa polisakarida glukomanan yang bisa menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Jadi, kolang-kaling baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung.

    (elk/row)

  • JIEP dan Puskesmas Cakung salurkan makanan tambahan terhadap balita

    JIEP dan Puskesmas Cakung salurkan makanan tambahan terhadap balita

    Perkembangan kesehatan balita juga dimonitor melalui kegiatan penimbangan berat badan dan tinggi badan di Pos Gizi Captasi (Cakung Peduli Terhadap Masalah Gizi) Puskesmas Cakung rutin seminggu sekali

    Jakarta (ANTARA) – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) bekerja sama dengan Puskesmas Cakung menyalurkan bantuan makanan tambahan kepada balita untuk membantu program Pemerintah Kota Jakarta Timur memperbaiki kualitas gizi balita.

    Program bertajuk Intervensi Bersama Menanggulangi dan Mencegah Masalah Gizi (INISIASI) yang digelar 8 November 2024 hingga 17 Januari 2025 melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terutama kepada balita dengan masalah gizi.

    “Aksi ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap Astacita dalam rangka membangun SDM dan meningkatkan kesehatan. Balita dengan masalah gizi diintervensi setiap hari dan dimonitor kesehatannya,” kata Corporate Secretary & TJSL PT JIEP (Perseroda) Medik Endra Wahyudi lewat keterangan di Jakarta, Jumat.

    Upaya peningkatan kualitas kesehatan diwujudkan melalui pemberian susu formula, susu UHT, vitamin, dan suplemen zinc kepada balita dengan masalah gizi setiap hari selama masa intervensi yang diberikan sesuai rekomendasi ahli gizi.

    Perkembangan kesehatan balita juga dimonitor melalui kegiatan penimbangan berat badan dan tinggi badan di Pos Gizi Captasi (Cakung Peduli Terhadap Masalah Gizi) Puskesmas Cakung rutin seminggu sekali.

    Sementara itu, dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan dengan kegiatan peningkatan pengetahuan para ibu balita melalui sosialisasi mahir masak makanan tepat untuk balita (mama hebat) yang didukung Puskesmas Cakung.

    Menargetkan ibu balita, wanita hamil dan wanita dalam masa subur, sosialisasi mahir masak makanan tepat untuk balita (mama hebat) dilengkapi dengan edukasi masak makanan sehat dan bergizi seimbang, cara tepat mengatasi gerakan tutup mulut (GTM) balita hingga pola perilaku hidup bersih dan sehat mendukung balita sehat rutin setiap minggunya.

    Selama masa intervensi, kesehatan balita dengan masalah gizi terus dipantau perkembangannya. Medik mengatakan upaya yang dilakukan perusahaan telah membuahkan hasil memuaskan dengan perkembangan peningkatan berat badan dan tinggi badan anak.

    “Kami berharap upaya ini dapat mendukung pembangunan SDM dan peningkatan kesehatan masyarakat,” ujar Medik.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025