Produk: vitamin

  • Jangan Dibuang, Inilah 4 Manfaat Kulit Ari Salak untuk Kesehatan

    Jangan Dibuang, Inilah 4 Manfaat Kulit Ari Salak untuk Kesehatan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Makan salak sebaiknya jangan dibuang kulit arinya. Kandungan nutrisi dalam kulit ari salak menjadikannya bermanfaat untuk kesehatan, sehingga mengonsumsi salak beserta kulit arinya dapat memberikan manfaat nutrisi yang lebih dibandingkan jika hanya mengonsumsi daging buahnya saja.

    Selain serat dan vitamin C, kulit ari salak juga mengandung kalsium, tanin, saponin, dan flavonoid. Tanin dan flavonoid yang terkandung dalam kulit ari salak dikenal memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Sementara saponin memiliki berbagai efek biologis termasuk anti-inflamasi dan antimikroba. Mengutip dari berbagai sumber, berikut empat manfaat kuliat ari pada buah salak:

    1. Menurunkan Kadar Gula Darah

    Kulit salak mengandung banyak senyawa yang baik untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes. Kandungan flavonoid dalam kulit salak dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

    Selain itu, kulit salak juga mengandung asam ferulat yang memiliki sifat antioksidan dan mampu menetralkan radikal bebas di pankreas. Kandungan lainnya seperti asam galat, asam linoelaidat, asam palmitat, α-tokoferol, dan asam sterik juga berperan penting karena dapat menghambat kerja enzim α-glukosidase.

    Enzim ini mengubah karbohidrat menjadi glukosa, sehingga penghambatannya akan membantu mengontrol kadar gula darah. Semua senyawa ini bekerja sama dalam kulit salak untuk membantu orang yang memiliki masalah dengan gula darah tinggi.

    2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

    Buah salak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Kandungan vitamin C dalam salak dan kulitnya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

    Vitamin C ini juga berperan penting dalam memproduksi kolagen, yaitu protein yang menjaga agar kulit tetap kenyal dan elastis. Selain vitamin C, salak juga mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.

    3. Mencegah Sariawan

    Kulit salak dapat digunakan sebagai obat penawar dan pencegah sariawan karena mengandung vitamin C dan serat yang tinggi. Kandungan nutrisi ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mulut dan gusi.

    Tidak hanya itu, ekstrak kulit ari pada salak juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan candida albicans, yaitu jamur yang sering menjadi penyebab terjadinya sariawan. Kemampuan kulit salak dalam mengatasi masalah sariawan ini menjadikannya bahan alami yang potensial untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah infeksi jamur di rongga mulut.

    4. Melancarkan Pencernaan

    Kulit salak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat dalam salak dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.

    Manfaat serat dalam salak tidak hanya terbatas pada itu saja, serat juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus yang mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Selain itu, serat dalam salak membantu pergerakan usus menjadi lebih baik, melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan, dan memperkuat otot saluran pencernaan.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Rekomendasi Menu Buka Puasa Sehat Agar Shalat Teraweh Tidak Ngantuk

    Rekomendasi Menu Buka Puasa Sehat Agar Shalat Teraweh Tidak Ngantuk

    JABAR EKSPRES – Simak inilah rekomendasi menu buka puasa sehat awal puasa Ramadhan 1446 H, agar saat shalat tarawih tidak mengantuk.

    Buka puasa merupakan waktu yang ditunggu-tunggu setelah seharian berpuasa. Namun, banyak orang merasa mengantuk dan lelah setelah makan besar saat berbuka, terutama saat melaksanakan shalat Teraweh.

    Agar tidak merasa mengantuk dan tetap bertenaga selama shalat Teraweh, penting untuk memilih menu buka puasa yang sehat dan bergizi.

    Berikut adalah beberapa rekomendasi menu buka puasa sehat yang dapat menjaga tubuh tetap segar selama menjalankan ibadah malam.

    Rekomendasi Menu Buka Puasa

    1. Kurma dan Air Putih

    Buka puasa dengan kurma dan air putih adalah tradisi yang dianjurkan dalam Islam. Kurma mengandung gula alami yang dapat dengan cepat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

    Selain itu, kurma juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk pencernaan. Air putih membantu menghidrasi tubuh setelah kekurangan cairan selama puasa.

    Kombinasi kurma dan air putih memberikan energi cepat tanpa membuat perut terasa penuh atau berat.

    BACA JUGA: Jadwal Shalat dan Imsyak Selama Bulan Ramadhan 1446 H/2025, Tingkatkan Ibadah Selama Puasa

    BACA JUGA: LINK Tes Ujian GAMON, Tahun 2025 Masih Gagal Move On? Cek di SINI!

    2. Sup Kaldu Sayuran

    Setelah menikmati kurma, sup kaldu sayuran menjadi pilihan yang sempurna untuk buka puasa.

    Sup kaldu sayuran rendah kalori namun kaya akan nutrisi. Kaldu dari sayuran mengandung elektrolit yang baik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa.

    Sayuran seperti wortel, kentang, dan seledri memberikan serat, vitamin A, C, dan K yang mendukung kesehatan tubuh dan pencernaan.

    3. Salad Buah Segar

    Salad buah segar adalah pilihan ringan namun bergizi untuk buka puasa. Buah-buahan seperti apel, jeruk, kiwi, dan pepaya kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang membantu menjaga tubuh tetap segar dan terhindar dari rasa mengantuk.

    Buah juga memiliki kandungan air yang tinggi, membantu tubuh tetap terhidrasi. Anda bisa menambahkan sedikit madu atau yogurt rendah lemak sebagai pelengkap agar rasanya lebih nikmat dan kaya manfaat.

  • Manfaat Ceker Ayam untuk Kecantikan, Bisa Bikin Kulit Glowing!

    Manfaat Ceker Ayam untuk Kecantikan, Bisa Bikin Kulit Glowing!

    Jakarta – Ceker ayam kerap diolah menjadi bone broth atau kaldu tulang dan dikonsumsi untuk memperoleh kulit glowing. Olahan ini juga diyakini menjadi rahasia rambut lebat dan tulang kuat.

    Kandungan kolagen dalam ceker ayam lah yang kabarnya berkhasiat bagi kecantikan. Sejenis protein ini dipercaya berperan penting bagi tubuh. Benarkah demikian?

    Nutrisi Ceker Ayam

    Ceker ayam termasuk bagian yang bergizi dengan menyediakan banyak protein, lemak vitamin, dan mineral, dilansir dari Healthline. Sekitar 70% dari total kandungan proteinnya adalah kolagen, protein struktural yang memberikan kekuatan pada kulit, otot, dan tulang.

    Kandungan folat atau vitamin B9-nya tinggi yang bagus untuk sintesis DNA dan bantu mencegah kelainan saat lahir. Ceker ayam juga mengandung vitamin A, kalsium, fosfor, dan lemak.

    Dalam 2 ceker ayam (70 gram) setidaknya menyediakan 150 kalori, 14 gram protein, 10 gram lemak, dan 15% vitamin B9 dari nilai harian yang dibutuhkan (Daily Value/DV).

    Benarkah Ceker Ayam Bagus untuk Kulit?

    Kolagen merupakan komponen utama kulit. Tingginya kolagen dalam ceker ayam bisa membuat kulit lebih sehat dengan meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kepadatannya.

    Studi 2015 mengamati 105 wanita menemukan bahwa konsumsi kolagen secara teratur berdampak signifikan dalam mengurangi kerutan dan selulit di kulit.

    Menurut tinjauan terhadap 11 penelitian pada 805 orang, asupan kolagen menunjukkan hasil menjanjikan dalam memperlambat penuaan kulit dan menyembuhkan luka.

    Review terhadap 26 penelitian yang fokus pada wanita juga memperlihatkan adanya peningkatan elastisitas dan hidrasi kulit setelah mengkonsumsi 1-12 gram kolagen per hari selama 4-12 minggu.

    Kolagen bagus untuk kulit karena kinerjanya dalam meningkatkan kadar asam hialuronat, molekul penahan air yang dipercaya bantu mencegah penuaan kulit.

    Manfaat Ceker Ayam Lainnya

    Kandungan kolagen dalam ceker ayam juga diyakini punya sejumlah manfaat lain bagi kesehatan, yaitu sebagai berikut:

    1. Mencegah Pengeroposan Tulang

    Komponen utama massa tulang adalah kolagen. Seiring bertambahnya usia, kadar kolagen akan menurun dan massa tulang akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan osteoporosis, kondisi saat kepadatan tulang menyusut sehingga mudah keropos dan patah.

    Asupan kolagen dipercaya bisa meningkatkan pembentukan dan kepadatan tulang. Menurut studi terhadap 66 wanita pasca menopause yang mengkonsumsi 5 gram kolagen setiap harinya selama 12 bulan, terjadi peningkatan kepadatan mineral tulang hingga 7%.

    2. Mengurangi Nyeri Sendi

    Kolagen dalam ceker ayam dapat meredakan nyeri sendi. Penelitian selama 3 bulan terhadap 191 pengidap osteoartritis lutut menyimpulkan dosis harian kolagen dari tulang rawan ayam mengurangi nyeri, kekakuan, dan disfungsi fisik secara signifikan.

    Berdasarkan studi terhadap 139 atlet yang nyeri lutut juga menunjukkan hasil serupa. Mereka yang mengkonsumsi 5 gram kolam per hari mengalami penurunan intensitas nyeri selama beraktivitas.

    3. Meningkatkan Massa Otot

    Sebagai penyumbang 30% dari total protein tubuh, kolagen termasuk komponen penting bagi otot. Penelitian selama 12 minggu menemukan sekelompok pria lansia pengidap sarkopenia yang mengkonsumsi 15 gram kolagen saat berpartisipasi dalam program olahraga memperoleh massa otot yang lebih banyak.

    4. Memperkuat Rambut dan Kuku

    Kekuatan rambut dan kuku diyakini bertambah dengan mengkonsumsi kolagen. Banyak orang melaporkan konsumsi kolagen bantu menghindari rambut dari kerusakan.

    5. Menjaga Kesehatan Jantung

    Kolagen memberikan struktur pada arteri. Tanpa kolagen yang cukup, arteri menjadi kurang fleksibel dan elastis sehingga dapat memicu aterosklerosis, yaitu penyakit yang ditandai dengan penyempitan arteri. Kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

    Studi terhadap orang dewasa sehat yang mengkonsumsi 16 gram kolagen setiap harinya selama 6 bulan memperlihatkan terjadinya penurunan ukuran kekakuan arteri yang signifikan.

    Kadar kolesterol ‘baik’ atau HDL mereka juga meningkat hingga 6%. HDL diketahui menjadi faktor penting dalam kesehatan jantung.

    Efek Samping Ceker Ayam

    Mengutip situs Universitas Muhammadiyah Surabaya, per 100 gram ceker ayam menyediakan 5,5 gram lemak tak jenuh atau 60% dari kebutuhan harian dewasa. Bagian kaki ayam ini juga mengandung 84 miligram kolesterol atau sekitar 20% kebutuhan harian.

    Ada baiknya konsumsi ceker ayam cukup dalam jumlah wajar, tidak terlalu sering dan tidak terlalu banyak, sebab bisa memicu peningkatan kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi terus-menerus dapat mengakibatkan mudah lelah hingga risiko serius seperti gagal jantung atau stroke.

    (azn/row)

  • Pengertian Histamin dan Cara Menurunkan Kadarnya jika Tinggi

    Pengertian Histamin dan Cara Menurunkan Kadarnya jika Tinggi

    Jakarta – Saat seseorang alergi terhadap zat tertentu, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi berlebihan. Reaksi berantai ini mengakibatkan pelepasan histamin sehingga muncul gejala alergi berupa bersin-bersin, gatal dan ruam kulit, hingga mata memerah.

    Selain dikenal menyebabkan gejala alergi, histamin mengatur berbagai fungsi tubuh dan berperan penting dalam respons peradangan tubuh. Simak lebih lanjut mengenai histamin di uraian berikut.

    Apa Itu Histamin?

    Dilansir WebMD, histamin adalah zat kimia yang diproduksi oleh sistem imun. Histamin diibaratkan sebagai ‘penjaga’ dan akan bertindak saat alergen atau pemicu alergi mengganggu tubuh. Bisa dibilang, histamin termasuk bagian dari sistem pertahanan tubuh.

    Saat tubuh mendeteksi alergen, sistem imun akan meluncurkan serangkaian reaksi untuk melindungi tubuh. Sinyal akan dikirimkan ke sel mast di kulit, paru-paru, hidung, usus, hingga darah untuk melepaskan histamin yang tersimpan di dalamnya.

    Ketika dilepaskan, histamin meningkatkan aliran darah di area tubuh yang terkena alergen. Hal ini menyebabkan peradangan yang memungkinkan zat kimia lain dari sistem kekebalan tubuh masuk untuk melakukan perbaikan. Histamin kemudian berhenti di reseptor tubuh.

    Pemberhentian histamin ini membuat tubuh memperlihatkan gejala alergi. Misalnya, jika hidung terkena alergen bulu hewan maka histamin memicu membran menghasilkan lebih banyak lendir. Alhasil, hidung menjadi berair atau tersumbat dan membuat bersin-bersin. Lendir yang dihasilkan juga bisa mengganggu tenggorokan yang membuat batuk.

    Saat Histamin Tinggi dalam Tubuh

    Histamin bisa ditemukan dalam makanan tertentu dan beberapa makanan memicu pelepasan histamin yang tersimpan dalam tubuh. Mengutip Verywell Health, konsumsi sejumlah makanan ini dapat meningkatkan kadar histamin tubuh sehingga pengidap intoleransi histamin dapat mengalami gejala seperti alergi meski tidak punya reaksi alergi tertentu.

    Gejala saat kadar histamin tinggi dalam tubuh, antara lain sakit kepala atau migrain, kelelahan, gatal-gatal, hidung tersumbat atau berair, mata gatal atau memerah, hingga masalah pencernaan dan menstruasi tidak teratur.

    Selain karena makanan, kadar histamin meningkat karena tubuh kekurangan enzim diamin oksidase (DAO) dan histamin-N-metiltransferase (HNMT) yang dibutuhkan untuk memproses histamin. Akibatnya, zat tersebut menumpuk dan tubuh tidak dapat mempertahankan kadar histamin normal sehingga muncul gejala menyerupai alergi.

    Kadar histamin dalam tubuh dapat diturunkan dengan obat-obatan resep dan tindakan medis berikut, dilansir Cleveland Clinic:

    1. Antihistamin H1

    Ini adalah golongan obat yang umum untuk mengobati gejala alergi yang disebabkan oleh alergen serbuk sari dan bulu hewan. Obat ini bekerja dengan memblokir reseptor H1.

    Obat ini dapat berupa obat resep atau obat dijual bebas. Antihistamin bisa berbentuk tablet, cairan, krim, dan obat tetes mata.

    2. Antihistamin H2

    Antihistamin H2 bantu mengobati gejala alergi berupa masalah pencernaan seperti penyakit tukak lambung , penyakit refluks gastroesofageal (GERD), dan dispepsia. Obat ini bekerja dengan memblokir reseptor H2 yang memicu pelepasan asam lambung.

    3. Kortikosteroid

    Steroid dapat membantu mengatasi peradangan akibat histamin dan alergi. Sejumlah inhaler bantu mengobati dan mencegah asma misalnya yang mengandung obat steroid.

    4. Suntikan Epinefrin

    Suntikan ini ditujukan untuk mengobati reaksi alergi parah (anafilaksis) atau serangan asma mendadak. Epinefrin membuka saluran pernapasan dan meningkatkan tekanan darah.

    5. Suplemen Tertentu

    Suplemen vitamin C, copper, dan vitamin B6 bantu menurunkan kadar histamin, menurut studi.

    Perlu diperhatikan, penting berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat atau suplemen apa pun untuk menurunkan kadar histamin tinggi.

    (azn/row)

  • Sepenting Apa Sih Baca Label Nutrisi di Kemasan Pangan?

    Sepenting Apa Sih Baca Label Nutrisi di Kemasan Pangan?

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, mengingatkan pentingnya membaca label nutrisi di kemasan produk pangan. Meskipun terlihat sederhana, kebiasaan ini bisa menjadi langkah awal untuk menjaga tubuh lebih sehat.

    Informasi nilai gizi, termasuk komposisi dan takaran, wajib tercantum dalam kemasan pangan olahan. Dengan memperhatikan dan memahami informasi tersebut, konsumen dapat menyesuaikan pilihannya dengan kebutuhan masing-masing.

    “Ketiga hal itu sangat penting untuk dipahami sehingga saat dikonsumsi kita bisa mengatur sesuai kebutuhan. Tidak lebih atau kurang. jadi label nutrisi ini penting, dan dalam konteks makanan yang bersifat diproduksi dengan kemasan ini menjadi tugas dan wewenang Badan POM,” kata Taruna dalam acara detikcom Leaders Forum ‘Bijak Membaca Label Nutrisi’, Jumat (28/2/2025).

    Selain mencantumkan nilai gizi, kemasan pangan juga perlu mencantumkan nomor izin edar dan tanggal kedaluwarsa dari sebuah produk.

    Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Siti Nadia Tarmizi, MEpid, menjelaskan bahwa kebiasaan membaca kemasan produk pangan dapat memberikan dampak yang besar bagi kesehatan.

    Ia mencontohkan, orang yang tidak membaca kemasan produk pangan, punya risiko mengonsumsi makanan kedaluwarsa. Padahal ini dapat membahayakan seperti menimbulkan mual, muntah, diare, hingga meningkatkan risiko kanker karena bersifat karsinogenik.

    Selain itu, membaca label nutrisi dalam kemasan bermanfaat untuk menjaga asupan gula, garam, dan lemak (GGL) agar tidak berlebihan. Konsumsi makanan dengan kandungan tinggi GGL secara berlebihan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes hingga hipertensi.

    “Kita punya batasan untuk konsumsi gula, karena kita tahu kalau gula kan akan membuat kita tentunya bisa menjadi sakit diabetes melitus, atau penyakit gula,” ucap dr Nadia.

    “Kalau garam bisa berakhir menjadi hipertensi, kalau kita kebanyakan konsumsi lemak, bisa mengalami gangguan, yang akhirnya ke serangan jantung, stroke ya kan,” sambungnya.

    R&D Director Tempo Scan Group, Linda Lukitasari di acara detikcom Leaders Forum ‘Bijak Membaca Label Nutrisi’. Foto: Grandyos Zafna/detikHealth

    Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, jumlah kasus obesitas pada penduduk usia 18 tahun meningkat dari 35,4 persen pada tahun 2018 menjadi 37,8 persen pada tahun 2023.

    Sementara itu, prevalensi diabetes pada penduduk di atas usia 15 tahun mengalami peningkatan dari 10,9 persen di tahun 2018 menjadi 11,7 persen pada tahun 2023. Demikian dengan hipertensi juga cukup tinggi berada di angka 30,8 persen.

    Pesan senada juga disampaikan R&D Director Tempo Scan Group, Linda Lukitasari, yang mengatakan bahwa membaca label nutrisi sebaiknya dijadikan sebuah kebiasaan. Pada konteks produk susu pertumbuhan anak, orang tua harus bisa mengenali nutrisi apa saja yang diperlukan oleh anak mereka.

    Terlebih, ada banyak jenis susu yang beredar di masyarakat, sehingga orang tua bisa memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan.

    Ia menuturkan susu pertumbuhan anak dibuat secara khusus untuk anak berusia 1-3 tahun. BPOM RI sudah menetapkan standar terkait komposisi susu pertumbuhan anak meliputi makronutrien seperti protein, karbohidrat, lemak, dan gula, mikronutrien seperti vitamin dan mineral, hingga DHA.

    “Jadi label nutrisi ini memang perlu dibaca dan perlu dipahami, sehingga orang tua dapat mengerti susu yang mana yang mereka butuhkan, terutama untuk masa pertumbuhan 1-3 tahun,” kata Linda.

    “Jadi memang sudah diatur sedemikian rupa sehingga komposisi susu pertumbuhan ini memang menjadi komposisi yang tepat untuk tumbuh kembang anak,” tandasnya.

    (avk/up)

  • Tak Cuma Enak! 5 Manfaat Makan Buah Naga Tiap Hari, Bantu Cegah Penyakit Kronis

    Tak Cuma Enak! 5 Manfaat Makan Buah Naga Tiap Hari, Bantu Cegah Penyakit Kronis

    Jakarta

    Buah naga merupakan salah satu jenis buah-buahan yang populer di Indonesia. Tidak hanya enak, buah yang memiliki warna merah keunguan ini rupanya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

    Dikutip dari Healthline, berikut ini sederet manfaat makan buah naga setiap hari untuk tubuh:

    1. Mencegah Penyakit Kronis

    Buah naga kaya akan antioksidan yang baik untuk mencegah radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat memicu kerusakan sel, peradangan, dan penyakit.

    Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga kerusakan sel dan peradangan bisa dicegah. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan kaya antioksidan dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan radang sendi.

    Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk vitamin C dan karotenoid.

    2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

    Usus merupakan ‘rumah’ bagi triliunan mikroorganisme yang beragam. Keberadaan komunitas mikroorganisme ini sangat mempengaruhi kondisi kesehatan manusia.

    Buah naga mengandung prebiotik yang baik untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Prebiotik merupakan jenis serat khusus yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat dalam usus.

    Seperti serat pada umumnya, bakteri dalam usus tidak bisa mencernanya. Mereka menggunakan serat sebagai bahan bakar untuk pertumbuhan dan manusia mendapatkan manfaatnya.

    Konsumsi prebiotik secara teratur dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan dan diare. Prebiotik mendorong pertumbuhan bakteri baik, yang menurut para peneliti dapat mengalahkan bakteri jahat.

    3. Menjaga Asupan Serat

    Serat merupakan salah satu zat yang baik untuk tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat, seperti yang ada di buah naga, dapat melindungi diri dari penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe dua, dan menjaga berat badan ideal.

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat melindungi terhadap kanker usus besar.

    4. Meningkatkan Imunitas Tubuh

    Vitamin C dan karotenoid dalam buah naga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. Caranya adalah dengan melindungi sel darah putih dari kerusakan.

    Sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh dapat menyerang dan menghancurkan zat-zat berbahaya. Tapi, sel darah putih juga sangat sensitif terhadap kerusakan akibat radikal bebas.

    Vitamin C dan karotenoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel darah putih dari bahaya.

    5. Menjaga Kebutuhan Zat Besi Tubuh

    Buah naga adalah salah satu jenis buah yang mengandung zat besi. Zat besi merupakan salah satu zat penting yang berguna untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh dan memecahkan makanan menjadi energi.

    Masih ada banyak orang yang mengalami kekurangan zat besi. Sebanyak 17 persen orang di seluruh dunia diperkirakan mengalami kekurangan zat besi.

    Selain dari buah naga, zat besi juga bisa didapatkan dari daging, ikan, hingga kacang-kacangan.

    (avk/kna)

  • 5 Jajanan Pasar yang Rendah Kalori, Rekomendasi Menu Buka Puasa Menyehatkan! – Halaman all

    5 Jajanan Pasar yang Rendah Kalori, Rekomendasi Menu Buka Puasa Menyehatkan! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ramadan sudah di depan mata. Saatnya mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah di bulan suci dengan kondisi tubuh sehat dan prima. Salah satu kunci utama agar tetap bugar selama bulan puasa adalah memilih makanan berbuka yang tepat. Bukan hanya untuk kenyang sesaat, tetapi juga yang lebih sehat.

    Sayangnya, sudah menjadi kebiasaan banyak masyarakat memilih untuk mengonsumsi makanan yang tinggi akan gula dan lemak ketika berbuka. Seperti gorengan, kolak dengan tambahan gula berlebih, atau minuman manis dalam kemasan. Padahal, asupan seperti ini dapat menyebabkan gangguan gula darah yang drastis, membuat tubuh mudah lemas, dan bahkan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.

    Untuk menjaga energi tetap stabil selama Ramadan, memilih makanan rendah kalori ketika berbuka bisa menjadi solusi. Mengonsumsi makanan rendah kalori yang kaya serat dapat membantu menjaga kestabilan energi, mengontrol berat badan, serta memperbaiki fungsi pencernaan. 

    Mengutip dari laman Harvard TH Chan School of Public Health, pola makan yang berfokus pada bahan alami, seperti ubi, singkong, dan buah-buahan segar, dapat membantu tubuh tetap bugar. Asupan seperti ini menyediakan nutrisi yang cukup tanpa kelebihan kalori, sehingga dapat menunjang kesehatan tubuh selama periode puasa.

    Beruntungnya, di Indonesia memiliki berbagai jajanan pasar tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga rendah kalori dan bernutrisi. Dengan memilih jajanan pasar yang tepat, berbuka puasa bisa tetap nikmat tanpa mengorbankan kesehatan. 

    Merangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2025), berikut lima rekomendasi jajanan pasar rendah kalori yang cocok untuk menu buka puasa agar tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang Ramadan.

    1. Kolak Ubi

    Kolak ubi menjadi salah satu hidangan khas yang sering disajikan saat berbuka puasa. Ubi manis yang menjadi bahan utamanya tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan berkat kandungan gizinya yang melimpah.

    Menurut laman Boldsky, ubi memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes. Selain itu, ubi mengandung vitamin B6 yang bermanfaat dalam menurunkan kadar homosistein di dalam tubuh, yang berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

    Tak hanya itu, ubi juga merupakan sumber vitamin C yang berperan penting dalam mendukung sistem pencernaan, serta membantu pembentukan tulang dan gigi. Kandungan zat besi di dalamnya turut berkontribusi dalam meningkatkan produksi sel darah merah dan putih, serta memperkuat sistem imun tubuh.

    Namun, agar lebih sehat, sebaiknya pilih kolak ubi yang diolah tanpa pemanis buatan. Untuk memastikan kebersihan dan kualitas bahan, membuat sendiri di rumah bisa menjadi pilihan terbaik. Selain mudah dibuat, kolak ubi rumahan juga bisa disesuaikan dengan selera, menggunakan pemanis alami seperti gula aren atau madu agar tetap sehat dan lezat.

    2. Bubur Kacang Hijau

    Selain kolak ubi, bubur kacang hijau juga menjadi jajanan pasar yang kerap diburu ketika berbuka. Dicocol pakai roti tawar, rasanya beuh…. makin nikmat sekaligus bikin kenyang! 

    Tak hanya mengenyangkan, bubur kacang hijau juga kaya akan serat yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. 

    Kandungan fitokimia seperti flavonoid dan isoflavonoid di dalamnya membantu melindungi pembuluh darah serta mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik dan rendah lemak, sehingga dapat menjadi pilihan makanan bergizi selama Ramadan.

    Mengutip dari Hello Sehat, satu porsi bubur kacang hijau dengan santan seberat 240 gram mengandung sekitar 260 kkal. Sementara itu, versi tanpa santan dalam takaran yang sama hanya memiliki sekitar 196 kkal. Penambahan ketan hitam dan santan dapat meningkatkan kadar kalori karena mengandung lebih banyak karbohidrat dan lemak.

    Agar lebih sehat dan rendah kalori, sebaiknya pilih bubur kacang hijau tanpa santan. Dengan begitu, manfaat gizinya tetap optimal tanpa tambahan lemak berlebih. Membuatnya sendiri di rumah juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat, karena kamu bisa mengontrol takaran gula serta memilih bahan berkualitas.

    3. Kue Putu

    Selanjutnya ada kue putu yang disebut menjadi salah satu jajanan pasar rendah kalori. Kue ini terbuat dari tepung beras yang diisi gula merah, kemudian dikukus dalam bambu hingga matang, lalu disajikan dengan taburan kelapa parut. Teksturnya yang lembut dan rasa manis alami dari gula merah membuat kue putu cocok disantap ketika berbuka.

    Menukil dari Halodoc, kue putu termasuk jajanan yang relatif rendah lemak. Karena proses pembuatannya dengan cara dikukus, kue ini tidak mengandung minyak berlebih seperti gorengan, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjaga pola makan.

    Dalam satu buah kue putu ayu, terdapat sekitar 26 kalori, yang terdiri dari 0,91 gram lemak, 3,78 gram karbohidrat, dan 0,77 gram protein. Kandungan kalorinya yang rendah menjadikan kue putu sebagai pilihan camilan yang tidak membuat tubuh cepat merasa berat, sehingga cocok dinikmati saat berbuka puasa tanpa khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori.

    4. Asinan

    Meski terbilang agar tricky kalau langsung disantap ketika berbuka, asinan juga menjadi salah satu jajanan pasar yang menyegarkan dan kerap diburu sebagai menu pendamping saat berbuka puasa. 

    Jajanan khas Bogor, Jawa Barat ini dibuat dari berbagai macam buah dan sayuran yang direndam dalam kuah bercita rasa asam, manis, dan pedas yang berasal dari campuran cuka, cabai, serta gula. 

    Karena menggunakan bahan-bahan alami yang kaya serat dan minim lemak, asinan tergolong camilan rendah kalori. Dalam satu porsi, asinan hanya mengandung sekitar 80 kalori, menjadikannya pilihan yang ringan dan menyegarkan untuk disantap setelah seharian berpuasa.

    5. Getuk

    Tribunners, pastinya sudah nggak asing dengan kue tradisional yang satu ini. Yap, Getuk. Getuk terbuat dari singkong yang dikukus, kemudian ditumbuk hingga lembut dan dicampur dengan gula serta sedikit garam untuk menambah cita rasa. 

    Hidangan ini sering kali disajikan dengan taburan kelapa parut yang memberikan sensasi gurih. Tak heran, getuk menjadi salah satu camilan yang sering diburu saat berbuka puasa karena rasanya yang manis, lembut, dan mengenyangkan tanpa membuat perut terasa terlalu penuh.

    Selain lezat, getuk juga termasuk camilan rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi sebagai pilihan makanan ringan yang tidak berlebihan saat berbuka. Setiap potongnya hanya mengandung sekitar 61 kalori, dengan rincian lemak sebesar 1,25 gram, karbohidrat 12,49 gram, dan protein 0,14 gram. Kandungan ini membuat getuk menjadi sumber energi sederhana yang mudah dicerna tubuh setelah seharian berpuasa.

    Itu dia deretan jajanan pasar yang bisa menjadi rekomendasi menu berbuka puasa nanti, Tribunners! Meskipun tergolong rendah kalori, tetap bijak dalam memilih makanan yang benar-benar menyehatkan. Pastikan untuk memperhatikan cara pengolahan dan memilih bahan-bahan yang lebih alami agar tetap mendapatkan manfaat terbaik selama menjalani ibadah puasa!

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • Kenapa Tangan Sering Kesemutan? Ini 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Kenapa Tangan Sering Kesemutan? Ini 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Tangan kesemutan mungkin menjadi hal yang pernah dialami semua orang. Tangan akan mati rasa dan merasakan sensasi geli dalam beberapa saat. Ini kadang terjadi setelah tangan tertimpa badan saat tidur.

    Jika kesemutan terjadi karena hal tersebut dan segera hilang dengan sendiri, maka hal ini bisa dibilang wajar. Namun ketika tangan sering kesemutan tanpa penyebab yang jelas, maka bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan.

    Dalam artikel ini akan kita ulas kenapa tangan sering kesemutan dengan 10 kemungkinan penyebab umum, lengkap dengan cara mengatasinya.

    Penyebab Umum Tangan Sering Kesemutan

    Dirangkum dari situs Healthline dan Medical News Today, berikut ini 10 penyebab umum tangan sering kesemutan:

    1. Saraf Terjepit

    Seseorang mungkin mengalami saraf terjepit jika ada terlalu banyak tekanan pada saraf dari jaringan di sekitarnya. Hal ini bisa terjadi karena cedera, gerakan berulang, dan kondisi peradangan tertentu.

    Saraf terjepit bisa terjadi di mana saja, termasuk tangan maupun kaki. Salah satu gejalanya adalah sering kesemutan, mati rasa, atau nyeri.

    2. Kekurangan Vitamin

    Kekurangan asupan nutrisi akan berpengaruh pada kondisi fisik. Sering kesemutan mungkin diakibatkan kekurangan vitamin tertentu yang berkaitan dengan saraf.

    Misalnya kekurangan vitamin B12 yang bisa menyebabkan kerusakan neurologis. Kemudian Vitamin B1 atau yang dikenal sebagai tiamin dibutuhkan tubuh untuk perbaikan neuron. Kekurangan B1 bisa menyebabkan rasa sakit atau kesemutan di tangan dan kaki.

    Selain itu, vitamin E dan B9 (folat) juga dibutuhkan tubuh. Jika tidak terpenuhi, salah satu gejalanya adalah kesemutan.

    3. Carpal Tunnel Syndrome

    Syndrome carpal tunnel atau sindrom terowongan karpal merupakan kondisi umum ketika saraf median tertekan saat bergerak melalui pergelangan tangan. Ini bisa disebabkan oleh cedera, gerakan berulang, atau kondisi peradangan.

    Penderita sindrom terowongan karpal mungkin merasakan mati rasa atau kesemutan pada empat jari pertama tangan mereka.

    4. Neuropati Akibat Diabetes

    Neuropati merupakan kondisi yang disebabkan oleh kerusakan saraf. Ada banyak jenis neuropati, salah satunya adalah neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat diabetes.

    Kondisi ini biasanya memengaruhi tungkai dan kaki, dan terkadang lengan dan tangan. Selain merusak saraf, hal ini juga dapat merusak pembuluh darah yang memasok ke saraf.

    5. Gagal Ginjal

    Gagal ginjal merupakan kondisi ketika ginjal sudah tidak lagi berfungsi dengan baik. Akibatnya, cairan dan produk limbah bisa menumpuk di dalam tubuh, yang bisa merusak saraf. Kesemutan bisa terjadi akibat gagal ginjal, paling sering terjadi pada tungkai atau kaki.

    6. Kehamilan

    Kehamilan juga mungkin menyebabkan kesemutan. Hal ini karena bagian tubuh yang membesar menimbulkan tekanan pada saraf, maka ibu hamil mungkin akan sering merasa kesemutan di tangan dan kaki.

    7. Penggunaan Obat

    Sebagian obat bisa menyebabkan kerusakan saraf, yang kemudian bergejala sering kesemutan di tangan atau kaki. Obat ini antara lain obat kemoterapi, HIV, obat jantung, obat antiinfeksi, maupun obat antikonvulsan.

    8. Gangguan Autoimun

    Autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara tidak sengaja menyerang sel-sel tubuh Anda sendiri. Beberapa gangguan autoimun yang mungkin bergejala kesemutan adalah artritis reumatoid, sklerosis multipel, lupus, dan penyakit celiac.

    9. Keracunan

    Ketika seseorang menelan zat beracun, maka zat ini akan diserap melalui kulit yang kemudian dapat menyebabkan kesemutan. Beberapa racun yang dapat menyebabkan hal ini adalah arsenik, talium, dan merkuri

    10. Kecemasan

    Terakhir kesemutan mungkin terjadi karena kondisi psikologis seperti kecemasan atau anxiety. Salah satu gejala kecemasan adalah bernapas dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan kadar karbon dioksida dan oksigen. Hal ini bisa menyebabkan kesemutan.

    Cara Mengatasi Tangan Sering Kesemutan

    Cara mengatasi tangan sering kesemutan disesuaikan dengan penyebabnya. Ketika penyebabnya hilang, maka gejala tangan sering kesemutan juga akan hilang.

    Namun ketika mengalami kesemutan, berikut ini beberapa perawatan di rumah yang dilansir dari WebMD:

    Istirahat cukup.Menggunakan bidai.Kompres dingin atau panas.Minum pereda nyeri.Latihan khusus.Kapan Harus ke Dokter?

    Tangan kesemutan mungkin adalah gejala ringan. Namun dalam hal tertentu, ini bisa berbahaya. Berikut ini beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang harus segera berkonsultasi dengan dokter.

    Mengalami perubahan dalam bicara, penglihatan, atau pernapasanTerjadi sensasi mati rasa atau kesemutan di seluruh lengan, kaki, atau area tubuh lain, atau yang menyebar dengan cepat ke seluruh tubuhWajah atau dada terasa lumpuh atau kehilangan rasa.Kehilangan kontrol kandung kemih atau ususRasa lemah atau mati rasa muncul secara tiba-tibaMerasa pusing atau kehilangan kesadaranMerasakan gejala di paha, area genital, atau bokong

    Demikian tadi 10 kemungkinan penyebab kenapa tangan sering sering kesemutan. Jika mengalami kesemutan yang tidak jelas penyebabnya, maka sebaiknya detikers mulai waspada dan jangan segan berkonsultasi dengan dokter.

    (bai/row)

  • Minum Air Jahe Bisa Redakan Penyakit Apa Saja? Berikut Daftarnya

    Minum Air Jahe Bisa Redakan Penyakit Apa Saja? Berikut Daftarnya

    Jakarta

    Air jahe sering dikonsumsi sebagai obat herbal untuk meredakan atau menyembuhkan berbagai penyakit. Bahan herbal satu ini merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan.

    Minuman air jahe ini mudah dibuat di rumah. Umumnya, cara membuat air jahe sebagai berikut:

    Masukkan dua sendok makan jahe yang sudah dikupas dan diiris tipis dan empat cangkir air ke dalam panci.Rebus air setidaknya 10 menit. Namun, jika suka yang lebih kental, bisa direbus lebih lama.Kemudian, tambahkan madu, jeruk nipis, atau lemon sesuai selera. Sajikan selagi masih hangat.

    Jahe sangat terkenal karena berbagai khasiatnya. Lantas, penyakit apa saja yang bisa disembuhkan dengan minum air jahe?

    Manfaat Air Jahe untuk Kesehatan

    1. Meredakan nyeri

    Dikutip dari WebMD, air jahe dapat membantu mengurangi berbagai jenis nyeri. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa penggunaan jahe sebagai terapi tambahan lebih baik daripada hanya mengonsumsi obat pereda nyeri.

    2. Mengatasi mual

    Selama berabad-abad, jahe telah digunakan sebagai obat untuk mengatasi mual dan gangguan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa ini adalah salah satu obat tradisional yang benar-benar manjur.

    Studi menunjukkan dengan mengonsumsi 1-2 gram jahe dapat membantu mengurangi gejala mual dan membantu mengatasi mual di pagi hari, mabuk perjalanan, atau efek samping dari kemoterapi.

    3. Mengelola gula darah

    Bukti penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu orang dengan diabetes dalam mengelola kadar gula darah. Bahkan, tanaman herbal satu ini juga bisa membantu mengurangi kebutuhan mereka akan insulin.

    4. Mengurangi peradangan

    Ada banyak penyebab peradangan, termasuk reaksi alergi ringan dan kelelahan. Penelitian awal tentang jahe menunjukkan bahwa bahan ini dapat membantu mengurangi peradangan akibat kedua penyebab tersebut.

    Satu penelitian membuktikan ekstrak jahe mungkin sama efektifnya dengan obat dalam mengurangi gejala alergi. Beberapa penelitian juga menunjukkan jahe dapat mengurangi nyeri lutut pada beberapa orang. Jahe juga dapat meningkatkan fungsi pernapasan, mengurangi gejala asma.

    Kadar kolesterol yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke. Beberapa penelitian menunjukkan dengan menambahkan jahe dalam makanan, dapat membantu mengurangi kolesterol dan trigliserida.

    Ini dapat menurunkan risiko masalah jantung dan masalah kesehatan terkait kolesterol lainnya.

    Dikutip dari Medical News Today, dalam studi lain, peneliti membagi dua kelompok pria, yakni yang rutin minum jahe panas setelah sarapan dan yang tidak.

    Pria yang minum air jahe rutin setelah sarapan melaporkan perasaan kenyang yang lebih besar. Meskipun penelitian ini kecil dan diperlukan studi lanjutannya, hal ini menunjukkan bahwa air jahe mungkin memiliki peran dalam manajemen berat badan.

    (sao/naf)

  • Rahasia Panjang Umur Wanita Berusia 123 Tahun, Rajin Konsumsi 2 Makanan Ini

    Rahasia Panjang Umur Wanita Berusia 123 Tahun, Rajin Konsumsi 2 Makanan Ini

    Jakarta

    Sebagian orang mengira kunci hidup sehat dan panjang umur adalah dengan mengikuti pola diet ketat dan mengonsumsi obat-obatan yang mahal. Padahal, rahasia umur yang panjang terkadang tidak sesulit yang dibayangkan.

    Seorang wanita di Kolombia, Maria Antonia Cuero, telah hidup selama 123 tahun dan diyakini sebagai orang tertua di dunia. Alih-alih mengonsumsi obat-obatan dan menjalani prosedur yang mahal, rahasia umur panjang Maria ternyata berkat dua makanan sederhana yang rutin dia konsumsi.

    Dalam sebuah program televisi, Maria mengungkap rutinitas hariannya, pola makan, gaya hidup, serta filosofi hidupnya. Maria mengaku sering tertawa, tidak khawatir, menghabiskan waktu di luar ruangan, rutin berjalan kaki, dan sedikit duduk.

    Maria juga membagikan dua makanan utama yang menurutnya membantu bisa hidup sehat dan berumur panjang. Apa saja?

    1. Ikan

    Lahir di tepi Sungai Mayorquín di Kolombia, Maria tumbuh dalam keluarga besar dengan 10 saudara kandung, dengan akses mudah ke ikan segar, yang sering dia tangkap sendiri.

    “Ikan yang enak. Saya akan menggoreng ikannya lalu mencampurnya dengan kelapa dan nasi,” kata Maria dikutip dari Medical Daily, Kamis (27/2/2025).

    Penelitian telah membuktikan ikan, yang kaya akan protein berkualitas tinggi, vitamin, dan minyak sehat merupakan bagian penting dari pola makan bergizi. Khususnya ikan berminyak, yang mengandung banyak asam lemak omega-3 yang telah terbukti berpotensi meningkatkan kesehatan jantung, mencegah kanker, dan mengurangi peradangan.

    2. Pisang

    Maria juga mengungkapkan dirinya sangat suka makan pisang sejak kecil, khususnya jenis pisang bocadillo yang berukuran kecil.

    Kaya akan serat, antioksidan, vitamin, kalium, dan nutrisi sehat lainnya, pisang membantu meningkatkan pencernaan dan kekebalan tubuh, menjaga fungsi jantung yang tepat, mengatur tekanan darah, dan membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh, faktor-faktor kunci untuk meningkatkan peluang umur panjang.

    (ath/kna)