Produk: vitamin

  • Cara Tepat Konsumsi Kolang-kaling saat Buka Puasa Biar Nutrisinya Nggak Hilang

    Cara Tepat Konsumsi Kolang-kaling saat Buka Puasa Biar Nutrisinya Nggak Hilang

    Jakarta

    Kolang-kaling menjadi salah satu bahan makanan yang populer untuk dijadikan menu takjil. Kolang-kaling sendiri bisa dibuat sebagai manisan, pudding, serta dicampurkan dalam es buah.

    Kolang-kaling sendiri merupakan biji dari pohon aren (Arenga Pinnata). Bentuknya yang lonjong dan kenyal, serta sedikit manis membuatnya cocok dijadikan dalam menu buka puasa. Lalu apa saja sih manfaat kolang-kaling?

    Menjawab hal ini, spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) mengatakan kolang-kaling merupakan sumber makanan yang kaya kalium, sehingga baik untuk tulang.

    “Lalu, kandungan seratnya juga lumayan, jadi (kolang-kaling) bisa membantu melancarkan buang air besar, sehingga menjaga kesehatan pencernaan. Setelah itu membantu mencegah dehidrasi, karena kolang-kaling kandungan airnya tinggi,” kata dr Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (8/3/2025).

    Tidak hanya itu, dr Oki menambahkan bahwa kolang-kaling juga mengandung kolagen, sehingga bisa membantu kesehatan kulit.

    “Ada juga berbagai macam zat gizi, seperti vitamin A, asam folat, zat besi, kalium, dan zinc,” katanya.

    dr Oki mengatakan bahwa tubuh biasanya memiliki ‘rem’ alami untuk membatasi sudah sebanyak apa seseorang telah mengonsumsi kolang-kaling. Tetapi, dirinya lebih menekankan terhadap batasan dalam mengonsumsi campuran kolang-kaling itu sendiri.

    “Kolang-kalingnya sebenarnya nggak masalah (dikonsumsi agak banyak), tapi biasanya yang jadi apa-apa itu sirupnya itu, sirup gula itu (manis-manisnya),” katanya.

    Dalam pembuatan olahan kolang-kaling, lanjut dr Oki, perlu diperhatikan seberapa banyak gula yang dipakai. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis dalam sehari itu tidak baik bagi kesehatan tubuh.

    “Kita sebenarnya nggak perlu gula-gula, kayak gula pasir itu tidak perlu. Kebutuhan gula yang dianjurkan itu kurang lebih 4 sendok makan gula sehari,” kata dr Oki.

    “Jadi sebaiknya rasa manis yang didapat memang dari sumber alam. Kayak buah-buahan gitu, melon, pepaya, bukan yang ditambah susu, keju, gula, dan seterusnya,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • Puasa Sehat Bebas Dehidrasi, Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh dengan Air Murni

    Puasa Sehat Bebas Dehidrasi, Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh dengan Air Murni

    JAKARTA – Menjaga keseimbangan cairan tubuh sangat penting, terutama saat menjalani ibadah puasa. Pasalnya, di saat tubuh kekurangan cairan, berbagai organ, termasuk ginjal, dapat mengalami gangguan dalam menjalankan fungsinya.

    Dalam hal ini, ginjal berperan dalam menyaring darah dan membuang racun melalui urine, sehingga asupan cairan yang cukup sangat dibutuhkan agar proses ini tetap optimal.

    Salah satu cara terbaik untuk mencukupi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi selama puasa adalah dengan mengonsumsi air minum yang murni. 

    Mengutip laman Health, air murni adalah air yang telah melalui proses pemurnian untuk menghilangkan mineral, bakteri, virus, dan zat-zat lain sehingga hanya mengandung H₂O tanpa kontaminan.

    Air minum ini biasanya dihasilkan melalui proses distilasi, reverse osmosis, atau deionisasi, sehingga memiliki Total Dissolved Solids (TDS) mendekati 0 ppm.

    “Saat bulan Ramadan, umat muslim menahan diri dari makan dan minum selama sekitar 12 jam. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama sahur dan berbuka,” ungkap Susilo Gunadi selaku Commercial Director PT. Amidis Tirta Mulia dalam keterangannya. 

    Air murni yang telah melalui proses pemurnian dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan selama puasa. Air jenis ini tidak mengandung zat tambahan yang dapat membebani ginjal, sehingga lebih aman dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

    Ada beberapa langkah mudah untuk memperoleh mendapatkan air murni, salah satunya dengan cara dimasak suhu tinggi di atas 100 derajat celcius.

    Lanjut Susilo, pemasakan  dan  pemurnian  ini  sangat penting untuk  membersihkan air dari mineral, bakteri, partikel-partikel berbahaya dan virus.

    “Air murni bisa menjadi pilihan produk air minum yang baik untuk dikonsumsi saat puasa karena memiliki Total Dissolved Solids (TDS) 0 ppm yang dihasilkan dari proses multifiltrasi tersebut,” tambahnya.

    Selain air minum yang perlu diperhatikan, menjaga tubuh terhidrasi selama puasa, Anda bisa memastikan untuk mengonsumsi 2 hingga 2,5 gelas air saat sahur dan berbuka puasa.

    Pastikan untuk mengonsumsi minimal delapan gelas air per hari, yang dapat dibagi menjadi beberapa waktu, seperti saat berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur.

    Selain menjaga asupan cairan, penting juga untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat dan vitamin selama Ramadan. Makanan bergizi dapat membantu tubuh tetap bugar dan mendukung proses detoksifikasi alami.

    Kemudian hindari makanan yang terlalu asin atau manis berlebihan karena dapat meningkatkan rasa haus dan mengganggu keseimbangan cairan tubuh.

    “Memilih air minum yang berkualitas kita dapat manfaatnya dirasakan secara optimal,” pungkas Susilo.

  • Anggota DPR RI-BGN pastikan MBG penuhi standar gizi

    Anggota DPR RI-BGN pastikan MBG penuhi standar gizi

    Denpasar (ANTARA) – Anggota Komisi IX DPR RI Tutik Kusuma Wardhani bersama Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan program makan bergizi gratis (MBG) telah memenuhi standar gizi.

    “MBG sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi,” kata Tutik Kusuma Wardhani di Denpasar, Bali, Sabtu.

    Politikus asal Provinsi Bali itu menilai MBG memperkuat gizi khususnya anak-anak sekolah dalam memastikan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia pada masa depan.

    Program itu, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu hamil/menyusui, serta mengurangi angka stunting dan malanutrisi.

    Untuk memberikan pemahaman terkait MBG, wakil rakyat di Senayan, Jakarta itu bersama Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi Fatimah Zahrah Santoso dan instansi terkait lainnya melakukan sosialisasi di Bali dipusatkan di Denpasar dan di Balai Desa Kaliuntu, Kabupaten Buleleng pada Minggu (2/3).

    Senada dengan Tutik, Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN Fatimah Zahrah Santoso menyebutkan pada April 2025 pemerintah menargetkan tiga juta anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi.

    “Target berikutnya pada Agustus 2025 akan bertambah menjadi 15 juta dan akhir tahun anak Indonesia bisa mendapatkan makanan bergizi gratis,” ucapnya.

    Program MBG merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia dan diluncurkan pada 6 Januari 2025.

    Ada pun anggaran awal program itu mencapai Rp71 triliun untuk menjangkau 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025.

    Menurut Kementerian Keuangan anggaran program itu rencananya akan ditambah Rp100 triliun, sehingga menjadi Rp171 triliun.

    Apabila terdapat tambahan anggaran itu, diperkirakan bisa menyasar sekitar 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025.

    Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi di Jakarta, Senin (3/3) menjelaskan program MBG tetap berjalan saat Bulan Puasa.

    Untuk siswa yang berpuasa, BGN telah menyesuaikan konsep MBG agar tetap memenuhi angka kecukupan gizi (AKG).

    Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan menyediakan menu khusus Ramadhan, seperti susu, telur rebus, biskuit, buah-buahan, dan kurma.

    Bagi siswa yang tidak berpuasa, MBG tetap dibagikan seperti biasa, tetapi mereka akan mengonsumsi makanan di ruangan terpisah agar tetap menghormati suasana Ramadhan.

    Hingga 24 Februari 2025, Program MBG telah menjangkau sekitar dua juta siswa dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

    Saat ini, terdapat 726 SPPG yang beroperasi di 38 provinsi, memastikan setiap siswa mendapatkan asupan gizi yang seimbang selama Ramadhan.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Minuman yang Disarankan dan Perlu Dihindari Pengidap Asam Lambung selama Puasa Ramadan

    Minuman yang Disarankan dan Perlu Dihindari Pengidap Asam Lambung selama Puasa Ramadan

    Jika di atas adalah minuman yang disarankan, berikut ini beberapa minuman yang harus dihindari para pengidap asam lambung:

    1. Jus tomat

    Jus tomat memang memiliki kandungan likopen yang sangat bagus untuk kesehatan mata. Namun di sisi lain, kandungan asam malat dan sitrat dari tomat ternyata bisa meningkatkan produksi asam di lambung, sehingga perut terasa sangat perih dan sakit.

    Jika kamu punya asam lambung dan tetap ingin meminumnya, konsumsilah dalam batas yang wajar dan hindari diminum saat kondisi perut kosong.

    2. Kopi

    Jika kamu pecinta kopi tapi punya masalah asam lambung, sebaiknya hindari minuman ini. Meskipun sangat nikmat, tapi kandungan kopi dapat memperburuk kondisi kesehatanmu.

    Kopi mengandung kafein yang bisa mengakibatkan otot kerongkongan melemah. Akibatnya, asam lambung akan naik ke kerongkongan yang menjadi tanda-tanda asam lambung.

    Coklat dan teh juga mengandung senyawa kafein, tapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Meskipun demikian, kamu harus tetap membatasi asupan per harinya.

    3. Jus jeruk

    Jus jeruk memang bisa menyehatkan tubuh karena kaya akan vitamin C. Tapi, pada beberapa kasus, Anda tidak diperbolehkan meminum jus jeruk ini karena dapat membuat kambuhnya asam lambung, baik itu jeruk lemon, jeruk nipis, maupun jeruk bali.

    Berdasarkan salah satu survei yang dilakukan terhadap 400 orang penderita GERD, sekitar 72 persen dilaporkan mengalami sakit perut setelah meminum jus jeruk. Ini menandakan jus jeruk dapat menyebabkan kekambuhan pada penderita asam lambung atau GERD.

    4. Minuman bersoda

    Saat berbuka, mengonsumsi minuman bersoda dapat melepaskan dahaga dengan cepat. Namun, kamu perlu waspada karena ternyata minuman ini dapat menyebabkan perut terasa kembung hingga naiknya asam lambung.

    Minuman ini merusak lambung dan lapisan kerongkongan dengan cara mengiritasinya. Akibatnya, asam lambung semakin banyak dihasilkan lalu naik ke kerongkongan karena otot-ototnya mulai melemah.

    Lebih bahayanya lagi, hampir semua minuman bersoda juga mengandung kafein seperti kopi. Itu sebabnya, minuman ini tidak dianjurkan dikonsumsi oleh pengidap asam lambung.

    5. Susu tinggi lemak

    Kebanyakan orang beranggapan bahwa susu adalah minuman yang sehat bagi pengidap asam lambung. Padahal, beberapa susu mengandung lemak yang tinggi yang dapat melemahkan kemampuan otot pemisah antara kerongkongan dan lambung.

    Akibatnya, mempermudah asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Tapi, Anda masih bisa mengonsumsi beberapa susu, seperti susu rendah lemak, susu almond, dan susu kedelai.

    Itulah beberapa minuman yang disarankan dan harus dihindari oleh pengidap asam lambung saat puasa Ramadan. Untuk mendapatkan penjelasan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, disarankan untuk mengkonsultasikan dengan dokter.

  • 6 Cara Menjaga Berat Badan Agar Tidak Naik Selama Ramadan

    6 Cara Menjaga Berat Badan Agar Tidak Naik Selama Ramadan

    1. Jangan Melewatkan Sahur

    Sahur merupakan waktu makan penting yang membantu menjaga energi sepanjang hari ketika berpuasa. Selain itu, melewatkan sahur dapat membuat tubuh merasa sangat lapar saat berbuka dan bisa memicu makan berlebihan. 

    2. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

    Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral penting saat sahur dan berbuka. Makanan tersebut tidak hanya menjaga tubuh mendapatkan asupan yang seimbang tetapi juga menjaga metabolisme tubuh.

    3. Batasi Konsumsi Makanan Manis

    Meskipun berbuka dengan yang manis dianjurkan tetapi sangat dianjurkan untuk membatasi asupan gula tambahan untuk mencegah penumpukan kalori yang tidak perlu. Pilih buah-buahan segar sebagai alternatif yang lebih sehat.

  • Ahli: Susu Lengkapi Pemenuhan Gizi Anak dalam Program MBG – Halaman all

    Ahli: Susu Lengkapi Pemenuhan Gizi Anak dalam Program MBG – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (PKGM FKM) Universitas Indonesia, Prof. Dr. drg Sandra Fikawati MPH menyoroti, konsumsi susu di Indonesia rendah.

    Di sisi lain, pemberian susu secara rutin dapat melengkapi pemenuhan gizi pada anak.

    Dalam survei yang ada, konsumsi susu di tanah air masih rendah, hanya 16 liter per kapita per tahun.

    Angka ini masih jauh dibanding negara-negara maju seperti Belanda yang sudah 250 liter per kapita per tahun.

    “Apalagi ada seruan untuk menghentikan konsumsi susu dan diganti dengan makan ikan atau daging. Minum susu mengandung kalsium dan vitamin D yang sangat baik diberikan kepada anak setelah masa ASI eksklusif, balita, usía sekolah dan dewasa, bahkan hingga usía lanjut,” tutur dia dalam diskusi yang ditulis di Jakarta pada Jumat (7/3/2025).

    Masih di survei yang sama, balita yang kurang mengonsumsi susu berdampak pada stunting, pelambatan pertumbuhan, malnutrisi, hingga overweight di masyarakat kota.

    “Makanan harus diberikan seimbang, tidak boleh berlebih atau kurang. Anak-anak membutuhkan protein berkualitas, karena dalam masih dalam masa pertumbuhan. Kebutuhan ini berbeda dari orang dewasa,” ujar Prof. Fika.

    Lebih jauh, dalam kajian yang dilakukan Frisian Flag Indonesia (FFI) yang bermitra dengan Indonesia Food Security Review (IFSR) dan Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK FKM UI) itu menunjukan, pemberian susu secara rutin dalam program maka bergizi gratis (MBG) dapat memenuhi gizi harian pada anak-anak.

    Survei dilakukan terhadap 359 siswa yang mengikuti program uji coba MBG di Cikarang, dan menemukan bahwa mayoritas siswa mengalami kurang gizi bahkan gizi buruk.

    “Uji coba yang kami lakukan di Cikarang memasukkan minum susu sebagai bagian dari makan bergizi gratis. Kami mendapat tanggapan positif dari siswa dan guru sekolah, dan minum susu menjadi bagian yang dinantikan oleh anak-anak. Melihat respon ini, kami semakin yakin bahwa program MBG sangat bermanfaat dalam meningkatkan status gizi anak dan membangun Indonesia menjadi bangsa yang kuat,” sambut Corporate Communication Manager FFI Fetti Fadliah.

    Sebelumnya dalam meningkatkan status gizi anak, pihaknya juga menggelar South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) yang melibatkan akademisi dan ahli gizi di empat negara, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

    Hasil SEANUTS II yang disampaikan di bulan November 2024, menunjukkan masih adanya anak-anak yang belum tercukupi gizi hariannya, seperti kalsium dan vitamin D, dimana yang lebih mengkhawatirkan, satu dari empat anak masih mengalami stunting, kurangnya pemenuhan zat besi pada anak-anak dan remaja putri yang mengakibatkan anemia, dan sejumlah anak di kota besar mengalami isu kelebihan berat badan.

    Kondisi ini menjadi tantangan bersama masyarakat Indonesia, apalagi banyak anak dan bahkan orang tua yang belum tersosialisasi, belum mengetahui dan memahami pilihan yang sehat, ketersediaan pangan dan minuman sehat yang terbatas, dan minimnya edukasi.

    Temuan SEANUTS II mengatakan, sarapan yang dilengkapi dengan susu membantu anak meningkatkan asupan vitamin D empat kali dan kalsium 2,6 kali lebih tinggi.

  • Wagub DKI Rano Karno: Susu Penting untuk Anak – Halaman all

    Wagub DKI Rano Karno: Susu Penting untuk Anak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan pentingnya pemberian susu bagi anak-anak dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal. 

    Dalam program makan bergizi yang tengah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, susu menjadi salah satu komponen utama untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang.

    “Susu penting untuk anak, dan kami sudah memprogramkan pemberian susu di DKI, khususnya bagi anak-anak SD. Kami menyarankan mereka untuk minum susu hangat, yang tentu lebih bermanfaat dibandingkan susu kemasan dingin. Bukan berarti susu pack itu enggak bagus, tapi sebaiknya untuk anak SD susu yang hangat ” kata Rano Karno dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (7/3/2025).

    Rano menekankan, susu kaya akan nutrisi penting yang diperlukan dalam masa pertumbuhan anak, dan menjadi bagian integral dari program sarapan bergizi yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

    “Sangat penting (kebutuhan susu), karena belum tentu anak-anak, maaf mungkin dari keluarga yang tidak semua bisa memberikan susu,” ujar Rano.  

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemberian susu untuk anak sekolah tidak akan dilakukan sembarangan. Pemilihan susu akan disesuaikan dengan usia anak dan diberikan dalam kondisi hangat, sesuai dengan rekomendasi yang ada.

    Program sarapan bergizi ini juga mendapat apresiasi dari Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, Ribka Tjiptaning.

    Ia menyambut baik inisiatif pemerintah DKI Jakarta yang menyediakan sarapan gratis dengan gizi seimbang.

    Apalagi, salah satu sasaran dari program sarapan bergizi gratis menyasar balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, kelompok yang sangat vital dalam upaya pemberantasan stunting.

    Oleh karena itu, Ribka sangat mendukung penuh implementasi sarapan bergizi gratis dapat terus berjalan sebagaimana mestinya. Menurutnya, sarapan bergizi gratis inisiasi pemerintah provinsi DKI Jakarta yang mengedepankan gizi seimbang sudah tepat.

    “Gizi seimbang pada periode emas ini sangat menentukan kecerdasan dan kesehatan anak,” ujar Ribka.

    Sebelumnya, kegiatan sarapan bergizi telah dilaksanakan di kawasan Tanah Abang pada Rabu (26/2/2025). Ada sebanyak 124 porsi makanan bergizi dibagikan, disesuaikan dengan kebutuhan gizi tiap kelompok. 

    Makanan tersebut mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air, serta dilengkapi dengan susu pertumbuhan sebagai sumber protein nabati yang mendukung kebutuhan gizi seimbang.

  • 11 Herbal Meredakan Panas Dalam, Cocok untuk Berbuka Puasa

    11 Herbal Meredakan Panas Dalam, Cocok untuk Berbuka Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Saat menjalani puasa, tubuh sering kali mengalami perubahan kondisi, termasuk munculnya gejala panas dalam, seperti tenggorokan kering, sariawan, atau bibir pecah-pecah. Untuk mengatasinya, mengonsumsi herbal meredakan panas dalam bisa menjadi pilihan yang aman dan menyehatkan.

    Tidak hanya menyegarkan, sejumlah herbal terbukti mampu membantu mengurangi panas dalam sekaligus memberi sensasi segar setelah seharian berpuasa. Berikut ini 11 herbal yang bisa meredakan panas dalam dan cocok untuk diminum saat berbuka puasa.

    Herbal yang Bisa Meredakan Panas Dalam

    1. Lemon

    Lemon kaya akan vitamin C dan dikenal mampu membantu mendinginkan tubuh secara alami. Rasa asamnya yang segar sering dicampurkan ke dalam minuman es atau air hangat untuk membantu meredakan panas dalam. Selain itu, lemon mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan daya tahan tubuh.

    2. Jahe

    Meski terasa hangat, jahe, terutama jahe merah, memiliki efek antiinflamasi yang mampu meredakan peradangan di tenggorokan akibat panas dalam. Selain itu, jahe merah juga dapat meningkatkan imunitas tubuh, terutama saat tubuh terasa lemas setelah berpuasa.

    3. Daun min

    Daun min dikenal dengan sensasi dinginnya yang menyegarkan. Kandungan mentol di dalamnya membantu meredakan tenggorokan kering, sariawan, serta panas dalam. Selain itu, min juga berkhasiat dalam memperlancar pencernaan.

    4. Teh hibiscus

    Hibiscus dikenal tidak hanya karena bunganya yang cerah, tetapi juga karena khasiatnya yang menyejukkan tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hibiscus dapat membantu mengatur suhu tubuh dan meningkatkan hidrasi, sehingga sangat cocok untuk meredakan panas dalam.

    5. Kunyit

    Kunyit terkenal sebagai herbal antiinflamasi alami yang mampu mengurangi peradangan di tenggorokan dan saluran pencernaan. Selain itu, kunyit juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi ringan yang sering terjadi akibat panas dalam.

    6. Serai

    Serai atau sereh mengandung senyawa antibakteri dan antiinflamasi yang baik untuk kesehatan tenggorokan dan pencernaan. Minuman hangat dari rebusan serai dapat membantu meredakan panas dalam, sekaligus memberikan efek menenangkan setelah seharian berpuasa.

    7. Madu

    Dikenal sebagai obat alami dengan banyak manfaat, madu mengandung antioksidan, vitamin, dan enzim yang mampu meredakan tenggorokan kering, mengurangi peradangan, serta mempercepat penyembuhan sariawan akibat panas dalam. Madu juga bisa dicampur dengan air hangat atau teh herbal untuk membantu tubuh terasa lebih segar saat berbuka.

    8. Lidah buaya

    Lidah buaya tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit, tetapi juga memiliki efek menyejukkan bagi tubuh. Kandungan gel dalam lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi panas dalam serta menenangkan tenggorokan yang kering atau iritasi. Jus lidah buaya yang dicampur dengan madu atau lemon bisa menjadi pilihan minuman yang menyegarkan saat berbuka.

    9. Chamomile

    Teh chamomile dikenal karena efeknya yang menenangkan dan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan panas dalam. Chamomile juga baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu tubuh lebih rileks setelah seharian berpuasa.

    10. Daun sirih

    Daun sirih memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang bisa membantu mengatasi sariawan dan panas dalam. Berkumur dengan air rebusan daun sirih atau mengonsumsinya dalam bentuk teh herbal dapat membantu meredakan peradangan pada mulut dan tenggorokan.

    11. Kayu manis

    Kayu manis memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan panas dalam dan menjaga keseimbangan suhu tubuh. Menyeduh kayu manis dengan air hangat dan madu bisa menjadi pilihan minuman herbal yang menyehatkan.

    Dengan mengonsumsi herbal meredakan panas dalam ini secara rutin selama bulan puasa, tubuh dapat tetap segar dan terhindar dari masalah tenggorokan kering atau sariawan.

  • Puasa Sehat, Tubuh Kembali Bersih: Pentingnya Air Murni untuk Detoks – Halaman all

    Puasa Sehat, Tubuh Kembali Bersih: Pentingnya Air Murni untuk Detoks – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bulan Ramadan telah tiba, saatnya umat muslim berpuasa, menyucikan dan memperbaiki diri dari hal-hal negatif. Selain bertujuan untuk ibadah, puasa juga sangat baik untuk detoksifikasi tubuh bagi kesehatan. Saat bulan puasa, umat muslim menahan diri dari makan minum selama 12 jam.

    Oleh karena itu, saat puasa, tubuh memerlukan hidrasi yang cukup dan aman untuk dikonsumsi sehingga membantu proses detoks. Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh terutama ginjal dengan rutin mengonsumsi air murni.

    Konsumsi air murni yang cukup di saat sahur dan berbuka puasa bisa membantu ginjal dalam memproses penyaringan darah​ dan ​pembuangan ​racun ​dalam ​tubuh. ​Air murni bisa dikonsumsi untuk detoks karena mudah diserap dengan cepat oleh tubuh.

    Amidis bisa menjadi pilihan produk air murni yang bagus untuk dikonsumsi kala puasa karena memiliki TDS 0 ppm yang dihasilkan dari proses multi filtrasi. Air murni yang satu ini telah mengalami proses pemurnian dengan cara dimasak suhu tinggi di atas 100 derajat celcius.

    Pemasakan  dan  pemurnian  ini  sangat penting untuk  membersihkan air dari mineral, bakteri, partikel-partikel berbahaya dan virus. Untuk menjaga tubuh terhidrasi selama puasa, pastikan untuk mengonsumsi 2 hingga 2,5 gelas air murni saat sahur dan berbuka puasa.

    Commercial Director PT Amidis Tirta Mulia Susilo Gunadi mengatakan saat ini Amidis merupakan satu-satunya produk air murni yang didapatkan dengan cara dimasak pada suhu tinggi yaitu pemanasan diatas 100 derajat celcius, dimana bisa menjadi pilihan masyarakat untuk jaga kesehatan saat bulan puasa.

    “Selama bulan puasa kita tidak hanya memperbaiki diri, membersihkan hati dari hal-hal negatif tetapi juga detoksifikasi tubuh dengan memberikan asupan air yang sudah dimasak yang baik bagi kesehatan,” tutur Susilo.

    Jangan lupa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat dan vitamin selama bulan puasa. Sediakan persediaan air minum Amidis di rumah agar semua anggota keluarga bisa turut serta kembali bersih dan terjaga kesehatannya. 

    Kini, Amidis tersedia di Alfamidi di kota-kota di Indonesia dan untuk informasi lebih lengkap terkait air murni Amidis ini bisa diakses melalui akun @amidisIndonesia di Instagram.

  • Sosialisasi MBG di Wonosobo, Nafa Urbach Dorong Partisipasi Warga

    Sosialisasi MBG di Wonosobo, Nafa Urbach Dorong Partisipasi Warga

    Wonosobo, Beritasatu.com – Anggota Komisi IX DPR Nafa Urbach mengajak warga Telagasari, Wonosobo, Jawa Tengah, untuk turut berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, masyarakat lokal akan mempunyai peran penting dalam program MBG khususnya dalam menyiapkan bahan baku dan juga tenaga yang akan dibutuhkan di dapur MBG.

    “Saya akan mendorong partisipasi warga apakah sebagai pemasok bahan baku dapur, sayur mayur, atau buah buahan, karena daerah Wonosobo adalah daerah penghasil palawija, kentang serta sayur mayur lainnya,” terang Nafa Urbach dalam sosialisasi MBG bersama Badan Gizi Nasional di balai warga kantor kepala desa Tegalsari, Kamis (6/3/2025).

    Menurut Nafa Urbach, sosialisasi ini merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Program MBG akan menyediakan makanan yang sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi. 

    “Agar asupan proteinnya terjaga mungkin dapat diganti dengan olahan susu kacang kedelai, karena ini juga mempunyai asupan gizi yang baik sebagai sumber nutrisi protein,” jelasnya.

    Nafa Urbach berharap sosialasi ini dipahami oleh warga untuk dapat bekerjasama dengan badan usaha milik desa sebagai pemasok bahan baku, suplier sayur, suplier beras.

    “Program ini membuat ekonomi masyarakat daerah berjalan, dan terutamanya kepada bapak lurah dititipkan bagaimana warganya dapat menjadi suplier dan mendapatkan manfaat maksimal, sehingga warga yang menjadi perwakilan beliau di kursi DPR mendapatkan perbaikan taraf hidup menjadi lebih baik,” ujarnya.

    Sementara itu, Ibnu Holdun selaku Perwakilan BGN juga memberikan penjelasan mengenai nilai-nilai gizi yang akan diberikan kepada penerima manfaat.

    “Dalam setiap piring itu tidak meliputi kewajiban ada susu sapi karena hanya diwajibkan jika daerah tersebut mampu swasembada susu, artinya produksi susu sapi secara mandiri, sehingga harga yang di akses juga sesuai dengan budget BGN,” paparnya.

    Ibnu Holdun mengungkapkan bahwa perlunya intervensi gizi pada kelompok anak anak sekolah demi perbaikan gizi , yang juga sudah dilakukan puluhan tahun oleh negara negara maju.

    “Ini juga merupakan aksi nyata dari visi misi presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita. Saat ini sudah ada satu dapur MBG SPPG dibangun di bumi Reso, Wonosobo yang akan melayani 3.000-3.500 anak anak setiap harinya,” tukasnya.

    Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program makan bergizi gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

    Target utama dari program MBG yaitu anak-anak usia sekolah, termasuk sekolah keagamaan, pesantren, ibu hamil, serta ibu menyusui.