Produk: vitamin

  • Gemar Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini 10 Risikonya

    Gemar Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini 10 Risikonya

    Jakarta, Beritasatu.com – Gorengan sering menjadi pilihan utama saat berbuka puasa karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Namun, di balik kelezatannya, ada risiko makan gorengan saat berbuka puasa yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.

    Risiko makan gorengan saat berbuka puasa bisa memengaruhi sistem pencernaan, metabolisme, serta meningkatkan kemungkinan berbagai penyakit jika tidak dikontrol dengan baik. Berikut ini 10 risiko makan gorengan saat berbuka puasa yang perlu diwaspadai, dikutip dari Medical News Today, Senin (10/3/2025).

    Risiko Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa

    1. Meningkatkan asam lambung

    Gorengan mengandung lemak jenuh yang sulit dicerna, sehingga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan refluks asam yang menimbulkan sensasi panas di dada dan gangguan pencernaan lainnya.

    2. Meningkatkan berat badan

    Kandungan kalori dan natrium yang tinggi dalam gorengan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, berat badan bisa naik secara signifikan dan meningkatkan risiko obesitas.

    3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

    Lemak trans dalam minyak goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang berkontribusi terhadap penyumbatan pembuluh darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok.

    4. Membuat tubuh mudah lelah

    Gorengan mengandung kalori tinggi tetapi rendah nutrisi, sehingga tidak memberikan energi yang cukup bagi tubuh. Akibatnya, tubuh bisa merasa lemas dan mengantuk setelah berbuka puasa.

    5. Mengurangi asupan nutrisi

    Meskipun mengenyangkan, gorengan tidak mengandung vitamin dan mineral penting seperti protein, kalsium, zat besi, serta vitamin A, C, D, dan E. Kurangnya nutrisi ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

    6. Menurunkan sistem imun dan memicu peradangan

    Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam secara berlebihan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

    7. Mengganggu kesehatan pencernaan

    Gorengan rendah serat, sehingga dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Minyak bekas pakai juga bisa memicu ketidakseimbangan bakteri di usus, yang berdampak negatif pada sistem pencernaan.

    8. Memicu kolesterol tinggi

    Minyak yang digunakan untuk menggoreng sering kali mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Jika tidak dikontrol, kondisi ini bisa menyebabkan hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

    9. Meningkatkan risiko lonjakan gula darah

    Gorengan yang dibuat dengan tepung memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini berbahaya bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki kecenderungan resistensi insulin.

    10. Menjadi penyebab jerawat dan masalah kulit

    Makanan berminyak dapat meningkatkan produksi sebum pada kulit, yang bisa menyebabkan jerawat dan kulit berminyak. Selain itu, racun dari minyak goreng yang sudah dipakai berulang kali dapat memperburuk kondisi kulit dalam jangka panjang.

    Meskipun gorengan lezat dan menggugah selera, risiko makan gorengan saat berbuka puasa tidak bisa diabaikan. Konsumsi gorengan yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga risiko penyakit serius seperti diabetes dan jantung. Sebagai alternatif, cobalah mengganti gorengan dengan makanan sehat yang kaya serat, protein, dan vitamin agar tubuh tetap bugar selama Ramadan.

  • Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Daun Pepaya

    Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Daun Pepaya

    Jakarta

    Pepaya (Carica papaya) adalah tanaman yang banyak ditemukan di negara tropis, termasuk Indonesia. Buah dari tanaman ini dikenal karena rasanya yang manis, menyegarkan, dan kaya akan nutrisi.

    Selain buahnya, daun pepaya juga bisa dikonsumsi. Meski memiliki rasa yang pahit, daun pepaya memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah dengan buahnya. Inilah yang membuat daun pepaya kerap dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobati beragam penyakit.

    Biasanya, daun pepaya diolah dengan cara diseduh bersama air panas atau dikeringkan seperti teh. Air rebusan daun pepaya ini kemudian diminum untuk mengobati gangguan kesehatan, seperti sembelit, sakit tenggorokan, dan lain sebagainya.

    Lantas, apa saja manfaat daun pepaya? Dikutip dari Healthline, berikut ulasannya.

    1. Mendukung Fungsi Pencernaan

    Daun pepaya dan ekstraknya kerap digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk masalah pencernaan, seperti perut kembung, heartburn, dan lain-lain.

    Daun pepaya mengandung serat, nutrisi yang mendukung kinerja sistem pencernaan, serta senyawa bernama papain.

    Papain dikenal karena memiliki kemampuan untuk memecah protein sehingga lebih mudah dicerna.

    Sebuah studi juga menemukan suplementasi papain dapat mengurangi masalah pencernaan, termasuk sembelit dan heartburn, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.

    2. Membantu Mengendalikan Gula Darah

    Daun pepaya sejak lama digunakan oleh masyarakat Meksiko sebagai obat alami untuk diabetes dan mengendalikan kadar gula darah.

    Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat. Ini karena daun pepaya dapat melindungi sel di pankreas yang memproduksi insulin dari kerusakan dan kematian sel.

    Kendati demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut pada subjek manusia untuk benar-benar mengetahui manfaat daun pepaya dalam pengelolaan kadar gula darah.

    3. Melawan Peradangan

    Daun pepaya mengandung senyawa yang bersifat antiinflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.

    Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak daun pepaya dapat secara signifikan mengurangi peradangan pada tikus dengan arthritis.

    Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apakah efek serupa juga berlaku pada manusia atau tidak.

    4. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Sebagian orang mengonsumsi air rebusan daun pepaya agar kulit mereka tampak awet muda. Ini dikarenakan enzim papain dalam daun pepaya memiliki efek mengeksfoliasi sel kulit mati.

    Daun pepaya juga berpotensi mengurangi sumbatan di pori, jerawat, serta rambut yang tumbuh ke dalam.

    5. Mendukung Pertumbuhan Rambut

    Air rebusan daun pepaya juga dipercaya dapat mendukung kesehatan dan pertumbuhan rambut. Beberapa penelitian menunjukkan salah satu faktor yang memengaruhi rambut rontok adalah stres oksidatif.

    Karenanya, mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti daun pepaya, diyakini dapat meningkatkan kesehatan rambut dengan mengatasi stres oksidatif.

    6. Berpotensi Mencegah Kanker Tertentu

    Daun pepaya juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mencegah jenis kanker tertentu. Ekstrak daun pepaya diketahui memeiliki efek yang sangat kuat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara.

    Kendati demikian, hal ini baru tampak pada uji tes tabung saja. Hasil yang serupa belum muncul pada uji coba terhadap hewan maupun manusia.

    (ath/kna)

  • Hoax! Dokter Sebut Timun Suri Tak Bikin Darah Rendah, Justru Punya Banyak Nutrisi

    Hoax! Dokter Sebut Timun Suri Tak Bikin Darah Rendah, Justru Punya Banyak Nutrisi

    Jakarta

    Timun suri yang biasa diolah menjadi es untuk menu buka puasa disebut-sebut tidak cocok untuk dikonsumsi mereka pengidap tekanan darah rendah (hipotensi). Lalu benarkah anggapan tersebut?

    Spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) memastikan bahwa anggapan timun suri tidak boleh dikonsumsi pengidap tekanan darah rendah adalah hoax.

    “Pengidap tekanan darah rendah atau hipotensi tidak dilarang mengonsumsi timun (suri), baik secara utuh maupun dijus,” kata dr Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (7/3/2025).

    Timun suri sendiri, lanjut dr Oki, menyimpan banyak nutrisi yang baik bagi tubuh. Tak ayal, makanan ini sangat populer saat bulan ramadan untuk dijadikan takjil.

    “Timun suri itu kandungan airnya tinggi, sekitar 90 persen air. Jadi itu menjadikan dia sumber hidrasi yang baik, kemudian juga mengandung elektrolit,” katanya.

    “Misalnya kalium, fosfor, dan kalsium. Nah itu membantu keseimbangan cairan dan tekanan darah. Lalu juga mengandung vitamin C,” katanya.

    Kombinasi dari kandungan-kandungan inilah yang menjadikan timun suri cocok dijadikan sebagai hidangan dalam berbuka.

    “Dia tinggi air, rasanya segar, manis. Jadi ya cocok mengapa dijadikan hidangan berbuka,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Sambal Sagela, Hidangan Tradisional Gorontalo yang Selalu Hadir di Meja Makan Saat Ramadan

    Sambal Sagela, Hidangan Tradisional Gorontalo yang Selalu Hadir di Meja Makan Saat Ramadan

    Liputan6.com, Gorontalo – Bagi masyarakat Gorontalo, sambal sagela bukan sekadar hidangan pendamping, melainkan bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun.

    Terbuat dari ikan sagela atau ikan julung-julung yang telah diasapi hingga kering, sambal ini memiliki cita rasa unik yang pedas, gurih, dan sedikit berasap.

    Pembuatan sambal sagela membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Ikan sagela yang telah diasapi selama beberapa hari kemudian diolah dengan cabai, bawang, dan rempah-rempah khas Gorontalo.

    Hasilnya adalah sambal dengan tekstur sedikit kasar yang menggugah selera. Pada Ramadhan, hidangan ini semakin dicari, terutama saat bersantap sahur.

    “Biasanya kami bosan dengan olahan makanan lain, nah sambal sagela adalah solusi terbaik,” ujar Ania Tune.

    Bukan hanya rasanya yang lezat, sambal sagela juga kaya akan manfaat gizi. Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, ikan sagela mengandung asam amino esensial.

    Di antaranya juga vitamin A dan C, serta mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan gizinya yang tinggi membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung stamina selama berpuasa.

    Selain itu, karena telah melalui proses pengasapan, sambal sagela bisa bertahan lebih lama dibandingkan olahan ikan segar.

    Ania mengaku, sering membuat dalam jumlah banyak agar bisa disantap kapan saja, baik saat sahur maupun berbuka puasa.

    “Kalau dibuat lebih pedas, sensasinya lebih nikmat dan bikin ketagihan,” katanya.

    Di tengah maraknya makanan cepat saji, sambal sagela tetap bertahan sebagai favorit masyarakat Gorontalo. Bayu Bobihu, seorang pengusaha ikan sagela, mengatakan bahwa permintaan meningkat drastis di bulan Ramadhan.

    “Memang sudah menjadi tradisi, pertengahan Ramadhan ikan sagela makin laris. Banyak yang mencari untuk stok di rumah atau oleh-oleh,” ujarnya.

    Seiring berkembangnya zaman, sambal sagela kini tidak hanya ditemukan di dapur-dapur rumah tangga, tetapi juga dijual secara online dan dikemas lebih modern. Namun, esensi dari hidangan ini tetap sama: membawa rasa autentik Gorontalo ke setiap suapan.

    Bagi mereka yang belum pernah mencicipi, Bayu memberikan satu pesan, Jika datang ke Gorontalo saat Ramadhan, jangan lupa mencoba sambal sagela.

    “Pasti enak dan gurih!” katanya.

    Sambal sagela bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang warisan budaya yang terus hidup dari generasi ke generasi. Setiap suapan membawa cerita, setiap rasa membangkitkan kenangan, menjadikannya lebih dari sekadar hidangan pelengkap di bulan suci.

  • Prabowo Tinjau Banjir di Bekasi, Kapolres Jamin Bantuan ke Warga Terpenuhi

    Prabowo Tinjau Banjir di Bekasi, Kapolres Jamin Bantuan ke Warga Terpenuhi

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto telah meninjau lokasi banjir di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir di lokasi telah tersalurkan.

    “Kita juga terus dorong untuk kebutuhan sembako. Kaya kemarin di desa itu kita kirimkan 75 paket beras 5 kilo, di panti asuhan kita juga serahkan yang sama,” kata Mustofa saat dihubungi, Minggu (9/3/2025).

    Lokasi banjir yang ditinjau Prabowo berada di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Ditemani Seskab Teddy Indra Wijaya, Prabowo menyusuri lokasi banjir dan berbuka di salah satu rumah warga terdampak banjir.

    Mustofa mengatakan ada 100 keluarga yang terdampak banjir di Desa Buni Bakti. Namun, dia menyebut genangan banjir sudah mulai menyusut hari ini.

    “Pembersihan terus kita laksanakan terhadap rumah-rumah masyarakat yang terdampak banjir. Tempat-tempat ibadah kita terus bantu untuk pembersihan,” ujar Mustofa.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Menurut Mustofa, penyaluran bantuan hingga pembersihan rumah dan tempat ibadah di lokasi dari sisa banjir telah dilakukan sebelum Prabowo melakukan kunjungan mendadak. Dia mengatakan saat ini Polres Metro Bekasi dan jajaran pemerintah setempat juga fokus dalam menyalurkan obat dan vitamin kepada warga yang terdampak banjir di Babelan.

    Pembagian bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Bekasi (dok.Polres Metro Bekasi)

    “Tindaklanjutnya saya dengan Pak Bupati, Pak Dandim sudah sepakat dari awal kita bantu pembersihan yang terkena dampak banjir, lalu pemberian bantuan sembako atau bantuan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak akibat genangan air. Sebelum Pak Presiden datang kita sudah laksanakan itu semua untuk antisipasi jangan sampai ada korban-korban karena peristiwa banjir itu kesusahan,” tutur Mustofa.

    Peninjauan ke lokasi banjir yang dilakukan Prabowo ini memang terkesan terjadi secara mendadak dan sunyi dari sorotan media. Publik baru mengetahui kegiatan tersebut lewat unggahan di Instagram Prabowo pada Sabtu (8/3).

    Prabowo lalu mengunggah momen saat meninjau banjir di Bekasi di Instagram pribadinya. Lokasi yang dikunjungi Prabowo di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    “Sore ini, saya mengunjungi warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi,” tulis Prabowo dalam unggahan di akun Instagram resminya, Sabtu (8/3).

    Prabowo mengaku prihatin atas musibah banjir yang terjadi di Jabodetabek. Prabowo menegaskan pemerintah akan hadir dan merespons cepat untuk membantu warga yang terdampak.

    “Saya turut prihatin atas musibah banjir yang melanda berbagai daerah di Jabodetabek. Pemerintah akan terus hadir, merespons cepat, dan mengambil tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

    Dari beberapa foto yang diunggah, terlihat Prabowo menyusuri rumah-rumah warga yang masih tergenang. Prabowo berbincang dengan warga, bahkan juga sempat mencium bayi yang tengah digendong orang tuanya.

    (ygs/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 7 Buah Rendah Gula yang Sehat dan Cocok Dinikmati saat Buka Puasa

    7 Buah Rendah Gula yang Sehat dan Cocok Dinikmati saat Buka Puasa

    Jakarta

    Ketika berbuka puasa, buah-buahan menjadi asupan yang bernutrisi. Selain menyegarkan, buah-buahan bisa menghidrasi tubuh dan memberikan energi yang hilang selama puasa.

    Untuk menekan asupan gula, buah dengan kandungan gula yang rendah bisa dipilih untuk berbuka puasa. Berikut beberapa buah rendah gula yang cocok untuk dikonsumsi setelah seharian puasa.

    7 Buah Rendah Gula untuk Berbuka Puasa

    Buah-buahan rendah gula yang cocok dikonsumsi saat berbuka puasa di antaranya semangka, alpukat, kiwi, hingga melon. Begini penjelasannya mengutip laman Life Extension, BBC Good Food, Only My Health, Eating Well hingga Real Simple.

    1. Semangka

    Semangka mengandung banyak likopen yang baik untuk kulit, kesehatan sel, serta kelenjar prostat bagi pria. Buah ini juga mudah dicerna karena kaya akan vitamin A dan B6, serta banyak air, yang penting untuk mendapat hidrasi setelah berpuasa. Satu cangkir semangka mengandung kurang dari 10 gram gula dan hingga 5 ons air.

    2. Alpukat

    Alpukat kaya akan nutrisi dan lemak sehat yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa. Ada lebih banyak serat larut yang dimiliki alpukat dibandingkan buah lainnya dan menyumbangkan sejumlah mineral seperti tembaga dan kalium. Satu buah alpukat hanya mengandung 1 gram gula.

    3. Kiwi

    Kiwi merupakan sumber karotenoid, jenis fitokimia tertentu yang terbukti meningkatkan kesehatan mata dan kulit. Buah rendah gula dengan kaya vitamin C, kalium, serta serat ini juga menawarkan manfaat lainnya sepert menghilangkan sembelit dan tidur yang lebih baik. Dalam satu buah kiwi, hanya terdapat sekitar 7 gram gula.

    4. Raspberi

    Raspberi hanya mengandung kurang dari 2,7 gram gula per 100 gram. Buah ini kaya antioksidan yang dikaitkan dengan lebih rendahnya risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular. Seratnya yang tinggi bisa mengontrol gula darah dan mendukung kesehatan pencernaan yang baik.

    5. Pepaya

    Pepaya adalah buah tropis dengan banyak manfaat kesehatan, seperti vitamin C untuk sehari penuh dan 10 persen serat harian. Secangkir buah pepaya yang dipotong dadu mengandung 11 gram gula.

    Mengutip laman WebMD, enzim dalam pepaya, papain membantu memecah protein makanan di lambung. Sehingga, enzim ini bisa mengurangi kembung, gas, dan gangguan pencernaan.

    6. Naga

    Buah naga dapat dikonsumsi secara langsung atau dibuat smoothie. Secangkir buah naga yang mengandung 17,6 gram gula menyediakan hampir seperempat kebutuhan serat harian dan dianggap sebagai buah dengan indeks glikemik rendah.

    7. Melon

    Melon memiliki kandungan air tinggi bisa menghidrasi tubuh setelah berpuasa. Secangkir buah melon yang dipotong dadu memiliki kandungan 13 gram gula.

    Selain memiliki gula yang rendah, melon juga merupakan sumber beta karoten yang baik, provitamin yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Kandungan tersebut bisa mendukung kesehatan reproduksi dan penglihatan.

    Mengonsumsi buah-buahan ketika berbuka akan membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Pastikan untuk tetap terhidrasi dan mengkonsumsi makanan sehat lainnya seperti sayur-sayuran hingga protein untuk mendukung kebutuhan nutrisi selama berpuasa.

    (elk/row)

  • Air Rebusan Daun Kelor Tak Cuma Bantu Pangkas BB, Ini 6 Manfaatnya

    Air Rebusan Daun Kelor Tak Cuma Bantu Pangkas BB, Ini 6 Manfaatnya

    Jakarta

    Air rebusan daun kelor ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Daun kelor adalah salah satu tumbuhan yang mengandung vitamin C yang penting untuk mendukung kesehatan.

    Dikutip dari WebMD, daun kelor kering mengandung kalsium, zat besi, vitamin A, serta tiamin yang memberikan manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah.

    Air rebusan daun kelor dapat diminum setiap hari, terutama saat pagi. Namun, orang dengan riwayat kesehatan tertentu yang memang sedang mengonsumsi obat dari dokter atau ibu hamil, disarankan untuk menghindari minuman ini.

    Umumnya, daun kelor diolah sebagai minuman dengan mengeringkan daunnya terlebih dulu dan menyeduhnya seperti teh. Bisa juga langsung merebus daun kelor segar yang masih muda untuk diminum airnya.

    Manfaat Air Rebusan Daun Kelor

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat minum air rebusan daun kelor:

    1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

    Air rebusan daun kelor dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Daun kelor kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan stres oksidatif yang merusak.

    Selain itu, daun ini merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat, tulang dan gigi yang sehat, serta menjaga energi.

    2. Meningkatkan energi tubuh

    Air rebusan daun kelor dapat membantu mengatasi tubuh yang sering lesu dan lemas, meski sudah tidur malam dengan cukup. Nutrisi penting yang ada di dalam daun kelor dapat meningkatkan produksi energi dan memungkinkan perhatian serta lebih fokus sepanjang hari.

    3. Mengelola kadar gula darah

    Air rebusan daun kelor sangat bermanfaat untuk orang dengan diabetes. Hal ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar gula darah.

    Di beberapa penelitian menunjukkan bahwa air rebusan daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.

    4. Melindungi dari penyakit kronis

    Daun kelor juga mengandung polifenol, tanin, dan saponin yang berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kronis. Selain itu, kandungan daun kelor tersebut dapat melindungi dari penyakit jantung, kerusakan organ hati, dan diabetes.

    5. Melancarkan sistem pencernaan

    Dikutip dari The Health site, air rebusan daun kelor mampu meningkatkan kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Ini dapat membuat buang air besar lebih teratur dan mencegah sembelit, sehingga menghasilkan pencernaan yang optimal serta usus yang lebih sehat.

    Ternyata, air rebusan daun kelor dapat membantu menurunkan berat badan. Ini terjadi karena laju metabolisme yang meningkat pesat karena minum air rebusan daun kelor setiap pagi.

    Laju metabolisme yang tinggi mampu membantu menurunkan berat badan secara alami.

    (sao/naf)

  • Tetap Produktif Selama Ramadan

    Tetap Produktif Selama Ramadan

    Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Selain menjadi  momen untuk meningkatkan ibadah, Ramadan juga bisa menjadi waktu yang produktif dan penuh energi jika tahu cara mengaturnya. Banyak orang merasa lemas dan  kurang produktif saat berpuasa. Padahal, dengan strategi yang tepat, orang yang berpuasa bisa tetap produktif  dan bugar sepanjang hari. 

    Mengapa produktivitas dan kebugaran penting pada Ramadan? Orang yang berpuasa tetap memiliki tanggung jawab dan aktivitas sehari-hari yang harus dikerjakan. Bekerja, belajar, mengurus rumah tangga, atau kegiatan sosial lainnya, harus tetap berjalan  seperti biasa.  Oleh karena itu, penting untuk menjaga produktivitas agar semua tugas dan tanggung jawab dapat terselesaikan dengan baik. 

    Selain produktivitas, kebugaran juga penting untuk dijaga selama Ramadan. Tubuh yang bugar akan membantu menjalankan ibadah dengan lebih baik serta mencegah  rasa lelah dan lesu yang berlebihan. Tubuh yang sehat dan bugar bisa menambah semangat dan fokus dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. 

    Dalam Islam, menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu dengan baik adalah bagian dari  ajaran agama. Rasulullah SAW bersabda,”Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.”  (HR Muslim) 

    Hadis ini menunjukkan bahwa Allah lebih mencintai hamba-Nya yang kuat dan sehat. Oleh  karena itu, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan hal penting agar bisa menjadi  mukmin yang kuat dan produktif. 

    Selain itu, Allah Swt juga berfirman dalam Al-Qur’an,”Dan bahwasanya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.”1 (QS Al-‘Asr: 2-3) 

    Ayat ini mengingatkan untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan tidak  menyia-nyiakannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Produktivitas adalah salah satu cara mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan memberikan manfaat bagi diri sendiri  maupun orang lain. 

    Tip Mengatur Waktu dan Energi 

    1. Rencanakan jadwal harian 

    Buatlah jadwal harian yang terstruktur dan realistis. Atur waktu untuk bekerja, beribadah,  istirahat, dan kegiatan lainnya. Prioritaskan tugas-tugas yang penting dan mendesak. Dengan jadwal yang terencana, Anda bisa lebih fokus dan menghindari pemborosan waktu. 

    2. Manfaatkan waktu sahur dengan optimal 

    Selain sebagai bentuk sunah, sahur adalah waktu yang penting untuk mengisi energi sebelum berpuasa seharian. Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi saat sahur, seperti  karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin. Hindari makanan yang terlalu manis atau  berlemak, karena bisa membuat Anda cepat lapar dan lemas. 

    3. Istirahat yang cukup 

    Usahakan untuk tidur yang cukup pada malam hari, meskipun jam tidur Anda mungkin berkurang dibandingkan hari-hari biasa. Tidur yang cukup akan membantu menjaga energi dan konsentrasi Anda sepanjang hari. Jika memungkinkan, “curilah” waktu untuk tidur  siang sejenak (qailulah) untuk mengembalikan energi. 

    4. Jaga hidrasi tubuh 

    Dehidrasi adalah masalah umum yang sering dihadapi saat berpuasa. Untuk mencegah dehidrasi, minumlah air yang cukup saat sahur, berbuka, dan di antara waktu berbuka dan sahur. Hindari minuman yang manis atau berkafein karena bisa membuat Anda lebih cepat  mengalami dehidrasi. 

    5. Tetap aktif secara fisik

    Meskipun sedang berpuasa, usahakan untuk tetap aktif bergerak dan berolahraga ringan.  Anda bisa berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan peregangan ringan. Aktivitas fisik akan  membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan energi. Pilihlah waktu yang tepat  untuk berolahraga, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur. 

    6. Manfaatkan waktu luang untuk kegiatan bermanfaat 

    Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan melakukan  kegiatan yang bermanfaat. Anda bisa membaca Al-Qur’an, mengikuti kajian agama, atau  melakukan kegiatan sosial. Manfaatkan waktu luang Anda untuk hal-hal yang positif dan  produktif. 

    7. Jaga kesehatan mental 

    Kesehatan mental juga penting untuk dijaga selama Ramadan. Hindari stres dan  pikiran negatif. Carilah kegiatan yang bisa menenangkan pikiran Anda, seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Jaga hubungan baik dengan keluarga  dan teman-teman, serta berbagilah cerita atau masalah jika Anda sedang merasa tertekan. 

    8. Berbuka dengan makanan yang sehat 

    Saat berbuka, pilihlah makanan yang sehat dan bergizi. Mulailah dengan makanan yang  ringan dan mudah dicerna, seperti kurma atau buah-buahan. Hindari makanan yang terlalu  berat atau berminyak, karena bisa membuat Anda merasa kenyang dan lemas. 

    Inspirasi agar Tetap Aktif dan Kreatif 

    Selain tip di atas, berikut beberapa inspirasi kegiatan yang bisa Anda lakukan  agar tetap aktif dan kreatif selama Ramadan. 

    Mengikuti tantangan atau program Ramadan produktif yang diadakan oleh komunitas  atau organisasi tertentu. Membuat konten kreatif di media sosial, seperti video atau infografik tentang tip Ramadan produktif. Menulis artikel atau blog tentang pengalaman atau inspirasi selama menjalankan ibadah pada  Ramadan. Mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat, seperti memasak, menulis, atau  desain.

    Ramadan bukan halangan untuk tetap produktif dan bugar. Dengan  perencanaan yang baik, pola hidup sehat, dan semangat yang tinggi, orang yang berpuasa bisa menjalani Ramadan dengan penuh energi dan keberkahan. Manfaatkan waktu Ramadan untuk  meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal ibadah maupun produktivitas. 

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI).

  • 4 Rebusan Daun untuk Menurunkan Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes

    4 Rebusan Daun untuk Menurunkan Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes

    Jakarta

    Gula darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat berkembang dan memicu komplikasi yang serius, seperti diabetes.

    Karenanya, orang dengan kadar gula darah tinggi perlu melakukan penyesuaian gaya hidup untuk mengelola dan menjaga kadar gula darahnya tidak melewati batas normal. Misalnya, mengadopsi pola makan yang bergizi dan seimbang, serta rutin berolahraga.

    Selain itu, mengonsumsi rebusan daun tertentu juga dapat membantu mengelola kadar gula darah. Pertanyaannya, apa saja sih daun yang ampuh untuk menurunkan kadar gula darah? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

    1. Daun Salam

    Air rebusan daun salam dipercaya dapat membantu mengatasi berbagi macam kondisi kesehatan, termasuk gula darah tinggi.

    Dikutip dari Healthline, penelitian pada 2021 menganalisa efek ekstrak daun salam untuk menangani resistensi insulin dan stres oksidatif. Hasil penelitian menunjukkan daun salam dapat melindungi sel hati dari dampak kenaikan gula darah dan insulin.

    Studi lain juga menunjukkan ekstrak daun salam dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

    2. Daun Mangga

    Dikutip dari Healthline dan NDTV, daun mangga dapat membantu mengelola gula darah dan diabetes karena efeknya terhadap metabolisme lemak.

    Peningkatan trigliserida kerap dikaitkan dengan resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Sebuah studi menunjukkan ekstrak daun mangga dapat menurunkan kadar trigliserida dan gula darah pada hewan pengerat.

    Daun mangga juga kaya akan pektin, vitamin C, dan serat, yang semuanya bermanfaat dalam mencegah diabetes dan peningkatan kolesterol.

    3. Daun Kelor

    Selain untuk meningkatan produksi ASI, daun kelor juga memiliki potensi untuk menurunkan gula darah.

    Dikutip dari Healthline, studi yang dilakukan pada 2020 menemukan daun kelor dapat membantu menurunkan gula darah dan mengelola diabetes. Ini berkat kandungan senyawa tanaman,seperti quercetin, kaempferol, glucomoringin, asam klorogenat, dan isothiocyanate yang ada dalam daun kelor.

    Meskipun begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut pada subjek manusia untuk benar-benar memastikan efek daun kelor dalam pengelolaan kadar gula darah.

    4. Daun Kale

    Kale atau kubis keriting juga termasuk salah satu tanamann yang memiliki potensi untuk membantu kontrol gula darah.

    Dikutip dari Healthline, Kale mengandung berbagai senyawa, seperti serat dan antioksidan flavonoid yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah.

    Studi yang dilakukan pada 42 orang dewasa Jepang juga menunjukkan konsumsi 7-14 gram kale dengan makanan tinggi karbohidrat dapat secara signifikan mengurangi kadar gula darah setelah makan.

    (ath/kna)

  • 7 Manfaat Buah Blewah untuk Kesehatan, Cocok Dikonsumsi saat Berbuka Puasa

    7 Manfaat Buah Blewah untuk Kesehatan, Cocok Dikonsumsi saat Berbuka Puasa

    Jakarta

    Blewah merupakan salah satu buah yang identik dengan bulan Ramadan. Buah ini kerap dikonsumsi sebagai takjil saat berbuka puasa.

    Selain menyegarkan, buah blewah memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, mulai dari mencegah dehidrasi, mendukung fungsi pencernaan, hingga meningkatkan kesehatan kulit.

    Dikutip dari Medical News Today, berikut sederet manfaat buah blewah yang sayang untuk dilewatkan.

    1. Melancarkan Pencernaan

    Blewah memiliki kandungan air dan serat yang sangat tinggi. Asupan air dan serat dapat membantu mencegah sembelit, serta mendukung kesehatan saluran pencernaan.

    2. Menjaga Kesehatan Mata

    Blewah mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dapat membantu melindungi mata dari bahaya paparan blue light. Hal ini berperan dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah kerusakan akibat degenerasi makula terkait usia (age-related macular degeneration).

    3. Mencegah Asma

    Blewah juga kaya akan beta karoten. Penelitian pada hewan menunjukkan beta karoten dalam jumlah besar dapat membantu mencegah timbulnya asma di kemudian hari.

    Tak hanya itu, vitamin C dan antioksidan yang terkandung dalam blewah juga turut membantu mencegah dan mengobati asma.

    Kalium yang terkandung pada blewah dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam darah.

    Blewah juga mengandung serat, vitamin C, dan kolin yang mendukung kesehatan jantung.

    5. Mencegah Dehidrasi

    Kandungan air dan elektrolit yang tinggi menjadikan blewah salah satu buah terbaik untuk menghidrasi tubuh, khususnya selama musim panas atau saat berpuasa.

    Satu cangkir blewah yang sudah dipotong-potong (177 gram) mengandung sekitar 160 gram air. Adapun elektrolit dalam buah blewah meliputi natrium, kalium, kalsium, dan magnesium.

    6. Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut

    Vitamin A yang terkandung dalam buah blewah berkontribusi terhadap pertumbuhan dan pemeliharaan semua jaringan di tubuh, termasuk jaringan kulit dan rambut.

    Blewah juga mengandung vitamin C, salah satu bahan utama untuk menghasilkan kolagen. Kolagen berperan penting dalam mempertahankan struktur sel, kulit, dan rambut.

    7. Berpotensi Melindungi dari Jenis Kanker Tertentu

    Beta karoten, tokoferol, dan antioksidan lain dalam buah blewah dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif.

    Penelitian menunjukkan suplemen yang mengandung antioksidan tersebut dapat mengurangi risiko kanker paru-paru, prostat, dan jenis kanker lainnya.

    Serat yang terkandung dalam buah blewah juga memberikan perlindungan dari kanker kolorektal.

    (ath/kna)