Produk: vitamin

  • Ikan dan Ati Ayam Makanan Kaya Kandungan Zat Besi, Dokter: Minumnya Jangan Teh dan Susu – Halaman all

    Ikan dan Ati Ayam Makanan Kaya Kandungan Zat Besi, Dokter: Minumnya Jangan Teh dan Susu – Halaman all

    Banyak orang tua yang tidak memiliki pengetahuan mengenai makanan apa saja yang mengandung zat besi.

    Tayang: Rabu, 12 Maret 2025 17:10 WIB

    HO/SGM Eksplor

    MAKANAN KANDUNGAN ZAT BESI – Dokter Gizi Medik, Dr. dr Dian Novita Chandra M.Gizi saat acara Editor Briefing SGM Eksplor di Jakarta, Senin(10/3/2025) mengatakan sebenarnya banyak panganan lokal yang mengandung zat besi dan mudah dijangkau dari segi harga. Ia menyebut ikan dan ati ayam yang dinilai banyak kandungan zat besinya. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemenuhan zat besi cukup penting untuk mendukung perkembangan anak, terutama dalam hal daya pikir, fokus, dan memori belajar.

    Sayangnya, masih banyak orang tua yang tidak memiliki pengetahuan mengenai makanan apa saja yang mengandung zat besi.

    Dokter Gizi Medik, Dr. dr Dian Novita Chandra M.Gizi mengatakan sebenarnya banyak panganan lokal yang mengandung zat besi dan mudah dijangkau dari segi harga.

    Ia menyebut ikan dan ati ayam yang dinilai banyak kandungan zat besinya.

    “Pangan lokal(yang mengandung zat besi) ketersediaannya cukup melimpah sebenarnya, tapi terkadang harga mempengaruhi untuk mengkonsumsi. Tapi misalnya untuk kalangan ekonomi terbatas apabila di daerah tempat tinggal mereka ada ikan, ikan lebih murah, ikan banyak zat besi. Bisa juga ati ayam,” ujar dr Dian Novita saat Editor Briefing yang digelar SGM Eksplor di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

    Menurut dr Dian, masyarakat yang ingin memenuhi kandungan zat besi pada sajian makanannya tiap hari bisa mengaturnya dengan gonta ganti menu antara ikan dan ati ayam.

    “Dua minggu ati ayam, dua minggu ikan, misalnya begitu,” ujarnya.

    Hal yang terpenting menurut dr Dian, dalam menu harus ada makanan yang mengandung protein hewani, buah yang kaya vitamin C.

    “Serta setelah makan selalu minum air putih, jangan minum teh, karena itu akan mengganggu penyerapan ke dalam tubuh. Jeda dua sampai tiga jam antara makan dan minum susu dan teh,” kata dr Dian.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bolehkah Mengonsumsi Durian Saat Perut Kosong? Ini Penjelasannya

    Bolehkah Mengonsumsi Durian Saat Perut Kosong? Ini Penjelasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Durian yang dikenal sebagai raja buah, memiliki aroma khas dan rasa unik yang menggoda. Tidak sedikit orang yang kalap saat menikmatinya. Namun, bagaimana jika durian dikonsumsi saat perut kosong? Apakah hal ini aman bagi tubuh?

    Durian bukanlah makanan utama, melainkan buah dengan kandungan gizi yang cukup kompleks. Buah ini mengandung karbohidrat, lemak, serat, serta gula alami dalam jumlah yang cukup tinggi. Selain itu, durian kaya akan vitamin C, kalium, dan antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh.

    Namun, karena kandungan gulanya yang cukup tinggi, durian dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Hal ini terutama berisiko bagi penderita diabetes yang perlu mengontrol kadar gula darahnya. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai dampak mengonsumsi durian saat perut kosong, yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (12/3/2025).

    Dampak Durian Saat Dikonsumsi dalam Keadaan Perut Kosong

    1. Meningkatkan gula darah secara tiba-tiba

    Konsumsi durian saat perut kosong dapat menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat. Hal ini terjadi karena gula alami dalam durian akan langsung diserap oleh tubuh tanpa adanya makanan lain yang memperlambat proses penyerapan.

    2. Menimbulkan sensasi panas di perut

    Durian sering dianggap sebagai buah yang bersifat panas, yang berarti dapat meningkatkan suhu tubuh setelah dikonsumsi. Jika dimakan dalam keadaan perut kosong, efek ini bisa menyebabkan perut terasa panas dan tidak nyaman.

    3. Memicu masalah pencernaan

    Durian mengandung serat dan karbohidrat dalam jumlah yang cukup tinggi, yang sebenarnya baik untuk kesehatan pencernaan. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan saat perut kosong, dapat menyebabkan kembung, perut terasa begah, atau bahkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit pada sebagian orang.

    4. Berisiko bagi penderita asam lambung

    Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, seperti asam lambung (GERD), mengonsumsi durian saat perut kosong bisa memperparah gejala. Kandungan gula dan serat yang tinggi dalam durian dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan rasa tidak nyaman di perut atau bahkan nyeri ulu hati.

    Jadi, apakah durian boleh dikonsumsi saat perut kosong? Pada dasarnya, mengonsumsi durian saat perut kosong tidak sepenuhnya dilarang. Namun, bagi sebagian orang, hal ini bisa menyebabkan efek samping tertentu, seperti lonjakan gula darah, rasa panas di perut, atau gangguan pencernaan.

    Jika tubuh Anda sensitif terhadap makanan tinggi gula atau tinggi serat, sebaiknya konsumsi durian setelah makan makanan ringan terlebih dahulu. Dengan cara ini, tubuh dapat lebih mudah mengolah nutrisi dalam durian tanpa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

  • Tim gabungan di Kudus temukan MinyaKita tak sesuai takaran

    Tim gabungan di Kudus temukan MinyaKita tak sesuai takaran

    Harga jualnya, untuk MinyaKita yang isinya hanya 820 ml juga lebih murah dibandingkan lainnya, yakni Rp17.000. Sedangkan hasil produksi Karanganyar dijual Rp17.500 per botol

    Kudus (ANTARA) – Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus bersama Polsek Kota Kudus, Jawa Tengah, dalam melakukan pengecekan di pasar tradisional menemukan minyak goreng berlabel Minyakita yang isinya tidak sesuai dengan takaran.

    “Dari hasil pengujian terhadap minyak goreng berlabel MinyaKita yang berasal dari dua produsen berbeda, diketahui isinya hanya 820 mililiter dan 975 mililiter,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso ditemui di sela-sela pengecekan minyak goreng di Pasar Baru Wergu Wetan Kudus, Rabu.

    Untuk minyak goreng yang isinya hanya 820 mililiter, kata dia, pada botol tertulis diproduksi oleh Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara Kudus.

    Perbedaannya dengan produsen lain yang juga memasok MinyaKita, imbuh dia, pada label tidak tertera kandungan vitamin A, isi bersih tidak terdapat tulisan 1 liter seperti produsen lainnya, serta botolnya juga berukuran lebih kecil.

    Ia mencontohkan pada MinyaKita hasil produksi PT Kusuma Mukti Remaja Karanganyar pada labelnya juga tertera kandungan vitamin A serta isi bersih 1 liter.

    “Harga jualnya, untuk MinyaKita yang isinya hanya 820 ml juga lebih murah dibandingkan lainnya, yakni Rp17.000. Sedangkan hasil produksi Karanganyar dijual Rp17.500 per botol,” ujarnya.

    Ia menyarankan penjual untuk tidak menjual MinyaKita yang isinya tidak sesuai takaran tersebut.

    Atas temuan tersebut, maka pihaknya akan melaporkannya. Nantinya juga akan ditindaklanjuti ke distributornya untuk melakukan pengecekan serupa.

    Sementara itu, Kapolsek Kota Kudus AKP Subkhan menambahkan penjual memang diminta untuk tidak mengedarkan minyak goreng yang tidak sesuai takaran tersebut, karena bisa dijerat dengan Undang-Undang perlindungan konsumen.

    Selain pengecekan bersama Dinas Perdagangan Kudus, kata dia, jajarannya juga melakukan pengecekan ke sejumlah pasar, seperti di Pasar Kliwon dan Pasar Jember. Namun, temuan tidak sesuai takaran hanya di Pasar Baru.

    M Asrofi, pemilik kios yang menjual MinyaKita tidak sesuai takaran mengakui awalnya membeli 40 slop yang setiap slopnya berisi 12 botol berukuran 1 liter, meskipun isinya ternyata hanya 820 ml.

    “Awalnya banyak pembeli yang mencari, namun stok di pasaran belum tersedia. Kemudian ada sales produk yang menawarkan MinyaKita yang labelnya tertera dari Kudus itu. Harga jualnya juga lebih murah dibandingkan yang lainnya karena hanya Rp17.000 per botol,” ujarnya.

    Pelanggannya, kata dia, memang sempat komplain dengan ukuran botolnya yang lebih kecil. Sedangkan sales produknya sendiri menyebut minyak goreng tersebut minyak goreng banci.

    “Mungkin sebutan itu terkait dengan isinya yang hanya 820 ml, sedangkan lainnya yang juga berlabel MinyaKita namun dengan produsen berbeda bisa 1 liter karena ukuran botolnya juga lebih besar dan harga jualnya Rp17.500 per botol,” ujarnya.

    Untuk stok MinyaKita yang takarannya kurang dari 1 liter tersebut, kata dia, saat ini hanya tersisa enam botol, karena lainnya sudah laku terjual.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 7 Keuntungan Rutin Minum Kopi bagi Kesehatan Wanita, Bantu Redakan Nyeri PMS hingga Panjang Umur

    7 Keuntungan Rutin Minum Kopi bagi Kesehatan Wanita, Bantu Redakan Nyeri PMS hingga Panjang Umur

    JAKARTA – Kopi bukan sekadar minuman untuk mengusir kantuk atau meningkatkan fokus. Minuman berkafein ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan wanita. 

    Beberapa keuntungannya sudah terbukti secara ilmiah, mulai dari meredakan gejala premenstrual syndrome (PMS), meningkatkan kesehatan mental, hingga memperpanjang usia. 

    Berikut 7 manfaat rutin minum kopi yang bisa dinikmati oleh para wanita, seperti dilansir dari laman eatiqbar.

    1. Meredakan PMS

    Hampir 50% wanita mengalami PMS dan sekitar 20% di antaranya mengalami gejala yang cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Kopi dapat membantu meredakan PMS karena mengandung kafein, vitamin B, magnesium, dan kalium. Penelitian menunjukkan konsumsi kafein dapat memperpendek durasi menstruasi dan siklus haid.

    2. Meredakan Migrain

    Wanita 2–3 kali lebih mungkin mengalami migrain dibanding pria, dengan gejala yang lebih lama dan lebih parah. Banyak obat pereda sakit kepala mengandung kafein karena dapat memengaruhi pembuluh darah di otak dan mengurangi rasa sakit.

    Mengonsumsi kafein bersama dengan obat pereda nyeri, seperti aspirin atau parasetamol bisa menjadi kombinasi yang efektif untuk meredakan migrain.  Tipsnya saat migrain mulai kambuh, cobalah minum secangkir kopi hitam untuk mengontrol asupan kafein tanpa efek samping obat.

    3. Menurunkan Risiko Penyakit Autoimun

    Penyakit autoimun lebih sering menyerang wanita, mencakup 78% dari seluruh kasus. Kopi mengandung antioksidan dan polifenol yang membantu menjaga keseimbangan sistem imun. Beberapa penelitian menunjukkan peminum kopi memiliki kadar peradangan yang lebih rendah dan mengurangi risiko penyakit autoimun.

    Lalu, mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena multiple sclerosis. Selain itu, kafein berpotensi menghambat aktivitas gen yang memicu penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

    4. Meningkatkan Kesehatan Mental

    Wanita dua kali lebih mungkin mengalami kecemasan dan depresi dibandingkan pria. Kopi dapat membantu mengatasi ini dengan cara menurunkan risiko depresi dan kecemasan.

    Sebuah studi terhadap lebih dari 50 ribu wanita menunjukkan bahwa semakin tinggi konsumsi kopi berkafein, semakin rendah risiko depresi. Selain itu, meningkatkan suasana hati dengan merangsang pelepasan dopamin dan serotonin, hormon yang membuat seseorang merasa lebih bahagia.

    5. Mengatasi Gejala Perimenopause

    Perimenopause sering kali ditandai dengan hot flashes, gangguan tidur, perubahan suasana hati, kelelahan, dan brain fog (kabut otak). Kafein membantu mengatasi kelelahan dan meningkatkan fokus.

    Selain itu, kopi mengandung asam klorogenat (CGA), antioksidan alami yang terbukti mengurangi hot flashes dan keringat berlebihan saat menopause. Menariknya, satu cangkir kopi mengandung lebih banyak CGA daripada dosis suplemen yang terbukti efektif dalam penelitian.

    6. Meningkatkan Performa Olahraga

    Kafein dalam kopi dapat meningkatkan energi dan membuat olahraga terasa lebih ringan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi sebelum berolahraga dapat meningkatkan stamina dan kekuatan otot, membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan lemak, mempercepat metabolisme, serta menurunkan berat badan. Tipsnya minumlah kopi sekitar 20–60 menit sebelum olahraga untuk mendapatkan hasil optimal.

    7. Memperlambat Penuaan dan Memperpanjang Umur

    Penyebab utama kematian pada wanita termasuk penyakit jantung, kanker, stroke, penyakit pernapasan kronis, dan Alzheimer. Kopi dapat membantu mengurangi risiko ini, karena mengandung antioksidan yang melawan peradangan dan kerusakan sel.

    Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara rutin dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, mengurangi kemungkinan penyakit jantung, stroke, mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker hati, kolorektal, dan payudara pasca menopause.

    Tak hanya itu, manfaat mengonsumsi kopi adalah melindungi kesehatan otak, mengurangi risiko Alzheimer serta Parkinson, dan memperlambat penurunan daya ingat pada wanita di atas 65 tahun.

  • Sering Lemas Saat Puasa? Ini 5 Tips agar Tetap Produktif Selama Ramadan

    Sering Lemas Saat Puasa? Ini 5 Tips agar Tetap Produktif Selama Ramadan

    Jakarta

    Ramadan menjadi bulan penuh berkah yang banyak ditunggu-tunggu. Sayangnya, selama Ramadan, rasa lemas dan kurang bertenaga sering kali muncul saat menjalani ibadah puasa.

    Adapun rasa lemas bisa muncul lantaran perbedaan pola makan dan tidur selama puasa sehingga tingkat energi menurun. Akibatnya, tubuh menjadi kurang fokus dan tidak produktif selama puasa sehingga mengganggu pekerjaan atau kegiatan rumah tangga.

    Namun, perbedaan pola makan dan tidur bukan berarti mustahil bagi Anda untuk tetap produktif. Melansir berbagai sumber, berikut 5 tips agar selalu produktif dan bertenaga selama puasa Ramadan.

    1. Perhatikan Makanan Sahur & Berbuka

    Pola makan yang tepat saat sahur dan berbuka akan mempengaruhi energi tubuh selama puasa. Pastikan untuk tidak melewatkan waktu sahur agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari. Selain itu, pilihlah makanan yang bernutrisi yang kaya serat, karbohidrat dan protein. Saat berbuka puasa, hindari makanan yang mengandung gula berlebihan atau makanan berminyak.

    2. Tidur yang Cukup

    Kurang tidur bisa menjadi salah satu penyebab hilangnya fokus dan sulit untuk tetap produktif. Hal ini membuat tubuh cepat lelah dan mengganggu konsentrasi. Sebaiknya, hindari begadang agar bisa bangun pagi dengan segar. Jika memungkinkan, lakukan tidur siang singkat (power nap) setelah selesai beraktivitas untuk mengembalikan energi.

    3. Pastikan Tubuh Terhidrasi

    Selain makanan, penting juga untuk memperhatikan kebutuhan cairan tubuh agar tak dehidrasi saat puasa. Salah satu cara mudah yang dilakukan adalah dengan mengonsumsi air yang cukup, baik saat sahur maupun berbuka. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat mempertahankan tingkat energi harian sehingga bisa tetap produktif selama puasa.

    4. Tetap Aktif

    Meskipun berpuasa, olahraga harus tetap dilakukan untuk menjaga energi tubuh. Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching selama 30 menit. Hal ini akan membuat tubuh tetap aktif dan tidak merasa lesu.

    5. Konsumsi Suplemen

    Terakhir yang tak kalah penting adalah mengonsumsi vitamin atau suplemen. Pasalnya, tubuh membutuhkan tambahan dari suplemen untuk menjaga keseimbangan gizi selama berpuasa. Agar tetap bisa fokus dan produktif sepanjang hari, cobalah konsumsi Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba.

    Seperti diketahui, Ginkgo Biloba merupakan tumbuhan yang berasal dari Tiongkok dan dikenal dengan tumbuhan ‘panjang umur’ karena bisa hidup sampai 200 tahun. Biasanya, daun ginkgo dapat dimanfaatkan untuk mengobati amnesia, gangguan kognitif, aritmia, penyumbatan pembuluh darah.

    Sido Muncul Ginkgo Biloba Foto: Sido Muncul

    Mengonsumsi Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba selama bulan puasa, dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori dan konsentrasi. Tak hanya itu, Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.

    Buat Anda yang sering sakit kepala atau migrain saat puasa, kandungan Ginkgo Biloba dalam Sido Muncul Natural juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang mampu melebarkan pembuluh darah sehingga membantu aliran darah menuju otak. Dengan demikian, gejala migrain bisa berkurang.

    Sido Muncul Ginkgo Biloba Foto: Sido Muncul

    Untuk meningkatkan produktivitas saat puasa, Anda dapat mengonsumsi Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba satu kali sebelum tidur dan saat sahur sesudah makan.

    Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba telah terstandarisasi 24% Ginkgo Flavon Glycosides yang merupakan dosis yang direkomendasikan dari ekstrak kering standar untuk penggunaan oral ginkgo. Suplemen ini juga bebas gelatin karena menggunakan cangkang kapsul alami (vegetable capsules)

    Adapun Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba saat ini bisa dibeli di apotek dan apotek modern terdekat, atau secara online di www.sidomuncul.co.id serta Sido Muncul Store di marketplace kesayangan kalian.

    (anl/ega)

  • Kolang-kaling Memang Sehat, Tambahan Gulanya Itu Lho yang Bikin Runyam

    Kolang-kaling Memang Sehat, Tambahan Gulanya Itu Lho yang Bikin Runyam

    Jakarta

    Rasa manis ditambah tekstur kenyal dari kolang-kaling terkadang membuat orang ingin terus menerus memakannya. Sampai-sampai mereka lupa sudah berapa butir kolang-kaling yang sudah masuk ke perut.

    Meskipun kandungan nutrisinya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, kolang-kaling sebaiknya memang tidak dikonsumsi secara berlebihan dalam bentuk es campur dan aemacamnya. Ada risiko yang muncul jika berlebihan, termasuk perut kembung.

    Lalu, sebaiknya berapa butir makan kolang-kaling per hari agar terhindar dari masalah kesehatan?

    Menjawab ini, spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) mengatakan tidak ada angka pasti terkait hal tersebut. Menurutnya, setiap orang memiliki batas toleransi yang berbeda-beda terhadap suatu makanan, termasuk kolang-kaling.

    “Tapi kalau kita makan makanan alami itu pasti ada ‘rem’-nya sendiri dari tubuh. Nggak mungkin kita berlebihan, (tubuh) kita juga ada batasnya,” kata dr Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (7/3/2025).

    dr Oki menekankan bahwa masalah-masalah kesehatan yang mungkin muncul bukan berasal dari kolang-kalingnya. Tetapi dari campuran-campuran kolang-kaling itu sendiri.

    “Kolang-kalingnya itu nggak papa. Biasanya yang jadi apa-apa itu dari sirupnya, dari gulanya,” katanya.

    Kolang-kaling sendiri merupakan makanan yang mengandung kalium, sehingga bagus untuk kesehatan tulang. Selain itu, kolang-kaling juga mengandung kolagen, serat, dan air yang tinggi.

    “Ada juga berbagai macam zat gizi, seperti vitamin A, asam folat, zat besi, kalium, dan zinc,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Sosialisasi MBG di Mempawah, Komisi IX DPR Pantau Standar Gizi

    Sosialisasi MBG di Mempawah, Komisi IX DPR Pantau Standar Gizi

    Mempawah, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) terus diperkenalkan kepada masyarakat, termasuk di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar). Anggota Komisi IX DPR Alifudin mengatakan pihaknya yang memiliki tugas pengawasan di sektor kesehatan akan terus memantau implementasi program ini hingga ke lapangan untuk memastikan tujuannya tercapai.

    “Kami berharap pemerintah memastikan bahan makanan yang disalurkan memiliki standar gizi yang sesuai serta tepat sasaran. Evaluasi dan pengawasan ketat perlu dilakukan agar program ini benar-benar dapat mengatasi permasalahan gizi di masyarakat,” ujar Alifudin dalam sosialisasi MBG di Mempawah, Kalbar bersama perwakilan BGN serta para tokoh masyarakat, Senin (10/3/2025).

    Menurut Alifudin program MBG ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap pemenuhan gizi masyarakat yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap makanan sehat.

    “Kami menegaskan pemenuhan gizi yang baik adalah hak seluruh warga negara. Selain itu, kami juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan keberlanjutan program ini,” ujar 

    Inisiatif MBG, yang telah diluncurkan pemerintah sejak 6 Januari 2025, kini diterapkan secara serentak di 245 lokasi di seluruh Indonesia dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Secara bertahap, program ini akan terus diperluas ke berbagai wilayah.

    Alifudin menilai sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci kesuksesan program MBG.

    “Kami mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program ini. Harapannya, program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek tetapi juga mampu mendorong pola konsumsi yang lebih sehat di masyarakat,” jelas Alifudin.

    Dalam pelaksanaannya, program MBG akan mendistribusikan makanan yang telah memenuhi standar gizi yang mencakup protein, vitamin, mineral, dan energi yang seimbang.

    Kebijakan MBG ini diadopsi dari negara-negara maju yang telah menerapkannya selama puluhan tahun dan terbukti efektif dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat.

    Program MBG diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju bangsa yang lebih sehat, produktif, dan memiliki daya saing tinggi. Pada April 2025, ditargetkan sebanyak 3 juta anak Indonesia akan memperoleh makanan bergizi.

    Jumlah ini akan meningkat menjadi 15 juta pada Agustus 2025 dan pada akhir tahun seluruh anak Indonesia yang membutuhkan diharapkan dapat menikmati manfaat program MBG ini.

  • 7 Cara Alami Agar Pria Lebih Tahan Lama di Ranjang

    7 Cara Alami Agar Pria Lebih Tahan Lama di Ranjang

    JAKARTA – Banyak pria ingin meningkatkan daya tahan mereka saat berhubungan intim agar bisa memberikan kepuasan maksimal kepada pasangan. Sayangnya, masalah seperti ejakulasi dini, kurangnya stamina, atau stres bisa menjadi penghambat.

    Jika Anda mengalami hal ini, jangan khawatir. Ada beberapa cara alami yang bisa membantu Anda bertahan lebih lama di ranjang. Berikut adalah tujuh 7 yang bisa dicoba agar pria tahan lama di ranjang, seperti dilansir dari laman Healthline.

    1. Rutin Berolahraga

    Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan adalah dengan olahraga kardiovaskular. Seks memang meningkatkan detak jantung, tetapi olahraga rutin dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan performa seksual.

    Cobalah melakukan olahraga intensitas sedang hingga tinggi selama 75–150 menit per minggu. Aktivitas seperti berenang dan lari sangat baik untuk meningkatkan libido. Selain itu, hindari duduk terlalu lama.

    Jenis olahraga yang direkomendasikan, yakni latihan kardiovaskular (lari, berenang, bersepeda) untuk kesehatan jantung, latihan kekuatan (angkat beban, push-up) untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan latihan kegel untuk memperkuat otot dasar panggul yang membantu mengontrol ejakulasi.

    2. Konsumsi Makanan Penunjang Performa Seksual

    Beberapa makanan dapat meningkatkan aliran darah dan stamina, seperti:

    – Karbohidrat kompleks untuk energi yang stabil, bukan karbohidrat sederhana.

    – Buah-buahan, seperti apel, pir, dan jeruk yang dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

    – Asam lemak omega-3, yang meningkatkan aliran darah, seperti salmon, ikan hering, dan telur diperkaya omega-3.

    – Vitamin D, yang berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan risiko disfungsi ereksi. Sumbernya antara lain tuna, telur, dan jamur.

    3. Tingkatkan Kadar Melatonin

    Melatonin adalah hormon yang membantu tidur dan memiliki berbagai manfaat lainnya, termasuk berperan dalam mengurangi risiko disfungsi ereksi. Tubuh memproduksi melatonin secara alami, tetapi Anda juga bisa mendapatkannya dari makanan seperti pistachio atau melalui suplemen.

    4.Pengobatan Alami

    Beberapa bahan alami yang dipercaya dapat meningkatkan libido dan performa seksual. Diantaranya adalah yohimbine, yakni ekstrak kulit pohon yang meningkatkan aliran darah ke penis.

    Selain itu, kafein yang apat meningkatkan stamina dan daya tahan saat beraktivitas. Ada pun ginseng, herbal populer yang dapat meningkatkan stamina seksual.

    5. Kurangi stres

    Stres dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk libido. Stres meningkatkan detak jantung dan tekanan darah dalam cara yang tidak sehat. Hal ini dapat mengurangi gairah dan performa seksual.

    Selain itu, stres juga bisa memicu kebiasaan buruk seperti konsumsi alkohol atau merokok, yang dapat merusak performa seksual. Cara efektif untuk mengurangi stres adalah olahraga agar melepaskan endorfin. Lalu, jangan lupa berbicara dengan pasangan untuk memperkuat hubungan dan mengurangi ketegangan.

    6. Hentikan kebiasaan tidak sehat

    Kebiasaan seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak performa seksual. Merokok bisa menyempitkan pembuluh darah, yang meningkatkan risiko impotensi. Selain itu, alkohol dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu sirkulasi darah dan fungsi ereksi. Jika ingin minum, batasi konsumsi pada tingkat normal. Menggantinya dengan kebiasaan sehat seperti olahraga dan pola makan yang baik dapat meningkatkan kesehatan seksual.

    7. Masturbasi

    Jika ingin bertahan lebih lama saat berhubungan seks, masturbasi bisa membantu. Masturbasi dapat membantu meningkatkan kontrol ejakulasi. Namun, jika dilakukan terburu-buru, justru bisa membuat Anda lebih cepat mencapai klimaks saat bersama pasangan. Cobalah untuk melatih daya tahan dengan memperpanjang durasi masturbasi, sehingga Anda bisa lebih lama saat berhubungan intim.

  • Kolang-kaling Bisa Obati Nyeri Lutut atau Sendi, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter

    Kolang-kaling Bisa Obati Nyeri Lutut atau Sendi, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter

    Jakarta

    Kolang-kaling cukup populer sebagai salah satu bahan campuran minuman segar selama ramadan. Ada juga yang menganggap bahwa kolang-kaling memiliki banyak nutrisi yang bagus untuk kesehatan.

    Di antaranya terkait sifat anti-inflamasi atau antiradang, yang membuat kolang-kaling diyakini bisa membantu dalam meredakan nyeri lutut atau sendi. Lalu, apakah anggapan masyarakat tersebut benar adanya?

    Menjawab hal ini, spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) membenarkan bahwa kolang-kaling memiliki efek anti-radang.

    “Saya memang pernah baca soal itu ya, (kolang-kaling) mengurangi nyeri sendi, nyeri rematik, nyeri pengapuran, buat sakit di lutut. Kalau kita lihat memang di kolang-kaling itu ada kandungannya galaktomanan, bisa buat apa? Anti-nyeri, anti-radang,” kata dr Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (7/3/2025).

    Namun demikian, dr Oki menambahkan, belum ada penelitian yang membuktikan secara spesifik bahwa kandungan dalam kolang-kaling mampu mengobati nyeri lutut atau sendi.

    “Memang dari sisi kedokteran, hasil uji cobanya menyebutkan kalau kolang kaling ini punya efek anti-radang atau anti-inflamasi. Tapi kalau spesifik untuk (mengobati) nyeri sendi, peradangan sendi, belum ada tadi,” katanya.

    Kolang-kaling sendiri merupakan sumber makanan yang kaya akan kalium, sehingga baik untuk kesehatan tulang.

    “Lalu, kandungan seratnya juga lumayan, jadi (kolang-kaling) bisa membantu melancarkan buang air besar, sehingga menjaga kesehatan pencernaan. Setelah itu membantu mencegah dehidrasi, karena kolang-kaling kandungan airnya tinggi,” kata dr Oki.

    Tidak hanya itu, dr Oki menambahkan bahwa kolang-kaling juga mengandung kolagen, sehingga bisa membantu kesehatan kulit.

    “Ada juga berbagai macam zat gizi, seperti vitamin A, asam folat, zat besi, kalium, dan zinc,” katanya.

    (dpy/up)

  • Gemar Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini 10 Risikonya

    Gemar Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini 10 Risikonya

    Jakarta, Beritasatu.com – Gorengan sering menjadi pilihan utama saat berbuka puasa karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Namun, di balik kelezatannya, ada risiko makan gorengan saat berbuka puasa yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.

    Risiko makan gorengan saat berbuka puasa bisa memengaruhi sistem pencernaan, metabolisme, serta meningkatkan kemungkinan berbagai penyakit jika tidak dikontrol dengan baik. Berikut ini 10 risiko makan gorengan saat berbuka puasa yang perlu diwaspadai, dikutip dari Medical News Today, Senin (10/3/2025).

    Risiko Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa

    1. Meningkatkan asam lambung

    Gorengan mengandung lemak jenuh yang sulit dicerna, sehingga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan refluks asam yang menimbulkan sensasi panas di dada dan gangguan pencernaan lainnya.

    2. Meningkatkan berat badan

    Kandungan kalori dan natrium yang tinggi dalam gorengan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, berat badan bisa naik secara signifikan dan meningkatkan risiko obesitas.

    3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

    Lemak trans dalam minyak goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang berkontribusi terhadap penyumbatan pembuluh darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok.

    4. Membuat tubuh mudah lelah

    Gorengan mengandung kalori tinggi tetapi rendah nutrisi, sehingga tidak memberikan energi yang cukup bagi tubuh. Akibatnya, tubuh bisa merasa lemas dan mengantuk setelah berbuka puasa.

    5. Mengurangi asupan nutrisi

    Meskipun mengenyangkan, gorengan tidak mengandung vitamin dan mineral penting seperti protein, kalsium, zat besi, serta vitamin A, C, D, dan E. Kurangnya nutrisi ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

    6. Menurunkan sistem imun dan memicu peradangan

    Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam secara berlebihan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

    7. Mengganggu kesehatan pencernaan

    Gorengan rendah serat, sehingga dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Minyak bekas pakai juga bisa memicu ketidakseimbangan bakteri di usus, yang berdampak negatif pada sistem pencernaan.

    8. Memicu kolesterol tinggi

    Minyak yang digunakan untuk menggoreng sering kali mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Jika tidak dikontrol, kondisi ini bisa menyebabkan hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

    9. Meningkatkan risiko lonjakan gula darah

    Gorengan yang dibuat dengan tepung memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini berbahaya bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki kecenderungan resistensi insulin.

    10. Menjadi penyebab jerawat dan masalah kulit

    Makanan berminyak dapat meningkatkan produksi sebum pada kulit, yang bisa menyebabkan jerawat dan kulit berminyak. Selain itu, racun dari minyak goreng yang sudah dipakai berulang kali dapat memperburuk kondisi kulit dalam jangka panjang.

    Meskipun gorengan lezat dan menggugah selera, risiko makan gorengan saat berbuka puasa tidak bisa diabaikan. Konsumsi gorengan yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga risiko penyakit serius seperti diabetes dan jantung. Sebagai alternatif, cobalah mengganti gorengan dengan makanan sehat yang kaya serat, protein, dan vitamin agar tubuh tetap bugar selama Ramadan.