Produk: vitamin

  • Menu Sahur yang Bikin Nggak Gampang Lapar Rekomendasi Pakar Gizi

    Menu Sahur yang Bikin Nggak Gampang Lapar Rekomendasi Pakar Gizi

    Jakarta

    Sahur adalah yang penting untuk mendapatkan energi selama menjalankan puasa. Menu yang dikonsumsi tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga harus memenuhi nutrisi tubuh.

    Ahli gizi dr Tan Shot Yen mengingatkan untuk selalu makan sahur dengan menu yang lengkap, termasuk sayur dan buah.

    “Sahur harus menu lengkap, berat tidak, tetapi lengkap. Jadi, ada makanan pokok, lauk, jangan lupa sayur, buah, dan minum dua gelas air,” jelas dr Tan pada detikcom, ditulis pada Jumat (14/3/2025).

    Menurut dr Tan, sahur dengan menu yang lengkap disertai sayur dan buah yang cukup dapat membuat lebih tahan lapar saat berpuasa. Hal itu karena kandungan serat pada buah dan sayur yang sangat tinggi.

    Selain itu, dengan mengonsumsi buah dan sayur, seseorang tidak akan mudah lemas meski berpuasa seharian.

    “Nggak lemas, karena ada buah dan sayur yang banyak antioksidannya. Jadi puasanya oke, tetap kenyang, dan ada bonusnya,” terang dr Tan.

    “Kalau sahurnya bagus, makan sayur dan buah, kan antioksidannya tinggi. Jadi, otomatis vitamin kita terjaga. mineralnya alhamdulillah cukup, keriputnya hilang,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • 4 Minuman Terbaik untuk Sahur Bikin Puasa Tidak Lemas & Dehidrasi, Ada Smoothies hingga Air Mineral

    4 Minuman Terbaik untuk Sahur Bikin Puasa Tidak Lemas & Dehidrasi, Ada Smoothies hingga Air Mineral

    TRIBUNJATIM.COM – Rekomendasi minuman untuk sahur selama Ramadan 2025.

    Dengan memilih minuman yang tepat, puasa Anda akan berjalan lancar.

    Anda tidak akan mudah merasa lapar dan haus.

    Sahur merupakan waktu untuk makan dan minum sebelum seharian menjalankan ibadah puasa.

    Waktu sahur adalah sebelum terbit fajar, sekitar pukul 03.00.

    Jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi di waktu sahur akan menentukan bagaimana kekuatan kita menjalani ibadah puasa sepanjang hampir 12 jam penuh.

    Untuk mendapatkan puasa yang bertenaga dan jauh dari kata lemas dan dehidrasi, coba pertimbangkan beberapa rekomendasi jenis minuman berikut ini:

    1. Susu 

    Susu menjadi pilihan minuman terbaik saat sahur.

    Minuman yang satu ini mengandung banyak protein dan nutrisi yang dapat membantu kita tetap merasa kenyang sepanjang hari saat menjalankan puasa.

    Dikutip dari Food Tribune, susu disebut dapat menurunkan potensi kita merasa cepat lapar.

    Susu kaya akan kalsium, protein, dan vitamin yang dapat mencegah datangnya rasa lapar dalam waktu lama.

    Selain itu, kandungan susu juga bisa menjaga kelembaban tubuh.

    2. Smoothies kurma dan almond

    Tak hanya baik dikonsumsi di waktu berbuka puasa, kurma juga bisa mendatangkan banyak kebaikan jika dikonsumsi saat sahur.

    Kita bisa mengolah kurma menjadi smoothies yang dicampur dengan kacang almond.

    Campuran keduanya merupakan sumber nutrisi instan namun dapat bertahan lama di dalam tubuh sehingga kita tidak cepat merasa lemas saat menjalani puasa.

    Kurma mengandung banyak zat besi dan gula alami yang akan memberi energi bagi tubuh.

    MINUMAN SAHUR – Kita bisa mengolah kurma menjadi smoothies yang dicampur dengan kacang almond. (freepik.com)

    3. Smoothies pisang dan oatmeal

    Antioksidan dan serat dalam pisang sangat ideal untuk kesehatan pencernaan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

    Penambahan oatmeal menjadikannya sebagai santapan lengkap bagi Anda agar bisa beraktivitas penuh selama puasa tanpa merasa lapar.

    Terlebih, minuman ini dapat disajikan dalam waktu yang cepat. Jadi sangat cocok untuk diminum saat makan sahur.

    4. Air mineral

    Di antara beragam menu makanan atau opsi minuman yang ada di atas meja saat santap sahur, air putih adalah kewajiban.

    Kita harus mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup saat menjalani puasa agar terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan.

    Minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur

    Selain minuman-minuman yang direkomendasikan, ada juga hal-hal yang sebenarnya menjadi pantangan dalam makan sahur.

    Dikutip dari Arabia Weather, berikut adalah jenis-jenis minuman yang sebaiknya dihindari saat santap sahur:

    Minuman manis atau tinggi gula
    Minuman bersoda
    Minuman kemasan atau jus bukan asli
    Minuman berkafein, karena kafein akan membuat kita mudah buang air kecil sehingga bisa memicu dehidrasi.

    Berita seputar Ramadan 2025 lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Segar! Ini Cara Sehat Minum Es Teh Saat Buka Puasa dari Dokter Gizi

    Segar! Ini Cara Sehat Minum Es Teh Saat Buka Puasa dari Dokter Gizi

    Jakarta

    Minum teh manis saat berbuka puasa menjadi hal yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Teh hangat atau es teh menjadi pilihan karena manis dan dapat menyegarkan tubuh setelah berpuasa.

    Menurut spesialis gizi klinik dr Davie Muhammad, SpGK, teh manis hangat atau dingin tidak memiliki perbedaan dari sisi kalori. Hanya saja penting untuk dicatat seberapa banyak takaran gula yang ditambahkan saat minum es teh,

    “Yang menjadi pembedanya adalah seberapa banyak gula yang digunakan untuk teh tersebut,” ungkap dr Davie pada detikcom, Jumat (7/3/2025).

    Menurut dr Davie, semakin banyak gula yang digunakan pada es teh manis yang akan dikonsumsi, tentunya semakin tinggi juga kalorinya. Tentunya lebih baik jika kadar gula yang dimasukkan tidak terlalu banyak saat buka puasa.

    “Anjuran asupan gula sehari sekitar 4 sendok makan atau 50 gram gula per hari,” katanya.

    dr Davie menjelaskan menu buka puasa yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah setelah berpuasa. Kondisi ini yang akan menyebabkan mudah ngantuk dan mudah lapar kembali.

    Maka dari itu, dr Davie menyarankan beberapa menu yang tepat untuk berbuka puasa. Mulai dari buah potong yang mengandung banyak air dan juga kurma.

    Kurma juga mengandung gula yang tinggi, vitamin, mineral, dan juga serat. Tetapi, jumlahnya juga perlu diperhatikan.

    “Berbuka puasa dengan kurma 3-4 butir sudah cukup mengembalikan energi awal setelah berpuasa,” tuturnya.

    Mengenai teh baik panas atau dingin tidak berbeda baik dari sisi kalori bila menggunakan gula.. yang menjadi beda adalah seberapa banyak gula yang digunakan untuk teh tersebut. Semakin banyak gula yang digunakan semakin tinggi kalori. Anjuran asupan gula sehari sekitar 4 sendok makan / 50 gram gula per hari.

    Menu buka puasa dianjurkan takjil yang tidak tinggi gula ataupun tepung. Hal ini dimaksud untuk mencegah lonjakan gula darah setelah berpuasa. Lonjakan gula darah akan berakibat mudah ngantuk dan mudah lapar kembali. Sehingga takjil upayakan dominan konsumsi buah potong tinggi air atau kurma sekitar 3-4butir. Lalu jeda shalat maghrib barulah makan sebelum isya dengan komposisi lengkap dan seimbang mengandung karbohidrat, protein dan serat

    Kurma selain mengandung gula juga mengandung tinggi vitamin dan mineral juga serat. Berbuka puasa dengan kurma 3-4 butir sudah cukup mengembalikan energi awal setelah berpuasa.

    (sao/kna)

  • Mau Makan Kimchi Biar Wajah Glowing? Hati-hati yang Punya Masalah Lambung

    Mau Makan Kimchi Biar Wajah Glowing? Hati-hati yang Punya Masalah Lambung

    Jakarta

    Viral di media sosial X, seorang warganet mengaku wajahnya menjadi lebih glowing dan tidak berjerawat semenjak rutin makan kimchi. Dirinya mengaku makan kimchi setiap hari selama 6 bulan terakhir.

    Berkaitan dengan hal tersebut, spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menuturkan bahwa konsumsi kimchi memiliki potensi manfaat untuk kulit. Ini dikarenakan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam kimchi yang sangat baik bagi kesehatan kulit.

    Meski begitu, dr Ruri mengingatkan makan kimchi saja tidak cukup untuk membuat kulit glowing dan bebas jerawat. Perawatan kulit yang baik tetap diperlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

    “Probiotik yang terkandung dalam kimchi berpotensi menurunkan kadar sitokin pro-inflamasi yang berhubungan dengan timbulnya jerawat dan gangguan kulit lainnya,” kata dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Kamis (13/3/2025).

    “Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi kimchi saja tidak cukup untuk mencegah jerawat atau mencerahkan kulit secara signifikan. Perawatan kulit yang tepat, pola makan seimbang, dan gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama,” sambungnya.

    Ia menambahkan tips kulit glowing dengan makan kimchi mungkin tidak akan cocok untuk semua orang. Misalnya orang dengan masalah kulit sensitif atau rosacea, kandungan bumbu pedas dalam kimchi bisa memicu flare-up (iritasi).

    Selain itu, orang dengan masalah kesehatan lambung tertentu biasanya juga tidak cocok dengan konsumsi makanan fermentasi seperti kimchi.

    “Beberapa orang dengan gangguan lambung atau kondisi seperti IBS (Irritable Bowel Syndrome) bisa mengalami ketidaknyamanan jika mengonsumsi makanan fermentasi berlebihan,” ujar dr Ruri.

    “Meski jarang, beberapa individu mungkin juga alergi terhadap bahan yang terkandung dalam kimchi,” sambungnya.

    dr Ruri menyarankan konsumsi kimchi dilakukan secara moderat untuk mendapatkan hasil terbaik. Ini perlu dikombinasikan dengan pola makan sehat, serta perawatan kulit yang disesuaikan dengan tipe kulit masing-masing.

    (avk/kna)

  • Berat Badan Naik saat Puasa, Begini Cara Mencegahnya Menurut Dokter Gizi

    Berat Badan Naik saat Puasa, Begini Cara Mencegahnya Menurut Dokter Gizi

    JAKARTA – Sebagian orang merasa berat badannya naik saat bulan puasa, padahal seharusnya bisa menjadi kesempatan untuk menjaga pola makan lebih sehat. Penyebab utama kenaikan berat badan saat puasa adalah pola makan yang tidak terkontrol, terutama saat berbuka dan sahur.

    Banyak orang menganggap waktu berbuka sebagai momen ‘balas dendam’ setelah seharian berpuasa. dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.G.K, dokter spesialis gizi klinik mengatakan mengonsumsi takjil yang berlebihan, seperti gorengan dan makanan manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

    Selain itu, makanan berlemak tinggi cenderung lebih lambat dicerna oleh tubuh, sehingga bisa menumpuk dan berkontribusi pada kenaikan berat badan. Makanan atau minuman yang terlalu manis dapat meningkatkan kadar insulin dengan cepat, yang kemudian menimbulkan rasa lapar lebih cepat dan memicu makan berlebihan saat berbuka puasa.

    “Pada saat makan malam disarankan menghindari makanan berlemak tinggi cenderung lebih lambat keluar dari lambung. Saat sahur, hindari makanan terlalu asin, karena dapat membuat cepat haus saat berpuasa,” tutur dr. Juwalita, dikutip dari kanal YouTube RS Pondok Indah.

    “Hindari makanan terlalu manis untuk mencegah meningkatkan respon insulin yang cepat sehingga puasa tidak cepat terasa lapar. Hindari mengandung kafein, karena ada efek diuretik yang membuat buang air kecil jadi berlebihan, khawatirnya cenderung dehidrasi,” tambahnya.

    Saat puasa, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik dengan alasan lemas atau malas bergerak. Padahal, tubuh tetap membutuhkan olahraga untuk membakar kalori.

    “Tetaplah olahraga secara teratur. Olahraga direkomendasikan bisa setelah sahur, 1 jam sebelum berbuka puasa, atau 1 jam setelah berbuka puasa. Jadi tetap aktif dan jaga asupan makan,” kata dr. Juwalita.

    Selain itu, langsung tidur setelah makan bisa menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik, sehingga lebih mudah disimpan sebagai lemak tubuh. Dehidrasi sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar, sehingga tubuh cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan dibandingkan yang sebenarnya dibutuhkan.

    Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Saat Puasa

    1.  Kendalikan Porsi Makan

    Saat berbuka, sebaiknya konsumsi takjil secukupnya, lalu lanjutkan dengan makan malam yang mengandung gizi seimbang. Batasi waktu makan hingga pukul 21.30 agar tubuh punya waktu untuk mencerna makanan sebelum tidur.

    2. Pilih Makanan Bernutrisi Seimbang

    dr. Juwalita mengatakan menu sahur dan berbuka harus mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat. Karbohidrat bisa dari nasi, oat, atau umbi-umbian. Protein bisa diperoleh dari ikan, ayam, telur, tahu, dan tempe. Lemak sehat bisa didapatkan dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

    “Walaupun puasa selama 14 jam, yang mana dapat menggeser waktu makan, tapi tetap memiliki pedoman makan gizi seimbang. Gizi seimbang memiliki panduan atau pola makan dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh,” imbuhnya.

    3. Hindari Makanan Berlemak Tinggi dan Asin

    Makanan berlemak tinggi sulit dicerna tubuh dan bisa menyebabkan penumpukan lemak. Makanan yang terlalu asin juga sebaiknya dihindari saat sahur, karena bisa membuat tubuh lebih cepat merasa haus saat berpuasa.

    4. Kurangi Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

    Makanan yang terlalu manis bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang justru membuat tubuh merasa lapar lebih cepat.

    5.Tetap Aktif dan Berolahraga

    Olahraga tetap bisa dilakukan saat puasa. Waktu yang direkomendasikan adalah setelah sahur, satu jam sebelum berbuka, atau satu jam setelah berbuka.

    6. Cukupi Kebutuhan Cairan

    Selama menjalankan puasa, dr. Juwalita menyebut idealnya seseorang tetap minum 8 gelas air putih per hari.

    “Saat sahur 2 gelas. Lalu berbuka puasa dilanjutkan 2 gelas air lagi. Kemudian sisanya dilanjutkan setelah makan malam 2 gelas lagi, sampai menjelang tidur tambahkan 2 gelas air lagi. Jadi satu hari tetap 8 gelas air.” paparnya.

  • Viral Rajin Makan Kimchi Bikin Kulit Glowing-Bebas Jerawat, Dermatolog Bilang Gini

    Viral Rajin Makan Kimchi Bikin Kulit Glowing-Bebas Jerawat, Dermatolog Bilang Gini

    Jakarta

    Seorang netizen di media sosial X menceritakan pengalamannya rutin mengonsumsi kimchi setiap hari selama 6 bulan. Dalam cuitan yang viral tersebut, ia mengaku sudah tidak mengalami masalah nyeri haid lagi semenjak rutin mengonsumsi makanan fermentasi asal Korea Selatan itu.

    Tak hanya itu, ia mengklaim kulitnya juga semakin cerah dan jarang mengalami jerawat.

    “Udah 6 bulan ini aku tiap hari makan pakai kimchi. Jujur berasa bgt perubahannya ke kulit, dari yg dulu kering bgt skrg mulai sehat dan ga pernah jerawatan padahal aku suka skip skincarean. Krn ada probiotiknya jg BAB aku lancar dan haid aku anti nyeri nyeri jg. I love kimchi,” kata pemilik akun @h**e**ot**ar.

    “Aku konsisten 6 bulan makan trs dan di aku kerasa bgt perubahannya. Beneran kulit lebih glowy sampe semua org aku suruh cobain kimchi,” tambahnya.

    Berkaitan dengan hal tersebut, spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menjelaskan kimchi memang memiliki banyak potensi manfaat untuk kulit karena kandungan nutrisinya. Kimchi mengandung probiotik, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk kulit.

    Ia menjelaskan kimchi mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus yang berperan menjaga mikrobioma usus. Penelitian menunjukkan keseimbangan mikrobioma usus yang baik dapat mengurangi peradangan sistemik, yang berkontribusi pada masalah jerawat dan kemerahan.

    “Kimchi kaya akan vitamin C dan beta-karoten yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan kulit kusam,” ujar dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Kamis (13/3/2025).

    Meski begitu, dr Ruri mengingatkan konsumsi kimchi saja tidak cukup untuk mencegah masalah jerawat dan mencerahkan kulit secara signifikan. Perawatan kulit yang tepat, pola makan seimbang, dan gaya hidup sehat menjadi kunci utama kulit yang sehat.

    Ia juga mengingatkan tips makan kimchi mungkin tidak akan cocok untuk semua orang, misalnya orang yang kulitnya sangat sensitif, orang dengan gangguan pencernaan, hingga orang yang memiliki alergi tertentu.

    “Untuk mendapatkan manfaat terbaik, konsumsi kimchi sebaiknya dilakukan secara moderat dan dikombinasikan dengan pola makan sehat serta perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing,” tandasnya.

    (avk/naf)

  • Kerja Petugas Rumah Pompa Tangani Banjir Jakarta Diapresiasi DWP Dinas SDA

    Kerja Petugas Rumah Pompa Tangani Banjir Jakarta Diapresiasi DWP Dinas SDA

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Upaya para petugas rumah pompa Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dalam penanganan banjir besar di saat awal bulan Ramadan 1446 Hijriah diapresiasi.

    Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) SDA DKI Jakarta, Diah Kurniati mengatakan para petugas rumah termasuk garda terdepan dalam penanganan banjir di Jakarta.

    Bahkan saat Jakarta dilanda banjir besar pada Senin (3/3), Selasa (4/3), Rabu (5/3) para petugas rumah pompa di Kampung Pulo dan Bidara Cina, Jatinegara bahkan harus bekerja ekstra.

    “Berjuang sangat luar biasa 24 jam selama tiga hari. Bahkan ada petugas pompa yang rumahnya kebanjiran tapi tetap bertugas) di sini,” kata Diah di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/3/2025).

    Sebagai bentuk apresiasi tersebut, DWP Dinas SDA DKI Jakarta hari ini melaksanakan bakti sosial kepada para petugas rumah pompa di Kampung Pulo dan Bidara Cina, Jatinegara.

    Kedua lokasi dipilih jadi titik bakti sosial karena permukiman warga Bidara Cina dan Kampung Pulo sempat terendam banjir luapan Kali Ciliwung akibat debit air kiriman dari Bogor dan Depok.

    Dalam kegiatan ini DWP Dinas SDA DKI Jakarta memberikan bantuan berupa paket sembako kepada 40 petugas rumah pompa Bidara Cina dan Kampung Pulo sebagai bentuk apresiasi.

    “Kita ingin memberikan pesan kepada para pejuang banjir, maupun kepada warga. Bahwa dibalik penanganan banjir Jakarta ada petugas-petugas pompa yang bekerja tanpa lelah,” ujarnya.

    Diah menuturkan kegiatan bakti sosial ini juga sebagai bentuk menjalin silaturahmi kepada para operator rumah pompa Bidara Cina dan Kampung Pulo, khususnya di bulan Ramadan 1446 Hijriah.

    Saat kegiatan para anggota DWP Dinas SDA DKI Jakarta melihat langsung kerja, sekaligus berdialog menanyakan harapan para petugas rumah pompa Bidara Cina dan Kampung Pulo.

    Di antaranya harapan petugas rumah pompa yang berharap ada bantuan vitamin untuk menjaga kesehatan, agar mereka selalu dalam kondisi fit ketika bertugas saat musim hujan.

    Diah dan Ketua DWP Sudin SDA Jakarta Timur, Alya Rauf pun menyatakan akan berupaya menindaklanjuti aspirasi para petugas rumah pompa terkait bantuan vitamin saat bertugas.

    “Kita akan sampaikan (aspirasi) ke ketua. Pesannya tetap jaga kesehatan, misalnya butuh sesuatu kaitannya dengan support bisa kita bicarakan. Tetap jaga kesehatan lah yang pasti,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Punya Sederet Manfaat, Kolang-kaling Juga Bikin Gigi Lebih Sehat

    Punya Sederet Manfaat, Kolang-kaling Juga Bikin Gigi Lebih Sehat

    Jakarta

    Kolang-kaling merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang cukup populer, terlebih saat bulan Ramadan. Tekstur yang kenyal, serta rasa manis alami dan terkadang asam, membuat kolang-kaling jadi pilihan ideal untuk diolah sebagai takjil.

    Dimensi rasa unik inilah yang membuat kolang-kaling banyak disukai untuk diolah menjadi es campur, manisan, hingga kolak. Selain karena kelezatannya, kolang-kaling ternyata juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.

    Spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) mengatakan, salah satu manfaat kolang-kaling adalah untuk kesehatan gigi.

    “Ada kalsium, fosfor dan itu baik untuk kesehatan gigi dan sendi,” kata dr Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (7/3/2025).

    “Lalu, kandungan seratnya juga lumayan, jadi (kolang-kaling) bisa membantu melancarkan buang air besar, sehingga menjaga kesehatan pencernaan. Setelah itu membantu mencegah dehidrasi, karena kolang-kaling kandungan airnya tinggi,” kata dr Oki.

    Tidak hanya itu, dr Oki menambahkan, kolang-kaling juga mengandung kolagen, sehingga bisa membantu kesehatan kulit.

    “Ada juga berbagai macam zat gizi, seperti vitamin A, asam folat, zat besi, kalium, dan zinc,” katanya.

    (dpy/up)

  • 8 Efek Samping Mengonsumsi Kurma Terlalu Banyak

    8 Efek Samping Mengonsumsi Kurma Terlalu Banyak

    Jakarta, Beritasatu.com – Kurma adalah salah satu buah kering yang paling umum ditemukan saat bulan Ramadan tiba. Buah ini juga memiliki peran penting selama bulan Ramadan, yang mana umat muslim mengonsumsinya untuk berbuka puasa.

    Meskipun kaya serat dan baik untuk kesehatan, makan kurma terlalu banyak bisa berbahaya dan menimbulkan beberapa efek samping.

    Berikut ini delapan efek samping mengonsumsi kurma berlebihan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (13/3/2025).

    Efek Samping Makan Kurma Terlalu Banyak

    1. Kenaikan berat badan

    Kurma memang kaya serat, tetapi juga tinggi kalori dan energi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, kurma dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebih. Kurma memiliki kepadatan energi sedang dengan sekitar 2–2,8 kalori per gram, sehingga dapat meningkatkan berat badan dengan cepat.

    2. Masalah pencernaan

    Meskipun serat dalam kurma baik untuk pencernaan, terlalu banyak mengonsumsinya justru bisa menyebabkan masalah, seperti kembung dan sembelit. Asupan serat yang berlebihan bisa membuat perut terasa tidak nyaman.

    3. Meningkatkan kadar gula darah

    Kurma mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi, sehingga tidak ideal untuk penderita diabetes. Dalam 1/4 cangkir kurma, terdapat sekitar 24 gram karbohidrat dan 105 kalori. Selain itu, kurma mengandung banyak gula alami, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang memiliki indeks glikemik lebih tinggi dari glukosa.

    4. Memicu serangan asma

    Kurma dapat memicu alergi yang berhubungan dengan asma. Sekitar 70%–80% penderita asma memiliki alergi terhadap jamur yang sering ditemukan pada buah kering, seperti kurma. Oleh karena itu, orang yang rentan terhadap alergi sebaiknya lebih berhati-hati saat mengonsumsi kurma.

    5. Menyebabkan ruam kulit

    Buah kering seperti kurma dapat menyebabkan ruam kulit karena mengandung sulfit. Selain itu, jamur yang sering ditemukan dalam kurma juga bisa memicu iritasi pada kulit. Meskipun kurma memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar agar terhindar dari efek samping yang tida diinginkan.

    6. Ketidakseimbangan nutrisi

    Meskipun kurma merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, mengonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi. Hal ini berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi penting lainnya.

    7. Asupan kalium tinggi

    Kurma kaya akan kalium yang secara umum bermanfaat bagi kesehatan. Namun, asupan kalium yang berlebihan, terutama bagi yang memiliki masah ginjal, dapat menyebabkan hiperkalemia. Merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar kalium dalam darah.

    8. Kerusakan gigi

    Kurma merupakan sumber fluor yang sangat baik untuk gigi, sehingga dapat memperkuat email gigi dan mencegah gigi dari kerusakan. Namun, kurma kaya akan gula dan karbohidrat yang dikenal dapat memicu kerusakan gigi dan menyebabkan gigi berlubang jika dikonsumsi secara berlebihan.

  • Biaya BPJS Kesehatan untuk Gagal Ginjal Kronik Tembus Rp 11 Triliun pada 2024 – Halaman all

    Biaya BPJS Kesehatan untuk Gagal Ginjal Kronik Tembus Rp 11 Triliun pada 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat pengeluaran untuk pembiayaan gagal ginjal kronik mencapai Rp 11 triliun pada 2024. 

    Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sekitar Rp 6,5 triliun.

    Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Ali Ghufron Mukti, menjelaskan peningkatan pembiayaan ini sejalan dengan meningkatnya kasus gagal ginjal kronik, termasuk di kalangan anak muda dalam beberapa tahun terakhir.

    “Tahun 2024 ini mencapai Rp 11 triliun, cukup besar untuk seluruh penyakit gagal ginjal kronik, ini baru yang hanya tercover BPJS saja,” kata Ali Ghufron di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

    Ia mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih memperhatikan pola makan dan minum serta menjaga kesehatan guna mengurangi risiko penyakit ginjal. 

    Menurutnya, faktor lingkungan dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kasus gagal ginjal.

    “Itu satu, menurut saya, karena lingkungan, itu penting sekali. Dua, perilaku, kalau ginjal itu tolong jangan minum sembarangan, minum mohon maaf obat kuat, lebih segar minuman berenergi, ya itu, karena apa? Karena bahan pengawetnya,” jelasnya.

    Selain itu, Prof. Ghufron juga menyoroti temuan Kementerian Pertanian terkait ikan lele yang diinjeksi antibiotik serta buah-buahan yang diberi pewarna buatan demi meningkatkan daya tarik pembeli.

    Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengonsumsi obat-obatan. 

    Untuk keluhan ringan yang masih bisa diatasi dengan istirahat, vitamin, atau obat alami, sebaiknya tidak langsung mengonsumsi obat antiinflamasi atau antibiotik berlebihan.

    “Tidak berhenti di situ ya, paling banyak gagal ginjal itu karena diabetes dan hipertensi, itu harus dihindari, kalau dua penyakit itu kurang lebih 30 persen memicu risiko gagal ginjal,” pungkasnya.