Produk: vitamin

  • Jangan Ketinggalan! Ini 7 Persiapan Wajib Sebelum Mudik Lebaran

    Jangan Ketinggalan! Ini 7 Persiapan Wajib Sebelum Mudik Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran adalah momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang untuk berkumpul di hari raya. Namun, perjalanan jauh menuju kampung halaman sering kali memerlukan persiapan sebelum mudik Lebaran yang matang agar perjalanan berjalan lancar, nyaman, dan bebas dari kendala.

    Persiapan sebelum mudik Lebaran tidak hanya mencakup barang bawaan, tetapi juga kesiapan dokumen, kondisi kendaraan, kesehatan, serta kelengkapan lainnya yang menunjang perjalanan. Dengan persiapan yang baik, Anda bisa menghindari masalah yang dapat menghambat mudik dan membuat perjalanan lebih aman serta menyenangkan.

    Agar tidak ada yang tertinggal, berikut ini adalah checklist wajib yang perlu Anda siapkan sebelum berangkat mudik.

    Persiapan sebelum Mudik Lebaran

    1. Dokumen penting

    Pastikan semua dokumen penting sudah disiapkan dan tersimpan dengan aman dalam satu tempat yang mudah dijangkau. Beberapa dokumen yang harus dibawa antara lain kartu tanda penduduk (KTP) atau identitas diri, tiket perjalanan, surat kendaraan (STNK dan SIM), serta e-money atau kartu tol.

    2. Periksa kondisi kendaraan

    Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, persiapan sebelum mudik Lebaran tidak lengkap tanpa memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum berangkat meliputi:

    Melakukan servis kendaraan untuk memastikan semua komponen seperti rem, ban, oli, aki, dan lampu berfungsi dengan baik.Mengecek tekanan udara ban, termasuk ban cadangan.Membawa peralatan darurat seperti dongkrak, segitiga pengaman, dan kotak peralatan sederhana untuk mengatasi kendala di jalan.Mengisi bahan bakar penuh sebelum berangkat agar tidak perlu sering berhenti di SPBU.

    3. Pakaian dan perlengkapan pribadi

    Sesuaikan pakaian dengan kebutuhan selama perjalanan dan selama tinggal di kampung halaman. Pastikan untuk membawa:

    Baju Lebaran untuk digunakan saat perayaan Idulfitri.Pakaian sehari-hari yang nyaman untuk aktivitas di kampung halaman.Pakaian dalam, kaos kaki, dan handuk untuk kebutuhan pribadi.Perlengkapan ibadah, seperti sajadah, mukena, sarung, dan Al-Qur’an kecil bagi yang membutuhkannya.Perlengkapan mandi, seperti sikat gigi, sabun, sampo, deodoran, dan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tubuh selama perjalanan.

    4. Perbekalan makanan dan minuman

    Perjalanan panjang sering kali membuat tubuh mudah lelah dan lapar. Untuk menghindari kelelahan akibat kurangnya asupan energi, siapkan makanan dan minuman berikut ini:

    Makanan ringan seperti roti, camilan sehat, atau biskuit.Buah-buahan sebagai sumber vitamin dan energi.Air putih dalam jumlah cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.Permen atau minuman berkafein bagi pengemudi untuk tetap terjaga selama perjalanan jauh.

    5. Elektronik dan aksesori pendukung

    Barang elektronik menjadi kebutuhan penting selama perjalanan mudik untuk komunikasi dan hiburan. Beberapa barang yang sebaiknya dibawa antara lain:

    Ponsel beserta charger dan power bank, agar tetap bisa berkomunikasi dan mengakses peta perjalanan.Earphone atau headset untuk mendengarkan musik atau podcast selama perjalanan.Laptop atau tablet jika diperlukan untuk bekerja atau mengakses hiburan tambahan.Topi dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari panas matahari saat bepergian.

    6. Kotak P3K dan obat-obatan

    Persiapan sebelum mudik Lebaran juga harus mencakup perlengkapan kesehatan untuk mengantisipasi keadaan darurat selama perjalanan. Siapkan kotak P3K yang berisi:

    Obat sakit kepala dan obat demam untuk mengatasi keluhan kesehatan ringan.Obat antimabuk perjalanan, terutama bagi yang mudah mengalami mabuk darat atau laut.Vitamin atau suplemen kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh selama perjalanan.Plester dan antiseptik untuk mengatasi luka kecil yang mungkin terjadi.

    7. Uang tunai

    Meskipun transaksi digital semakin umum, tetap penting untuk membawa uang tunai, terutama dalam pecahan kecil. Hal ini berguna untuk membayar parkir atau retribusi di daerah yang belum mendukung pembayaran digital, berbelanja di warung kecil atau tempat makan yang hanya menerima uang tunai, dan membayar tip atau donasi selama perjalanan.

    Persiapan sebelum mudik Lebaran adalah kunci agar perjalanan berjalan lancar dan nyaman. Mulai dari dokumen penting, kondisi kendaraan, pakaian, makanan, barang elektronik, hingga perlengkapan kesehatan, semuanya harus dipersiapkan dengan baik agar perjalanan menuju kampung halaman bebas dari hambatan.

  • Konsultasi Kesehatan Reproduksi Meningkat 16 Persen selama Ramadan

    Konsultasi Kesehatan Reproduksi Meningkat 16 Persen selama Ramadan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selama Ramadan, perubahan pola makan dan aktivitas memengaruhi kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Hal ini membuat wanita harus lebih memperhatikan kesehatannya, seperti berkonsultasi melalui layanan medis secara daring. Sebab apabila dibiarkan dapat berakibat fatal.

    Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Gracia Merryane menyebutkan, perubahan pola makan dan kekurangan cairan dapat mengganggu siklus menstruasi dan meningkatkan risiko infeksi. 

    “Kurangnya hidrasi bisa memicu infeksi saluran reproduksi, sementara stres akibat pola makan dan tidur yang tidak seimbang dapat mengganggu keseimbangan hormonal,” kata dalam webinar beberapa waktu lalu.

    Di Indonesia, sekitar 60-75% wanita mengalami nyeri haid atau dismenore dengan prevalensi tertinggi mencapai 87,5%. Nyeri haid yang parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan produktivitas. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter dan gaya hidup sehat menjadi solusi utama.

    Selain masalah menstruasi,  perencanaan keluarga juga penting selama Ramadan. Banyak pasangan berkonsultasi mengenai kontrasepsi dan perencanaan kehamilan. 

    “Pola makan sehat saja tidak cukup, stres juga harus dikelola agar tidak mengganggu peluang kehamilan,” tambah Gracia.

    Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mencukupi cairan, menghindari konsumsi makanan asin dan manis berlebihan, serta rutin berolahraga ringan. 

    Selain itu, apabila gejala memburuk, masyarakat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter melalui layanan kesehatan digital, khususnya konsultasi kesehatan reproduksi selama Ramadan.

    “Kami berharap layanan digital ini bisa membantu masyarakat menjalani Ramadan dengan lebih nyaman dan sehat,” jelas Fibriyani.

    Sementara itu, data internal Halodoc menunjukkan peningkatan 16% dalam konsultasi terkait menstruasi dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan peningkatan kesadaran perempuan tentang kesehatan reproduksi selama berpuasa.

    “Melalui kampanye #SehatTanpaCobaan, kami menawarkan berbagai layanan, seperti konsultasi dokter 24 jam, vaksinasi HPV di rumah, pemesanan obat asli, dan vitamin booster untuk menjaga kesehatan reproduksi selama Ramadan,” ujar Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani.

  • 3 Resep Olahan Beras Merah, Menu Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama

    3 Resep Olahan Beras Merah, Menu Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama

    Jakarta, Beritasatu.com – Memilih menu sahur yang tepat sangat penting agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lapar selama menjalankan ibadah puasa. Sahur bukan sekadar mengisi perut, tetapi juga harus memperhatikan kandungan nutrisi agar energi bertahan lebih lama

    Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serta vitamin dan mineral dapat membantu menjaga stamina sepanjang hari.

    Salah satu menu sahur sehat yang bisa dicoba adalah olahan beras merah. Karbohidrat kompleks dalam beras merah membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi rasa lapar berlebihan saat berpuasa.

    Selain itu, tambahan sayuran dan protein dalam olahan beras merah ini membuatnya lebih seimbang secara nutrisi. Berikut ini olahan beras merah yang bisa jadi inspirasi menu sahur Anda.

    Resep Oalahan Beras Merah

    1. Nasi goreng beras merah

    Bahan-bahan:

    1 porsi nasi beras merah (dinginkan terlebih dahulu agar tidak lembek saat digoreng).1 butir telur ayam, kocok lepas.100 gram dada ayam tanpa kulit, potong kecil.1 buah wortel, potong dadu kecil.1/2 mangkuk bayam atau sawi hijau, iris kasar.2 siung bawang putih, cincang halus.1 batang daun bawang, iris tipis.1 sdm minyak zaitun atau minyak canola.1/2 sdt garam.1/4 sdt merica bubuk.1 sdt kecap asin rendah natrium.1/2 sdt saus tiram (opsional).1 sdm wijen sangrai untuk taburan.

    Cara Membuat:

    Panaskan minyak zaitun di wajan.Tumis bawang putih hingga harum.Masukkan ayam, aduk hingga matang, lalu sisihkan.Tuangkan telur kocok, orak-arik hingga matang.Tambahkan wortel dan sayuran hijau, aduk hingga layu.Masukkan nasi merah, aduk rata.Tambahkan garam, merica, kecap asin, dan saus tiram.Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap.Angkat, taburi dengan wijen sangrai, lalu sajikan selagi masih hangat.

    2. Bubur beras merah dengan ayam suwir

    Bahan-bahan:

    100 gram beras merah.700 ml air.100 gram dada ayam, rebus dan suwir.1 lembar daun salam.1 batang serai, memarkan.1/2 sdt garam.1/4 sdt merica bubuk.1 sdt kaldu ayam bubuk (opsional).1 sdm minyak zaitun.

    Cara Membuat:

    Cuci bersih beras merah, lalu masukkan ke dalam panci dengan air.Tambahkan daun salam dan serai, lalu masak hingga beras menjadi bubur.Tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk, aduk rata.Sajikan dengan ayam suwir dan sedikit minyak zaitun.

    3. Nasi liwet beras merah

    Bahan-bahan:

    2 cup beras merah.Teri nasi4 cup air.2 lembar daun salam.1 batang serai, memarkan.2 siung bawang putih, cincang.2 siung bawang merah, iris tipis.1 sdt garam.1/2 sdt kaldu jamur (opsional).1 sdm minyak kelapa

    Cara Membuat:

    Tumis bawang putih dan bawang merah dengan minyak kelapa hingga harum.Masukkan teri nasi yang sudah dicuci bersih.Masukkan beras merah, aduk sebentar, lalu pindahkan ke dalam rice cooker.Tambahkan air, daun salam, serai, garam, dan kaldu jamur.Masak hingga matang, lalu aduk sebelum disajikan.
    Tambahan Menu Sahur Sehat

    Selain olahan beras merah, Anda juga bisa menambahkan camilan sehat agar asupan nutrisi semakin lengkap. Berikut ini pilihan camilan yang baik untuk menu sahur.

    Yoghurt rendah gula untuk menjaga kesehatan pencernaan.Buah-buahan tinggi serat dan vitamin seperti apel, pisang, dan alpukat untuk membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

    Dengan memilih menu sahur yang bergizi seimbang, tubuh akan lebih siap menjalani puasa tanpa merasa lemas atau kekurangan energi. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup agar tetap terhidrasi sepanjang hari.

  • 6 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Kayu Manis dan Jahe

    6 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Kayu Manis dan Jahe

    Jakarta

    Kayu manis dan jahe dipercaya sebagai rempah yang menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Tidak sedikit orang yang rutin mengonsumsi campuran air rebusan dua bahan ini.

    Dikutip dari Times of India, air rebusan jahe dan kayu manis kaya akan nutrisi penting dan senyawa bioaktif. Jahe sendiri menyediakan antioksidan seperti gingerol yang dapat melawan peradangan dan menyehatkan sistem pencernaan, serta menawarkan vitamin B6 dan mineral seperti kalium.

    Sementara kayu manis menyumbang antioksidan seperti polifenol dan mangan yang dapat membantu mengatur gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Campuran dari dua bahan ini dapat meningkatkan metabolisme dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Berikut adalah sederet manfaat yang bisa didapatkan saat rutin mengonsumsi air rebusan kayu manis dan jahe.

    1. Memiliki Khasiat Anti-peradangan

    Baik jahe atau kayu manis memiliki khasiat anti-peradangan. Kandungan seperti gingerol, yakni komponen aktif dalam jahe dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi mereka yang mengidap radang sendi atau yang lainnya.

    Sementara kayu manis juga mengandung antioksidan yang mampu melawan peradangan dan berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    2. Menyehatkan Pencernaan

    Selama berabad-abad, jahe diketahui dapat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Nutrisi dalam jahe dapat merangsang produksi air liur dan empedu yang membantu memecah makanan.

    Kayu manis juga dapat mengatasi rasa kembung di perut. Saat dikonsumsi secara bersama-sama, kedua bahan ini dapat menenangkan saluran pencernaan.

    3. Mengontrol Gula Darah

    Kayu manis dikenal dengan kemampuannya mengontrol gula darah. Ini karena rempah dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Sementara, jahe dapat mendukung efek ini dengan cara meningkatkan kesehatan metabolisme.

    4. Mengontrol Berat Badan

    Kombinasi jahe dan kayu manis dapat membantu dalam manajemen berat badan. Jahe sendiri dapat meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lemak. Sementara kayu manis dapat mengendalikan kadar gula darah, sehingga mengurangi keinginan makan berlebihan.

    5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Baik jahe dan kayu manis memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sifat anti-bakteri pada jahe dapat membantu menangkal infeksi, sementara sifat anti jamu kayu manis dapat melindungi terhadap berbagai patogen.

    6. Menyehatkan Jantung

    Kayu manis dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sementara jahe dapat meningkatkan sirkulasi. Rutin mengonsumsi air rebusan jahe dan kayu manis dapat meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular.

    (dpy/naf)

  • Berbagi Kebaikan Ramadan 1446 H, Bank Mandiri Group Santuni 57.600 Anak Yatim, Lansia, dan 668 Yayasan se-Indonesia

    Berbagi Kebaikan Ramadan 1446 H, Bank Mandiri Group Santuni 57.600 Anak Yatim, Lansia, dan 668 Yayasan se-Indonesia

    Jakarta: Bank Mandiri Group kembali berbagi kebaikan dengan masyarakat pada bulan suci Ramadan. Total sekitar 57.600 paket Ramadan disalurkan kepada anak yatim, masyarakat dhuafa, serta lansia di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, sebanyak 668 yayasan juga menerima dukungan untuk membantu aktivitas ibadah selama Ramadan. 
     
    Adapun paket yang disalurkan terdiri atas paket sekolah berupa tas, alat tulis, sarung, mukena bagi anak yatim. Sementara bagi lansia, paket Ramadan berisi susu, vitamin, obat-obatan, dan kelengkapan kesehatan lansia. Bank Mandiri juga menyalurkan santunan bagi kaum dhuafa. 
     
    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan program ini merupakan bagian sinergi bersama Mandiri Amal Insani, Badan Pembina Kerohanian Islam Bank Mandiri, serta perusahaan anak Bank Mandiri. Sedangkan di wilayah, penyaluran santunan dilakukan oleh kantor wilayah Bank Mandiri secara bertahap sejak pekan kedua Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Melalui sinergi tersebut, bank berlogo pita emas ini berharap penyaluran santunan dapat dilakukan secara efektif, dan tepat sasaran. Kegiatan ini juga sebagai bentuk empati dan momen untuk menempa kepekaan sosial karyawan  dalam semangat sinergi dalam kebaikan di bulan Ramadan 1446 H.
     

    “Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai elemen Mandirian di penjuru Indonesia sehingga dapat memperkuat engagement karyawan dalam aksi sosial agar tepat sasaran dan manfaat. Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, program ini merupakan kegiatan yang kami lakukan setiap tahun sebagai konsistensi perseroan dalam berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Jakarta, pada Senin, 24 Maret 2025.
     
    Kegiatan tersebut sejalan dengan tema Ramadan Bank Mandiri tahun ini ‘Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan, Kemuliaan Iman Terjaga Berkelanjutan.’ Dengan berbagi kepada sesama, Darmawan berharap dalam momen ini seluruh pihak dapat meraih ketenangan hati dan keberkahan yang lebih besar dalam setiap langkahnya. 
     
    “Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai-nilai sosial dalam setiap inisiatifnya. Melalui semangat berbagi di bulan Ramadan ini, Bank Mandiri berharap dapat mengakselerasi peran sebagai mitra masyarakat pencipta nilai, serta mengakselerasi kesejahteraan sosial yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia,” katanya.
     
    Tak hanya itu, bank bersandi saham BMRI ini kembali menyelenggarakan program Mudik Bersama Mandiri Tahun 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan.” Program ini juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN agar seluruh BUMN berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik gratis bagi masyarakat.
     
    Mudik Bersama Mandiri 2025 dibuka untuk nasabah kelolaan dan masyarakat umum melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Rute Mudik Bersama Mandiri 2025 melayani keberangkatan menuju 80 kota di Pulau Jawa dan Sumatera. 
     
    Para pemudik akan diberangkatkan dari Jakarta menggunakan 170 bus dengan lebih dari 8 ribu pemudik. Pelepasan peserta mudik berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu pada 16-28 Maret 2025.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Jaga Keselamatan Petugas Transportasi di Tengah Lonjakan Arus Mudik

    Jaga Keselamatan Petugas Transportasi di Tengah Lonjakan Arus Mudik

    PIKIRAN RAKYAT – Keselamatan dan kesejahteraan petugas transportasi sering kali terabaikan dalam hiruk-pikuk persiapan mudik lebaran. Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kondisi fisik dan mental para pekerja transportasi, terutama masinis, operator IT, dan petugas keamanan yang bertugas selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Pernyataan ini disampaikan oleh dirinya dalam agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, PT KAI (Persero), KCIC, dan Perum Damri di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Summarecon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/3/2025). Selama agenda berlangsung, ia menekankan bahwa di balik kelancaran transportasi mudik, ada ribuan petugas yang harus bekerja tanpa libur, bahkan meninggalkan keluarga mereka di hari raya. 

    Oleh karena itu, ia meminta jaminan kesejahteraan bagi mereka agar dapat bekerja dengan optimal. Berdasarkan laporan yang ia terima, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan 235.870 penumpang per hari, sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025, dengan 267.613 penumpang.

    Guna mengantisipasi lonjakan ini, KAI mengerahkan 9.690 petugas keamanan, terdiri dari 8.649 petugas internal dan 1.041 petugas eksternal. Selain itu, sebanyak 2.021 petugas dikerahkan untuk pemeriksaan jalur, 327 petugas untuk penjagaan lintasan, serta 735 personel untuk pengamanan di stasiun dan perjalanan kereta api.

    Dengan jumlah tenaga kerja yang besar ini, tegas Rieke, harus diimbangi dengan perhatian terhadap kesejahteraan mereka. Ia pun menekankan mereka yang bertugas selama Lebaran—termasuk masinis dan operator teknologi di pusat pengendali IT di Bandung—harus mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai.

    “Jangan sampai mereka yang menjaga keselamatan jutaan pemudik justru kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan akibat beban kerja yang berat,” ujarnya.

    Selain beban kerja yang tinggi, petugas transportasi juga menghadapi tantangan keamanan. Ia mencatat ada 342 titik rawan gangguan keamanan, dengan kasus pencurian aset, perusakan jalur, dan pelemparan batu ke kereta yang masih marak terjadi.

    Di antara tantangan ini, kasus pelemparan batu ke kereta api menjadi perhatian utama, dengan 179 insiden atau 52 persen dari total gangguan keamanan. “Kasus pelemparan batu ini bukan hanya membahayakan penumpang, tapi juga mengancam keselamatan masinis dan kru di dalam kereta. Kita harus memastikan ada langkah konkret untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.

    Tidak henti, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mendorong pemerintah daerah dan PT KAI bekerja sama dalam meningkatkan keamanan di jalur-jalur rawan serta menambah personel keamanan di titik-titik kritis. Di sisi lain, dirinya mengusulkan agar pemerintah dan operator transportasi memberikan insentif tambahan bagi pekerja yang bertugas selama Lebaran, termasuk tunjangan kesehatan dan dukungan mental.

    Selain itu, ia mengusulkan pemberian pemeriksaan kesehatan berkala, vitamin, serta sistem rotasi kerja yang lebih manusiawi agar pekerja tidak mengalami kelelahan ekstrem selama masa puncak mudik dan arus balik. “Kita tidak boleh menganggap mereka sekadar petugas di lapangan. Mereka adalah pahlawan transportasi yang memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman,” kata Rieke.

    Sebagai penutup, dengan meningkatnya jumlah pemudik setiap tahun, Rieke mengingatkan soal kesejahteraan dan keselamatan petugas transportasi menjadi semakin penting. Tanpa mereka, menurutnya, kelancaran mudik yang dinikmati jutaan orang tidak akan mungkin terjadi.

    “Bagi yang tidak bisa berlebaran bersama keluarga karena harus bertugas, saya ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdian kalian. Semoga ke depan ada kebijakan yang lebih baik untuk memastikan kalian mendapatkan hak yang seimbang dengan pengorbanan kalian,” pungkas legistor daerah pemilihan Jawa Barat VII itu.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Berbagi Kebaikan Ramadan 1446 H, Bank Mandiri Group Santuni 57.600 Yatim, dan Lansia serta 668 Yayasan di RI

    Berbagi Kebaikan Ramadan 1446 H, Bank Mandiri Group Santuni 57.600 Yatim, dan Lansia serta 668 Yayasan di RI


    PIKIRAN RAKYAT –
    Bank Mandiri Group kembali berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat. Total sekitar 57.600 paket Ramadan disalurkan kepada anak yatim, masyarakat dhuafa serta lansia di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, sebanyak 668 yayasan juga menerima dukungan untuk membantu aktivitas ibadah selama Ramadan.

    Adapun paket yang disalurkan terdiri dari paket sekolah berupa tas, alat tulis, sarung, mukena bagi anak yatim. Sedangkan bagi lansia, paket Ramadan berisikan susu, vitamin, obat-obatan, dan kelengkapan kesehatan lansia. Bank Mandiri juga menyalurkan santunan bagi kaum dhuafa.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan program ini merupakan bagian sinergi bersama Mandiri Amal Insani, Badan Pembina Kerohanian Islam Bank Mandiri, serta perusahaan anak Bank Mandiri. Sedangkan di wilayah, penyaluran santunan dilakukan oleh kantor wilayah Bank Mandiri secara bertahap sejak pekan kedua Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Melalui sinergi tersebut, bank berlogo pita emas ini berharap penyaluran santunan dapat dilakukan secara efektif, dan tepat sasaran. Kegiatan ini juga sebagai bentuk empati dan momen untuk menempa kepekaan sosial karyawan dalam semangat sinergi dalam kebaikan di bulan Ramadan 1446 H.

    “Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai elemen Mandirian di penjuru Indonesia sehingga dapat memperkuat engagement karyawan dalam aksi sosial agar tepat sasaran dan manfaat. Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, program ini merupakan kegiatan yang kami lakukan setiap tahun sebagai konsistensi perseroan dalam berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah” ujarnya pada Rabu (24/3).

    Lanjut Darmawan, kegiatan ini juga sejalan dengan tema Ramadan Bank Mandiri tahun ini, yakni ‘Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan, Kemuliaan Iman Terjaga Berkelanjutan’. Dengan berbagi kepada sesama, Darmawan berharap dalam momen ini, seluruh pihak dapat meraih ketenangan hati dan keberkahan yang lebih besar dalam setiap langkahnya.

    “Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai-nilai sosial dalam setiap inisiatifnya. Melalui semangat berbagi di bulan Ramadan ini, Bank Mandiri berharap dapat mengakselerasi peran sebagai mitra masyarakat pencipta nilai, serta mengakselerasi kesejahteraan sosial yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia,” paparnya.

    Tak hanya itu, bank bersandi saham BMRI ini kembali menyelenggarakan program Mudik Bersama Mandiri Tahun 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Program ini juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mengarahkan seluruh BUMN untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik gratis bagi masyarakat.

    Pada tahun ini, Mudik Bersama Mandiri 2025 dibuka untuk nasabah kelolaan dan untuk umum melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Rute Mudik Bersama Mandiri 2025 melayani keberangkatan menuju 80 kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Para pemudik diberangkatkan dari Jakarta menggunakan armada bus dengan total 170 unit dengan lebih dari 8 ribu pemudik. Adapun, pelepasan peserta berlangsung dalam beberapa tahap yang diadakan pada rentang tanggal 16 – 28 Maret 2025. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bank Mandiri Santuni 57.600 Anak Yatim-Lansia dan 668 Yayasan di RI

    Bank Mandiri Santuni 57.600 Anak Yatim-Lansia dan 668 Yayasan di RI

    Jakarta

    Bank Mandiri Group kembali berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat. Total sekitar 57.600 paket Ramadan disalurkan kepada anak yatim, masyarakat dhuafa serta lansia di seluruh Indonesia.

    Tak hanya itu, sebanyak 668 yayasan juga menerima dukungan untuk membantu aktivitas ibadah selama Ramadan. Adapun paket yang disalurkan terdiri dari paket sekolah berupa tas, alat tulis, sarung, mukena bagi anak yatim.

    Sedangkan bagi lansia, paket Ramadan berisikan susu, vitamin, obat-obatan, dan kelengkapan kesehatan lansia. Bank Mandiri juga menyalurkan santunan bagi kaum dhuafa.

    “Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai elemen Mandirian di penjuru Indonesia sehingga dapat memperkuat engagement karyawan dalam aksi sosial agar tepat sasaran dan manfaat. Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, program ini merupakan kegiatan yang kami lakukan setiap tahun sebagai konsistensi perseroan dalam berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).

    Darmawan program ini merupakan bagian sinergi bersama Mandiri Amal Insani, Badan Pembina Kerohanian Islam Bank Mandiri, serta perusahaan anak Bank Mandiri. Sedangkan di wilayah, penyaluran santunan dilakukan oleh kantor wilayah Bank Mandiri secara bertahap sejak pekan kedua Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Melalui sinergi tersebut, bank berlogo pita emas ini berharap penyaluran santunan dapat dilakukan secara efektif, dan tepat sasaran. Kegiatan ini juga sebagai bentuk empati dan momen untuk menempa kepekaan sosial karyawan dalam semangat sinergi dalam kebaikan di bulan Ramadan 1446 H.

    “Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai-nilai sosial dalam setiap inisiatifnya. Melalui semangat berbagi di bulan Ramadan ini, Bank Mandiri berharap dapat mengakselerasi peran sebagai mitra masyarakat pencipta nilai, serta mengakselerasi kesejahteraan sosial yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia,” papar Darmawan.

    Tak hanya itu, bank bersandi saham BMRI ini kembali menyelenggarakan program Mudik Bersama Mandiri Tahun 2025 dengan tema ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’. Program ini juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mengarahkan seluruh BUMN untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik gratis bagi masyarakat.

    Para pemudik diberangkatkan dari Jakarta menggunakan armada bus dengan total 170 unit dengan lebih dari 8.000 pemudik. Adapun, pelepasan peserta berlangsung dalam beberapa tahap yang diadakan pada rentang tanggal 16-28 Maret 2025.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bank Mandiri Group Berbagi Kebaikan Ramadan dengan 57.600 Anak Yatim dan Lansia serta 668 Yayasan – Halaman all

    Bank Mandiri Group Berbagi Kebaikan Ramadan dengan 57.600 Anak Yatim dan Lansia serta 668 Yayasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bank Mandiri Group kembali berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat. Total sekitar 57.600 paket Ramadan disalurkan kepada anak yatim, masyarakat dhuafa serta lansia di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, sebanyak 668 yayasan juga menerima dukungan untuk membantu aktivitas ibadah selama Ramadan. 

    Adapun paket yang disalurkan terdiri dari paket sekolah berupa tas, alat tulis, sarung, mukena bagi anak yatim. Sedangkan bagi lansia, paket Ramadan berisikan susu, vitamin, obat-obatan, dan kelengkapan kesehatan lansia. Bank Mandiri juga menyalurkan santunan bagi kaum dhuafa. 

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan program ini merupakan bagian sinergi bersama Mandiri Amal Insani, Badan Pembina Kerohanian Islam Bank Mandiri, serta perusahaan anak Bank Mandiri. Sedangkan di wilayah, penyaluran santunan dilakukan oleh kantor wilayah Bank Mandiri secara bertahap sejak pekan kedua Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Melalui sinergi tersebut, bank berlogo pita emas ini berharap penyaluran santunan dapat dilakukan secara efektif, dan tepat sasaran. Kegiatan ini juga sebagai bentuk empati dan momen untuk menempa kepekaan sosial karyawan  dalam semangat sinergi dalam kebaikan di bulan Ramadan 1446 H.

    “Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai elemen Mandirian di penjuru Indonesia sehingga dapat memperkuat engagement karyawan dalam aksi sosial agar tepat sasaran dan manfaat. Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, program ini merupakan kegiatan yang kami lakukan setiap tahun sebagai konsistensi perseroan dalam berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah,” ujarnya pada Rabu (24/3). 

    Lanjut Darmawan, kegiatan ini juga sejalan dengan tema Ramadan Bank Mandiri tahun ini, yakni ‘Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan, Kemuliaan Iman Terjaga Berkelanjutan’. Dengan berbagi kepada sesama, Darmawan berharap dalam momen ini, seluruh pihak dapat meraih ketenangan hati dan keberkahan yang lebih besar dalam setiap langkahnya. 

    “Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai-nilai sosial dalam setiap inisiatifnya. Melalui semangat berbagi di bulan Ramadan ini, Bank Mandiri berharap dapat mengakselerasi peran sebagai mitra masyarakat pencipta nilai, serta mengakselerasi kesejahteraan sosial yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia,” paparnya. 

    Tak hanya itu, bank bersandi saham BMRI ini kembali menyelenggarakan program Mudik Bersama Mandiri Tahun 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Program ini juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mengarahkan seluruh BUMN untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik gratis bagi masyarakat.

    Pada tahun ini, Mudik Bersama Mandiri 2025 dibuka untuk nasabah kelolaan dan untuk umum melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Rute Mudik Bersama Mandiri 2025 melayani keberangkatan menuju 80 kota di Pulau Jawa dan Sumatera. 

    Para pemudik diberangkatkan dari Jakarta menggunakan armada bus dengan total 170 unit dengan lebih dari 8 ribu pemudik. Adapun, pelepasan peserta berlangsung dalam beberapa tahap yang diadakan pada rentang tanggal 16 – 28 Maret 2025.

  • Udara Lembab Musim Pancaroba Tempat Ideal Kuman Penyebab ISPA, Ini Tips Perlindungan Dari Dokter – Halaman all

    Udara Lembab Musim Pancaroba Tempat Ideal Kuman Penyebab ISPA, Ini Tips Perlindungan Dari Dokter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Dokter spesialis anak dr. Nitish Basant Adnani menyebut, udara yang lembab di musim pancaroba menjadi tempat ideal bagi kuman penyebab ISPA (seperti virus, bakteri dan sebagainya).

     

    Infeksi saluran pernafasan anak (ISPA) menjadi salah satu penyakit yang lebih sering dialami oleh anak di musim pancaroba seperti saat ini.

    Pada musim ini, anak cenderung lebih banyak beraktivitas di ruangan tertutup seperti rumah, sehingga penularan virus maupun bakteri menjadi semakin cepat.

    Hal ini turut berpengaruh terhadap penurunan pajanan vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari. Padahal, vitamin D mampu menunjang imunitas tubuh.

     

    Bagaimana melindungi dan mencegah anak terserang ISPA?

    “Gunakan masker di sekolah, tempat umum (untuk anak berusia lebih dari 2 tahun). Biasakan Si Kecil mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer, serta membatasi kontak dengan orang yang sedang sakit,” tutur dia.

     

    Penting juga memberikan suplementasi dan vaksinasi. Saat ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan suplementasi vitamin D dengan dosis 400 unit per hari untuk anak berusia 0-1 tahun dan 600–1.000 unit per hari untuk anak berusia 1 tahun ke atas.

     

    “Juga asupan yang mencakup gizi seimbang, yakni proporsi karbohidrat, protein, dan lemak yang sesuai anjuran. Jangan lupa untuk vitamin dan mineral seperti sayur dan buah, agar dapat menunjang imunitasnya,” ungkap dokter yang berpraktek di RS Pondok Indah Jakarta ini.

     

    Penanganan Ketika Si Kecil Sakit

     

    Saat anak mulai menunjukkan gejala sakit, sebaiknya segera lakukan pertolongan pertama agar tidak semakin parah.

    Ilustrasi batuk pada anak (freepik)

    Orang tua bisa melakukan hal-hal berikut ini kompres dan waslap si kecil dengan air hangat, terutama pada area dahi dan lipatan tubuh seperti leher, lipatan ketiak, dan lipatan paha, berikan asupan cairan yang lebih untuk hindari dehidrasi, anak disarankan untuk menggunakan pakaian yang tipis, apabila kondisi Si Kecil cukup nyaman, boleh diajak untuk mandi dengan air hangat

     

    Bagi Si Kecil yang mengalami batuk dan pilek, pastikan asupan cairannya tercukupi dengan baik.

     

    Saat sedang mengalami batuk dan pilek, Si Kecil juga disarankan untuk menghindari asupan makanan yang digoreng atau berminyak, serta makanan atau minuman yang manis karena dapat merangsang batuk.

     

    Jika gejala demam, batuk, atau pilek yang dialami Si Kecil cenderung menetap atau terdapat tanda bahaya seperti napas cuping hidung (gerakan hidung yang kembang kempis saat bernapas), tarikan dinding dada saat bernapas, atau napas tampak cepat, segera bawa Si Kecil untuk berobat ke fasilitas kesehatan.

     

    “Orang tua tidak disarankan untuk memberikan obat kepada Si Kecil tanpa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak. Selain jenis obat ditentukan berdasarkan kondisi anak, dosisnya juga harus disesuaikan dengan berat badannya,” pesan dia.

     

    Menjaga kesehatan Si Kecil di musim pancaroba dilakukan dengan penerapan pola hidup sehat serta tindakan pencegahan yang tepat dapat memberikan perlindungan optimal bagi Si Kecil, serta mencegah terjadinya berbagai penyakit yang mengintai.