Produk: vitamin

  • Rutin Konsumsi Cemilan Ini Disebut Bisa Perpanjang Umur hingga Tiga Tahun

    Rutin Konsumsi Cemilan Ini Disebut Bisa Perpanjang Umur hingga Tiga Tahun

    Jakarta

    Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua genggam camilan padat nutrisi setiap hari dapat menambah hingga tiga tahun usia harapan hidup. Para ilmuwan telah meneliti secara mendalam pola makan masyarakat yang tinggal di Blue Zone atau “Zona Biru”, wilayah tertentu di dunia yang penduduknya cenderung hidup lebih lama dan lebih sehat dibandingkan rata-rata nasional.

    Zona biru ini mencakup Prefektur Okinawa di Jepang, Provinsi Nuoro di Sardinia, Italia, serta Semenanjung Nicoya di Kosta Rika. Penduduk di wilayah-wilayah tersebut rutin mengonsumsi kacang-kacangan hampir setiap hari, baik sebagai camilan maupun sebagai bagian dari makanan utama. Kebiasaan ini diyakini berperan besar dalam meningkatkan kesehatan dan memperpanjang usia.

    Temuan ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang karena kacang-kacangan sering kali dikaitkan dengan kandungan lemak dan kalori yang tinggi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa lemak sehat dalam kacang-kacangan justru memberikan banyak manfaat bagi tubuh, termasuk menurunkan risiko penyakit kronis dan mendukung umur panjang.

    Sebagaimana dijelaskan oleh situs web dan media sosial Blue Zones, kacang-kacangan mengandung banyak nutrisi dan dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Mengonsumsi kacang-kacangan dalam jumlah yang tepat bahkan dapat memperpanjang usia dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.

    “Kami mengetahui dari penyulingan lebih dari 150 survei pola makan orang-orang yang berumur panjang di dunia bahwa pemakan kacang-kacangan hidup lebih lama daripada orang yang tidak memakan kacang-kacangan dengan rata-rata dua hingga tiga tahun,” kata para ahli Blue Zones di Instagram, dikutip dari Mirror.

    “Tapi apa campuran kacang yang ideal? Kacang almond (kaya vitamin E dan magnesium), kacang tanah (kaya protein dan folat, vitamin B), kacang mede (kaya magnesium), kacang Brazil (kaya selenium, mineral yang terbukti efektif melindungi terhadap kanker prostat), dan kacang kenari (kaya asam alfa-linoleat, satu-satunya lemak omega-3 yang ditemukan dalam makanan nabati).”

    Menurut British Heart Foundation, kacang-kacangan sering kali mengandung banyak lemak, terutama kacang kenari, kacang pinus, dan kacang macadamia. Namun, lemak-lemak ini cenderung berupa lemak tak jenuh.

    Lemak ini bisa berupa lemak tak jenuh ganda, seperti yang ditemukan dalam kacang kenari dan kacang pinus, atau lemak tak jenuh tunggal seperti yang ditemukan dalam kacang almond, pistachio, kacang pecan, dan kacang hazel.

    Berbeda dengan kacang kastanye. Kacang ini memiliki kadar lemak yang lebih rendah dan karbohidrat bertepung yang lebih tinggi dibandingkan kacang lainnya.

    Meskipun kandungan lemaknya tinggi, kandungan protein dan serat yang tinggi pada kacang ini menjadikannya camilan yang lezat. Kacang ini juga kaya akan nutrisi seperti vitamin E, kalium, dan magnesium.

    Sementara kacang Brasil, kacang mete, dan kacang macadamia, mengandung lebih banyak lemak jenuh dan penuh dengan nutrisi penting untuk tubuh. Adapun satu porsi kacang adalah 30g (segenggam kecil) yang berarti sekitar 175 kilokalori.

    “Makanlah dua genggam kacang per hari,” saran para ahli Blue Zone .

    “Segenggam kacang beratnya sekitar dua ons atau 56,6 gram, jumlah rata-rata yang dikonsumsi oleh para centenarian di blue zone, almond di Ikaria dan Sardinia, pistachio di Nicoya, dan semua kacang-kacangan di Advent. Adventist Health Study 2 menemukan bahwa para pemakan kacang hidup lebih lama dari mereka yang tidak memakan kacang rata-rata dua hingga tiga tahun.”

    (suc/suc)

  • Polres Tangsel Beri Pemeriksaan Kesehatan-Tambal Ban Gratis Pemudik

    Polres Tangsel Beri Pemeriksaan Kesehatan-Tambal Ban Gratis Pemudik

    Jakarta

    Polres Metro Tangerang Selatan memberikan bantuan layanan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang hendak melakukan mudik Lebaran 2025. Layanan tersebut untuk memastikan para pemudik sehat saat hendak pulang ke kampung halamannya.

    “Pos pelayanan (posyan) Bitung memberikan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pemudik, termasuk layanan pemeriksaan kesehatan gratis seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, pemberian obat dan vitamin bagi pemudik dan pengguna jalan lainnya,” kata Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).

    Selain itu, polisi juga menyediakan bantuan tambah angin dan tambal ban. Hal tersebut untuk memastikan kendaraan yang digunakan pemudik dalam kondisi prima.

    “Tersedia pula layanan tambah angin dan tambal ban gratis guna membantu pemudik dalam perjalanan mereka,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Victor juga meninjau arus mudik di terminal bayangan Bitung. Pihaknya terjun langsung mengecek kondisi pengemudi sopir bus yang akan membawa armada.

    “Kami turun langsung untuk mengecek kondisi pengemudi bus dan penumpang yang akan mudik ke Sumatera dan Jawa. Kami juga membagikan takjil kepada masyarakat yang tengah bersiap berbuka puasa,” tuturnya.

    Beberapa pos pengamanan hingga pos pelayanan dibangun untuk membantu para pemudik. Adapun lokasi Pospam yang telah disiapkan meliputi pospam Legok Permai, pospam flyover Ciputat, pospam Pamulang Square, pospam Bintaro, pospam Living World Alam Sutera, pospam perempatan Muncul, pospam Gading Serpong dan posyan Bitung.

    “Dengan langkah-langkah pengamanan ini, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” imbuhnya.

    (wnv/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Selain Campak, Anak di Amerika Serikat Kini Alami Keracunan Vitamin A

    Selain Campak, Anak di Amerika Serikat Kini Alami Keracunan Vitamin A

    JAKARTA – Amerika Serikat mengalami masalah kesehatan lainnya di tengah tingginya kasus campak yang terjadi. Masalah kesehatan lainnya tersebut adalah keracunan vitamin A, yang ditemukan oleh dokter yang merawat pasien campak di Texas dan New Mexico.

    Di RS Anak Covenant di Lubbock, wilayah dekat pusat wabah campak, beberapa pasien anak ditemukan mengalami fungsi hati tidak normal. Hal ini diketahui setelah dilakukan tes urine di laboratorium terhadap para pasien.

    “Kemungkinan merupakan tanda bahwa mereka telah mengonsumsi terlalu banyak vitamin tersebut (vitamin A),” kata Dr. Lara Johnson, dokter spesialis anak dan kepala staf medis untuk Covenant Health-Lubbock Service Area, dikutip dari The New York Times, pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Penggunaan vitamin A berawal dari instruksi Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Robert F. Kennedy dalam menghadapi campak. Pada beberapa wawancaranya, ia menyebut vitamin A berfungsi sebagai profilaksis, dan bukan menyarankan vaksinasi untuk menghadapi campak.

    Padahal penggunaan vitamin A berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Terlebih belum adanya bukti vitamin A bisa mencegah campak secara efektif.

    Dalam dosis tertentu di bawah pengawasan dokter, vitamin A dapat berperan dalam pengobatan campak. Namun, pasien yang dilaporkan mengalami keracunan kemungkinan besar tidak mengonsumsi vitamin tersebut di bawah pengawasan dan anjuran dokter.

    Vitamin A bermanfaat untuk mendukung pengobatan campak khususnya hanya pada orang yang mengalami defisiensi tertentu. Penggunaan vitamin ini terutama mengacu pada negara-negara berpenghasilan rendah, tempat defisiensi tersebut umumnya terjadi, berbeda dengan kondisi pasien campak di Texas.

    “Pasien di Texas Barat umumnya memiliki gizi yang baik,” tambahnya.

    Sementara itu, vitamin A memiliki peran penting untuk kekebalan tubuh dan penglihatan. Vitamin ini larut dalam lemak, sehingga jika seseorang mengonsumsinya terlalu banyak, vitamin terebut bisa terakumulasi di organ seperti hati.

    Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kulit dan mata kering, penglihatan kabur, penipisan tulang, iritasi kulit, kerusakan hati, dan masalah kesehatan serius lainnya. Pasien yang mengalami keracunan vitamin ini harus segera mendapat penanganan medis dan menghentikan konsumsinya, agar tidak terjadi keracunan kronis yang membuat penyembuhannya semakin sulit.

  • Manfaat Jinten Hitam dan Ginkgo Biloba untuk Stamina dan Fokus

    Manfaat Jinten Hitam dan Ginkgo Biloba untuk Stamina dan Fokus

    Jakarta

    Puasa tidak melulu berkaitan dengan menahan lapar dan dahaga, tetapi bagaimana bisa menjaga stamina serta fokus tetap optimal sepanjang hari. Faktanya, tidak sedikit yang kesulitan untuk fokus dan menjaga konsentrasi di tengah padat aktivitas karena lemas saat berpuasa.

    Sejumlah literatur menekankan stamina dan fokus tidak hanya berkaitan dengan satu faktor. Terkait kebugaran fisik misalnya, mereka yang terbiasa rutin berolahraga dengan latihan lebih intens punya ketahanan stamina otomatis lebih baik dari mereka yang memiliki kebiasaan sebaliknya.

    Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Cold Spring Harbor Perspective in Medicine menyebut, olahraga atau aktivitas intensitas tinggi meningkatkan kinerja jantung, aliran oksigen dalam darah yang maksimal, adanya peningkatan massa otot, yang juga sekaligus mencegah masalah motorik. Dalam studi bertajuk ‘Adaptations to Endurance and Strength Training’ ini, disebutkan adanya perubahan positif menjadi lebih kuat dan bertenaga sebagai dampaknya.

    Faktor lain yang juga berpengaruh adalah kualitas tidur. Analisis yang dipublikasikan di Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia menunjukkan, sebagian besar dari studi yang diamati membuktikan adanya kaitan yang signifikan antara kualitas tidur dengan keberhasilan belajar siswa sekolah.

    Tidur cukup, dalam penelitian di Universitas Klabat Manado tersebut, dikatakan punya manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk meningkatkan fungsi kognitif, pengelolaan stres dan ketahanan tubuh. Kurang tidur, di sisi lain, mengganggu ketrampilan siswa, menurunkan fungsi kekebalan tubuh, dan mengganggu konsentrasi.

    Dalam kaitannya dengan pola makan, sebuah penelitian di Nutrix Journal mengaitkan respons glikemik berbasis sarapan dengan fungsi kognitif di kalangan mahasiswa. Disebutkan, profil glukosa darah yang lebih stabil berkaitan dengan fungsi kognitif yang lebih baik di pagi hari.

    Dengan mengamati 177 sampel mahasiswa, penelitian ini membuktikan adanya korelasi positif antara kebiasaan sarapan di pagi hari dengan tingkat konsentrasi belajar mahasiswa. Meski demikian, penelitian ini tidak menilai unsur gizi yang terkandung dalam menu sarapan para mahasiswa yang diteliti.

    Khasiat herba jinten hitam. Foto: infografis detikHealth

    Bagaimana Mengatasi Sering ‘Ngelag’ saat Puasa?

    Selain terjadi perubahan pola makan, saat Ramadan pola tidur juga mengalami perubahan yang dapat berdampak pada fungsi kognitif sebagaimana terungkap dalam berbagai penelitian ilmiah. Hal ini dibenarkan oleh praktisi kesehatan tidur, dr Andreas Prasadja, RPSGT.

    Menurut dr Ade, sapaan akrabnya, salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengatur ulang waktu tidur. Jika memang harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan sahur, maka disarankan tidak tidur terlalu larut.

    “Dari yang biasa tidurnya larut jam 11, jam 12, perlahan dimajukan jam 10. Penting juga di siang hari, di jam-jam makan siang, kan nggak makan, tidur dulu sempatkan, jadi power nap, begitu bangun kita dapatkan manfaat tidur, metabolismenya kembali bagus, lebih fokus, lebih produktif, keselamatan nanti pulang juga lebih terjaga,” katanya, saat dihubungi detikcom Senin (24/2/2025).

    Tak kalah penting, faktor nutrisi juga berkaitan erat dengan stamina di bulan Ramadan. Pakar gizi dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF menyebut ada empat asupan penting yang harus diperhatikan adalah karbohidrat, hidrasi, protein, serat, dan lemak sehat.

    Karbohidrat merupakan sumber utama energi tubuh, sehingga dibutuhkan untuk menjaga stamina. Saat puasa, lebih disarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks agar rasa kenyang bertahan lebih lama saat puasa seharian. Sementara itu, protein berguna untuk pemulihan otot, dan lemak sehat untuk membantu menyediakan energi jangka panjang.

    Menurut dr Putri, konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan, tinggi gula, hingga tambahan pemanis buatan, sebaiknya dihindari selama puasa. Khususnya saat berbuka puasa, makanan berserat tinggi juga tidak dianjurkan.

    “Karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong,” kata dr Putri, menjelaskan.

    Kebutuhan cairan juga penting diperhatikan. Selama Ramadan, ia menyarankan untuk menerapkan pola 2-4-2. Artinya, minum 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas terakhir saat sahur. Ia juga menyarankan perbanyak sayur dan buah, utamanya dengan kandungan air, antioksidan, juga vitamin C.

    Khasiat herba ginkgo biloba. Foto: infografis detikHealth

    Herbal untuk Bantu Fokus saat Puasa

    Selain dari makanan seperti ayam, brokoli, semangka, atau alpukat yang kaya nutrisi, tambahan asupan nutrisi juga bisa didapat dari suplementasi herba tertentu. Misalnya, jinten hitam (Nigella Sativa). Tanaman yang sudah digunakan sebagai pengobatan herbal sejak era Mesir Kuno itu, juga disebut bisa meningkatkan stamina.

    Pakar herbal dan dokter saintifikasi jamu, dr Rianti Maharani, M.Si, FINEM, AIFO-K menjelaskan, jintan hitam atau yang dikenal ‘Habbatussauda’ memiliki peran penting dalam mengatur stamina. Herba ini, menurutnya, kaya kandungan nutrisi terutama antioksidan.

    “Suplemen atau kapsul minyak jinten hitam direkomendasikan karena praktis. Ekstrak jinten hitam dapat dikonsumsi setelah berbuka puasa, dan ketika sahur atau sesuai dengan anjuran yang terdapat pada kemasan,” saran dr Rianti, saat dihubungi detikcom Jumat (21/2/2025).

    Jinten hitam bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Pertama, dengan ditambahkan ke makanan seperti sup, bubur, smoothie. Jenis makanan tersebut cocok disantap saat sahur. Sementara untuk berbuka, jinten hitam bisa dikonsumsi berbarengan dengan salad atau teh herbal.

    “Ini membantu pemulihan energi,” tegas dr Rianti.

    Pilihan atau alternatif yang lebih mudah, bisa memilih jinten hitam berbentuk kapsul ekstrak. Meski sudah dikemas dalam produk atau suplemen tertentu, khasiat jinten hitam ditegaskan dr Rianti tidak lantas berkurang.

    “Khasiat jinten hitam tetap terjaga, baik ditambahkan langsung ke makanan atau dalam bentuk suplemen. Namun, suplemen sering kali lebih terstandar, sehingga memudahkan pengaturan dosis,” lanjutnya.

    Di tengah maraknya penjualan suplemen dengan iklan overclaim atau bahkan temuan ‘oplosan’ bahan kimia obat (BKO) berbahaya, dr Rianti mengimbau untuk selalu mengecek keamanan serta izin edar produk sebelum membeli.

    Untuk meningkatkan fokus saat puasa, dr Rianti merekomendasikan herba ginkgo biloba. Herba ini sudah lama dipakai dalam pengobatan tradisional, sejak teridentifikasi memiliki kemampuan meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Di sisi lain, ginkgo biloba juga kaya akan antioksidan.

    Mengutip sejumlah penelitian, dr Rianti menjelaskan manfaat ginkgo biloba tidak hanya meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi kognitif, melainkan juga berpotensi mengurangi gejala penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan demensia.

    “Ginkgo mengandung flavonoid dan terpenoid, yang keduanya berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mempengaruhi kesehatan otak secara keseluruhan,” terangnya.

    “Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo biloba dapat meningkatkan memori jangka pendek dan panjang serta kemampuan berpikir, terutama pada orang dewasa atau lansia,” pungkasnya.

    (naf/up)

  • Sederet Makanan dan Minuman Baik untuk Kesehatan Ginjal, Termasuk Air Putih

    Sederet Makanan dan Minuman Baik untuk Kesehatan Ginjal, Termasuk Air Putih

    Jakarta

    Ginjal merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh. Organ ini berperan membersihkan darah untuk memastikan pembentukan urine dan sekresi limbah metabolisme tubuh.

    Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal sangat penting. Menurut para ahli kesehatan, menambahkan asupan tertentu ke dalam pola makan dapat membantu menjaga kesehatan ginjal agar bisa berfungsi dengan baik.

    Sistem ginjal yang bersih atau terjaga kesehatannya dapat membantu menjaga tekanan darah, kadar elektrolit, mencegah penumpukan limbah berbahaya, meningkatkan energi, kesehatan kulit, dan kekebalan tubuh sekaligus mengurangi risiko penyakit ginjal.

    Dikutip dari Times of India, berikut makanan dan minuman yang bisa dicoba untuk meningkatkan kesehatan ginjal.

    1. Air

    Air bermanfaat untuk membuat ginjal tetap terhidrasi dan membantu dalam membuang racun, limbah, serta membantu memperbaiki ginjal secara alami.

    2. Cranberry

    Mengonsumsi cranberry dalam bentuk buah utuh atau jus dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih. Kondisi ini sering kali menimbulkan ketegangan pada kandung kemih dan ginjal.

    3. Ikan berlemak

    Mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon dan tuna dapat membantu mendukung kesehatan ginjal. Menurut sebuah penelitian oleh National Kidney Foundation, mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak omega-3 dapat membantu mengurangi kadar lemak dalam darah dan sedikit menurunkan tekanan darah.

    Tekanan darah yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal. Dengan menemukan cara untuk merawat kesehatan ginjal dapat membantu melindungi ginjal.

    4. Jeruk

    Mengonsumsi jeruk nipis, lemon, atau jeruk lainnya dapat menghidrasi dan membantu membuang racun dari ginjal. Hal ini disebabkan oleh adanya kadar sitrat yang tinggi dalam buah-buahan ini, yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

    Buah ini juga dapat membuat urine tidak terlalu asam, sehingga bermanfaat bagi kesehatan ginjal.

    5. Mentimun

    Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat menjadi tambahan yang menyegarkan serta menghidrasi untuk yang sedang diet.

    Selain itu, mentimun memiliki efek diuretik, yang membantu mencegah batu ginjal dan membantu fungsi ginjal yang lebih baik.

    6. Seledri

    Seledri adalah sayuran rendah kalori yang dapat bertindak sebagai diuretik alami. Ini dapat membantu meningkatkan produksi urine dan berpotensi mengeluarkan racun dari tubuh.

    7. Semangka

    Semangka mengandung banyak air yang membantu menghidrasi dan mengeluarkan racun. Hal ini dapat membantu menjaga kelancaran fungsi ginjal dengan likopen dan kalium yang terkandung dalam buah ini.

    8. Beri

    Buah beri kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mencegah infeksi saluran kemih, dan meningkatkan kesehatan ginjal secara keseluruhan.

    9. Nanas

    Buah nanas kaya akan senyawa yang disebut bromelain. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan ginjal.

    10. Apel

    Apel terbukti kaya akan serat dan vitamin C, yang membantu mendukung fungsi ginjal serta mengurangi risiko penyakit ginjal.

    Buah ini juga dapat menurunkan kolesterol dan gula darah yang membantu meningkatkan kesehatan ginjal.

    11. Pepaya

    Menurut para ahli, pepaya mengandung vitamin dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan ginjal, serta fungsi secara keseluruhan.

    12. Kiwi

    Para ahli mengatakan bahwa kiwi mengandung banyak vitamin dan antioksidan. Hal ini yang dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal.

    (sao/suc)

  • Konsumsi Kurma untuk Berbuka Puasa, Ini Penjelasan Dokter soal Manfaatnya

    Konsumsi Kurma untuk Berbuka Puasa, Ini Penjelasan Dokter soal Manfaatnya

    Jakarta

    Kurma merupakan salah satu buah yang kerap dikonsumsi saat berbuka puasa. Buah ini memiliki banyak sekali manfaat, terutama untuk kesehatan.

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan bahwa kurma memang ideal dikonsumsi saat berbuka puasa. Hal ini karena kandungan nutrisi yang ada pada kurma.

    Dalam penjelasannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurma memiliki kandungan serat yang tinggi dan mudah dicerna, sehingga tidak membebani kerja lambung terutama setelah berpuasa.

    “Beberapa literatur yang dibaca memang kurma itu nomor 1 tinggi serat. Nomor 2, kurma juga tidak terlalu berat buat lambung ya,” jelas dr Aru saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2025).

    “Kemudian juga kalorinya dan gulanya cukup, sehingga kurma itu sebenarnya nggak akan mengganggu lambung, malah akan memperbaiki atau mengurangi gangguan dari lambung,” sambungnya.

    Selain itu, kurma juga mengandung kalori dan gula alami yang cukup, sehingga mampu mengembalikan energi dan menstabilkan kadar gula darah yang menurun selama puasa. Ini penting karena lonjakan atau penurunan gula darah secara drastis dapat menyebabkan tubuh lemas atau pusing saat berbuka.

    Terkait jumlahnya, dr Aru menyarankan untuk berbuka puasa dengan kurma dalam jumlah yang wajar, misalnya 1-5 butir.

    “Jadi aman kurma itu, memang aman untuk orang berbuka puasa,” tuturnya.

    Selain itu, kurma juga memiliki manfaat kesehatan lainnya. Dikutip dari Times of India, berikut penjelasannya.

    1. Menyehatkan Tubuh

    Kurma merupakan sumber nutrisi penting, termasuk serat, kalium, magnesium, dan vitamin. Nutrisi ini penting untuk mengisi kembali energi dan menyehatkan tubuh setelah berpuasa seharian.

    2. Menghidrasi Tubuh

    Buah kurma memiliki kandungan air yang membantu menghidrasi tubuh setelah berpuasa. Hidrasi yang tepat sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh, dan mencegah dehidrasi selama berpuasa.

    3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Kurma kaya akan serat makanan yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Kandungan serat membantu pencernaan yang lancar dan mendukung kesehatan usus.

    4. Memiliki Sifat Anti-inflamasi

    Kurma mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini sangat bermanfaat setelah seharian berpuasa, karena membantu menenangkan sistem pencernaan.

    (sao/suc)

  • 7 Tips Jaga Pola Makan Saat Lebaran untuk Hindari Kolesterol Tinggi

    7 Tips Jaga Pola Makan Saat Lebaran untuk Hindari Kolesterol Tinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Momen Lebaran sering kali menjadi ajang menikmati berbagai hidangan khas yang menggugah selera setelah satu bulan penuh berpuasa. Namun, penting untuk menerapkan tips jaga pola makan agar kesehatan tetap terjaga, terutama dalam menghindari risiko kolesterol tinggi.

    Banyak hidangan Lebaran mengandung lemak jenuh, garam, dan gula dalam jumlah berlebihan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung dan strok.

    Agar tetap sehat selama perayaan, Anda perlu memperhatikan pola makan dan menghindari konsumsi makanan yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.

    Berikut adalah beberapa makanan khas Lebaran yang perlu dibatasi beserta tips jaga pola makan agar tetap sehat dan bugar, yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (28/3/2025).

    Makanan Lebaran yang Dapat Memicu Kolesterol TinggiDaging merah sering menjadi menu utama saat Lebaran, tetapi tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.Rendang mengandung santan dan daging berlemak yang kaya akan kolesterol.Opor ayam sangat tinggikalori dan lemak jenuh yang berkontribusi pada peningkatan kolesterol.Kue kering juga banyak mengandung mentega, telur, dan gula yang dapat memicu kenaikan kadar kolesterol.Gulai merupakan makanan berbahan dasar santan dan daging berlemak yang berisiko bagi kesehatan jantung.Emping adalah camilan tinggi lemak jenuh akibat proses penggorengan.Daging olahan, seperti dendeng dan sosis, mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan jantung.Kerang adalah makanan yang bergizi, tetapi memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi jika dikonsumsi berlebihan.Tips Jaga Pola Makan Sehat Saat Lebaran

    Untuk tetap sehat selama Lebaran, penting untuk mengatur pola makan dengan bijak. Berikut ini beberapa langkah yang dapat diterapkan.

    1. Mulai dengan makanan berserat tinggi

    Konsumsi buah-buahan atau sayuran sebelum menyantap hidangan utama dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi porsi makan berlebihan.

    2. Kurangi makanan berlemak dan bersantan

    Batasi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh seperti rendang dan opor ayam. Pilih bagian daging yang lebih rendah lemak dan tambahkan sayuran dalam setiap hidangan.

    3. Tetap makan secara teratur

    Jangan melewatkan waktu makan utama dan usahakan untuk tetap makan tiga kali sehari dengan camilan sehat di antara waktu makan untuk menjaga keseimbangan kalori.

    4. Kontrol porsi makan

    Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu menghindari lonjakan kadar kolesterol secara tiba-tiba.

    5. Hindari lapar mata

    Jangan tergoda untuk mencicipi semua makanan hanya karena terlihat menarik. Pilih makanan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

    6. Perbanyak sayur dan buah

    Sayuran dan buah kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang membantu menjaga kesehatan pencernaan serta menyeimbangkan kadar kolesterol.

    7. Cukupi kebutuhan cairan

    Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup sepanjang hari untuk membantu metabolisme dan menjaga kesehatan tubuh.

    Dengan menerapkan tips jaga pola makan yang tepat selama Lebaran, Anda dapat menikmati hidangan khas tanpa khawatir akan lonjakan kolesterol. Menjaga keseimbangan pola makan akan membantu Anda tetap sehat sehingga momen kebersamaan dengan keluarga menjadi lebih bermakna.

  • 7 Tips Menjaga Pola Makan Setelah Lebaran agar Tetap Sehat

    7 Tips Menjaga Pola Makan Setelah Lebaran agar Tetap Sehat

    Jakarta

    Puasa selain sebagai ibadah juga bermanfaat bagi kesehatan. Pola makan yang telah dijaga dengan baik selama sebulan ini jangan sampai sia-sia setelah Lebaran tiba.

    Sudah menjadi tradisi bahwa Lebaran menjadi momen berkumpul keluarga sambil menikmati berbagai hidangan. Namun banyak yang lupa dan kalap karena banyak makanan yang menggoda selera.

    Tentu hal ini akan menjadi kebiasaan buruk jika terus dilakukan setelah Lebaran. Untuk mencegah badan melar dan tetap sehat, simak berbagai tips menjaga pola makan setelah Lebaran berikut ini.

    Tips Menjaga Pola Makan Setelah Lebaran

    Dirangkum dari situs Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia UGM dan Dinkes Pohuwato, berikut ini 7 tips menjaga pola makan setelah Lebaran:

    1. Batasi Makanan dan Asupan Kalori

    Meski banyak makanan tersaji, tetaplah sadar untuk membatasi jumlah makanan yang masuk ke tubuh kita. Jika ingin mencicipi, makanlah dengan sedikit porsi.

    Selain itu, batasi juga porsi makanan yang tinggi kalori, misalnya masakan bersantan dan tinggi lemak. Jika kebanyakan bisa meningkatkan berat badan, kolesterol, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

    2. Batasi Asupan Gula

    Saat Lebaran juga pasti banyak tersaji makanan manis, seperti aneka kue dan roti. Belum lagi minuman seperti sirup, es buah, hingga teh manis.

    Boleh saja mencicipinya, tetapi perhatikan lagi jumlahnya. Jika dikonsumsi terlalu banyak maka akan meningkatkan risiko karies gigi, diabetes, hingga obesitas.

    Jangan lupa banyak air putih setelah makan dan minum yang manis untuk mengurangi kadar gulanya.

    3. Makan Sayur dan Buah

    Usahakan untuk rutin mengonsumsi sayur dan buah saat Lebaran. Lanjutkan kebiasaan ini setelah Lebaran untuk memenuhi asupan serat, vitamin, mineral, karotenoid, fitosterol, flavonoid, senyawa fenolik, dan antioksidan.

    WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setidaknya 400 gram/orang setiap hari. Manfaatnya antara lain mencegah beberapa penyakit berikut ini:

    Penyakit jantungDiabetes mellitusKankerRadang sendi (arthritis)Penyakit kulitObesitasPenyakit neurodegenerative, seperti Alzheimer dan Parkinson.

    4. Penuhi Kebutuhan Cairan

    Minum cukup air putih setiap hari. Usahakan sedikitnya minum 2 liter atau 8 gelas setiap hari. Hindari minuman manis, bersoda, kafein, dan alkohol.

    5. Pilih Jenis Makanan yang Tepat

    Dari banyaknya pilihan makanan, pilih jenis makanan yang tepat, yakni yang mengandung semua zat gizi makronutrien (karbohidrat, protein atau lemak), mikronutrien (vitamin mineral) dan cairan harian terpenuhi.

    Daripada nasi putih, pilihlah nasi merah, roti gandum atau oatmeal. Daripada gorengan atau junk food, makanan yang dimasak tanpa minyak.

    6. Terapkan Prinsip Diet

    Jangan lupa untuk menerapkan prinsip diet 4J, yaitu Jumlah, Jadwal, Jenis dan Jurus Masak. Jurus memasak yaitu memilih cara pengolahan yang bervariasi, seperti kukus, rebus, panggang, dan pepes daripada menggoreng. Menggoreng boleh saja, tetapi maksimal dua kali seminggu.

    7. Berolahraga

    Dan yang pasti adalah tubuh harus bergerak aktif. Usahakan untuk berolahraga 30 menit sehari atau 150 menit per minggu. Olahraga tidak perlu yang memerlukan alat dan biaya besar. Kamu bisa senam di rumah atau lari pagi di sekitar rumah.

    (bai/row)

  • Anak yang Kena Campak di AS Hadapi Masalah Baru, Keracunan Vitamin A

    Anak yang Kena Campak di AS Hadapi Masalah Baru, Keracunan Vitamin A

    Jakarta

    Dokter yang merawat pasien campak di Texas dan New Mexico menemukan masalah lain yakni keracunan vitamin A. Pada RS Anak Covenant di Lubbock, wilayah dekat episentrum atau pusat wabah campak, beberapa pasien ditemukan mengalami fungsi hati tidak normal berdasarkan hasil tes urine di laboratorium.

    “Kemungkinan merupakan tanda bahwa mereka telah mengonsumsi terlalu banyak vitamin tersebut,” beber Dr. Lara Johnson, dokter spesialis anak dan kepala staf medis untuk Covenant Health-Lubbock Service Area, dikutip dari CNN, Kamis (27/3/2025).

    Penggunaan vitamin A berawal dari instruksi Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Robert F. Kennedy dalam menghadapi wabah campak. Dalam beberapa kali wawancaranya, vitamin A bahkan disebut berfungsi sebagai profilaksis, alih-alih menyarankan vaksinasi.

    Pasalnya, penggunaan vitamin A secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, dan tidak ada bukti vitamin A bisa mencegah campak.

    Satu-satunya cara untuk mencegah infeksi virus campak adalah melalui vaksin campak-gondongan-rubella (MMR), yang 97 persen efektif melawan campak setelah diberikan dua dosis.

    Kennedy mengatakan bahwa ia juga mendorong vaksinasi tetapi itu adalah pilihan pribadi.

    “Jika orang memiliki kesan yang salah bahwa memiliki pilihan antara vaksin MMR atau vitamin A, Anda akan membuat banyak anak terinfeksi campak yang tidak perlu. Itu masalah, terutama selama epidemi,” kata Dr. Peter Hotez, salah satu Direktur Pusat Pengembangan Vaksin Rumah Sakit Anak Texas dan dekan Sekolah Kedokteran Tropis Nasional di Baylor College of Medicine.

    “Dan kedua, Anda memiliki obat yang tidak diatur dalam hal dosis yang diberikan dan potensi toksisitas.”

    Dalam dosis tertentu yang diambil di bawah pengawasan dokter, vitamin A dapat berperan dalam pengobatan campak. Itulah sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikannya dalam kasus-kasus serius. Namun, pasien yang dilaporkan mengalami keracunan kemungkinan besar tidak mengonsumsi vitamin tersebut di bawah pengawasan dokter, kata Johnson.

    Vitamin A paling bermanfaat untuk mendukung pengobatan campak pada orang yang mengalami defisiensi tertentu, dan penelitian yang menunjukkan penggunaannya terutama mengacu pada bukti dari negara-negara berpenghasilan rendah tempat defisiensi tersebut umum terjadi.

    “Pasien di Texas Barat umumnya memiliki gizi yang baik,” kata Dr. Lesley Motheral, seorang dokter anak di Lubbock.

    Para ahli mengatakan tidak jelas seberapa bermanfaat vitamin tersebut dalam situasi ini.

    Vitamin A memiliki peran penting dalam kekebalan dan penglihatan. Vitamin ini larut dalam lemak, jadi jika seseorang mengonsumsinya terlalu banyak, vitamin tersebut dapat terakumulasi di organ seperti hati. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kulit dan mata kering, penglihatan kabur, penipisan tulang, iritasi kulit, kerusakan hati, dan masalah serius lainnya. Pada wanita hamil, kelebihan vitamin A dapat menyebabkan cacat lahir.

    Pasien dengan keracunan dapat menerima perawatan suportif seperti cairan untuk tekanan darah rendah atau pelembap untuk kulit dan mata kering. Namun, kerusakan yang lebih serius perlu dievaluasi dan diberikan penanganan lebih lanjut.

    “Pemulihan bagi pasien dengan keracunan akut dapat berlangsung cepat jika vitamin dihentikan,” kata Motheral. “Keracunan kronis dapat memengaruhi tulang, otak, dan tentu saja hati. Sayangnya, beberapa masalah yang lebih serius akibat keracunan vitamin A tidak selalu dapat disembuhkan.”

    (naf/kna)

  • Kangkung, Sayuran Favorit di Indonesia yang Justru Dilarang di Amerika

    Kangkung, Sayuran Favorit di Indonesia yang Justru Dilarang di Amerika

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kangkung, sayuran hijau yang sangat populer di Indonesia, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kuliner sehari-hari masyarakat. Sayuran ini mudah ditemui di berbagai tempat, mulai dari warung makan sederhana hingga restoran mewah.

    Akan tetapi, di Amerika Serikat kangkung justru dianggap sebagai tanaman yang berbahaya dan dilarang untuk dibudidayakan serta diperjualbelikan secara bebas. Perbedaan perlakuan terhadap kangkung ini menarik untuk ditelusuri lebih jauh, terutama terkait alasan di balik larangan tersebut dan bagaimana kangkung bisa menjadi begitu familier di Indonesia.

    Mengutip dari berbagai sumber, kangkung di Indonesia dikenal sebagai sayuran yang mudah diolah. Sayuran ini sering dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan, seperti tumis kangkung, plecing kangkung, atau bahkan sebagai pelengkap dalam mi goreng dan nasi goreng.

    Kangkung juga mudah tumbuh di iklim tropis Indonesia, sehingga harganya relatif terjangkau dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Popularitas kangkung tidak hanya terbatas pada rasanya yang lezat, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi.

    Berbeda dengan Indonesia, di Amerika Serikat, kangkung justru dianggap sebagai gulma berbahaya. Kangkung, yang dalam bahasa Inggris disebut water spinach, memiliki kemampuan tumbuh yang sangat cepat dan dapat menyebar dengan mudah.

    Hal ini membuatnya dianggap sebagai ancaman bagi ekosistem, terutama di daerah perairan. Di sana, kangkung dianggap sebagai gulma berbahaya, dan beberapa negara bagian melarang penanaman serta penjualannya.

    Di negara bagian yang mengizinkan budidaya kangkung, petani harus mendapatkan izin khusus dan mematuhi aturan ketat. Seperti halnya menanam kangkung di dalam rumah kaca dan memastikan tunasnya tidak menyebar ke alam liar.

    Salah satu alasan utama larangan kangkung di Amerika Serikat adalah potensinya untuk merusak ekosistem perairan. Kangkung dapat tumbuh dengan cepat di permukaan air, menghalangi sinar matahari, dan mengurangi kadar oksigen yang dibutuhkan oleh organisme air lainnya.

    Hal ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan merugikan industri perikanan. Selain itu, kangkung juga dianggap dapat menyumbat saluran air, yang dapat menimbulkan banjir atau masalah drainase.

    Aturan ketat terhadap kangkung di Amerika Serikat bahkan melarang pengangkutan sayuran ini antarnegara bagian tanpa izin khusus. Larangan ini memunculkan pasar gelap kangkung, di mana sayuran ini diperjualbelikan secara ilegal.

    Di Florida, misalnya, kangkung hanya boleh ditanam di dalam rumah kaca dan harus dipanen sebelum tunasnya menyebar. Sementara itu, di Georgia, budidaya kangkung sempat dilarang, tetapi kini sedang dipertimbangkan untuk dilegalkan dengan syarat-syarat tertentu.

    Di Indonesia, kangkung justru menjadi salah satu sayuran yang paling mudah ditemui dan dikonsumsi. Kemampuannya untuk tumbuh subur di iklim tropis membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun