Produk: vitamin

  • COVID-19 Masih Ada, Ini Saran Dokter Buat yang Bepergian saat Long Weekend

    COVID-19 Masih Ada, Ini Saran Dokter Buat yang Bepergian saat Long Weekend

    Jakarta

    COVID-19 belakangan mulai menjadi perbincangan banyak orang. Ini karena kasus infeksi SARS-CoV2 meningkat di beberapa negara Asia seperti Singapura, Hong Kong, dan Thailand.

    Salah satu varian yang virus COVID-19 yang terdeteksi adalah XEC yang merupakan turunan dari Omicron. Varian ini menyebar tujuh kali lebih cepat daripada flu.

    Namun, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Aji Muhawarman mengatakan COVID-19 varian XEC belum masuk di Indonesia.

    “Sampai data minggu lalu, pekan ke 20 belum ada masuk varian lain selain JN.1, jadi yang nyebar di Malaysia dan Indonesia sama,” kata Aji saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

    Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada. Pasalnya, status terkait COVID-19 adalah endemi, yakni virus tersebut ada di sekitar kita, tetapi dalam tahap bisa dikontrol.

    Lalu, bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi COVID-19?

    Spesialis penyakit dalam dr Muthmainnah, Sp.PD K-AI memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan agar daya tahan tubuh tetap bagus dalam menghadapi serangan COVID-19.

    “Saat liburan biasanya konsumsi makanan nggak sebaik kalau kita lagi di rumah. Cenderung kita makan fast food, kurang air. Satu lagi kurang istirahat,” kata dr Muthmainnah saat berbincang dengan detikcom di Depok, (28/5/2025).

    “Jadi harus banyakin (makan) buah, istirahat cukup, sama minum air putih cukup. Secara umum kan buah kaya vitamin C, jadi vitamin C sudah terbukti meningkatkan imun tubuh,” sambungnya.

    Terkait perlindungan tambahan, dr Muthmainnah menambahkan memakai masker saat berada di kerumunan juga bisa dilakukan. Terlebih bagi mereka yang liburan ke negara-negara dengan kasus COVID-19 meningkat.

    “Pasti harus tetap pakai masker kalau lagi liburan. Apalagi ke daerah-daerah yang memang sudah ada data peningkatan COVID-19 ya,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • Bantu Korban Gempa Bengkulu, Pertamina Salurkan Bantuan Energi hingga Sembako

    Bantu Korban Gempa Bengkulu, Pertamina Salurkan Bantuan Energi hingga Sembako

    Bengkulu: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang Bengkulu pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025.
     
    Melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai, Pertamina menyalurkan bantuan sosial senilai Rp50 juta untuk warga terdampak. 
     
    Bantuan terdiri dari paket sembako, perlengkapan kesehatan, serta kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan warga selama masa pemulihan.

    Gempa yang terjadi pada pukul 02.52 WIB itu menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah, dengan total 314 rumah terdampak di tujuh kecamatan di Kota Bengkulu. 
     

    Bantuan lengkap untuk warga terdampak
    Bantuan yang disalurkan mencakup Bright Gas 5,5 kg sebanyak 3 tabung dan Bright Gas 12 kg 3 tabung, beras 250 kg, telur 100 krat, tepung 50 bungkus, minyak goreng 30 liter, air mineral 20 dus, kopi dan teh 50 dus, gula pasir 40 kg, sarden 30 kaleng, obat-obatan 100 box, termasuk alat tensi dan vitamin.
     
    Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh FT Manager Pulau Baai, Erik Imam Kasmianto, kepada Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin, pada Selasa, 27 Mei 2025.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa aksi cepat ini merupakan bagian dari komitmen sosial perusahaan.
     
    “Sebagai bagian dari perusahaan yang beroperasi di Bengkulu, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami, dan diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak selama masa pemulihan,” ujar Nikho dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
     
    Bantuan Pertamina ini disambut baik oleh BPBD Kota Bengkulu. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Denny Martin, mengapresiasi kepedulian yang diberikan.
     
    “Bantuan ini sangat membantu, khususnya untuk wilayah yang mengalami kerusakan paling parah. Kepedulian seperti ini sangat berarti bagi percepatan penanganan di lapangan,” ungkap Denny.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Gadis Yatim yang Dianiaya Tante Diangkat Anak Polres Kampar Riau

    Gadis Yatim yang Dianiaya Tante Diangkat Anak Polres Kampar Riau

    Kampar

    Kapolres Kampar Riau AKBP Mihardi Mirwan mengunjungi gadis berinisial VW (18), anak yatim yang dianiaya tante sendiri. VW bahkan dijadikan anak angkat Polres Kampar.

    “Saya sampaikan ke pihak keluarga, tantenya yang lain bahwa korban sudah merupakan keluarga besar, anak angkat Polres Kampar,” ujar Mihardi dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025).

    Mihardi menyampaikan kondisi korban usai dianiaya tantenya, CH (48), mulai membaik. Saat ini, anak tersebut tinggal dengan tantenya yang beralamat di Sijunjung.

    Dalam kunjungannya itu, Mirwan menyampaikan rasa prihatin atas apa yang menimpa korban. Mihardi berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.

    Setelah bertemu dengan pihak keluarga korban di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Miwardi menemukan fakta lain yang mengejutkan. Korban ternyata anak berkebutuhan khusus.

    “Iya (anak berkebutuhan khusus), tapi putus sekolah SLB di Sijunjung Sumbar, lalu dibawa keluarganya ke Riau,” ungkapnya.

    Sebagai bentuk perhatian terhadap korban, Polres Kampar juga akan mendatangkan Tim Dokkes untuk memeriksakan kesehatan korban pada Kamis (29/5) besok. Mihardi juga berjanji akan memberikan atensi penuh kepada korban agar mendapatkan kehidupan yang layak.

    “Serta atensi bagi kita semua untuk (memberikan) kehidupan layak dan masa depan bagi korban,” ucapnya.

    “Meskipun korban berkebutuhan khusus tidak menutup kemungkinan untuk berprestasi dalam belajar ke depannya,” lanjutnya.

    Kapolres Kampar yang didampingi Kasat Reskrim AKP Gian turut menyerahkan bantuan berupa beras, uang tunai, vitamin dan makanan yang bernutrisi.

    Disiksa gegara Cucian

    Sebelumnya diberitakan, sorang remaja berinisial VW (18) di Kampar, Riau, disiksa bibinya sendiri hingga babak belur. Pelaku berinisial CH (48) tega menyiksa korban gara-gara cucian.

    Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Gian Wiatma Jonimandala menjelaskan peristiwa itu terjadi di rumah pelaku, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, pada Sabtu (25/5).

    “Berdasarkan keterangan korban, waktu itu korban sedang berada di gudang yang merupakan tempatnya tidur. Tiba-tiba Pelaku datang dengan membawa sapu kemudian memukulkan ke badan korban,” ujar Gian, dalam keterangannya, Selasa (27/5).

    (mei/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bruno Gemoy, Sapi Kurban Presiden Prabowo di Surabaya Berbobot Hampir 1 Ton

    Bruno Gemoy, Sapi Kurban Presiden Prabowo di Surabaya Berbobot Hampir 1 Ton

    Surabaya (beritajatim.com) – Sapi kurban Iduladha milik Presiden RI Prabowo Subianto yang dibeli dari Surabaya diberi nama Bruno Gemoy. Sapi jantan sehat ini memiliki berat 845 kilogram dan berusia lebih dari 4 tahun, siap dikorbankan pada Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Muhajirin Pemkot Surabaya, Jumat 6 Juni 2025.

    Bruno Gemoy merupakan sapi keturunan Simental hasil ternak peternak lokal asal Sidorejo, Pakal, Surabaya, bernama Suyatno (55 tahun). Sapi tersebut telah dirawat secara khusus di Rojo Koyo Farm selama satu tahun terakhir hingga mencapai kondisi matang dan sehat.

    Peternak Suyatno menjelaskan bahwa perawatan Bruno Gemoy dilakukan secara intensif untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya. “Perawatannya mulai dari sterilisasi kandang, ventilasi udara, kebersihan lantai dengan karpet, rutin dipijat, dan dimandikan,” ungkapnya, Rabu (28/5/2025).

    Selain perawatan kandang, asupan gizi Bruno juga menjadi perhatian utama. Pemberian vitamin, sentrat, dan jamu tradisional dicampurkan ke dalam makanan untuk menjaga tenaga dan kesehatan sapi agar tetap prima. “Kami kasih jamu-jamuan tradisional yang sudah kami siapkan. Kemudian kami campur ke dalam makanan sapi supaya tubuhnya tetap terjaga,” tambah Suyatno.

    Suyatno mengaku bangga dan bersyukur sapinya terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo. “Saya sangat bersyukur sapi saya terpilih menjadi hewan kurban Bapak Presiden. Ini suatu kehormatan bagi saya,” ujarnya dengan tulus. [ram/beq]

  • MBG Baru Dimulai di Polewali Mandar, Siswa: Tak Perlu Beli Jajan Lagi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Mei 2025

    MBG Baru Dimulai di Polewali Mandar, Siswa: Tak Perlu Beli Jajan Lagi Regional 28 Mei 2025

    MBG Baru Dimulai di Polewali Mandar, Siswa: Tak Perlu Beli Jajan Lagi
    Tim Redaksi

    POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
    – Ribuan siswa di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyambut antusias peluncuran perdana Program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo.
    Peluncuran perdana pada Rabu (28/5/2025) menyasar 1.750 siswa dari tiga sekolah penerima manfaat tahap awal.
    Tiga sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan perdana program MBG adalah SDN 027 Takatidung, SMPN 3 Polewali, dan SMAN 1 Polewali.
    Menu hari pertama MBG berupa nasi putih, ayam kecap, tumis buncis wortel, tempe, buah pisang, dan susu.
    Makanan disiapkan dan didistribusikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Yayasan Darul Ilhamiah Nusantara yang berlokasi di Jalan Andi Depu, Kelurahan Takatidung.
    “Launching MBG ini baru dimulai di 3 sekolah, pesertanya ada 1.750 siswa dan secara bertahap akan terus bertambah,” jelas Muh Firman Jaelani, Kepala SPPG Polewali Takatidung.
    Firman menambahkan bahwa menu harian dirancang oleh ahli gizi dan chef profesional, dan akan berganti setiap minggu untuk menjaga keberagaman nutrisi.
    Setiap SPPG ditargetkan mampu melayani hingga 4.000 siswa, namun untuk tahap awal ini masih difokuskan pada tiga sekolah.
    Program MBG akan berjalan lima hari dalam sepekan, yakni Senin hingga Jumat.
    Antusiasme siswa pun terlihat sejak hari pertama pelaksanaan.
    Salah satunya, Canseria Putri, siswi SMAN 1 Polewali, mengaku senang dengan program ini karena dapat membantu menghemat uang jajan sekaligus mencukupi kebutuhan gizi.
    “Sudah lama dengan programnya tapi baru hari ini mulai. Mudah-mudahan bisa terus berkelanjutan agar bisa mengurangi biaya operasional siswa di sekolah, minimal tidak perlu lagi beli jajan karena sudah disiapkan sekolah,” ujar Canseria.
    Ia menyebutkan makanan yang disajikan lengkap, terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, dan susu, serta memiliki rasa yang enak.
    Ia berharap program MBG bisa terus berjalan dalam jangka panjang agar benar-benar memberi manfaat bagi siswa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pedagang hewan kurban di Kebon Jeruk tak masalah diperiksa Sudin KPKP

    Pedagang hewan kurban di Kebon Jeruk tak masalah diperiksa Sudin KPKP

    Jakarta (ANTARA) – Pedagang hewan kurban Putra Jakarta Farm yang berada di Jalan Meruya Ilir, RT 01/RW 01, Kebon Jeruk, Syaiful Anwar mengaku tidak ada masalah bila petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat melakukan pemeriksaan.

    Dia juga tidak khawatir jika ditemukan penyakit pada hewan kurbannya saat pemeriksaan yang dilakukan Sudin KPKP Jakbar.

    “Saya dukung ada kontrol dari pemerintah, terutama dari Sudin KPKP untuk melakukan pengecekan. Itu kan untuk menjamin kesehatan hewan kurbannya juga,” kata dia di Jakarta, Rabu.

    Melalui pemeriksaan itu, penyakit-penyakit yang ditemukan dalam tubuh hewan kurbannya dapat segera diberikan obat, sehingga tidak menularkan ke hewan lainnya.

    “Saya juga disuruh laporan kalau ada apa-apa, dan itu tidak masalah. Senang malah kalau ada,” kata Syaiful.

    Menurut dia, penyakit yang rawan muncul pada hewan kurban terutama saat musim hujan adalah sakit mata, pilek dan batuk (ISPA) dan sebagainya.

    “Kalau hari-hari kayak gini paling pilek, sakit mata. Nah untuk mengatasinya lewat suntik imun, vitamin gitu. Makanya, perlu pemeriksaan,” katanya.

    Jumlah hewan kurban yang dimilikinya saat ini mencapai 100 ekor, 50 ekor sapi dan 50 ekor kambing. Sebagian dari hewan-hewan tersebut sudah dipesan pembelinya.

    Untuk harganya sendiri, kata Syaiful, harga sapi dijual dengan harga Rp23 juta hingga Rp75 juta/ekor. Sementara, kambing dijual dengan harga Rp3 juta hingga Rp8 juta/ekor.

    Sebelumnya, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat Novy C. Palit meminta warga untuk memperhatikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan stiker hewan sehat sebelum membeli hewan kurban.

    Novy menegaskan bahwa SKKH dan stiker adalah bukti bahwa hewan kurban bersangkutan sudah diperiksa oleh Dinas KPKP dan dinyatakan sehat.

    “Imbauan kita, beli hewan kurban yang sudah diperiksa oleh petugas dari Dinas KPKP DKI Jakarta. Cara tau hewan itu sudah diperiksa, ada surat-suratnya. Ada SKKH dari Jakarta, kemudian kita beri stiker juga,” kata Novy kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/5).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jelang Iduladha 2025, Jatim Surplus Hewan Kurban dan Siap Suplai ke Provinsi Lain

    Jelang Iduladha 2025, Jatim Surplus Hewan Kurban dan Siap Suplai ke Provinsi Lain

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban di wilayahnya aman, sehat, dan sesuai dengan syariat Islam. Selain dalam kondisi bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), jumlah hewan kurban di Jatim juga surplus dan siap memenuhi kebutuhan daerah lain di Indonesia menjelang Iduladha 2025.

    “Ketersediaan hewan kurban di Jatim dalam kondisi sangat cukup. Bahkan proyeksi kebutuhan hewan kurban di Jatim tahun 2025 surplus signifikan dibandingkan dengan ketersediaannya,” kata Gubernur Khofifah usai meninjau Peternakan Sapi Sawojajar Farm milik Syaiful Hidayat di Jalan Raya Ngawi Caruban, Prandon, Karang Tengah, Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/5/2025).

    Berdasarkan data, kebutuhan sapi kurban di Jatim tahun ini sebanyak 98.388 ekor, sedangkan ketersediaannya mencapai 526.987 ekor. Hal ini menunjukkan surplus sebesar 428.599 ekor.

    Sementara itu, untuk kambing, proyeksi kebutuhannya 346.924 ekor, sedangkan stok mencapai 872.195 ekor, atau surplus 525.271 ekor. Untuk domba, kebutuhan 66.352 ekor dengan ketersediaan 292.251 ekor, sehingga surplus 225.899 ekor. Adapun kerbau, proyeksi kebutuhan hanya 13 ekor, sementara ketersediaannya sebanyak 1.730 ekor atau surplus 1.717 ekor.

    “Bagi masyarakat di luar Jatim bisa mengakses hewan kurban karena ketersediaan hewan kurban di Jatim cukup besar untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat,” tegas Khofifah.

    Dalam kunjungannya ke Sawojajar Farm, Khofifah juga meninjau langsung kondisi kesehatan hewan ternak serta berdialog dengan pemilik peternakan dan tim petugas kesehatan hewan. Di kandang tersebut, terdapat sekitar 158 ekor sapi potong yang terdiri dari sapi lokal dan sapi hasil persilangan.

    “Jelang Idul Kurban, kami telah mengerahkan tim pemeriksa kesehatan hewan dari dinas terkait untuk memantau, memeriksa, dan memastikan semua hewan kurban bebas dari penyakit, terutama PMK. Kami memastikan bahwa hewan ternak kami sehat dan dagingnya layak untuk dikonsumsi,” ujarnya.

    Guna menjamin keamanan hewan ternak, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Peternakan (Disnak) menyiapkan total 2.598 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban. Mereka terdiri atas Dokter Hewan Medik Veteriner sebanyak 950 orang, Paramedik Veteriner 1.500 orang, pengawas bibit ternak 94 orang, serta pengawas mutu pakan sebanyak 58 orang.

    Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiagakan 3.254 orang Juru Sembelih Halal (Juleha) untuk membantu proses penyembelihan hewan kurban di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

    Secara rutin, pengawasan dan pemeriksaan dilakukan di titik-titik strategis seperti lokasi penjualan hewan kurban, rumah potong hewan, serta di peternakan-peternakan.

    Khofifah turut menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait potensi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Ia memastikan bahwa kasus PMK dan LSD terus menurun dan terkendali hingga Mei 2025.

    Proses pengendalian dilakukan dengan pemberian vaksin, obat-obatan, vitamin, dan disinfektan, yang didukung oleh anggaran dari Pemerintah Provinsi Jatim dan Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.

    “Allhamdulillah PMK dan LSD pada hewan kurban baik kambing, domba dan sapi bisa dilaksanakan dengan menerapkan SOP lalu lintas ternak antar wilayah,” sebutnya.

    Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga meninjau Sapi Bantuan Masyarakat (Banmas) milik Presiden Prabowo yang berjenis Peranakan Onggole (PO). Sapi jantan berusia 7-8 tahun itu memiliki tinggi 170 cm dan bobot 1.011 kg.

    Gubernur turut mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Ngawi yang telah mendorong hilirisasi peternakan di wilayahnya. Menurutnya, inisiatif tersebut berdampak positif terhadap peningkatan kualitas peternakan lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM di sektor peternakan. [tok/suf]

  • Celetukan Bupati Fawait untuk Dua Calon Ketua PWI Jember Pecahkan Tawa Hadirin HPN

    Celetukan Bupati Fawait untuk Dua Calon Ketua PWI Jember Pecahkan Tawa Hadirin HPN

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Muhammad Fawait melontarkan celetukan yang membuat tertawa seluruh hadirin peringatan Hari Pers Nasional yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember, Jawa Timur, di Hotel Luminor, Jumat (23/5/2025) malam.

    Tawa pecah saat celetukan itu dilontarkan dalam sambutan Fawait yang menerima penghargaan PWI Jember untuk Kategori Pemimpin Muda dari Sugeng Prayitno dan Sutrisno, dua pengurus PWI yang sama-sama menjadi kandidat ketua periode 2025-2028 dalam Konferensi Cabang 28 Mei 2025.

    “Yang saya hormati Ketua PWI Jember, Mas Sutris…eh, belum, belum,” kata Fawait, tertawa, sambil mencegah Sugeng yang menunjukkan gestur berpura-pura ngambek dan akan turun dari panggung.

    Fawait kemudian berpesan kepada Sugeng dan Sutrisno agar tetap rukun. “Mas Supra dan Mas Sutris yang akan mencalonkan, yang rukun, yang damai,” katanya.

    Sugeng Prayitno, wartawan Berandabaca.com adalah Ketua PWI Jember 2022-2025 dan Sutrisno, wartawan Kliktimes.com adalah penasihat PWI Jember 2022-2025. “Saya pilih yang mana ini?” kata Fawait tersenyum.

    Fawait berterima kasih atas penghargaan yang diberikan PWI Jember. “Ini vitamin bagi kami untuk membawa Jember baru, Jember maju,” katanya.

    “Kami tidak bisa membangun Jember menjadi Jember yang hebat tanpa menggandeng kawan-kawan media sebagai pilar demokrasi,” kata Fawait. [wir]

  • Arzeti: Program MBG Lahirkan Generasi Cerdas, Unggul dan Berkualitas di 2045

    Arzeti: Program MBG Lahirkan Generasi Cerdas, Unggul dan Berkualitas di 2045

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Desa Jimbaran Wetan untuk memberikan edukasi mengenai asupan gizi yang baik bagi tubuh.

    Program MBG diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang berkualitas dan berdaya saing global.

    Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Balai Desa Jimbaran Wetan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Kegiatan yang diikuti oleh 300-an peserta dari warga lokal itu dimulai pada pukul 08.00 WIB.

    Sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, Tenaga Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha, serta tokoh masyarakat setempat.

    Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengajak kepada para peserta yang hadir untuk bersama-sama peduli akan pentingnya menjaga pola makan terhadap anak-anak. Hal tersebut bisa diatasi dengan melengkapi beberapa unsur yaitu karbodidratnya, protein, dan gizi.

    “Maka dari itu fungsi dari sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis menjadi sangat penting untuk membantu anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” tutur Arzeti Bilbina.

    Selain itu, program MBG bertujuan untuk melahirkan generasi yang cerdas, unggul dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

    Tenaga Pakar Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha menambahkan, bahwa menu makanan di dalam program Makan Bergizi Gratis sudah disusun sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

    Terkait Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur sehat yang sudah ada di Kecamatan Sidoarjo diharapkan akan terus bertambah. Sehingga, akan lebih cepat tersebar merata manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.

    Pemerintah akan menjamin mengenai makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.

    Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan. [tok/aje]

  • Visi Indonesia Emas 2045, DPR RI dan BGN Terus Sosialisasikan Program MBG

    Visi Indonesia Emas 2045, DPR RI dan BGN Terus Sosialisasikan Program MBG

    Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) sukses menggelar sosialisasi program MBG di Kecamatan Tanggulangin.

    Langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan asupan gizi yang tepat kepada masyarakat.

    Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dilaksanakan di SMK Ma’arif Tanggulangin, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

    Kegiatan sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina dan Tenaga Ahli BGN Imam Bachtiar Farianto.

    Pemerintah melalui BGN terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

    Arzeti memberikan edukasi kepada para peserta serta mengajak kepada masyarakat untuk berkolaborasi untuk bersama-sama mensukseskan program strategis nasional ini.

    “Mari bersama-sama mendukung demi kesuksesan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini sangat penting untuk membantu anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” ucap Arzeti.

    Selain itu, Program MBG juga dirancang agar dapat menggerakkan perekonomian warga lokal. Sebab, dapur penyuplai MBG membutuhkan bahan baku makanan yang harus dibeli dari petani, peternak, dan nelayan sekitar.

    Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Imam Bachtiar Farianto memastikan bahwa makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.

    “Menu makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) disusun sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional untuk memastikan pemenuhan kebutuhan gizi yang optimal bagi penerima manfaat,” jelas Imam.

    Dengan adanya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), diharapkan dapat meningkatkan sirkulasi ekonomi di wilayah tersebut. SPPG akan memperoleh bahan baku dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, serta langsung dari petani dan peternak setempat.

    “Setiap SPPG juga akan menyerap tenaga kerja untuk mendukung operasional, mulai dari proses memasak hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah,” lanjut Imam.

    Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan jasa ilegal dalam pendirian dapur umum. Pendaftaran resmi hanya dapat dilakukan melalui situs bgn.go.id.

    Gizi yang baik merupakan fondasi utama bagi kesehatan tubuh dan kecerdasan anak. Dengan menekankan pentingnya pola makan seimbang sejak dini, dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan daya tahan tubuh di masa depan. (tok/ian)