Produk: vitamin

  • Pengalaman Hunting Torpedo Kambing, Biang Asam Urat yang Diam-diam Jadi Incaran

    Pengalaman Hunting Torpedo Kambing, Biang Asam Urat yang Diam-diam Jadi Incaran

    Jakarta

    Di setiap momen Idul Adha, torpedo kambing kerap menjadi bagian daging kurban favorit, khususnya bagi laki-laki yang telah menikah. Bukan tanpa alasan, torpedo dianggap memiliki khasiat untuk meningkatkan vitalitas pria. Lalu, apakah torpedo masih menjadi rebutan?

    Budi (47) warga Jakarta Selatan mengatakan torpedo memang masih menjadi bagian tubuh kambing favorit sebagian pria. Namun, di kampungnya, agar tak menjadi rebutan maka diaturlah penerima sesuai prioritas.

    “Pertama itu hak orang yang berkurban. Ada kaki, torpedo, dan butut, nah yang berkurban ditawarin. Kalau dia nggak mau, kami lelang ke panitia. Kami punya catatan, misal si A sudah dapat tahun ini, tahun depan dia nggak bisa dapat lagi, gantian,” kata Budi kepada detikcom saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025).

    Torpedo kambing jadi buruan di setiap momen Idul Adha, termasuk hari ini, Jumat (6/6/2025). Foto: Devandra Abi Prasetyo/detikHealth

    Terkait efek torpedo, Iranda (32) tahun mengaku memang benar testis kambing tersebut bisa memberikan dampak baik ke tubuhnya. Menurutnya, setelah makan torpedo, tubuhnya merasa lebih segar.

    “Rasanya sama kayak daging, kenyal. Biasanya saya sate. Buat saya bikin ‘seger’ gitu, efeknya wah langsung. Makan sekali efeknya di saya bisa semingguan, seger gitu,” kata Iranda.

    Petugas memotong hewan kurban, menyisakan torpedo kambing jantan bergelantungan. Foto: Devandra Abi Prasetyo/detikHealth

    Berbeda dengan Iranda, Rizal (60) warga Jakarta Selatan mengatakan khasiat terkait vitalitas pada torpedo hanya perihal sugesti. Menurutnya, torpedo tidak benar-benar bisa meningkatkan vitalitas pria.

    “Saya mulai makan torpedo itu dari SMA sudah sering makan, kadang-kadang makan di warung. Sekarang saya sudah hampir 60 tahun,” kata Rizal.

    “Kalau untuk membantu ereksi segala macam, saya rasa sugesti saja. Kalau sugesti kita bikin kuat, ya kuat, kalau nggak ya nggak,” sambungnya.

    Sebagai seseorang yang sudah sering mengonsumsi torpedo, menurut Rizal rasa dari testis tersebut bahkan lebih enak daripada daging kambing itu sendiri.

    “Torpedo itu lebih enak dari daging, super lebih enak. Dia nggak kenyal, kalau digigit hancur kayak ada ‘pasir’-nya gitu. Kalau digigit hancur dia,” tutupnya.

    NEXT: Pendapat dokter soal efek torpedo kambing

    Terkait klaim torpedo kambing bisa meningkatkan libido, spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD memberikan pendapat. Menurutnya, beberapa studi memang menyebut torpedo kambing mengandung zat bioaktif testosteron, yang dikaitkan dengan hormon seksual pria.

    Meski begitu, efek torpedo kambing masih menjadi perdebatan di kalangan medis. Ada beberapa studi yang mendukung kaitannya dengan libido, namun tidak semuanya demikian.

    “Jadi sekali lagi, ini pro-kontra,” jelasnya kepada detikcom.

    Namun demikian, ia membenarkan bahwa bagian daging jeroan kambing yang satu ini memang punya manfaat bagi kesehatan. Kandungan protein, vitamin dan mineralnya relatif tinggi pada torpedo.

    Penting juga untuk diingat, torpedo seperti halnya jeroan kambing yang lain adalah sumber utama protein pembentuk asam urat yakni purin. Kalaupun mau menyantapnya, dr Ray menyarankan untuk tidak berlebihan.

    “Torpedo juga bisa meningkatkan asam urat karena kandungan protein yang cukup tinggi,” lanjutnya.

    Simak Video “Video: Makan Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Vitalitas? Ini Kata Dokter”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Dong-dong, Sapi Kurban Presiden Prabowo Siap Disembelih di Masjid Agung Cimahi

    Dong-dong, Sapi Kurban Presiden Prabowo Siap Disembelih di Masjid Agung Cimahi

    Liputan6.com, Bandung – Dong-dong, seekor sapi jenis limousine cross asal Kota Cimahi, Jawa Barat dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto untuk disembelih saat momen Idul Adha 1446 Hijriah pada Jumat, 6 Juni 2025. Rencananya, hewan kurban itu akan disembelih di Masjid Agung Kota Cimahi.

    Sapi berbobot 1,2 ton tersebut dibeli Prabowo dari Atep Prunairawan (53), peternak asal Kampung Torobosan, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

    Atep mengaku bangga sapinya yang kini berusia 5 tahun itu terpilih menjadi hewan kurban Prabowo. “Saya merasa bangga untuk tahun ini Pak Presiden Prabowo Subianto mempercayakan sapinya dari Berkah Farm,” ucap Atep dalam keterangannya, dikutip pada Kamis, 5 Juni 2025.

    Sapi yang dibelinya sejak usia 2 tahun lebih itu akhirnya dihargai sekitar Rp120 juta. Dia lantas menceritakan awal mula sapinya terpilih menjadi hewan kurban presiden untuk warga Kota Cimahi.

    “Sekarang sapinya ini usianya 5 tahun, di sini pas dibeli 2 tahun. Harganya hampir Rp120 juta,” ucap Atep.

    Mulanya, Atep yang tergabung dalam Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) mengetahui adanya pendaftaran sapi khusus orang nomor satu di Indonesia itu.

    Dia pun berkoordinasi dengan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, kemudian mendaftar hingga akhirnya terpilih. Syaratnya pun telah ditentukan, di antaranya memiliki bobot minimal 800 kilogram dan sehat.

    Sebelum terpilih, Dong-dong telah melalui tahap seleksi ketat dan pemeriksaan kesehatan ketat mulai cek darah, penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Desease (LSD), dan pemeriksaan feses sehingga hasilnya dinyatakan sehat dan layak untuk hewan kurban presiden.

    Dong-dong mendapatkan perawatan khusus hingga waktu penyembelihan tiba. Pemberian vitamin dan multivitamin hingga perawatan hariannya seperti dimandikan serta pemberian pakan dan konsentrat menjadi rutinitas sapi milik Atep hingga akhirnya memiliki berat 1,2 ton. 

    “Saya juga sudah siapkan sapi untuk tahun depan, mudah-mudahan terpilih lagi jadi sapi kurban untuk Pak Presiden Prabowo,” tutur dia.

     

    Penulis: Arby Salim

     

  • Kasus Covid-19 Marak Lagi, Pemkab Tangerang Siaga Fasilitas Kesehatan

    Kasus Covid-19 Marak Lagi, Pemkab Tangerang Siaga Fasilitas Kesehatan

    Tangerang, Beritasatu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten menyiagakan fasilitas kesehatan mulai dari rumah sakit hingga tempat isolasi terpusat untuk mengantisipasi kasus Covid-19 yang kembali marak di beberapa negara di Asia.

    “Rumah sakit sudah berkoordinasi dengan tim untuk waspada terkait hal-hal yang harus dilakukan. Kami juga telah menyiapkan beberapa RSUD dalam keadaan siaga,” ujar Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, di Tangerang, dikutip dari Antara, Kamis (5/6/2025).

    Intan mengungkap, Pemkab Tangerang telah menerima arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Covid-19. Untuk itu, Pemkab segera menyiagakan fasilitas kesehatan serta memastikan ketersediaan obat-obatan.

    Pemkab juga kembali mengaktifkan tempat isolasi di rumah sakit sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan meningkatnya kasus.

    “Tempat isolasi dan lain-lain kita aktifkan, persiapannya seperti saat dilanda pandemi Covid-19 dulu. Namun, di rumah sakit kalau yang sudah parah selebihnya kita bantu untuk istirahat di rumah dengan obat-obatan,” jelasnya.

    Ia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan pola hidup sehat dalam aktivitas sehari-hari, seperti menjaga kesehatan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan air mengalir, serta menggunakan masker di kendaraan umum.

    “Pakai masker kalau di kendaraan umum, cuci tangan sebelum beraktivitas dan minum vitamin,” saran Intan.

    Sebagai informasi, sebelumnya Kemenkes melalui juru bicara Kemenkes Widyawati mengumumkan temuan tujuh kasus baru Covid-19 di Indonesia. 

    Temuan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan spesimen pada Mei 2025. Tingkat positivity rate Covid-19 mencapai 2,05%. Artinya, dari 100 orang yang diperiksa, ada dua orang positif Covid-19 dari pemeriksaan 25 hingga 31 Mei 2025.

  • Periksa lapak pedagang, DKPPP Tangsel cek kesehatan hewan kurban

    Periksa lapak pedagang, DKPPP Tangsel cek kesehatan hewan kurban

    Sumber foto: Cecep Supriatna/elshinta.com.

    Periksa lapak pedagang, DKPPP Tangsel cek kesehatan hewan kurban
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 16:11 WIB

    Elshinta.com – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Tangerang Selatan memeriksa tempat tempat lapak pedagang dan peternak lokal yang tersebar di Wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal ini dilakukan bertujuan menjamin kesehatan hewan kurban pada perayaan Iduladha 2025.

    Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) DKPPP Kota Tangsel Pipit Surya Yuniar mengatakan, dari hasil pemeriksaan hingga Rabu (4/6/2025), tim medis hewan telah memeriksa sekitar 16.000 hewan kurban yang masuk dari luar daerah, di antaranya 5.000 lebih sapi, puluhan kerbau dan belasan ribu kambing.  

    “Jadi kita sudah mulai pendataan hewan dari dua pekan lalu, sampai sejauh ini sudah sekitar 53 lapak yang sudah kita periksa,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Cecep Supriatna, Kamis (5/6). 

    Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa gigi dan air liur, kaki dan juga kotoran pada hewan. Selama proses pemeriksaan hewan yang telah dilakukan, ia belum menemukan potensi penyakit membahayakan seperti penyakit mulut,kuku dan LSD (Lumpy Skin Disease) yang menyerang hewan. 

    “Tidak ada penyakit yang berbahaya ditemukan disini, hanya yang di temukan  sementara ini hewan yang mengalami sakit mata dan pilek,” ungkapnya. 

    Menurutnya, biasanya penyakit itu dialami akibat kepadatan ternak di dalam angkutan hewan dari luar daerah. 

    Meski demikian, Pipit berujar, jika ditemukan adanya hewan dalam kondisi sakit di lapangan, untuk sementara akan dilakukan karantina terlebih dahulu sebelum dijadikan kurban. 

    “Kita treatment terlebih dahulu, atau bisa kita berikan tablet vitamin untuk hewan yang terjangkit penyakit ringan ke lapak pedagang,” sebutnya. 

    Dengan persiapan dan pemeriksaan secara berkala, Pipit berharap masyarakat dapat merayakan Iduladha dengan tenang dan nyaman, serta memastikan bahwa daging hewan kurban yang dikonsumsi aman dan sehat.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mengenal Kandungan Nutrisi Daging Kambing, Terbanyak di Bagian Ini

    Mengenal Kandungan Nutrisi Daging Kambing, Terbanyak di Bagian Ini

    Jakarta

    Daging kambing akan menjadi santapan yang sering dihidangkan saat Idul Adha. Kambing mengandung nutrisi berupa kalori, karbohidrat, lemak, protein. Selain itu, banyak juga kandungan seperti zat besi, mineral, vitamin, zinc dan lain sebagainya yang sangat membantu untuk menyediakan energi bagi tubuh.

    Jika ingin mengonsumsinya dengan lebih aman dan sehat, maka bagian yang tidak memiliki banyak lemak bisa dipilih. Menurut spesialis penyakit dalam, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, bagian central cenderung pure otot dan memiliki sedikit lemak.

    “Fat yang ada di dalam daging, terutama di bagian otot paha, itu lebih kecil, otot dada itu lebih kecil. Tetapi kalau di bagian perut, itu cenderung lebih banyak area lemak yang kemudian akan berikut setelah kita mengolah daging tersebut,” kata dr Ray kepada detikcom, Selasa (28/5/2025).

    Pada dasarnya, daging kambing baik untuk tubuh, asalkan dikonsumsi secara tepat dan dikonsumsi oleh orang dengan metabolisme yang baik. Sehingga, saat dikonsumsi tidak akan menyisakan residu yang kemudian menumpuk di dalam tubuh dan nantinya menjadi lemak, baik di perut, kulit, visceral, maupun di pembuluh darah.

    Sehingga, dr Ray mengingatkan, orang-orang dengan masalah metabolisme lah yang harus memperhatikan pemilihan daging ini. Baik area daging yang dikonsumsi hingga cara pengolahannya tidak boleh diabaikan.

    “Saya menggarisbawahi untuk pasien-pasien yang kemudian sudah ada keterkaitan dengan masalah metabolisme seperti asam urat, kolesterol. Nah ini yang kemudian harus betul-betul berhati-hati terkait jenis hewan, lokasi daging atau area yang dikonsumsi atau diolah, dan tentu jumlah. Ini yang paling penting, jumlah keberapa banyak yang dikonsumsi,” kata dr Ray.

    (elk/up)

  • Banyuwangi Kembangkan Beras Bernutrisi Biofortifikasi

    Banyuwangi Kembangkan Beras Bernutrisi Biofortifikasi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional dengan surplus beras lebih dari 300 ton setiap tahun, Banyuwangi kini melangkah lebih jauh dengan mengembangkan beras bernutrisi melalui teknologi biofortifikasi. Langkah ini menjadi terobosan penting untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.

    Beras biofortifikasi merupakan beras yang dihasilkan dari tanaman padi yang dimodifikasi secara genetik untuk meningkatkan kandungan gizinya. Beras ini mengandung berbagai vitamin dan mineral esensial seperti Vitamin A, B1, B3, B9 (asam folat), B12, zat besi, dan zinc, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak dalam masa pertumbuhan.

    “Upaya ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Selain mendukung ketahanan pangan, pengembangan beras bernutrisi juga memperkuat pembangunan SDM. Harapannya kualitas gizi masyarakat semakin meningkat. Selain itu juga bisa menekan bahkan mencegah stunting,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Program pengembangan beras biofortifikasi ini dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama produsen pertanian ramah lingkungan Pandawa Agri Indonesia, Danone Indonesia, dan Bulog Banyuwangi.

    CEO Pandawa Agri Indonesia, Kukuh Roxa Putra, menjelaskan bahwa saat ini pengembangan dilakukan di lahan seluas 60 hektare yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain Blimbingsari, Licin, Glagah, Singojuruh, dan Sempu. Puluhan petani dilibatkan dalam program ini.

    “Tahun 2026 akan kami perluas hingga 500 hektare dengan melibatkan 100-an petani,” ungkap Kukuh.

    Kukuh menambahkan bahwa pihaknya memberikan pendampingan intensif kepada petani dari hulu ke hilir, mulai dari penyiapan benih, pengolahan lahan, proses budidaya, hingga perlakuan pasca panen. Hasilnya, produktivitas tanaman padi meningkat hingga 15 persen.

    Tak hanya fokus pada gizi, Kukuh juga menegaskan bahwa proses budidaya dilakukan dengan prinsip pertanian ramah lingkungan. Di antaranya adalah pemupukan berimbang dan rasional, pemanfaatan decomposer jerami untuk meningkatkan bahan organik tanah, serta sistem pengairan basah kering untuk menekan emisi gas rumah kaca.

    “Selain hemat biaya, teknik pertanian ini juga lebih ramah lingkungan,” tambahnya. [alr/beq]

  • Pastikan Hewan Kurban Sehat, Bupati Jombang Turun Langsung ke Kandang Jelang Iduladha

    Pastikan Hewan Kurban Sehat, Bupati Jombang Turun Langsung ke Kandang Jelang Iduladha

    Jombang (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, geliat pasar hewan di Kabupaten Jombang mulai terasa. Aktivitas jual beli sapi dan kambing meningkat, seiring kebutuhan masyarakat terhadap hewan kurban. Namun, di balik semarak tersebut, perhatian terhadap kesehatan hewan menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

    Pada Rabu (4/6/2025), Bupati Jombang H. Warsubi turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi kandang dan kesehatan hewan kurban di tiga lokasi penjualan, yakni Denanyar, Kepatihan, dan Jogoroto. Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi oleh Wakil Bupati Salmanudin Yazid dan Plt. Kepala Dinas Peternakan Mochammad Saleh.

    Tidak hanya memantau dari kejauhan, Warsubi menyapa para peternak, memeriksa kondisi kandang, serta mengecek langsung satu per satu hewan ternak yang akan dijual. Dalam kunjungannya, ia juga menyerahkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) kepada para pemilik ternak yang telah memenuhi standar kesehatan.

    “Kesehatan hewan itu bukan hanya syarat sah kurban secara agama, tapi juga demi keamanan masyarakat yang akan mengonsumsi dagingnya,” tegas Warsubi.

    Surplus Ternak, Jombang Siap Sambut Iduladha

    Bupati Jombang Warsubi saat berada di kandang sapi

    Dalam kesempatan itu, Warsubi memastikan bahwa Jombang siap menyambut Idul Adha, baik dari segi kesehatan hewan maupun jumlah ketersediaannya. Berdasarkan data Dinas Peternakan, populasi hewan ternak di Jombang mencukupi, bahkan surplus.

    Tercatat ada 54.100 ekor sapi potong, 7.350 sapi perah, 99.300 kambing, dan 61.500 domba. “Kita tidak hanya siap, tapi bahkan surplus. Masyarakat tidak perlu khawatir, hewan kurban tersedia dan aman,” ungkapnya.

    Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, tidak ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD) di wilayah Jombang. Meski demikian, pihaknya tetap menerapkan langkah-langkah pengawasan secara ketat demi menjaga kondisi tersebut.

    Plt. Kepala Dinas Peternakan Mochammad Saleh menjelaskan bahwa pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan telah dilakukan sejak satu bulan sebelum Idul Adha. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di seluruh kecamatan yang ada di Jombang.

    Langkah preventif yang dilakukan meliputi vaksinasi PMK, pemberian vitamin dan obat cacing, penyemprotan disinfektan, hingga penyediaan hand sanitizer bagi petugas dan pemilik kandang.
    “Kami lakukan ini secara masif di 21 kecamatan. Alhamdulillah, Jombang zero case untuk PMK dan LSD hingga saat ini,” jelas Saleh.

    Melalui rangkaian upaya yang telah dilakukan, Bupati Warsubi berharap pelaksanaan Idul Adha tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu dalam membeli dan menyembelih hewan kurban karena semua hewan yang dijual telah melewati proses pemeriksaan ketat.

    “Kita ingin Idul Adha di Jombang berjalan dengan tenang. Hewan kurban harus sehat, penyembelihannya sesuai syariat, dan daging yang dikonsumsi masyarakat aman,” tutupnya. [suf]

  • Sedentary Lifestyle Ancam Kesehatan Tulang-Jantung, Ini Cara Cegahnya

    Sedentary Lifestyle Ancam Kesehatan Tulang-Jantung, Ini Cara Cegahnya

    Jakarta

    Di era serba digital dan instan, banyak orang tanpa sadar mengadopsi sedentary lifestyle atau gaya hidup minim gerak. Padahal, gaya hidup ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan tulang.

    Dilansir dari Kemenkes.go.id, sedentary lifestyle merujuk pada gaya hidup minim aktivitas fisik sehingga kalori yang dibakar setiap harinya pun sedikit. Orang dengan gaya hidup ini biasanya menghabiskan sebagian besar waktu dalam posisi duduk atau berbaring, baik saat bekerja di depan komputer, menonton televisi, hingga bermain gadget.

    Sayangnya, gaya hidup minim gerak ini tidak hanya membuat tubuh terasa kaku dan tidak bugar, tapi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Jika dibiarkan, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan massa otot, kepadatan tulang, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan metabolik lainnya.

    Agar tubuh tetap sehat dan bugar di tengah tren sedentary lifestyle, berikut beberapa langkah yang bisa detikers lakukan .

    1. Rutin Olahraga untuk Menjaga Fungsi Jantung dan Tulang

    Olahraga adalah kunci untuk melawan dampak negatif dari gaya hidup minim gerak. Latihan fisik teratur dapat mempertahankan massa otot dan kepadatan tulang, sekaligus menjaga kesehatan jantung.

    Selain itu, jika kebiasaan olahraga dilakukan sedini mungkin, manfaat dari olahraga itu akan terasa hingga usia lanjut, termasuk mencegah penyakit-penyakit seperti osteoporosis.

    Berikut adalah tiga jenis olahraga yang bisa dilakukan.

    Latihan Aerobik: Jalan kaki cepat, berenang, atau bersepeda. Latihan ini dapat menjaga fungsi jantung dan sirkulasi darah.

    Latihan Kekuatan (Resistensi): Seperti angkat beban ringan atau push-up. Latihan ini dapat memperkuat otot dan tulang.

    Latihan Fleksibilitas dan Keseimbangan: Yoga atau tai chi. Latihan ini dapat menjaga mobilitas tubuh dan mencegah cedera.

    Cukup luangkan 30 menit setiap hari untuk berolahraga agar tubuh tetap bugar dan sehat untuk jangka waktu panjang.

    2. Konsumsi Karbohidrat Kompleks dan Protein Berkualitas

    Selain berolahraga, asupan nutrisi yang seimbang juga menjadi pilar penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi makanan dengan kandungan makronutrien dan mikronutrien lengkap disarankan untuk menjaga massa otot dan kualitas hidup, terutama seiring bertambahnya usia.

    Pilih sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal untuk energi yang lebih stabil. Sementara itu, untuk protein, utamakan sumber hewani tanpa lemak (ikan, ayam tanpa kulit) dan nabati (kacang-kacangan, tahu, tempe) yang dapat membantu memperbaiki jaringan otot. Khusus untuk usia lanjut, antioksidan menjadi jenis mikronutrien yang perlu diperhatikan. Sayur-sayuran dan buah-buahan dapat menjadi sumber antioksidan yang melindungi sel-sel dalam tubuh.

    3. Lengkapi Nutrisi dengan Suplemen dan Vitamin

    Selain menjaga pola makan dan rutin olahraga, nutrisi berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh, meningkatkan imunitas, dan mendukung kesehatan tulang serta jantung.

    Beberapa nutrisi penting meliputi kalsium, vitamin D, vitamin K2, dan protein. Sayangnya, asupan harian kadang tidak tercukupi hanya dari makanan atau paparan sinar matahari, terutama bagi orang dengan aktivitas tinggi.

    Oleh karena itu, vitamin bisa menjadi pelengkap kebutuhan nutrisi harian. Vitamin dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, terutama bagi orang-orang yang kesulitan mendapatkan nutrisi dari makanan. Anda bisa mengonsumsi vitamin D3 + K2, seperti Sido Muncul Vitamin D3 + K2.

    Produk ini mengandung D3 sebesar 800 IU (International Unit). Satuan IU ini digunakan untuk mengukur efektivitas kerja suatu vitamin dalam tubuh. Dosis ini pun tergolong optimal untuk membantu penyerapan kalsium, apalagi jika dibandingkan produk lain yang pada umumnya hanya mengandung 400 IU. Semakin tinggi angka IU-nya, semakin besar pula peran vitamin D dalam mendukung kesehatan tulang dan daya tahan tubuh.

    Tak hanya itu, produk ini juga mengandung vitamin K2 (MK-7) sebanyak 45 mcg yang dapat mengaktifkan protein serta osteocalcin yang mengintegrasikan kalsium ke dalam tulang.

    Kombinasi D3 dan K2 ini juga menjaga kesehatan sistem kardiovaskular secara menyeluruh dan mengaktifkan protein matriks GLA (MGP) untuk mengikat kelebihan kalsium serta meningkatkan aliran serta fleksibilitas arteri.

    Keunggulan lainnya, produk ini hadir dalam bentuk mini soft capsule, yang lebih mudah ditelan dan diserap tubuh. Suplemen ini cocok dikonsumsi sebagai pendamping gaya hidup aktif dan sehat, terutama bagi detikers yang mulai memasuki usia dewasa atau lansia.

    Jadi tunggu apa lagi? Yuk jaga kesehatan dengan Sido Muncul Vitamin D3 + K2 dan bisa melakukan pembelian di sini.

    (akn/ega)

  • KPKP Jaktim sudah cek ratusan tempat penampungan hewan kurban

    KPKP Jaktim sudah cek ratusan tempat penampungan hewan kurban

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur (Jaktim) hingga saat ini sudah memeriksa ratusan tempat penampungan hewan kurban di 10 kecamatan se-Jakarta Timur menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025.

    “Kami terus melakukan pengecekan kelayakan tempat penampungan dan penjualan hewan kurban di Jakarta Timur. Hingga saat ini sudah 204 titik yang sudah kami cek,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Sebanyak 204 tempat penampungan dan penjualan hewan kurban tersebut tersebar di Kecamatan Cakung 25 titik, Pasar Rebo 12 titik, Makasar 13 titik, Duren Sawit 15 titik, Kramat Jati 24 titik, Cipayung 37 titik, Matraman sembilan titik, Ciracas 28 titik, Pulogadung 28 titik dan Jatinegara 13 titik.

    Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kebersihan hewan kurban. Bahkan, pengecekan akan terus dilakukan hingga hari H perayaan Idul Adha.

    Taufik menjelaskan, kelayakan tempat penampungan atau jual-beli hewan kurban di Jakarta Timur harus memenuhi beberapa unsur, antara lain atap peneduh (100 persen), ketersediaan makan dan minum (100 persen), pagar pengaman (88 persen).

    Lalu kandang karantina (64,7 persen), kandang isolasi (61,7 persen), penampungan limbah (70,6 persen) dan sarana-prasarana desinfeksi (76 persen).

    “Rata-rata penjual yang di Jakarta Timur mereka sudah biasa dengan kegiatan sebelumnya, pemain lama artinya, tahun sebelumnya sudah berkegiatan. Jadi, sudah bisa menyikapi, sampai saat ini masih aman terkendali,” ujar Taufik.

    Selama pengecekan, Taufik mengimbau para pedagang untuk memberikan peneduh yang layak untuk melindungi hewan dari panas matahari dan hujan.

    Menurut Taufik, peneduh ini penting untuk menjaga kenyamanan hewan dan mencegah stres yang dapat menurunkan kualitas daging.

    “Setiap pengecekan, sekiranya kita lihat tidak ada peneduh atau peneduhnya kurang layak, kita imbau langsung untuk membuat nyaman hewan kurbannya,” ucap Taufik.

    Lalu, pengecekan juga difokuskan pada kandang terpisah yang disediakan untuk karantina hewan kurban yang kurang sehat, pemberian vitamin dan perawatan lainnya hingga hewan kembali dinyatakan layak untuk disembelih saat Idul Adha.

    “Kemudian kita cek juga ada persiapan tidak untuk hewan kurban yang kurang sehat, ada kandang lain tidak untuk dipisahkan dengan hewan yang sehat, kandang khusus untuk karantina, vitamin, makan dan minumnya seperti apa,” jelas Taufik.

    Lebih lanjut, Taufik juga menggandeng Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur untuk pengecekan kelayakan tempat pembuangan kotoran hewan kurban untuk menghindari pencemaran lingkungan di sekitar kandang.

    “Kita minta disiapkan tempat pembuangan. Kita sosialisasikan terus kepada para pedagang bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) lainnya seperti Sudin LH setempat,” kata Taufik.

    Adapun regulasi yang mengatur terkait tata laksana dan pembuangan limbah hewan kurban, diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 114/Permentan/PD.410/9/2014 tentang tata cara pemotongan hewan kurban yang baik dan benar, termasuk aspek kebersihan dan pengelolaan limbah untuk mencegah pencemaran lingkungan.

    Kemudian juga Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tentang panduan penanganan limbah hewan kurban untuk mencegah pencemaran lingkungan.

    Terakhir, Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022 tentang pedoman penyelenggaraan pemotongan hewan kurban, termasuk larangan membuang limbah ke saluran air dan penerapan prinsip “Eco Qurban” untuk menjaga kebersihan lingkungan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Meriah! Zumba Viva Cosmetics Rayakan Viva Milk Cleanser Mawar & Viva Air Mawar untuk Kulit Sensitif

    Meriah! Zumba Viva Cosmetics Rayakan Viva Milk Cleanser Mawar & Viva Air Mawar untuk Kulit Sensitif

    Jakarta, Beritasatu.com – The 1st zumba celebration by Viva Cosmetics hadir di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan pada Minggu (1/6/2025). Merayakan perilisan Viva Milk Cleanser Mawar yang diformulasikan untuk kulit sensitif, local brand yang hadir sejak tahun 1962 ini mempersembahkan event menarik, penuh warna, dan energik bersama lebih dari 200 Vivers, Influencer Winona Araminta sebagai speaker beauty talk, Gabriella Cecilia sebagai MC, dan 3 instruktur dari Zumba Instructor Network (ZIN) seru-seruan untuk #KulitSelembutMawar. 

    Acara ini menjadi momen spesial sekaligus peluncuran produk terbaru Viva Milk Cleanser Mawar dan Viva Air Mawar, pembersih wajah dengan formula lembut yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Pendahulunya, 6 varian dari seri Viva Milk Cleanser dan Viva Face Tonic, sukses memenangkan Indonesia Best Brand Awards (IBBA) selama 23 tahun berturut-turut. Menggunakan formulasi yang resmi lulus uji dermatologi, varian terbaru Viva Milk Cleanser Mawar menggabungkan rose extract, panthenol, vitamin E, dan collagen untuk tipe kulit sensitif. Produk ini dapat digunakan sebagai two step cleanser sebelum Viva Air Mawar.

    Brand Manager Viva Cosmetics, Anna Setiawati, mengatakan Viva Milk Cleanser Mawar ditujukan untuk merawat kulit sensitif dengan lembut.

    “Kami tahu bahwa kulit sensitif butuh perhatian khusus. Karena itu, kami ingin menghadirkan pembersih wajah yang bisa digunakan dengan nyaman sehari-hari, tanpa rasa perih atau kering. Produk ini dirancang agar mampu memberikan manfaat nyata sesuai klaim kulit bersih, lembut, dan tenang seperti mawar,” jelasnya.

    Viva Milk Cleanser Mawar mengandalkan empat hero ingredients unggulan seperti rose extract untuk menyegarkan dan menyeimbangkan pH kulit, selanjutnya ada panthenol yang menenangkan kulit, tidak hanya itu terdapat vitamin E sebagai antioksidan, dan collagen untuk menjaga elastisitas kulit.

    Peluncuran produk terbaru Viva Milk Cleanser Mawar dan Viva Air Mawar, pembersih wajah dengan formula lembut yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. (Beritasatu.com/Gesa Vitara)

    Dipadukan dengan Viva Air Mawar, langkah pembersihan dua tahap (two step cleanser) ini menjadi ritual kecantikan yang menyenangkan, ringan, dan aman untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif.

    Talkshow “Cara Centil Cantik” di Era Modern

    Talkshow “Cara Centil Cantik” bersama Influencer dan Beauty Enthusiast Winona Araminta. (Beritasatu.com/Gesa Vitara)

    Dalam sesi talkshow “Cara Centil Cantik” yang berlangsung usai zumba, Influencer dan Beauty Enthusiast Winona Araminta berbagi insight soal self-care modern dan bagaimana Viva berperan dalam perjalanan kulit sehatnya.

    “Senang banget karena Vivers Jakarta orangnya pede semua! Energinya dapet banget waktu aku sharing,” kata Winona dengan semangat.

    Ia juga menjelaskan kedekatannya dengan bahan alami mawar sejak dulu.

    “Aku suka banget sama ingredient mawar, karena dia bantu menyeimbangkan pH kulit. Dulu kulitku breakout, dan produk berbasis mawar itu bantu banget. Sekarang Viva launching cleanser mawar, aku langsung suka. Semoga banyak yang coba, karena cleansing itu penting sekali sebelum dan sesudah makeup,” tambahnya.

    Suasana acara pun semakin meriah dengan kehadiran peserta zumba dari berbagai kalangan. Diana, warga Jakarta, mengatakan bahwa acara ini bukan hanya menyenangkan tapi juga membawa nilai positif. 

    “Selain sehat karena olahraga, kita juga bareng-bareng jadi makin happy. Produknya juga udah aku kenal dari lama sekali sudah dari aku kecil. Sekarang anakku juga pakai. Jadi sudah turun-temurun,” ungkapnya.

    Diana juga menambahkan bahwa selain zumba, olahraga lain seperti cardio dance juga menyenangkan jika dilakukan bareng seperti ini.

    The 1st zumba celebration by Viva Cosmetics hadir di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan pada Minggu, 1 Juni 2025. (Beritasatu.com/Gesa Vitara)

    Salah satu KOL yang turut hadir, Cynda, mengaku ini kali pertamanya mengikuti zumba.

    “Biasanya aku lari, jadi ini pertama kali Zumba ramai-ramai. Tapi justru jadi memorable sekali karena ramai dan coach-nya seru,” kata Cynda.

    “Ini terobosan dari Viva yang menarik sekali. Brand lokal, berdiri sejak lama, harganya affordable, dan sekarang makin relevan buat gaya hidup aktif. Aku jadi lebih semangat buat merawat kulit juga,” lanjutnya.

    Melalui event ini, Viva Cosmetics ingin menyampaikan bahwa “centil” bukan sekadar penampilan, melainkan pilihan gaya hidup untuk mencintai diri sendiri dengan merawat tubuh, menjaga kulit, dan menikmati hidup aktif.

    Sebagai brand lokal yang lahir pada tahun 1962, Viva Cosmetics membuktikan bahwa kepercayaan konsumen dapat diraih dan dijaga melalui konsistensi, inovasi, dan harga bersahabat. Dari Viva Milk Cleanser, Viva Air Mawar, hingga berbagai serum yang mengikuti perkembangan pasar, Viva Cosmetics terus berevolusi untuk menjawab kebutuhan beauty enthusiasts masa kini.