Produk: vitamin

  • Cukup Bawa KTP Pengemudi Ojol di Pemalang Dapat Layanan Kesehatan Gratis: Cek Jadwal, Tempat dan Cara Mendaftar di Sini

    Cukup Bawa KTP Pengemudi Ojol di Pemalang Dapat Layanan Kesehatan Gratis: Cek Jadwal, Tempat dan Cara Mendaftar di Sini

    Pemeriksaan kesehatan gratis tersebut menghadirkan tenaga medis dari Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Pemalang.

    “Selain memberi layanan pemeriksaan tekanan darah, juga terdapat layanan cek gula darah gratis,” kata Kapolres Pemalang.

    Kata dia, bagi pengemudi Ojol yang memiliki keluhan kesehatan, akan menerima obat dan vitamin gratis.

    “Sampai hari ini, terdapat 39 pengemudi Ojol yang sudah mengikuti layanan kesehatan gratis,” kata Kapolres Pemalang.

    Dari hasil pemeriksaan kesehatan, beberapa pengemudi Ojol mengalami gangguan kesehatan, seperti batuk, flu, sakit tenggorokan, hipertensi, diabetes dan luka lebam.

    “Harapan kami, pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh rekan-rekan pengemudi Ojol, untuk mendeteksi, mencegah dan memberikan pengobatan sejak dini,” ungkap Eko.

  • Konsumsi Air Rebusan Lengkuas, Ini 5 Penyakit yang Bisa Diredakan

    Konsumsi Air Rebusan Lengkuas, Ini 5 Penyakit yang Bisa Diredakan

    Jakarta – Lengkuas bukan hanya bumbu dapur yang digunakan untuk masakan. Di balik aromanya yang khas, lengkuas menyimpan berbagai khasiat kesehatan.

    Sejak dulu, lengkuas terkenal dengan manfaat kesehatan dan manfaatnya dalam mengobati penyakit. Dengan mengonsumsi air rebusan lengkuas, penyakit apa saja yang bisa diredakan?

    Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Air Rebusan Lengkuas

    Air rebusan lengkuas bisa meredakan infeksi, sembelit, hingga kram otot. Berikut penjelasan lengkapnya:

    1. Infeksi

    Salah satu manfaat air rebusan lengkuas adalah meredakan penyakit karena berbagai ngeksi. Dikutip dari Healthline, penyakit yang bisa diredakan yaitu vibriosis atau infeksi karena makan kerang yang kurang matang.

    Lengkuas mengandung vitamin C yang juga memiliki khasiat antiradang untuk mengurangi pembengkakan pada kandung kemih. Selain itu, kemampuan antioksidannya bermanfaat dalam membuang radikal bebas dan bakteri berbahaya dari tubuh.

    Pada gilirannya, hal ini bisa membantu menghindari oksidasi sel-sel sehat dalam organ sistem ekskresi. Sehingga, pembuangan limbah dan sisa makanan yang tidak perlu dari tubuh dapat dipastikan dengan baik.

    2. Sembelit

    Lengkuas dapat secara efektif meredakan kondisi usus seperti sembelit dan gangguan pencernaan. Dikutip dari Netmeds, rempah ini mengandung serat makanan yang memastikan pergerakan usus setelah makan makanan berat. Hal tersebut penting untuk mengatur fungsi ginjal dan menyaring semua produk limbah beracun setelah mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan.

    3. Kram Otot

    Kandungan magnesium dalam lengkuas dapat bermanfaat untuk meredakan kram otot. Selain itu, setelah melakukan latihan intensitas tinggi saat otot di lengan dan kaki tegang, minum air hangat dengan bubuk lengkuas bisa meredakan gejala nyeri dan ketidaknyamanan.

    4. Gangguan Fokus

    Ekstrak lengkuas bisa membantu mengatasi masalah pada otak. Menurut beberapa studi, khasiat ini karena lengkuas mampu meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh.

    Dopamin adalah neurotransmitter yang terlibat dalam proses penyaluran sinyal dalam otak. Kandungan flavonoid dalam lengkuas juga berfungsi menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer dan parkinson.

    5. Kanker

    Bioflavonoid dalam lengkuas secara signifikan mengurangi gejala kanker pankreas dan usus. Tak hanya itu, lengkuas juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan kelebihan estrogen, hormon reproduksi wanita yang pada akhirnya mencegah kanker payudara.

    Air rebusan lengkuas bisa dikonsumsi dari makanan berkuah ataupun minuman. Jika ingin membuat minuman dari rempah ini, detikers bisa memadukannya dengan serai, teh hijau, madu, dan susu

    (elk/tgm)

  • Rahasia di Balik Diet Mentimun ala Pria Jepang, Turun 11 Kg dalam 2 Bulan

    Rahasia di Balik Diet Mentimun ala Pria Jepang, Turun 11 Kg dalam 2 Bulan

    Jakarta – Seorang kepala koki restoran berbintang dua di Jepang menjalani metode diet mentimun untuk menurunkan berat badan. Sebab diet tersebut, berat badannya berhasil turun sebanyak 11 kg dalam dua bulan.

    Koki bernama Nozaki Hiromitsu ini berasal dari daerah Fukushima, wilayah yang ada di timur laut Jepang. Daerah tersebut memang dikenal dengan produksi mentimunnya.

    Lantas, bagaimana cara diet mentimun untuk menurunkan berat badan?

    Aturan Diet Mentimun ala Pria Jepang

    Ada dua aturan sederhana dalam diet ini, yaitu konsumsi 1-2 mentimun sebelum setiap makan dan kunyah setidaknya 20 kali di setiap gigitan. Dikutip dari VN Express, dengan strategi tersebut orang yang menjalaninya masih bisa menikmati makanan mereka, asalkan tetap mengonsumsi asupan yang sehat dan berolahraga.

    Diet Mentimun Bisa Bikin Berat Badan Turun 11 Kg

    Menurut Nozaki, makan mentimun mentah membantunya mengendalikan nafsu makan dan meminimalisir ngemil. Ide ini muncul setelah dirinya melakukan pemeriksaan medis pada tahun 2011. Dia dinyatakan mengidap penyakit hati berlemak dan kolesterol tinggi, sehingga harus menurunkan berat badan.

    Sebab itu, Nozaki mulai mengganti mentimun untuk makanannya setiap kali dirinya merasa lapar. Terkadang, dia bahkan mengganti sarapan dan makan malam dengan mentimun.

    “Hasilnya, berat badan saya turun 11 kg dalam dua bulan, saya jadi lebih sering buang air kecil, dan perut saya mengecil,” kata Nozaki.

    Dia mengatakan, berat badannya sudah bertahan selama hampir lima tahun dan tidak pernah naik lagi. Berkat keberhasilannya, dia mendokumentasikan metode ini dalam bukunya “Kyuuri Taberu dake Diet” (Diet hanya dengan mentimun).

    Seorang pemain sepakbola wanita, Maruyama Karina mengungkapkan bahwa dirinya mengalami penurunan berat badan 6,6 kg dan mengecilkan lingkar pinggang nya sebanyak 7,5 cm setelah tiga minggu menjalani diet ini. Selain itu, mantan anggota Morning Musume, Fukuda Asuka juga mencoba metode tersebut dan merasakan hal yang positif.

    Mentimun dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan enzimnya yang meningkatkan metabolisme lemak. Selain itu, kandungan kaliumnya yang kaya bertindak sebagai diuretik membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi retensi air serta pembengkakan.

    Kandungan seratnya juga membantu mengatur kesehatan usus, mencegah sembelit, dan menghambat lonjakan cepat kadar gula darah dan kolesterol. Sementara, kandungan vitamin C dan beta-karotennya bermanfaat untuk pembuluh darah, selaput lendir, dan kesehatan kulit.

    Hanya mengandung 45 kalori per 300 gram, mentimun bisa dimakan mentah, dibuat salad, sandwich, atau bisa menggantikan makanan berkalori tinggi.

    (elk/tgm)

  • Jangan Lengah, Ini Tanda Tubuh Sudah Kebanyakan Gula

    Jangan Lengah, Ini Tanda Tubuh Sudah Kebanyakan Gula

    Jakarta

    Gula memberikan rasa manis yang nikmat dan sering menjadi bagian dari makanan dan minuman favorit. Namun, di balik rasanya yang enak, konsumsi gula berlebih bisa berdampak buruk pada kesehatan.

    Banyak orang yang mengonsumsi gula secara berlebihan. Ketika itu terjadi, tubuh bisa memberikan sinyal yang harus disadari agar konsumsi gula dapat dikurangi.

    Tanda Tubuh Sudah Kebanyakan Gula

    Saat kebanyakan mengonsumsi gula, tanda-tanda yang dapat terlihat yaitu, rasa lapar yang meningkat, berat badan yang bertambah, hingga mudah tersinggung.

    1. Rasa Lapar yang Meningkat

    Tanda pertama ketika mengonsumsi banyak kalori ekstra dari gula tambahan adalah rasa lapar yang meningkat. Dikutip dari Everyday Health, gula hanya memuaskan selera, tapi tidak benar-benar mengenyangkan.

    Terlebih, gula bisa merusak hormon lemak, seperti leptin yang menghambat rasa lapar. Jadi, saat makan gula, seseorang akan terus ingin mengonsumsi lebih banyak gula dan merasa lebih lapar.

    2. Berat Badan Bertambah

    Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis yang mengandung gula meningkatkan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak. Dikutip dari Times of India, mengonsumsi gula, terutama dari makanan olahan dan minuman manis bisa meningkatkan kadar lemak.

    3. Masalah Kulit

    Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa mengganggu produksi kolagen dan elastin pada kulit, yang bisa menyebabkan jerawat, kerutan, dan masalah kulit lainnya. Selain itu, terlalu banyak gula juga membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan, seiring bertambahnya usia.

    4. Nyeri Sendi

    Nyeri sendi juga bisa menjadi tanda tubuh sudah kebanyakan gula. Sebab, mengonsumsi terlalu banyak gula bisa membuat peradangan sistemik yang menyebabkan nyeri sendi.

    5. Masalah Tidur

    Sulit untuk tidur? Coba perhatikan makanan apa yang telah dikonsumsi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan yang tinggi diduga terkait dengan kualitas tidur yang buruk. Siklus tidur dan kualitas tidur diatur oleh cahaya, suhu ruangan, serta kontrol glikemik.

    “Bagi seseorang yang secara kronis mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah berlebihan, hal itu benar-benar dapat mengacaukan siklus tidur dan kualitas tidur mereka,” kata pelatih kesehatan di New York City, Jessica Cording, RD.

    6. Tekanan Darah Tinggi

    Terlalu banyak gula juga bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis yang mengandung gula berhubungan signifikan dengan tekanan darah tinggi dan kondisi hipertensi yang lebih tinggi.

    Meski demikian, belum ditemukan hubungan sebab-akibat langsung antara gula dan hipertensi. Hanya saja, ilmuwan meyakini, kadar glukosa yang tinggi bisa merusak lapisan pembuluh darah, sehingga lipid, seperti kolesterol lebih mudah menempel pada dinding pembuluh darah.

    Ketika itu, pembuluh darah mengeras dan tekanan darah akan naik.

    7. Rentan Sakit

    Konsumsi gula yang tinggi bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Untuk itu, sertakan makanan utuh yang kaya akan vitamin dan mineral dalam pola makan agar sistem kekebalan tubuh semakin kuat. Batasi konsumsi minuman manis dan makanan olahan.

    8. Kelelahan

    Rasa lelah bisa disebabkan oleh jumlah gula yang dikonsumsi dalam makanan. Gula mudah diserap dan dicerna. Seberapa banyak pun gula yang dimakan, dalam 30 menit rasa lapar akan datang lagi bahkan merasa kekurangan energi.
    Perubahan besar kadar gula darah dan insulin bisa menyebabkan anjloknya kadar energi dan memengaruhi tingkat energi secara keseluruhan.

    9. Merasa Makanan Kurang Manis

    Merasa makanan tidak semanis biasanya, sehingga perlu menambahkan gula bisa menjadi tanda kebanyakan konsumsi gula. Dalam kondisi ini, otak telah dilatih untuk mengharapkan tingkat kemanisan yang sangat tinggi.

    Ketika mulai terbiasa, akan lebih sulit untuk merasa puas dengan makanan manis. Justru, malah mengharapkan tingkat kemanisan yang lebih tinggi.

    10. Mudah Tersinggung

    Rasa murung, mudah tersinggung, gelisah, dan stres bisa jadi pertanda bahwa tubuh mengonsumsi terlalu banyak gula. Penelitian menunjukkan, mengonsumsi terlalu banyak gula bisa memicu peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi.

    11. Peningkatan Resistensi Insulin

    Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula tambahan merupakan faktor resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan akibat dari sel-sel tubuh yang kehilangan kepekaannya terhadap hormon insulin, yang mengendalikan kadar gula darah.

    Batasan Asupan Gula

    Organisasi kesehatan dan para peneliti di seluruh dunia menyepakati pentingnya membatasi asupan gula bebas. Dikutip dari NHS, gula bebas adalah sejenis gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman, serta gula yang terbentuk alami, seperti dalam madu dan sirup.

    American Heart Association menyarankan asupan maksimum gula harian sebagai berikut:

    Pria: 37,5 g per hari (150 kalori, 9 sendok teh)Wanita: 25 g per hari (100 kalori 6 sendok teh)

    (elk/tgm)

  • 8 Tips Membuat Salad Sayuran yang Enak dan Sehat untuk Diet

    8 Tips Membuat Salad Sayuran yang Enak dan Sehat untuk Diet

    YOGYAKARTA – Salad bisa dijadikan salah satu menu pembuka yang berisi sejumlah sayuran mentah. Tetapi karena banyak pilihan sayur, penting untuk membuat kombinasi tepat supaya tidak hanya sehat untuk diet namun juga lezat. Perlu diketahui, salad bisa disajikan panas atau dingin berbahan sayuran dan biji-bijian. Selain itu, juga bisa menciptakan rasa manis, pedas, gurih, dan tekstur renyah atau lembut. Berikut tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet.

    1. Pilih bahan dasar

    Bahan dasar salad sayuran tidak harus selada atau sayuran hijau lainnya. Bahan dasar bisa berupa biji-bijian, seperti quinoa. Bisa juga wortel, brussel, atau kentang. Atau kalau Anda memilih yang segar, bisa menggunakan tomat atau mentimun. Anda bisa memilihnya secara bebas, sesuai selera. Kalau memilih sayuran segar yang lebih berat, pasangkan dengan bahan yang gurih. Sementara jika bahan dasar biji-bijian, paling cocok dipadukan dengan sayuran dengan rasa segar. Ditambah lagi, pilihlah bahan yang berkualitas baik karena ini kunci dasar membuat hidangan lezat.

    Ilustrasi tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet (Freepik/pvproductions)

    2. Atur teksturnya

    Tekstur dalam salad sayuran perlu mempertimbangkan setiap komponen. Setidaknya, ciptakan tekstur dari 2 bahan untuk meningkatkan rasa salad. Contohnya, sayuran segar yang renyah dipasangkan dengan krim atau keju lunak lalu tambahkan dengan kacang-kacangan atau biji-bijian yang renyah. Tekstur lain misalnya, kenyal dari buah kering dipadukan dengan protein padat.

    3. Seimbangkan keasaman

    Kebanyakan saus untuk salad berbahan dasar lemak, jadi asam membantu menyeimbangkan rasa gurihnya atau mencerahkan hidangan. Selain itu, rasa asam membantu hidangan terasa lebih light dan membuat sayur lebih terasa lembut. Melansir Grounded Grub, Rabu, 11 Juni, jika salad berbahan sayuran hijau mentah dan kasar, asam dari perasan jeruk atau vinegar dapat membuat sayuran terasa lebih segar.

    Ilustrasi tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet (Freepik/pvproductions)

    4. Sertakan minyak atau lemak

    Untuk dressing salad sayuran, tak jarang memakai minyak wijen. Tetapi minyak atau lemak bisa dari bahan lain, seperti alpukat matang untuk memberikan perpaduan sempurna dari berbagai bahan salad. Ini juga membantu melembutkan rasa yang mungkin berbahan beragam.

    5. Pertimbangkan kekenyalan dari bahan berprotein

    Protein meningkatkan kepadatan nutrisi dalam salad sayuran. Ini juga membuat salad jadi hidangan lengkap, tidak hanya kaya vitamin tetapi juga makronutrisi. Protein untuk salad, bisa dipilih dari kacang-kacangan, tahu, ikan, ayam, keju, dan polong-polongan. Ini juga menambah bobot serta tekstur yang sempurna bagi salad yang dianggap “tidak mengenyangkan.

    6. Potong seukuran satu gigitan

    Potongan bahan salad sayur, tentu bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Tetapi, salad yang dipotong dengan baik, akan terasa nikmat dimakan. Dengan potongan yang tepat, bahan capat tercampur merata, setiap gigitan menyatu, dan saus tidak tumpah-tumpah.

    7. Bumbui secara tepat

    Untuk menonjolkan rasa lezat setiap bahan salad sayuran, bumbui dengan tepat. Anda bisa menambahkan garam atau merica dan oregano. Tetapi pastikan campur merata sehingga rasa bisa menyatu. Bumbu utama salad tentu saja berupa dressing, tetapi aturan praktisnya setiap bahan bumbu harus lezat dengan sendirinya.

    8. Berikan sentuhan rasa manis

    Rasa manis dalam salad sayuran, bisa dari tomat ceri yang manis, buah kering, atau saus glasir kental. Rasa manis ini jadi aspek penting yang sering diabaikan. Karena rasa ini dapat menyeimbangkan rasa.

    Di atas merupakan tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet. Adakah cara khas yang sering Anda lakukan dalam membuat salad yang lezat untuk hidangan harian di rumah?

  • Gejala Keracunan Kentang Bertunas, Segera ke RS Sebelum Telat

    Gejala Keracunan Kentang Bertunas, Segera ke RS Sebelum Telat

    Jakarta – Kentang merupakan sayuran bergizi dan serba guna serta kaya akan serat, vitamin dan mineral. Meskipun aman untuk dimakan, kentang yang bertunas atau memiliki bintik-bintik hijau mengandung racun alami yang dapat membuat seseorang jatuh sakit setelah dikonsumsi.

    Dikutip dari Healthline, kentang merupakan sumber alami solanin dan chaconin, dua senyawa glikoalkaloid yang secara alami ditemukan dalam berbagai makanan lain, termasuk terong dan tomat.

    Dalam jumlah kecil, glikoalkaloid dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk sifat antibiotik dan efek penurun kadar gula darah dan kolesterol. Namun, senyawa ini dapat menjadi racun jika dikonsumsi secara berlebihan.

    Pada dosis rendah, konsumsi glikosida yang berlebihan biasanya menyebabkan:

    muntahdiaresakit perutsakit kepalagelisah

    Bila dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan tekanan darah rendah, denyut nadi cepat, demam, sakit kepala, kebingungan, dan dalam beberapa kasus, bahkan kematian.

    Ada beberapa kasus kematian langka setelah memakan kentang beracun, menurut sebuah studi tahun 2024 dalam Journal of Experimental and Basic Medical Sciences, gejala biasanya muncul dalam beberapa jam, tetapi dalam beberapa kasus bisa memakan waktu hingga satu hari.

    Keracunan kentang bertunas dapat diminimalisir dengan hanya membeli kentang saat membutuhkannya dan menyimpan kentang di wadah yang sejuk dan kering.

    Kentang harus disimpan dalam wadah yang dapat menyerap udara. Jangan simpan kentang dalam wadah tertutup. Jika sudah ragu dengan kondisi kentang, jangan dimakan, buang saja.

    (kna/kna)

  • Manfaat Konsumsi Belimbing Wuluh, Buah Asam yang Baik untuk Kesehatan

    Manfaat Konsumsi Belimbing Wuluh, Buah Asam yang Baik untuk Kesehatan

    Jakarta

    Belimbing wuluh adalah buah kecil berwarna hijau dengan rasa asam yang menyengat. Seringkali, buah ini digunakan sebagai bahan pelengkap dalam masakan.

    Namun, tak hanya itu, belimbing wuluh ternyata juga mengandung banyak manfaat kesehatan. Ada kandungan vitamin C, vitamin B, kalsium, zat besi, flavonoid, hingga tanin dalam buah asam ini.

    Manfaat Belimbing Wuluh

    Selain aromanya yang menyegarkan, belimbing wuluh memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut di antaranya:

    1. Mengatur Kadar Gula Darah

    Belimbing wuluh bermanfaat dalam mengendalikan kadar gula darah, dengan memantau aktivitas insulin di dalam tubuh. Dikutip dari laman NetMeds, flavonoid dan serat yang tinggi dalam belimbing wuluh dapat mencegah lonjakan kadar glukosa darah secara tiba-tiba setelah makan, sehingga membantu mengendalikan gejala diabetes.

    2. Membantu Mengelola Hipertensi

    Belimbing wuluh dapat menjadi obat alami untuk menurunkan tekanan darah berkat kandungan antioksidan dan proteinnya. Mengonsumsi belimbing wuluh yang direbus dalam air panas membantu menurunkan tekanan darah tinggi dalam pembuluh darah, dengan memperlebar arteri, vena, dan kapiler, serta merelaksasikan otot.

    3. Mengobati Batuk

    Belimbing wuluh dapat mengatasi batuk. Khasiat ini karena kandungan saponin triterpen dalam belimbing wuluh bisa memberi efek antitusif dan ekspektoran yang membantu menyembuhkan batuk. Vitamin C nya juga bisa berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

    4. Memperkuat Tulang

    Belimbing wuluh mengandung banyak kalsium yang meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga struktural kerangka dalam tubuh. Makan ekstrak belimbing dalam bentuk kering yang ditambahkan ke kari atau sebagai acar dapat memperkuat tulang.

    5. Meredakan Kram Otot

    Mengandung fitonutrien yang memiliki khasiat analgesik dan antiradang yang kuat, belimbing wuluh menjadi obat untuk mengurangi nyeri otot dan meredakan kram. Minum jus belimbing wuluh dapat menyembuhkan nyeri, ketidaknyamanan, dan kekakuan pada otot dan sendi.

    Sebuah jurnal di tahun 2015 menunjukkan bahwa kandungan saponin dalam belimbing wuluh memiliki aktivitas inflamasi, karena telah terbukti menghambat pelepasan zat proinflamasi yang distimulasi lipoposakarida. Dikutip dari laman Kemenkes, serat dalam belimbing wuluh juga membantu mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh, sehingga bisa membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

    Dalam penelitian Pengaruh Pemberian Infus Buah Belimbing Wuluh terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus, sebanyak 3,6 g dan 5,4 g belimbing wuluh menurunkan kolesterol darah tikus seberat 200 g. Dosis 5,4 g memberi efek yang setara dengan gemfibrozil 10,8 mg.

    (elk/tgm)

  • 6 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    6 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    Jakarta – Pepaya dikenal karena buahnya yang manis dan kaya serat. Mungkin, tak banyak yang mengetahui bahwa daun pepaya menyimpan banyak khasiat yang baik untuk kesehatan.

    Meski rasanya pahit, daun pepaya mengandung senyawa yang dapat mendukung fungsi tubuh. Apa saja manfaat daun pepaya untuk kesehatan?

    Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    Daun pepaya dapat mengobati gejala demam berdarah, menyehatkan pencernaan, hingga baik untuk kulit. Dikutip dari Healthline, begini penjelasannya.

    1. Mengobati Gejala yang Berhubungan dengan Demam Berdarah Dengue

    Daun pepaya berpotensi untuk mengobati gejala-gejala yang berkaitan dengan demam berdarah dengue (DBD). Dengue adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk yang bisa menular ke manusia dan menyebabkan gejala seperti flu, demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

    Tiga penelitian yang melibatkan ratusan orang pengidap demam berdarah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan meningkatkan kadar trombosit darah. Daun pepaya juga memiliki sangat sedikit efek samping.

    2. Meningkatkan Keseimbangan Gula Darah

    Daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah dalam pengobatan tradisional di Meksiko.

    Penelitian pada tikus diabetes menemukan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat. Hal ini karena kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini. Meski demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan.

    3. Menyehatkan Pencernaan

    Ekstrak daun pepaya juga sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti gas, kembung, dan mulas. Daun pepaya mengandung serat, nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat serta senyawa unik bernama papain.

    Papain dikenal dengan kemampuannya dalam memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan mudah dicerna. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan suplemen bubuk papain dari buah pepaya mengurangi gejala pencernaan seperti sembelit dan mulas pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.

    4. Meredakan Peradangan

    Olahan daun pepaya sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan, baik internal maupun eksternal. Beberapa di antaranya yaitu ruam kulit, nyeri sendi, dan nyeri otot.

    Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tanaman dengan potensi manfaat anti-inflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki tikus yang menderita radang sendi.

    5. Menyehatkan Kulit

    Tak hanya dikonsumsi secara oral, daun pepaya juga digunakan secara topikal untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan awet muda. Enzim pelarut protein dalam daun pepaya, papain digunakan secara topikal sebagai bahan pengelupas untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori tersumbat dan jerawat.

    Enzim daun pepaya juga digunakan untuk meningkatkan penyembuhan luka. Dalam sebuah penelitian, dikatakan bahwa enzim tersebut bisa meminimalkan munculnya jaringan parut pada kelinci.

    6. Menyehatkan Kulit Kepala dan Rambut

    Masker dan jus pepaya sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala. Meski demikian, bukti tentang khasiat ini masih sangat terbatas.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan rambut rontok. Asupan yang kaya antioksidan bisa membantu meredakan stres oksidatif yang selanjutnya meningkatkan pertumbuhan rambut.

    Daun pepaya mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E. Meski demikian, belum ditemukan bukti yang signifikan terkait manfaat penggunaan daun pepaya secara topikal bagi proses pertumbuhan rambut.

    (elk/tgm)

  • 9 Manfaat Minum Air Kelapa secara Rutin untuk Kesehatan

    9 Manfaat Minum Air Kelapa secara Rutin untuk Kesehatan

    Jakarta – Air kelapa dikenal sebagai minuman yang menyegarkan, terutama di tengah cuaca yang panas. Di balik kesegarannya, air kelapa menyimpan banyak manfaat kesehatan.

    Minum air kelapa secara rutin tak hanya membantu menjaga hidrasi, tapi juga mendukung beberapa fungsi organ dalam tubuh. Ketahui berbagai manfaat minum air kepala berikut ini.

    9 Manfaat Minum Air Kelapa secara Rutin

    Manfaat minum air kelapa secara rutin di antaranya adalah mengembalikan elektrolit, mendukung kesehatan tulang, hingga membantu menurunkan berat badan. Berikut informasinya.

    1. Mengembalikan Elektrolit

    Air kelapa mengandung banyak elektrolit seperti kalium, natrium, magnesium, dan kalsium. Mineral ini penting untuk kontraksi otot, transmisi saraf, dan menjaga keseimbangan cairan di seluruh tubuh.

    Dikutip dari Eating Well, hal tersebut membuat air kelapa menjadi pilihan yang baik untuk rehidrasi, terutama setelah kehilangan cairan dan elektrolit akibat penyakit, seperti diare, atau keringat akibat olahraga.

    2. Mendukung Kesehatan Tulang

    Kalsium dan vitamin D dikenal bisa menjaga kesehatan tulang. Meski demikian, beberapa penelitian menemukan bahwa makanan dan minuman kaya kalium, seperti air kelapa baik untuk kekuatan dan kepadatan tulang.

    Selain menjaga keseimbangan elektrolit, kalium juga membantu mengatur keseimbangan asam-basa dalam tubuh. Saat terlalu asam, tubuh akan mengeluarkan kalsium dari tulang untuk membantu menetralkan kelebihan asam, yang melemahkan tulang seiring waktu. Kalium bisa melakukan intervensi dengan memulihkan keseimbangan asam-basa dan mencegah pelepasan kalsium dari tulang.

    Jadi, pola makan yang kaya akan kalium dikaitkan dengan kepadatan mineral tulang yang tinggi.

    3. Mencegah Batu Ginjal

    Batu ginjal terbentuk dari mineral dan garam yang mengkristal dan terkumpul di ginjal. Jenis batu ginjal yang paling umum di antaranya batu oksalat, asam urat, struvite, dan sistin.

    Penelitian mengenai manfaat air kelapa dan batu ginjal masih tahap awal. Meski demikian, pendiri Plant Forward Nutritionist, Hannah Van Ark, MS, RD, menyoroti bahwa sebuah studi kecil pada manusia yang melibatkan delapan partisipan mengungkap, air kelapa bisa membantu mencegah batu ginjal dengan meningkatkan produks sitrat dalam urine. Meski demikian, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.

    4. Menyehatkan Pencernaan

    Minum air kelapa juga bisa meningkatkan kesehatan usus. Manfaat ini terutama berasal dari sifat menghidrasi dari air kelapa.

    “Hidrasi sangat penting untuk fungsi pencernaan yang tepat, terutama dalam penyerapan nutrisi dan untuk mencegah sembelit,” kata Van Ark.

    Penelitian juga menunjukkan bahwa air kelapa memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang bermanfaat bagi mikrobioma usus, yang merupakan mikroba yang menghuni usus.

    Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa air kelapa menunjukkan kemampuan dalam membantu meredakan peradangan. Sehingga, air kelapa bisa menenangkan lapisan usus yang teriritasi dan menawarkan kelegaan dari rasa sakit gangguan pencernaan.

    5. Membantu Manajemen Gula Darah

    Minum air kelapa secara teratur bisa membantu mengatur kadar gula darah. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa air kelapa bisa membantu mengelola diabetes dengan menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi stres oksidatif.

    Diperkirakan, manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan yang tinggi, kadar magnesium, dan keberadaan asam amino yang disebut dengan L-arginin. Meski demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memastikan manfaat ini.

    6. Mengurangi Kerusakan Sel

    Setiap hari, sel-sel tubuh berhadapan dengan molekul berbahaya yang disebut dengan radikal bebas. Molekul-molekul ini muncul dari proses metabolisme normal dalam tubuh dan paparan racun, serta polutan eksternal.

    Saat tubuh dibanjiri radikal bebas yang terlalu banyak, hal tersebut bisa menyebabkan stres oksidatif yang merusak sel dan meningkatkan risiko timbulnya penyakit kronis. Untungnya, antioksidan seperti vitamin C, sitokinin, dan senyawa fenolik dalam air kelapa. Kandungan ini dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas. Meski demikian, perlu dicatat bahwa efek ini hanya diteliti pada hewan.

    Dikutip dari Healthline, salah satu alasan mengapa air kelapa dikaitkan dengan tekanan darah rendah adalah kandungan kaliumnya. Kalium terbukti menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.

    Sebuah studi di tahun 2005 menunjukkan bahwa air kelapa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada individu dengan tekanan darah tinggi. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

    8. Menyehatkan Kulit dan Rambut

    Air kelapa tidak hanya memberikan manfaat untuk tubuh, tapi juga kulit. Dikutip dari laman Times of India, air kelapa kaya akan antioksidan dan sifat anti peradangan yang bisa membantu menenangkan kulit yang teriritasi.

    Selain itu, air kelapa juga bisa bermanfaat untuk rambut. Kaya akan zat besi, kalium, dan vitamin C, air kelapa dapat menutrisi rambut.

    Air kelapa dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet bagi orang yang mau menurunkan berat badan. Kandungan kalorinya yang rendah dan kemampuannya untuk membuat kenyang lebih lama menjadikannya pilihan yang baik.

    (elk/tgm)

  • Gizi dari Makanan MBG Sudah Cukup, Mengapa Masih Perlu Susu?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Juni 2025

    Gizi dari Makanan MBG Sudah Cukup, Mengapa Masih Perlu Susu? Nasional 9 Juni 2025

    Gizi dari Makanan MBG Sudah Cukup, Mengapa Masih Perlu Susu?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Meskipun menu makanan dalam program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) dinilai sudah memenuhi kebutuhan gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak,
    Badan Gizi Nasional
    (BGN) tetap menekankan pentingnya kehadiran susu dalam paket makanan tersebut.
    Menurut Tim Pakar Bidang Susu BGN, yang juga Guru Besar IPB, Prof. Epi Taufik, susu berperan penting dalam melengkapi kebutuhan kalsium dan vitamin D yang tidak tercukupi dari makanan saja.
    Dia mengatakan, berdasarkan temuan dari pilot project MBG di Warungkiara, Sukabumi, yang dimulai bahkan sebelum Pemilu 2024, terdapat 60 persen dari sekitar 3.000 siswa SD hingga SMA di Sukabumi yang tidak terbiasa minum susu.
    “Data kami menunjukkan bahwa 60 persen dari sekitar 3.000 siswa SD hingga SMA di Sukabumi tidak terbiasa minum susu sebelum program MBG,” ujar Epi mengutip YouTube BGN Talks Episode 2 – Susu Kunci Gizi Anak Indonesia?, Senin (9/6/2025).
    Namun, setelah mendapatkan asupan susu, mayoritas siswa justru antusias.
    Bahkan saat susu diberikan menggunakan dispenser dan gelas, banyak anak yang meminta tambah hingga tiga kali.
    Hal ini membuat pihak penyelenggara kembali menggunakan susu kemasan kotak agar distribusi tetap merata.
    Menurut Epi, susu memiliki keunggulan karena bentuknya cair, mudah diserap tubuh, dan menjadi sumber kalsium serta vitamin D yang penting, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
    “Dari makanan saja, protein, lemak, dan sebagainya itu sudah cukup. Tetapi ada yang kurang, yaitu persentase angka kecukupan gizi kalsium hanya 12 persen,” jelasnya.
    Ia menambahkan, anak-anak usia 9 hingga 13 tahun sedang berada dalam fase puncak pertumbuhan kedua, di mana tubuh membutuhkan asupan kalsium dan vitamin D dalam jumlah besar agar tinggi badan berkembang optimal dan terhindar dari risiko stunting.
    “Susu mengandung kalsium tinggi, vitamin D, serta vitamin B kompleks yang penting untuk saraf,” tambahnya.
    Mengenai kekhawatiran akan laktosa intoleransi, Epi menegaskan bahwa selama program berlangsung tidak ditemukan kasus signifikan.
    Pada pilot project di Sukabumi, susu diberikan hingga 200 ml, dan semua siswa dapat mengonsumsinya tanpa masalah.
    “Kalaupun ada yang sensitif terhadap laktosa, selama kandungannya di bawah 12 gram, masih aman. Dan kami belum temukan kejadian diare atau sakit perut karena susu,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.