Produk: vitamin

  • Kandungan Gizi Tinggi, BGN jadikan Beras Biofortifikasi Banyuwangi Menu MBG

    Kandungan Gizi Tinggi, BGN jadikan Beras Biofortifikasi Banyuwangi Menu MBG

    Liputan6.com, Banyuwangi Badan Gizi Nasional (BGN) akan menjadikan beras biofortifikasi yang lebih kaya kandungan gizi, sebagai menu pengganti beras regular dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Beras jenis ini telah dikembangkan secara industrial di Kabupaten Banyuwangi.

    Direktur Sistem Pemenuhan Gizi BGN, Nurjaeni, mengatakan program MBG membutuhkan bahan baku yang memiliki kandungan gizi yang tinggi.

    “Tentu solusinya adalah produk-produk seperti beras biofortifikasi ini, yang mengandung zat gizi di atas produk-produk regular,” kata Nurjaeni, Minggu (30/6/2025).

    Setelah sekitar setahun melalui proses penelitian budidaya, Kabupaten Banyuwangi meluncurkan ekosistem beras biofortifikasi “Sunwangi” berskala industri pertama di Indonesia. 

    Sunwangi atau Sun Rice of Java Banyuwangi merupakan beras biofortifikasi bernutrisi tinggi hasil budidaya benih padi yang telah ditingkatkan kandungan gizinya. Mengandung aneka vitamin dan mineral, seperti Vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi, dan zinc. 

    Peluncuran ini ditandani dengan Panen Raya padi biofortifikasi, di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Rabu (25/6/2025). 

    Ditanbahkan Nurjaeni, penggunaan beras biofortifikasi untuk program MBG bakal dilakukan secara bertahap, sambil menunggu hasil produksinya mencukupi untuk kebutuhan MBG.

    Menurutnya, jumlah dapur MBG secara nasional sebanyak 32 ribu dapur. Sebanyak 120 di antaranya, kata dia, ada di Banyuwangi. Untuk menyuplai dapur-dapur itu dibutuhkan jumlah yang banyak.

    Di Banyuwangi, produksi beras biofortifikasi telah dimulai sejak 2024. Kini proses industrialisasi telah dimulai dimulai pada tahun ini, dan ditargetkan bisa mencapai 500 hektare tahun depan.

     

  • Masih Muda Tapi Sering Kram Kaki? Ini Kata Ahli Gizi

    Masih Muda Tapi Sering Kram Kaki? Ini Kata Ahli Gizi

    Jakarta

    Kram di kaki identik dengan masalah yang dialami oleh orang dengan lanjut usia. Namun hal ini juga kerap dialami oleh usia muda.

    Jangan diabaikan, sebab kondisi ini bisa menjadi sinyal bahwa tubuh kekurangan zat tertentu. Ketahui juga beberapa upaya untuk mengatasi kram kaki.

    Kram di Kaki Bisa Dialami oleh Usia Muda

    Kram terjadi saat otot mengalami kejang dan menyebabkan ketegangan ekstrem yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan nyeri. Dalam kebanyakan kasus, kram tidak berlangsung lama, terutama jika meregangkan otot dengan lembut.

    Kram cenderung terjadi di kaki dan sering terjadi di malam hari. Dikutip dari laman Louisiana Heart, pada faktanya, 60 persen orang dewasa mengalami kram di malam hari, begitu pula 40 persen anak-anak dan remaja. Kejadian kram cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, karena tendon secara alami menyusut dan memendek, yang menambah ketegangan pada otot.

    Penyebab Kram Kaki di Usia Muda

    Dikutip dari pemberitaan detikcom sebelumnya, seorang wanita berusia 26 tahun mengaku sering mengalami kram di bagian kaki, tepatnya di bagian betis. Dalam hal ini, spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPd-KGEH mengatakan bahwa penyebabnya bisa karena masalah otot atau adanya gangguan metabolik.

    Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut sejumlah penyebab kram kaki yang bisa dialami oleh orang dengan usia muda.

    1. Dehidrasi

    Menurut dietitian di UW Health, Sarah Van Riet, kram bisa disebabkan karena dehidrasi. Jika seseorang berkeringat, mereka kehilangan elektrolit dan air. Jika kedua hal itu tidak diganti, maka bisa mengakibatkan kram otot.

    “Atlet cenderung merasakan kram kaki pada hari yang panas, yang merupakan saat ketika mereka lebih mungkin mengalami dehidrasi. Dan umumnya, hal itu terjadi ketika mereka melakukan aktivitas yang tidak biasa mereka lakukan – misalnya, mengintensifkan rutinitas mereka. Sesuatu yang belum dapat diadaptasi oleh tubuh mereka,” kata Van Riet, dikutip dari laman UW Health.

    2. Kekurangan Nutrisi Tertentu

    Selain hidrasi yang tidak mencukupi, kekurangan nutrisi juga bisa menjadi memicu kram di kaki pada usia muda. Menurut Spesialis Gizi Klinik dr Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, FINEM, kurangnya kalsium, kalium, magnesium, dan vitamin B bisa menjadi penyebabnya.

    Meski tidak ada makanan dan minuman yang memicu kram kaki secara langsung, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa memperburuk kondisi kram. Contohnya adalah alkohol dan kafein berlebihan, makanan olahan, kemasan, dan cepat saji

    “Makanan jenis ini seringkali rendah nutrisi penting, seperti mineral dan vitamin, serta tinggi sodium yang jika dikonsumsi berlebihan tanpa asupan air yang cukup bisa memperburuk ketidakseimbangan elektrolit,” kata dr Raissa kepada detikcom, Jumat (4/7/2025).

    3. Kelelahan Otot

    Kelelahan otot atau penggunaan otot secara berlebihan menjadi penyebab selanjutnya. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan asam laktat di otot yang menimbulkan kram. Kendati demikian, biasanya kram hilang setelah istirahat, rehidrasi, dan diatasi kehilangan elektrolitnya.

    “Meskipun tidak secara langsung, tapi penggunaan berlebihan bisa menyebabkan penumpukan asam laktat, gejalanya kram,” kata dr Raissa.

    Senada dengan hal tersebut, dikutip dari laman USA Today, kram kaki bisa menjadi komplikasi dari latihan keras. Menurut dokter keluarga yang berbasis di Scottsdale Arizona, Dr Shad Marvasti, kram kaki bisa terjadi karena ketegangan berlebihan pada otot-otot kaki selama latihan karena pembatasan pasokan darah secara tiba-tiba ke otot-otot yang terlibat.

    4. Kondisi Tertentu dan Efek Samping Obat-obatan

    Tak hanya asupan nutrisi dan penggunaan otot, ada beberapa kondisi tertentu dan obat-obatan yang dapat menyebabkan kram. Contohnya seperti penyempitan pembuluh darah, kehamilan, obesitas, penyakit tiroid, masalah ginjal, atau efek samping obat-obatan tertentu, misalnya diuretik atau statin.

    Cara Mengatasi Kram Kaki

    Untuk mengatasi kram kaki yang sering terjadi, lakukan beberapa hal berikut:

    1. Jaga Pola Makan Seimbang

    Penting untuk mengonsumsi pola makan seimbang yang meliputi biji-bijian, susu, dam yoghurt serta daging tanpa lemak atau protein sepanjang minggu. Meski hal ini mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan kram kaki, menjaga pola makan seimbang bisa membantu mengurangi risikonya.

    “Tujuan perubahan nutrisi adalah menjaga tubuh tetap ternutrisi dan terawat dengan baik. Jika Anda sering melewatkan waktu makan dan mencoba menggantinya dengan minum minuman olahraga, Anda tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Van Riet.

    2. Perhatikan Asupan Cairan Total

    Selanjutnya adalah mencukupi asupan cairan yang masuk ke tubuh. Menurut Van Riet, urine harus berwarna kuning pucat atau hampir bening.

    3. Konsumsi Makanan Sehat Sebelum dan Setelah Berolahraga

    Pola makan seimbang begitu penting saat melakukan olahraga dalam sesi yang lebih lama atau lebih intens. Van Riet menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan, seperti pisang, susu rendah lemak, atau susu coklat, kacang-kacangan, dan biji-bijian atau yoghurt sekitar 30 menit sebelum berolahraga dan 30 menit setelah melakukan aktivitas berat selama 60 menit atau lebih. Kendati demikian, hal ini tergantung kapan olahraga dilakukan.

    “Jika Anda bangun dan mulai berlari di pagi hari, Anda mungkin tidak perlu makan camilan sebelum berolahraga. Namun, jika saat itu pukul 4 sore dan Anda belum makan sejak tengah hari, sebaiknya Anda makan yogurt atau sesuatu yang serupa,” kata Van Riet.

    4. Pijat dan Peregangan

    Meski nutrisi lebih mungkin menjadi faktor bagi atlet yang mengalami kram kaki, kemungkinan masih ada penyebab lainnya, seperti efek samping obat, kondisi medis, dan lain sebagainya.

    “Ada teori lain yang menyatakan bahwa ketegangan otot dan kelelahan dapat menyebabkan kram, jadi hal ini mungkin sama sekali tidak terkait dengan nutrisi. Dalam kasus tersebut, pijat dan peregangan mungkin lebih efektif untuk mengatasinya,” kata Van Riet.

    Sebab begitu banyak kemungkinan penyebab kram kaki. Penting untuk memeriksakan diri dengan tenaga medis profesional jika sering mengalami kaki. Dengan begitu, diketahui cara yang paling tepat untuk mengatasinya.

    (elk/tgm)

  • Pesan Prabowo untuk Polri di HUT Bhayangkara Dinilai Jadi Pemacu Positif

    Pesan Prabowo untuk Polri di HUT Bhayangkara Dinilai Jadi Pemacu Positif

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto sempat menyampaikan berbagai pesan untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-79. Pesan Prabowo itu dinilai jadi pemacu positif bagi institusi Polri.

    Pandangan itu disampaikan oleh pakar hukum dan pembangunan, Hardjuno Wiwoho. Ia menilai pesan Prabowo itu sebagai refleksi dari harapan besar publik terhadap hadirnya polisi yang humanis dan berkeadilan.

    “Pesan Presiden itu sangat tepat. Di tengah berbagai tantangan sosial yang makin kompleks, keberpihakan Polri kepada rakyat kecil menjadi ukuran penting dari integritas dan legitimasi institusi kepolisian,” kata Hardjuno kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

    Dalam pidato upacara perayaan HUT Bhayangkara ke-79 yang berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7), Presiden Prabowo Subianto berpesan agar Polri selalu menjaga kekayaan negara dan kepercayaan rakyat. Sebab institusi Polri merupakan ujung tombak negara dalam mewujudkan amanat tersebut.

    Ia lantas menegaskan pidato kepala negara ini harus menjadi vitamin yang menyehatkan bagi institusi Polri. Sebab, kata Hardjuno, kepercayaan publik terhadap Polri akan tumbuh apabila setiap anggota Bhayangkara memegang teguh prinsip pelayanan, bukan kekuasaan.

    “Jangan sampai kekuasaan justru menjauhkan polisi dari rakyat. Justru, dalam semangat Bhayangkara, polisi harus menjadi pelindung dan pengayom, bukan sekadar penegak hukum,” tegasnya.

    “Momentum HUT Bhayangkara ini semestinya menjadi titik balik untuk memperkuat komitmen moral dan etika Polri. Jadilah benar-benar rastra sewakottama-abdi utama nusa dan bangsa yang dicintai karena pengabdian, bukan ditakuti karena kekuasaan,” tutur Hardjuno.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dokter Harvard Ungkap 5 Minuman Terbaik untuk Kesehatan Liver, Apa Saja?

    Dokter Harvard Ungkap 5 Minuman Terbaik untuk Kesehatan Liver, Apa Saja?

    Jakarta

    Liver atau hati merupakan organ yang bertanggung jawab atas banyak proses di dalam tubuh, seperti metabolisme produksi empedu, hingga detoksifikasi. Hal ini membuat menjaga kesehatan liver penting dilakukan.

    Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat liver tetap sehat, salah satunya adalah mengonsumsi beberapa minuman tertentu. Dikutip dari Times of India, berikut 5 minuman terbaik untuk hati menurut spesialis gastroenterologi dr Saurabh Sethi, MD, MPH, lulusan Harvard University dan Stanford University.

    1. Air Putih

    Air putih penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, mengonsumsi air yang cukup dapat membantu hati dalam proses membuang racun dan menjaga organ tersebut secara keseluruhan.

    2. Kopi Hitam

    Rutin mengonsumsi kopi hitam tanpa gula dan krim terbukti mengurangi risiko penyakit hati dan fibrosis. Kopi dikaitkan dengan penurunan kadar enzim hati dan berkurangnya peradangan.

    3. Jus Sayuran

    Menurut dr Sethi, jus sayuran tanpa gula memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan hati secara keseluruhan.

    4. Jus Bit

    Buah bit diketahui tinggi akan nitrat dan antioksidan. Kandungan ini dapat membantu mengurangi peradangan hati dan mendukung detoksifikasi.

    5. Air Lemon

    Lemon dapat membantu hati dalam detoksifikasi. Selain itu, air lemon juga membantu tubuh menjaga asupan cairan, sehingga akan berdampak pada kesehatan hati.

    (dpy/suc)

  • Sariawan Tak Kunjung Sembuh? Bisa Jadi Tanda Imun Lemah

    Sariawan Tak Kunjung Sembuh? Bisa Jadi Tanda Imun Lemah

    Jakarta

    Sariawan atau aphthous ulcers adalah luka kecil yang biasanya muncul pada jaringan lunak dalam mulut atau gusi. Sariawan tidak menular tapi bisa terasa nyeri dan memicu gangguan makan dan berbicara.

    Sebagian besar sariawan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 pekan.

    Jenis-jenis Sariawan

    Berdasarkan gejalanya, sariawan dibagi menjadi tiga jenis. Jenis sariawan dibagi menjadi minor, mayor, dan herpetiform. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini perbedaannya:

    Minor

    – Biasanya berukuran kecil.
    – Berbentuk oval dengan tepi merah.
    – Sembuh tanpa meninggalkan bekas luka dalam satu hingga dua minggu.
    – Biasanya disebabkan oleh cedera ringan, penurunan imun, stres, kekurangan nutrisi, hingga perubahan hormon.

    Mayor

    – Berukuran lebih besar.
    – Biasanya berbentuk bulat dengan batas jelas, tapi bisa memiliki tepi tidak beraturan jika ukurannya sangat besar.
    – Terasa sangat menyakitkan.
    – Membutuhkan waktu hingga enam minggu untuk sembuh dan mungkin meninggalkan bekas luka yang luas.
    – Biasanya disebabkan gangguan autoimun, defisiensi nutrisi berat, faktor genetik, hingga infeksi kronis.

    Herpetiform

    – Berukuran sangat kecil, seperti titik.
    – Seringkali muncul berkelompok antara 10-100 sariawan, atau bergabung menjadi satu sariawan besar.
    – Memiliki tepi yang tidak beraturan.
    – Sembuh tanpa meninggalkan bekas luka dalam satu hingga dua minggu.
    – Dapat disebabkan oleh sistem imun tidak seimbang, faktor genetik, kekurangan nutrisi, hingga stres.

    Sariawan Tanda Imun Lemah

    Sariawan bisa disebabkan oleh banyak faktor. Hingga saat ini, belum ada penyebab pasti mengapa sariawan bisa muncul. Bisa jadi karena cedera ringan akibat pembersihan gigi, pasta gigi atau obat kumur yang tidak cocok, hingga sensitivitas pada makanan tertentu.

    Sariawan juga bisa disebabkan oleh gangguan imun lemah. Begini penjelasannya:

    1. Sistem Imun Turun karena Stres dan Sakit

    Sariawan lebih rentan dialami oleh orang yang mengalami penurunan imun, misalnya saat tubuh kelelahan, stres, atau setelah sakit.

    Dalam sebuah penelitian oleh University of Sao Paulo, Brasil, ditemukan stres emosional dan fisik memiliki efek negatif pada sistem imun. Mereka menemukan stres yang tinggi juga berkaitan dengan Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS) atau sariawan berulang.

    2. Respons Imun Berlebih

    Sistem kekebalan tubuh yang bermasalah dapat menyerang sel-sel sehat dalam mulut, alih-alih menyerang patogen seperti virus dan bakteri. Kondisi ini yang akhirnya memicu munculnya sariawan.

    Dikutip dari The American Academy of Oral Medicine, sariawan dapat muncul ketika sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan sehingga sel darah putih yang ada justru menyerang sel-sel mukosa yang melapisi mulut.

    3. Penyakit Autoimun Serius

    Sariawan yang berulang kadang bisa menjadi gejala penyakit autoimun serius seperti lupus, penyakit behcet (kelainan peradangan di seluruh tubuh), hingga radang usus seperti penyakit crohn.

    Penyakit crohn merupakan radang usus kronis yang memengaruhi seluruh lapisan dinding pencernaan, mulai dari mulut hingga anus. Kondisi ini paling sering muncul di usus kecil atau besar. Penyakit ini dapat memunculkan gejala sariawan.

    4. Kekurangan Nutrisi yang Mendukung Imunitas

    Kekurangan vitamin B12, zinc, asam folat, dan zat besi sangat berkaitan dengan fungsi sistem imun dan kemunculan sariawan. Vitamin B12 dan asam folat misalnya memiliki peran penting dalam produksi sel darah putih yang menjadi komponen utama sistem kekebalan tubuh.

    Zinc berperan penting dalam mengenali dan melawan patogen, sedangkan zat besi dibutuhkan untuk membawa oksigen ke jaringan dan mendukung pertumbuhan fungsi sel imun.

    Nutrisi-nutrisi tersebut juga memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka dan regenerasi sel-sel mukosa.

    Menjaga kebersihan gigi dan mulut bisa menjadi salah satu langkah perawatan sariawan. Jangan lupa membersihkan mulut dengan obat kumur dan minum suplemen bila memang dibutuhkan.

    Jika sariawan terlalu parah dan menyakitkan, pemeriksaan ke dokter bisa dilakukan. Dokter biasanya akan memberikan obat topikal atau oral untuk mengatasi sariawan tersebut.

    (avk/tgm)

  • Rangkaian Produk IPI Vitamin untuk Jaga Vitalitas-Daya Tahan Tubuh

    Rangkaian Produk IPI Vitamin untuk Jaga Vitalitas-Daya Tahan Tubuh

    Jakarta

    Di tengah dunia kesehatan yang makin berkembang, kebutuhan masyarakat akan suplemen tubuh berkualitas pun semakin meningkat. Sebagai salah satu perusahaan farmasi di Indonesia, Tempo Scan turut menghadirkan suplemen berkualitas melalui produk IPI Vitamin.

    Sejak tahun 1950-an, IPI Vitamin telah menjadi salah satu merek legendaris dari Tempo Scan Group, yang telah hadir di tengah masyarakat Indonesia.

    “Dengan pengalaman lebih dari 70 tahun, IPI telah menjadi pilihan utama keluarga Indonesia untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian. Nama besar IPI bukan hanya soal sejarah, tetapi juga konsistensi dalam menjaga mutu dan efektivitas produk,” tulis keterangan resmi IPI Vitamin, Senin (30/6/2025).

    Rangkaian Produk IPI Vitamin untuk Setiap Kebutuhan

    IPI Vitamin hadir dengan berbagai varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, diantaranya:

    IPI Vitamin C 500 mg dan 1000 mg
    Membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama dalam masa pemulihan atau saat risiko paparan penyakit meningkat.

    IPI Vitamin B Kompleks
    Mendukung metabolisme energi, kesehatan sistem saraf, dan membantu mengurangi rasa lelah.

    IPI Multivitamin dan Mineral
    Perpaduan vitamin dan mineral esensial untuk menunjang vitalitas dan kebugaran sehari-hari.

    Setiap produk IPI diformulasikan berdasarkan standar farmasi yang ketat dan diproduksi di fasilitas bersertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice). Hal ini guna memastikan setiap tablet atau kapsul yang Anda konsumsi aman dan efektif.

    Melalui produk IPI Vitamin, Tempo Scan menyediakan vitamin berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Produk IPI saat ini juga telah tersedia di apotek, toko obat, dan supermarket di seluruh Indonesia.

    Foto: IPI

    Mengusung semangat ‘Sehat untuk Semua’, IPI Vitamin tak hanya menyediakan suplemen, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat, pola makan bergizi, dan penguatan sistem imun secara alami.

    “Tempo Scan percaya bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan IPI adalah bagian dari solusi tersebut. Dalam dunia yang terus berubah, menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan memilih IPI Vitamin, Anda memilih produk yang tidak hanya berkualitas dan terpercaya, tetapi juga merupakan bagian dari warisan kesehatan keluarga Indonesia,” tutup keterangan resmi IPI Vitamin.

    (sls/IPI Vitamin)

  • Cara Konsumsi Buah Sebelum Makan yang Aman untuk Lambung

    Cara Konsumsi Buah Sebelum Makan yang Aman untuk Lambung

    Jakarta

    Buah mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Serat dalam buah membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

    Konsumsi buah secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Buah juga membantu menjaga keseimbangan cairan dan mendukung fungsi organ tubuh agar lebih optimal.

    Sebenarnya aman nggak sih konsumsi buah sebelum makan besar? Begini penjelasan lengkapnya.

    Cara Makan Buah Sebelum Makan

    Pada dasarnya buah bisa dimakan sepanjang hari. Mengonsumsi buah yang tinggi serat sebagai makanan pembuka bisa memperlambat proses pencernaan dan membuat rasa kenyang lebih lama.

    Mengonsumsi buah sebelum makan juga membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik. Buah mengandung gula alami yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Jika dibandingkan dengan makan buah setelah makan berat, tentu makan buah sebelum makan berat akan lebih cepat penyerapan nutrisinya.

    “Sistem pencernaan kita sudah diciptakan dengan sempurna. Maka makan buah dapat kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan,” kata spesialis gizi Dr dr Samuel Oetoro, SpGK dalam sebuah wawancara.

    Jika masih was-was makan buah dalam keadaan perut kosong bisa berpengaruh ke lambung, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan dikutip dari berbagai sumber:

    1. Pilih Buah yang Tepat

    Ada beberapa buah yang mungkin dapat mempengaruhi kesehatan lambung. Misalnya, buah-buahan yang bersifat asam seperti lemon, jeruk nipis, dan nanas.

    Daripada mengonsumsi buah-buahan seperti itu, coba pilih buah pisang, pepaya, semangka, apel, atau melon. Selain memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan tubuh, buah-buah ini juga lebih ‘ramah’ untuk lambung.

    Pisang misalnya merupakan sumber kalium, serat, vitamin C, antioksidan, dan fitonutrien yang baik untuk tubuh. Serat yang ada dalam pisang mampu meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi risiko refluks asam di lambung.

    2. Pastikan Buah dalam Keadaan Matang

    Buah yang matang lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Ini disebabkan oleh contohnya enzim alami papain pada buah pepaya.

    Papain merupakan enzim proteolitik yang membantu memecah protein menjadi peptida dan asam amino, sehingga mendukung pencernaan lebih efisien, mengurangi gejala kembung, dan sembelit.

    Pada studi in vitro, pepaya matang menunjukkan aktivitas enzim papain yang lebih tinggi dan menghasilkan disolusi ‘meat bolus’ yang maksimal. Artinya, pepaya matang lebih efektif membantu memecah makanan dalam lambung dibanding pepaya muda.

    Sebaliknya, pepaya muda mengandung latex dan papain dalam kadar tinggi dapat mengiritasi esofagus dan lambung.

    3. Atur Porsinya

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi sayur dan buah minimal 400 gram sehari. Agar seimbang dengan sayuran, konsumsi buah bisa dilakukan dalam 2-3 porsi sehari (80 gram per porsi).

    Untuk orang yang sehat dan aktif, jumlah konsumsi buah bisa ditingkatkan menjadi 4-5 porsi. Tapi untuk orang dengan masalah lambung sensitif bisa mengonsumsi sesuai buah dengan porsi standar WHO, yaitu 2-3 porsi sehari.

    (avk/tgm)

  • Makan Pisang Setiap Hari? Ini Sederet Manfaatnya untuk Tubuh

    Makan Pisang Setiap Hari? Ini Sederet Manfaatnya untuk Tubuh

    Jakarta

    Tak hanya disukai banyak orang, pisang menyimpan segudang manfaat kesehatan. Kaya akan antioksidan, serat, hingga kalium, pisang bisa menjadi camilan sehat.

    Pisang dapat menjadi asupan praktis yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Ketahui sejumlah alasan mengapa pisang baik untuk dikonsumsi secara rutin.

    Manfaat Makan Pisang Setiap Hari

    Rutin mengonsumsi pisang dapat memberikan energi hingga menyehatkan jantung. Dikutip dari laman Eating Well, berikut berbagai manfaat pisang yang dikonsumsi setiap hari.

    1. Meningkatkan Energi

    Pisang merupakan sumber karbohidrat yang baik. Menurut penelitian tahun 2022 dalam International Journal of Food Properties, pisang dapat digunakan sebagai bahan bakar utama tubuh untuk produksi energi.

    Pisang juga mengandung vitamin B, seperti B1, B3, dan B6 yang penting bagi sistem produksi energi tubuh agar berfungsi. Buah ini bisa menjadi bagian dari makanan atau camilan sehat.

    Memadukan pisang dengan lemak atau protein sehat, seperti segenggam kacang almond atau secangkir yoghurt Yunani bisa membantu memperpanjang energi dan menjaga kadar gula darah lebih stabil.

    2. Menjaga Berat Badan yang Sehat

    Pisang bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, jika dikonsumsi sebagai bagian dari makanan seimbang. Merasa kenyang di antara waktu makan akan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan lain yang pada akhirnya melebihi kebutuhan kalori harian

    Walau belum ada bukti yang menunjukkan bahwa pisang secara langsung membantu menurunkan berat badan, buah ini adalah pilihan makanan yang praktis dan mudah ditemukan, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehat guna mendukung program penurunan berat badan.

    Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dikaitkan dengan keberhasilan penurunan berat badan yang lebih besar.

    3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Pisang mengandung kalium yang penting untuk kesehatan jantung. Memperoleh kalium yang cukup dalam makanan juga bisa membantu menurunkan tekanan darah.

    Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama dari penyakit kardiovaskular. Sehingga, mengonsumsi makanan yang mengandung kalium setiap hari merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat.

    4. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

    Menurut penelitian tahun 2022 dalam Food Science & Nutrition, pisang mengandung banyak antioksidan yang mungkin memiliki potensi antikanker, khususnya untuk kanker pankreas dan payudara.

    Stres oksidatif bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan tubuh. Jika terus berlanjut seiring bertambahnya usia, hal ini bisa menyebabkan peradangan kronis dan memicu berbagai penyakit, seperti jantung, diabetes, kanker, dan lainnya. Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan seperti pisang bisa memberikan perlindungan alami pada tubuh yang membantu melawan peradangan.

    5. Meningkatkan Asupan Serat

    Pisang berukuran sedang memiliki sekitar 3g serat yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Tak hanya membuat rasa kenyang yang lebih lama, pektin, jenis serat tertentu dalam pisang bisa membantu tubuh membuang kotoran dengan lebih efektif.

    Namun, saat pisang matang, kandungan pektinnya cenderung berkurang. Jadi, pisang yang lebih hijau atau agak matang merupakan sumber serat yang lebih baik dibandingkan pisang yang terlalu matang. Hal ini dikatakan dalam sebuah studi di tahun 2021.

    Pisang juga mengandung pati resisten yang berfungsi sebagai prebiotik yang menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di usus. Usus yang sehat berkontribusi pada penurunan peradangan, menurunkan risiko penyakit, dan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

    Kandungan Nutrisi Pisang

    Menurut USDA (US Department of Agriculture) satu buah pisang berukuran sedang mengandung:

    Kalori: 105Karbohidrat: 27 gSerat: 3 gGula: 14 gProtein: 1 gTotal Lemak: 0 gNatrium: 1,18 mg-Kalium: 422 mgAdakah Aturan Berapa Pisang yang Harus Dimakan Setiap Hari?

    Sebenarnya tidak ada aturan yang berlaku berapa banyak pisang yang harus dimakan setiap hari. Tapi, mengonsumsi 1-2 pisang per hari seharusnya tidak menimbulkan masalah bagi banyak orang.

    Meski demikian, pisang mengandung tinggi karbohidrat. Jadi, disarankan untuk memakannya bersama protein atau lemak untuk mendukung tingkat energi yang stabil.

    Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), pengidap penyakit ginjal kronis disarankan untuk membatasi konsumsi pisang serta makanan lain yang tinggi kalium guna melindungi fungsi ginjal dan jantung dari kerusakan.

    Konsumsi pisang atau makanan tinggi kalium yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukan kalium dalam tubuh atau hiperkalemia. Kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan serius, termasuk gangguan pada jantung. Meskipun kebanyakan orang tidak mungkin mengonsumsi pisang dalam jumlah ekstrem hingga menyebabkan kondisi ini, tetap penting untuk mewaspadainya.

    (elk/tgm)

  • Video: Pekerja Kantoran Rawan Kurang Vitamin D, Ini Penyakit yang Mengintai

    Video: Pekerja Kantoran Rawan Kurang Vitamin D, Ini Penyakit yang Mengintai

    Video: Pekerja Kantoran Rawan Kurang Vitamin D, Ini Penyakit yang Mengintai

  • 5 Camilan Malam yang Lebih Aman dari Gorengan Menurut Ahli Gizi

    5 Camilan Malam yang Lebih Aman dari Gorengan Menurut Ahli Gizi

    Jakarta

    Mengonsumsi gorengan atau makanan tinggi lemak di malam hari dapat menghambat proses pencernaan. Efeknya, perut terasa tidak nyaman dan kualitas tidur bisa terganggu.

    Makanan tinggi lemak juga dapat memicu refluks asam lambung atau heartburn ketika berbaring. Kebiasaan makan gorengan di malam hari dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme.

    Camilan Enak dan Sehat di Malam Hari

    Memilih camilan yang tepat di malam hari sangat penting untuk kesehatan. Hindari gorengan, sebaiknya konsumsi makanan-makanan berikut ini:

    1. Telur

    Telur memiliki kandungan vitamin D, protein, dan melatonin yang baik untuk tubuh. Konsumsi vitamin D dikaitkan dengan kesehatan imun, jantung, dan metabolisme yang lebih baik.

    Vitamin D dalam penelitian terbaru juga sangat bermanfaat untuk kualitas tidur.

    “Peran vitamin D memproduksi serotonin dan melatonin, dua hormon penting yang mengatur ritme sirkadian. Vitamin D juga memberi pengaruh pada gangguan nyeri tertentu yang dapat mengganggu tidur,” kata ahli gizi Christina Manian, RDN.

    Jika perut keroncongan, tidak ada salahnya mengonsumsi satu atau dua telur di malam hari untuk menghilangkan rasa lapar. Olah telur dengan cara sehat seperti direbus atau orak-arik tanpa minyak. Kandungan protein di dalamnya juga membuat tubuh kenyang lebih cepat dan lama.

    2. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan merupakan pilihan camilan malam yang baik untuk kesehatan. Kacang kenari misalnya, mengandung melatonin secara alami yang mendukung kualitas tidur di malam hari.

    Kenari memiliki kandungan melatonin yang tinggi di antara semua jenis kacang-kacangan. Pilihlah kacang kenari mentah untuk mendapatkan efek maksimal untuk tubuh. Porsinya bisa satu genggam kecil atau sekitar 30 gram.

    “Kenari juga mengandung magnesium, mineral yang membantu menenangkan aktivitas saraf dan membuat orang lebih mudah tidur,” kata ahli gizi Lauren Menaker, RDN, dikutip dari EatingWell.

    Pistachio juga cocok dikonsumsi sebelum tidur. Kacang pistachio mengandung melatonin, serat, dan protein yang membuat rasa kenyang lebih lama.

    3. Apel

    Apel merupakan camilan malam yang baik karena rendah indeks glikemik, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat mengganggu tidur. Kandungan seratnya juga membantu membuat kenyang lebih lama dan mencegah ngemil berlebihan.

    Apel mengandung melatonin dalam jumlah kecil serta vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu mengurangi stres oksidatif, yang berpotensi mengganggu kualitas tidur.

    Kandungan potasiumnya memang rendah, tetapi tetap memberi kontribusi kecil untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Jika dibandingkan dengan makanan tinggi gula atau lemak, apel adalah pilihan camilan malam yang lebih sehat untuk tidur. Satu buah apel seberat 150-250 gram sudah cukup untuk membuat perut kenyang.

    4. Popcorn

    Popcorn tawar juga bisa menjadi pilihan camilan sehat di malam hari. Popcorn mengandung tinggi serat yang bisa memunculkan rasa kenyang sampai pagi. Satu porsi popcorn ukuran kecil sebanyak 25-30 gram sudah cukup sebagai camilan.

    Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Kristen Smith, RDN mengingatkan untuk hati-hati pada perasa dan pemanis yang biasanya digunakan dalam produk popcorn. Hindari juga penggunaan mentega dan garam secara berlebihan.

    Ia menyarankan popcorn dibuat dengan lemak sehat seperti minyak zaitun atau rempah-rempah segar.

    “Belilah popcorn dalam kemasan porsi tunggal atau tuangkan dalam mangkok untuk membantu mengontrol asupan kalori, daripada ngemil langsung dari bungkusnya saat duduk di sofa,” kata Smith.

    5. Roti Gandum Panggang

    Roti gandum utuh panggang atau biskuit gandum utuh bisa menjadi pilihan camilan malam hari. Produk gandum utuh memiliki karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi sehingga membantu memperlambat lonjakan gula darah.

    Selai kacang alami bisa ditambahkan dalam roti gandum tersebut. Ahli gizi Lisa Young, RND menuturkan selai kacang mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan kadar serotonin.

    “Selai kacang mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan kadar serotonin. Serotonin adalah hormon yang memberi rasa bahagia dan membantu tubuh lebih rileks,” kata Young.

    (avk/tgm)