Produk: vitamin

  • Gejala Kekurangan Selenium yang Perlu Diwaspadai

    Gejala Kekurangan Selenium yang Perlu Diwaspadai

    YOGYAKARTA – Selenium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, namun peranannya sangat besar untuk menjaga kesehatan. Mineral ini berfungsi sebagai antioksidan kuat, mendukung fungsi tiroid, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta melindungi dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

    Meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah mikro, kekurangan selenium bisa menimbulkan dampak negatif pada tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala kekurangan selenium agar kita dapat mengatasinya sejak dini.

    Mengapa Selenium Penting?

    Sebelum membahas lebih jauh mengenai gejala kekurangan selenium, mari pahami dulu fungsi utama selenium dalam tubuh. Selenium membantu enzim-enzim tertentu yang terlibat dalam proses metabolisme dan sistem pertahanan tubuh. Selain itu, selenium juga penting untuk kesuburan, kesehatan jantung, dan mendukung fungsi otak.

    Sumber selenium bisa didapat dari makanan seperti ikan tuna, telur, daging ayam, kacang Brazil, biji-bijian, serta makanan laut. Namun, pola makan yang buruk, gangguan penyerapan nutrisi, atau kondisi kesehatan tertentu bisa menyebabkan seseorang mengalami kekurangan mineral ini.

    Gejala Kekurangan Selenium yang Sering Muncul

    Berikut adalah beberapa gejala kekurangan selenium yang umum terjadi dan perlu diperhatikan:

    Kelelahan yang Berkepanjangan

    Salah satu gejala kekurangan selenium yang paling umum adalah merasa lelah terus-menerus tanpa sebab yang jelas. Ini terjadi karena selenium berperan dalam produksi energi di tingkat sel. Ketika kadar selenium rendah, tubuh kesulitan menghasilkan energi yang cukup, sehingga menyebabkan rasa lemas dan mudah lelah.

    Gangguan Kognitif

    Selenium memiliki peran penting dalam fungsi otak. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan gangguan memori, kesulitan konsentrasi, dan penurunan daya pikir. Dalam jangka panjang, kekurangan selenium bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

    Masalah pada Tiroid

    Selenium sangat penting untuk kesehatan kelenjar tiroid karena berperan dalam produksi hormon tiroid. Kekurangan selenium dapat menyebabkan gangguan seperti hipotiroidisme, di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup. Gejalanya meliputi kenaikan berat badan, kulit kering, rambut rontok, dan suasana hati yang mudah berubah.

    Penurunan Sistem Imun

    Selenium juga penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Jika kekurangan, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Kamu mungkin lebih sering sakit, atau butuh waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit.

    Kemandulan atau Masalah Reproduksi

    Pada pria, selenium dibutuhkan untuk produksi sperma yang sehat. Gejala kekurangan selenium bisa mencakup penurunan kualitas sperma dan bahkan kemandulan. Pada wanita, kekurangan selenium juga bisa memengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

    Masalah Jantung

    Studi menunjukkan bahwa kadar selenium yang rendah dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Selenium membantu mencegah peradangan dan mengurangi stres oksidatif dalam pembuluh darah. Jika kekurangan, risiko terkena penyakit jantung seperti stroke atau gagal jantung bisa meningkat.

    Kuku dan Rambut yang Rapuh

    Kuku yang mudah patah dan rambut rontok bisa menjadi salah satu tanda awal kekurangan selenium. Hal ini terjadi karena selenium membantu dalam regenerasi sel dan menjaga struktur protein dalam tubuh, termasuk pada rambut dan kuku.

    Siapa yang Berisiko Mengalami Kekurangan Selenium?

    Tidak semua orang berisiko mengalami kekurangan selenium, namun beberapa kelompok berikut perlu lebih waspada:

    Orang dengan gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn atau celiac.Orang yang menjalani diet sangat rendah protein atau vegetarian ketat.Ibu hamil dan menyusui yang tidak mengonsumsi cukup asupan mineral.Orang yang tinggal di daerah dengan tanah rendah selenium, sehingga hasil pertanian pun mengandung selenium rendah.

    Cara Mengatasi Kekurangan Selenium

    Jika kamu merasa mengalami gejala kekurangan selenium, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan darah bisa dilakukan untuk mengetahui kadar selenium dalam tubuh. Untuk mengatasinya, kamu bisa:

    Mengonsumsi makanan tinggi selenium seperti ikan laut, daging ayam, telur, dan kacang Brazil.Menggunakan suplemen selenium, namun harus dengan anjuran dokter agar tidak melebihi batas aman (karena kelebihan selenium juga berbahaya).Meningkatkan pola makan sehat dan seimbang, terutama jika kamu sedang hamil atau memiliki kondisi medis tertentu.

    Mengetahui dan memahami gejala kekurangan selenium sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Gejala seperti kelelahan, gangguan tiroid, hingga masalah kesuburan bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan mineral penting ini. Dengan menjaga asupan makanan bergizi dan rutin memeriksakan kesehatan, kamu dapat mencegah dampak negatif dari kekurangan selenium sejak dini. Jangan abaikan gejala kecil yang muncul, karena bisa jadi tubuhmu sedang memberi sinyal bahwa ia butuh perhatian lebih.

    Selain itu baca juga: Bantu Menjaga Kesehatan Saraf, Ini 10 Daftar Makanan yang Mengandung Vitamin B12

    Jadi setelah mengetahui gejala kekurangan selenium, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Daftar Buah dan Sayur yang Bisa Turunkan Tensi Tinggi secara Alami

    Daftar Buah dan Sayur yang Bisa Turunkan Tensi Tinggi secara Alami

    Jakarta

    Buah dan sayur adalah makanan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Ada beberapa jenis buah dan sayur yang bermanfaat menurunkan tensi tinggi.

    Buah, khususnya, ada yang mengandung magnesium dan bermanfaat untuk mengelola tekanan darah. Menurut ahli diet Patricia Bannan, magnesium sangat penting bagi lebih dari 300 reaksi dalam tubuh. Ia juga menyoroti statistik yang mengkhawatirkan.

    “Meskipun penting, sekitar setengah dari orang dewasa di Amerika Serikat (AS) tidak mendapatkan asupan magnesium yang cukup dari makanan,” terangnya yang dikutip dari Express UK, Selasa (8/7/2025).

    Namun, untuk meningkatkan kadar magnesium tidak harus rumit atau mahal. Cukup dengan mengonsumsi buah yang mudah didapatkan.

    Magnesium sangat penting dalam tubuh untuk mendukung beberapa fungsi tubuh, termasuk:

    Mengubah makanan menjadi energi.Memastikan sel, organ, dan otak berfungsi dengan baik.Menstabilkan suasana hati.Menjaga otot-otot di tubuh.Membantu vitamin D untuk menyerap ke seluruh tubuh.Memastikan kelenjar yang membantu kesehatan tulang bekerja secara normal.Selain itu, magnesium dapat meringankan gejala kecemasan dan depresi ringan, serta berkontribusi pada kualitas tidur yang baik.

    Magnesium juga sangat berkaitan dengan kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi magnesium yang lebih tinggi berkorelasi dengan penurunan risiko terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi sebesar 8 persen.

    Lantas, asupan apa yang mengandung kadar magnesium tertinggi?

    Magnesium dapat ditemukan dalam banyak buah, tetapi buah markisa adalah yang paling tinggi. Buah itu mengandung magnesium 4-5 gram per buah.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology menjelaskan bahwa lebih dari 110 konstituen fitokimia telah diidentifikasi dalam tanaman tersebut yang menunjukkan berbagai efek kesehatan dan aktivitas biologis. Misalnya seperti antioksidan, antihipertensi, anti tumor, anti diabetik, dan aktivitas hipolipidemik.

    “Hasil yang luar biasa ini menunjukkan bahwa buah markisa dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti mengelola penyakit inflamasi dan neurologis, dan juga mencegah beberapa penyakit kronis seperti hipertensi dan hiperlipidemia,” tulis penelitian tersebut.

    Selain markisa, makanan apa lagi yang mengandung kadar magnesium tinggi?

    Ada banyak sumber magnesium yang sangat baik dalam buah dan sayuran, misalnya seperti:

    Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan lobak Swiss.Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, chia seed, dan biji labu.Buah-buahan seperti jambu biji, pisang, pepaya, blackberry, kiwi, dan buah ara.

    Rebecca McManamon, konsultan ahli gizi dan juru bicara British Dietetic Association, menyampaikan bahwa asupan harian kacang-kacangan tanpa garam, biji-bijian utuh, berbagai buah, sayuran hijau, dan polong-polongan kemungkinan besar memenuhi kadar magnesium yang direkomendasikan.

    “Jika ini bukan makanan yang Anda makan secara teratur, Anda mungkin berisiko lebih tinggi tidak mendapatkan cukup magnesium,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Bagaimana Rasanya Hidup "Berkawan" dengan Banjir…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juli 2025

    Bagaimana Rasanya Hidup "Berkawan" dengan Banjir… Megapolitan 8 Juli 2025

    Bagaimana Rasanya Tinggal di Kawasan Banjir Jakarta?
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Setiap hujan lebat turun, sebagian
    warga

    Jakarta
    tidak hanya mengantisipasi air dari langit, tapi juga bersiap kehilangan tempat tinggal sementara, tidur di atas tikar tipis, dan merelakan rumah yang kembali tergenang.
    Di sebuah ruang kelas SD Negeri Kampung Melayu 01, tumpukan tikar, bantal lusuh, dan suara anak-anak yang menangis menjadi pemandangan yang biasa tiap kali air meluap dari Kali Ciliwung.
    Gedung sekolah ini bukan lagi tempat belajar, tapi tempat bertahan hidup bagi 179 warga Kebon Pala, Jakarta Timur, yang terpaksa mengungsi akibat
    banjir
    sejak Minggu (6/7/2025) dini hari.
    “Semalam ada dua balita yang demam. Mungkin karena dingin dan lantai basah,” ujar Eliya (42), penanggung jawab pengungsian.
    Ia sibuk mengatur bantuan, memeriksa stok biskuit, dan memastikan kebutuhan anak-anak terpenuhi sebisa mungkin. Tapi stok vitamin anak dan obat-obatan untuk balita belum juga datang.
    “Yang ada baru buat orang dewasa saja,” tambahnya lirih.
    Sanusi, Ketua RT 13 RW 05, tahu betul rasanya kehilangan rumah berkali-kali. Di wilayahnya, banjir setinggi dua meter bukan kejutan lagi.
    “Kalau air naik, enggak bisa ditahan. Rumah-rumah di sini langsung tergenang,” ujarnya.
    Ia mengingat bagaimana pompa air sempat dipasang, tapi gagal berfungsi. Kini, satu-satunya harapan hanyalah menunggu air surut, seperti biasa.
    Setelah surut, datang pekerjaan berat berikutnya, yakni membersihkan lumpur.
    “Kalau damkar sempat bantu, ya kami disemprot. Sisanya ya pakai tangan sendiri,” kata Sanusi.
    Warga
    bekerja sama menyekop sisa banjir, menggantung pakaian, dan berusaha kembali hidup normal, setidaknya sampai hujan berikutnya.
    Janji normalisasi Kali Ciliwung dari pemerintah seakan menggantung di udara begitu saja.
    “Kami enggak minta macam-macam. Cuma minta ditepati aja janjinya. Supaya banjir enggak datang tiap bulan begini,” ucap Sanusi.
    Di Jati Padang, Jakarta Selatan, Fatimah (52) tak pernah benar-benar tidur nyenyak saat hujan mengguyur malam hari.
    Rumahnya hanya berjarak 10 sentimeter dari batas banjir terakhir. “Bukan khawatir lagi, sudah waspada. Itu banjirnya sudah di depan mata,” ujarnya.
    Fatimah bahkan harus mengevakuasi barang ke lantai atas dan memantau warganya yang mengungsi ke Masjid Al Ridwan.
    Namun, banjir dari berbagai arah membuatnya terisolasi. Ia tidak bisa mencapai masjid.
    Di saat yang sama, tembok Mushala Sabili di dekat Kali Pulo jebol, membuat air dan sampah masuk hingga ke dalam tempat ibadah.
    “Untungnya lagi enggak ada orang di dalam,” ujar Ketua RT, Taburan, saat meninjau lokasi dengan lumpur setinggi mata kaki dan dua batang pohon yang terseret banjir.
    Banjir
    juga datang tiba-tiba ke kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, wilayah yang sebelumnya jarang terdampak.
    “Saya juga enggak nyangka malah banjir besar, padahal sudah ada gorong-gorong besar,” ujar Rusli (31), warga yang sempat membantu mendorong mobil mogok saat air setinggi lutut menutup jalan.
    Maryudin (40), pedagang gorengan, juga heran. “Biasanya walaupun hujan deras, enggak sampai segitunya. Tapi kemarin airnya naik tinggi,” tuturnya.
    Babe (52), penjual minuman di sekitar Halte Tanjung Mas Raya, hanya bisa menggelengkan kepala melihat video kiosnya terendam air.
    Padahal, sejak saluran air digali lebih dalam, ia pikir banjir parah tak akan kembali.
    Data BPBD Jakarta menunjukkan lebih dari 100 RT masih terendam dan ratusan warga mengungsi.
    Di balik angka-angka itu, ada kelelahan yang tak kasatmata, yakni orang-orang yang kehilangan tidur, anak-anak yang demam, mushala yang hancur, dan harapan-harapan kecil yang perlahan memudar.
    Bagi warga seperti Eliya, Sanusi, Fatimah, hingga Rusli dan Babe, hidup di kawasan yang selalu banjir bukan sekadar soal bencana, tapi soal bertahan.
    Dengan harapan bahwa suatu hari, mereka bisa menyambut musim hujan tanpa harus berkemas untuk mengungsi.
    (Reporter: Lidia Pratama Febrian, Hanifah Salsabila,| Editor: Larissa Huda, Akhdi Martin Pratama)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Amankah Mengonsumsi Telur Mentah? Simak Dulu Penjelasan Ini

    Amankah Mengonsumsi Telur Mentah? Simak Dulu Penjelasan Ini

    JAKARTA – Telur dikenal sebagai sumber protein hewani yang murah, bergizi, dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, sebagian orang memilih mengonsumsi telur dalam kondisi mentah, baik untuk alasan kesehatan, diet, atau bagian dari resep tertentu seperti smoothie, saus salad, atau adonan kue. Lantas, apakah mengonsumsi telur mentah aman bagi kesehatan?

    Dilansir dari laman Taste of Home, mengonsumsi telur mentah tidak dianjurkan, karena dapat meningkatkan risiko terpapar bakteri Salmonella.

    Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), telur bisa terkontaminasi Salmonella baik dari dalam sebelum cangkangnya terbentuk, maupun dari luar melalui kotoran unggas setelah telur dikeluarkan dari tubuh ayam.

    Salmonella adalah penyebab umum keracunan makanan. Gejala yang ditimbulkan meliputi diare, mual dan muntah, kram perut, serta demam.

    Gejala ini bisa muncul antara 6 jam hingga 6 hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

    “CDC merekomendasikan untuk menghindari telur mentah karena dapat menyebabkan penyakit serius,” menurut CDC.

    Meskipun keracunan Salmonella bisa sembuh dengan sendirinya, pada beberapa orang gejalanya bisa sangat berat. Kelompok yang paling rentan antara lain anak-anak, lansia, ibu hamil, orang dengan sistem imun lemah (misalnya penderita kanker, HIV, atau autoimun).

    Bagi kelompok ini, mengonsumsi telur mentah dapat berakibat fatal, termasuk risiko dehidrasi berat hingga komplikasi serius lain.

    Beberapa orang menambahkan putih telur mentah ke dalam minuman atau shake sebagai sumber protein. Namun, putih telur mentah juga bisa mengandung Salmonella jika tidak melalui proses pasteurisasi. Selain itu, putih telur mentah juga mengandung avidin, zat yang dapat menghambat penyerapan biotin (vitamin B7) bila dikonsumsi dalam jumlah besar dan terus-menerus.

    Meskipun banyak orang yang suka mencicipi adonan kue mentah, hal ini tetap berisiko karena adonan tersebut mengandung telur mentah dan tepung mentah. Tak hanya telur, tepung juga dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Escherichia coli (E. coli), yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

    CDC menyebut tepung mungkin tidak tampak seperti makanan mentah, tetapi jika dicicipi sedikit saja bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sebab, tepung yang belum dimasak atau diolah dengan panas dapat mengandung bakteri berbahaya.

    Tips Aman dalam Menggunakan Telur

    Agar tetap bisa menikmati manfaat telur tanpa risiko kesehatan, ikuti tips berikut:

    1. Masak telur hingga matang sempurna, baik kuning maupun putihnya.

    2. Gunakan telur pasteurisasi jika memang resep masakan memerlukan telur mentah.

    3. Simpan telur dalam lemari es dengan suhu maksimal 4°C.

    4. Jangan konsumsi telur yang retak atau tampak kotor.

    5. Cuci tangan dan peralatan dapur setelah bersentuhan dengan telur mentah.

  • Mohon Perhatiannya Bunda! Ini Sebab Tumpulnya Kemampuan Otak pada Anak

    Mohon Perhatiannya Bunda! Ini Sebab Tumpulnya Kemampuan Otak pada Anak

    Jakarta

    Tumpulnya kemampuan otak atau kecerdasan yang rendah pada anak bisa berdampak signifikan terhadap interaksi sosial, kinerja akademis, dan peluang masa depan mereka. Padahal, setiap orang tua tentunya memiliki impian untuk masa depan anak-anaknya.

    Sehingga, mengetahui penyebab rendahnya kemampuan otak begitu penting untuk membantu anak mencapai potensi mereka. Ketahui sejumlah penyebab tumpulnya kemampuan otak pada anak berikut ini.

    Penyebab Tumpulnya Kemampuan Otak pada Anak

    Kekurangan nutrisi, kurangnya stimulasi, hingga faktor prenatal dan perinatal memengaruhi kecerdasan anak. Begini penjelasannya.

    1. Kekurangan Nutrisi

    Nutrisi merupakan landasan bagi perkembangan kognitif. Kekurangan nutrisi penting bisa menyebabkan kecerdasan yang lebih rendah. Dikutip dari laman Harvard Health. Zat besi, protein, kolin, folat, yodium, vitamin A, seng, dan vitamin D diperlukan untuk perkembangan otak yang sehat.

    Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan dan pengikatan neurotransmitter Dopamin yang diperlukan untuk fokus. Jika kekurangan zat besi, tubuh akan lebih sulit menjaga kadar dopamin tetap konsisten. Sementara itu, menurut World Health Organization (WHO), kekurangan yodium memengaruhi sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia dengan penurunan IQ rata-rata sebesar 10-15 poin.

    2. Kurangnya Stimulasi

    Kualitas lingkungan rumah dan tingkat stimulasi kognitif yang diterima anak penting bagi perkembangan intelektualnya. Dikutip dari laman Word-X, anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang merangsang intelektual, dengan akses ke buku, mainan edukatif, dan percakapan menarik, cenderung memiliki skor IQ yang lebih tinggi.

    Sebaliknya, pengabaian hingga kurangnya stimulasi bisa menghambat perkembangan kognitif.

    3. Racun Lingkungan

    Paparan racun lingkungan juga berkontribusi pada kecerdasan anak-anak. Paparan timbal, bahkan pada kadar rendah terbukti memiliki efek merugikan pada perkembangan kognitif anak.

    4. Kurang Tidur

    Menurut penelitian, kurang tidur di kalangan anak usia sekolah dasar menyebabkan perbedaan signifikan pada wilayah otak yang bertanggung jawab atas memori, kecerdasan, dan kesejahteraan. Dikutip dari laman Earth, kurang tidur juga dikaitkan dengan kesulitan dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan.

    “Kami menemukan bahwa anak-anak yang kurang tidur, kurang dari sembilan jam per malam, pada awal penelitian memiliki lebih sedikit materi abu-abu atau volume yang lebih kecil di area otak tertentu yang bertanggung jawab atas perhatian, memori, dan pengendalian hambatan dibandingkan dengan mereka yang memiliki kebiasaan tidur yang sehat,” kata rekan penulis penelitian Dr. Ze Wang.

    “Perbedaan ini bertahan setelah dua tahun, sebuah temuan yang mengkhawatirkan yang menunjukkan bahaya jangka panjang bagi mereka yang tidak cukup tidur.” tambahnya.

    Dikutip dari laman Connection Academy, umumnya, anak dengan usia pra sekolah disarankan untuk tidur 10-13 jam, sedangkan anak sekolah dasar 9-12 jam, dan sekolah menengah pertama dan atas 8-10 jam.

    5. Faktor Prenatal dan Perinatal

    Faktor prenatal adalah faktor yang terjadi sebelum bayi lahir, sementara faktor perinatal adalah yang terjadi semasa kelahiran. Kondisi yang tidak menguntungkan selama dua periode ini bisa mengakibatkan rendahnya kecerdasan pada anak.

    Masalah kesehatan ibu, seperti malnutrisi, infeksi, paparan alkohol, obat-obatan, hingga polutan lingkungan bisa berdampak negatif pada perkembangan otak janin.

    6. Faktor Genetik

    Dikutip dari laman Genius DNA, sebuah studi telah menunjukkan bahwa DNA memainkan peran penting dalam menentukan kecerdasan seseorang. Penelitian yang mencari hubungan antara genetika dan kecerdasan menunjukkan bahwa genetika berdampak signifikan pada kemampuan kognitif, meski ada faktor lain yang terlibat.

    Tips Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak

    Untuk meningkatkan kecerdasan otak anak, lakukan hal-hal berikut:

    1. Latih Otak Mereka

    Ajak anak dalam permainan yang mengasah otak. Berikan benda-benda seperti lego untuk mengasah kreativitas mereka. Dikutip dari laman Connection Academy, aktivitas lainnya seperti memecahkan teka-teki dan pencarian kata juga baik untuk melatih otak.

    2. Olahraga

    Olahraga tidak hanya akan memberikan manfaat fisik, tapi juga manfaat kognitif dan emosional. Latihan aerobik misalnya, bisa meningkatkan daya ingat dan kemampuan untuk belajar. Pastikan mereka memiliki banyak waktu untuk berolahraga.

    3. Beri Anak Pekerjaan Rumah

    Terkadang, pengalaman di luar kelas lah yang mengajarkan anak menjadi lebih pintar di sekolah. Sebuah studi yang menindaklanjuti data selama 25 tahun menunjukkan bahwa remaja yang mulai mengerjakan pekerjaan rumah pada usia 3 atau 4 tahun cenderung memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan hubungan yang lebih baik.

    4. Ajak Anak Keluar Rumah

    Pergi keluar rumah dan bertamasya merupakan cara yang baik untuk memberikan pengalaman baru pada anak. Misalnya, lakukan pendakian alam, kunjungi museum, kebun binatang, atau akuarium akan menawarkan anak-anak pengalaman langsung yang mendukung pembelajaran.

    (elk/tgm)

  • Daftar Kosmetik Tidak Layak Pakai Terbaru Menurut BPOM

    Daftar Kosmetik Tidak Layak Pakai Terbaru Menurut BPOM

    Jakarta

    Kosmetik seharusnya menjadi penunjang kecantikan dan perawatan kulit, bukan sumber bahaya bagi kesehatan. Namun, pada kenyataannya, masih banyak produk yang beredar di pasaran mengandung bahan berbahaya.

    Dalam hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengawasan rutin terhadap kosmetik yang beredar di pasaran. Ada sejumlah daftar produk kosmetik yang harus dihindari penggunaannya.

    Berdasarkan pengawasan selama periode Januari-Maret 2025, ditemukan 16 kosmetik yang mengandung bahan berbahaya atau dilarang. Dilihat dari sampling dan pengujian, 16 item tersebut mengandung bahan merkuri, asam retinoat, hidrokuinon, timbal, dan pewarna merah. Berikut daftarnya.

    BOGOTA Night Cream Hello Bright, mengandung asam retinoat dan hidrokuinonMAXIE Brightening Series Premium Night Cream, mengandung asam retinoatSANIE Long Lasting Capsule Lip Gloss, pewarna merah K10SANIYE Non-Stick Lip Gloss, mengandung pewarna merah K10SANIYE 5 Colours Multi Functions Concealer Palette, mengandung pewarna merah K10SANIYE Fashion Lady Non-stick Lip Gloss, mengandung pewarna merah K10SANIYE 12 Colors Multi-Function Eyeshadow Palette, mengandung timbalPEACH Eyeshadow, mengandung merkuriSARASIN COSMETIC Day Cream, mengandung merkuriSARASIN COSMETIC Night Cream, mengandung merkuriF&A SKIN GLOW Night Cream BoosterHElENALIZER Glow Night Cream, mengandung merkuriMANTALULTA All in One Cream, mengandung merkuriFLY GROW Cosmetic Night Cream, mengandung merkuriFF FIRFIN GLOWING Krim Malam Normal, mengandung merkuriFF FIRFIN GLOWING Krim Siang Normal, mengandung merkuri.Bahaya Menggunakan Bahan Berbahaya dalam Kosmetik

    Bahaya kesehatan yang ditimbulkan dari kosmetik berbahaya dan atau dilarang bervariasi, mulai dari efek yang ringan hingga berat. Berikut beberapa akibat dari penggunaan merkuri, asam retinoat, hingga pewarna merah K10.

    Merkuri

    Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanann, merkuri atau air raksa merupakan salah satu unsur kimia yang ada pada tabel periodik dengan simbol Hg. Zat ini sering disalahgunakan sebagai bahan pemutih atau pencerah kulit. Adapun bahaya penggunaan merkuri yaitu:

    Perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam (ochronosis)Reaksi alergiIritasi kulitSakit kepalaDiareMuntah-muntahKerusakan ginjal

    Asam Retinoat

    Asam retinoat dikenal sebagai tretinoin, bentuk asam dan aktif dari vitamin A. Dikutip dari laman eprints Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), zat ini memiliki efek pemutih yang dihasilkan secara tidak langsung melalui penghambatan pigmen melanin. Asam retinoat bisa menyebabkan:

    Kulit keringRasa terbakarPerubahan bentuk atau fungsi organ janin pada wanita hamil

    Hidrokuinon

    Hidrokuinon merupakan senyawa aktif yang mampu mengendalikan produksi pigmen, yakni berfungsi untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin kulit. Zat ini dapat menyebabkan hiperpigmentasi yang menimbulkan chronosis serta perubahan warna kornea dan kuku

    Timbal

    Timbal merupakan logam berat yang sangat berbahaya dan biasanya ditambahkan untuk sediaan warna. Logam timbal bisa memberi warna mengkilat dan cerah. Dikutip dari jurnal “Analsis Timbal (Pb) dalam Eye Shadow Menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), jika kosmetik yang mengandung timbal terus menerus digunakan, maka pada akhirnya bisa menyerang organ tubuh dan mengakibatkan berbagai penyakit.

    Pewarna Merah K10

    Pewarna merah K10 banyak disalahgunakan pada lipstik atau pemulas mata dan perona pipi. Padahal kedua zat ini bersifat karsinogenik. Penggunaan pewarna merah K10 bisa mengakibatkan:

    -Kanker
    -Mengganggu fungsi hati

    Cara Mengecek Keamanan Produk Kosmetik

    Sebelum membeli sejumlah produk kosmetik, penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Salah satu caranya adalah mengecek terlebih dahulu keamanan kosmetik yang akan dibeli. Dikutip dari lama Indonesia Baik dari Kemkominfo, berikut cara mengeceknya lewat laman BPOM:

    Buka laman Cek BPOMPilih kolom “Cari Berdasarkan” dengan Pilihan “Nomor Registrasi”Masukkan nomor registrasi yang tertera di kemasan produk di kolom “Kata Kunci”Klik “Cari”Jika produk kosmetik terdaftar, informasi tentang produk akan ke luar secara lengkap. Namun, jika kosmetik tidak terdaftar dalam BPOM, maka informasi tentang produk tidak akan muncul.

    (elk/tgm)

  • Cara Aman Konsumsi Daging selama Musim Hujan

    Cara Aman Konsumsi Daging selama Musim Hujan

    Jakarta

    Musim hujan menyebabkan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Sehingga, pada saat ini pengolahan makanan perlu diperhatikan lebih baik.

    Dikutip dari laman Times of India, daging merah perlu dikonsumsi secara hati-hati selama musim hujan. Penanganan, penyimpanan, atau pemasakan daging yang tidak tepat bisa menyebabkan penyakit bawaan makanan, seperti salmonella, E. Coli dan listeria.

    Cara Aman Konsumsi Daging selama Musim Hujan

    Dikutip dari jurnal berjudul Food Safety Measures for Monsoon yang ditulis oleh Spesialis Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dr R S Khillare dan Sarjana Doktoral Departemen Nutrisi Hewan, Dr A D Chilkhalikar, musim hujan bisa membuat orang-orang terpapar banyak patogen yang menyebabkan peningkatan penyakit.

    Selama musim hujan, kelembaban di udara meningkat sangat tinggi. Sebab itulah berbagai mikroba cenderung berkembang biak. Berikut sejumlah cara mengkonsumsi daging secara aman selama musim hujan.

    1. Masak Daging dengan Baik

    Masak daging dengan baik dan perlahan untuk memastikannya aman dikonsumsi. Alangkah baiknya jika memasak dalam jumlah yang lebih sedikit dan konsumsi dalam keadaan masih segar.

    USDA merekomendasikan untuk memasak daging merah seperti sapi hingga domba di suhu internal minimal 62,7 C. Demi keamanan dan kualitas daging, diamkan daging setidaknya selama tiga menit sebelum dipotong atau dikonsumsi.

    Jamur bisa bertahan di kelembaban lingkungan. Jadi, penting untuk mengonsumsi makanan yang baru dimasak selama musim hujan. Setelah itu simpan sisa makanan di kulkas sesegera mungkin. Makanan sisa harus selalu ditutup dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi dan pertumbuhan bakteri.

    2. Jaga Kebersihan Kulkas Tempat Daging Diletakkan

    Penting untuk selalu menyimpan daging di kulkas. Pastikan untuk meletakkannya jauh dari makanan lainnya. Menyimpan makanan di kompartemen yang berbeda bisa membantu udara bersirkulasi dengan baik dan pada gilirannya membantu mencegah pembusukan.

    Penyimpanan makanan yang tepat bisa memperpanjang masa simpan makanan. Kulkas bisa mencegah jamur dan mengurangi risiko pembusukan makanan.

    Namun, kulkas yang tidak bersih bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur atau kuman berbahaya. Partikel makanan kecil yang lengket bisa tersangkut di berbagai sudut kulkas. Jadi, penting untuk membersihkan kulkas secara berkala.

    Untuk sisa makanan daging yang sudah dimasak, misalnya yang mengandung santan, sebaiknya disimpan selama 24 jam dan dipanaskan sekali saja. Jika dihangatkan kembali dan disimpan kembali, maka bisa mengakibatkan senyawa-senyawa protein yang ada di dalam pengolahan makanan menjadi kurang baik.

    “Kalau dipanaskan berulang kali, apalagi ini mengandung santan yang ada lemak, itu tentu akan menyebabkan kejenuhan dari komponen yang ada di dalam makanan tersebut,” kata spesiaslis penyakit dalam dr Ray Rattu SpPD kepada detikcom, Selasa (28/5/2025).

    Dikutip dari laman Real Simple, makanan yang panas sebaiknya didiamkan sebelum masuk ke lemari es. Makanan panas yang dimasukkan ke lemari es bisa membuat makanan lain di dekatnya juga menjadi panas. Sehingga, lemari es akan bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu dingin.

    Kendati demikian, ada zona bahaya, yaitu di kisaran suhu 4-60 derajat celsius. Dalam kisaran ini, makanan tidak boleh didiamkan terlalu lama karena bisa memunculkan bakteri.

    “Makanan harus ditaruh dalam wadah yang dangkal, tingginya kurang dari empat inci, dan didinginkan hingga mencapai suhu ruangan selama 30-60 menit,” kata pemilik Holistic Health RD, LLC Stephanie Crabree, MS, RD.

    “Setelah mencapai suhu ruangan, makanan aman untuk dimasukkan ke dalam lemari es untuk melanjutkan proses pendinginan tersebut.” tambahnya.

    3. Jaga Kebersihan Dapur dan Alat Masak

    Cuci dan sterilkan semua permukaan dapur dan peralatan dengan desinfektan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan. Selanjutnya, bersihkan lantai dapur dengan air panas dan disinfektan.

    Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

    Lingkungan yang lembab karena musim hujan juga bisa menyebabkan penyebaran penyakit seperti batuk, pilek, hingga malaria dan demam berdarah. Dikutip dari HealthShot, berikut sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan.

    1. Perbanyak Konsumsi Probiotik dan Sayuran Segar

    Jaga kesehatan usus setiap saat, terutama selama musim hujan. Tingkatkan asupan probiotik yang cukup untuk meningkatkan kadar bakteri baik di usus. Konsumsi juga sayuran segar dalam makanan agar mendapat nutrisi penting. Cuci bersih sayuran sebelum memakannya dan hindari makanan mentah sebisa mungkin.

    2. Hindari Konsumsi Jajanan Kaki Lima

    Sebagian besar jenis makanan kaki lima umumnya disiapkan di area terbuka dan ada kemungkinan terkontaminasi dengan air hujan. Terlebih, warung makanan yang berada di dekat drainase terbuka kemungkinan bisa terkontaminasi dengan bakteri patogen.

    3. Makan Buah-buahan

    Tingkatkan asupan buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, jeruk nipis dan lemon untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Semakin banyak buah yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan untuk mendapat jumlah vitamin dan mineral untuk kesehatan.

    (elk/tgm)

  • Batas Aman Waktu Simpan Sayuran di Kulkas Menurut Ahli

    Batas Aman Waktu Simpan Sayuran di Kulkas Menurut Ahli

    Jakarta

    Menyimpan sayuran di kulkas menjadi salah satu cara paling umum untuk memperpanjang masa simpan. Meski begitu, masih ada banyak orang yang belum tahu seberapa lama sayuran bisa disimpan dalam kulkas.

    Tanpa mengetahui batas aman simpan dalam kulkas, kualitas sayuran bisa menurun sehingga kurang layak dikonsumsi. Memangnya berapa lama sih batas maksimal waktu sayur bisa disimpan dalam kulkas?

    Batas Waktu Simpan Sayur di Kulkas

    Batas aman penyimpanan sayur di dalam kulkas tergantung jenis sayurannya. Ada sayuran yang bisa disimpan selama beberapa minggu, tapi ada juga beberapa sayuran yang hanya tahan beberapa hari sampai kualitasnya menurun. Dikutip dari WebMD, berikut beberapa di antaranya:

    1. Selada dan Sayur Berdaun Hijau Lain

    Sayuran hijau seperti selada, kangkung, bayam, atau kale harus disimpan dalam kulkas. Sebagai contoh bayam, diperkirakan dapat bertahan di dalam kulkas maksimal selama satu pekan. Sayur-sayur hijau lain biasanya akan bertahan kesegarannya sampai 4 hari di dalam kulkas.

    Sedikit berbeda, selada memiliki daya tahan yang lebih kuat. Selada bisa bertahan selama satu sampai dua minggu.

    2. Brokoli dan Kembang Kol

    Brokoli dan kembang kol memiliki masa simpan yang mirip dengan sayuran hijau. Brokoli dan kol dapat bertahan kesegarannya 3-5 hari di kulkas. Sayuran jenis ini sebaiknya disimpan dalam laci terpisah dari sayur lainnya.

    3. Sayuran Akar

    Sayuran akar seperti wortel, lobak putih, turnip, dan bit memiliki masa simpan dalam kulkas yang jauh lebih panjang dibandingkan sayuran hijau. Wortel misalnya bisa bertahan selama 3 minggu dalam kulkas.

    Sedangkan lobak, turnip, dan bit masih bisa dijaga kesegarannya selama 2 minggu. Khusus kentang dan ubi, keduanya lebih baik disimpan di luar kulkas, tapi di tempat yang sejuk dan gelap. Menyimpan kentang dalam kulkas membuatnya menjadi lebih gelap dan terasa manis.

    4. Bawang-bawangan

    Bawang putih dan bawang bombay bisa disimpan di dalam kulkas atau sekedar ruangan sejuk. Bawang putih dan bawang bombay utuh yang belum dikupas bisa bertahan hingga 2 bulan dalam masa penyimpanan.

    Jika bawang putih sudah dikupas, sebaiknya simpan di dalam kulkas. Bawang putih yang sudah dikupas sebaiknya sudah dipakai maksimal 7-10 hari untuk kualitas terbaik. Sebaiknya pisahkan bawang-bawangan dengan sayuran lain agar aromanya tidak mengganggu.

    Efek Samping Makan Sayur Tidak Segar

    Menyimpan produk segar seperti sayuran terlalu lama dapat mengurangi nutrisi di dalamnya. Ahli menuturkan kandungan vitamin C menjadi salah satu zat yang paling terdampak jika sayuran terlalu lama disimpan.

    Bahkan kandungan vitamin C-nya bisa hilang sampai lebih dari 70 persen. Kondisi ini tentu membuat konsumsi sayur untuk pemenuhan gizi seimbang menjadi tidak efektif.

    “Vitamin C akan hilang dari sayur yang disimpan di kulkas dalam satu minggu sekitar 15 persen pada kacang polong hijau dan 77 persen pada buncis,” kata peneliti teknologi gizi University of California-Davis Diane, M Barrett, PhD.

    Menyimpan sayur terlalu lama di dalam kulkas juga meningkatkan risiko munculnya bakteri-bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Listeria. Ini akan semakin berisiko jika sayuran disimpan sampai busuk, bersama produk makanan segar lain.

    Jika masuk ke dalam tubuh, bakteri-bakteri tersebut bisa memicu gejala keracunan makanan seperti sakit perut, muntah, diare, kram perut, demam, dan sakit kepala.

    Tips Menyimpan Sayur

    Menyimpan sayur di dalam kulkas sebaiknya tidak sembarangan. Cara yang tepat membuat kualitas sayur bertahan lebih lama. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan:

    1. Kentang dan Ubi

    – Simpan di tempat sejuk, gelap, lembap (pantry ber-AC atau ruang bawah tanah).
    – Jangan disimpan bersama bawang atau pisang (menghindari etilen).
    – Buang jika sudah hijau atau busuk. Tunas bisa dipotong jika umbi masih keras.

    2. Bawang-bawangan

    – Jangan gunakan kantong plastik atau kedap udara.
    – Jangan disimpan bersama kentang.

    3. Sayuran Hijau

    – Simpan dalam kantong zip atau wadah tertutup.
    – Jangan dicuci sebelum disimpan (hindari kelembaban).
    – Bungkus dengan handuk atau kertas jika sudah dicuci.
    – Potong bagian bawah dan rendam di air jika mulai layu.

    4. Sayuran Akar

    – Potong daun hijau sebelum simpan.
    – Simpan dalam kantong/wadah tertutup.

    5. Kubis, Brokoli, Kembang Kol

    – Simpan utuh tanpa kantong di laci kulkas.
    – Setelah dipotong, simpan dalam wadah kedap udara.

    (avk/tgm)

  • Gatal di Malam Hari Bukan Karena Gigitan Nyamuk? Ini Sebabnya

    Gatal di Malam Hari Bukan Karena Gigitan Nyamuk? Ini Sebabnya

    Jakarta

    Pernah merasakan kulit yang gatal secara tiba-tiba di malam hari? Padahal tidak ada tanda-tanda gigitan nyamuk.

    Rasa gatal yang datang di malam hari bisa mengganggu kenyamanan tidur sehingga dapat menurunkan kualitas istirahat di malam hari. Banyak yang mengira gatal yang dirasakan karena nyamuk. Namun ternyata, ada sejumlah faktor lainnya yang memicu rasa gatal.

    Penyebab Gatal di Malam Hari selain Gigitan Nyamuk

    Tak hanya gigitan nyamuk, ada sejumlah penyebab yang bisa membuat gatal di malam hari. Berikut di antaranya:

    1. Alergi

    Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau paparan lingkungan bisa menyebabkan gejala kulit seperti melepuh, ruam, atau gatal-gatal. Dikutip dari laman Very Well Health, penyedia layanan kesehatan bisa mendiagnosis alergi jika gejala gatal-gatal baru dirasakan.

    2. Penyakit Kulit

    Gatal di sekujur tubuh di malam hari bisa jadi gejala dari beberapa gangguan dermatologis seperti:

    Dermatitis atopik juga dikenal sebagai eksim. Menurut sebuah penelitian, pasien eksim mengalami kesulitan tidur dan terbangun lebih awal akibat rasa gatal yang menyebabkan kelelahan, kantuk, dan insomnia.

    Psoriasis merupakan gangguan kulit autoimun inflamasi kronis. Kondisi ini menyebabkan bercak-bercak kulit yang mengelupas, termasuk pada kulit kepala.

    3. Gigitan Serangga

    Selain nyamuk, ada beberapa serangga lainnya yang menyebabkan rasa gatal di malam hari. Berikut di antaranya:

    Kutu busukTungauCacing kremi

    4. Perubahan Hormon

    Perubahan hormon bisa menyebabkan kulit kering dan gatal. Selama menopause, kelenjar sebasea memproduksi lebih sedikit minyak. Hal itu bisa meningkatkan dehidrasi kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Perubahan mikrobioma kulit yang terjadi selama menopause bisa menyebabkan kulit gatal.

    Rasa gatal berlebihan juga bisa terjadi selama kehamilan. Diduga kondisi ini disebabkan oleh hormon. Namun, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, kulit di sekitar perut menjadi lebih kencang dan bisa menyebabkan kulit gatal.

    5. Kondisi Medis

    Kondisi medis tertentu juga dikaitkan dengan rasa gatal di sekujur tubuh. Dikutip dari laman Lymphoma hingga Mayo Clinic, beberapa kondisi ini bisa menjadi serius dan memerlukan perawatan penyedia layanan kesehatan:

    DiabetesPenyakit hatiPenyakit ginjal kronisNeurologisGangguan autoimun seperti lupusHIV (Human Immunodeficiency Virus)Hipertiroidisme, ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroidKondisi psikologis, seperti depresi dan skizofreniaUremia, kondisi di mana ginjal tidak bisa menyaring limbah yang disebut urea dari darahKolestasis, kondisi di mana empedu menumpuk di hati, sehingga mengganggu fungsinya.Limfoma Hodgkin, yaitu jenis kanker yang menyerang sistem limfatik

    6. Kekurangan Vitamin D

    Kekurangan vitamin dan nutrisi tertentu juga bisa menyebabkan kulit gatal. Vitamin D dianggap berperan dalam membatasi peradangan dan respons sitokin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengobatan dengan vitamin D bisa membantu mengendalikan rasa gatal.

    7. Ritme Sirkadian

    Siklus bangun-tidur 24 jam (ritme sirkadian) bisa menyebabkan perubahan pada kulit di malam hari. Dikutip dari Healthline, misalnya, suhu tubuh dan aliran darah ke kulit meningkat di malam hari, sehingga kulit menjadi hangat. Peningkatan suhu kulit ini membuat tubuh menjadi gatal.

    Selain itu, pada malam hari, tubuh melepaskan lebih banyak hormon sitokin yang meningkatkan peradangan. Sementara, produksi hormon yang mengurangi peradangan, kortikosteroid melambat.

    Cara Mengatasi Gatal di Malam Hari secara Alami

    Beberapa cara alami berikut ini bisa meredakan ketidaknyamanan dan membantu tidur lebih nyaman.

    Aplikasikan kompres dingin pada bagian kulit yang gatalMandi air hangat sebelum tidurGunakan krim antihistamin atau hidrokortisonHindari menggunakan pakaian ketatUsahakan untuk tidak berada di tempat yang panas dan lembap. Pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier

    (elk/up)

  • 5 Camilan Tengah Malam yang Aman untuk Penderita Asam Urat

    5 Camilan Tengah Malam yang Aman untuk Penderita Asam Urat

    Jakarta

    Asam urat merupakan produk limbah yang terbentuk yang terbentuk ketika tubuh memecah zat kimia purin yang terdapat dalam makanan dan minuman. Sebagian besar asam urat larut dalam darah, melewati ginjal, dan keluar dari tubuh melalui urine.

    Ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung purin, serta asam urat tidak dikeluarkan secara efektif dan menumpuk di tubuh, kondisi ini dapat memicu hiperurisemia.

    Penumpukan membuat asam urat menggumpal menjadi kristal, mengendap di persendian dan memicu nyeri sendi atau gout. Kondisi gout inilah yang seringkali dikaitkan penyakit asam urat oleh orang Indonesia.

    “Beberapa gejala yang timbul bila asam urat dalam tubuh tinggi itu nyeri yang disebabkan oleh pembengkakan sendi, terus sendi terasa hangat atau bahkan panas saat disentuh, area kulit sekitar sendi juga lebih mengkilap,” kata spesialis penyakit dalam Hikmat Pramukti, SpPD pada detikcom.

    Camilan Malam yang Cocok

    Makanan atau minuman yang dikonsumsi sangat berpengaruh pada kondisi asam urat. Makanan-makanan seperti daging merah, jeroan, seafood, hingga minuman mengandung fruktosa sirup jagung sebaiknya dibatasi konsumsinya agar tidak memicu nyeri sendi, khususnya bagi orang yang sudah memiliki masalah asam urat tinggi.

    Dikutip dari studi yang diterbitkan dalam jurnal Rheumatology tahun 2021, berikut ini beberapa camilan malam yang cocok dan aman untuk pengidap masalah asam urat:

    1. Produk Susu Rendah Lemak

    Produk susu rendah lemak seperti yogurt dan susu skim lemak bisa menjadi pilihan camilan malam sehat untuk pengidap asam urat. Konsumsi produk susu rendah lemak dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat dan penurunan risiko serangan gout.

    Kandungan protein susu seperti kasein dan laktalbumin membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine. Disarankan mengonsumsi susu rendah lemak 250 ml per hari untuk menurunkan risiko gout sampai kurang lebih 50 persen dan menurunkan kadar asam urat 10 persen. Untuk yogurt bisa dikonsumsi sampai 150-200 gram sehari.

    2. Ceri

    Konsumsi buah ceri dikaitkan dengan penurunan risiko serangan gout hingga 35 persen. Ini disebabkan oleh kandungan senyawa antiinflamasi dan antioksidan seperti anthocyanin yang membantu menurunkan kadar asam urat.

    Kandungan tersebut juga bermanfaat untuk menghambat munculnya peradangan sendi. Jumlah ceri yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sekali ngemil sejumlah 10-12 buah atau sekitar 70-90 gram.

    3. Buah Tinggi Vitamin C

    Dalam studi yang dilakukan, suplemen vitamin C terbukti secara signifikan meningkatkan ekskresi asam urat dan menurunkan kadar asam urat, meski efeknya sedang. Studi ini merekomendasikan asupan vitamin C dari buah segar seperti jambu biji, stroberi, kiwi, jeruk, dan pepaya.

    Untuk jambu biji jumlah satu porsi yang disarankan untuk camilan malam sekitar 50-70 gram, sedangkan pepaya 100-150 gram. Untuk stroberi sekitar 100-150 gram, kiwi 80-150 gram, dan jeruk 100-150 gram.

    4. Makanan Tinggi Karbohidrat Kompleks

    Studi menyarankan pola makan sehat yang kaya serat, rendah lemak jenuh, rendah gula, dan tinggi karbohidrat kompleks. Ini penting dalam menjaga berat badan dan sensitivitas insulin, yang sangat berkaitan dengan hiperurisemia.

    Salah satu makanan yang dikenal dengan kandungan karbohidrat kompleks adalah oatmeal. Karbohidrat kompleks lebih lambat dicerna sehingga menghasilkan energi yang lebih stabil dan bertahan lama.

    Untuk satu porsi camilan malam, jumlah yang disarankan adalah 30-40 gram oatmeal kering.

    5. Sayur Rendah Purin

    Jika suka makan sayur, ada beberapa pilihan yang bisa dikonsumsi sebagai camilan malam. Beberapa di antaranya seperti kale, brokoli, kembang kol, dan bayam.

    Selain rendah purin, sayur-sayur tersebut juga memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk mencegah masalah asam urat. Jumlah per porsi yang disarankan adalah kale 40-50 gram, brokoli 75-85 gram, kembang kol 80 gram, dan bayam 30-50 gram.

    (avk/tgm)