Produk: vitamin

  • Dokter Keluarkan Gumpalan Rambut Raksasa dari Perut Bocah 14 Tahun

    Dokter Keluarkan Gumpalan Rambut Raksasa dari Perut Bocah 14 Tahun

    Jakarta

    Seorang perempuan berusia 14 tahun mengeluh sakit perut. Sang ibu, Jodie Collins, menduga putrinya sakit karena intoleransi gluten.

    Namun, ternyata anak perempuan bernama Erin itu memiliki gumpalan rambut raksasa di perutnya. Ukurannya lebar sekitar 21 cm, yang kira-kira seukuran melon.

    “Mereka tidak yakin berapa lama gumpalan itu berada di sana. Saya menduga sudah bertahun-tahun, mengingat ukurannya,” ungkap Jodie yang dikutip dari Metro UK, Selasa (12/8/2025).

    “Gumpalan itu memenuhi hampir seluruh perutnya,” sambungnya.

    Awalnya, Erin mengeluh sakit pada November 2024. Dari hasil tes intoleransi menunjukkan normal, tetapi seiring waktu gejalanya memburuk.

    Jodie mengungkapkan Erin mengeluhkan kram perut sangat parah selama enam bulan. Para dokter juga kesulitan menentukan penyebabnya, dan Jodie semakin khawatir pada putrinya.

    “Rasa sakitnya sangat jarang, tetapi saat muncul, sangat parah dan dia harus berhenti sekolah,” katanya.

    “Saya sudah berkonsultasi dengan dokter dan mereka merujuknya untuk USG, tetapi tidak ada hasil.”

    Sampai pada Mei 2025, rasa sakit yang dirasakan Erin semakin menyiksa. Jodie pun membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Dari pemindaian MRI menemukan massa keras di perutnya, yang diduga dokter sebenarnya adalah bola rambut atau disebut sebagai trikobezoar. Kondisi itu disebabkan menelan rambut yang menumpuk di perut atau usus, terutama disebabkan oleh kebiasaan memakan rambut.

    Erin dilarikan ke Rumah Sakit Anak di Bristol, Inggris. Para ahli bedah menghabiskan waktu lima jam untuk mengangkat bola rambut tersebut, yang membuat Erin mengalami anemia dan masalah gizi.

    “Para ahli bedah mengatakan baunya sungguh tak tertahankan. Saya membayangkannya seperti lubang pembuangan terburuk. Katanya, lubang itu busuk dan salah satu yang terbesar yang pernah mereka tangani,” tutur Jodie.

    “Mereka sangat bersyukur saat bola rambut itu tidak masuk ke ususnya. Karena itu pasti akan rumit,” sambungnya.

    Karena bola rambut itu sangat besar, Erin tidak mencerna makanannya dengan baik, sehingga dokter bedah menguras isi lambungnya. Kondisi itu membuatnya tidak bisa makan selama lima hari.

    Remaja itu juga diberi kantong makanan vitamin dan mineral khusus untuk membantu mengisi kembali nutrisi yang tidak dapat diserap tubuhnya.

    “Itu jauh lebih serius daripada yang pernah saya duga. Dia pasti akan pingsan pada akhirnya,” sebut Jodie.

    Jodie juga mengatakan dia tidak menyadari putrinya suka memakan rambut. Sewaktu kecil, Erin sering diberi susu botol dan menarik rambut ibunya dan memilinnya.

    Menurut Jodie, Erin selalu memainkan rambut ibunya. Tetapi, selama itu ia tidak pernah melihat putrinya memasukkan rambut ke dalam mulut.

    “Dokter bedah bilang dia mungkin melakukannya sambil tidur tanpa menyadarinya. Dia sering memutar-mutar rambutnya.”

    Setelah 10 hari pemulihan di rumah sakit, Erin sudah bisa pulang. Tetapi, perutnya mungkin akan tetap membesar selama bertahun-tahun.

    Akibat kejadian ini, Jodie membelikan topi tidur untuk berjaga-jaga mencegah Erin memakan rambutnya saat tidur.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Usia Berapa Mr P Berhenti Tumbuh? Kata Dokter Sih Begini

    Usia Berapa Mr P Berhenti Tumbuh? Kata Dokter Sih Begini

    Jakarta

    Ukuran penis menjadi salah satu hal yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri seorang pria. Namun, banyak juga yang penasaran apa saja faktor yang mempengaruhi ukuran penis seseorang.

    Berdasarkan penelitian terbaru, paparan DNA dan hormon selama perkembangan dikatakan sebagai dua faktor utama yang menentukan seberapa besar penis seorang pria. Lalu, di usia berapa penis dapat berhenti tumbuh?

    “Sebagian besar pertumbuhan penis terjadi selama masa pubertas, hormon testosteron meningkat,” kata ahli urologi dan pakar kesehatan seksual, Dr Jamin Brahmbhatt, dikutip dari Unilad, Selasa (12/8/2025).

    “Sekitar usia 18 tahun atau akhir masa SMA bagi kebanyakan laki-laki, panjang dan ketebalannya pada dasarnya sudah terbentuk,” sambungnya.

    Meskipun ukuran penis dapat berhenti tumbuh di usia remaja, organ tersebut dapat menyusut di kemudian hari.

    “Penis Anda dapat menyusut, baik panjang maupun ketebalannya, seiring bertambahnya usia,” beber ahli urologi lainnya, Dr Amy Pearlman.

    Namun, penyusutan penis bukan karena penuaan, meskipun dapat dikaitkan dengan disfungsi ereksi (DE), yang paling umum terjadi seiring bertambahnya usia. Sekitar 80 persen pria berusia 80-an akan mengalami disfungsi ereksi.

    Selain usia, ada masalah umum yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi, yaitu kekurangan vitamin D. Sebuah studi yang dirilis awal tahun ini menemukan orang yang didiagnosis kekurangan vitamin juga mengalami gangguan fungsi korpus kavernosa, yaitu jaringan spons di penis yang vital untuk mempertahankan ereksi.

    “Hasil yang kami dapatkan bahwa kekurangan vitamin D dapat berkontribusi pada kurangnya respons terhadap pengobatan lini pertama disfungsi ereksi ini,” tulis seorang peneliti di Universitas Complutense dan salah satu penulis studi tersebut, Dr Miguel Olivencia.

    “Temuan ini meningkatkan kemungkinan bahwa pemenuhan vitamin D pada pasien dengan kekurangan vitamin D dan disfungsi ereksi akan meningkatkan kinerja seksual,” tambahnya.

    Cara terbaik untuk meningkatkan asupan vitamin D adalah dengan menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, mengonsumsi makanan kaya vitamin seperti tuna dan kuning telur, serta mengonsumsi suplemen.

    (sao/naf)

  • Aktris Korsel Kang So Ra Sukses Pangkas 20 Kg dengan ‘Puasa’ Mi Instan

    Aktris Korsel Kang So Ra Sukses Pangkas 20 Kg dengan ‘Puasa’ Mi Instan

    Jakarta

    Aktris Korea Selatan, Kang So-ra, baru-baru ini mengejutkan penggemar setelah mengungkapkan bahwa ia tidak makan mi instan selama empat tahun.

    Dikenal karena berhasil menurunkan berat badan hingga 20 kg setelah melahirkan, Kang So-ra memang menjaga pola makannya dengan sangat ketat dan disiplin.

    Dikutip dari Korea Times, dalam episode terbaru acara varietas MBC, “I’m Sunny Thank You”, Kang So-ra bersama para aktris lain menikmati mi gelas di ketinggian 1.100 meter di Gunung Beizi, China.

    Saat seorang rekannya menyebut bahwa Kang So-ra sudah tidak makan mi instan bertahun-tahun, Kang pun menjawab, “Terakhir kali saya makan adalah setelah pernikahan, jadi sudah sekitar empat tahun.”

    Alasan Kang So-ra Menghindari Mi Instan

    Rupanya, pilihan Kang So-ra untuk menjauhi mi instan didasari oleh alasan kesehatan yang kuat. Rata-rata satu bungkus mi instan mengandung antara 450 hingga 550 kilokalori, yang sebagian besar berasal dari tepung olahan dan lemak tinggi pada bumbu.

    Selain itu, kandungan sodiumnya sangat tinggi, seringkali memenuhi 70 hingga 100 persen asupan harian yang disarankan (sekitar 2.000 mg) dalam satu porsi.

    Konsumsi sodium berlebih ini dapat menyebabkan kembung, tekanan darah tinggi, dan retensi air, yang semuanya merupakan hambatan dalam penurunan berat badan. Mi instan juga dikenal miskin nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin esensial.

    Cara makan mi instan dengan sehat

    Meskipun mi instan dikenal tidak sehat, para ahli gizi menyebut bahwa dengan beberapa modifikasi, mi instan masih bisa dinikmati lebih sehat, bahkan saat sedang diet.

    Kurangi Kalori dan Sodium: Gunakan hanya setengah porsi mi dan rebus secara terpisah untuk menghilangkan sebagian minyak dan garam. Bisa ganti mi instan dengan mi shirataki, mi tahu, atau mi gandum utuh.Perhatikan Bumbu: Hindari meminum kuahnya atau gunakan bumbu instan dalam jumlah yang lebih sedikit untuk mengurangi asupan sodium. Bisa juga membuat saus rendah sodium sendiri dari kecap asinatau perasan lemon untuk menambah rasa.Tambahkan Nutrisi: Kunci utamanya adalah menyeimbangkan hidangan. Tambahkan topping protein seperti telur rebus, dada ayam, udang, tahu, atau sayuran berserat tinggi seperti pok choy, tauge, kol, bayam, dan paprika.

    Para ahli juga merekomendasikan untuk mengonsumsi mi instan saat makan siang daripada larut malam, serta tidak dalam keadaan perut kosong. Untuk menyeimbangkan efeknya, kurangi asupan karbohidrat pada makanan lain di hari itu dan perbanyak minum air putih untuk membantu mengeluarkan kelebihan sodium dari tubuh.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • 20 Anak di Jakarta Gagal Ginjal, Harus Cuci Darah Seumur Hidup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Agustus 2025

    20 Anak di Jakarta Gagal Ginjal, Harus Cuci Darah Seumur Hidup Megapolitan 10 Agustus 2025

    20 Anak di Jakarta Gagal Ginjal, Harus Cuci Darah Seumur Hidup
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Kasus gagal ginjal pada anak di Jakarta meningkat beberapa tahun terakhir.
    Ketua Yayasan Ginjal Anak Indonesia, Agustya Sumaryati mengatakan, saat ini tercatat ada 20 anak di Jakarta menderita gagal ginjal.
    “Dari total 60 anak yang kami dampingi di seluruh Indonesia, 20 di antaranya berasal dari Jakarta. Kemudian 30 di Jawa Barat, selebihnya ada di Banten. Ada juga satu di Jambi dan satu di Sumatera Selatan,” kata Agustya dikutip dari
    TribunJakarta.com, 
    Minggu (10/8/2025). 
    Agustya mengatakan, mayoritas dari anak-anak tersebut kini menjalani cuci darah secara rutin dua kali seminggu, termasuk anak-anak usia sekolah dasar.
    Kondisi ini berdampak pada aktivitas anak, termasuk pendidikan yang kerap terganggu.
    “Kebanyakan dari mereka jadi sekolahnya terganggu karena harus bolak-balik rumah sakit. Karena kita tahu kalau sudah cuci darah ya mereka harus menjalaninya seumur hidup,” kata dia.
    Lebih lanjut, Agustya menjelaskan, penyebab gagal ginjal pada anak belakangan ini bukan hanya karena kelainan bawaan.
    Akan tetapi juga dipengaruhi oleh pola hidup yang kurang sehat, seperti mengonsumsi minuman berpemanis dan kurang minum air putih.
    “Di awal-awal yayasan berdiri tahun 2016, banyak yang (gagal ginjal) karena kelainan bawaan sejak bayi. Tapi sekarang banyak yang karena gaya hidup. Termasuk di Jakarta,” katanya.
    Meskipun prosedur cuci darah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, namun tidak semua kebutuhan pengobatan terpenuhi. Misalnya, obat-obatan jangka panjang, vitamin, susu, dan kebutuhan penunjang lainnya.
    “Yang dicover BPJS itu biasanya hanya untuk dua minggu, padahal kebutuhan anak-anak ini bisa untuk satu bulan penuh. Sisanya harus ditanggung keluarga,” jelas Agustya.
    Masih minimnya edukasi masyarakat soal penyakit ini juga disebut menjadi tantangan tersendiri.
    “Banyak orang masih mengira gagal ginjal itu hanya penyakit orangtua. Padahal anak-anak pun bisa terkena, bahkan sejak usia 4 tahun,” tegasnya.
    Pada 2025 ini, yayasan mencatat sebanyak 18 anak penderita gagal ginjal meninggal dunia, dengan setengah di antaranya berasal dari Jakarta.
    Pada 2024 lalu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan riset terhadap penyakit gagal ginjal yang diderita oleh anak-anak.
    Saat itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati mengatakan, gagal ginjal anak disebabkan oleh kelainan kongenital (bawaan lahir) dan penyakit primer pada glomerulus ginjal seperti glomerulonefritis, sindroma nefrotik, obstruksi dan sebagainya.
    “Adapun gaya hidup atau perilaku konsumsi jajanan tidak sehat bukanlah penyebab utama gagal ginjal pada anak, namun dapat berkontribusi terhadap penyakit gagal ginjal pada anak secara tidak secara langsung,” ungkap Ani kepada
    Warta Kota.
    Menyusul hal tersebut, kata Ani, yang perlu diperhatikan adalah anak usia sekolah yang memiliki faktor risiko obesitas dan tekanan darah tinggi.
    Sebab, mengonsumsi jajanan mengandung gula, garam, dan lemak (GGL) yang tidak terkendali dapat mengakibatkan anak mengalami obesitas.
    “Obesitas inilah yang perlu dicegah dan dikendalikan melalui edukasi secara dini kepada anak dan orangtua terkait kandungan GGL pada makanan,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Sarapan Pisang Setiap Hari

    Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Sarapan Pisang Setiap Hari

    Jakarta

    Sarapan menjadi momen yang penting untuk mengisi energi di pagi hari. Mungkin banyak orang yang memilih makanan praktis untuk sarapan dan pisang bisa menjadi pilihan karena rasanya manis, teksturnya lembut, dan praktis dibawa kemana mana.

    Lebih dari itu makan kebiasaan makan pisang juga bisa memberikan sejumlah manfaat. Dikutip dari laman Times of India, berikut hal yang terjadi pada tubuh jika mengonsumsi pisang setiap hari.

    1. Mendapatkan Energi

    Pisang kaya akan karbohidrat alami dan vitamin B, seperti B6 dan B1 yang bisa memberi dorongan energi yang cepat dan stabil. Tidak seperti camilan manis, seratnya bisa membantu memperlambat penyerapan gula dan mencegah rasa kantuk.

    2. Pencernaan Lancar

    Hanya butuh 3-5 gram serat (tergantung tingkat kematangan) yang diberikan pisang untuk membantu melancarkan buang air besar dan menenangkan perut. Pisang mentah mengandung pati resisten, sejenis serat yang berperan sebagai bahan bakar bagi bakteri baik di usus. Buah ini juga mengandung prebiotik yang berperan sebagai bahan bakar bakteri baik di usus.

    3. Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah yang Lebih Baik

    Berkat kandungan kaliumnya yang tinggi, buah ini membantu membuang kelebihan natrium dan merelaksasikan pembuluh darah. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan otot yang tegang, serta mengatasi stres natrium.

    Selain itu, kandungan serat dalam pisang mendukung kadar gula darah. Tubuh tidak menyerap serat sepenuhnya, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah, seperti yang terjadi pada beberapa karbohidrat

    Sebab pisang mengandung serat larut dan pati resisten, kombinasi jenis serat ini bisa membantu mengatur kadar gula darah setelah makan.

    4. Suasana Hati yang Lebih Baik

    Pisang juga bisa meningkatkan suasana hati. Hal ini karena kandungan vitamin B6 dan triptofan, prekursor hormon bahagia serotonin dan dopamin.

    Pisang bisa menjadi penguat suasana hati tanpa efek gula berlebih yang berbahaya dalam jangka panjang. Penelitian bahkan menunjukkan potensi hubungan positif antara konsumsi pisang dan gejala depresi.

    5. Tubuh Terlindungi dari Stres Oksidatif

    Kaya akan vitamin C, mangan, dan antioksidan, pisang dapat membantu tubuh melindungi diri dari stres oksidatif haran dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang tangguh. Pisang juga merupakan sumber karbohidrat yang baik.

    6. Mencegah Kram sebelum Berolahraga

    Pisang mengandung elektrolit yang membantu mencegah kram dan mempercepat pemulihan. Saat dikonsumsi sebelum atau sesudah berolahraga, pisang menawarkan asupan elektrolit dan karbohidrat, hingga menghidrasi tubuh. Beberapa penelitian bahkan membandingkan pisang dengan minuman olahraga untuk energi saat berolahraga.

    Adakah Kerugian dari Mengonsumsi Pisang Setiap Hari?

    Beberapa orang perlu berhati-hati ketika mengonsumsi pisang. Ketahui beberapa alasannya berikut ini.

    1. Lonjakan Gula Darah bagi Sebagian Orang

    Pisang tinggi gula alami, sehingga mengonsumsinya bisa menyebabkan lonjakan darah, terutama bagi pengidap diabetes. Makan pisang bersama protein atau lemak sehat bisa membantu mencegah dan meredakan lonjakan gula darah.

    2. Tinggi Kalium

    Banyak orang yang mendapat manfaat dari kalium. Tapi, bagi orang yang memiliki penyakit ginjal atau sedang mengkonsumsi obat yang memengaruhi kadar kalium mungkin akan memberikan beban tambahan.

    Sebaiknya, perhatikan asupan kalium untuk menghindari hiperkalemia, yaitu kondisi terlalu banyak kalium dalam darah.

    3. Migrain bagi Sebagian Orang

    Kaya akan tiramin, pisang bisa memicu migrain pada sebagian orang. Jika sensitif terhadap tiramin, pisang berbintik coklat bisa memicu sakit kepala. Jadi, pilih pisang yang kurang matang.

    Halaman 2 dari 3

    (elk/kna)

  • Manfaat Minum Air Jahe saat Perut Kosong di Pagi Hari yang Jarang Diketahui

    Manfaat Minum Air Jahe saat Perut Kosong di Pagi Hari yang Jarang Diketahui

    Jakarta

    Memulai hari dengan segelas minuman hangat bisa menjadi ritual sederhana yang membawa manfaat bagi tubuh. Salah satu minuman yang dapat dipilih adalah air jahe.

    Tak hanya beraroma khas, rempah ini juga memberikan rasa hangat dan memberi manfaat kesehatan. Jahe kaya akan nutrisi dan vitamin, seperti vitamin C, kalsium, zat besi, tembaga, seng, mangan, dan kromium.

    Manfaat Minum Jahe di Pagi Hari

    Mengonsumsi jahe saat perut kosong di pagi hari bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan. Berikut di antaranya.

    1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Dikutip dari laman Healthshots, menurut ahli gizi Avni Kaul ,jahe dikenal karena khasiatnya dalam melancarkan pencernaan, membantu meredakan gangguan pencernaan, kembung, dan mual.

    Minum jahe saat perut kosong membantu melancarkan sistem pencernaan sepanjang hari. Sebuah studi dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology menunjukkan bahwa jahe secara signifikan meningkatkan pengosongan lambung, artiya membantu makanan bergerak dari lambung ke usus lebih cepat

    2. Khasiat Anti-Inflamasi

    Khasiat anti-inflamasi jahe berkontribusi alam meredakan nyeri sendi, sehingga bisa memberi manfaat bagi pengidap artritis. Selain itu, sifat anti-inflamasi jahe juga membantu melawan kuman dan bakteri berbahaya yang bisa memicu peradangan.

    Air jahe bisa membantu dalam penurunan berat badan. Menurut penelitian yang dipublikasikan di European of Journal Nutrition menunjukkan bahwa jahe bisa meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan termogenesis, yaitu pembakaran kalori untuk menghasilkan panas.

    Minum air jahe saat perut kosong bisa membantu melancarkan metabolisme yang membantu upaya penurunan berat badan

    4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Memulai hari dengan air jahe bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara signifikan. Rempah ini kaya akan oksidan yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh.

    Dikutip dari laman Times of India, sebuah studi dalam International Journal of Preventive Medicine, antioksidan ini berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi diri dari penyakit kronis.

    Jahe mempunyai sifat anti-inflamasi yang membantu menurunkan risiko infeksi dan mendukung kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Minum air jahe ketika perut kosong membantu memaksimalkan penyerapan senyawa ini dalam memberikan sistem kekebalan tubuh.

    5. Membantu Mengurangi Peradangan dan Rasa Sakit

    Peradangan kronis adalah faktor umum dari banyak penyakit seperti artritis dan penyakit kardiovaskular. Senyawa aktif dalam jahe, gingerol dan shogaol mempunyai efek antiinflamasi yang ampuh.

    Sebuah studi dalam The Journal of Pain melaporkan bahwa jahe secara signifikan bisa mengurang nyeri dan rasa sakit otot. Sehingga, jahe baik untuk kondisi peradangan.

    6. Meredakan Mual

    Mengonsumsi air jahe bisa membantu meredakan mual. Sifat anti-mual alami jahe sangat bermanfaat bagi orang-orang yang rentan mabuk perjalanan atau migrain. Jahe juga bisa membantu mengatasi masalah perut secara umum.

    (elk/kna)

  • Bio Beauty Lab, Pelopor Skincare dengan Teknologi Cabai Asia

    Bio Beauty Lab, Pelopor Skincare dengan Teknologi Cabai Asia

    Jakarta: Brand Skincare lokal terdepan dan inovatif Bio Beauty Lab hari ini secara resmi memperkenalkan inovasi terbaru mereka di ranah skincare Indonesia melalui peluncuran Capsibright Series.

    Rangkaian produk ini merupakan produk pencerah kulit pertama di Indonesia yang mengusung bahan aktif dari Cabai Rawit Asia (Capsicum Frutescens) yang merupakan hasil development selama kurang lebih 2 tahun Bio Beauty Lab bekerjasama dengan Venas Consulting yang merupakan lembaga expert di dunia.

    Beauty Indonesia yang dibangun oleh 3 Beauty Expert Indonesia yaitu Affi Assegaf, Amalia Hayati dan Vanya Sunanto. Rangkaian Capsibright Series sendiri hadir dengan 2 produk terbaru yaitu Capsibright Elixir Radiance Moisturizer dan Capsibright Elixir Bubbling Mask Cleanser.  

    Capsibright merupakan hasil ekstraksi dari cabai rawit yang secara ilmiah terbukti mengandung Vitamin C tujuh kali lebih banyak, menjadikannya bahan alami unggulan untuk membantu proses pencerahan kulit.

    Uniknya, setiap produk dalam series ini tidak hanya mengandalkan satu, tetapi menggabungkan tiga Brightening Agent aktif, menjadikannya terobosan baru dalam industri skincare lokal. Berbeda dari skincare lainnya Capsibright memaksimalkan potensi Skinfood alami, seperti:

    – Vitamin C: Membantu proses pencerahan
    – Provitamin A & Flavonoid: Sebagai antioksidan kuat
    – Vitamin E: Menjaga kelembapan kulit
    – Kemampuan menghambat enzim tyrosinase: Mengurangi pembentukan melanin berlebih yang menyebabkan kulit kusam.

    Anindhita Hapsari, Representatif Bio Beauty Lab mengatakan, “Capsibright series hadir sebagai bentuk komitmen Bio Beauty Lab untuk terus berinovasi dan mendorong penerapan kombinasi teknologi dan bahan alami paling mutakhir untuk mencapai kulit sehat, cerah, dan alami bagi masyarakat Indonesia.

    “Hadir dengan memaksimalkan berbagai potensi bahan alami yang dekat dengan masyarakat seperti cabai rawit, Bio Beauty Lab bangga bisa menjadi brand lokal pertama yang memformulasikan bahan unik ini sebagai solusi kecantikan yang aman, inovatif, dan efektif.”

    Elixir Radiance Moisturizer
    Moisturizer inovatif dengan fungsi ganda untuk mencerahkan dan merawat kulit sekaligus menjaga kelembapannya secara optimal moisturizer ini cocok digunakan pagi dan malam hari untuk hasil kulit yang lebih glowing dan sehat secara menyeluruh.

    Diformulasikan dengan kombinasi bahan aktif pilihan:
    – Plantasens Berto CapsiBright: Menghambat proses melanogenesis dan meningkatkan kecerahan kulit secara alami.
    – Niacinamide: Membantu menghambat hiperpigmentasi dan mempercepat proses pencerahan wajah.
    – Cywhite GP: Berfungsi untuk menyamarkan noda hitam serta meratakan warna kulit, menghasilkan tampilan cerah dan merata.                                                                   
     
    Elixir Bubbling Mask Cleanser
    Produk multifungsi yang menggabungkan pembersih wajah dan masker dalam bentuk bubble dalam satu langkah praktis, dengan klaim Instant Bright dan efek hidrasi ganda yang cocok digunakan sebagai pembersih harian dan masker mingguan untuk hasil kulit yang lebih lembut, segar, dan tampak lebih cerah seketika diperkaya dengan:

    Plantasens Berto CapsiBright: Mencerahkan dan merawat kulit tetap sehat serta membantu menghambat pembentukan melanin.

    CM Glucan: Bekerja menenangkan kulit yang iritasi, merangsang produksi kolagen, mencegah tanda penuaan, dan cocok untuk kulit sensitif.

    Allantoin: Menenangkan dan menjaga kelembapan kulit, memberikan efek hidrasi jangka panjang.

    Dengan peluncuran Capsibright Series, Bio Beauty Lab kembali menegaskan perannya sebagai pelopor inovasi skincare lokal berbasis bahan alami. Melalui pemanfaatan ekstrak cabai rawit Asia yang kaya nutrisi, rangkaian ini menawarkan solusi cerah alami yang aman, efektif, dan cocok untuk berbagai jenis kulit.

    Rangkaian Capsibright Series saat sudah tersedia dan bisa didapatkan berbagai ecommerce dan toko kecantikan pilihan masyarakat Indonesia.

    Jakarta: Brand Skincare lokal terdepan dan inovatif Bio Beauty Lab hari ini secara resmi memperkenalkan inovasi terbaru mereka di ranah skincare Indonesia melalui peluncuran Capsibright Series.
     
    Rangkaian produk ini merupakan produk pencerah kulit pertama di Indonesia yang mengusung bahan aktif dari Cabai Rawit Asia (Capsicum Frutescens) yang merupakan hasil development selama kurang lebih 2 tahun Bio Beauty Lab bekerjasama dengan Venas Consulting yang merupakan lembaga expert di dunia.
     
    Beauty Indonesia yang dibangun oleh 3 Beauty Expert Indonesia yaitu Affi Assegaf, Amalia Hayati dan Vanya Sunanto. Rangkaian Capsibright Series sendiri hadir dengan 2 produk terbaru yaitu Capsibright Elixir Radiance Moisturizer dan Capsibright Elixir Bubbling Mask Cleanser.  

    Capsibright merupakan hasil ekstraksi dari cabai rawit yang secara ilmiah terbukti mengandung Vitamin C tujuh kali lebih banyak, menjadikannya bahan alami unggulan untuk membantu proses pencerahan kulit.
     
    Uniknya, setiap produk dalam series ini tidak hanya mengandalkan satu, tetapi menggabungkan tiga Brightening Agent aktif, menjadikannya terobosan baru dalam industri skincare lokal. Berbeda dari skincare lainnya Capsibright memaksimalkan potensi Skinfood alami, seperti:
     
    – Vitamin C: Membantu proses pencerahan
    – Provitamin A & Flavonoid: Sebagai antioksidan kuat
    – Vitamin E: Menjaga kelembapan kulit
    – Kemampuan menghambat enzim tyrosinase: Mengurangi pembentukan melanin berlebih yang menyebabkan kulit kusam.
     
    Anindhita Hapsari, Representatif Bio Beauty Lab mengatakan, “Capsibright series hadir sebagai bentuk komitmen Bio Beauty Lab untuk terus berinovasi dan mendorong penerapan kombinasi teknologi dan bahan alami paling mutakhir untuk mencapai kulit sehat, cerah, dan alami bagi masyarakat Indonesia.
     
    “Hadir dengan memaksimalkan berbagai potensi bahan alami yang dekat dengan masyarakat seperti cabai rawit, Bio Beauty Lab bangga bisa menjadi brand lokal pertama yang memformulasikan bahan unik ini sebagai solusi kecantikan yang aman, inovatif, dan efektif.”
     
    Elixir Radiance Moisturizer
    Moisturizer inovatif dengan fungsi ganda untuk mencerahkan dan merawat kulit sekaligus menjaga kelembapannya secara optimal moisturizer ini cocok digunakan pagi dan malam hari untuk hasil kulit yang lebih glowing dan sehat secara menyeluruh.
     
    Diformulasikan dengan kombinasi bahan aktif pilihan:
    – Plantasens Berto CapsiBright: Menghambat proses melanogenesis dan meningkatkan kecerahan kulit secara alami.
    – Niacinamide: Membantu menghambat hiperpigmentasi dan mempercepat proses pencerahan wajah.
    – Cywhite GP: Berfungsi untuk menyamarkan noda hitam serta meratakan warna kulit, menghasilkan tampilan cerah dan merata.                                                                   
     
    Elixir Bubbling Mask Cleanser
    Produk multifungsi yang menggabungkan pembersih wajah dan masker dalam bentuk bubble dalam satu langkah praktis, dengan klaim Instant Bright dan efek hidrasi ganda yang cocok digunakan sebagai pembersih harian dan masker mingguan untuk hasil kulit yang lebih lembut, segar, dan tampak lebih cerah seketika diperkaya dengan:
     
    Plantasens Berto CapsiBright: Mencerahkan dan merawat kulit tetap sehat serta membantu menghambat pembentukan melanin.
     
    CM Glucan: Bekerja menenangkan kulit yang iritasi, merangsang produksi kolagen, mencegah tanda penuaan, dan cocok untuk kulit sensitif.
     
    Allantoin: Menenangkan dan menjaga kelembapan kulit, memberikan efek hidrasi jangka panjang.
     
    Dengan peluncuran Capsibright Series, Bio Beauty Lab kembali menegaskan perannya sebagai pelopor inovasi skincare lokal berbasis bahan alami. Melalui pemanfaatan ekstrak cabai rawit Asia yang kaya nutrisi, rangkaian ini menawarkan solusi cerah alami yang aman, efektif, dan cocok untuk berbagai jenis kulit.
     
    Rangkaian Capsibright Series saat sudah tersedia dan bisa didapatkan berbagai ecommerce dan toko kecantikan pilihan masyarakat Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)

  • Zinc Sulfate Monohydrate, Solusi Efektif untuk Kekurangan Zinc pada Tubuh

    Zinc Sulfate Monohydrate, Solusi Efektif untuk Kekurangan Zinc pada Tubuh

    Jakarta

    Zinc sulfate monohydrate berguna untuk mencegah kekurangan zinc (seng) dalam tubuh serta berperan penting dalam menjaga fungsi sistem imun dan kekebalan. Lalu, apa saja manfaat lainnya?

    Manfaat Zinc Sulfate Monohydrate

    Zinc atau zink merupakan salah satu mikronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit untuk tubuh. Zinc juga merupakan salah satu antioksidan yang berfungsi mencegah kerusakan sel yang berkontribusi terhadap berbagai risiko penyakit seperti serangan jantung dan kanker.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut ini sederet manfaat asupan zinc untuk tubuh:

    1. Memperpendek Durasi Pilek

    Asupan zinc yang cukup dapat membantu pembentukan sel-sel imun yang melawan kuman. Sebuah tinjauan sistematis tahun 2021 terhadap 28 studi menemukan penggunaan permen hisap, gel, atau semprotan hidung zinc membuat orang merasa lebih baik dua hari lebih cepat dibanding yang tidak menggunakannya.

    2. Menjaga Kesehatan Mata

    Studi menunjukkan konsumsi 80 miligram suplemen zinc, bersama vitamin lain untuk kesehatan mata, dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (age-related macular degeneration/AMD) tahap lanjut. Selain itu, asupan zinc yang cukup juga dikaitkan dengan penurunan risiko kehilangan penglihatan hingga 25 persen.

    Asupan zinc tambahan dari suplemen dapat membantu melindungi retina dari radikal bebas berbahaya yang merusak sel.

    3. Mengontrol Gula Darah dan Kolesterol

    Berdasarkan studi, orang dengan diabetes tipe dua cenderung memiliki kadar zinc lebih rendah. Beberapa peneliti percaya, rendahnya zinc ini dapat memperburuk penyakit dengan cepat.

    Berbagai studi menunjukkan zinc dapat menurunkan gula darah dan kolesterol tinggi pada penderita diabetes tipe dua. Kedua kondisi ini meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung yang mengancam nyawa.

    4. Mempercepat Penyembuhan Luka

    Penelitian menemukan penggunaan zinc oksida secara langsung ke kulit terbukti efektif untuk mengatasi ruam akibat popok pada bayi. Zinc oksida juga berfungsi sebagai pelindung dari kelembapan, membantu mencegah iritasi lebih lanjut pada kulit bayi yang lecet.

    5. Meningkatkan Kualitas Sperma

    Sebuah studi kecil menemukan orang yang mengalami infertilitas mengalami peningkatan kualitas sperma setelah mengonsumsi suplemen yang mengandung zinc. Suplemen tersebut juga dikombinasikan dengan vitamin-vitamin lain.

    Dosis Zinc Sulfate Monohydrate

    Berikut penjabaran lengkap dosis konsumsi Zinc Sulfate Monohydrate dikutip dari Drugs:

    Dosis Dewasa 19 Tahun ke Atas

    Pria: 11 mg/hari (batas aman 34 mg)Wanita: 9 mg/hari (batas aman 34 mg)Ibu Hamil: 11 mg/hari (batas aman 40 mg)Ibu Menyusui: 12 mg/hari (batas aman 40 mg)

    Dosis Anak 19 Tahun ke Bawah

    0-6 bulan: 2 mg/hari (batas atas 4 mg)7-12 bulan: 3 mg/hari (batas atas 5 mg)1-3 tahun: 3 mg/hari (batas atas 7 mg)4-8 tahun: 5 mg/hari (batas atas 12 mg)9-13 tahun: 8 mg/hari (batas atas 23 mg)14-18 tahun: 11 mg/hari (batas aman 34 mg) untuk pria dan 9 mg/hari (batas aman 34 mg) untuk perempuanEfek Samping Zinc Sulfate Monohydrate

    Efek samping umum dari penggunaan zinc sulfate monohydrate meliputi mual dan sakit perut. Selain itu, segera cari bantuan medis apabila mengalami tanda-tanda alergi seperti biduran, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah atau tenggorokan.

    Ikuti semua petunjuk penggunaan yang tercantum dalam kemasan. Bisa juga berkonsultasi dengan dokter atau apoteker, sebelum menggunakan zinc sulfate monohydrate jika memiliki masalah kesehatan, sedang menggunakan obat lain, atau jika sedang hamil atau menyusui.

    (avk/suc)

  • Ini Pola Makan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur, Bisa Ditiru!

    Ini Pola Makan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur, Bisa Ditiru!

    Jakarta

    Ikan seperti salmon dan tuna telah menjadi sorotan karena manfaat kesehatannya. Tapi, bukti terbaru menunjukkan bahwa ikan yang ada di tingkat rantai makanan yang lebih rendah juga memiliki banyak manfaat.

    Salah satu manfaatnya adalah menurunkan risiko kematian. Hal ini ditunjukkan dalam penelitian di Jepang.

    Pola Makan yang Bikin Panjang Umur

    Sebuah studi di Jepang yang diterbitkan dalam jurnal Public Health Nutrition menemukan hubungan signifikan antara mengonsumsi ikan kecil, dari tulang hingga kepala dan penurunan risiko kematian pada perempuan.

    Dikutip dari laman Health, penulis utama dan profesor Madya di Fakultas Kedokteran Universitas Nagoya di Jepang mengatakan bahwa penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bahwa asupan ikan secara umum mempunyai efek perlindungan terhadap kesehatan. Akan tetapi, penelitian terbaru ini berfokus pada efek khusus dari mengonsumsi ikan kecil.

    “Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan efek perlindungan dari asupan ikan terhadap hasil kesehatan, termasuk risiko kematian. Namun, hanya sedikit penelitian yang berfokus pada efek asupan ikan kecil secara khusus terhadap hasil kesehatan,” dr Chinatsu Kasahara.

    Menurutnya, kaitan antara konsumsi ikan kecil dan penurunan risiko kematian pada perempuan menegaskan pentingnya makanan padat nutrisi ini dalam pola masyarakat. Meski studi terbatas di Jepang, para peneliti yakin hasilnya bisa diekstrapolasi ke ke populasi global.

    “Meskipun temuan kami hanya di kalangan orang Jepang, temuan ini juga penting bag warga lain,” kata Kasahara.

    Hubungan antara Ikan Kecil dan Umur Panjang

    Makan ikan kecil sudah umum di Jepang. Hal ini juga dilakukan oleh Kasahara sejak kecil.

    “Sekarang saya memberi ikan-ikan ini kepada anak-anak saya,” kata peneliti tersebut.

    Untuk mengetahui hubungan antara konsumsi ikan kecil dan kematian, studi ini melibatkan 80.802 partisipan di Jepang yang berusia 35 hingga 69 tahun. Ada sebanyak 34.555 pria dan 46.247 wanita.

    Mereka menggunakan kuesioner frekuensi makanan untuk menganalisis pola makan peserta. Fokusnya yaitu apakah dan seberapa sering mereka mengkonsumsi ikan kecil seperti kapelin Atlantik, Japanese smelt, hingga sarden kering kecil. Ada kelompok yang jarang mengonsumsi, tiga kali sebulan, satu hingga dua kali seminggu, dan lebih dari tiga kali seminggu.

    Selama periode sembilan tahun, ada sebanyak 2.482 partisipan meninggal dunia, termasuk 1.495 karena kanker. Setelah menyesuaikan faktor-faktor usia, indeks massa tubuh (BMI), konsumsi alkohol, dan frekuensi merokok, para peneliti menemukan korelasi signifikan antara asupan ikan kecil secara teratur di kalangan wanita dan kurangnya risiko terkait kanker.

    Hasil penelitian menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi ikan kecil satu kali sebulan memiliki risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 32 persen lebih rendah, dan peluang kematian akibat kanker sebesar 28 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak rutin mengonsumsi ikan kecil.

    Mereka yang mengonsumsi ikan kecil satu hingga dua kali seminggu atau tiga kali atau lebih seminggu memiliki risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 28 persen dan 31 persen lebih rendah, serta peluang kematian akibat kanker sebesar 29 persen dan 36 persen lebih rendah.

    Data mengungkapkan tren serupa pada pria, tapi hubungan antara konsumsi ikan kecil dan risiko kematian yang lebih rendah, secara statistik tidak signifikan. Alasannya tidak diketahui secara jelas bagi para peneliti. Tapi, mereka berhipotesis bahwa salah satunya mungkin disebabkan oleh ukuran sampel pria yang lebih kecil dalam penelitian.

    Manfaat Ikan Kecil

    Ikan kecil padat nutrisi, terutama karena biasanya dimakan utuh. Kepala, tulang, dan organ ikan kecil kaya akan kalsium, vitamin D, dan vitamin A.

    Menurut ahli diet olahraga di Miami, Florida, Roxana Ehsani, RD, mengatakan, ikan yang lebih kecil seperti sarden dan ikan teri juga merupakan sumber nutrisi yang kaya seperti asam lemak omega-3 dan protein.

    Ikan kecil mengandung makronutrien yang terbukti mendukung kesehatan tulang, kekebalan tubuh, jantung, otot, kulit, dan metabolisme. Makronutrien juga bisa mengurangi peradangan tubuh, yang jika kronis bisa meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung dan asma.

    (elk/kna)

  • Pentingnya Nutrisi saat Hamil dan Menyusui, Cegah Stunting Sejak Dini

    Pentingnya Nutrisi saat Hamil dan Menyusui, Cegah Stunting Sejak Dini

    Jakarta

    Stunting masih menjadi tantangan kesehatan serius di Indonesia. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting berada di angka 21,5 persen. Tahun 2024, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, menunjukkan adanya penurunan prevalensi stunting menjadi 19,8 persen.

    Meski turun dibanding tahun sebelumnya, stunting di beberapa provinsi masih menjadi persoalan. Berikut 10 provinsi dengan prevalensi stunting di atas angka nasional:

    Nusa Tenggara Timur: 37 persenSulawesi Barat: 35,4 persenPapua Barat Daya: 30,5 persenNusa Tenggara Barat: 29,8 persenAceh: 28,6 persenMaluku: 28,4 persenKalimantan barat: 26,8 persenSulawesi Tengah: 26,1 persenSulawesi Tenggara: 26,1 persenPapua Selatan: 25,7 persen

    Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berpengaruh terhadap perkembangan otak, daya tahan tubuh, hingga kualitas hidup jangka panjang.

    Studi tahun 2021 yang dipublikasikan di jurnal Gaceta Sanitaria berjudul ‘Role of Maternal in Preventing Stunting: A Systematic Review’ menekankan, upaya pencegahan dan penanganan stunting harus terus dioptimalkan. Hal ini tidak terlepas dari berbagai konsekuensi jangka pendek maupun jangka panjang yang ditimbulkan oleh stunting.

    Dalam jangka pendek, stunting dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak, keterlambatan perkembangan kognitif, gangguan pertumbuhan fisik, serta gangguan metabolisme dalam tubuh. Sementara dalam jangka panjang, dampaknya meliputi penurunan kemampuan kognitif dan prestasi belajar, rendahnya sistem kekebalan tubuh yang membuat anak lebih rentan terhadap penyakit, serta peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, gangguan kardiovaskular, kanker, stroke, hingga disabilitas pada usia lanjut.

    “Konsekuensi ini sejalan dengan stunting yang terjadi pada masa bayi dan anak usia dini, yang berdampak pada peningkatan angka morbiditas, rendahnya fungsi kognitif dan prestasi akademik di masa anak-anak, peningkatan risiko kematian perinatal dan kematian dini pada perempuan, hingga menurunnya produktivitas dan pendapatan saat dewasa,” demikian tulis para peneliti.

    Kebutuhan Nutrisi Selama Hamil-Menyusui

    Adapun salah satu fondasi utama untuk mencegah stunting adalah pemenuhan kebutuhan gizi sejak masa kehamilan dan menyusui.

    Studi tahun 2017 berjudul ‘Assessment of the Nutrient Intake and Micronutrient Status in the First Trimester of Pregnant Women in Jakarta’ yang dipublikasikan di Medical Journal of Indonesia mengungkapkan sebagian besar Ibu hamil di Jakarta memiliki asupan energi dan nutrisi maternal yang rendah. Studi ini juga menyebut, gizi Ibu sebelum dan selama kehamilan sangat penting untuk hasil kehamilan yang sehat.

    Trimester pertama merupakan periode yang paling krusial karena pada 13 minggu pertama ini terjadi proses konsepsi, implantasi, dan organogenesis. Kekurangan makro dan mikronutrien berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan Ibu maupun janin.

    Status gizi yang kurang optimal telah terbukti dapat menyebabkan keguguran, gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan (intrauterine growth restriction), preeklampsia, infeksi, persalinan prematur, berat badan lahir rendah, dan anemia. Selain itu, kondisi ini juga meningkatkan risiko kematian Ibu dan bayi baru lahir.

    Gizi Ibu juga berdampak besar terhadap kesehatan jangka panjang anak, termasuk dalam proses ‘pemrograman’ penyakit tidak menular. Berbagai studi telah membuktikan, 1.000 hari pertama kehidupan (selama kehamilan dan dua tahun pertama setelah lahir) merupakan periode krusial untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.

    “Asupan gizi yang baik dan pertumbuhan yang sehat pada periode ini akan memberikan manfaat jangka panjang sepanjang hidup,” tulis para peneliti.

    Pentingnya Nutrisi saat Hamil dan Menyusui, Cegah Stunting Sejak Dini Foto: infografis detikHealth

    Pentingnya Protein

    Senada, Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, SpOG(K)-Onk, menegaskan kebutuhan gizi, khususnya protein, meningkat signifikan selama masa kehamilan.

    Protein berperan penting dalam menunjang pertumbuhan janin, termasuk perkembangan otak dan tubuh bayi. Kekurangan asupan protein dapat menghambat tumbuh kembang janin, bahkan berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup anak di masa mendatang.

    Sayangnya, sebagian besar Ibu hamil di Indonesia masih menghadapi tantangan gizi. Menurut Prof Yudi, sekitar 80 persen Ibu hamil mengalami anemia. Kondisi ini mengindikasikan kekurangan sel darah merah yang seharusnya membawa oksigen dan nutrisi penting dari Ibu ke janin. Ketika suplai darah terganggu, pertumbuhan janin pun ikut terhambat, yang dapat berujung pada kelahiran bayi dengan berat badan rendah atau kondisi stunting.

    “Kalau asupan ini (protein) kurang ya tentu tapi pertumbuhan bayinya jadi terhambat. Perkembangan otaknya juga terhambat,” ucapnya saat berbincang dengan detikcom, Senin (21/7/2025).

    “Jadi artinya apa? Kita harus sadar Ibu hamil banyak yang kekurangan darah, kekurangan protein, dan sebagainya. Ditambah lagi dia harus berbadan dua. Berbadan dua berarti apa? Harus lebih banyak. Itu yang harus kita sadari bersama. Sehingga betul-betul memperhatikan apa yang dimakan oleh bayi kita supaya bayi bisa lebih baik,” ucapnya lagi.

    Oleh karena itu, Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sumber protein. Menurut laporan dari Food and Agriculture Organization (FAO), jenis makanan protein seperti daging, telur, dan susu menawarkan sumber penting nutrisi yang sangat dIbutuhkan yang tidak dapat dengan mudah diperoleh dari makanan nabati.
    Ini sangat penting selama tahap-tahap kehidupan utama seperti kehamilan dan menyusui, masa kanak-kanak, remaja dan usia yang lebih tua.

    Meski begitu, asupan protein yang cukup didefinisikan sebagai kemampuan protein dalam makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, yang tidak hanya bergantung pada jumlah protein yang disediakan, tetapi juga pada kualitas protein dalam hal keseimbangan asam amino esensial dan tingkat kecernaannya.

    Menurut studi 2016 yang dipublikasikan di jurnal Animal yang berjudul ‘An Approach to Including Protein Quality When Assessing the Net ContrIbution of Livestock to Human Food Supply’, FAO mengusulkan skor asam amino esensial tercerna Digestible Indispensable Amino Acid Score (DIAAS) sebagai metode yang disukai untuk menggambarkan kualitas protein makanan. Metode ini akan menggantikan PDCAAS (Protein Digestibility-Corrected Amino Acid Score) yang telah digunakan selama lebih dari 20 tahun untuk menilai kualitas protein.

    Skor asam amino didefinisikan sebagai rasio antara kandungan asam amino esensial terbatas dalam protein uji terhadap kandungan asam amino yang sama dalam protein acuan. Dalam metode PDCAAS, skor asam amino dikoreksi menggunakan kecernaan nitrogen berdasarkan feses (true fecal nitrogen digestibility), sedangkan dalam DIAAS, digunakan kecernaan asam amino di ileum (bagian akhir usus halus) untuk setiap asam amino esensial (true ileal digestibility).

    Dari segi mutu, protein hewani secara umum memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan protein nabati. Protein hewani juga berkontrIbusi besar terhadap pasokan protein bagi manusia di seluruh dunia.

    Mengacu pada tabel dalam studi tersebut, whole milk powder atau susu bubuk utuh memiliki nilai DIAAS (Digestible Indispensable Amino Acid Score) tertinggi, yaitu 115,9, disusul oleh daging dengan nilai 111,6. Nilai DIAAS yang tinggi menandakan protein tersebut mengandung asam amino esensial dalam jumlah memadai dan mudah dicerna serta dimanfaatkan oleh tubuh.

    Hal ini menjadi penting terutama pada masa kehamilan, ketika kebutuhan protein Ibu meningkat seiring dengan perkembangan janin dan perubahan metabolisme tubuh. Protein berkualitas tinggi sangat dIbutuhkan untuk mendukung pembentukan otak, otot, dan jaringan tubuh janin, serta menjaga kesehatan Ibu selama kehamilan.

    Sementara itu, sebuah studi di jurnal Advances in Nutrition yang berjudul ‘Effects of Milk and Dairy Product Consumption on Pregnancy and Lactation Outcomes: A Systematic Review’, mengatakan susu dan produk olahan susu paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan janin dan ukuran bayi baru lahir karena mengandung berbagai zat gizi seperti protein, kalsium, fosfor, kalium, yodium, vitamin B12, dan riboflavin.

    Kelompok makanan ini secara konsisten menunjukkan kepadatan zat gizi yang tinggi, yang penting selama keadaan fisiologis seperti kehamilan dan menyusui.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video CISDI: PMT Bisa Jadi Alternatif Beri Pangan Bergizi untuk Anak “
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/up)