Produk: vitamin

  • Buah Asal RI Ini Jadi Buruan Asing Sebagai Obat Kanker Hingga Rematik

    Buah Asal RI Ini Jadi Buruan Asing Sebagai Obat Kanker Hingga Rematik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Buah asal Indonesia kembali mencuri perhatian pasar global. Golden berry atau lebih dikenal sebagai ciplukan tengah naik daun sebagai komoditas ekspor yang laris manis di berbagai negara. Tak sekadar lezat, buah mungil ini disebut-sebut punya segudang manfaat kesehatan, dari menangkal radikal bebas hingga membantu melawan kanker.

    Ciplukan memiliki bentuk bulat kecil dengan lapisan tipis menyerupai kepompong. Buah ini kaya akan nutrisi, seperti antioksidan, vitamin A, B, C, E, K1, serta mineral esensial. Berkat kandungan tersebut, ciplukan dipercaya berkhasiat membantu mengatasi penyakit serius seperti kanker, hepatitis, hingga rematik. Tak heran jika permintaannya terus meningkat di pasar internasional.

    Di Indonesia, ciplukan banyak tumbuh di daerah beriklim tropis dengan kelembapan tinggi, salah satunya di Sumedang, Jawa Barat. Tanaman ini banyak tumbuh liar di pekarangan atau di tepian sawah atau tegalan. Tak jarang buah ini diabaikan oleh masyarakat Indonesia bahkan dibuang. Tanaman ini bahkann kerap disebut-sebut sebagai makanan ular.

    Kawasan Pamulihan di Sumedang menjadi salah satu sentra produksi berkat kondisi iklim yang ideal, dengan suhu rata-rata 24,7°C dan curah hujan yang cukup tinggi. Sejumlah petani lokal pun mulai membudidayakan ciplukan untuk memenuhi tingginya permintaan ekspor.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan bahwa Indonesia mengekspor ciplukan kering ke berbagai negara, dengan lima pasar utama yakni Vietnam, Amerika Serikat, Thailand, China, dan Singapura. Vietnam menjadi pembeli terbesar dengan nilai impor mencapai US$1,11 juta, disusul Amerika Serikat sebesar US$287.992. Dari sisi volume, Vietnam juga mendominasi dengan total 306.109 kg ciplukan kering, sementara Thailand dan Amerika Serikat masing-masing mengimpor 93.100 kg dan 39.702 kg.

    Popularitas ciplukan kering di luar negeri tak lepas dari tren gaya hidup sehat yang semakin berkembang. Di Amerika Serikat, ciplukan kering banyak dijual dalam bentuk snack sehat dan granola dengan harga mencapai US$15-20 per pon atau sekitar Rp314.000. Sementara itu, di Thailand dan Vietnam, buah ini juga diolah menjadi teh herbal dan camilan ringan yang sesuai dengan preferensi konsumen lokal.

    Amerika Serikat dan China tertarik pada produk ini karena meningkatnya permintaan makanan sehat, sedangkan Singapura, sebagai hub perdagangan Asia Tenggara, mencatat permintaan yang stabil berkat daya beli masyarakatnya yang tinggi. Adapun Vietnam dan Thailand memiliki ikatan perdagangan yang erat dengan Indonesia, sehingga akses pasar lebih mudah.

    Dengan tren makanan sehat yang terus berkembang, ciplukan kering memiliki peluang besar untuk semakin mengukuhkan posisi Indonesia di pasar global. Bertambahnya petani lokal yang membudidayakan ciplukan juga menjadi sinyal positif bagi industri ini. Jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi salah satu pemasok utama golden berry dunia.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 8 Sayuran Penghancur Lemak Perut, Bye-Bye Buncit!

    8 Sayuran Penghancur Lemak Perut, Bye-Bye Buncit!

    Jakarta

    Pola makan sehat berperan penting dalam proses penurunan berat badan. Salah satu jenis makanan yang harus dikonsumsi secara rutin adalah sayuran.

    Sayuran dikenal sebagai menu makanan yang bernutrisi, tapi rendah kalori. Dengan begitu, konsumsi dalam jumlah banyak juga tidak akan mengganggu proses penurunan berat badan.

    Sayuran Penghancur Lemak Perut

    Dikutip dari Health, berikut ini sederet sayuran yang bisa dikonsumsi setiap hari untuk membantu proses penurunan berat badan. Kalau rajin makan sayur, lingkar perut pelan-pelan pasti mengecil.

    1. Bayam

    Dengan kadar air sekitar 91 persen, bayam adalah sayuran rendah kalori, menghidrasi, dan bergizi. Sebuah studi menemukan setiap porsi bayam harian dikaitkan dengan penurunan berat badan sekitar 0,52 pon (0,24 kg) selama periode empat tahun.

    Sebuah studi dalam jurnal Appetite menemukan konsumsi bayam mampu menekan rasa lapar hingga 95 persen. Bayam juga mengandung magnesium yang menstabilkan kadar gula darah, sehingga berkontribusi pada berat badan yang stabil.

    2. Kembang Kol

    Satu cangkir kembang kol sekitar 125 gram mengandung 2 gram protein, 2,9 gram serat, dan 61 persen kecukupan harian vitamin. Sayuran ini juga rendah kalori dengan 29 kalor di setiap 125 gram.

    Selain itu, kembang kol tinggi fitosterol atau stanol yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan fungsi endotel, yang penting untuk kesehatan jantung.

    3. Wortel

    Sebuah studi pada tahun 2021 mengaitkan konsumsi wortel secara rutin dengan penurunan indeks massa tubuh (IMT) dan tingkat obesitas yang lebih rendah.

    Wortel juga kaya akan antioksidan karotenoid. Studi telah menghubungkan kadar beta-karoten yang lebih tinggi dalam darah dengan penurunan risiko diabetes tipe dua, kanker, dan kematian.

    4. Buncis

    Menambahkan buncis ke dalam menu makan dapat sangat efektif untuk penurunan berat badan. Satu cangkir buncis matang sekitar 100 gram mengandung 3,8 gram serat yang mengenyangkan, 2,2 gram protein, dan 37 kalori.

    5. Kubis

    Kubis seringkali masuk dalam menu program penurunan berat badan. Sayuran ini juga mengandung nutrisi yang nggak kaleng-kaleng.

    Satu cangkir kubis sekitar 150 gram mengandung 2,8 gram serat, 2 gram protein, dan hanya 35 kalori. Beberapa penelitian juga menunjukkan sayuran cruciferous seperti kubis dan brokoli dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    6. Asparagus

    Asparagus adalah sayuran yang cocok dikonsumsi ketika program penurunan berat badan. Tidak hanya rendah kalori, asparagus juga tinggi serat.

    Serat penting untuk menurunkan berat badan karena dicerna secara lambat, sehingga membantu merasa kenyang lebih lama. Artinya, tubuh secara alami akan mengonsumsi lebih sedikit kalori tanpa merasa kelaparan.

    Serat juga mendukung pencernaan yang sehat dan menjaga buang air besar tetap teratur.

    7. Edamame

    Meski bila dibandingkan dengan sayuran lain memiliki kalori yang lebih tinggi, edamame memiliki protein dan serat yang baik untuk tubuh, sehingga cocok untuk camilan. Satu cangkir edamame dengan berat sekitar 155 gram mengandung 18 gram protein, 8 gram serat, dan 188 kalori.

    Protein dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan hormon kenyang dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh setiap hari. Protein juga mencegah penurunan massa otot selama periode penurunan berat badan, yang membantu menjaga metabolisme tetap tinggi.

    8. Brokoli

    Brokoli dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Selain rendah kalori, brokoli juga relatif tinggi serat dan protein yang penting untuk meningkatkan dan mempertahankan rasa kenyang, yang berkaitan dengan penurunan berat badan.

    Penelitian dalam Journal of Academy of Nutrition dan Dietetics, disebutkan konsumsi brokoli membantu penurunan lemak visceral, lemak yang ada di perut. Selain itu, brokoli mengandung nutrisi dan fitokimia yang dapat mengurangi peradangan, mendukung kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan tulang, dan bahkan melindungi dari jenis kanker tertentu.

    Perlu diingat, untuk penurunan berat badan konsumsi sayur-sayuran di atas juga harus dikombinasikan dengan aktivitas fisik dan perubahan pola makan keseluruhan.

    (avk/kna)

  • Dari Pasuruan untuk Literasi: Rumah Lujeng Jadi Magnet Pecinta Buku "Berat"
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 Agustus 2025

    Dari Pasuruan untuk Literasi: Rumah Lujeng Jadi Magnet Pecinta Buku "Berat" Surabaya 15 Agustus 2025

    Dari Pasuruan untuk Literasi: Rumah Lujeng Jadi Magnet Pecinta Buku “Berat”
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Terkadang, ada orang yang rajin membeli buku tetapi kemudian menjadikan buku seolah hiasan di lemari.
    Kebiasaan itu tidak berlaku bagi Lujeng Sudarto, warga Kelurahan Petung Sari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
    Ia menyimpan buku bacaannya dengan rapi untuk dipinjamkan kepada orang lain dan menjadikan rumahnya sebagai tempat diskusi. 
    Rumah sederhana yang berlokasi Perum Batumas Blok E-II Nomer 11 Pandaan itu dikenal kerap kali didatangi tamu. 
    Meski tidak banyak, ada saja yang bertamu cukul lama. 
    “Ya memang kalau teman-teman yang datang atau orang bertamu di sini ya rata-rata mesti ajak diskusi,” ujar Lujeng sambil senyum saat ditemui
    Kompas.com
    , Jum’at (15/08/2025).
    Jika masuk di rumahnya, tamu langsung melihat rak buku yang sederhana. Namun, di sana terdapat ratusan buku yang tidak banyak orang miliki.
    Sebagian besar buku milik Lujeng bertema revolusi dan filsafat. Bahkan, sejumlah buku yang berjajar itu banyak diburu orang.
    Misalnya Seven theories of relegion karya Daniel L Pala, Bumi Manusia milik Pramoedya Ananta Toer, Memahami Bahasa Agama oleh Komarudin Hidayat, Second Sex karya Simone De Beauvior.
    Ada juga buku Zarathustra milik Nietzsche dan Summer karya Albert Camus.
    “Ya memang buku di sini bagi sebagian orang memang berat untuk dibaca, tapi bagi orang pergerakan ini adalah vitamin untuk memperkaya referensi atau pengetahuan agar tidak gampang menjustifikasi peristiwa atau fenomena yang sedang terjadi,” katanya.
    Sembari menemui tamu, dia menceritakan kecintaaan pada buku sejak masuk bangku perkuliahan di salah satu kampus di Malang.
    Setiap pulang dari kampus, dia mampir ke kakak kelas untuk membaca buku. Setelah sampai di indekos, dia langsung berkumpul dengan sejumlah aktifis untuk berdiskusi.
    “Kalau diskusi, syaratnya harus sudah punya bahan dari buku yang sudah dibaca. Kalau tidak ya mesti tampak bodoh. Karena di kos saya itu tempatnya mahasiswa kelompok cipayung ya ada PMII, HMI, GMNI dan yang lainnya,” kata Lujeng. 
    Sejak saat itu, kecintaaannya pada buku terus berlanjut. Bahkan, pria kelahiran Tuban itu mempunyai kebiasaan untuk berbelanja buku saat pergi ke mana pun.
    Hampir setiap minggu dia membeli buku dengan tema-tema “berat”, misalnya soal sosial budaya, filasafat, ideologi, dan kumpulan catatan kritis.
    Sementara itu, jumlah koleksi buku yang ada di rumahnya sebanyak 350 buku, di rumah Tuban 150 buku, dan di rumah lamanya sekitar 100 buku.
    “Untuk syarat meminjam buku di sini adalah orang yang sudah saya kenal. Kemudian setelah membaca, harus dapat didiskusikan bersama. Sehingga ada nilai (literasi) yang didapat. Buku itu jangan hanya berhenti dibaca, harus didiskusikan agar menambah pengetahuan,” tutur dia.
    Meski ruang tamu tidak terlalu lebar, rumah Lujeng juga sebagai tempat diskusi dari beberapa kalangan profesi, mulai dari mahasiswa, jurnalis, pegiat sosial, dan aktivis perempuan.
    “Saya beberapa kali ke rumah Mas Lujeng, koleksi bukunya bagus. Saya pernah baca buku The Eve of the French Revolution. Habis baca langsung diajak diskusi,” kata Akmal Taufik, mahasiswa pascasarjana asal Pasuruan.
    Menurut Taufik, buku seperti yang dikoleksi Lujeng saat ini jarang ditemui.
    “Kalau tidak akademisi, ya memang jarang orang baca buku seperti itu. Saya kagum masih ada orang dengan hobi membaca buku-buku setebal itu lalu mau diajak diskusi,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nikita Mirzani Sebut Rp 4 Miliar "Kecil’", Siap Tambah Rp 1 Miliar untuk Reza Gladys
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Agustus 2025

    Nikita Mirzani Sebut Rp 4 Miliar "Kecil’", Siap Tambah Rp 1 Miliar untuk Reza Gladys Megapolitan 14 Agustus 2025

    Nikita Mirzani Sebut Rp 4 Miliar “Kecil’”, Siap Tambah Rp 1 Miliar untuk Reza Gladys
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Terdakwa dugaan pencemaran nama baik dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Nikita Mirzani mengaku tidak ingin memperpanjang persoalan terkait pemerasan senilai Rp 4 miliar terhadap pemilik produk kecantikan, Reza Gladys.
    Nikita bahkan menyatakan bersedia mengembalikan uang tersebut kepada Reza, dan menambahkan Rp 1 miliar jika diperlukan.
    “Saya punya uang, buat saya Rp 4 miliar itu kecil untuk saya. Kalau Reza miskin enggak punya uang, nanti Rp 4 miliar saya tambahin Rp1 miliar ya,” kata Nikita usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).
    Menurut Nikita, jumlah Rp 4 miliar bukanlah nominal besar, sehingga ia tidak mau kasus ini berlarut-larut. Ia juga mengaku malu karena perkara ini menjadi sorotan publik.
    “Jadi jangan terlalu
    digimanain
    begitu kasus ini. Saya malu ngurus Rp 4 miliar sampai satu Indonesia gaduh,” ujarnya.
    Berbeda dari dua sidang sebelumnya, kali ini Nikita bisa memberikan pernyataan setelah sidang. Ia mengaku puas dengan pemeriksaan lima saksi yang menurut dia meringankan posisinya sebagai terdakwa.
    “Alhamdulillah saksi hari ini semuanya baik ya, meringankan semua. Sesuai dengan faktanya memang seperti itu,” ungkapnya.
    Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima saksi, yakni Samira atau Dokter Detektif, Ati Sumiati (suster sekaligus asisten rumah tangga Nikita), Bambang Sumanto (Marketing PT Bumi Parama Wisesa), Dicky Andhika (teman Ismail Marzuki), dan Ilham Putra Susanto (Associate Legal Officer Bank BCA).
    Nikita Mirzani didakwa melakukan pemerasan dan TPPU terhadap Reza Gladys bersama asistennya, Ismail Marzuki.
    Kasus ini bermula dari unggahan video TikTok akun @dokterdetektif pada Rabu (9/10/2024) yang mengulas produk kecantikan Glafidsya milik Reza.
    Menurut Samira, pemilik akun tersebut, kandungan serum vitamin C booster pada produk tidak sesuai dengan klaim, dan harganya tidak sebanding dengan kualitasnya.
    Dua hari kemudian, Samira kembali mengulas lima produk Glafidsya lainnya, termasuk sabun cuci muka, serum, dan krim malam, yang juga disebut tidak sesuai klaim.
    Ia mengajak warganet untuk tidak membeli produk tersebut, serta meminta Reza meminta maaf ke publik dan menghentikan penjualannya sementara.
    Reza kemudian memenuhi permintaan tersebut dengan mengunggah video permintaan maaf.
    Setelah itu, Nikita melakukan siaran langsung di TikTok melalui akun @nikihuruhara dan berulang kali menjelek-jelekkan Reza serta produknya.
    Ia menuding kandungan produk kecantikan tersebut berpotensi menyebabkan kanker kulit, dan mengajak warganet berhenti menggunakan produk Glafidsya.
    Sekitar satu minggu kemudian, seorang dokter bernama Oky memprovokasi Reza untuk memberikan uang kepada Nikita agar berhenti menghina produknya. Namun, melalui Ismail, Nikita justru mengancam akan menghancurkan bisnis Reza, dan meminta uang tutup mulut sebesar Rp 5 miliar.
    Merasa terancam, Reza akhirnya memberikan Rp 4 miliar. Ia melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada Selasa (3/12/2024).
    Atas perbuatannya, Nikita dan Ismail dijerat Pasal 27B ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, Pasal 369 KUHP tentang pemerasan, serta Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dokter Detektif Tuding Skincare Reza Gladys Kemahalan: Modal Rp 70.000, Dijual Rp 1,5 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Agustus 2025

    Dokter Detektif Tuding Skincare Reza Gladys Kemahalan: Modal Rp 70.000, Dijual Rp 1,5 Juta Megapolitan 14 Agustus 2025

    Dokter Detektif Tuding Skincare Reza Gladys Kemahalan: Modal Rp 70.000, Dijual Rp 1,5 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Samira, yang dikenal dengan nama Dokter Detektif, mengkritik produk perawatan tubuh (skincare) milik Reza Gladys.
    Kritik ini kembali ia sampaikan dalam kesaksiannya di persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa Nikita Mirzani, Kamis (14/8/2025).
    Menurut Samira, harga produk Glafidsya yang dijual Reza jauh melebihi modal pembuatannya. Ia mengeklaim, produk yang dijual seharga Rp 1,5 juta itu hanya memerlukan modal Rp 70.000.
    “Saya tahu modalnya hanya Rp 70.000 tetapi dijual dengan harga Rp 1,5 juta dengan menggunakan nama dokter dan itu sangat mencoreng profesi dokter,” kata Samira di kursi saksi ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.
    Produk yang dimaksud adalah Ribeskin Superficial, yang digunakan dalam treatment Glowing Booster Cell di klinik Glafidsya. Kritik tersebut mendorong Samira membuat video ulasan di akun TikTok miliknya.
    Samira juga menegaskan bahwa Reza Gladys tidak layak disebut dokter, melainkan penjual obat. Ia turut menyoroti kebiasaan Reza memamerkan harta (flexing) di media sosial.
    “Sebenarnya dia bukan dokter, tapi sales obat. Jadi setiap saya buka selalu muncul wajah Reza Gladys yang melakukan tindakan-tindakan flexing, unboxing,” ujarnya.
    Kasus ini bermula dari unggahan video TikTok akun @dokterdetektif pada Rabu (9/10/2024) yang mengulas produk kecantikan Glafidsya.
    Menurut Samira, kandungan serum vitamin C booster pada produk tersebut tidak sesuai klaim, sementara harganya tidak sebanding dengan kualitasnya.
    Dua hari kemudian, Samira kembali mengulas lima produk Glafidsya lainnya, termasuk sabun cuci muka, serum, dan krim malam, yang juga ia sebut tidak sesuai klaim.
    Dalam video tersebut, ia mengajak warganet untuk tidak membeli produk yang diklaim dapat menahan penuaan dini itu.
    Samira kemudian meminta Reza untuk meminta maaf kepada publik dan menghentikan penjualan produknya sementara waktu. Reza pun memenuhi permintaan tersebut dengan mengunggah video permintaan maaf.
    Tak lama setelah itu, Nikita Mirzani muncul dan melakukan siaran langsung TikTok melalui akun @nikihuruhara.
    Dalam siaran itu, ia berulang kali menjelek-jelekkan Reza dan produknya. Nikita menuding kandungan produk kecantikan Reza berpotensi menyebabkan kanker kulit dan mengajak warganet untuk berhenti menggunakan produk Glafidsya.
    Satu minggu kemudian, seorang dokter bernama Oky memprovokasi Reza agar memberikan uang kepada Nikita supaya berhenti menjelek-jelekkan produknya.
    Namun, melalui asistennya, Ismail Marzuki, Nikita justru mengancam dapat dengan mudah menghancurkan bisnis Reza.
    Nikita lalu meminta uang tutup mulut sebesar Rp 5 miliar. Karena merasa terancam, Reza bersedia memberikan Rp 4 miliar.
    Akibatnya, ia mengalami kerugian sebesar Rp 4 miliar dan melapor ke Polda Metro Jaya pada Selasa (3/12/2024).
    Atas perbuatannya, Nikita dan Ismail dijerat Pasal 27B ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, Pasal 369 KUHP tentang pemerasan, serta Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Fungsi Otak Rusak, Sebaiknya Dihindari

    7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Fungsi Otak Rusak, Sebaiknya Dihindari

    Jakarta

    Otak berperan mengatur setiap pikiran, emosi, dan tindakan. Namun, sejumlah kebiasaan sehari-hari diam-diam dapat merusak kesehatannya. Mulai dari kurang tidur, duduk terlalu lama, hingga mendengarkan musik dengan volume tinggi melalui headphone, perlahan dapat menurunkan daya ingat, konsentrasi, serta kemampuan memecahkan masalah.

    Seiring waktu, kebiasaan tersebut bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti demensia dan penyakit Alzheimer. Dikutip dari Times of India, berikut tujuh kebiasaan umum yang merusak otak dan penjelasan ilmiah mengenai alasan di balik bahayanya.

    1. Melewatkan Tidur Berkualitas

    Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science, selama tidur nyenyak otak melakukan proses pembersihan penting, yaitu membuang racun seperti beta-amiloid, protein yang terkait dengan penyakit Alzheimer, serta menggabungkan ingatan jangka pendek ke dalam penyimpanan jangka panjang.

    Kurang tidur kronis dapat mengganggu proses ini, sehingga memicu kabut otak, memperlambat waktu reaksi, menurunkan kualitas pengambilan keputusan, dan memengaruhi suasana hati.

    Bahkan, kehilangan satu malam tidur yang cukup dapat secara signifikan mengganggu konsentrasi dan kemampuan belajar. Orang dewasa dianjurkan tidur selama 7-9 jam tanpa gangguan setiap malam.

    2. Duduk dalam Waktu Lama

    Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers, duduk selama berjam-jam dapat memperlambat sirkulasi darah, sehingga mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke otak.

    Studi menunjukkan kebiasaan duduk terlalu lama berkaitan dengan perubahan struktural pada otak, khususnya di hipokampus, area yang berperan penting dalam proses pembelajaran dan memori.

    Perubahan sederhana, seperti berdiri saat menerima panggilan telepon, berjalan saat waktu istirahat, atau menggunakan meja duduk-berdiri, dapat membantu meningkatkan aliran darah dan kinerja kognitif secara signifikan.

    3. Melakukan Banyak Tugas Sekaligus

    Multitasking memaksa otak untuk terus beralih dari satu tugas ke tugas lainnya, bukan mengerjakannya secara bersamaan. Pergantian fokus yang konstan ini meningkatkan kelelahan mental, menurunkan efisiensi, dan melemahkan kemampuan menyaring informasi yang tidak relevan.

    Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat mengikis rentang perhatian dan melemahkan daya ingat. Memprioritaskan satu tugas pada satu waktu membantu mempertahankan fokus yang lebih dalam serta memperkuat kemampuan mengingat informasi.

    4. Mengonsumsi Makanan Berkualitas Buruk

    Otak menggunakan sekitar 20 persen energi tubuh, sehingga asupan nutrisi berperan penting dalam kinerjanya. Menurut studi yang dipublikasikan di Frontiers In Nutrition, pola makan tinggi makanan olahan, gula rafinasi, dan lemak tidak sehat dapat memicu peradangan serta stres oksidatif, dua faktor yang mempercepat penuaan otak.

    Sebaliknya, pola makan yang kaya makanan utuh, seperti ikan berlemak yang mengandung omega-3, sayuran berdaun hijau, beri, kacang-kacangan, dan biji-bijian, menyediakan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu melindungi sel otak sekaligus meningkatkan komunikasi antar-neuron.

    5. Stres Kronis

    Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers In Nutrition, stres berkepanjangan memicu pelepasan hormon kortisol secara terus-menerus. Pada kadar tinggi, hormon ini dapat mengecilkan hipokampus dan mengganggu kemampuan otak membentuk memori baru. Stres kronis juga mengacaukan pola tidur dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

    Strategi pengelolaan stres seperti pernapasan dalam, menulis jurnal, yoga, atau olahraga teratur tidak hanya menenangkan sistem saraf, tetapi juga meningkatkan ketahanan terhadap kelelahan mental.

    6. Isolasi Sosial

    Interaksi manusia secara rutin menstimulasi area otak yang berperan dalam pengaturan emosi, pemanggilan kembali memori, dan pemecahan masalah. Isolasi menghilangkan stimulasi ini, sehingga meningkatkan risiko depresi dan penurunan fungsi kognitif.

    Bahkan interaksi singkat setiap hari, seperti berbincang dengan tetangga atau menelepon teman, dapat membantu menjaga jalur saraf tetap aktif dan mendukung kesehatan emosional.

    7. Mendengarkan Musik Keras

    Paparan berulang terhadap musik dengan volume tinggi, terutama melalui headphone, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaran akibat rusaknya sel-sel rambut halus di telinga bagian dalam.

    Gangguan pendengaran tidak hanya memengaruhi telinga, tetapi juga memaksa otak bekerja lebih keras untuk memproses suara, sehingga menyisakan energi lebih sedikit untuk memori, konsentrasi, dan penalaran.

    Penelitian yang dipublikasikan di Alzheimer Disease & Associated Disorders An International Journal juga mengaitkan gangguan pendengaran yang tidak ditangani dengan peningkatan risiko demensia.

    Untuk melindungi pendengaran dan kesehatan otak, terapkan aturan 60/60: dengarkan pada volume tidak lebih dari 60 persen selama maksimal 60 menit secara berturut-turut.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/suc)

  • Ingin Anak Tumbuh Cerdas? Jangan Lewatkan Nutrisi yang Tepat di Usia 0-3 Tahun

    Ingin Anak Tumbuh Cerdas? Jangan Lewatkan Nutrisi yang Tepat di Usia 0-3 Tahun

    Jakarta

    Sebagian besar struktur dan kapasitas otak terbentuk sejak dini sebelum anak berusia 3 tahun. Karenanya, nutrisi di rentang periode 0-3 tahun perlu dioptimalkan demi tumbuh kembang mereka.

    Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Wamendiktisaintek Prof Stella Christie menekankan perkembangan otak di golden periode tersebut relatif sangat cepat.

    “Gizi ini meningkatkan atau berpengaruh terhadap juga kondisi kognitif kita. Otak sebenarnya berkembang sangat cepat di 0 sampai 3 tahun. Jadi gizi-gizi yang diasup sejak di kandungan itu sudah mempengaruhi perkembangan otaknya,” tutur Prof Stella dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (18/7/2025).

    Bila tidak mendapatkan gizi yang tepat, dampak buruk yang muncul berpengaruh pada perkembangan kognitif, daya ingat, perhatian, dan kemampuan akademik di kemudian hari.

    Dampak Buruk ke Otak saat Kekurangan Nutrisi

    Mengacu jurnal ‘The Role of Nutrition in Brain Development: The Golden Opportunity of the ‘First 1000 Days’, otak terdiri dari berbagai wilayah anatomi dan proses, masing-masing memiliki lintasan perkembangan yang relatif berbeda. Sebagian besar, pertumbuhannya paling pesat terjadi dalam kandungan hingga sesaat setelah lahir.

    Mielinisasi ditemukan meningkat tajam pada usia kehamilan 32 minggu dan paling aktif dalam dua tahun pertama setelah lahir. Mielinisasi adalah proses pembentukan lapisan lemak yang disebut mielin di sekitar akson atau ‘serabut saraf’, berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls saraf dan meningkatkan fungsi otak.

    Begitu juga dengan sistem neurotransmiter monoamin yang berperan dalam emosi, perasaan menghargai, dan suasana hati. Sistem ini mulai berkembang sejak prenatal dan terus bertumbuh cepat setidaknya hingga usia 3 tahun.

    Hal yang tidak kalah penting adalah hippocampus, pusat pengaturan memori dan pengenalan spasial. Keduanya memasuki fase pertumbuhan dalam sekitar usia kehamilan 32 minggu dan terus berkembang selama 18 bulan pertama pasca kelahiran.

    Dilanjut dengan korteks prefrontal, yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi vital dalam kemampuan multitasking anak, perkembangan bagian otak ini mulai melonjak dalam satu bulan pertama kehidupan.

    “Menjaga lintasan perkembangan setiap wilayah otak sangat penting, bukan hanya agar wilayah itu berfungsi optimal, tetapi juga agar dapat bekerja secara terkoordinasi dalam jaringan otak kompleks yang membentuk perilaku,” beber Professor of Pediatrics Michael K Georgieff di University of Minnesota School of Medicine.

    Masa Kritis Perkembangan Otak Anak

    Bila kekurangan nutrisi terjadi lebih awal, bagian hippocampus lebih mungkin terdampak dibanding korteks prefrontal. Dalam temuan riset 2020 di The Journal of Pediatrics, ketidakseimbangan antara input hippocampal dan prefrontal di sirkuit otak, juga sirkuit area tegmental ventral, bisa menyebabkan gangguan perilaku serius, bahkan salah satunya skizofrenia, gangguan mental berat.

    Karenanya, sejumlah ilmuwan saraf menekankan pentingnya memperhatikan masa kritis dan sensitif. Masa kritis adalah periode awal kehidupan ketika masalah nutrisi menyebabkan konsekuensi jangka panjang yang tidak dapat dipulihkan.

    Sementara masa sensitif menjadi periode ketika otak lebih rentan terhadap faktor lingkungan, tetapi dampaknya tidak selalu permanen. Keduanya sama-sama penting sehingga tak boleh terabaikan.

    Dari temuan tersebut, orangtua perlu memahami apa saja nutrisi yang sebaiknya diberikan pada anak, bahkan sejak awal kehamilan. Rekomendasi Kemenkes RI terkait pedoman gizi seimbang, ibu hamil setidaknya memerlukan pemenuhan gizi asam folat, protein dari kacang-kacangan, juga hati dan sayur.

    Kalsium dari susu dan ikan-ikanan, protein dari ikan, ayam, serta telur, zat besi dari daging merah tanpa lemak, terakhir vitamin D dari ikan dan jeruk.

    Komite Nutrisi dari American Academy of Pediatrics merekomendasikan nutrisi tertentu untuk perkembangan otak yang sehat pada balita, di antaranya kolin, folat, yodium, hingga zat besi. Anak juga memerlukan asam lemak tak jenuh seperti omega 3, protein, vitamin A, D, B6, B12, juga seng.

    Makanan dan Nutrisi Penting pada Anak

    Tak ada satu makanan atau ‘superfood’ yang bisa sekaligus menjamin perkembangan otak maksimal pada anak. Anak perlu mendapatkan beragam nutrisi dari sejumlah sumber makanan:

    Dalam laman University of California Los Angeles (UCLA), berikut nutrisi yang disarankan untuk anak 0-3 tahun.

    Protein dan kolin

    Nutrisi peningkat kecerdasan otak termasuk kolin, vitamin B12, dan protein. Kolin sangat penting untuk perkembangan otak normal dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Sumbernya bisa didapatkan dari telur. Telur kaya akan gizi dan biasanya mudah disukai anak. Dua butir telur utuh sehari mencukupi kebutuhan kolin yang dibutuhkan anak usia 8 tahun ke bawah.

    Omega 3

    Nutrisi yang tak kalah penting adalah lemak omega 3. Bisa didapatkan dari ikan dan makanan laut lain yang kaya manfaat perkembangan otak, meliputi protein, seng, zat besi, kolin, yodium, dan lemak omega-3. Namun, hindari memberi anak dengan kandungan tinggi merkuri seperti tuna dan ikan todak.

    Terlalu banyak merkuri dapat berdampak buruk pada perkembangan sistem saraf anak. Sebagai gantinya, pilihlah pangan rendah merkuri seperti udang, salmon, nila, kepiting, atau ikan kod. Anak-anak di bawah usia 3 tahun dapat mengonsumsi satu porsi 25 gram dua hingga tiga kali seminggu.

    Asam folat

    Penelitian menunjukkan anak-anak yang mendapatkan cukup asam folat cenderung memiliki kemampuan kognitif lebih baik daripada anak-anak yang tidak mendapatkannya. Menurut dokter spesialis tumbuh kembang anak dr Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), asupannya diperlukan sejak masa kehamilan hingga 2 tahun.

    “Jadi asam folat itu dibutuhkan untuk pembentukan sistem persarafan pada janin, jadi dia dibutuhkan pada ibu hamil, bahkan sebaiknya itu masa kandungan kehamilan yang di awal sekali,” pesan dr Bernie, beberapa waktu lalu.

    Bagi ibu hamil yang mungkin baru mengetahui masa kehamilannya pasca dua hingga empat pekan mengandung, tidak ada salahnya untuk langsung menambah suplementasi kebutuhan asam folat. Asam folat tidak hanya didapat dari suplemen, makanan sehari-hari juga bisa memperkaya kebutuhan kandungan tersebut, termasuk telur.

    Kacang kacangan, makanan tinggi protein, hingga sejumlah buah seperti alpukat juga kaya akan asam folat.

    “Itu kalau hamil harus sudah tercukupi dulu asam folatnya. Banyak sebenarnya pengganti asam folat, dari makanan sehari-hari, seperti telur, itu juga cukup, intinya kebutuhan asam folat wajib terpenuhi,” sambung dia.

    Zat besi

    Zat besi sangat penting bagi anak, karena berperan dalam mendukung kecerdasan otak anak. Minimnya asupan zat besi, memicu anak kesulitan belajar dan berpotensi mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

    Hal yang sama sempat dijelaskan dr Wisvici Yosua Yasmin, M.Sc, SpA, asupan zat besi wajib terpenuhi dalam golden period perkembangan anak setidaknya hingga 2 tahun.

    Artinya, sejak hamil perlu diperhatikan. Ibu harus bisa memenuhi kebutuhan zat besi pribadi melalui asupan makanan padat nutrisi, atau dengan bantuan suplementasi.

    Menurutnya, proses ‘transfer’ perpindahan zat besi dari ibu ke janin paling besar terjadi pada trimester ke-3. Terlebih, perkembangan otak bayi berkembang secara signifikan pada enam bulan pertama, kemudian dilanjutkan dengan periode kedua pada usia 6-18 bulan, dilanjutkan sampai usia 2 tahun.

    “Jadi kita bilang dalam trimester 1 ke trimester 2, itu organnya terbentuk, rumahnya, wadahnya. Dan pemadatan sel-sel saraf itu terjadi di trimester 2 ke trimester 3. Begitu pula dengan transfer dari zat besi,” katanya beberapa waktu lalu.

    Kekurangan zat besi juga erat kaitannya dengan anemia. Insiden kasus anemia pada anak di Indonesia bahkan relatif masih cukup tinggi. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi anemia pada remaja usia 15-24 tahun adalah 15,5 persen. Untuk anak usia 5-14 tahun, prevalensinya berkisar 26 persen.

    Kolin dan Yodium

    Nutrisi seperti protein, seng, kolin, dan yodium dibutuhkan untuk memproduksi hormon tiroid, yang penting untuk perkembangan otak dan proses neurologis. Bahkan kekurangan yodium ringan pun dapat memengaruhi fungsi kognitif dan kemampuan berpikir anak secara keseluruhan.

    Pilihan sumber makanan kaya kandungan tersebut bisa didapatkan dari yogurt tanpa pemanis, cara mudah dan simpel untuk mendukung pertumbuhan otak si anak.

    Seng

    Seng juga berperan penting selama masa balita, saat otak sedang berkembang pesat. Kekurangan seng dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak, mengganggu daya ingat dan kemampuan belajarnya.

    Makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan selai kacang merupakan sumber kaya protein dan seng.

    Probiotik

    Perkembangan otak anak juga berkaitan dengan sistem pencernaan, sehingga penting untuk anak mendapatkan sumber probiotik yang cukup. Banyak riset menunjukkan hubungan erat antara otak dan sistem pencernaan melalui mekanisme yang dikenal gut-brain-axis.

    Mekanisme ini tidak hanya menunjukkan kondisi otak memengaruhi kesehatan saluran cerna, tetapi juga sebaliknya, sistem pencernaan bisa berdampak pada fungsi otak.

    Dalam riset ‘Microbiome-gut-brain axis in brain development, cognition and behavior during infancy and early childhood’ keduanya bahkan jelas berkaitan dan berperan penting dalam awal kehidupan.

    Otak dapat mengirimkan instruksi langsung ke saluran cerna. Sistem saraf ini dikenal sebagai enteric nervous system (ENS), dan kerap disebut sebagai ‘otak kedua’ karena kemampuannya mengatur sistem pencernaan secara otonom.

    Gut-Brain Axis dan Kaitannya dengan Otak

    1. Saraf Vagus: Jalur Penghubung Langsung

    Saraf vagus merupakan jalur utama yang menghubungkan otak dan usus. Studi dalam Nature Reviews: Neuroscience (2011) mencatat bahwa saraf ini memainkan peran penting dalam komunikasi dua arah tersebut. Misalnya, kondisi stres diketahui dapat menghambat aktivitas saraf vagus, yang berdampak pada munculnya gangguan pencernaan, seperti sakit perut, kembung, atau diare.

    2. Neurotransmiter: Pengendali Emosi dan Mood

    Neurotransmiter adalah senyawa kimia yang membawa pesan antarsel saraf. Salah satu yang paling dikenal adalah serotonin, yang berperan besar dalam mengatur suasana hati. Menariknya, sekitar 90 persen serotonin tubuh diproduksi di usus, bukan di otak.

    Selain serotonin, mikroba usus juga memproduksi GABA (gamma-aminobutyric acid), neurotransmiter yang berfungsi meredakan kecemasan dan stres. Ini memperkuat bukti bahwa usus memegang peran besar dalam mengatur emosi dan keseimbangan mental.

    Gut-brain axis tidak hanya memengaruhi sistem pencernaan atau suasana hati, tetapi juga berkontribusi dalam sejumlah proses vital.

    Menurut jurnal Neuroscience Letters (2016), SCFA seperti butirat membantu memperkuat blood-brain barrier atau sawar darah-otak, lapisan pelindung antara pembuluh darah otak dan jaringan saraf. Fungsi ini sangat krusial untuk mencegah zat-zat berbahaya seperti racun, alkohol, atau logam berat memasuki otak.

    Keseimbangan mikrobiota usus menjadi kunci untuk menjaga fungsi optimal gut-brain axis. Salah satu cara untuk merawatnya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat, prebiotik, serta probiotik, seperti yogurt, tempe, dan produk fermentasi lainnya.

    Probiotik mengandung bakteri baik yang mendukung keberagaman mikroba usus, membantu sintesis neurotransmitter penting, serta memperkuat pertahanan terhadap patogen penyebab penyakit.

    Probiotik sudah teruji memelihara kesehatan pencernaan serta meningkatkan sistem imun tubuh. Terdapat pula Triple Bifidus, gabungan tiga jenis probiotik Bifidobacterium yang memiliki banyak manfaat.

    Tidak hanya merangsang produksi sel-sel imun, tetapi membantu meningkatkan penyerapan nutrisi makro dan mikro dengan lebih optimal. Enzim yang dimiliki spesies ini dapat menguraikan serat makanan yang sulit dicerna oleh tubuh.

    Walhasil, anak akan lebih mudah mendapatkan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan, termasuk perkembangan otaknya.

    Masa depan Si Kecil bukan terjadi karena kebetulan, tapi terbentuk dari pilihan terbaik yang orang tua buat hari ini. Karena #WaktuTakBisaKembali Morinaga memahami bahwa peran orang tua sangat penting dalam menentukan arah tumbuh kembang anak. Karena itu, Morinaga hadir mendampingi Bunda dan Ayah melalui tiga kunci penting: memberikan Atensi penuh di setiap tahap perkembangan Si Kecil, mengasah Potensi unik yang dimilikinya, dan memenuhi kebutuhan Nutrisi Tepat sebagai fondasi tumbuh kembang optimal. Dengan dukungan terbaik sejak sekarang, setiap pilihan Ayah dan Bunda adalah langkah besar menuju masa depan terbaik Si Kecil.

    Morinaga. Your Choice, Their Future

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Ini Batas Normal Tantrum Anak, Waspada Bila Berlebihan “
    [Gambas:Video 20detik]
    (up/up)

  • Perubahan yang Dirasakan Tubuh saat Setop Konsumsi Gula 2 Minggu

    Perubahan yang Dirasakan Tubuh saat Setop Konsumsi Gula 2 Minggu

    Jakarta

    Sebuah simulasi menunjukkan tubuh manusia mengalami perubahan luar biasa saat berhenti mengonsumsi gula selama dua minggu. Gula dianggap sebagai penyebab utama krisis obesitas di Amerika Serikat.

    Mengonsumsi gula dengan jumlah berlebihan juga dapat mengganggu kesehatan terutama bagi gigi. Para dokter juga sudah memperingatkan untuk mengurangi konsumsi gula yang berasal dari minuman manis atau camilan yang sarat gula.

    Terlalu banyak mengonsumsinya bisa menyebabkan diabetes tipe 2 serta berbagai penyakit kronis lainnya. Maka dari itu, konsumsi gula perlu dibatasi.

    Dikutip dari Unilad, gula bersifat seperti obat-obatan adiktif yang menggelitik bagian yang membuat seseorang senang di otak. Itu juga melepaskan hormon dopamin, yang membuat seseorang merasa bahagia bahkan menginginkannya lagi dan lagi.

    Namun, tidak semua gula itu ‘buruk’. Gula alami yang terkandung di dalam susu, buah, dan sayur berbeda dengan gula tambahan buatan yang dimasukkan ke dalam makanan olahan.

    Gula alami memenuhi kriteria dalam hal serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan manusia secara keseluruhan. Hal ini mendorong @GrowfitHealth menciptakan simulasi untuk mengamati bagaimana jika tubuh tanpa asupan gula tambahan.

    Berikut hal-hal yang terjadi pada tubuh dari hari ke hari tanpa asupan gula selama dua minggu:

    1. Dua Hari Pertama Tanpa Gula

    Video tersebut menunjukkan bahwa hanya dalam 48 jam setelah berhenti mengonsumsi gula, gula darah tubuh sudah mulai stabil. Akan terlihat ‘penurunan energi yang lebih sedikit atau lonjakan yang tiba-tiba’.

    “Anda bahkan mungkin melihat angka pada timbangan turun, karena penelitian mengungkapkan bahwa tubuh melepaskan cadangan air saat asupan gula dihentikan,” terang para ahli dalam simulasi tersebut.

    Simulasi tersebut juga menambahkan dalam dua hari, tubuh akan mulai memanfaatkan lemak yang tersimpan untuk energi.

    2. Hari Ketiga hingga Keenam Tanpa Gula

    Di awal, mungkin seseorang tidak melihat adanya perubahan pada berat badan setelah berhenti mengonsumsi gula. Perubahan biasanya akan muncul pada hari ketiga hingga keenam.

    “Anda mungkin mengalami sakit kepala, perubahan suasana hati, dan kelelahan meski belum seminggu,” ungkap video tersebut.

    “Ini terjadi karena tubuh Anda sedang mendetoksifikasi dan menyesuaikan diri.”

    Namun, video tersebut menambahkan bahwa gejala-gejala yang muncul itu perlahan akan mereda. Hal ini didukung oleh para ahli di Addiction Help.

    “Gejala umum pada tahap awal putus gula meliputi gejala fisik, seperti sakit kepala, kelelahan, dan mual. Gejala mental meliputi mudah tersinggung, cemas, perubahan suasana hati, dan kesehatan mental yang umumnya memburuk,” jelas mereka.

    3. Seminggu Tanpa Gula

    Sekitar hari ketujuh hingga kesembilan, studi menunjukkan bahwa rasa kantuk akan mulai mereda. Seseorang yang mengurangi asupan gula akan merasakan kesegaran baru, karena makanan utuh tiba-tiba terasa lebih enak.

    “Langit-langit lidah Anda menjadi sensitif terhadap rasa halus dan Anda akan merasakan buah-buahan terasa seperti terlalu manis,” terang dalam video tersebut.

    4. Minggu Kedua Tanpa Gula

    Akhirnya, di tahap terakhir antara 10 hari hingga dua minggu, ada kemungkinan besar seseorang merasa lebih berenergi. Tidur akan terasa lebih nyenyak dan berat badan menurun.

    Manfaat Berhenti Mengonsumsi Gula

    Selain penurunan berat badan, manfaat lain mengurangi konsumsi gula tambahan dapat menurunkan risiko depresi, kecemasan, atau penyakit mental lainnya. Studi lain juga menunjukkan bahwa pola makan manis berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular, karena kecenderungannya meningkatkan tekanan darah dan peradangan.

    Untuk terbebas dari ‘kecanduan gula’, disarankan untuk tidak pernah melewatkan makan, minum banyak air, tidur yang cukup, dan mengonsumsi setidaknya lima porsi buah serta sayur dalam sehari.

    Selain itu, penting juga meluangkan waktu untuk berolahraga demi melawan hormon stres yang memicu perubahan suasana hati.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/kna)

  • Nggak Cuma Enak, 5 Buah Ini Juga Paling Dibenci Sel Kanker

    Nggak Cuma Enak, 5 Buah Ini Juga Paling Dibenci Sel Kanker

    Jakarta

    Pola makan sehat, termasuk konsumsi buah-buahan sangat berpengaruh pada pencegahan penyakit kanker. Ahli gizi dari Ohio State University Comprehensive Cancer Center, Candice Schreiber menuturkan buah-buahan selain lezat juga kaya akan nutrisi.

    Candice menjelaskan buah memiliki kandungan nutrisi, vitamin, dan fitokimia dalam buah yang menghentikan karsinogen (zat pemicu kanker) sebelum mereka mulai memicu perkembangan kanker. Konsumsi buah juga menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang mendukung pertumbuhan tumor.

    “Mereka membantu melawan peradangan, dan peradangan kronis merupakan pendahulu kanker,” kata Candice dikutip dari laman resmi The Ohio State University, Rabu (13/8/2025).

    Oleh karena itu, ia menyarankan 1,5-2 cangkir atau sekitar 225-300 gram berbagai jenis buah setiap hari.

    1. Beri

    Buah beri seperti blueberry, raspberry, blackberry, acai, dan stroberi sangatlah sehat. Buah ini kaya serat, folat, vitamin C, dan polifenol yang baik untuk tubuh. Menurut Candice, kandungan polifenol sangat penting untuk pencegahan kanker.

    “Buah mengandung polifenol yang dapat menghambat perkembangan kanker,” kata Candice.

    2. Apel

    Apel merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Buah ini juga mengandung pektin, serat yang dapat digunakan bakteri usus untuk menghasilkan senyawa yang melindungi sel-sel di usus besar.

    “Dan sebaiknya memakan kulit apel, karena mengandung setidaknya sepertiga dari semua fitokimia sehat tersebut,” ucap Candice.

    Ia menyarankan makan apel utuh atau dipotong sebagai camilan, dipotong dadu untuk salad, atau diiris untuk menambah rasa renyah pada sandwich. Apel juga bisa dipanggang atau dipanggang bersama sayuran untuk memberi rasa manis alami.

    3. Tomat

    Tomat kaya likopen, antioksidan yang dalam beberapa studi laboratorium menunjukkan potensi anti-kanker. Memasak tomat meningkatkan kadar likopen, dan memasaknya dengan lemak sehat seperti minyak zaitun meningkatkan kemampuan tubuh menyerapnya.

    “Banyak fitokimia, seperti likopen, bekerja secara sinergis bila dikombinasikan dengan fitokimia dari buah atau sayuran lain. Misalnya, tomat dan brokoli, studi menunjukkan bahwa saat dikonsumsi bersamaan, keduanya menurunkan pertumbuhan kanker prostat lebih efektif dibandingkan bila dimakan terpisah,” ujar Candice.

    4. Alpukat

    Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik dan juga mengandung berbagai vitamin, antioksidan, dan fitokimia. Buah ini juga mengandung serat dan kalium,yang membantu menjaga detak jantung normal serta dapat membantu menurunkan tekanan darah.

    Candice menyarankan alpukat dikonsumsi secara langsung atau dikombinasikan dengan salad, sandwich, atau smoothie. Meski sehat, ia mengingatkan untuk tetap tidak makan alpukat secara berlebihan, karena cenderung tinggi kalori.

    5. Sitrus

    Buah-buahan sitrus seperti jeruk, grapefruit, dan lemon merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Buah sitrus juga mengandung flavonoid yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan, menjaga kesehatan jantung, serta menekan pertumbuhan pembuluh darah pada tumor.

    Menurut Candice, setengah buah grapefruit adalah cara yang baik untuk memulai hari. Ia juga menyarankan penambahan perasan lemon atau jeruk nipis ke air minum untuk menambah rasa sekaligus nutrisi.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Peternak Menjerit Harga Ayam di Bawah HPP: Panen Malah Tekor!

    Peternak Menjerit Harga Ayam di Bawah HPP: Panen Malah Tekor!

    Jakarta

    Harga karkas ayam di pasar saat ini dinilai rendah, berada di kisaran Rp 27.000/kg. Namun harga ayam hidup di kandang jatuh jauh di bawah biaya produksi, membuat peternak merasa terdesak. Mereka harus jual rugi tiap kali panen.

    Menurut Perwakilan Perhimpunan Peternak Rakyat Mandiri Indonesia (PER-MINDO), Kusnan, harga ini jauh dari ideal. Jika harga di pasar segitu, maka bisa dipastikan harga ayam hidup (live bird/LB) di kandang hanya sekitar Rp 16.000-17.000/kg.

    “Kalau harga karkas Rp 27.000/kg di pasar, itu artinya harga ayam hidup di peternak cuma sekitar Rp 16.000-17.000/kg. Padahal HPP (harga pokok produksi) kami sekarang ada di kisaran Rp 19.500 sampai Rp 21.000 per kilogram,” ujar Kusnan kepada detikcom, Rabu (13/8/2025).

    Menurut Kusnan, kerugian ini bukan sekadar angka. Para peternak kecil harus berjibaku setiap hari-memberi makan, menjaga suhu kandang, memantau kesehatan ayam, hingga bersih-bersih kandang-demi bisa panen. Namun saat panen tiba, hasilnya justru jauh dari impian.

    “Peternak rakyat itu modalnya pas-pasan, tenaganya keluar banyak, tapi giliran panen malah tekor. Mau nangis rasanya,” ungkapnya.

    Parahnya lagi, peternak rakyat tidak punya banyak pilihan. Berbeda dengan perusahaan integrator besar yang punya cold storage dan jaringan distribusi sendiri, peternak kecil harus segera menjual ayam mereka ke pasar agar tidak rugi lebih dalam. Sering kali, mereka juga harus melewati rantai distribusi yang panjang, dari broker, ke pengepul, lalu ke rumah potong ayam (RPA), baru ke pasar.

    “Kalau nggak jual cepat, ayam tambah besar dan makin boros pakan. Tapi kalau dijual, ya harganya dipermainkan. Peternak itu kayak semut yang diinjak kaki gajah,” ucap Kusnan.

    Ia menjelaskan, perbedaan konversi ayam hidup ke karkas juga membuat persepsi harga sering salah kaprah. Di tingkat RPA, konversi sekitar 1:1,6 artinya 1,6 kg ayam hidup menjadi 1 kg karkas. Sementara di kandang, peternak melihat dari sisi FCR (Feed Conversion Ratio), yakni butuh 2,4-2,8 kg pakan untuk menghasilkan ayam hidup 1,6-1,8 kg.

    “Yang di RPA hitung margin dari karkas, kita peternak hitung dari biaya pakan dan bibit. Itu beda banget. Jadi jangan samakan,” tegasnya.

    Masalah semakin pelik karena harga bibit DOC (Day Old Chick), pakan, hingga vitamin dan obat-obatan terus naik. Kusnan menyebut, peternak rakyat makin tak punya daya saing melawan integrator besar yang menguasai semua lini-dari pembibitan, pakan, pemotongan, hingga distribusi.

    “Pasar sekarang dikuasai segelintir pemain besar. Kita cuma bisa nyempil di sela-sela. Lama-lama bisa punah kalau begini terus,” ujarnya.

    PER-MINDO mendorong agar pemerintah segera turun tangan. Ia mengusulkan agar ada kebijakan Harga Acuan Pembelian (HAP) yang realistis dan benar-benar ditegakkan di lapangan. Selain itu, transparansi harga dan distribusi juga harus dibenahi.

    “Kalau nggak segera dibenahi, peternak kecil bakal berguguran. Dan kalau nanti pasar dikuasai segelintir pemain besar, siapa yang bisa jamin harga ke konsumen tetap murah? Sekarang murah, besok bisa melonjak,” kata Kusnan.

    Ia juga menyinggung perlunya penguatan koperasi peternak agar bisa punya daya tawar dan efisiensi produksi lebih baik. Menurutnya, Musyawarah Gopan yang baru digelar harus jadi momentum untuk menyuarakan nasib peternak rakyat.

    “Musyawarah itu penting, tapi yang lebih penting hasilnya. Suara kami harus diterjemahkan jadi kebijakan yang nyata. Bukan cuma rapat, terus hilang begitu saja,” tutup Kusnan.

    Lihat juga Video: Diskon 20%, Harga Ayam di Transmart Full Day Sale Jadi Lebih Murah

    (fdl/fdl)