Produk: vitamin

  • Polsek Kelapa Gading bekali personel suntikan vitamin jaga kebugaran

    Polsek Kelapa Gading bekali personel suntikan vitamin jaga kebugaran

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading memberikan bekal asupan berupa suntikan vitamin C dan neurobion sebagai upaya menjaga kebugaran personel yang telah melakukan pengamanan unjuk rasa di Jakarta.

    “Jadi karena beberapa hari belakangan ini anggota kepolisian sedang status siaga dan untuk menjaga supaya stamina anggota itu tetap terjaga, kami mengadakan suntik vitamin untuk anggota. Ini isinya vitamin C dan neurobion,” kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, penyuntikan vitamin kepada anggota Polri itu dilakukan mengingat situasi di Jakarta masih siaga.

    Status siaga itu diberlakukan sejak 25 Agustus 2025 dan masih berlanjut sampai dengan hari ini, Senin. Selama masa siaga, polisi melakukan patroli gabungan setiap hari.

    “Status siaga ini terus berjalan hingga ada arahan pimpinan sampai status siaga ini dicabut,” ujar Kiki.

    Lebih lanjut, dia mengatakan melalui pemberian vitamin tersebut, seluruh personel diharapkan dapat bekerja maksimal dalam melakukan pengamanan di Jakarta.

    Penyuntikan vitamin itu juga bertujuan membuat personel tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan memastikan kesehatan mereka tetap terjaga.

    Secara keseluruhan, terdapat 21 orang anggota Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading yang mendapatkan suntikan vitamin C dan neurobion.

    Selain penyuntikan vitamin, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi para personel tersebut tetap bugar.

    “Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan personel untuk memastikan mereka tetap bugar dalam penugasan,” ungkap Kiki.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi gelar pemeriksaan kesehatan dan beri sembako ke pengemudi ojol

    Polisi gelar pemeriksaan kesehatan dan beri sembako ke pengemudi ojol

    Jakarta (ANTARA) –

    Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kelapa Gading menggelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan bagi ratusan pengemudi ojek daring/online (ojol) di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin.

    “Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergi Polri dengan masyarakat, khususnya rekan-rekan ojek online,” kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H Hutajulu yang turut didampingi Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putro di Jakarta, Senin.

    Dia pun mengucapkan terima kasih karena komunitas ojol selalu membantu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jakarta Utara tetap kondusif.

    Menurut dia, persatuan dan kesatuan bangsa merupakan sesuatu yang mahal sehingga harus dirawat dengan baik.

    “Mari kita jaga warisan ini dan mencegah adanya upaya memecah belah persatuan bangsa,” kata lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 itu.

    Dalam kegiatan itu, James juga mengajak seluruh peserta untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, salah satu pengemudi ojol yang menjadi korban dalam insiden beberapa waktu lalu.

    Sementara itu, perwakilan komunitas ojol bernama Hendrik menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading yang telah menjalin sinergi antara komunitas ojol dan kepolisian sejak lama.

    Melalui kegiatan itu, dia berharap agar suasana aman dan kondusif di Kelapa Gading maupun Jakarta Utara dapat terus terjaga.

    “Kami ikut senang karena perhatian yang diberikan membuat kami nyaman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,” ucap Hendrik.

    Sebanyak 200 pengemudi ojek online hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka mendapatkan pelayanan kesehatan gratis berupa pengecekan kesehatan serta pemberian vitamin dan obat-obatan.

    Selain itu, dibagikan pula sebanyak 200 paket sembako yang masing-masing berisi beras, minyak goreng, gula, dan mi instan.

    Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kelapa Gading menggelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan dengan ratusan pengemudi ojek daring di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025). ANTARA/HO-Polsek Kelapa Gading.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Tren Suntik ‘Obat Uban’ di China, Rambut Putih Diklaim Bisa Kembali Hitam

    Viral Tren Suntik ‘Obat Uban’ di China, Rambut Putih Diklaim Bisa Kembali Hitam

    Jakarta

    Muncul sebuah tren medis kontroversial di China. Suntik rambut putih tengah banyak dicari warga yang ingin mengubah rambut putihnya menjadi hitam sediakala. Efektivitas dan efek sampingnya masih menjadi perdebatan besar di kalangan warga China.

    Terapi suntik rambut putih ini terinspirasi dari pengobatan tradisional China. Suntikan ini diklaim dapat mengembalikan rambut berubah ke warna aslinya.

    Produk ini sebenarnya sudah beredar sejak lama. Namun, baru-baru ini suntik rambut putih menjadi viral karena dicoba oleh seorang artis China bernama Guo Tong. Videonya yang viral memicu lonjakan penjualan suntik rambut putih secara online.

    Melalui media sosial, Guo Tong membagikan perjalanan penggunaan suntik rambut putih sejak Juni. Sebulan setelah prosedur, ia menyebut efeknya belum muncul. Dokter merekomendasikan penggunaan suntik rambut putih selama 3-6 bulan.

    “Saya merasa sedikit sakit setelah suntikan pertama. Ini jelas tidak cepat. Rambut putih tidak tumbuh dalam sehari atau dua hari. Dokter mengatakan masa pengobatan adalah 3-6 bulan,” ceritanya dikutip dari Oddity Central, Minggu (7/9/2025).

    Guo Tong menjalani prosedur tersebut di Shanghai Yueyang Hospital. Seorang dokter kulit di rumah sakit tersebut mengatakan suntikan dibuat berdasarkan teknik pengobatan tradisional China.

    Suntikan yang diberikan berupa adenosilkobalamin, sejenis vitamin B12. Menurut dokter, vitamin B12 dapat membantu sintesis melanin, yang akhirnya membantu mengembalikan warna rambut.

    Prosedur dilakukan dengan pemberian suntikan satu kali seminggu selama 3-6 bulan.

    Zat yang disuntikkan memang memiliki sejumlah potensi manfaat. Namun, menurut Wakil Kepala Departemen Dermatologi, Nanjing Jiangbei Hospital Dr Kong Yulong, belum ada bukti kuat terkait manfaat suntikan tersebut untuk mengubah rambut putih menjadi hitam kembali.

    Meski belum terbukti, itu nyatanya tidak menurunkan keinginan warga China untuk mencoba suntikan tersebut.

    “Saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang penggunaannya dalam mengobati rambut putih. Jika Anda kekurangan vitamin B12, mungkin ada sedikit efek terhadap uban, tetapi jika tidak kekurangan, hampir tidak ada gunanya,” kata Yulong.

    (avk/kna)

  • 7 Manfaat Ajaib Rebusan Daun Kelor, Dapat Mencegah Penyakit

    7 Manfaat Ajaib Rebusan Daun Kelor, Dapat Mencegah Penyakit

    Jakarta

    Daun kelor dikenal sebagai tanaman herbal dengan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk mencegah penyakit dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya dikonsumsi sebagai sayur, daun ini juga bisa diolah menjadi air rebusan.

    Mengandung vitamin hingga antioksidan, daun kelor bisa didapat dengan mudah dan murah. Lantas apa saja manfaat air rebusan daun kelor untuk kesehatan?

    Manfaat Air Rebusan Daun Kelor

    Beberapa manfaat air rebusan daun kelor di antaranya melancarkan sistem pencernaan membantu menurunkan berat badan, hingga melancarkan ASI.

    1. Melancarkan Sistem Pencernaan

    Air daun kelor bisa melancarkan pencernaan. Dikutip dari laman Healthshots, sifat anti-inflamasi dan kandungan seratnya bisa membantu pencernaan, mencegah kembung, dan mengurangi sembelit. Serat dalam daun kelor berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung bakteri baik di usus.

    2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Manfaat air rebusan kelor lebih dari sekedar hidrasi. Air rebusan kelor kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Hal ni ditemukan dalam sebuah studi dalam jurnal Aquaculture Reports.

    Zat-zat tersebut ampuh dalam meningkatkan pertahanan alami tubuh dan membuatnya lebih tahan terhadap berbagai kondisi. Air rebusan kelor, baik panas ataupun dingin menjadi metode yang praktis untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

    Air rebusan kelor dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan metabolisme dan mempercepat pemecahan lemak. Daun kelor mengandung serat yang membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan makan, dan mencegah makan berlebihan.

    4. Mendukung Kesehatan Jantung

    Manfaat lainnya dari air rebusan daun kelor adalah mendukung sistem kardiovaskular yang lebih sehat. Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dari daun kelor bisa membantu mengurangi penumpukan plak di arteri, sekaligus melindungi jantung dari stres oksidatif.

    “Air kelor mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan regulasi tekanan darah,” ujar ahli Gizi Garma Chaudhry.

    5. Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut

    Air daun kelor juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Menurut Garma, antioksidan dan vitamin dalam air kelor bisa meminimalkan stres oksidatif, memperlambat proses penuaan, hingga meningkatkan kekenyalan kulit.

    Kedua nutrisi tersebut menutrisi kulit dan rambut dari dalam dan menghasilkan kulit yang tampak bercahaya dan rambut yang berkilau.

    6. Melancarkan ASI

    Dikutip dari jurnal Pemanfaatan Daun Kelor untuk Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, teh daun kelor dinilai sangat efektif untuk memperlancar ASI.

    Penelitian dilakukan pada ibu menyusui berjumlah 15 orang. Presentasi kelancaran ASI pada ibu menyusui sebelum mengonsumsi teh daun kelor adalah 73,3 persen, sementara setelah mengkonsumsi teh daun kelor menjadi 100 persen.

    Dikutip dari laman Fakultas Keperawatan UNAIR, obat alami yang dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah adalah daun kelor. Menurut sebuah penelitian, terdapat pengaruh antara pemberian air rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien pengidap diabetes melitus.

    Hasil penelitiannya diketahui bahwa rata-rata kadar gula darah sebelum diberikan air rebusan daun kelor pada pengidap diabetes melitus adalah 230,88 mg/dl, sedangkan setelah diberikan rebusan daun kelor menjadi 159, 47 mg/dl. Artinya, ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun kelor.

    Kandungan Daun Kelor

    Dikutip dari Healthline, secangkir daun kelor (21 gr) mengandung berbagai nutrisi, seperti:

    Kalori: 13 kkalProtein: 2 grVitamin B6: 19 persen dari kebutuhan harianVitamin C: 12 persen dari kebutuhan harianZat besi: 11 persen dari kebutuhan harianRiboflavin (B2): 9 persen dari kebutuhan harianMagnesium: 8 persen dari kebutuhan harian

    (elk/kna)

  • 5 Tips Ampuh Atur Pola Makan Sehat dan Santai Tanpa Diet Ketat

    5 Tips Ampuh Atur Pola Makan Sehat dan Santai Tanpa Diet Ketat

    Surabaya (beritajatim.com)- Banyak orang yang ingin lebih sehat dengan menjaga pola makan. Namun, tidak sedikit yang merasa kesulitan karena harus menjalani diet ketat.

    Padahal, menjaga pola makan sehat bisa dilakukan dengan cara yang lebih sederhana tanpa harus menyiksa diri. Kuncinya adalah konsistensi dan pemilihan makanan yang tepat.

    Berikut lima tips mengatur pola makan sehat tanpa diet ketat yang bisa Anda coba.

    1. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

    Sayur dan buah kaya akan serat, vitamin, serta mineral yang baik untuk tubuh. Menambahkan porsi sayuran pada setiap makan dan menjadikan buah sebagai camilan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama sekaligus menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

    2. Batasi Makanan Olahan dan Cepat Saji

    Makanan instan atau cepat saji biasanya mengandung kadar garam, gula, dan lemak yang tinggi. Anda tidak perlu menghindarinya sepenuhnya, tetapi batasi konsumsinya. Sebagai gantinya, pilih makanan segar yang diolah sendiri agar lebih terjamin kebersihan dan kandungan gizinya.

    3. Minum Air Putih yang Cukup

    Air putih memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain mencegah dehidrasi, minum cukup air bisa membantu mengendalikan nafsu makan. Biasakan membawa botol minum agar Anda tidak lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.

    4. Atur Porsi Makan secara Bertahap

    Anda tidak harus langsung memangkas porsi besar. Cobalah untuk mengurangi porsi sedikit demi sedikit, tetapi tetap pastikan kandungan gizinya seimbang. Cara ini membuat tubuh Anda terbiasa tanpa merasa kelaparan berlebihan.

    5. Jangan Lewatkan Sarapan

    Sarapan sehat bisa memberi energi untuk beraktivitas sepanjang hari dan mencegah Anda makan berlebihan di siang hari. Pilih menu yang sederhana seperti oatmeal, roti gandum, telur, atau buah segar agar tubuh tetap bertenaga.

    Dengan menerapkan lima tips ini, Anda bisa menjaga pola makan sehat tanpa perlu merasa terbebani oleh diet ketat. Ingat, pola hidup sehat tidak harus ekstrem. Justru dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik untuk jangka panjang. [Rizka Novia Rahmadana]

  • Stunting dan Malnutrisi gara-gara Seblak, Mungkinkah? Ini Pendapat Para Pakar

    Stunting dan Malnutrisi gara-gara Seblak, Mungkinkah? Ini Pendapat Para Pakar

    Jakarta

    Seorang dokter di Bandung Barat baru-baru ini viral setelah membagikan pengalamannya menangani pasien radang lambung. Pasien tersebut disebutnya lebih sering makan seblak dibanding makan nasi.

    “Speechless saya… Pantes anak2 Indonesia byk yg stunting, kalo calon ibunya modelnya kaya gini semua,” tulis dr dr Mariska Haris dalam unggahan viralnya di TikTok tersebut.

    Kepada detikcom, dr Mariska menyebut pasien perempuan ini makan seblak hingga 2 kali sehari. Pasien tersebut menjalani observasi selama 14 jam dan sudah diperbolehkan pulang.

    Seblak dan Malnutrisi

    Ini bukan kali pertama seblak jadi perbincangan terkait gangguan nutrisi. Januari 2025, temuan 8 ribu kasus remaja putri di Karawang yang mengalami anemia juga dikaitkan dengan kebiasaan jajan tidak sehat, termasuk jajan seblak dan bakso, selain juga faktor lain seperti menstruasi.

    Dikutip dari Mayo Clinic, anemia merupakan kondisi tubuh kekurangan hemoglobin (Hb) atau sel darah merah yang sehat. Sel-sel ini dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

    Ada banyak penyebab anemia, salah satunya adalah defisiensi atau kekurangan zat besi. Selain karena perdarahan, defisiensi zat besi juga erat kaitannya dengan pola makan yang tidak seimbang.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, anemia khususnya pada remaja putri perlu mendapat perhatian. Menurutnya, kondisi tersebut dapat mempengaruhi kehamilan kelak jika sudah menikah.

    “Jika tidak ditangani akan berisiko terjadinya pendarahan saat persalinan, bayi berat badan lahir rendah, dan akhirnya melahirkan bayi stunting,” katanya dalam Webinar Hari Gizi Nasional Ke-61 dengan tema Remaja Bebas Anemia dan Stunting Kunci Masa Depan, Jumat (22/1/2025).

    Gara-gara Seblak?

    Tudingan bahwa seblak menjadi salah satu faktor pemicu anemia sempat jadi perdebatan. Tak dipungkiri, jajanan seperti seblak dan bakso kurang memberikan asupan zat besi.

    “Lebih dominan kandungan karbohidratnya, zat besi juga tidak ada,” kata dr Johanes Chandrawinata, SpGK dalam perbincangan dengan detikcom.

    Pendapat senada juga disampaikan pakar gizi komunitas dr Tan Shot Yen. Menurutnya, seblak tidak hanya minim zat besi tetapi juga tinggi garam yang juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

    “Konsumen seblak biasanya juga bukan pemakan menu sehat. Jadi akumulasi pangan amburadul membuat masalah gizi jangka panjang,” terang dr Tan.

    Namun demikian, menuding seblak sebagai satu-satunya penyebab sepertinya memang tidak fair. Bagaimanapun, ada faktor lain yang juga perlu diatasi sebagai penyebab anemia.

    Dokter spesialis anak dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, Dr dr Meta Herdiana Hanindita, SpA(K), mengatakan butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab anemia. Belum tentu seblak menjadi penyebab langsung, meski bisa juga berpengaruh secara tidak langsung.

    “Kalau memang seblaknya mengurangi konsumsi sumber zat besi hemnya ya bisa aja (memicu anemia). Tapi tidak selalu itu sebab akibat yang pasti karena itu,” jelas dr Meta dalam sebuah sesi temu media daring.

    Sementara itu, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan RI, Lovely Daisy, menyoroti kurangnya pemahaman tentang pola makan sehat sebagai salah satu faktor penyebab anemia defisiensi besi di berbagai wilayah Indonesia.

    “Zat gizi mikronya gak terpenuhi, zat gizi mikro itu kan vitamin mineral, vitamin A, B, C, D, mineral. Salah satunya, zat besi, asam folat itu penting sebetulnya, itu yang kurang, sehingga menyebabkan anemia pada anak,” jelasnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Data WHO soal Jumlah Orang yang Tewas karena Malnutrisi di Gaza”
    [Gambas:Video 20detik]
    (up/up)

    Darurat Seblak

    7 Konten

    Sudah banyak yang bilang, seblak bukan makanan yang kaya nutrisi. Tapi kalau mengaitkannya dengan risiko kesehatan yang lebih serius seperti malnutrisi, too much nggak sih? Ternyata nggak juga lho.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Dampak Kekurangan Vitamin B12 pada Tubuh yang Harus Diwaspadai

    Dampak Kekurangan Vitamin B12 pada Tubuh yang Harus Diwaspadai

    Jakarta

    Vitamin B12 mungkin luput dari perhatian, padahal perannya sangat vital bagi kesehatan. Kekurangan vitamin B12 terjadi saat tubuh tidak mendapatkan cukup atau tidak menyerap vitamin B12 dengan cukup yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

    Jadi, penting untuk mengetahui apa saja dampak dari kekurangan vitamin B12 pada tubuh serta cara mencegahnya. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

    Apa Itu Vitamin B12?

    Vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang membantu tubuh menjaga kesehatan sel saraf dan sel darah. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, vitamin ini juga membantu memproduksi DNA, materi genetik di seluruh sel.

    Sebab tubuh tidak memproduksi vitamin B12 sendiri, cara mendapatkannya adalah lewat makanan. Vitamin ini bisa ditemui dalam produk hewani yang dimakan dan diminum, seperti daging, susu, dan telur.

    Orang dewasa membutuhkan sekitar 2,4 mcg vitamin B12 per hari, sementara wanita hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak.

    Dampak Kekurangan Vitamin B12

    Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan gejala fisik, neurologis, dan psikologis. Gejalanya bisa berkembang perlahan dan bisa memburuk seiring waktu.

    Dampak Fisik dari Kekurangan Vitamin B12

    Merasa sangat lelah atau lemahMual, muntah, atau diarePenurunan berat badanTidak merasa lapar seperti biasanyaMengalami sakit di mulut atau lidahKulit kekuningan

    Dampak Neurologis dari Kekurangan Vitamin B12

    Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kakiMasalah penglihatanKesulitan mengingat sesuatu atau mudah bingungMengalami kesulitan berjalan atau berbicara

    Dampak Psikologis Kekurangan Vitamin B12

    Merasa tertekanMerasa mudah tersinggungMengalami perubahan dalam perasaan dan perilakuCara Mencegah Kekurangan Vitamin B12

    Kebanyakan orang bisa mencegah kekurangan vitamin B12 dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin B12. Pilihannya meliputi:

    Produk hewani, seperti daging, ikan, unggas, telur, susu, dan produk susu lainnyaMakanan fortifikasi, yaitu makanan yang ditambahkan vitamin dan nutrisi tertentu yang sebenarnya tidak ada secara alami di dalamnya. Contohnya seperti beberapa jenis sereal sarapan, susu nabati, dan beberapa jenis roti.Suplemen vitamin B12, vitamin ini bisa didapat dengan meminta bantuan kepada penyedia layanan kesehatan atau apotekerHindari alkohol, sering mengonsumsi alkohol bisa merusak sistem pencernaan dan menyulitkan tubuh menyerap vitamin B12

    (elk/kna)

  • Bermanfaat Baik untuk Tubuh, Ini Resep Camilan Sehat dari Ubi Jalar

    Bermanfaat Baik untuk Tubuh, Ini Resep Camilan Sehat dari Ubi Jalar

    JAKARTA – Ubi jalar atau sweet potato merupakan salah satu bahan makanan yang mudah ditemukan, harga terjangkau, dan bisa diolah menjadi berbagai makanan sehat. Kandungan nutrisi di dalam ubi jalar dapat bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh.

    Ubi jalar kaya akan serat, vitamin (terutama vitamin A), dan antioksidan yang mendukung kesehatan pencernaan, mata, kulit, dan sistem imun. Konsumsi ubi jalar dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

    Selain itu, ubi jalar juga baik untuk kesehatan kulit dan menjaga keseimbangan gula darah dan menjaga kesehatan jantung. Makanan ini juga berfungsi sebagai sumber energi alternatif yang lebih sehat daripada nasi dan baik untuk mengatasi masalah asam lambung.

    “Seperti banyak buah dan sayuran lainnya, ubi jalar memiliki serat tinggi,” kata ahli gizi diet, Samantha Snashall, RDN, LD, dikutip dari laman Martha Stewart, pada Kamis, 4 September 2025.

    “Serat dalam ubi jalar membantu mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol LDL (jahat) Anda,” tambahnya.

    Dalam pengolahan ubi jalar sangatlah mudah, dengan bisa menjadikannya camilan sehat atau tambahan makanan lainnya. Ubi jalar termasuk tambahan yang bagus untuk makanan yang dipanggang.

    “Anda dapat memanggang dan menumbuk ubi jalar dan menggunakannya dalam roti atau menggunakannya dalam pai,” jelasnya.

    Salah satu camilan ubi jalar yang mudah dibuat, nikmat, dan sehat adalah ubi jalar panggang. Untuk membuat ubi jalar panggang, Anda dapat mencoba resep di bawah ini, dikutip dari Simply Recipes.

    Bahan yang dibutuhkan:

    2 buah ubi jalar

    3-4 sdm minyak zaitun

    Garam secukupnya

    Bahan bumbu:

    1/4 cangkir daun ketumbar dicincang halus

    1 sdt kulit jeruk atau kulit lemon

    2 sdm air jeruk nipis atau lemon

    1/4 cangkir minyak zaitun

    Sejumput garam

    Cara membuatnya:

    1. Panaskan dahulu panggangan.

    2. Kupas ubi jalar dan potong memanjang atau diagonal, menjadi potongan setebal 1/4 inci. Lapisi ubi dengan minyak zaitun dan taburi garam.

    3. Panggang ubi jalar antara 3 sampai 6 menit, tergantung pada seberapa panas panggangan Anda.

    4. Untuk membuat bumbu, campurkan semua bahan bumbu ke dalam mangkuk kecil.

    5. Setelah ubi matang, masukkan ubi ke dalam bumbu, maka ubi jalar panggang siap untuk dinikmati.

  • Atasi Susah BAB, Lebih Manjur Makan Pepaya atau Pisang? Cek Nutrisinya Yuk

    Atasi Susah BAB, Lebih Manjur Makan Pepaya atau Pisang? Cek Nutrisinya Yuk

    Jakarta

    Sulit buang air besar (BAB) sering kali bikin tidak nyaman. Masalah pencernaan ini bisa dialami siapa saja, dari anak-anak hingga dewasa. Banyak orang mengandalkan buah-buahan untuk membantu melancarkan pencernaan, dan yang paling sering diandalkan adalah pepaya dan pisang. Sama-sama manis, mudah ditemukan, dan murah.

    Tapi,sebenarnya mana yang lebih efektif untuk melancarkan BAB?

    Kandungan Nutrisi Pepaya

    Dalam 100 gram pepaya matang, terdapat sekitar 46 kalori, 1,6 gram serat, serta kandungan air yang tinggi, mencapai hampir 87 persen. Buah ini juga mengandung vitamin C tinggi, sekitar 78 mg atau setara 86 persen dari kebutuhan harian.

    Tidak hanya itu, pepaya juga menyimpan vitamin A, folat, kalium, serta antioksidan berupa karotenoid seperti likopen dan beta-karoten. Kandungan ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

    Kandungan istimewa pepaya adalah papain. Enzim alami ini berfungsi memecah protein dan mendukung proses pencernaan.

    Kandungan Nutrisi Pisang

    Sementara pisang matang lebih padat energi, sekitar 92-108 kalori per 100 gram, dengan serat 1,9 gram, dan karbohidrat 24 gram.

    Pisang juga dikenal sebagai sumber kalium yaitu sekitar 221 mg, mineral yang penting untuk menjaga fungsi otot, termasuk otot usus yang mendorong pergerakan feses. Selain itu, pisang mengandung vitamin B6, vitamin C, serta magnesium.

    Pektin merupakan serat utama yang ada dalam pisang. Pektin sejenis serat larut yang membantu melembutkan feses sekaligus menstabilkan kadar gula darah.

    Nutrisi Apa yang Bikin BAB Lancar?

    Berikut ini beberapa kandungan pepaya maupun pisang yang membantu mengatasi susah BAB:

    Serat pangan

    Serat pangan ada dua jenis. pertama yaitu serat larut yang tugasnya menyerap air dan bikin tekstur feses menjadi lembut, sehingga mudah dikeluarkan. Kedua yaitu serat tidak larut yang dapat menambah massa feses dan merangsang gerakan usus agar lebih aktif.

    Air

    Air memiliki peranan penting dalam membantu menjaga kelembapan feses agar BAB terasa lebih lancer. Tanpa cukup cairan, serat justru malah membuat feses lebih keras.

    Kalium

    Kalium dapat membantu menjaga kontraksi otot, termasuk otot pada dinding usus, sehingga gerakan perstaltik berjalan normal. Selain itu, peranan kalium dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh agar fungsi pencernaan optimal juga penting.

    Enzim Papain

    Enzim alami ini yang membantu memecah protein di dalam saluran cerna. Papain membuat proses pencernaan berjalan lebih efisien dan mengurangi beban pada usus.

    Jadi, Mana yang Lebih Efektif?

    Kalau bicara soal efek cepat melancarkan BAB, pepaya lebih unggul dikarenakan kombinasi kandungan air dan serat yang tinggi, serta enzim papain membuat pepaya bisa membantu mengatasi konstipasi hanya dalam beberapa hari konsumsi rutin.

    Terbukti dari Jurnal Neuro Endocrinology Letters bahwasanya konsumsi pepaya dapat menurunkan skor konstipasi (sembelit).

    Pisang tetap bermanfaat, terutama dalam menjaga ritme BAB sehari-hari berkat serat larut (pektin) dan kalium. Studi yang terbit pada jurnal Food Hidrocolloids tahun 2021 menyebutkan bahwa pektin yang terkandung dalam pisang dapat membantu mengatasi konstipasi ringan.

    Namun, jika tujuannya untuk melancarkan BAB yang sudah mengganggu, pisang biasanya kurang cukup.

    Kesimpulan

    Baik pepaya maupun pisang sama-sama mendukung kesehatan pencernaan. Pepaya lebih efektif untuk solusi cepat dalam melancarkan BAB, sementara pisang lebih cocok sebagai pendukung jangka panjang untuk menjaga keteraturan BAB.

    Keduanya bisa saling melengkapi. Mengombinasikan pepaya dan pisang dalam pola makan sehari-hari memberi manfaat gizi yang lengkap yaitu energi dari pisang, vitamin dan antioksidan dari pepaya, plus serat dari keduanya.

    Jadi, tidak perlu bingung memilih salah satu. Kalau lagi susah BAB, pepaya bisa jadi “senjata utama”. Tapi untuk menjaga BAB tetap teratur dan usus tetap sehat setiap hari, pisang tetap punya tempat di meja makan.

    Kombinasi keduanya malah bikin manfaatnya lebih komplet: ada energi, ada serat, ada vitamin, dan efek pencernaan yang lebih lancar.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video Sejumlah Nutrisi yang Bermanfaat untuk Tinggi Badan Anak”
    [Gambas:Video 20detik]
    (up/up)

  • 7 Rutinitas Pagi yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah

    7 Rutinitas Pagi yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah

    Jakarta

    Bagi banyak orang, hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah.

    Jika tidak ditangani, tekanan darah tinggi dapat merusak berbagai organ tubuh, mulai dari jantung, arteri, hingga ginjal. Kabar baiknya, perubahan gaya hidup bisa membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

    Pagi hari menjadi waktu yang ideal untuk memulai kebiasaan sehat. Lalu, rutinitas apa saja di pagi hari yang dapat membantu menurunkan tekanan darah?

    Rutinitas Pagi yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah

    Olahraga hingga memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi di pagi hari begitu penting dilakukan sebagai upaya dalam menurunkan tekanan darah.

    1. Konsumsi Sarapan Seimbang

    Melewatkan sarapan bisa berdampak besar pada tekanan darah. Menurut sebuah meta analisis dalam International Journal of Hypertension, melewatkan sarapan dikaitkan dengan hipertensi pada orang dewasa.

    Selain itu, apa yang dimakan dalam sarapan juga sama pentingnya. Dikutip dari laamn Everyday Health, menurut seorang dokter spesialis jantung di McGovern Medical School di UTHealth, Houston, John Higgins MD Higgins, kacang-kacangan seperti kenari, almon, atau hazelnut setiap hari bisa menurunkan tekanan darah sistolik hingga 8 mmHg. Selain itu, buah-buahan, seperti kiwi, pisang, dan jeruk juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

    2. Hindari Gula

    Donat hingga kue kering, serta sereal yang dalam sarapan mungkin mengandung gula tambahan. Penting diketahui bahwa terlalu banyak gula bisa memengaruhi tekanan darah.

    “Mengonsumsi gula, terutama sirup jagung fruktosa tinggi bisa memengaruhi jalur dalam tubuh Anda yang berkaitan dengan hormon aldosteron dan peptida endothelin, yang keduanya membantu mengatur tekanan darah,” kata Higgins.

    Ditambah, kadar gula darah yang tinggi juga dikaitkan dengan aterosklerosis, atau penumpukan plak di arteri. Kondisi ini akan menyebabkan arteri lebih kaku dan pada akhirnya tekanan darah meningkat.

    3. Olahraga secara Teratur

    Olahraga pagi hari merupakan cara yang baik untuk mendukung tekanan darah sehat secara keseluruhan. Menurut Higgins, dua setengah jam latihan aerobik intensitas sedang dan atau latihan kekuatan selama 90-150 menit setiap minggu bisa menurunkan tekanan darah sebanyak 5 mmHg.

    4. Meditasi

    Membuat tubuh rileks, terutama di awal hari bisa memberikan efek positif pada tekanan darah. Dikutip dari Harvard Health Publishing, hal ini bisa dicapai dengan latihan meditasi.

    Saat meditasi, tubuh terdorong untuk memproduksi lebih banyak oksida nitrat, yang memperlebar pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Meditasi dan teknik untuk menurunkan tekanan darah bisa dilakukan kapan saja sepanjang hari, tapi meditasi di pagi hari bisa sangat membantu untuk memulai hari dengan perasaan tenang.

    Jika baru pertama kali bermeditasi, coba mulai dengan perlahan. Duduk diam selama lima menit di pagi hari dan bisa tambah durasi hingga 20 menit.

    5. Batasi Kafein

    Secangkir kopi di pagi hari bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, apalagi jika minum beberapa cangkir. Hal ini karena kafein merupakan stimulan yang bisa menambah semangat, tapi juga meningkatkan tekanan darah.

    Alasannya masih diperdebatkan, tapi beberapa ahli percaya bahwa kafein bisa menghalangi hormon yang membantu melebarkan arteri. Ada juga yang mempercayai bahwa kafein bisa menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin.

    “Dua hingga empat cangkir kopi (sekitar 200 hingga 300 miligram kafein) biasanya akan meningkatkan tekanan darah sistolik (angka atas) sekitar 8 mmHg dan diastolik (angka bawah) 6 mmHg,” ujar Higgins.

    Lonjakan ini biasanya tidak berlangsung lama, tapi akan hilang dalam waktu sekitar empat jam. Tapi untuk membantu menjaga tekanan darah pagi tetap stabil, awali hari dengan secangkir kopi tanpa kafein.

    6. Luangkan Waktu ke Luar Rumah

    Meluangkan lebih banyak waktu di alam dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah. Dikutip dari laman Eating Well, para peneliti menduga, manfaat ini didapat dari kombinasi berkurangnya stres, peningkatan gerakan, dan perasaan senang.

    “Sinar matahari pagi bisa mendukung produksi vitamin D, yang berperan dalam fleksibilitas pembuluh darah dan pengaturan tekanan darah,” kata ahli diet kardiologi dan pakar kesehatan jantung, Michelle Routhenstein, MS, RD, CDCES, CDN.

    7. Tarik Napas Dalam-dalam

    Praktik pernapasan memang sudah ada selama ribuan tahun sebagai bagian dari berbagai budaya. Tapi kini, kesadaran akan manfaatnya untuk kesehatan semakin meningkat.

    Proses pernapasan diafragma bisa berdampak langsung pada tekanan darah dan stres. Sebuah tinjauan sistematis tentang latihan pernapasan menemukan bahwa, latihan ini membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung.

    (elk/suc)