Produk: vitamin

  • Nggak Kaleng-kaleng, Ini 5 Manfaat Makan Telur Saat Sarapan

    Nggak Kaleng-kaleng, Ini 5 Manfaat Makan Telur Saat Sarapan

    Jakarta

    Telur merupakan salah satu makanan yang sering dijumpai sehari-hari. Meski sederhana, telur memiliki beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

    Salah satunya adalah protein. Telur mengandung protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk otot dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

    Tak hanya itu, telur juga kaya akan vitamin D, vitamin B12, zat besi, magnesium, hingga kalium yang tak kalah penting untuk kesehatan tubuh.

    Kandungan nutrisi itulah yang membuat telur cocok menjadi lauk pendamping saat makan, termasuk ketika sarapan.

    Lantas, apa saja manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi telur setiap hari saat sarapan? Berikut ulasannya.

    1. Membantu Menurunkan Berat Badan

    Dikutip dari Healthline, protein yang terkandung dalam telur dapat meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan. Kedua hal ini dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

    Sebuah studi yang dilakukan pada 50 orang dewasa dengan obesitas menemukan mengganti sereal dan susu dengan telur dan roti bakar dapat menunda rasa lapar lebih lama, serta mengurangi asupan kalori sebesar 180 saat makan siang.

    Studi lain juga menunjukkan konsumsi telur dikaitkan dengan penurunan risiko kelebihan berat badan hingga 38 persen.

    2. Meningkatkan HDL

    Dikutip dari Healthlien, telur dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam tubuh. HDL merupakan jenis kolesterol yang berfungsi untuk mengangkut kelebihan kolesterol kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh. HDL juga sering disebut sebagai ‘kolesterol baik’ karena melindungi tubuh dari risiko penyakit yang disebabkan oleh LDL atau ‘kolesterol jahat’, seperti penyakit jantung dan stroke.

    3. Meningkatkan Kesehatan Mata

    Telur mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang memberikan manfaat positif bagi kesehatan mata.

    Dikutip dari Healthline, kedua nutrisi tersebut dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak, yang cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.

    4. Memperkuat Imun Tubuh

    Telur juga mengandung beragam nutrisi yang berperan dalam membangun sistem kekebalan tubuh. Dikutip dari Medical News Today, kandungan vitamin A, vitamin B12, dan selenium pada telur dapat membantu menjaga sistem imun tetap sehat, sehingga mampu melawan infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit.

    5. Menunjang Kesehatan Otak

    Telur mengandung kolin, salah satu nutrisi yang sangat penting untuk mendukung kesehatan otak. Dikutip dari Healthline, kolin berfungsi membangun membran sel dan menghasilkan molekul sinyal di otak.

    Senyawa ini juga berperan dalam mendukung perkembangan otak pada janin.

    (kna/kna)

  • dr. Zaidul Akbar Ungkap Cara Pemulihan Stroke Agar Cepat Sehat

    dr. Zaidul Akbar Ungkap Cara Pemulihan Stroke Agar Cepat Sehat

    TRIBUNJATENG.COM–  Pendakwah sekaligus ahli kesehatan dan pakar obat tradisional sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar membagikan rahasia pemulihan pasca stroke.

    Stroke merupakan penyakit yang mengganggu atau terhentinya aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan pembuluh darah tersumbat (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

    Perlu sobat sehat ketahui, stroke menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia dan menjadi nomor satu penyebab kematian yang kerap terjadi di Indonesia.

    Melansir Serambinews.com yang dikutip dari laman Hermina Hospital, stroke menyebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi di area tertentu di otak, sehingga menyebabkan kematian sel-sel otak.

    Sobat sehat, beberapa orang bisa saja pulih dengan sendirinya setelah mengalami stroke, namun, ada pula yang memerlukan perawatan jangka panjang untuk membantu proses pemulihannya.

    Kerusakan otak yang diakibatkan stroke memerlukan perawatan jangka panjang untuk membantu penderitanya benar-benar pulih.

    Pasca stroke sebaiknya dilakukan oleh tim rehabilitasi yang terdiri dari dokter rehabilitasi, fisioterapis, okupasi terapis dan psikolog.

    Proses rehabilitasi tersebut tergantung pada gejala tingkat keparahan kondisi pasien.

    Dalam perawatannya, penting sekali jika seseorang sebelumnya menderita stroke melakukan pemulihan balik dari pemulihan fisik, fngsi kognitif, psikologis, menjaga pola makan dan masih banyak lagi.

    Selama masa pemulihan, pola makan hingga peran keluarga sangat diperlukan dalam hal ini.

    Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Senin (23/10/2023).

    Awalnya dr Zaidul Akbar mendapat pertanyaan dari salah seorang jamaah terkait apa yang harus dilakukan bagi penyintas stroke agar tubuh bisa digerakkan lagi seperti semula.

    “Dok, pasca stroke agar bisa digerakkan dan bicara normal lagi, sarannya apa?,” kata dr Zaidul Akbar saat membacakan pertanyaan.

    Menjawab hal tersebut, dr Zaidul Akbar menganjurkan sebaiknya konsumsi makanan atau minuman pengencer darah bagi yang pernah terkena stroke.

    Selanjutnya konsumsi makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat, rumput laut hingga minyak zaitun.

    “Pengecer darah bisa anda pakai kemudian makanan-makanan yang lemaknya bagus kayak alpukat itu dimakan, kemudian zaitun juga bagus, rumput laut,” katanya.

    Meski faktor asupan makanan sangat menentukan, tapi dari itu semua yang paling penting adalah rasa semangat untuk sembuh. Pasalnya menurut dr Zaidul Akbar, biasanya orang stroke memiliki hati yang lemah.

    Selain dari diri sendiri, untuk menimbulkan rasa semangat bagi penderita stroke bisa diberikan dari orang-orang di sekitar, misalnya dukungan keluarga dan sebagainya.

    “Harus semangat, harus sehat, semangat untuk sembuh, bukan untuk apa-apa tapi supaya semangat bisa lebih baik, sehingga semangat itu mampu membuat dia bergerak,” lanjut dr Zaidul Akbar yang juga alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

    Sementara itu, dr Zaidul Akbar menambahkan, untuk pemulihan pasca stroke juga diperlukan terapi, bekam juga diperbolehkan. Semua terapi bagus dilakukan selagi terapi tersebut sesuai syariat.

    “Kalau untuk terapi macam-macam anda bisa pakai akupuntur, massage, fisioterapi, semua pakai aja sepanjang tidak melanggar syariat kerjain aja, bekam juga bisa,” timpalnya.

    Terakhir yang paling penting dari itu semua kata dr Zaidul Akbar adalah penuhi hidup orang yang terkena stroke dengan kasih sayang dan cinta.

    “Yang paling penting obatnya orang stroke itu adalah penuhi hidupnya dengan kasih sayang dan cinta, itu bagus banget, kumpulin keluarga, jadwalin seminggu sekali seperti itu,” pungkasnya.

    Bawang Putih Bisa sebagai Minuman Herbal untuk Pengencer Darah, Begini Resep ala dr Zaidul Akbar

    Banyak bahan dapur yang bisa digunakan sebagai obat dalam tubuh.

    Tak terkecuali bahan satu ini yang memiliki banyak manfaat.

    Bahan alami yang tersedia di dapur dimaksud adalah bawang putih.
    Ahli kesehatan yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar membagikan resep minuman herbal yang berkhasiat untuk mengencerkan darah di dalam tubuh.

    Resep pengencer darah ini menggunakan bahan utama bawang putih dan campuran herbal lainnya.

    Diyakini oleh dr Zaidul Akbar yang juga seorang pendakwah itu, bawang putih merupakan resep bahan alami sebagai pengencer darah.

    Pengagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumsi bahan ini dalam mengatasi darah kental atau sebagai pengencer darah.

    Tak hanya sebagai pengencer darah, herbal ini jika diolah menjadi minuman herbal juga bisa bemanfaat untuk pelentur pembuluh darah.

    Hal itu ia bagikan dalam akun Instagram miliknya @zaidulakbar yang diunggah pada 4 November 2022.

    “Resep pelentur dan pengencer pembuluh darah,” katanya.

    dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa untuk mengencerkan darah cukup dengan empat bahan, satu diantaranya adalah bawang putih.

    Bahannya sangat mudah ditemukan dan tersedia di dapur rumah.

    Adapun keempat bahan tersebut adalah, bawang putih, jahe, kayu manis dan jeruk nipis.

    Semua bahan-bahan yang digunakan ini sangat tinggi kandungan sumber antioksidan hingga sebagai sumber vitamin C.

    Maka tak heran, khasiatnya sangat luar biasa untuk mendukung kesehatan tubuh.

    Resep Minuman Herbal untuk Pengencer Darah

    Bahan

    Bawang putih 2 siung sedang diris tipis
    Jahe 2 jempol dewasa dipotong tipis
    Kayu manis sekelingking dewasa
    Jeruk nipis 1/2 dipotong2 dadu buang bijinya
    Cara membuat :

    -Semua bahan dimasak dengan air 300 ml dengan api sedang.

    -Tunggu sampai aromanya keluar, lalu angkat air sebelum mendidih. “Di masak dengan air 300ml dengan api sedang, jangan mendidih sampai keluar aroma dan tunggu sampai hangat,” ungkapnya.

    Minuman ini dianjurkan dr Zaidul Akbar diminum dua kali dalam sehari selama 7-14 hari.

    “Untuk yang darahnya kental bisa pake resep ini. Tambahkan sediikit garam mineral non refinasi dan minum selama 7-14 hari , 2x sehari dengan takaran air diatas,” lanjutnya,

    Minuman herbal ini tak hanya bermanfaat untuk mengencerkan darah dan melenturkan pembuluh darah, tapi lebih dari itu minuman herbal ini memiliki banyak manfaat lainnya, berikut di antaranya :

    – Menguatkan metabolisme

    – Menguatkan pencernaan

    – Melenturkan pembuluh darah

    – Mencegah pengentalan darah

    – Mengurangi lemak LDL

    – Memperbaiki keseimbangan gula darah

    – Melancarkan pencernaan

    – Menguatkan jantung

    – Sumber antioksidan

    – Sumber vitamin C

  • 15 Makanan dan Minuman Sehari-hari yang Ternyata Tinggi Gula

    15 Makanan dan Minuman Sehari-hari yang Ternyata Tinggi Gula

    Jakarta

    Ada gula tersembunyi di balik makanan dan minuman yang dianggap tidak manis. Padahal, hal ini jelas memicu risiko penyakit termasuk obesitas, jantung, diabetes tipe dua, bahkan hingga kanker.

    Faktanya, beberapa produk yang bahkan dipasarkan sebagai makanan rendah gula, rendah lemak, bisa mengandung lebih banyak gula dibandingkan produk biasa.

    Perlu dicatat, anjuran Kementerian Kesehatan RI terkait asupan gula per orang dalam sehari adalah 50 gram atau sekitar 4 sendok makan gula. Sementara untuk natrium 2000 miligram atau 5 gram garam atau 1 sendok teh, dan untuk lemak hanya 67 gram atau 5 sendok makan minyak.

    Banyak orang saat ini mencoba meminimalisir asupan gula mereka, tetapi tidak benar-benar tahu seberapa banyak gula yang sudah dikonsumsi. Berikut daftarnya, dikutip dari Healthline:

    1. Yogurt rendah lemak

    Yogurt bisa sangat bergizi. Namun, tidak semua yogurt dibuat sama.

    Seperti banyak produk rendah lemak lainnya, yogurt rendah lemak seringkali mengandung gula tambahan untuk meningkatkan rasanya.

    Misalnya, satu cangkir (245 gram) yogurt rendah lemak dapat mengandung lebih dari 45 gram gula, yaitu sekitar 11 sendok teh. Jumlah ini melampaui batas harian untuk pria dan wanita hanya dalam satu cangkir.

    2. Saus barbekyu (BBQ)

    Saus barbekyu (BBQ) dapat menjadi bumbu marinasi atau saus yang lezat.

    Namun, dua sendok makan atau sekitar 28 gram saus dapat mengandung sekitar 9 gram gula. Ini setara dengan lebih dari 2 sendok teh.

    Faktanya, sekitar 33 persen dari berat saus BBQ mungkin adalah gula murni. Untuk memastikan tidak mengonsumsi terlalu banyak, periksa label dan pilih saus dengan jumlah gula tambahan paling sedikit. Ingatlah juga untuk memperhatikan ukuran porsi yang dipakai.

    3. Saus Tomat

    Saus tomat adalah salah satu bumbu dapur paling populer, tetapi seperti saus BBQ, saus ini sering kali mengandung banyak gula.

    Cobalah untuk memperhatikan ukuran porsi saat menggunakan saus tomat, dan ingatlah bahwa satu sendok makan saus tomat mengandung hampir 1 sendok teh gula.

    4. Jus buah

    Seperti buah utuh, jus buah mengandung sejumlah vitamin dan mineral. Namun, saat memilih jus buah, pilih yang berlabel 100 persen jus buah, karena versi yang dimaniskan dengan gula bisa mengandung banyak gula dan sangat sedikit serat.

    Faktanya, kadar gula dalam jus buah yang dimaniskan dengan gula bisa sama banyaknya dengan kadar gula dalam minuman manis seperti soda. Dampak kesehatan buruk yang dikaitkan dengan soda manis juga bisa dikaitkan dengan jus buah yang ditambahkan gula.

    Pilih buah utuh atau jus buah 100 persen jika memungkinkan, dan kurangi asupan jus buah yang dimaniskan dengan gula.

    5. Saus spageti

    Gula tambahan sering kali tersembunyi dalam makanan yang bahkan tidak kita anggap manis, seperti saus spageti. Semua saus spageti mengandung gula alami karena dibuat dengan tomat.

    Namun, banyak saus spageti juga mengandung gula tambahan.

    6. Minuman isotonik

    Minuman isotonik sering kali dianggap sebagai pilihan yang sehat bagi mereka yang berolahraga. Namun, minuman ini dirancang untuk menghidrasi dan memberi energi bagi atlet terlatih selama periode latihan yang lama dan intens.

    Karena alasan ini, minuman tersebut mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi yang dapat cepat diserap dan digunakan sebagai energi.

    Faktanya, sebotol minuman isotonik standar berukuran 591 mL banyak mengandung 32,5 gram gula tambahan dan 161 kalori. Ini setara dengan 9 sendok teh gula.

    Oleh karena itu, minuman isotonik dikategorikan sebagai minuman manis.

    7. Susu cokelat

    Susu cokelat adalah susu yang diberi rasa kakao dan dimaniskan dengan gula. Susu sendiri merupakan minuman yang sangat bergizi. Susu merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang, termasuk kalsium dan protein.

    Namun, meskipun memiliki semua kualitas nutrisi susu, 1 cangkir atau 250 gram susu cokelat mengandung hampir 12 gram yakni 2,9 sendok teh gula tambahan.

    8. Granola

    Granola sering dipasarkan sebagai makanan kesehatan rendah lemak, meskipun mengandung kalori dan gula yang tinggi.

    Bahan utama dalam granola adalah gandum. Oatmeal gulung tawar adalah sereal seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat.

    Namun, gandum dalam granola telah dicampur dengan kacang-kacangan dan madu atau pemanis tambahan lainnya, yang meningkatkan jumlah gula dan kalori.

    Faktanya, 100 gram granola dapat mengandung sekitar 400-500 kalori dan hampir 5-7 sendok teh gula.

    9. Kopi manis

    Kopi beraroma memiliki jumlah gula tersembunyi. Dalam beberapa kedai kopi, kopi atau minuman kopi beraroma besar dapat mengandung 45 gram gula. Itu setara dengan sekitar 11 sendok teh gula tambahan per sajian.

    Mengingat hubungan kuat antara minuman manis dan kesehatan yang buruk, mungkin yang terbaik adalah tetap minum kopi tanpa sirup beraroma atau gula tambahan.

    10. Es teh

    Es teh biasanya dimaniskan dengan gula atau diberi rasa dengan sirup. Teh ini populer dalam berbagai bentuk dan rasa di seluruh dunia, jadi kandungan gulanya bisa sedikit bervariasi.

    Sebagian besar es teh yang disiapkan secara komersial akan mengandung sekitar 35 gram gula per sajian 340 mL. Ini hampir sama dengan sebotol soda. Jika kamu menyukai teh, pilih teh biasa atau pilih es teh yang tidak ditambahkan gula.

    11. Protein bar

    Protein bar adalah camilan yang populer dan konon sehat. Makanan yang mengandung protein telah dikaitkan dengan peningkatan rasa kenyang, yang dapat membantu penurunan berat badan.

    Hal ini membuat orang percaya bahwa protein bar adalah camilan yang sehat.

    Meskipun ada beberapa protein bar yang lebih sehat di pasaran, banyak yang mengandung sekitar 20 gram gula tambahan, sehingga kandungan nutrisinya mirip dengan permen batangan.

    12. Sup siap saji

    Sup bukanlah makanan yang biasanya dikaitkan dengan gula.

    Jika dibuat dengan bahan-bahan segar utuh, sup adalah pilihan yang sehat dan dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan konsumsi sayur tanpa banyak usaha.

    Sayur-sayuran dalam sup mengandung gula alami, yang aman untuk dimakan karena biasanya hadir dalam jumlah kecil dan bersama banyak nutrisi bermanfaat lainnya. Namun, banyak sup yang disiapkan secara komersial mengandung banyak bahan tambahan, termasuk gula.

    Untuk memeriksa gula tambahan dalam sup, lihat daftar bahan untuk mengetahui nama-nama seperti:

    sukrosamalt barleydekstrosamaltosasirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) dan sirup lainnya

    Semakin tinggi bahan dalam daftar, semakin tinggi pula kandungannya dalam produk tersebut. Waspada ketika produsen mencantumkan sejumlah kecil gula yang berbeda, karena itu merupakan tanda lain produk tersebut mungkin mengandung gula total tinggi.

    13. Sereal sarapan

    Sereal adalah makanan sarapan populer, cepat, dan mudah. Namun, sereal yang dipilih dapat sangat memengaruhi konsumsi gula, terutama jika memakannya setiap hari.

    Beberapa sereal sarapan, bahkan yang dipasarkan untuk anak-anak, memiliki banyak gula tambahan. Beberapa mengandung 12 gram, atau 3 sendok teh gula dalam porsi kecil 34 gram.

    Periksa label dan cobalah memilih sereal yang tinggi serat dan rendah gula tambahan.

    14. Sereal bar

    Untuk sarapan cepat saji, sereal bar mungkin tampak seperti pilihan yang sehat dan praktis. Namun, seperti ‘snack kesehatan’ lainnya, sereal bar sering kali hanya berupa permen yang disamarkan. Banyak yang mengandung sangat sedikit serat atau protein dan mengandung banyak gula tambahan.

    15. Buah kalengan

    Semua buah mengandung gula alami. Namun, beberapa buah kalengan dikupas dan diawetkan dalam sirup gula. Proses ini menghilangkan serat buah dan menambahkan banyak gula yang tidak perlu pada apa yang seharusnya menjadi camilan sehat.

    Proses pengalengan juga dapat merusak vitamin C yang sensitif terhadap panas, meskipun sebagian besar nutrisi lainnya terawetkan dengan baik.

    Buah segar dan utuh adalah yang terbaik. Jika ingin makan buah kalengan, carilah buah yang diawetkan dalam jus daripada sirup. Jus memiliki kandungan gula yang sedikit lebih rendah.

    (naf/kna)

  • Jerawat Tak Kunjung Sembuh? Coba Kurangi Konsumsi Makanan Ini

    Jerawat Tak Kunjung Sembuh? Coba Kurangi Konsumsi Makanan Ini

    Jakarta

    Kesehatan kulit wajah adalah salah satu faktor penting dari tubuh. Selain perawatan yang rutin dan baik, rupanya asupan makanan yang dikonsumsi juga berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit.

    Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menyarankan beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari apabila mengalami masalah jerawat. Salah satunya adalah makanan olahan yang berlebih, khususnya makanan ultra proses dan bertepung.

    “Batasi konsumsi makanan olahan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh, seperti camilan kemasan atau makanan cepat saji,” kata dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Kamis (12/12/2024).

    Makanan mengandung tepung dengan tinggi gluten memiliki indeks glikemik yang tinggi. Ini dapat meningkatkan kadar gula darah, merangsang produksi insulin, dan memicu peradangan yang memperburuk jerawat.

    Lalu makanan jenis apa yang perlu diutamakan konsumsinya ketika sedang mengalami masalah jerawat?

    dr Ruri mengatakan diet rendah indeks glikemik, makanan tinggi antioksidan, dan makanan dengan lemak sehat adalah beberapa jenis asupan yang harus diutamakan.

    Makanan rendah indeks glikemik seperti biji-bijian utuh, sayuran hijau, dan protein tanpa lemak dapat mengurangi lonjakan gula darah. Sayuran hijau sama seperti buah, memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit.

    “Perbanyak sayuran berwarna, buah-buahan, dan teh hijau yang kaya akan vitamin C, E, dan polifenol untuk mengurangi peradangan pada kulit,” sambungnya.

    Sedangkan, untuk mendapatkan lemak sehat masyarakat bisa mendapatkannya dari ikan salmon, alpukat, hingga kacang-kacangan yang mengandung omega-3. Omega-3 dikenal dapat membantu mengurangi inflamasi dan membantu menjaga keseimbangan minyak alami pada kulit.

    Pastikan juga tubuh tetap terhidrasi baik dengan cara mencukupkan cairan dalam tubuh dengan minum air putih dan mengonsumsi buah. Menurut dr Ruri, hal tersebut baik untuk menjaga elastisitas kulit.

    “Selain itu, penting untuk memperhatikan respons individu terhadap makanan tertentu karena setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda. Jika jerawat masih sulit terkontrol meskipun sudah menjalani pola makan sehat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dermatologist untuk evaluasi lebih lanjut,” tandasnya.

    (avk/suc)

  • 12 Makanan Penurun Darah Tinggi Alami, Ada Pisang hingga Oatmeal

    12 Makanan Penurun Darah Tinggi Alami, Ada Pisang hingga Oatmeal

    Jakarta

    Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah kondisi saat tekanan darah lebih tinggi dari normalnya. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan.

    Mengelola tekanan darah tinggi secara alami bisa dilakukan dengan menerapkan pemilihan jenis makanan sehat. Mulai dari pemilihan jenis buah-buahan, sayur, atau bahan lainnya.

    Simak bahan makanan yang bagus untuk pengidap darah tinggi untuk membantu mengelola tekanan darahnya.

    1. Pisang

    Mengutip laman Verywell Health, pisang adalah buah yang bisa menurunkan darah tinggi, karena kandungan kalium yang cukup tinggi.

    Kandungan kalium dalam pisang membantu menurunkan tekanan darah lewat peningkatan jumlah natrium yang dikeluarkan tubuh. American Heart Association (AHA) atau Asosiasi Jantung Amerika menjelaskan bahwa pisang juga bermanfaat untuk meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah.

    2. Apel

    Menurut sebuah penelitian tahun 2020 oleh Berner Andrée Sandoval-Ramírez, dkk, mengungkapkan bahwa mengkonsumsi setidaknya satu apel utuh per hari bisa menurunkan risiko hipertensi hingga 9% .

    Kandungan flavonoid apel berperan dalam menurunkan tekanan darah. Ia bekerja meningkatkan fungsi endotel melalui peningkatan produksi oksida nitrat. Hal ini membantu untuk memberi sinyal pada pembuluh darah agar rileks, sehingga menurunkan tekanan darah.

    3. Kiwi

    Penelitian tahun 2015 yang dilakukan oleh Mette Svendsen, ddk, menemukan bahwa orang dewasa dengan tekanan darah tinggi sedang mengalami perbaikan setelah makan kiwi.

    Di mana, peserta yang mengkonsumsi 3 buah kiwi per hari selama 8 minggu mengalami perbaikan tekanan darah yang lebih signifikan dibandingkan dengan yang mengonsumsi satu apel per hari.

    Kandungan kalium, vitamin C, dan antioksidan dalam kiwilah yang mungkin membuat efek tersebut.

    4. Blueberry

    Blueberry menjadi pilihan makanan penurun darah tinggi, karena mengandung antosianin (polifenol).

    Hasil penelitian tahun 2023 yang dimuat The American Journal of Clinical Nutrition oleh Wood E, dkk, dari uji partisipan yang minum minuman dengan bubuk blueberry liar kering beku setiap hari (sedikit lebih dari 1 cangkir), berhasil mengalami penurunan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan kelompok plasebo. Peningkatan fungsi pembuluh darah dan fungsi kognitif juga turut dialami oleh mereka.

    5. Jeruk

    Buah citrus seperti buah jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis memiliki kandungan hesperidin (flavonoid yang bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung).

    6. Buah Delima

    Minum jus buah delima bermanfaat dalam membantu meningkatkan tekanan darah sistolik.

    Hasil penelitian tahun 2016 oleh Amirhossein Sahebkar, dkk, mengungkapkan bahwa mengkonsumsi lebih dari 1 cangkir jus buah delima mampu menurunkan tekanan darah diastolik (angka bawah). Namun, pastikan jus dibuat tanpa tambahan gula.

    7. Bawang Putih

    Bawang putih membantu memperlancar aliran darah. Ekstrak bawang putih tua Kyolic, bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kekakuan arteri.

    Efek ini terlihat khususnya pada orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih dosis tinggi. Sehingga siung bawang putih yang ditambahkan ke dalam makanan, tidak mungkin menyebabkan peningkatan tekanan darah yang signifikan.

    8. Beras Merah

    Hasil studi tahun 2022 oleh Kashino I, dkk, menemukan bahwa risiko tekanan darah tinggi berkurang hingga 60% pada mereka yang melaporkan konsumsi biji-bijian utuh secara rutin dibandingkan dengan orang yang melaporkan tidak memakannya sama sekali.

    Peserta dalam penelitian ini dinilai berdasarkan seberapa sering mereka mengkonsumsi beras merah, beras kecambah, maupun campuran gandum/millet dengan beras.

    9. Wortel

    Penelitian tahun 2023 yang dilakukan oleh Madsen H, dkk, mengungkapkan bahwa 100 gram (atau sekitar 1 cangkir) wortel parut bermanfaat dalam mengurangi risiko tekanan darah tinggi sekitar 10% jika dikonsumsi setiap hari.

    10. Kacang-kacangan

    Kacang almond, kacang pistachio, kacang kenari adalah pilihan makanan yang membantu agar tensi darah turun. Karena beberapa nutrisi penting yang terkandungnya bisa membantu mengendalikan tekanan darah.

    11. Yogurt Rendah Lemak

    Makanan fermentasi ini juga membantu menurunkan tekanan darah. Wade AT, dkk, dalam penelitian tahun 2021 mengungkapkan bahwa rutin mengkonsumsi yogurt bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan arteri pada orang dewasa dengan tekanan darah tinggi.

    12. Gandum dan Oatmeal

    Gandum dan oatmeal banyak dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dan pengendalian berat badan. American Heart Association juga menyebut bahwa gandum dan oatmeal mampu membantu mengatur tekanan darah.

    (khq/fds)

  • Mengenal La Moringa, Restoran Unik Hidangkan Makanan Berbahan Daun Kelor

    Mengenal La Moringa, Restoran Unik Hidangkan Makanan Berbahan Daun Kelor

    Liputan6.com, Bandung – Tumbuhan tidak hanya bermanfaat sebagai penyedia oksigen bagi manusia tetapi juga beberapa di antaranya mengandung manfaat baik untuk tubuh. Misalnya saja tanaman daun kelor atau dalam bahasa latin dikenal dengan nama Moringa Oleifera.

    Daun kelor merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang sangat mudah dikenali dari ukuran daunnya. Tanaman ini dikenal sangat kaya akan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh seseorang.

    Kemudian pohon kelor juga diketahui mudah bertumbuh pada tanah yang bahkan tidak selalu subur. Melansir dari Kemenkes sejak dahulu kelor sudah menjadi tanaman yang digunakan baik untuk pengobatan tradisional hingga keperluan lainnya.

    Selain itu, World Health Organization (WHO) telah mengakui dan menobatkan pohon kelor sebagai salah satu tanaman “Miracle Tree”. Julukan tersebut diberikan karena kandungannya yang memiliki segudang manfaat.

    Lebih dari 1.300 studi, artikel, hingga laporan telah menjelaskan manfaat kelor dan kemampuannya untuk tubuh manusia. Di antaranya mengandung banyak antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.

    Daun kelor juga mengandung nutrisi baik untuk tubuh karena mempunyai sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Kelor juga menyimpan kandungan nutrisi anti inflamasi yang membantu tubuh memberikan respon natural terhadap infeksi atau cedera tubuh.

    Saat ini, mengonsumsi daun kelor bisa dinikmati dengan banyak cara karena ada berbagai olahan nikmat yang bisa disantap. Salah satunya di Indonesia terdapat restoran unik yang membuat berbagai menu berbahan dasar kelor yang dikenal dengan nama La Moringa.

  • Sederet Makanan Sehat untuk Jantung dan Pantangannya, Apa Saja?

    Sederet Makanan Sehat untuk Jantung dan Pantangannya, Apa Saja?

    Jakarta

    Jantung adalah salah satu organ tubuh yang sangat vital. Menjaga kesehatan jantung tidak hanya soal olahraga atau aktivitas fisik, melainkan juga dengan jenis makanan-makanan yang dikonsumsi.

    Pola makan yang menyehatkan jantung menekankan pada sayuran, buah, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan yang diproses secara minimal.

    Makanan Sehat untuk Jantung

    Dikutip dari Harvard Edu, berikut ini adalah sederet jenis makanan yang baik untuk kesehatan jantung:

    1. Buah dan Sayur

    Penelitian secara konsisten menemukan bahwa pola makan yang kaya buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Buah dan sayur berperan penting dalam kesehatan jantung karena mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah cedera pada arteri.

    Usahakan mengonsumsi sebanyak mungkin warna sayuran ke dalam menu makanan. Misalnya wortel, tomat, paprika, edamame, bit, dan sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan sawi. Hampir semua jenis buah segar seperti apel, jeruk, pisang, mangga, jambu juga kaya akan antioksidan yang baik untuk jantung.

    Sayuran berdaun hijau mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Sayuran hijau juga mengandung nitrat yang membantu merilekskan dan memperlebar pembuluh darah.

    2. Biji-bijian Utuh

    Biji-bijian utuh merupakan salah satu sumber makanan kaya serat. Serat membantu menjaga kadar kolesterol jahat sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

    Penelitian telah menemukan bahwa mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Biji-bijian utuh bisa didapatkan dari roti gandum utuh, sereal sarapan gandum utuh, beras merah, hingga quinoa.

    3. Protein Sehat

    Kacang-kacangan sebagai salah satu sumber protein mengandung banyak serat, protein, dan antioksidan. Kacang kedelai, edamame, polong, dan jenis kacang-kacangan lainnya dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol dan memperbaiki tekanan darah.

    Dalam sebuah penelitian, konsumsi kacang yang lebih banyak dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner dan stroke yang lebih rendah.

    Untuk jenis protein hewani, beberapa jenis makanan seperti ikan salmon, makarel, dan sarden sangat disarankan. Ikan-ikan tersebut memiliki omega-3 yang baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

    Asam lemak omega-3 juga dapat membantu menangkal peradangan yang merusak di dalam tubuh.

    4. Produk Susu Rendah Lemak

    Untuk menjaga kesehatan jantung, produk susu rendah lemak atau tanpa lemak sama sekali sangat disarankan. Ini dapat membantu meningkatkan asupan lemak tak jenuh sekaligus menurunkan asupan lemak jenuh.

    Lemak tak jenuh dikaitkan dengan kesehatan kardiovaskular yang lebih baik. Beberapa produk susu rendah lemak meliputi susu bebas lemak, yogurt tawar bebas atau rendah lemak, keju cottage bebas lemak, dan minuman sari kedelai yang difortifikasi atau yogurt kedelai.

    Makanan yang Harus Dibatasi

    Ada juga beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan jantung. Beberapa di antaranya adalah:

    Produk susu berlemak tinggiDaging berlemakDaging olahanMakanan olahanMakanan dan minuman dengan gula tambahanMakanan tinggi garamAlkohol

    (avk/suc)

  • Nurturemom dan Stunticare Jadi Susu Formula Cegah Stunting

    Nurturemom dan Stunticare Jadi Susu Formula Cegah Stunting

    Jakarta

    PT Global Nusindo Pratama meluncurkan produk susu Nurturemom dan Stuntincare bagi ibu hamil dan anak sebagai upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.

    Nurturemom diperuntukkan bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan. Sementara Stunticare merupakan susu formula dengan kualitas tinggi yang sesuai dengan tumbuh kembang anak.

    “Produk kami ada dua, Nurturemom yang difokuskan untuk ibu hamil, di mana manfaatnya untuk perkembangan janin ke dalam tubuh untuk mencegah stunting. Sementara Stunticare lebih fokus untuk mengatasi anak yang sudah terlanjur stunting,” kata Direktur PT Global Nusindo Pratama Sofia Sani Safitri dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024).

    Sofia menjelaskan untuk pemenuhan gizi ibu hamil, Nurturemom diperkaya dengan kreatin monohidrat, premiks mineral, natrium askorbat, kalsium, magnesium dan vitamin B1, B6 dan B7.

    “Selain itu, Nurturemom juga diperkaya dengan ekstrak temulawak dengan rasa susu stroberi yang manis,” imbuh Sofia.

    Sofia menjelaskan PT Global Nusindo Pratama akan memasarkan kedua produk ini ke seluruh daerah di Indonesia. Pendistribusian Nurturemom dan Stunticare juga akan dilakukan melalui toko retail hingga apotek sehingga dapat lebih mudah dijangkau oleh semua kalangan.

    Ia berharap produk ini dapat segera dikenal oleh masyarakat dan memberikan efek yang baik untuk penurunan angka stunting di indonesia.

    “Kami ada B2B dan B2G. Yang pertama kita masukan ke marketplace dan sosial media. Kami juga akan masuk ke B2G di mana akan masuk ke Dinas Kesehatan di berbagai provinsi dan kabupaten di Indonesia,” pungkasnya.

    (ads/ads)

  • Sederet Makanan yang ‘Ramah’ Ginjal, Enak dan Mudah Ditemukan

    Sederet Makanan yang ‘Ramah’ Ginjal, Enak dan Mudah Ditemukan

    Jakarta

    Ginjal merupakan salah satu organ penting di dalam tubuh manusia. Ginjal berperan dalam menyaring dan membuang limbah, mengendalikan keseimbangan air, mengatur sel darah merah, serta mengatur tekanan darah dan kadar garam.

    Oleh sebab itu, penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan organ ginjal agar fungsinya tidak terganggu. Salah satunya adalah dengan cara mengontrol asupan makanan yang bergizi dan seimbang.

    Meskipun pantangan makanan dapat bervariasi, namun seseorang yang mengidap penyakit ginjal umumnya perlu membatasi zat gizi seperti natrium, kalium, fosfor, dan protein. Organ ginjal mungkin mengalami kesulitan untuk membuang dan memproses zat gizi tersebut, dan kadar yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.

    Lantas, apa saja makanan yang dapat meningkatkan kesehatan organ ginjal? Dikutip dari Healthline, berikut adalah daftarnya.

    1. Kembang Kol

    Kembang kol dapat menyediakan banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk vitamin K, folat, serat, serta antioksidan dan senyawa antiperadangan. Mengonsumsi kembang kol yang dihaluskan dapat menjadi pengganti kentang sebagai alternatif lauk rendah kalium.

    Diketahui bahwa setengah cangkir atau sekitar 62 gram (g) kembang kol rebus tanpa garam mengandung nutrisi sebagai berikut:

    Natrium: 9,3 miligram (mg)Kalium: 88 mgFosfor: 20 mgProtein: 1 g

    2. Putih Telur

    Putih telur dapat menyediakan sumber protein yang berkualitas tinggi, ‘ramah’ ginjal, dan juga rendah akan fosfor. Makanan ini merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan telur utuh bagi seseorang yang sedang menjalani diet ginjal, sebab kuning telur dapat tinggi fosfor.

    Diketahui bahwa dua putih telur mentah sebesar 66 g dapat mengandung nutrisi sebagai berikut:

    Natrium: 110 mgKalium: 108 mgFosfor: 10 mgProtein: 7 g

    3. Minyak Zaitun

    Minyak zaitun merupakan sumber vitamin E yang sehat dan sebagian besar mengandung lemak tak jenuh. Minyak zaitun juga bebas fosfor sehingga cocok dikonsumsi oleh pengidap penyakit ginjal. Sebagian besar lemak dalam minyak zaitun merupakan asam oleat yang memiliki sifat antiinflamasi.

    Tak hanya itu saja, lemak tak jenuh tunggal dapat lebih stabil pada suhu tinggi sehingga menjadikannya pilihan sehat untuk memasak. Diketahui bahwa satu sendok makan atau sekitar 14 g minyak zaitun dapat mengandung nutrisi sebagai berikut:

    Natrium: 0,3 mgKalium: 0,1 mgFosfor: 0 mgProtein: 0 g

    4. Bawang Putih

    Bawang putih dapat menyediakan alternatif lezat untuk menggantikan garam, menambahkan cita rasa pada makanan sekaligus memberikan manfaat gizi bagi tubuh. Bawang putih merupakan sumber mangan dan vitamin B6 yang baik dan mengandung senyawa sulfur dengan sifat antiinflamasi.

    Diketahui bahwa tiga siung atau sekitar 9 g bawang putih dapat mengandung nutrisi sebagai berikut:

    Natrium: 1,5 mgKalium: 36 mgFosfor: 14 mgProtein: 0,5 g

    (suc/suc)

  • Nggak Cuma Enak, Ini 5 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan

    Nggak Cuma Enak, Ini 5 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan

    Jakarta

    Durian ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Tak hanya rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut, buah yang dijuluki sebagai ‘raja buah’ ini padat akan nutrisi seperti vitamin C, kalium, dan vitamin B.

    Dikutip dari Health, buah durian juga merupakan sumber senyawa antioksidan dan anti peradangan yang sangat baik. Hal itu dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan serta melindungi dari perkembangan penyakit.

    Tidak seperti buah-buahan lainnya, durian mengandung kalori, lemak, serat, dan karbohidrat lebih tinggi daripada kebanyakan buah lainnya. Selain itu, buah ini kaya akan mineral, folat, B6, dan magnesium.

    Manfaat Buah Durian

    Dikutip dari laman Health, berikut manfaat durian untuk kesehatan yang tidak diketahui banyak orang.

    1. Melancarkan pencernaan

    Durian merupakan sumber yang memberikan beberapa nutrisi, termasuk serat. Dalam satu cangkir durian mentah mengandung lebih dari 9 gram serat yang memenuhi 33 persen kebutuhan serat harian.

    Serat mendukung kesehatan pencernaan dengan melindungi dari sembelit, mendukung kesehatan usus, dan memicu bakteri probiotik yang melepaskan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek atau short-chain fatty acid (SCFA).

    SCFA menawarkan beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan usus, memperkuat lapisan usus, dan melindungi dari penyakit pencernaan seperti kanker usus besar.

    2. Menyehatkan jantung

    Penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi serat dalam jumlah tinggi, seperti yang bisa didapatkan dari durian, dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular.

    Selain tinggi serat, durian mengandung 13 gram lemak, sebagian besar lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini dianggap sehat untuk jantung karena membantu mengatur kadar kolesterol, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

    Durian juga menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan jantung, seperti magnesium dan kalium, yang membantu memfasilitasi kontrol tekanan darah.

    Kandungan serat dalam durian juga dapat mendukung upaya penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan. Serat dapat membantu merasa kenyang lebih lama setelah makan, yang dapat membantu mempertahankan berat badan optimal.

    4. Melindungi dari penyakit

    Mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan senyawa anti peradangan seperti durian dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, dapat mengurangi risiko terkena beberapa kondisi kesehatan.

    Buah ini merupakan sumber senyawa tanaman pelindung yang terkonsentrasi seperti flavonoid dan karotenoid. Senyawa ini melindungi sel dari kerusakan oksidatif, kekuatan pendorong di balik beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan beberapa kanker.

    5. Menyehatkan otak

    Buah durian tinggi vitamin C. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C dapat bermanfaat bagi kesehatan otak.

    Sebuah penelitian yang melibatkan 80 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin C yang lebih tinggi dalam darah, memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas yang melibatkan ingatan, fokus, memori, perhatian, pengambilan keputusan, dan pengenalan dibandingkan dengan mereka yang kadar vitamin C-nya lebih rendah.

    (sao/kna)