Produk: vitamin

  • Presiden sapa prajurit bertugas di Papua saat perayaan tahun baru

    Presiden sapa prajurit bertugas di Papua saat perayaan tahun baru

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyapa ribuan prajurit TNI yang bertugas di Papua saat perayaan Tahun Baru 2025 melalui sambungan video call bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 754/Eme Neme Kangasi, Timika, Papua Tengah.

    Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega F. Wenas Inkiriwang saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan Menhan Sjafrie menghadiri Malam Akrab di Yonif 754/ENK, Timika, Selasa (31/12) malam, bersama ribuan prajurit TNI untuk menutup Tahun 2024 sekaligus menyambut Tahun Baru 2025.

    Di sela acara itu, Menhan Sjafrie menghubungi Presiden Prabowo lewat sambungan video call, kemudian Presiden pun menyapa dan memberikan wejangan-wejangan kepada para prajurit.

    “Jadilah TNI yang baik, dicintai rakyat. TNI adalah benteng terakhir NKRI. TNI adalah jaminan kemerdekaan kita,” kata Presiden Prabowo kepada para prajurit lewat sambungan telepon dari gawai Menhan Sjafrie.

    Pada kesempatan sama, Presiden atas nama negara, pemerintah, dan rakyat Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada para prajurit.

    “Terima kasih atas pengabdianmu. Terima kasih atas kesetiaanmu. Selamat bertugas, dan semoga Yang Mahakuasa selalu menyertai saudara-saudara,” kata Presiden Prabowo.

    Tidak lupa, Presiden Prabowo juga mengucapkan selamat Tahun Baru kepada para prajurit TNI yang saat ini bertugas di Papua.

    “Para panglima, para perwira, para bintara, para tamtama, saudara-saudara sekalian, selamat malam Tahun Baru di daerah penugasan. Semoga saudara-saudara tetap semangat, tetap penuh dengan pengabdian kepada negara dan bangsa, bahwa yang Tuan laksanakan adalah sangat penting untuk kedaulatan kita, untuk masa depan kita,” kata Presiden Prabowo dalam sambungan video call yang sama.

    Sambungan telepon video call dengan Presiden Prabowo berlangsung selama sekitar 2 menit. Sepanjang itu pula, Menhan Sjafrie berdiri dan menunjukkan layar gawainya yang menampilkan tayangan langsung Presiden Prabowo di Jakarta.

    Dalam acara Malam Keakraban di Timika itu, Menhan Sjafrie didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI Tri Budi Utomo.

    Dalam acara itu, ada pula Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Panglima Komando Armada III TNI AL Laksamana Muda TNI Hersan, dan Panglima Komando Operasi Habema Brigjen TNI Lucky Avianto.

    Dalam acara sama, Menhan Sjafrie turut menyapa dan berinteraksi dengan prajurit-prajurit TNI di berbagai daerah Papua secara langsung di Markas Yonif 754, dan melalui sambungan video conference.

    Menhan Sjafrie pun berpesan kepada para prajurit untuk senantiasa waspada dan saling mengingatkan selama berada di daerah penugasan.

    “Ingat kalian bertugas di tempat yang paling jauh, dan tempat yang paling depan, dan ini merupakan tugas yang mulia karena kita menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Menhan Sjafrie.

    Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Timika, Menhan Sjafrie juga menyalurkan paket-paket bantuan berupa minuman bergizi, vitamin, dan obat-obatan untuk para prajurit.

    Dalam waktu yang sama, Panglima TNI ikut menyerahkan paket bantuan berupa obat-obatan, makanan ringan, dan barang-barang lainnya untuk seluruh prajurit yang bertugas di Papua.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Siapa Sangka, 5 Kebiasaan Simpel di Pagi Hari Ini Ternyata Bikin Sehat-Panjang Umur

    Siapa Sangka, 5 Kebiasaan Simpel di Pagi Hari Ini Ternyata Bikin Sehat-Panjang Umur

    Jakarta

    Kebiasaan yang dilakukan pagi hari ternyata bisa berdampak signifikan pada kesehatan dan umur panjang.

    Meskipun ada banyak cara untuk memulai hari, berfokus pada praktik yang meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional, dapat membuat perbedaan besar. Dikutip Times of India, berikut lima kebiasaan pagi hari yang dapat berkontribusi pada umur panjang dan sehat.

    1. Memulai Hari dengan Meditasi

    Meditasi yang penuh kesadaran adalah praktik yang melibatkan pemusatan perhatian pada saat ini, yang dapat mengurangi stres dan kecemasan. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychiatry Research: Neuroimaging, menemukan bahwa meditasi dapat meningkatkan materi abu-abu di otak, yang dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, pembelajaran, dan pengaturan emosi.

    Memulai pagi dengan meditasi selama 10-15 menit saja dapat menciptakan suasana yang tenang dan fokus sepanjang hari, bahkan dapat membantu mengelola stres dengan lebih efektif dan meningkatkan kesehatan mental jangka panjang.

    2. Minum Air Hangat dengan Lemon

    Hidrasi sangat penting setelah tidur malam, dan memulai hari dengan air hangat dan lemon dapat memberikan beberapa manfaat. Air lemon kaya akan vitamin C, yang mendukung sistem kekebalan tubuh, dan air hangat membantu memulai metabolisme.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi lemon secara teratur dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan resistensi insulin.

    Kebiasaan sederhana ini dapat membantu pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan kulit, yang berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.

    3. Aktif Secara Fisik

    Aktivitas fisik di pagi hari merupakan cara ampuh untuk meningkatkan kadar energi dan menjaga berat badan yang sehat. Sebuah penelitian dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa olahraga pagi meningkatkan fungsi kognitif dan kemampuan mengambil keputusan sepanjang hari.

    Baik itu jalan cepat, yoga, atau sesi latihan singkat, menggerakkan tubuh di pagi hari dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengurangi risiko penyakit kronis, dan memperpanjang umur.

    4. Makan Sarapan yang Kaya Nutrisi

    Sarapan sering disebut sebagai waktu makan terpenting dalam sehari karena suatu alasan. Sarapan yang seimbang dan kaya nutrisi menyediakan energi dan vitamin penting yang dibutuhkan untuk memulai hari dengan baik.

    Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Circulation, sarapan yang bergizi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Konsumsi makanan yang tinggi serat, lemak sehat, dan protein, seperti oatmeal, kacang-kacangan, buah-buahan, dan telur, untuk mengisi bahan bakar tubuh dan otak untuk hari berikutnya

    5. Bersyukur

    Memupuk rasa syukur di pagi hari dapat memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. Penelitian dari Journal of Positive Psychology menunjukkan bahwa mempraktikkan rasa syukur secara teratur dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan, memperbaiki hubungan, dan meningkatkan rasa kepuasan hidup.

    Mulailah hari dengan merenungkan beberapa hal yang disyukuri, yang dapat mengubah pola pikir ke arah yang positif dan mengurangi tingkat stres, yang berkontribusi pada hidup yang lebih sehat dan lebih panjang.

    (suc/suc)

  • Menhan Sjafrie Video Call Presiden Prabowo saat Rayakan Tahun Baru Bareng Prajurit TNI di Papua – Halaman all

    Menhan Sjafrie Video Call Presiden Prabowo saat Rayakan Tahun Baru Bareng Prajurit TNI di Papua – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri acara malam akrab bersama prajurit TNI di Yonif 754/Eme Neme Kangasi (ENK), Timika, Papua Tengah (31/12/2024).

    Acara tersebut menandai penutup tahun 2024 dan menyambut tahun baru 2025.

    Pada momen tersebut, Sjafrie menyempatkan melakukan video call bersama Presiden RI Prabowo Subianto.

    Melalui kesempatan itu, Prabowo menyapa ribuan prajurit TNI di daerah penugasan Papua. 

    Dalam foto-foto yang diterima tampak Sjafrie mengangkat ponsel di hadapan prajurit yang hadir.

    Tampak di ponsel yang diangkat tersebut wajah Prabowo.

    Sjafrie juga terlihat menyodorkan mikrofon ke dekat ponselnya.

    “Semoga saudara-saudara tetap semangat, tetap teguh dengan pengabdian,” kata Presiden Prabowo kepada prajurit TNI yang hadir secara fisik dan daring dikutip dari keterangan resmi Biro Infohan Setjen Kemhan pada Selasa (31/12/2024).

    Prabowo mengatakan tugas yang dilakukan para prajurit TNI adalah untuk kedaulatan NKRI dan untuk masa depan bangsa Indonesia. 

    Ia berpesan kepada prajurit agar para prajurit menjadi prajurit TNI yang baik dan dicintai rakyat.

    “Jadilah TNI yang baik, dicintai rakyat. Bahwa TNI adalah benteng terakhir NKRI. TNI adalah jaminan kemerdekaan kita,” lanjut Prabowo.

    Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan terima kasih atas nama negara, atas nama pemerintah, dan atas nama rakyat.

    Ia berterima kasih atas pengabdian dan kesetian para prajurit TNI tersebut.

    “Terima kasih atas pengabdianmu. Terima kasih atas kesetiaanmu. Selamat bertugas, dan semoga Yang Maha Kuasa selalu menyertai Saudara-Saudara sekalian,” kata Prabowo dijawab amin oleh para Prajurit.

    Dalam video yang diterima, terdengar para prajurit sontak bertepuk tangan meriah dan berterima kasih kepada Presiden Prabowo.

    Sebelumnya, Sjafrie tiba di Lanud Yohanis Kapiyau dan langsung disambut oleh Pangkogabwilhan III, Pangdam XVII/CEN, dan Pangdam XVIII/KSR. 

    Kedatangan Sjafrie ke Tanah Papua adalah dalam rangka mengecek prajurit yang bertugas di Papua.

    Di Markas Yonif 754/ENK, Sjafrie juga sempat memberikan pengarahan. 

    Sjafrie mengingatkan agar prajurit TNI tetap waspada, tidak lengah, dan harus saling mengingatkan satu sama lain. 

    “Ingat, kalian bertugas di tempat yang paling jauh dan tempat yang paling depan. Dan ini merupakan tugas yang mulia karena kita menjaga kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Sjafrie. 

    Dalam kunjungannya, Sjafrie juga membagikan paket minuman bergizi, vitamin dan obat-obatan yang menjadi penyokong utama kesehatan dan kebugaran prajurit mengingat kondisi medan dan cuaca ekstrem yang harus dihadapi setiap hari.

    Selain itu, dibagijan juga bantuan dari Panglima TNI berupa obat-obatan, makanan ringan, dan beberapa bahan lain untuk seluruh prajurit yang bertugas di lapangan.

    Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya yaitu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kabais TNI Letjen Yudi Abrimantyo, Wakasad Letjen Tandyo Budi Revita, dan Sekjen Kemhan Letjen Tri Budi Utomo. 

  • Menhan Sjafrie Malam Tahun Baru Bersama Prajurit TNI di Papua, Presiden Prabowo Beri Wejangan Penting

    Menhan Sjafrie Malam Tahun Baru Bersama Prajurit TNI di Papua, Presiden Prabowo Beri Wejangan Penting

    FAJAR.CO.ID, PAPUA — Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menggelar Malam Akrab Tahun Baru 2025 bersama prajurit TNI di Papua, Selasa (31/12/2024). Acara yang diselenggarakan di Aula Batalyon 754 ini dihadiri langsung oleh 440 prajurit Koop TNI Habema,

    Pada kesempatan penuh semangat dan suka cita menyambut tahun baru, 3.000 prajurit lainnya bergabung secara online dari berbagai pos di pedalaman Papua.

    Presiden RI Prabowo Subianto turut memberikan sambutan melalui video call dalam acara tersebut.

    Pangkogabwilhan III melaporkan capaian signifikan selama operasi tahun 2024. TNI berhasil melumpuhkan 107 anggota OPM, meratakan 31 anggota, dan menangkap 10 tokoh danyon operasional.

    Operasi juga menghasilkan perampasan 6 pucuk senjata dan penguasaan 12 markas OPM. Keberhasilan ini dicapai melalui pembentukan Satgas Rajawali yang menerapkan konsep smart approach, memadukan operasi militer dengan pendekatan humanis kepada masyarakat.

    Sebagai penanda tegaknya kedaulatan NKRI, TNI berhasil menyelenggarakan upacara pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2024 di daerah-daerah yang telah dikuasai. Upacara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat, menunjukkan kuatnya dukungan terhadap NKRI.

    Menhan memberikan dukungan logistik berupa 221 dus minuman bergizi, 70 dus tolak angin cair, 42 dus vitamin C, 2 dus obat malaria, dan 50 dus cairan infus. Bantuan ini sangat vital mengingat kondisi medan dan cuaca ekstrem yang dihadapi prajurit setiap hari.

    Dalam sambutannya, Presiden RI menegaskan peran vital TNI sebagai benteng terakhir NKRI.

  • Perjalanan 5 Dekade Nestle Indonesia Berdayakan Peternak Sapi Perah di Jatim

    Perjalanan 5 Dekade Nestle Indonesia Berdayakan Peternak Sapi Perah di Jatim

    Jakarta

    Selama hampir lima dekade, PT Nestlé Indonesia telah menjalin kemitraan dengan komunitas peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur. Hal ini termasuk upaya Nestlé untuk meningkatkan komoditas susu sapi perah yang berdampak positif pada perekonomian Jawa Timur.

    Selain membantu memenuhi kebutuhan pasokan susu segar untuk kegiatan operasional pabrik, inisiatif ini juga sebagai kontribusi untuk membantu pengembangan komunitas peternakan sapi perah rakyat di sekitar wilayah operasional Nestlé Indonesia agar lebih tangguh dan makmur.

    Diketahui, agribisnis sapi perah di Jawa Timur berawal dari usaha keluarga sejak masa kolonial, ketika sapi perah jenis Friesian Holstein (FH) diimpor dari Belanda. Pada 1970, agribisnis ini berkembang menjadi usaha swasta skala menengah, meskipun hanya terdapat di beberapa wilayah tertentu.

    Saat ini, Jawa Timur menjadi produsen susu sapi terbesar di Indonesia yang telah berkontribusi signifikan terhadap industri susu sapi nasional.

    Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), provinsi Jawa Timur mencatat produksi susu sapi tahunan sebesar 456,34 ribu ton pada 2021, memperkuat posisinya sebagai produsen susu sapi terbesar secara nasional.

    Adapun PT Nestlé Indonesia yang telah berdiri lebih dari 52 tahun di Indonesia, terus menunjukkan perhatian terhadap pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Termasuk pengembangan peternakan sapi perah rakyat di Jawa Timur.

    “Sejalan dengan cara berbisnis yang kami usung yaitu Creating Shared Value, PT Nestlé Indonesia bermitra dengan para peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, serta mendukung peningkatan perekonomian di daerah. Saat ini, kami turut mendorong mereka untuk mengimplementasikan praktik pertanian berkelanjutan sebagai bagian untuk melestarikan sumber daya bagi generasi mendatang,” kata Head of Sustainable Agri PT Nestlé Indonesia Syahrudi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).

    Jawa Timur: Memelihara Tradisi Peternakan Sapi Perah Rakyat

    Foto: dok. Nestle Indonesia

    Kemitraan pertama PT Nestlé Indonesia dengan komunitas peternak sapi perak rakyat di Jawa Timur dimulai pada 1975. Pada tahun tersebut, PT Nestlé Indonesia menjalin kemitraan bersama Koperasi Susu SAE Pujon, Malang dengan membeli 160 liter susu segar untuk memenuhi kebutuhan bahan baku operasional pabrik pertama Nestlé yang berada di Waru, Jawa Timur.

    Seiring berjalannya waktu, PT Nestlé Indonesia telah bekerja sama dengan lebih dari 31 koperasi di Jawa Timur dan lebih dari 27.000 peternak sapi perah rakyat. Pasalnya, PT Nestlé Indonesia menyadari perlunya lebih banyak dukungan untuk meningkatkan peternakan sapi perah rakyat di Jawa Timur.

    Pada 1985, perusahaan membentuk tim khusus bernama AgriService yang bertugas mendampingi para peternak untuk membantu mereka meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar mereka.

    Hal ini menandai perubahan signifikan menuju pendekatan yang lebih kolaboratif. Nestlé secara aktif terlibat dengan komunitas peternak untuk mengatasi kebutuhan dan tantangan spesifik mereka.

    Pada 1988, Nestlé Indonesia membangun pabrik baru di Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur. Maka dari itu, mitra koperasi susu segar mulai mengirimkan pasokan susu segar ke pabrik Kejayan.

    “Pabrik Kejayan diperuntukkan untuk menghasilkan beberapa produk-produk susu PT Nestlé Indonesia. Tentunya, kami memerlukan bahan baku susu segar yang kami perolah secara lokal dari mitra kami, para peternak sapi perah rakyat yang berada di Jawa Timur,” Kata PT Nestlé Indonesia Factory Manager Kejayan Imelda Mayasari.

    “Dengan menggunakan sumber daya lokal, kami dapat memastikan kualitas dan kesegaran tertinggi untuk produk kami sekaligus mendukung penghidupan para peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur. Hal ini semakin memperkuat rantai pasokan dan memastikan aliran bahan baku berkualitas tinggi yang stabil,” imbuhnya.

    Kemudian, pada 2007 perusahaan mengubah nama tim AgriService menjadi Milk Procurement and Dairy Development (MPDD). Berfokus pada wilayah unit khusus ini bekerja sama dengan koperasi dan peternak sapi perah rakyat, memberikan dukungan dan bimbingan secara komprehensif.

    Tim MPDD hingga kini telah mendampingi lebih dari 27.000 peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur dengan serangkaian program, di antaranya pelatihan praktik peternakan sapi perah yang baik dan berkelanjutan, pengoptimalan produktivitas dan kualitas, serta dorongan untuk menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan.

    Bantuan dan pelatihan ini sejalan dengan misi jangka panjang Nestlé untuk mendukung dan mempercepat transisi menuju sistem pangan regeneratif, yang tidak hanya melindungi tetapi juga memulihkan lingkungan untuk generasi masa depan.

    “Di Nestlé, kami berkomitmen untuk mendorong peningkatan peternakan sapi perah rakyat di Jawa Timur, sekaligus membangun masa depan yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Apabila pada awal kerja sama, kami fokus untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu perah, saat ini kami sudah menuju bagaimana para peternak dapat menjalankan usaha dengan penerapan praktik peternakan yang ramah lingkungan demi melindungi lahan dan sumber daya untuk tahun-tahun mendatang. Salah satu contohnya ialah mendorong pemanfaatan pakan ternak yang mampu menekan emisi karbon yang dihasilkan sapi,” ungkap Head of Milk Procurement & Dairy Development PT Nestlé Indonesia Ida Royani.

    Salah satu faktor pendorong inisiatif yang dilakukan di Jawa Timur tidak terlepas dari komitmen keberlanjutan PT Nestlé Indonesia. Pada 2008, perusahaan membangun fasilitas air bersih yang menjangkau 2.300 keluarga peternak sapi perah.

    Fasilitas ini dirancang untuk mendukung para peternak dalam menjaga kualitas susu segar melalui penerapan praktik kebersihan yang baik, mencakup perawatan sapi dan kebersihan kandang. Selain itu, akses air bersih juga meningkatkan kesehatan masyarakat.

    Lebih lanjut, sebagai kontribusi untuk menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama dan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca, PT Nestlé Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Rumah Energi.

    Keduanya memperkenalkan program untuk mengelola limbah peternakan sapi perah menjadi biogas, mendorong ekonomi sirkular dan mengurangi dampak industri terhadap lingkungan sejak 2010.

    Hingga kini, PT Nestlé Indonesia telah membantu membangun lebih dari 8.700 unit kubah biogas untuk mengelola kotoran sapi menjadi energi terbarukan yang dapat digunakan untuk memasak dan penerangan.

    Adapun limbah slurry yang dihasilkan dari pengolahan biogas dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan lahan pakan ternak. Hal ini menciptakan sistem pertanian sirkular terintegrasi pada peternakan sapi perah di Jawa Timur, sejalan dengan ambisi Nestlé untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2050.

    Pada 2014, PT Nestlé Indonesia menerapkan inisiatif pembagian pemgembangan produk susu untuk meningkatkan kualitas sapi perah, sehingga ternak sapi perah dipastikan lebih kuat dan produktif.

    Pendekatan langsung perusahaan terus berkembang, dengan PT Nestlé Indonesia membimbing para peternak untuk memprioritaskan kenyamanan dan kesejahteraan sapi mereka demi produksi susu yang optimal.

    Salah satu peternak sapi perah Siswantoro yang berasal dari anggota Koperasi Unit Desa Sumber Makmur, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, menceritakan dampak yang dirasakan dari dukungan PT Nestlé Indonesia.

    “Manfaat yang saya peroleh dari Nestlé Indonesia antara lain subsidi pengadaan mesin pemerah susu, chopper, kipas angin; maupun ilmu berharga melalui pelatihan dan bimbingan mereka. Hal ini bermanfaat bagi kami sebagai peternak sapi perah bagaimana kami dapat menjaga kesehatan sapi perah untuk menghasilkan susu yang berkualitas, sehingga masyarakat dapat mengonsumsi produk susu bergizi yang bahan bakunya berasal dari sapi kami,” kata Siswantoro.

    Pada tahun 2021, perusahaan meluncurkan inisiatif terbaru yang berfokus pada pertanian regeneratif, sebuah pendekatan holistik yang memprioritaskan praktik peternakan berkelanjutan.

    Melalui kerja sama yang erat dengan para peternak untuk menerapkan metode-metode ini, PT Nestlé Indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas dan hasil susu. Akan tetapi, juga mengembangkan industri susu yang lebih sadar lingkungan sehingga memberikan manfaat bagi komunitas peternak dan ekosistem yang lebih luas.

    Selain itu, Nestlé juga memperluas jangkauannya dengan menjalin kerja sama dengan para peternak sapi perah rakyat di Jawa Tengah. Adapun hasil susu segar yang dihasilkan para peternak sapi perah rakyat akan diserap oleh pabrik terbaru Nestlé Indonesia yang berada di Batang, Jawa Tengah.

    Terdapat berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dalam proses perjalanan pemberdayaan para peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur.

    Pada awal 2022, muncul wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang turut menyerang hewan, termasuk sapi-sapi di Indonesia. Langkah yang diambil Nestlé Indonesia untuk mendukung pemerintah Jawa Timur menanggulangi penyebaran wabah tersebut adalah dengan pengadaan program vaksinasi bagi mitra peternak sapi perah di Jawa Timur.

    Lalu, mendistribusikan bantuan sebesar Rp 7,7 miliar kepada peternak sapi perah rakyat, termasuk 35 mitra koperasi, dalam bentuk obat-obatan, vitamin, disinfektan, dan pakan tambahan dari bulan Juni hingga September.

    Foto: dok. Nestle Indonesia

    Kerja sama berkelanjutan antara PT Nestlé Indonesia dan peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui pengembangan komoditas susu sapi perah.

    (prf/ega)

  • Penjelasan BPJS Kesehatan soal 144 Penyakit yang Tidak Bisa Dirujuk ke RS – Halaman all

    Penjelasan BPJS Kesehatan soal 144 Penyakit yang Tidak Bisa Dirujuk ke RS – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Viral di media sosial tentang 144 penyakit yang tidak bisa dirujuk ke rumah sakit atau Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

    Dalam narasi di media sosial X, pasien yang terdiagnosa penyakit tersebut harus dapat ditangani fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atau primer.

    Menanggapi hal tersebut Kepala Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugrah buka suara.

    Ia menjelaskan, penanganan ratusan penyakit itu sebaiknya harus dioptimalkan di FKTP.

    Namun bukan berarti tidak bisa dirujuk.

    144 penyakit itu tetap bisa dirujuk sesuai dengan indikasi medis, apalagi saat mengalami kondisi gawat darurat.

    “BPJS Kesehatan menjamin pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, di antaranya sesuai dengan indikasi medis,” ujat dia saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (31/12/2024).

    Adapun kondisi gawat darurat seorang pasien harus ditentukan oleh DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) bukan oleh pasien ataupun BPJS Kesehatan.

    Kriteria gawat darurat merujuk pada Peraturan Kementerian Kesehatan No 47 Tahun 2018.

    Dokter di FKTP seperti Klinik, Puskesmas, atau Tempat Praktek Dokter Pribadi memiliki kompetensi untuk menangani 144 diagnosa tuntas di FKTP jika mengacu pada Standar
    Kompetensi Dokter Indonesia 2012.

    “Namun ketika kondisi Gawat Darurat, Peserta JKN dapat Iangsung datang ke Rumah Sakit
    tanpa harus ke FKTP,” kata Rizzky.

    Berikut 144 penyakit atau diagnosis yang sebaiknya ditangani di FKTP:

    1. Kejang demam

    2. Tetanus

    3. HIV/AIDS tanpa komplikasi

    4. Sakit kepala tegang (tension headache)

    5. Migrain

    6. Bell’s Palsy

    7. Vertigo posisi paroksismal jinak (Benign Paroxysmal Positional Vertigo)

    8. Gangguan somatoform

    9. Insomnia

    10. Benda asing di konjungtiva

    11. Konjungtivitis

    12. Perdarahan subkonjungtiva

    13. Mata kering

    14. Blefaritis

    15. Hordeolum

    16. Trikiasis

    17. Episkleritis

    18. Hipermetropia ringan

    19. Miopia ringan

    20. Astigmatisme ringan

    21. Presbiopia

    22. Buta senja

    23. Otitis eksterna

    24. Otitis media akut

    25. Serumen prop

    26. Mabuk perjalanan

    27. Furunkel pada hidung

    28. Rhinitis akut

    29. Rhinitis alergika

    30. Rhinitis vasomotor

    31. Benda asing di hidung

    32. Epistaksis

    33. Influenza

    34. Pertusis

    35. Faringitis

    36. Tonsilitis

    37. Laringitis

    38. Asma bronkial

    39. Bronkitis akut

    40. Pneumonia, bronkopneumonia

    41. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi

    42. Hipertensi esensial

    43. Kandidiasis mulut

    44. Ulkus mulut (aftosa, herpes)

    45. Parotitis

    46. Infeksi pada umbilikus

    47. Gastritis

    48.  Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)

    49. Refluks gastroesofagus

    50. Demam tifoid

    51. Intoleransi makanan

    52. Alergi makanan

    53. Keracunan makanan

    54. Penyakit cacing tambang

    55. Strongiloidiasis

    56. Askariasis

    57. Skistosomiasis

    58. Taeniasis

    59. Hepatitis A

    60. Disentri basiler, disentri amuba

    61. Hemoroid grade 1/2

    62. Infeksi saluran kemih

    63. Gonore

    64. Pielonefritis tanpa komplikasi

    65. Fimosis

    66. Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan non-gonore)

    68. Infeksi saluran kemih bagian bawah

    69. Vulvitis

    70. Vaginitis

    71. Vaginosis bakterialis

    72. Salpingitis

    73. Kehamilan normal

    74. Aborsi spontan komplit

    75. Anemia defisiensi besi pada kehamilan

    76. Ruptur perineum tingkat 1/2

    77. Abses folikel rambut/kelenjar sebasea

    78. Mastitis

    79. Puting susu pecah-pecah (cracked nipple)

    80. Puting susu terbalik (inverted nipple)

    81. Diabetes mellitus tipe 1

    82. Diabetes mellitus tipe 2

    83. Hipoglikemia ringan

    84. Malnutrisi energi protein

    85. Defisiensi vitamin

    86. Defisiensi mineral

    87. Dislipidemia

    88. Hiperurisemia

    89. Obesitas

    90. Anemia defisiensi besi

    91. Limfadenitis

    92. Demam dengue, DHF

    93. Malaria

    94. Leptospirosis (tanpa komplikasi)

    95. Reaksi anafilaktik

    96. Ulkus pada tungkai

    97. Lipoma

    98. Veruka vulgaris

    99. Moluskum kontagiosum

    100. Herpes zoster tanpa komplikasi

    101. Morbili tanpa komplikasi

    102. Varicella tanpa komplikasi

    103. Herpes simpleks tanpa komplikasi

    104. Impetigo 105. Impetigo ulceratif (ektima)

    106. Folikulitis superfisialis

    107. Furunkel, karbunkel

    108. Eritrasma

    109. Erisipelas

    110. Skrofuloderma

    111. Lepra

    112. Sifilis stadium 1 dan 2

    113. Tinea kapitis

    114. Tinea barbe

    115. Tinea facialis

    116. Tinea corporis

    117. Tinea manus

    118. Tinea unguium

    119. Tinea cruris

    120. Tinea pedis

    121. Pitiriasis versikolor

    122. Kandidiasis mukokutan ringan

    123. Cutaneus larva migran

    124. Filariasis

    125. Pedikulosis kapitis

    126. Pedikulosis pubis

    127. Skabies

    128. Reaksi gigitan serangga

    129. Dermatitis kontak iritan

    130. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)

    131. Dermatitis numularis

    132. Napkin eczema

    133. Dermatitis seboroik

    134. Pitiriasis rosea

    135. Acne vulgaris ringan

    136. Hidradenitis supuratif

    137. Dermatitis perioral

    138. Miliaria

    139. Urtikaria akut

    140. Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption

    141. Vulnus laceratum, punctum

    142. Luka bakar derajat 1 dan 2

    143. Kekerasan tumpul

    144. Kekerasan tajam

     

  • DPRD Magetan Soroti Lonjakan Kasus PMK, Minta Disnakkan Fokus Pencegahan

    DPRD Magetan Soroti Lonjakan Kasus PMK, Minta Disnakkan Fokus Pencegahan

    Magetan (beritajatim.com) – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Magetan kembali mencuat dengan lonjakan signifikan pada akhir tahun 2024. Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati, bersama jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan, menyatakan komitmennya untuk menangani persoalan ini melalui berbagai langkah konkret.

    “Kami sudah berdiskusi dengan Dinas Peternakan dan akan melakukan langkah-langkah, seperti pemberian desinfektan di desa-desa dengan tingkat kematian ternak yang tinggi. Ini sekaligus untuk mengedukasi peternak bahwa kebersihan kandang sangat penting dalam mencegah PMK,” kata Rita usai Rapat Dengar Pendapat, Senin (30/12/2024).

    Selain desinfektan, rencananya akan ada pemberian vitamin serta sosialisasi pentingnya pencegahan PMK. “Kami mengimbau peternak untuk tidak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah sementara waktu, guna meminimalisir penyebaran virus,” terang legislator PDIP itu.

    Sekretaris Komisi B DPRD Magetan, Sugeng Riyadi, mengungkapkan keprihatinannya atas ledakan kasus yang terjadi pada Desember 2024. “Tercatat ada 218 kasus PMK hanya di bulan Desember ini. Tingkat kematian ternak saat ini cukup tinggi dibandingkan puncak wabah pada tahun 2022,” ujarnya.

    Sugeng juga menyoroti kendala anggaran yang terbatas dan minimnya alokasi vaksin dari pemerintah pusat. “Pemerintah seharusnya memastikan vaksinasi dilakukan secara berkesinambungan. Ternak seharusnya divaksin minimal tiga kali agar bisa dinyatakan aman. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua,” tambah legislator PKS itu.

    Selain PMK, ditemukan indikasi infeksi bakteri yang menyebabkan pendarahan pada kulit ternak. Hal ini diduga menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka kematian ternak. Temuan ini menjadi perhatian serius bagi pihak terkait.

    Sugeng mengingatkan bahwa PMK bukanlah masalah baru. Indonesia pernah dinyatakan bebas PMK pada tahun 1996 setelah upaya panjang selama lebih dari satu dekade. Namun, lonjakan kasus ini menunjukkan bahwa kewaspadaan terhadap PMK harus terus ditingkatkan.

    “Setelah puncak wabah 2022, kita kecolongan. Pemerintah pusat dan daerah harus bekerja lebih serius untuk memastikan vaksinasi dan pencegahan dilakukan secara menyeluruh. Jangan sampai kasus ini terus berulang,” tegas Sugeng.

    Komisi B DPRD Magetan bersama Dinas Peternakan dan Perikanan berharap langkah-langkah edukasi, desinfeksi, dan vaksinasi yang diambil dapat menekan penyebaran PMK. “Kami akan terus memantau perkembangan ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak agar Magetan kembali stabil sebagai lumbung ternak yang sehat,” tutup Rita.

    Dengan kolaborasi yang kuat, Magetan optimis dapat menghadapi tantangan ini dan mengembalikan kejayaan sektor peternakan di wilayah ini. [fiq/kun]

  • Lamongan Tingkatkan Kewaspadaan terhadap PMK pada Sapi

    Lamongan Tingkatkan Kewaspadaan terhadap PMK pada Sapi

    Lamongan (beritajatim.com) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap sebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Penyakit yang menyerang hewan ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba ini kembali merebak di sejumlah daerah, terutama saat musim penghujan.

    “Ya benar, ada kasus PMK lagi, sejalan dengan musim penghujan,” kata Kepala Disnakeswan Lamongan, Shofiah Nurhayati, saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024).

    Shofiah menyebutkan, di Kabupaten Lamongan saat ini terdapat kurang lebih 100 ekor sapi yang terpapar PMK. Kasus tersebut tersebar di 16 kecamatan. Meski demikian, tingkat kesembuhan cukup besar, yakni mencapai 60 persen.

    “Yang mati hanya 5, sisanya dalam pengobatan,” tuturnya.

    Meski tingkat kesembuhan tinggi, Shofiah menegaskan bahwa kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Ia memprediksi kasus PMK berpotensi meningkat pada Februari 2025.

    Untuk mengantisipasi penularan PMK, Disnakeswan Lamongan melakukan sejumlah langkah strategis. Beberapa upaya yang dilakukan meliputi:

    Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE):
    Memberikan penyuluhan kepada peternak di pasar hewan terkait pencegahan dan penanganan PMK.
    Penguatan Fasilitas:
    Distribusi vitamin, obat-obatan, disinfektan, serta pemberian vaksin untuk sapi yang sehat.
    Peningkatan Koordinasi:
    Pengiriman surat edaran ke kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengendalian kasus PMK.

    Terbaru, Disnakeswan Lamongan mengadakan sosialisasi kewaspadaan PMK di Desa Sekarbagus dan Desa Lawanganagung, Kecamatan Sugio. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman peternak tentang pencegahan dan penanganan PMK.

    “Yang terpenting untuk pengendalian PMK harus ada kerja sama antara peternak dan petugas pelayanan kesehatan. Peternak harus memahami faktor penularannya, mulai dari orang, benda, dan hewan, serta meningkatkan bioscurity,” kata Shofiah. [fak/beq]

  • Kasus PMK di Pasuruan Naik Signifikan di Akhir 2024

    Kasus PMK di Pasuruan Naik Signifikan di Akhir 2024

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah sempat menghilang, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pasuruan kembali muncul dengan peningkatan signifikan pada akhir 2024. Menurut data dari Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, perubahan musim menjadi faktor utama kembalinya penyakit ini, terutama pada musim penghujan.

    Kepala Dinas Peternakan dan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfia, mengonfirmasi adanya lonjakan kasus ini.

    “Benar ada peningkatan kejadian PMK di Kabupaten Pasuruan. Salah satunya diakibatkan karena pergantian musim,” jelas Ainur Alfia pada Senin (30/12/2024).

    Ainur, yang akrab disapa Alfi, memaparkan bahwa pada Desember 2024, terdapat 99 kasus PMK yang tersebar di enam kecamatan. “Bulan ini ada sekitar 99 kasus di 6 kecamatan, di antaranya Kecamatan Nguling, Purwodadi, Prigen, Winongan, Pandaan, dan Gempol,” ungkapnya.

    Meskipun kasus kembali meningkat, Alfi mengimbau para peternak untuk tidak terlalu khawatir. Ia menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan memiliki strategi efektif yang sebelumnya berhasil menekan angka kasus PMK hingga nol pada Oktober lalu.

    Strategi tersebut meliputi menjaga kebersihan kandang ternak, termasuk penyemprotan disinfektan secara rutin dan memberikan makanan bergizi serta vitamin untuk meningkatkan imunitas ternak.

    Pihak Dinas Kesehatan Hewan juga terus mengedukasi peternak terkait pencegahan PMK agar lonjakan kasus dapat segera dikendalikan. [ada/beq]

  • 6 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Minum Obat

    6 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Minum Obat

    Jakarta – Agar penyakit cepat sembuh, dokter akan meresepkan sejumlah obat kepada pasien. Pada umumnya, obat tersebut diminum saat sebelum atau sesudah makan.

    Setelah meminum obat, ternyata detikers tidak boleh asal mengkonsumsi makanan. Sebab, ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

    Bahkan, interaksi antara makanan dengan obat tertentu bisa berpotensi meningkatkan kadar obat dalam darah hingga menimbulkan sejumlah efek samping berbahaya.

    Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat

    Ada beberapa produk makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat. Apa saja? Berikut daftarnya:

    1. Produk Susu

    Sejumlah produk olahan susu seperti keju, susu, dan yoghurt sebaiknya tidak dikonsumsi setelah minum obat, khususnya antibiotik dalam golongan tetracycline untuk pneumonia bakterial dan siprofloksasin.

    Dilansir situs AARP, produk olahan susu dapat menghambat penyerapan serta mengurangi kemampuan obat untuk mengobati infeksi secara efektif. Jika ingin mengkonsumsi olahan susu, sebaiknya beri jeda sekitar dua jam setelah minum obat atau satu jam sebelumnya.

    2. Sayuran Hijau

    Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, dan kubis tentu mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan. Namun, sayuran hijau tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi setelah minum obat.

    Sebab, sayuran hijau dapat menghambat kemampuan obat untuk menghentikan atau mencegah pembekuan darah. Jika tetap ingin mengkonsumsi sayuran hijau, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

    3. Pisang

    Buah berwarna kuning ini mengandung sejumlah vitamin yang baik untuk tubuh, salah satunya kalium yang berperan dalam fungsi sel jantung dan menjaga detak jantung tetap teratur.

    Namun, mengkonsumsi pisang setelah minum obat tertentu bisa berisiko fatal. Dilansir GoodRx, beberapa obat seperti ARB (angiotensin II receptor blocker) dan ACE (angiotensin-converting enzyme) inhibitor yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah bisa meningkatkan kadar kalium.

    Lalu, obat lainnya yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil dan Motrin) serta naproxen (Aleve dan Naprosyn) juga bisa meningkatkan kalium dalam tubuh.

    Memang, belum ada bukti yang kuat bahwa pisang wajib dihindari sama sekali setelah mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, penting untuk mengetahui dan mewaspadai kemungkinan efek samping yang terjadi saat mengkonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

    4. Jeruk Bali

    Mengkonsumsi jeruk bali setelah minum obat tertentu diyakini dapat mengganggu metabolisme obat-obatan di dalam tubuh.

    Mengutip Everyday Health, jeruk bali dapat meningkatkan penyerapan obat ke dalam aliran darah. Hal tersebut dapat meningkatkan konsentrasi obat serta risiko kerusakan hati dan otot.

    “Jeruk bali mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim metabolisme obat umum yang disebut CYP3A4. Mengkonsumsi banyak jeruk bali dapat menghambat enzim tersebut, lalu obat akan terakumulasi dalam sistem tubuh yang bisa berbahaya.” kata Aaron Emmel, pendiri Pharmacy Tech Scholar di St. Augustine, Florida.

    5. Apel

    Dilansir Web MD, mengkonsumsi apel atau jus apel dapat meningkatkan kadar gula darah. Dengan begitu, mengkonsumsi apel setelah minum obat diabetes berisiko mengurangi efek obat tersebut.

    Lalu, jus apel juga bisa menurunkan efek aliskiren (Tekturna), yakni obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Apabila obat hipertensi tidak bekerja secara optimal, maka pengidapnya dapat berisiko mengalami gangguan seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung.

    Selain itu, jus apel juga bisa mengurangi jumlah obat atenolol yang diserap tubuh. Jika detikers ingin mengkonsumsi apel, beri jeda setidaknya 4 jam antara minum obat atenolol dan jus apel.

    6. Alkohol

    Mengkonsumsi alkohol setelah minum obat-obatan sangat tidak dianjurkan. Misalnya SSRI, yakni antidepresan yang dapat mengobati depresi dan gangguan kecemasan. Jika mengkonsumsi alkohol setelah meminum obat SSRI maka bisa menyebabkan sejumlah masalah serius pada tubuh.

    “Risiko menggabungkan obat ini dengan alkohol adalah pendarahan lambung atau gastrointestinal,” kata Ashley Ellis, Direktur program ImPAcT di University of Tennessee Health Science Center, dikutip dari Everyday Health.

    Itu dia enam makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat. Semoga bermanfaat.

    (ilf/fds)