Produk: vitamin C

  • Keseringan Minum Matcha, Wanita Ini Berakhir Dirawat di RS

    Keseringan Minum Matcha, Wanita Ini Berakhir Dirawat di RS

    Jakarta

    Matcha menjadi salah satu minuman yang cukup populer akhir-akhir ini. Selain rasanya yang enak, matcha dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

    Namun, seorang wanita bernama Lynn Shazeen berakhir dirawat di rumah sakit karena minuman tersebut. Shazeen pertama kali mencoba matcha pada Mei 2025 dan langsung menjadi salah satu camilan dan minuman favoritnya.

    Tak hanya menikmati rasa dari matcha, wanita 28 tahun itu juga menyukai kandungan antioksidan yang tinggi pada matcha yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, serta mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi.

    Wanita yang tinggal di Maryland, Amerika Serikat, itu mengaku matcha menjadi menu favorit mingguannya. Bahkan, ia bisa minum matcha latte dua kali seminggu karena rasanya yang enak.

    Shazeen mengaku selalu memperhatikan kesehatannya. Sampai pada Juli 2025, ia merasa ada yang tidak beres dengan kesehatannya karena terus-menerus merasa kelelahan.

    “Saya mengalami peningkatan rasa lelah, gatal, dan sering kedinginan. Selain itu, saya selalu mencatat statistik kesehatan di buku agenda,” terang Shazeen yang dikutip dari Newsweek.

    “Jadi, begitu gejala-gejala tersebut meningkat, saya tahu sudah waktunya untuk memeriksakan diri,” sambungnya.

    Shazeen langsung berkonsultasi ke dokter dan menjalani tes darah. Hasilnya membuatnya terkejut, karena ia mengalami anemia berat.

    Kondisi tersebut sebenarnya sudah Shazeen atasi, tetapi kecintaannya pada matcha malah memperburuk kondisinya.

    “Meskipun sebelumnya sudah menjalani beberapa infus zat besi, saya masih diberi resep pil zat besi dengan vitamin C,” tambahnya.

    Setelah kadar zat besinya turun drastis pada Juli 2025, Shazeen mengaku tidak mengonsumsi matcha lagi sejak saat itu. Kini, ia lebih suka minum teh dan ingin membuat tubuhnya pulih lagi sampai merasa jauh lebih baik.

    “Saya tahu efeknya, makanya saya disiplin minum sekali atau dua kali seminggu. Tapi, ternyata itu pun sudah banyak. Saya tidak bisa membayangkan mereka yang meminumnya (matcha) setiap detik,” kata Shazeen.

    “Energi saya kembali pulih dan rasa gatalnya berkurang drastis.”

    Meski Shazeen merasa matcha memperburuk kondisi anemia yang diidapnya, ia tetap tidak melarang orang-orang untuk menikmati matcha. Asalkan mereka dapat mengonsumsinya dengan hati-hati.

    Anemia merupakan kelainan darah yang menyebabkan rendahnya sel darah merah sehat yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kelelahan menjadi gejala utama dari anemia yang mudah dilihat.

    Selain itu, gejala anemia lainnya yang bisa muncul, seperti nyeri dada, pusing, sering mengalami infeksi, sakit kepala, sesak napas, hingga palpitasi jantung.

    Penjelasan Dokter soal Kaitan Matcha dengan Anemia

    Dr Parth Bhavsar menjelaskan matcha dapat bertindak sebagai ‘pengambil zat besi’. Artinya, mencegah zat besi memasuki aliran darah.

    Dampaknya bisa sangat signifikan saat matcha dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat makan.

    “Matcha adalah teh hijau bubuk yang mengandung polifenol, yang pada dasarnya mengikat zat besi di usus dan menghambat penyerapannya,” jelas Dr Bhavsar.

    “Lebih banyak matcha yang dikonsumsi mendekati waktu makan mengakibatkan penyerapan zat besi yang lebih sedikit. Cara mudah untuk mengatasinya adalah menikmati matcha di sela waktu makan, atau memadukannya dengan makanan kaya zat besi dan vitamin C,” lanjutnya.

    Menurut Dr Bhavsar, cara itu dapat meningkatkan penyerapan dan menangkal efek negatif matcha sampai batas tertentu.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • 6 Manfaat Pepaya, Sehatkan Jantung hingga Pencernaan

    6 Manfaat Pepaya, Sehatkan Jantung hingga Pencernaan

    Jakarta

    Pepaya dikenal sebagai salah satu buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia. Rasanya manis, segar, dan harganya pun relatif terjangkau sehingga digemari banyak orang.

    Tak hanya enak dimakan langsung, pepaya juga sering diolah menjadi jus atau campuran hidangan penutup. Menariknya, buah ini juga menyimpan berbagai kebaikan untuk tubuh.

    Manfaat Pepaya untuk Kesehatan

    Pepaya cocok untuk dikonsumsi tiap hari. Berikut ini sederet manfaat yang bisa didapatkan dari rutin mengonsumsi pepaya:

    1. Menjaga Penglihatan

    Pepaya mengandung beta-karoten alami berupa karotenoid yang memberi warna oranye pada buah. Satu cangkir pepaya yang sudah diiris mengandung sekitar 68 mikrogram vitamin A, sekitar sepertiga dari kebutuhan harian.

    “Tubuh Anda mengubah beta-karoten menjadi vitamin A. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan mata,” kata ahli gizi Julia Zumpano, RD, dikutip dari Cleveland Clinic, Jumat (12/9/2025).

    2. Mencegah Kanker

    Konsumsi pepaya secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit kronis seperti kanker paru, payudara, dan pankreas. Manfaat ini didapatkan dari kandungan vitamin C yang tinggi.

    Pepaya juga mengandung fitonutrien seperti likopen, yang menurut studi juga membantu melawan kanker. Vitamin C juga dikaitkan dengan berbagai manfaat lain seperti melindungi penglihatan, menjaga kesehatan sendi, membentuk kolagen pada rambut, kuku, dan kulit, serta membantu penyembuhan luka.

    3. Mencegah Peradangan

    Pepaya mengandung enzim papain yang membantu mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup antioksidan untuk melawan radikal bebas.

    “Kerusakan sel yang dihasilkan dapat memicu peradangan kronis, yang meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan,” ujar Zumpano.

    Sebuah tinjauan kecil dari beberapa studi menemukan fitonutrien dan ekstrak pepaya dapat melindungi diri dari penuaan, alzheimer, kanker, diabetes, penyakit gusi, dan peradangan kronis.

    4. Menjaga Kesehatan Pencernaan

    Pepaya sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Penelitian menunjukkan konsumsi pepaya fermentasi dapat meningkatkan kesehatan usus.

    Makanan fermentasi alami mengandung probiotik yang mendukung keseimbangan mikrobioma usus. Kandungan serat yang ada dalam pepaya juga sangat baik dalam menjaga kesehatan pencernaan.

    Pepaya fermentasi juga dapat menurunkan kadar gula darah. Ini membuat pepaya cocok untuk orang-orang dengan kondisi pre-diabetes, tapi kurang baik untuk pengidap diabetes yang menggunakan insulin atau obat penurun gula darah.

    “Anda bisa mengalami gula darah terlalu rendah, atau disebut hipoglikemia,” kata Zumpano mengingatkan.

    6. Melindungi Jantung

    Satu pepaya kecil yang diiris mengandung sekitar 286 miligram kalium atau sekitar 6 persen kebutuhan harian. Menurut Zumpano, kalium sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular.

    “Makanan tinggi kalium membantu melemaskan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah,” kata Zumpano.

    Kandungan vitamin C yang tinggi pada pepaya juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Penelitian juga menemukan likopen dalam pepaya dapat mencegah penyakit jantung dan stroke dengan cara menurunkan kadar kolesterol ‘jahat’ low-density lipoprotein (LDL).

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (avk/suc)

  • Ahli Sebut Uang Pemerasan Nikita Mirzani Rp 4 Miliar Wajib Dikembalikan ke Reza Gladys
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 September 2025

    Ahli Sebut Uang Pemerasan Nikita Mirzani Rp 4 Miliar Wajib Dikembalikan ke Reza Gladys Megapolitan 11 September 2025

    Ahli Sebut Uang Pemerasan Nikita Mirzani Rp 4 Miliar Wajib Dikembalikan ke Reza Gladys
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Ahli tindak pidana pencucian uang (TPPU), Muhammad Novian, menegaskan uang senilai Rp 4 miliar yang diperas Nikita Mirzani dari dokter Reza Gladys harus dikembalikan kepada korban sesuai hukum yang berlaku.
    Hal itu disampaikan Novian saat dihadirkan sebagai saksi ahli oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang kasus pemerasan dengan terdakwa Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
    Novian mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
    “Di paragraf kedua, penjelasan umum bahwa harta kekayaan hasil tindak pidana dikembalikan kepada yang berhak di situ,” jelas Direktur Hukum dan Regulasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) itu.
    Namun, kata dia, pihak yang bersangkutan tetap harus membuktikan kepemilikan sah atas harta tersebut.
    “Artinya, siapa saja pihak yang berhak tersebut tentu harus dibuktikan secara hukum, misalkan dalam kasus penipuan,” ujarnya.
    Novian juga menegaskan bahwa Nikita sebagai terdakwa berhak membuktikan bahwa uang yang diterimanya bukan merupakan hasil pencucian uang.
    “Bahwasanya pembuktian harta kekayaan dalam perkara pencucian uang itu dibuktikan oleh terdakwa dengan mengajukan alat bukti yang cukup,” ucap Novian.
    Kasus ini bermula dari ulasan akun TikTok @dokterdetektif yang dibuat oleh Samira pada Rabu (9/10/2024).
    Ia mengulas produk kecantikan Glafidsya milik Reza Gladys dan menyebut kandungan serum vitamin C booster tidak sesuai dengan klaim serta harganya terlalu mahal.
    Dua hari kemudian, Samira kembali mengulas lima produk Glafidsya lain, seperti sabun muka, serum, dan krim malam.
    Ia menyebut produk tersebut tidak sesuai klaim, lalu meminta Reza menghentikan penjualan sementara serta meminta maaf ke publik.
    Reza kemudian menuruti permintaan Samira dengan mengunggah video permintaan maaf.
    Setelah itu, Nikita Mirzani masuk dalam pusaran kasus dengan melakukan siaran langsung di TikTok melalui akun @nikihuruhara.
    Dalam siarannya, Nikita berulang kali menjelekkan produk Reza, bahkan menuding kandungannya bisa menyebabkan kanker kulit. Ia juga mengajak publik berhenti memakai produk Glafidsya.
    Sekitar sepekan kemudian, rekan Reza bernama Oky memprovokasi agar Reza memberikan uang kepada Nikita supaya ia berhenti menyerang bisnisnya.
    Melalui asistennya, Ismail Marzuki, Nikita justru mengancam akan menghancurkan bisnis Glafidsya jika tidak diberi uang tutup mulut Rp 5 miliar.
    Karena merasa tertekan, Reza akhirnya menyerahkan Rp 4 miliar kepada Nikita. Uang itu diberikan meski jumlahnya lebih kecil dari yang diminta.
    Atas kerugian tersebut, Reza melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya pada Selasa (3/12/2024).
    Kini, Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail, dijerat Pasal 27B ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, Pasal 369 KUHP tentang pemerasan, serta Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Makanan yang Bikin Panjang Umur ala Ahli Gizi Jepang, Sehat Sampai Umur 100

    Makanan yang Bikin Panjang Umur ala Ahli Gizi Jepang, Sehat Sampai Umur 100

    Jakarta

    Pola makan sangat memengaruhi bagaimana status kesehatan seseorang. Seperti di Jepang misalnya, negara ini dikenal dengan warganya yang memiliki umur panjang dan kebiasaan makan sehat.

    Salah satu wilayah di Jepang, Okinawa, bahkan menjadi salah ‘blue zone’ di mana penduduknya memiliki angka harapan hidup yang tinggi dan memiliki risiko penyakit kronis yang lebih rendah. Ada banyak centenarian atau orang yang hidup hingga lebih dari 100 tahun di wilayah blue zone.

    Makanan Apa yang Dikonsumsi?

    Ahli gizi dari Jepang bernama Michiko Tomioka, MBA, RDN menuturkan salah satu kunci hidup sehat ala orang Jepang adalah makan dengan penuh kesadaran. Selain itu, orang Jepang juga sangat memegang Ikigai, atau menemukan tujuan hidup.

    1. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan seperti kedelai adalah makanan favorit orang Jepang. Menurut Michiko, kedelai adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi.

    “Dapur saya tidak pernah lengkap tanpa edamame, kinako (bubuk kedelai), susu kedelai tanpa gula, serta natto dan miso buatan sendiri. Kedelai tinggi serat, vitamin B, kalium, dan polifenol seperti isoflavon,” ujar Michiko dikutip dari CNBC Make It, Rabu (10/9/2025).

    Selain kedelai, Michiko juga suka kacang merah azuki. Kacang merah azuki kaya akan polifenol, serat, protein, dan vitamin B yang bermanfaat mencegah peradangan.

    2. Rumput Laut

    Rumput laut atau kaiso ada di begitu banyak makanan dan camilan di Jepang. Michiko mengatakan dirinya bisa makan rumput laut hampir setiap hari. Ada banyak nutrisi yang terkandung di dalam rumput laut.

    “Rumput laut itu rendah kalori, tinggi serat, serta mengandung berbagai mineral dan vitamin penting, termasuk yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12, dan asam lemak omega-3. Di dapur saya biasanya ada lima sampai sepuluh jenis rumput laut sekaligus, masing-masing dengan rasa dan kegunaan berbeda,” sambungnya.

    3. Makanan Fermentasi

    Orang Jepang sangat suka makanan fermentasi. Beberapa jenis makanan fermentasi yang jadi favorit orang Jepang meliputi miso (pasta kedelai fermentasi untuk sup), natto (kedelai fermentasi), hingga nukazuke (sayuran fermentasi).

    Makanan fermentasi kaya akan probiotik yang membantu pencernaan, penyerapan nutrisi, serta dapat menurunkan risiko penyakit. Setiap daerah di Jepang punya jenis miso dan acar khas, tergantung cuaca, tanaman, budaya, dan gaya hidup.

    4. Matcha

    Matcha atau teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan. Matcha mengandung vitamin C, vitamin B, serat, protein, serta polifenol yang bersifat anti-inflamasi dan membantu melawan penyakit.

    Senyawa alami ini kaya akan antioksidan, nutrisi yang melindungi sel dari kerusakan.

    “Bibi saya yang berusia 99 tahun selalu memulai harinya dengan matcha, begitu juga saya. Saya bahkan menyajikannya di mangkuk-mangkuk khusus yang pernah ia hadiahkan,” cerita Michiko.

    5. Wijen

    Michiko mengatakan biji wijen selalu tersedia di rumah orang Jepang. Biji wijen panggang biasanya ditambahkan dalam tumisan sayur atau nasi goreng. Alih-alih menggunakan minyak wijen, ia lebih suka menggunakan biji wijen giling atau pasta, untuk mendapat manfaat gizi lebih optimal.

    “Wijen kaya vitamin B dan E, protein, serat, serta mineral seperti magnesium, kalsium, dan fitosterol yang bisa membantu mengatur kadar kolesterol,” jelasnya.

    6. Tahu

    Tahu memberikan jumlah protein yang setara dengan daging atau susu, tanpa memberi kolesterol. Tahu juga serbaguna bisa diolah menjadi masakan apa saja.

    “Setiap minggu, saya bisa mengolah tahu jadi burger, isi pangsit, campuran nasi goreng sayuran, sup, kari vegan, hummus, lauk, saus salad, saus masakan, hingga dijadikan pencuci mulut,” ujar Michiko.

    7. Jahe

    Jahe adalah rempah yang banyak digunakan di Jepang dan juga Indonesia. Jahe dikenal sebagai salah satu makanan ‘penyembuh’.

    Michiko mengatakan jahe dapat membantu meningkatkan imunitas dan metabolisme. Rempah ini juga umum digunakan untuk meredakan sakit perut atau masuk angin.

    Selain memperkaya rasa, penambahan jahe pada masakan juga membantu menjaga makanan agar tidak cepat rusak.
    “Sejak kecil, salah satu makanan favorit saya adalah umeboshi (plum asin) buatan ibu dengan jahe dan acar shiso merah. Sepanjang tahun, untuk menjaga kesehatan, saya suka minum teh jahe hangat yang dicampur goji kering, kayu manis, matcha, dan kudzu,” ujarnya.

    8. Jamur Shiitake

    Jamur shiitake juga umum ditambahkan dalam masakan Jepang. Jamur ini kaya akan protein, vitamin D, vitamin B, serta mengandung lentinan. Lentinan adalah polisakarida yang membantu melawan peradangan.

    “Saya biasanya menggunakan shiitake kering untuk membuat dashi (kaldu) semalaman bersama kombu, atau menambahkannya ke sup miso, saus, cuka, kari, hampir ke semua masakan,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Konsumsi Air Lemon dan Chia Seed Tiap Hari

    Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Konsumsi Air Lemon dan Chia Seed Tiap Hari

    Jakarta

    Terkadang, perubahan besar pada kesehatan tidak memerlukan usaha yang drastis, melainkan kebiasaan kecil yang konsisten setiap hari. Menambahkan satu sendok makan biji chia atau chia seed ke dalam segelas air lemon adalah salah satu kebiasaan sederhana yang mampu membuat perbedaan nyata.

    Setelah didiamkan selama 10 menit, minuman ini akan menyerap beberapa nutrisi penting yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang potensial.

    Meskipun air lemon biji chia umumnya aman bagi kebanyakan orang, ada beberapa hal yang perlu diingat. Jika tidak terbiasa mengonsumsi banyak serat, biji chia dapat menyebabkan kembung, gas, atau ketidaknyamanan.

    Mulailah dengan jumlah kecil jika baru mencoba, dan pastikan untuk minum air yang cukup. Meningkatkan asupan serat tanpa hidrasi yang cukup dapat menyebabkan sembelit.

    Berikut beberapa perubahan positif pada tubuh jika rutin mengonsumsi air lemnon dan chia seed tiap hari dikutip dari Everyday Health.

    Melancarkan Pencernaan

    Biji chia kaya akan serat yang mendukung pencernaan. Setelah direndam, biji ini membentuk konsistensi seperti gel yang membantu pergerakan makanan di usus. Mengonsumsi biji chia secara konsisten akan meningkatkan keteraturan buang air besar dan membantu mencegah sembelit, terutama dengan hidrasi yang tepat. Selain itu, serat dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu “makanan” bagi bakteri baik di usus.

    Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Biji chia kaya akan asam alfa-linolenat (ALA), omega-3 nabati yang dikaitkan dengan beberapa penanda kesehatan kardiovaskular. Mengonsumsi biji chia secara konsisten dapat meningkatkan profil lipid, yang berarti dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol “jahat” (LDL), sambil meningkatkan kolesterol “baik” (HDL).

    Selain itu, omega-3 dan antioksidan dalam biji chia dan lemon dapat memiliki efek anti-inflamasi, membantu menurunkan peradangan yang merupakan faktor kunci dalam penyakit jantung.

    Mendapatkan Lebih Banyak Antioksidan

    Baik biji chia maupun lemon menawarkan manfaat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif dan radikal bebas.

    Lemon adalah sumber vitamin C dan flavonoid, yang membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Ini pada akhirnya dapat membantu mencegah penyakit kronis tertentu yang terkait dengan stres oksidatif yang tinggi.

    Mengelola Gula Darah

    Biji chia dapat memainkan peran penting dalam pengelolaan gula darah, berkat kandungan seratnya yang tinggi dan kemampuannya yang unik dalam menyerap air. Ketika biji chia membentuk gel, ia dapat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan pelepasan gula ke dalam aliran darah.

    Ini berarti penyerapan glukosa menjadi lebih lambat dan dapat mempermudah pengelolaan kadar gula darah. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa biji chia dapat meningkatkan fungsi insulin.

    Merasa Kenyang Lebih Lama

    Jika mencoba mengelola atau menurunkan berat badan, serat dan hidrasi dari air lemon biji chia dapat membantu. Karena biji chia tinggi serat, mereka membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

    Meskipun minuman ini tidak boleh menggantikan sarapan seimbang, memulainya di pagi hari dapat mengendalikan nafsu makan dan membantu merasa puas sepanjang pagi, yang juga dapat mendukung upaya penurunan berat badan.

    (kna/kna)

  • Polsek Kelapa Gading bekali personel suntikan vitamin jaga kebugaran

    Polsek Kelapa Gading bekali personel suntikan vitamin jaga kebugaran

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading memberikan bekal asupan berupa suntikan vitamin C dan neurobion sebagai upaya menjaga kebugaran personel yang telah melakukan pengamanan unjuk rasa di Jakarta.

    “Jadi karena beberapa hari belakangan ini anggota kepolisian sedang status siaga dan untuk menjaga supaya stamina anggota itu tetap terjaga, kami mengadakan suntik vitamin untuk anggota. Ini isinya vitamin C dan neurobion,” kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, penyuntikan vitamin kepada anggota Polri itu dilakukan mengingat situasi di Jakarta masih siaga.

    Status siaga itu diberlakukan sejak 25 Agustus 2025 dan masih berlanjut sampai dengan hari ini, Senin. Selama masa siaga, polisi melakukan patroli gabungan setiap hari.

    “Status siaga ini terus berjalan hingga ada arahan pimpinan sampai status siaga ini dicabut,” ujar Kiki.

    Lebih lanjut, dia mengatakan melalui pemberian vitamin tersebut, seluruh personel diharapkan dapat bekerja maksimal dalam melakukan pengamanan di Jakarta.

    Penyuntikan vitamin itu juga bertujuan membuat personel tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan memastikan kesehatan mereka tetap terjaga.

    Secara keseluruhan, terdapat 21 orang anggota Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading yang mendapatkan suntikan vitamin C dan neurobion.

    Selain penyuntikan vitamin, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi para personel tersebut tetap bugar.

    “Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan personel untuk memastikan mereka tetap bugar dalam penugasan,” ungkap Kiki.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 7 Manfaat Ajaib Rebusan Daun Kelor, Dapat Mencegah Penyakit

    7 Manfaat Ajaib Rebusan Daun Kelor, Dapat Mencegah Penyakit

    Jakarta

    Daun kelor dikenal sebagai tanaman herbal dengan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk mencegah penyakit dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya dikonsumsi sebagai sayur, daun ini juga bisa diolah menjadi air rebusan.

    Mengandung vitamin hingga antioksidan, daun kelor bisa didapat dengan mudah dan murah. Lantas apa saja manfaat air rebusan daun kelor untuk kesehatan?

    Manfaat Air Rebusan Daun Kelor

    Beberapa manfaat air rebusan daun kelor di antaranya melancarkan sistem pencernaan membantu menurunkan berat badan, hingga melancarkan ASI.

    1. Melancarkan Sistem Pencernaan

    Air daun kelor bisa melancarkan pencernaan. Dikutip dari laman Healthshots, sifat anti-inflamasi dan kandungan seratnya bisa membantu pencernaan, mencegah kembung, dan mengurangi sembelit. Serat dalam daun kelor berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung bakteri baik di usus.

    2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Manfaat air rebusan kelor lebih dari sekedar hidrasi. Air rebusan kelor kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Hal ni ditemukan dalam sebuah studi dalam jurnal Aquaculture Reports.

    Zat-zat tersebut ampuh dalam meningkatkan pertahanan alami tubuh dan membuatnya lebih tahan terhadap berbagai kondisi. Air rebusan kelor, baik panas ataupun dingin menjadi metode yang praktis untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

    Air rebusan kelor dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan metabolisme dan mempercepat pemecahan lemak. Daun kelor mengandung serat yang membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan makan, dan mencegah makan berlebihan.

    4. Mendukung Kesehatan Jantung

    Manfaat lainnya dari air rebusan daun kelor adalah mendukung sistem kardiovaskular yang lebih sehat. Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dari daun kelor bisa membantu mengurangi penumpukan plak di arteri, sekaligus melindungi jantung dari stres oksidatif.

    “Air kelor mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan regulasi tekanan darah,” ujar ahli Gizi Garma Chaudhry.

    5. Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut

    Air daun kelor juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Menurut Garma, antioksidan dan vitamin dalam air kelor bisa meminimalkan stres oksidatif, memperlambat proses penuaan, hingga meningkatkan kekenyalan kulit.

    Kedua nutrisi tersebut menutrisi kulit dan rambut dari dalam dan menghasilkan kulit yang tampak bercahaya dan rambut yang berkilau.

    6. Melancarkan ASI

    Dikutip dari jurnal Pemanfaatan Daun Kelor untuk Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, teh daun kelor dinilai sangat efektif untuk memperlancar ASI.

    Penelitian dilakukan pada ibu menyusui berjumlah 15 orang. Presentasi kelancaran ASI pada ibu menyusui sebelum mengonsumsi teh daun kelor adalah 73,3 persen, sementara setelah mengkonsumsi teh daun kelor menjadi 100 persen.

    Dikutip dari laman Fakultas Keperawatan UNAIR, obat alami yang dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah adalah daun kelor. Menurut sebuah penelitian, terdapat pengaruh antara pemberian air rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien pengidap diabetes melitus.

    Hasil penelitiannya diketahui bahwa rata-rata kadar gula darah sebelum diberikan air rebusan daun kelor pada pengidap diabetes melitus adalah 230,88 mg/dl, sedangkan setelah diberikan rebusan daun kelor menjadi 159, 47 mg/dl. Artinya, ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun kelor.

    Kandungan Daun Kelor

    Dikutip dari Healthline, secangkir daun kelor (21 gr) mengandung berbagai nutrisi, seperti:

    Kalori: 13 kkalProtein: 2 grVitamin B6: 19 persen dari kebutuhan harianVitamin C: 12 persen dari kebutuhan harianZat besi: 11 persen dari kebutuhan harianRiboflavin (B2): 9 persen dari kebutuhan harianMagnesium: 8 persen dari kebutuhan harian

    (elk/kna)

  • Atasi Susah BAB, Lebih Manjur Makan Pepaya atau Pisang? Cek Nutrisinya Yuk

    Atasi Susah BAB, Lebih Manjur Makan Pepaya atau Pisang? Cek Nutrisinya Yuk

    Jakarta

    Sulit buang air besar (BAB) sering kali bikin tidak nyaman. Masalah pencernaan ini bisa dialami siapa saja, dari anak-anak hingga dewasa. Banyak orang mengandalkan buah-buahan untuk membantu melancarkan pencernaan, dan yang paling sering diandalkan adalah pepaya dan pisang. Sama-sama manis, mudah ditemukan, dan murah.

    Tapi,sebenarnya mana yang lebih efektif untuk melancarkan BAB?

    Kandungan Nutrisi Pepaya

    Dalam 100 gram pepaya matang, terdapat sekitar 46 kalori, 1,6 gram serat, serta kandungan air yang tinggi, mencapai hampir 87 persen. Buah ini juga mengandung vitamin C tinggi, sekitar 78 mg atau setara 86 persen dari kebutuhan harian.

    Tidak hanya itu, pepaya juga menyimpan vitamin A, folat, kalium, serta antioksidan berupa karotenoid seperti likopen dan beta-karoten. Kandungan ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

    Kandungan istimewa pepaya adalah papain. Enzim alami ini berfungsi memecah protein dan mendukung proses pencernaan.

    Kandungan Nutrisi Pisang

    Sementara pisang matang lebih padat energi, sekitar 92-108 kalori per 100 gram, dengan serat 1,9 gram, dan karbohidrat 24 gram.

    Pisang juga dikenal sebagai sumber kalium yaitu sekitar 221 mg, mineral yang penting untuk menjaga fungsi otot, termasuk otot usus yang mendorong pergerakan feses. Selain itu, pisang mengandung vitamin B6, vitamin C, serta magnesium.

    Pektin merupakan serat utama yang ada dalam pisang. Pektin sejenis serat larut yang membantu melembutkan feses sekaligus menstabilkan kadar gula darah.

    Nutrisi Apa yang Bikin BAB Lancar?

    Berikut ini beberapa kandungan pepaya maupun pisang yang membantu mengatasi susah BAB:

    Serat pangan

    Serat pangan ada dua jenis. pertama yaitu serat larut yang tugasnya menyerap air dan bikin tekstur feses menjadi lembut, sehingga mudah dikeluarkan. Kedua yaitu serat tidak larut yang dapat menambah massa feses dan merangsang gerakan usus agar lebih aktif.

    Air

    Air memiliki peranan penting dalam membantu menjaga kelembapan feses agar BAB terasa lebih lancer. Tanpa cukup cairan, serat justru malah membuat feses lebih keras.

    Kalium

    Kalium dapat membantu menjaga kontraksi otot, termasuk otot pada dinding usus, sehingga gerakan perstaltik berjalan normal. Selain itu, peranan kalium dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh agar fungsi pencernaan optimal juga penting.

    Enzim Papain

    Enzim alami ini yang membantu memecah protein di dalam saluran cerna. Papain membuat proses pencernaan berjalan lebih efisien dan mengurangi beban pada usus.

    Jadi, Mana yang Lebih Efektif?

    Kalau bicara soal efek cepat melancarkan BAB, pepaya lebih unggul dikarenakan kombinasi kandungan air dan serat yang tinggi, serta enzim papain membuat pepaya bisa membantu mengatasi konstipasi hanya dalam beberapa hari konsumsi rutin.

    Terbukti dari Jurnal Neuro Endocrinology Letters bahwasanya konsumsi pepaya dapat menurunkan skor konstipasi (sembelit).

    Pisang tetap bermanfaat, terutama dalam menjaga ritme BAB sehari-hari berkat serat larut (pektin) dan kalium. Studi yang terbit pada jurnal Food Hidrocolloids tahun 2021 menyebutkan bahwa pektin yang terkandung dalam pisang dapat membantu mengatasi konstipasi ringan.

    Namun, jika tujuannya untuk melancarkan BAB yang sudah mengganggu, pisang biasanya kurang cukup.

    Kesimpulan

    Baik pepaya maupun pisang sama-sama mendukung kesehatan pencernaan. Pepaya lebih efektif untuk solusi cepat dalam melancarkan BAB, sementara pisang lebih cocok sebagai pendukung jangka panjang untuk menjaga keteraturan BAB.

    Keduanya bisa saling melengkapi. Mengombinasikan pepaya dan pisang dalam pola makan sehari-hari memberi manfaat gizi yang lengkap yaitu energi dari pisang, vitamin dan antioksidan dari pepaya, plus serat dari keduanya.

    Jadi, tidak perlu bingung memilih salah satu. Kalau lagi susah BAB, pepaya bisa jadi “senjata utama”. Tapi untuk menjaga BAB tetap teratur dan usus tetap sehat setiap hari, pisang tetap punya tempat di meja makan.

    Kombinasi keduanya malah bikin manfaatnya lebih komplet: ada energi, ada serat, ada vitamin, dan efek pencernaan yang lebih lancar.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video Sejumlah Nutrisi yang Bermanfaat untuk Tinggi Badan Anak”
    [Gambas:Video 20detik]
    (up/up)

  • Nikita Mirzani Sakit Gigi, Sidang Lanjutan Kasus Pemerasan Reza Gladys Ditunda
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 September 2025

    Nikita Mirzani Sakit Gigi, Sidang Lanjutan Kasus Pemerasan Reza Gladys Ditunda Megapolitan 4 September 2025

    Nikita Mirzani Sakit Gigi, Sidang Lanjutan Kasus Pemerasan Reza Gladys Ditunda
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sidang lanjutan terdakwa Nikita Mirzani dalam kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada Kamis (4/9/2025) ditunda.
    Nikita mengaku sedang sakit gigi sehingga tidak dapat mengikuti jalannya persidangan. 
    “Mohon maaf Yang Mulia Hakim, saya kurang sehat karena sakit gigi,” kata Nikita dalam persidangan yang digelar daring (online), Kamis.
    Dari layar yang menunjukkan ruang rapat, wajah Nikita tampak lesu. Tidak ada polesan makeup di wajahnya.
    Sesekali ia memegang pipi bagian kirinya. Ia juga mencubit, dan terlihat meringis.
    Nikita menjelaskan bahwa mahkota giginya pecah, sehingga gusi bagian kiri mulut pun bengkak.
    “Gusi saya bengkak, Yang Mulia, karena crown-nya kan pecah, di dalam crown-nya itu ada implan, itu kendur, sudah dari kemarin pecahnya, jadi sebelah saya sini sakit yang mulia,” jelas dia.
    Nikita mengaku sudah mengirimkan surat keterangan sakit dari dokter di Rutan Pondok Bambu kepada jaksa penuntut umum (JPU).
    Namun, jaksa belum menerima surat itu dan hanya mendapatkan informasi lisan terkait kondisi Nikita.
    “Kalau surat belum terima. Baru tadi pagi kami menerima informasi bahwasanya eh terdakwa sakit gigi, seperti itu,” kata jaksa saat ditanyakan hakim.
    Meskipun surat keterangan sakit dari dokter di rutan belum sampai ke tangan jaksa, majelis hukum tetap menunda persidangan setelah bermusyawarah.
    “Jadi mengingat kondisi terdakwa, setelah mempertimbangkan semuanya, masa penahanannya juga, kita akan menunda. Jadi, untuk hari ini belum bisa kita periksa. Nanti hadir lagi pada hari Kamis tanggal 11 September 2025,” kata Hakim Ketua Khairul Soleh sebelum menutup persidangan.
    Adapun Nikita Mirzani didakwa melakukan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap pemilik produk kecantikan bernama dokter Reza Gladys.
    Perbuatan itu dilakukan Nikita bersama asistennya, Ismail Marzuki.
    Kejadian ini bermula dari unggahan video TikTok akun @dokterdetektif yang mengulas produk kecantikan Glafidsya milik Reza Gladys pada Rabu (9/10/2024).
    Menurut pemilik akun, Samira, kandungan produk Glafidsya berupa serum vitamin C booster tidak sesuai dengan klaim. Harganya pun disebut tidak sesuai dengan kualitasnya.
    Dua hari kemudian, Samira kembali mengulas lima produk Glafidsya lainnya, yakni sabun cuci muka, serum, dan krim malam yang lagi-lagi disebut tidak sesuai klaim.
    Dalam video itu, Samira mengajak warganet tidak membeli produk yang diklaim dapat menahan penuaan dini ini.
    Samira lantas meminta Reza minta maaf ke publik dan menghentikan penjualan produknya untuk sementara.
    Reza pun memenuhi permintaan Samira dengan mengunggah video permintaan maaf.
    Di sinilah Nikita Mirzani muncul. Nikita tiba-tiba melakukan siaran langsung TikTok melalui akun @nikihuruhara di mana ia menjelek-jelekkan Reza dan produknya berulang kali.
    Nikita menuding, kandungan produk kecantikan Reza berpotensi menyebabkan kanker kulit.
    Dia juga mengajak warganet tidak lagi menggunakan produk apa pun dari Glafidsya.
    Satu minggu setelahnya, rekan sesama dokter bernama Oky memprovokasi Reza untuk memberikan uang ke Nikita supaya tidak lagi menjelek-jelekkan produknya.
    Melalui Ismail, Nikita justru mengancam Reza dengan mengatakan bahwa dia bisa dengan mudah menghancurkan bisnis Reza Gladys.
    Oleh karenanya, Nikita meminta uang tutup mulut sebesar Rp 5 miliar.
    Lantaran merasa terancam, Reza akhirnya bersedia memberikan uang, namun “hanya” Rp 4 miliar.
    Atas kejadian itu, Reza mengalami kerugian sebesar Rp 4 miliar. Ia pun melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada Selasa (3/12/2024).
    Atas perbuatannya, Nikita dan Ismail dijerat Pasal 27B ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, Pasal 369 KUHP tentang pemerasan serta Pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Orang dengan Kondisi Medis Ini Perlu Hindari Konsumsi Nanas, Bisa Berdampak Serius

    Orang dengan Kondisi Medis Ini Perlu Hindari Konsumsi Nanas, Bisa Berdampak Serius

    Jakarta

    Nanas merupakan salah satu buah tropis paling populer di dunia. Buah ini kaya akan vitamin C, mangan, antioksidan, serta enzim pencernaan yang memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan imunitas, membantu pencernaan, dan mengurangi peradangan.

    Namun, tidak semua orang cocok mengonsumsi nanas. Kandungan tertentu di dalamnya, seperti bromelain, asam organik, dan gula alami, dapat menimbulkan reaksi pada individu yang sensitif.

    Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Hindari Nanas

    Dikutip dari Times of India, berikut beberapa orang dengan kondisi medis yang sebaiknya atau perlu menghindari mengonsumsi nanas.

    1. Individu dengan alergi

    Nanas mengandung bromelain, enzim yang memecah protein dan kerap dimanfaatkan karena sifat antiinflamasi serta khasiat medisnya. Meski bermanfaat bagi pencernaan dan peradangan, bromelain juga bisa memicu reaksi alergi.

    Gejala yang mungkin muncul:

    Kram perut dan mualBiduran atau ruam kulitGatal atau rasa kesemutan di bibir dan mulutMati rasa pada bibir atau lidahReaksi berat seperti sesak napas hingga anafilaksis

    Orang dengan riwayat rhinitis alergi, asma, dermatitis atopik, atau alergi makanan harus berhati-hati. Gejala biasanya muncul dalam 15 menit setelah makan. Disarankan menghindari nanas sepenuhnya atau berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mencoba, bahkan dalam jumlah kecil.

    2. Pengidap diabetes

    Nanas tinggi gula alami, terutama fruktosa, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Jika dikonsumsi berlebihan, risikonya antara lain:

    Lonjakan gula darahPeningkatan risiko obesitasSulit mengontrol kadar glukosa

    Rekomendasi untuk pengidap diabetes:

    Batasi dalam porsi kecilKonsumsi bersama protein atau serat agar penyerapan gula lebih lambatPantau kadar gula darah setelah makanKonsultasikan ke dokter sebelum memasukkan nanas dalam diet

    3. Pengidap hipertensi

    Konsumsi nanas berlebihan bisa memengaruhi regulasi tekanan darah. Gejala yang mungkin dirasakan:

    Wajah memerahSakit kepala dan pusingRisiko krisis hipertensi

    Kandungan kalium tinggi dapat memengaruhi keseimbangan cairan, sedangkan bromelain bisa berinteraksi dengan obat tertentu. Karena itu, pengidap hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi dan tetap berkonsultasi dengan dokter.

    4. Orang dengan masalah gigi dan mulut

    Keasaman nanas dan enzim bromelain dapat mengiritasi rongga mulut. Pada orang dengan gusi bengkak, sariawan, atau gigi sensitif, nanas bisa menimbulkan:

    Iritasi nyeri pada gusi dan dinding mulutMati rasa pada lidah dan tenggorokan

    Risiko kerusakan enamel gigi bila dikonsumsi sering
    Bahkan orang yang sehat pun sebaiknya menghindari konsumsi nanas berlebihan untuk mencegah ketidaknyamanan sementara di mulut. Mengonsumsi nanas saat makan dan berkumur setelahnya dapat mengurangi dampaknya terhadap kesehatan gigi.

    5. Orang dengan masalah lambung atau pencernaan

    Asam organik (seperti asam sitrat dan malat) serta bromelain dapat mengiritasi lambung dan usus. Pada pengidap gastritis, tukak lambung, atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) bisa menyebabkan:

    Mual dan sakit perutRasa panas di dada (heartburn)Peradangan pada dinding lambung yang sensitif

    Sebaiknya hindari mengonsumsi saat perut kosong, batasi dalam jumlah kecil, dan perhatikan toleransi tubuh.

    6. Individu yang mudah mengalami ‘overheating’ (hipertermia)

    Beberapa orang sensitif terhadap peningkatan panas tubuh, dan nanas dapat memperburuk kondisi ini. Gejalanya:

    Lemas dan tidak nyamanKulit mendadak memerah dan terasa panasGatal atau ruam ringanReaksi biasanya muncul dalam 30-60 menit setelah makan nanas. Bila pernah mengalami hal ini sebelumnya, sebaiknya batasi jumlah nanas atau hindari sama sekali.Risiko umum konsumsi nanas berlebihan

    Bahkan pada orang sehat, makan nanas terlalu banyak bisa menimbulkan:

    Diare, mual, dan sakit perut karena kelebihan vitamin CRasa terbakar atau iritasi pada mulut, bibir, dan lidah akibat bromelainHeartburn atau asam lambung naik karena sifat asam buahKerusakan gigi bila sering dimakan tanpa menjaga kebersihan mulutTips aman mengonsumsi nanas

    Beberapa tips aman mengonsumsi nanas, yakni:

    Selalu buang ‘mata’ dan bagian tengah nanas sebelum makanBatasi dalam porsi wajarAmati reaksi tubuh, terutama jika sensitif

    (suc/suc)