Produk: vitamin C

  • Konsumsi 3 Nutrisi Ini agar Kulit Glowing Bercahaya

    Konsumsi 3 Nutrisi Ini agar Kulit Glowing Bercahaya

    Jakarta

    Menjaga kesehatan kulit penting untuk mendukung penampilan. Sebab, kulit yang sehat akan terlihat bersih, cerah dan glowing. Kulit yang sehat juga memiliki tingkat kekenyalan dan hidrasi yang baik sehingga membuat kita terlihat lebih glowing dan awet muda.

    Sayangnya seiring berjalannya waktu, kulit dapat mengalami mengalami kerusakan dan penuaan. Namun, hal ini dapat dicegah dengan mengonsumsi nutrisi yang dapat menjaga agar kulit tetap sehat dan glowing seperti berikut:

    1. Kolagen

    Kolagen merupakan komponen penyusun utama berbagai bagian tubuh seperti kulit, rambut, tulang, sendi, usus, dan pembuluh darah. Sebagai komponen utama penyusun kulit, kolagen berperan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi kulit termasuk struktur, elastisitas, dan kelembapan kulit.

    Konsumsi kolagen bermanfaat untuk kesehatan kulit dan kecantikan. Berdasarkan data jurnal Dermatology Practical and Conceptual, konsumsi kolagen bermanfaat untuk menjaga dan memperbaiki kondisi kulit. Konsumsi kolagen juga dapat meningkatkan hidrasi dan kelembapan kulit, memperbaiki elastisitas kulit, mencegah dan mengurangi keriput, serta memperbaiki kondisi kulit kasar.

    2. Vitamin A

    Vitamin A berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan kulit. Saat kekurangan vitamin A, kulit biasanya dapat menjadi kering, kasar, dan/atau gatal. Vitamin A juga dapat bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel. Untuk itu, asupan vitamin A yang mencukupi diperlukan untuk memastikan kesehatan kulit dapat terjaga.

    3. Vitamin C

    Selain bagus untuk daya tahan tubuh, Vitamin C juga mampu menjaga kesehatan kulit. Sebuah penelitian pada The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan asupan vitamin C yang lebih tinggi berkaitan dengan risiko keriput dan kulit kering yang lebih rendah. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar matahari yang penting dalam mencegah penuaan kulit. Selain itu, vitamin C juga diperlukan untuk proses pembentukan kolagen di dalam tubuh.

    Selain mengonsumsi ketiga nutrisi ini, diperlukan juga pola makan sehat secara menyeluruh untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang tentunya penting untuk menjaga kesehatan kulit. Data pada jurnal Nutrition juga menunjukkan bagaimana pola makan sehat berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.

    Salah satu bagian penting dari pola makan sehat adalah membatasi asupan gula harian. World Health Organization menyarankan pembatasan asupan gula harian agar kurang dari 50 gram/hari. Selain itu, asupan serat yang cukup juga penting diperhatikan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membantu mengontrol berat badan.

    Ingin memenuhi kebutuhan kolagen, vitamin A, dan vitamin C sambil menjaga asupan gula dan mencukupi asupan serat harian? Tropicana Slim menyediakan berbagai pilihan, seperti Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily, Tropicana Slim Collagen Shot, dan Tropicana Slim Collagen Drink. Tropicana Slim Collagen Drink diperkaya dengan kolagen, vitamin A, vitamin C, dan serat namun bebas gula sehingga cocok untuk diet dan diabetes.

    Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily mengandung tujuh buah pilihan (raspberry, strawberry, blueberry, blackcurrant, white grapes, guava, beetroot) sehingga bisa menjadi pilihan minuman tinggi serat untuk membantu menjaga pencernaan sekaligus berat badan. Tropicana Slim 7 Fruits Fiber Daily juga dilengkapi kolagen dan tinggi Vitamin A untuk membantu mempertahankan kesehatan kulit dan pemeliharaan kulit yang normal.

    Tropicana Slim Collagen Shot dengan 400 mg kolagen per sajian dengan rasa peach blossom yang nikmat untuk kekenyalan kulit dan kesehatan saluran pencernaan, serta diperkaya dengan tujuh vitamin, ekstrak green tea, dan tinggi serat sehingga cocok sebagai pilihan praktis kemasan siap minum.

    Tropicana Slim Collagen Drink tersedia dengan rasa strawberry, dilengkapi dengan 8.000 mg kolagen per sajian dan 7 vitamin, serta mengandung 100% vitamin C dan tinggi vitamin A untuk kesehatan dan kekenyalan kulit. Ketiga produk Tropicana Slim ini dan produk Tropicana Slim lainnya bisa didapatkan di supermarket atau dipesan online di toko resmi Nutrimart di toko online langganan Anda.

    (akd/ega)

  • Manfaat Rutin Mengonsumsi Asam Jawa Bagi Tubuh, Bisa Sehatkan Jantung

    Manfaat Rutin Mengonsumsi Asam Jawa Bagi Tubuh, Bisa Sehatkan Jantung

    Jakarta

    Asam jawa sudah lama dikenal sebagai bahan makanan yang tidak hanya memberikan rasa unik, tetapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan.

    Asam jawa sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional maupun pengobatan alami karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Selain itu, bahan makanan satu ini merupakan sumber nutrisi yang melimpah.

    Dalam satu cangkir (120 gram) daging buahnya, terkandung sejumlah nutrisi penting, antara lain:

    Magnesium: 26 persen dari nilai harian (DV)Kalium: 16 persen dari DVZat besi: 19 persen dari DVKalsium: 7 persen dari DVFosfor: 11 persen dari DVTembaga: 11 persen dari DVVitamin B1 (tiamin): 43 persen dari DVVitamin B2 (riboflavin): 14 persen dari DVVitamin B3 (niasin): 15 persen dari DV

    Selain itu, terdapat sejumlah kecil vitamin C, vitamin K, vitamin B6 (piridoksin), folat, vitamin B5 (asam pantotenat), dan selenium. Dalam takaran tersebut juga terdapat 6 gram serat, 3 gram protein, dan kurang dari 1 gram lemak, dengan total 287 kalori.

    Sebagian besar kalori ini berasal dari gula alami, meskipun kandungan gulanya tinggi, asam jawa tetap dianggap sebagai buah, bukan gula tambahan.

    Gula tambahan sendiri dikenal berhubungan dengan sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, sehingga perlu dibatasi sesuai Pedoman Diet.

    Selain itu, asam jawa mengandung polifenol, senyawa alami dari tumbuhan yang memberikan manfaat kesehatan, termasuk bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.

    Selain itu, berikut manfaat rutin mengonsumsi asam jawa dikutip dari Healthline.

    Manfaat asam jawa untuk kesehatan

    1. Antioksidan untuk Kesehatan Jantung

    Polifenol dalam asam jawa, seperti flavonoid, dapat mendukung kesehatan jantung. Beberapa flavonoid ini berkontribusi dalam pengaturan kadar kolesterol.

    Penelitian pada hamster dengan kolesterol tinggi menunjukkan bahwa ekstrak asam jawa mampu menurunkan kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida.

    Studi lain pada hewan juga menemukan bahwa antioksidan dalam asam jawa membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada LDL, yang menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung.

    2. Potensi Efek Antijamur, Antivirus, dan Antibakteri

    Ekstrak asam jawa mengandung senyawa alami dengan sifat antimikroba. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki aktivitas antijamur, antivirus, dan antibakteri.

    Dalam pengobatan tradisional, asam jawa juga digunakan untuk mengatasi penyakit seperti malaria. Salah satu senyawa bernama lupeol dipercaya memberikan efek antibakteri.

    3. Mengurangi risiko kanker

    Para ilmuwan merekomendasikan diet tinggi antioksidan karena berbagai alasan, salah satunya adalah mengurangi risiko kanker. Antioksidan dapat mencegah radikal bebas merusak DNA sel. Fitokimia yang ditemukan dalam tanaman memiliki kualitas antioksidan. Asam jawa kaya akan beberapa fitokimia, termasuk beta-karoten.

    4. Meredakan flu

    Asam jawa kaya akan vitamin C dan A, yang merupakan zat gizi mikro yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel pertahanan dalam tubuh. Kandungan ini dapat mempercepat pemulihan penyakit seperti pilek dan flu.

    (kna/kna)

  • Viral Puasa Gula-Gorengan Disebut Bikin Kulit Auto Glowing, Dokter Bilang Gini

    Viral Puasa Gula-Gorengan Disebut Bikin Kulit Auto Glowing, Dokter Bilang Gini

    Jakarta

    Belakangan ini viral di media sosial X tentang warganet yang mulai mencoba melakukan ‘puasa’ makan gula, gorengan, hingga tepung. Mereka yang sudah melakukannya mengklaim mendapatkan banyak manfaat kesehatan, termasuk pada kulit wajah.

    “Nggak ada lemak berlebih di pinggang, sejak diet gula. Ngurangin tepung dan gorengan berat bgt asliii, apalagi roti. Efeknya kulit nggak gradakan, alus gitu, jerawat waktu PMS-mens selese aja, terus cerahan juga,” ujar salah seorang netizen, dikutip detikcom pada Sabtu (23/11/2024).

    “Ada dong, jadi gak gampang jerawatan, ngebantu proses diet juga, perut kempes tidak buncit lagi, badan rasanya enteng,” tambah akun lain.

    “Aku semenjang ngurangin semua itu jadi jarang bgt jerawatan, tidur makin enak, badan makin enteng, ga gampang capek, kulit badan jd halusan ternyata (pokok beda dari sebelumnya),” tulis akun lain.

    Dari cerita-cerita terkait manfaat kesehatan pada tubuh yang didapat dari ‘puasa’ tersebut, membuat banyak warganet lain yang mulai tertarik untuk mencoba mengikutinya.

    Dokter spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK mengatakan puasa gula, tepung, dan gorengan dapat memberikan efek positif ke wajah. Diet seperti ini, kata dr Ruri, cocok untuk individu yang memiliki masalah kesehatan kulit tertentu, misalnya seperti jerawat dan kulit berminyak.

    dr Ruri mengatakan ada beberapa makanan dan minuman yang direkomendasikan agar membantu seseorang mendapatkan kulit yang sehat dan glowing.

    “Buah-buahan kaya antioksidan seperti berry, jeruk, kiwi, dan pepaya membantu melawan radikal bebas. Sayuran hijau seperti bayam dan kale kaya akan vitamin C, E, dan beta-karoten yang baik untuk regenerasi kulit,” kata dr Ruri saat dihubungi detikcom, Jumat (22/11/2024).

    “Lemak sehat dari alpukat, ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji chia mendukung hidrasi dan elastisitas kulit. Minuman kaya nutrisi seperti teh hijau (mengandung polifenol) dan air putih yang cukup membantu detoksifikasi dan menjaga hidrasi kulit,” lanjut dia.

    Selain itu makanan yang mengandung probiotik juga baik untuk dikonsumsi seperti yogurt dan kefir. Hal ini karena makanan tersebut dapat memperbaiki mikrobiota usus, yang memiliki kaitan erat dengan kesehatan kulit.

    “Namun, penting untuk dicatat bahwa efek dari diet ini bisa berbeda pada setiap individu, tergantung pada kondisi kulit dan gaya hidup secara keseluruhan. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga disarankan jika ingin menerapkan perubahan pola makan secara signifikan,” tutupnya.

    (dpy/suc)

  • 10 Jus Buah Rendah Gula untuk Penderita Diabetes

    10 Jus Buah Rendah Gula untuk Penderita Diabetes

    Jakarta, Beritasatu.com – Jus merupakan minuman yang berasal dari perasan sari buah. Karena berasal dari buah yang memiliki rasa manis hingga asam, jus merupakan minuman sehat asalkan tanpa campuran gula tambahan. Terdapat beberapa jenis jus buah rendah gula untuk penderita diabetes.

    Jus digunakan orang-orang untuk memudahkan dalam mengonsumsi buah-buahan secara ringkas. Beberapa orang memilih untuk meminum jus buah dibandingkan memakannya secara langsung. Berikut ini 10 jus buah rendah gula untuk penderita diabetes, yang dikutip dari Medical News Today, Jumat (22/11/2024).

    1. Jus alpukat
    Alpukat merupakan buah yang mengandung tinggi lemak, tetapi rendah gula. Dalam 100 gram buah alpukat, terdapat kurang dari 1 gram gula. Dengan kandungan lemak yang tinggi, jus alpukat sangat ampuh membuat perut terasa lebih cepat kenyang saat mengonsumsinya.

    2. Jus lemon
    Lemon mengandung kadar asam dan vitamin C yang tinggi serta jumlah gula yang rendah. Di dalam sebuah lemon, terkandung gula sebanyak 2 gram. Jus lemon bisa dikonsumsi langsung atau mencampurkannya ke dalam makanan seperti saus salad.

    3. Jus blackberry
    Blackberry selain tinggi kandungan vitamin dan antioksidan, tetapi mengandung gula relatif lebih kecil dibandingkan buah yang lain. Secangkir buah blackberry mengandung 7 gram gula.

    4. Jus stroberi
    Stroberi merupakan buah yang terkenal mengandung vitamin c dan antioksidan yang cukup tinggi. Selain itu, juga rendah gula karena mengandung 7 gram di secangkir stroberi.

    5. Jus kiwi
    Buah berwarna hijau dengan rasa asam ini selain mengandung vitamin C, kadar gula yang dikandungnya tergolong kecil sekitar 6,7 gram di setiap buahnya. Buah kiwi terkadang dikonsumsi secara langsung atau dibuat jus.

    6. Jus rasberi
    Hampir memiliki jumlah nutrisi yang sama seperti jenis beri lainnya, tetapi rasberi mengandung gula yang lebih sedikit sekitar 5 gram di setiap cangkirnya. Buah ini juga memiliki serat yang tinggi untuk membuat rasa kenyang yang lebih cepat.

    7. Jus semangka
    Jus semangka identik menyegarkan di cuaca yang panas. Meskipun memiliki rasa yang manis di setiap cangkirnya, jus semangka hanya mengandung gula kurang dari 10 gram. Konsumsi jus semangka bisa menjadi alternatif untuk menyegarkan tubuh sekaligus menambah asupan gula.

    8. Jus melon
    Hampir sama seperti semangka yang populer ketika cuaca panas, buah melon memiliki gula yang rendah sekitar 8,12 gram per 100 gram. Biasanya melon dikonsumsi langsung atau dibuat dalam bentuk jus.

    9. Jus persik
    Buah persik identik dengan tekstur yang lembut dan rasa manisnya. Di setiap buah persik berukuran sedang mengandung sekitar kurang dari 13 gram gula.  

    10. Jus blewah
    Buah blewah berwarna jingga dengan rasa yang manis dan menyegarkan. Dalam 100 gram buah blewah mengandung sekitar 8 gram gula.

  • 10 Jenis Sayuran yang Cocok untuk Program Diet

    10 Jenis Sayuran yang Cocok untuk Program Diet

    Jakarta: Diet sehat bukan hanya tentang mengurangi asupan kalori. Tetapi memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup.

    Mengutip dari klikdokter, ketika Sobat Medcom sedang diet, biasanya perlu mengurangi sekitar 500 kalori dari asupan harian. Caranya bukan hanya dengan mengurangi porsi makan, tapi juga memilih makanan yang tepat agar kalori yang masuk lebih sedikit.  

    Banyak orang yang menjalani diet memilih untuk makan lebih banyak sayuran. “Semua jenis sayuran sebenarnya bagus untuk dikonsumsi, asalkan tidak berlebihan,” ujar dr. Theresia Rina Yunita.

    Sayuran adalah pilihan makanan terbaik untuk diet karena rendah kalori, kaya serat, dan penuh nutrisi. Dari brokoli yang kaya vitamin hingga asparagus yang mendukung kesehatan jantung, masing-masing sayuran memiliki manfaat unik untuk mendukung program diet.

    Dalam artikel ini, Medcom.id akan membahas apa saja sayuran yang bisa membantu Sobat medcom mencapai berat badan ideal? Simak ulasannya berikut ini:

    1. Brokoli

    Brokoli dikenal sebagai superfood karena kandungan seratnya yang tinggi, rendah kalori, serta kaya akan vitamin C dan K. Selain membantu kenyang lebih lama, brokoli juga baik untuk menjaga metabolisme tubuh.  

    2. Wortel

    Wortel adalah sumber beta-karoten yang baik, yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Selain bermanfaat untuk kesehatan mata, wortel juga rendah kalori dan dapat menjadi camilan sehat yang membantu mengontrol rasa lapar.  
     

    3. Bayam

    Sayuran hijau ini kaya akan zat besi, kalsium, dan magnesium. Kandungan serat yang tinggi pada bayam membantu pencernaan dan membuat perut terasa kenyang lebih lama.  

    4. Selada

    Selada menjadi pilihan utama dalam menu salad karena rendah kalori dan tinggi air karena memiliki kandungan yang membantu hidrasi tubuh sekaligus memberikan efek kenyang.  

    5. Kangkung

    Sebagai sayuran yang populer di Indonesia, kangkung kaya akan serat dan vitamin A. Kandungannya membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan kulit.  

    6. Mentimun

    Mentimun mengandung lebih dari 90 persen air, menjadikannya sayuran yang sangat rendah kalori dan baik untuk hidrasi tubuh. Mentimun juga membantu detoksifikasi alami tubuh.  

    7. Kembang Kol

    Alternatif rendah karbohidrat untuk nasi atau kentang, kembang kol kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.  

    8. Buncis

    Buncis adalah sumber protein nabati yang baik karena kandungan seratnya yang tinggi membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, cocok untuk diet sehat.  

    9. Kale

    Kale adalah salah satu sayuran hijau dengan kandungan nutrisi tertinggi, termasuk vitamin A, K, dan C. Sayuran ini juga kaya antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.  

    10. Asparagus

    Asparagus rendah kalori dan kaya akan asam folat serta vitamin K. Sehingga dapat membantu pencernaan dan mendukung kesehatan jantung.  

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Diet sehat bukan hanya tentang mengurangi asupan kalori. Tetapi memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup.
     
    Mengutip dari klikdokter, ketika Sobat Medcom sedang diet, biasanya perlu mengurangi sekitar 500 kalori dari asupan harian. Caranya bukan hanya dengan mengurangi porsi makan, tapi juga memilih makanan yang tepat agar kalori yang masuk lebih sedikit.  
     
    Banyak orang yang menjalani diet memilih untuk makan lebih banyak sayuran. “Semua jenis sayuran sebenarnya bagus untuk dikonsumsi, asalkan tidak berlebihan,” ujar dr. Theresia Rina Yunita.
    Sayuran adalah pilihan makanan terbaik untuk diet karena rendah kalori, kaya serat, dan penuh nutrisi. Dari brokoli yang kaya vitamin hingga asparagus yang mendukung kesehatan jantung, masing-masing sayuran memiliki manfaat unik untuk mendukung program diet.
     
    Dalam artikel ini, Medcom.id akan membahas apa saja sayuran yang bisa membantu Sobat medcom mencapai berat badan ideal? Simak ulasannya berikut ini:
     
    1. Brokoli
     
    Brokoli dikenal sebagai superfood karena kandungan seratnya yang tinggi, rendah kalori, serta kaya akan vitamin C dan K. Selain membantu kenyang lebih lama, brokoli juga baik untuk menjaga metabolisme tubuh.  
     
    2. Wortel
     
    Wortel adalah sumber beta-karoten yang baik, yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Selain bermanfaat untuk kesehatan mata, wortel juga rendah kalori dan dapat menjadi camilan sehat yang membantu mengontrol rasa lapar.  
     

     
    3. Bayam
     
    Sayuran hijau ini kaya akan zat besi, kalsium, dan magnesium. Kandungan serat yang tinggi pada bayam membantu pencernaan dan membuat perut terasa kenyang lebih lama.  
     
    4. Selada
     
    Selada menjadi pilihan utama dalam menu salad karena rendah kalori dan tinggi air karena memiliki kandungan yang membantu hidrasi tubuh sekaligus memberikan efek kenyang.  
     
    5. Kangkung
     
    Sebagai sayuran yang populer di Indonesia, kangkung kaya akan serat dan vitamin A. Kandungannya membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan kulit.  
     
    6. Mentimun
     
    Mentimun mengandung lebih dari 90 persen air, menjadikannya sayuran yang sangat rendah kalori dan baik untuk hidrasi tubuh. Mentimun juga membantu detoksifikasi alami tubuh.  
     
    7. Kembang Kol
     
    Alternatif rendah karbohidrat untuk nasi atau kentang, kembang kol kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.  
     
    8. Buncis
     
    Buncis adalah sumber protein nabati yang baik karena kandungan seratnya yang tinggi membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, cocok untuk diet sehat.  
     
    9. Kale
     
    Kale adalah salah satu sayuran hijau dengan kandungan nutrisi tertinggi, termasuk vitamin A, K, dan C. Sayuran ini juga kaya antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.  
     
    10. Asparagus
     
    Asparagus rendah kalori dan kaya akan asam folat serta vitamin K. Sehingga dapat membantu pencernaan dan mendukung kesehatan jantung.  
     

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • 5 Jus yang Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Bayam dan Tomat

    5 Jus yang Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Bayam dan Tomat

    Jakarta

    Banyak dari pasien yang memiliki kadar gula darah tinggi atau mengidap diabetes takut untuk mengonsumsi jus buah karena takut glukosanya tidak terkontrol. Padahal, ada beberapa jenis buah yang justru bisa membantu mengontrol kadar gula darah tetap di batas aman.

    Beberapa jenis buah dan sayuran yang memiliki indeks glikemik rendah bisa dikonsumsi oleh mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi. Namun, perlu diperhatikan untuk tidak menambahkan pemanis buatan secara berlebihan.

    Dikutip dari Truemeds dan Health berikut adalah beberapa pilihan buah dan sayuran yang bisa dipilih untuk membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

    1. Jus Tomat

    Sebuah uji coba pada tahun 2020 dan diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, mengevaluasi 25 wanita sehat. Mereka yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum makan sarapan kaya karbohidrat mengalami kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan dibandingkan dengan yang minum air sebelum makan.

    Serat dalam tomat dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan.

    2. Jus Beri

    Buah beri, seperti blueberry, rasberi, dan blackberry termasuk buah paling bergizi yang dapat dimakan. Buah beri tidak hanya kaya akan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa dengan efek antiradang, tetapi penelitian juga mengaitkan konsumsi buah beri dengan kontrol glikemik yang lebih baik.

    3. Jus Jeruk

    Jeruk diketahui memiliki indeks glikemik yang rendah, selain itu buah ini kaya akan nutrisi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kontrol glikemik yang sehat.

    4. Jus Bayam

    Bayam diketahui memiliki banyak nutrisi meliputi zat besi, vitamin C, antioksidan, magnesium, dan serat yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

    Pengidap diabetes dapat memperoleh manfaat dari asam alfa-lipolat dari bayam yang mengontrol glukosa dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

    5. Jus Delima

    Jus buah delima merupakan pilihan bergizi yang kaya akan nutrisi bermanfaat. Jus ini mengandung vitamin C, serat, folat, dan kalium yang penting bagi kesehatan.

    Jus ini juga memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat dibandingkan dengan makanan atau minuman lain.

    (dpy/kna)

  • 8 Makanan yang Bisa Hilangkan Perut Buncit

    8 Makanan yang Bisa Hilangkan Perut Buncit

    Jakarta, Beritasatu.com – Perut buncit kerap kali menjadi keluhan beberapa orang, baik karena alasan kesehatan maupun estetika. Dengan pola makan yang tepat dapat membantu mengatasi perut buncit. Namun, apa saja makanan yang bisa menghilangkan perut buncit?

    Sejumlah makanan diketahui efektif untuk mengurangi lemak yang menyebabkan perut buncit jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat.

    Dikutip dari Healthline, Rabu (20/11/2024), pakar gizi menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

    Selain itu, makanan dengan sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan tahu dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh yang berkontribusi untuk mengurangi penumpukan lemak di perut buncit. Berikut ini delapan makanan yang bisa hilangkan perut buncit.

    1. Kacang-kacangan
    Kacang-kacangan kaya akan serat larut, yang membantu pencernaan dan mengurangi peradangan. Makanan ini dapat membantu mencegah penambahan berat badan di sekitar bagian tengah tubuh, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengecilkan lingkar pinggang.

    2. Ikan berlemak
    Mengganti daging merah dengan ikan berlemak, seperti salmon dapat menguntungkan karena kandungan asam lemak omega tiga yang tinggi. Lemak sehat ini tidak hanya mendukung kesehatan jantung tetapi juga dapat membantu mengurangi lemak visceral, yang menumpuk di sekitar perut.

    3. Yoghurt
    Mengonsumsi yoghurt, terutama jenis yang tinggi probiotik, dapat meningkatkan kesehatan usus dan mendorong penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan, individu yang memasukkan yoghurt dalam makanan mereka dapat kehilangan lebih banyak lemak tubuh dibandingkan dengan mereka yang tidak.

    4. Buah beri
    Buah beri rendah kalori dan tinggi antioksidan, yang dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kinerja olahraga. Rasa manis alaminya juga menjadikannya camilan yang mengenyangkan yang dapat membantu menahan keinginan makan.

    5. Alpukat
    Kaya akan lemak tak jenuh tunggal, alpukat membantu menstabilkan kadar gula darah, mencegah lonjakan yang menyebabkan penyimpanan lemak. Alpukat juga meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain.

    6. Buah jeruk
    Buah-buahan, seperti jeruk dan lemon mengandung banyak vitamin C, yang meningkatkan oksidasi lemak saat berolahraga. Menyertakan jeruk dalam pola makan Anda dapat membantu meningkatkan upaya penurunan berat badan dan mengurangi perut buncit.

    7. Gandum utuh
    Gandum utuh, seperti beras merah dan quinoa kaya akan serat dan membantu menjaga kadar insulin tetap stabil. Hal ini dapat mencegah tubuh menyimpan lemak berlebih, terutama di sekitar perut.

    8. Edamame atau kedelai sayur
    Kaya akan serat dan nutrisi, kedelai sayur ini berfungsi sebagai pelengkap yang baik untuk makanan apa pun karena membantu Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama. Kedelai ini juga merupakan makanan yang sangat rendah kalori.

    Dengan menambahkan menu makanan di atas sebagai pola makan seimbang, di samping olahraga teratur dan memilih gaya hidup sehat, dapat berkontribusi secara signifikan untuk mengurangi perut buncit dan mencapai bentuk tubuh yang lebih sehat.

  • Tak Usah Telan Pil, Ternyata Vitamin Bisa Dihirup dari Udara

    Tak Usah Telan Pil, Ternyata Vitamin Bisa Dihirup dari Udara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vitamin ternyata tidak harus dikonsumsi lewat mulut. Peneliti menemukan cara agar manfaat nutrisi vitamin bisa “diserap” langsung oleh tubuh manusia lewat udara.

    Dalam artikel dalam jurnal Advances in Nutrition yang ditulis oleh Flávia Fayet-Moore dari University of Newcastle dan Stephen R. Robinson dari RMIT University, kedua peneliti memaparkan cara tubuh menyerap nutrisi dari udara dan potensi implementasinya sebagai mekanisme perawatan kesehatan tubuh.

    Fayet-Moore dan Robinson menyebut nutrisi yang diserap lewat udara ini sebagai aeronutrients untuk membedakannya dengan gastronutrients yang diserap tubuh manusia lewat lambung. Mereka merekomendasikan konsumsi nutrisi seperti yodium, zinc, mangan, dan beberapa jenis vitamin lewat “napas.” 

    Proses konsumsi nutrisi lewat udara ini dinilai sangat efektif karena manusia tak pernah “berhenti menghirup udara.” Setiap hari, manusia menghirup 9.000 liter udara. Selama hidupnya, rata-rata manusia menghirup 438 juta liter udara.

    Karakteristik ini berarti manusia bisa mengkonsumsi “komponen” dari udara dalam jumlah yang sangat besar dalam “dosis” yang sangat kecil.

    Selama ini, mayoritas riset soal dampak akumulasi paparan molekul udara ke tubuh manusia fokus kepada polusi. Fayet-Moore dan Robinson mencoba membahas proses ini dari sisi yang lain, yaitu paparan berdampak positif.

    Contoh aeronutrients paling mudah adalah oksigen. Seperti vitamin, oksigen juga tergolong “nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia untuk menjaga fungsi bandan tertentu.” 

    Manusia menyerap aeronutrients lewat jejaring pembuluh darah kecil di hidung, paru-paru, olfactory epithelium (area di hidung yang mendeteksi aroma), dan oropharynx (bagian belakang tenggorokan). 

    Paru-paru bisa menyerap molekul yang 260 kali lebih besar dibanding perut. Molekul ini diserap kemudian menempel di sistem pembuluh darah dan otak manusia. Obat yang “dihirup” seperti nikotin atau obat bius bisa memasuki tubuh hanya dalam hitungan detik. Oleh karena itu, obat yang dihirup dalam volume yang kecil jauh lebih efektif dibandingkan dengan obat yang dikonsumsi lewat saluran pencernaan.

    Fayet-Moore dan Robinson kemudian mengutip sebuah penelitian di Irlandia dengan objek populasi anak sekolah yang hidup di area pantai yang penuh rumput laut. Rumput laut diketahui membuat lingkungannya dipenuhi oleh gas yodium. Hasil penelitian. menunjukkan anak-anak di lokasi tersebut memiliki kandungan yodium lebih tinggi di air seni mereka, meskipun mereka tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan yodium lebih besar dibanding anak sekolah di lokasi lain.

    Molekul mangan dan zinc juga bisa diserap tubuh lewat neuron yang mendeteksi aroma di hidung manusia. Cilia (struktur menyerupai rambut di dalam sistem pernapasan manusia) juga memiliki reseptor khusus yang bisa mengikat nutrisi tertentu seperti vitamin C, kalsium, mangan, magnesium, zat besi, dan asam amino.

    Fayet-Moore dan Robinson menyatakan penggunaan “vitamin hirup” sudah terbukti aman lewat penelitian 70 tahun lalu. yang menunjukkan vitamin B12 hirup bisa mengobati kekurangan vitamin B12. Pola pengobatan ini, salah satunya, sangat efektif untuk pasien bergaya hidup vegan yang tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan B12 tinggi seperti daging, telur, dan salmon.

    Kedua peneliti menyarankan terapi serupa diperluas untuk nutrisi lainnya, terutama vitamin D, untuk diterapkan di lingkungan dengan tertutup dengan udara sirkulasi tertutup seperti pesawat terbang, rumah sakit, hingga stasiun luar angkasa.

    (dem/dem)

  • Benarkah Kangkung Bisa Bikin Asam Urat?

    Benarkah Kangkung Bisa Bikin Asam Urat?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kangkung sering menjadi bahan perdebatan terkait dampaknya terhadap asam urat. Beberapa orang khawatir sayuran ini dapat memicu peningkatan asam urat karena kandungan purinnya. Namun, klaim ini tidak sepenuhnya benar.

    Faktanya, kangkung mengandung purin dalam jumlah yang relatif rendah. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kandungan purin dalam 100 gram kangkung berkisar antara 9 hingga 100 miligram. Angka ini tergolong sedang jika dibandingkan dengan makanan lain yang tinggi purin, seperti daging merah dan seafood.

    Selain itu, kangkung merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi dan sering direkomendasikan sebagai bagian dari diet yang sehat, bahkan untuk penderita asam urat.

    Lalu apa saja kandungan nutrisi pada kangkung? Berikut ini penjelasannya.

    1. Kaya akan vitamin A dan C
    Kangkung mengandung sekitar 6.300-6.600 IU vitamin A per 100 gram, yang penting untuk kesehatan mata, menjaga fungsi penglihatan, dan mencegah rabun senja.

    Selain itu, setiap 100 gram kangkung juga mengandung sekitar 13-55 mg vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

    2. Mengandung zat besi
    Kangkung kaya akan zat besi, dengan kandungan sekitar 2,3-3 mg per 100 gram. Zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga konsumsi kangkung dapat membantu mencegah anemia, terutama pada wanita hamil dan anak-anak yang rentan.

    3. Mengandung serat
    Kangkung mengandung sekitar 1,0-2,1 gram serat per 100 gram. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, melancarkan proses pencernaan, dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

    4. Kalsium
    Kandungan kalsium dalam kangkung berkisar antara 50-77 mg per 100 gram. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung pembekuan darah dan fungsi otot. Mengonsumsi kangkung secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

    Dengan berbagai kandungan nutrisi yang melimpah, kangkung adalah pilihan sayuran yang sangat baik untuk dimasukkan dalam diet sehari-hari.

    Meskipun kangkung tidak termasuk makanan tinggi purin, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan menghindari pengolahan dengan banyak minyak atau bumbu berlemak, karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 20 November 2024: Langit Pagi Indonesia Mayoritas akan Berawan Tebal – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 20 November 2024: Langit Pagi Indonesia Mayoritas akan Berawan Tebal – Page 3

    Melansir laman The Daily Star, Jumat (30/12/2022) berikut adalah sederet tips mudah agar tetap bebas dari flu musim dingin ini:

    1. Suplemen Vitamin adalah Kuncinya

    Dengan menjaga pola makan sehat saja tentunya tidak cukup. Sebab, seiring bertambahnya usia, mendapatkan semua vitamin yang diperlukan hanya dari makanan terlihat sulit.

    Sehingga, mengambil suplemen vitamin yaitu vitamin C, vitamin D, seng, dan nutrisi lainnya dapat membantu mencegah flu dan penyakit lainnya selama musim dingin.

    Namun, hal itu tentu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

    2. Kebersihan adalah Solusi Terbaik

    Musim dingin dapat menyebabkan kemalasan bahkan sebelumnya orang tersebut terkenal yang paling aktif sekalipun.

    Apabila, kamu tidak menjaga kebersihan dasar seperti mandi teratur, membersihkan selimut sebelum digunakan, atau bahkan sesederhana mencuci muka dua kali sehari, kemungkinan besar kamu telah berisiko atau mengundang flu menyerang.

    3. Perhatikan Apa yang Kamu Makan

    Diketahui, banyak orang telah membuat resolusi atau rencana diet untuk tahun baru, tetapi makan dengan baik juga dapat mencegah kamu terkena flu.

    Diet sehat membantu mempertahankan sistem kekebalan yang kuat, yang melindungi dari virus flu. Dengan demikian, kamu perlu memastikan bahwa tubuhmu untuk tetap terhidrasi sepanjang hari dengan menyeruput teh atau air.

    Serta dianjurkan banyak mengonsumsi buah dan sayuran, terutama yang tinggi vitamin C, seperti jeruk atau sayuran hijau, untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    4. Berolahraga Secara Teratur

    Salah satu tips mencegah flu menyerang yakni dengan memiliki gaya hidup sehat. Ada pun, itu mencakup hal-hal seperti olahraga dan paparan sinar matahari, dan keduanya berkontribusi untuk merasa lebih baik.

    Lakukanlah kedua hal tersebut sesering mungkin.

    Adapun, berolahraga tidak mengharapkan kamu menghabiskan 2 jam setiap hari di gym.

    Sebab, banyak pilihan aktivitas fisik di musim dingin yang dapat kamu lakukan selain itu, antara lain bermain bulu tangkis atau mungkin yang paling sederhananya lagi yakni jalan kaki.