Produk: vitamin C

  • 8 Khasiat Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan, Bisa Cegah Insomnia

    8 Khasiat Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan, Bisa Cegah Insomnia

    Jakarta – Sirsak (Annona muricata) merupakan salah satu buah yang mengandung banyak nutrisi. Selain buahnya, bagian daun sirsak juga sering dimanfaatkan karena berkhasiat untuk tubuh.

    Pada umumnya, daun sirsak diolah dengan cara direbus dan diminum selagi hangat. Selain itu, daun sirsak juga bisa diracik dengan cara dicampurkan ke dalam teh hangat.

    Rebusan daun sirsak dipercaya dapat mencegah serta mengatasi sejumlah penyakit. Meski begitu, ada sejumlah khasiat yang mungkin perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh para ahli.

    Lantas, apa saja manfaat rebusan daun sirsak untuk kesehatan? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Khasiat Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan

    Air rebusan daun sirsak ternyata menyimpan berbagai manfaat untuk tubuh. Simak sejumlah khasiat rebusan daun sirsak di bawah ini:

    1. Mengatasi Sakit Maag

    Manfaat yang pertama adalah dapat mengatasi sakit maag. Dikutip dari situs Stylecraze, daun sirsak mengandung zat anti peradangan yang dapat menghilangkan rasa sakit di dalam tubuh, salah satunya mengobati maag.

    2. Mengatasi Peradangan

    Mengkonsumsi rebusan daun sirsak ternyata mampu mengatasi peradangan. Soalnya, kandungan anti rematik dan neuralgin pada daun sirsak diyakini berkhasiat mengatasi sejumlah peradangan, mulai dari cystitis, disentri, demam, diare, hingga ruam di kulit.

    3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

    Agar tubuh tetap fit, disarankan untuk mengkonsumsi rebusan daun sirsak. Sebab, daun sirsak kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan merangsang produksi sel darah putih untuk melawan infeksi.

    4. Menjaga Kesehatan Jantung

    Manfaat daun sirsak berikutnya adalah dapat menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Mengutip Cleveland Clinic, kandungan flavonoid dalam daun sirsak dipercaya membantu mengatasi tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu pemicu penyakit jantung.

    Lalu, flavonoid juga dapat menurunkan kadar kolesterol “jahat” atau LDL sekaligus mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah.

    5. Mengurangi Kadar Asam Urat

    Kandungan flavonoid pada daun sirsak ternyata juga dapat mengatasi penyakit asam urat atau gout. Flavonoid dapat menghambat pembentukan senyawa asam urat (uric acid) di dalam tubuh serta meningkatkan pengeluaran senyawa tersebut lewat urine. Dengan begitu, kadar zat asam urat dalam tubuh menjadi berkurang sehingga turut menurunkan risiko gout.

    6. Mencegah Insomnia

    Bagi detikers yang sering mengalami insomnia, cobalah mengkonsumsi rebusan daun sirsak secara rutin. Dilansir Healthline, daun sirsak memiliki senyawa triptofan yang dapat meningkatkan jumlah hormon melatonin di dalam tubuh.

    Hormon tersebut juga berfungsi mengatur siklus tidur. Apabila jumlahnya tinggi maka seseorang akan lebih mudah tidur di malam hari.

    7. Menyembuhkan Sakit Gigi

    Kandungan antibakteri di dalam daun sirsak berkhasiat untuk mencegah tumbuhnya berbagai bakteri, seperti streptococcus mutans, streptococcus mitis, porphyromonas gingivalis, dan candida albicans. Jenis-jenis bakteri tersebut dapat menyebabkan sejumlah penyakit gigi, seperti periodontitis dan gingivitis.

    8. Mencegah Efek Radikal Bebas

    Satu lagi manfaat dari rebusan daun sirsak, yakni dapat mencegah efek radikal bebas di dalam tubuh. Sebagai informasi, seseorang yang terpapar radikal bebas dalam waktu lama bisa memicu peradangan, lalu kemudian akan merusak jaringan dan organ tubuh lainnya.

    Jika dibiarkan, efek jangka panjangnya bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

    Demikian delapan manfaat rebusan daun sirsak yang berkhasiat untuk kesehatan. Agar badan tetap sehat, imbangi juga dengan pola tidur yang cukup, terapkan pola makan bergizi, dan rutin olahraga.

    (ilf/fds)

  • 8 Imun Booster Alami agar Badan Tetap Fit Sepanjang Hari

    8 Imun Booster Alami agar Badan Tetap Fit Sepanjang Hari

    Jakarta – Mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dapat membantu tubuh tetap sehat dan fit. Selain itu, detikers jadi tidak mudah terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuh lebih kuat.

    Pada umumnya, imun booster bisa didapat dengan mengkonsumsi suplemen yang mengandung berbagai vitamin. Namun, kamu juga bisa menggunakan sejumlah bahan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

    Lantas, apa saja imun booster alami agar badan tetap fit sehingga tidak mudah sakit? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Imun Booster Alami agar Badan Tetap Fit

    Ada sejumlah bahan herbal alami yang bisa dimanfaatkan sebagai imun booster tubuh. Bahan-bahan tersebut dapat dimakan atau diolah menjadi minuman kesehatan.

    Simak sejumlah imun booster alami agar tubuh tetap sehat di bawah ini:

    1. Infused Water

    Infused water bisa dicoba sebagai minuman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dilansir situs The Health Food Company, infused water terbuat dari air putih yang dicampur dengan potongan buah.

    Ada banyak pilihan buah yang bisa digunakan sebagai minuman infused water, mulai dari jeruk, stroberi, beri, hingga timun. Beberapa buah tersebut juga bisa dikombinasikan ke dalam satu botol infused water.

    2. Jahe

    Jahe dikenal sejak lama sebagai salah satu rempah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya sebagai imun booster alami.

    Penelitian pada 2013 yang dimuat dalam National Library of Medicine mengungkapkan, jahe mengandung antiinflamasi dan anti oksidatif yang dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh.

    Salah satu cara menikmati khasiat dari jahe adalah dengan diolah menjadi teh jahe atau air rebusan jahe. Disarankan diminum selagi hangat agar lebih terasa manfaatnya.

    3. Almond

    Almond merupakan sumber vitamin E yang sangat baik untuk tubuh karena membantu melindungi sel dari radikal bebas. Selain itu, kandungan antioksidan dalam almond juga dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh dan membantu mengurangi rasa lelah.

    4. Kunyit

    Kunyit juga bisa dimanfaatkan sebagai imun booster alami. Rempah yang satu ini memiliki sifat imunostimulasi karena mengandung senyawa kurkumin yang efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Lalu, sejumlah studi di bidang medis menyebut jika kunyit bekerja efektif dalam menghangatkan tubuh sekaligus meredakan sakit tenggorokan.

    5. Kayu Manis

    Imun booster alami selanjutnya adalah kayu manis. Jenis rempah ini dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga badan terasa lebih hangat. Selain itu, mengkonsumsi kayu manis juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    6. Yogurt

    Yogurt mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu menjaga usus dan sistem saluran pencernaan tetap sehat. Lalu, yogurt juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh sehingga tetap fit dan tidak mudah sakit.

    Selain itu, yogurt juga menjadi sumber vitamin D yang baik. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine mengungkapkan, seseorang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko terserang pilek dan flu.

    7. Buah dan Sayuran Hijau

    Sejumlah sayuran hijau seperti bayam dan kangkung mengandung berbagai nutrisi, mulai dari serat, antioksidan, dan folat yang sangat penting sebagai imun booster tubuh.

    Lalu, dianjurkan juga mengkonsumsi buah-buahan secara rutin untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tetap sehat dan bersemangat.

    Dilansir Healthline, berikut sejumlah buah yang bisa dijadikan imun booster alami:

    WortelApelJerukStroberiManggaSemangkaKiwi.

    8. Lemon dan Madu

    Perpaduan antara lemon dan madu diyakini mampu meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Soalnya, lemon kaya akan vitamin C yang dapat menjaga kekebalan tubuh serta melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.

    Lemon juga berperan dalam menyerap zat besi dari makanan nabati, mulai dari sayuran hijau, kacang-kacangan, hingga biji-bijian utuh.

    Sementara itu, madu memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri yang dapat menjaga kesehatan. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak gampang terserang penyakit.

    Itu dia delapan imun booster alami yang bisa didapat dengan mudah. Jangan lupa imbangi dengan tidur yang cukup, pola makan sehat, dan rutin olahraga agar tubuh tetap fit.

    (ilf/fds)

  • Seberapa Penting Komponen Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis

    Seberapa Penting Komponen Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Tim Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Susu, Prof. Dr. Epi Taufik menyatakan susu menjadi komponen penting dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini sendiri akan dijalankan bertahap mulai 6 Januari 2025.

    Epi mengatakan susu merupakan sumber protein yang baik untuk melengkapi menu gizi seimbang anak. Oleh karena itu susu akan menjadi salah satu komponen program Makan Bergizi Gratis, dengan menyasar wilayah yang banyak sentra susunya seperti di wilayah Jawa.

    “Jangan lupa di umur 9 tahun sampai ke 13 tahun adalah puncaknya kecepatan manusia tumbuh. Dengan adanya susu dalam program Makan Bergizi Gratis, diharapkan dapat memenuhi gizi seimbang anak,” kata Epi dalam acara detikcom Leaders Forum bertajuk ‘Pentingnya Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Pemenuhan Nutrisi Menuju Generasi Emas 2045’ di Habitate Jakarta, dikutip, Jumat (27/12/2024).

    Dokter Spesialis Anak, dr. Ria Yoanita, Sp.A menambahkan bahwa susu merupakan sumber kalsium sangat baik yang berperan penting dalam mendukung kesehatan tulang dan gigi. Berdasarkan data DIAAS (Digestible Indispensable Amino Acid Score), penyerapan protein dari susu lebih optimal dibandingkan sumber protein lainnya sehingga menjadikannya pilihan yang unggul untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

    Ria menyebut umumnya anak diberikan susu bubuk terfortifikasi, khusus dengan kandungan tambahan mikronutrien yang dibutuhkan anak.

    Untuk anak-anak, susu fortifikasi memberikan manfaat tambahan dengan menyediakan nutrisi esensial yang tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh seperti vitamin D, zat besi, dan beberapa mineral penting lainnya. Konsumsi susu fortifikasi dapat membantu mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, terutama bagi mereka yang mungkin memiliki keterbatasan asupan gizi dari makanan sehari-hari serta upaya pencegahan anemia.

    “Termasuk vitamin D, vitamin C, kalsium, dan zat besi, ini penting untuk didapatkan si kecil. Misalnya saat mengalami defisiensi mikronutrien dan pencegahan anemia tersebut. Hal ini dikarenakan susu merupakan media untuk penyerapan nutrisi terbaik.” ungkap Ria.

    Sejumlah Negara Masukkan Susu Dalam Program Makan Bergizi Gratis
    Sejumlah negara sudah memasukkan susu sebagai komponen dalam Makan Bergizi Gratis. Terdapat cerita sukses dalam upaya pemenuhan gizi untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitif anak.

    Co-founder & Direktur Eksekutif Indonesia Food Security Review (IFSR) I Dewa Made Agung Kertha Nugraha mengatakan program ini dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan harapan setiap anak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi pada tahun 2030.

    “Jadi yang mau kita selesaikan dulu syaratnya, perutnya kenyang makan bergizi, baru nanti pendidikan bisa masuk, infrastruktur masuk dan seterusnya,” kata Dewa.

    Misalnya di Amerika Serikat (AS), program ini menyediakan makanan gratis atau dengan biaya rendah bagi siswa dari keluarga berpenghasilan rendah.

    Di Finlandia, menu makanan sekolah dirancang untuk memenuhi standar gizi yang ketat dan menggunakan bahan lokal. Di India, program Mid-Day Meal menyediakan makanan bergizi kepada siswa untuk meningkatkan konsentrasi dan mengurangi angka putus sekolah.

    Menurut Dewa, menu akan disesuaikan dengan ketersediaan masing-masing atau local wisdom. “Yang dikunci itu angka kecukupan gizinya. Ibu hamil butuh protein berapa, zat besi berapa, karbohidrat berapa dan lemak, serat berapa dan kebutuhan untuk anak, balita itu yang kita kunci. Tapi menu akan kembali ke masing-masing disesuaikan dengan kondisi ketersediaan bahan masing-masing daerah”, katanya.

    Pesan Pengamat Kebijakan untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan program Makan Bergizi Gratis bagus dalam meningkatkan gizi anak-anak, serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi sebagian masyarakat. Hanya saja ada pesan yang harus dicermati.

    Salah satunya, Agus menyoroti terkait dengan pelaksanaan programnya. Ia menyoroti potensi masalah lingkungan yang dapat timbul dari pelaksanaan program makan bergizi gratis, khususnya terkait dengan pengelolaan sampah kemasan.

    Meski program ini bertujuan mulia untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak, pengamat mengingatkan bahwa aspek keberlanjutan perlu menjadi bagian integral dari rencana implementasi.

    “Kemudian terkait dengan air minum ataupun susu yang nantinya disediakan harus sesuai dengan apa yang diharapkan. Termasuk bagaimana kemasan yang telah digunakan tidak menimbulkan permasalahan baru. Nah ini yang saya khawatirkan. Tolong pengawasannya mulai dari kualitas dari makanan, dan kualitas bahan baku,” katanya.

    Sementara itu, Co-founder & Direktur Eksekutif Indonesia Food Security Review (IFSR) I Dewa Made Agung Kertha Nugraha menjelaskan bahwa pihaknya beberapa waktu lalu telah menjalankan pilot project program Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta.

    Dari program yang telah dijalankan tersebut, ia mengatakan tidak menimbulkan permasalahan baru terkait dengan sampah kemasan.

    “IFSR bekerja sama dengan produsen susu di Yogyakarta untuk menjalankan pilot project program makan bergizi gratis. Itu terbukti tidak menghasilkan sampah yang banyak. Karena susunya menggunakan susu bubuk atau susu fortifikasi kita bilangnya. Jadi, susunya itu diseduh dan dihadirkan di sekolah dan mereka anak-anak sekolah tinggal minum saja dari gelas atau tumbler yang ada,” katanya.

    (aid/rrd)

  • 5 Manfaat Daun Salam bagi Kesehatan

    5 Manfaat Daun Salam bagi Kesehatan

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini 5 manfaat daun salam untuk kesehatan.

    Selama ini daun salam dikenal sebagai bumbu aromatik untuk beberapa masakan.

    Siapa sangka, daun salam juga mengandung bahan yang baik untuk membantu menjaga kesehatan.

    Dilansir dari Yankes.Kemkes, daun salam mengandung beberapa vitamin dan senyawa baik.

    Mulai dari Vitamin B2, Vitamin B3, vitamin C, Alkaloid, Steroid dan juga Tannin.

    Senyawa-senyawa ini memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh.

    Berikut ini beberapa manfaat baik daun salam bagi kesehatan tubuh.

    1. Menurun kadar sama urat

    Dikutip dari Yankes Kemkes, daun salam ternyata merupakan obat herbal untuk asam urat.

    Kandungan senyawa aktif kuersetin, miristin dan mirisetin pada daun salam mampu menurunkan kadar asam urat.

    Cukup merebus daun dalam dengan 10 gelar air dan tersisa setengahnya.

    2. Mencegah darah tinggi

    Daun salam juga mampu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

    Daun salam mengandung flavonoid yang tinggi sehingga mampu menurunkan tekanan darah.

    3. Memelihara kesehatan jantung

    Selain itu, daun salam juga mampu meningkatkan kesehatan jantung.

    Asam caffeic pada daun salam mampu membantu menghilangkan LDL atau kolesterol jahat pada sistem kardiovaskular.

    4. Menyehatkan ginjal

    Dikutip dari Kompas.com, air rebusan daun salam bertindak diuretik dan mampu meningkatkan kesehatan ginjal.

    Daun salam mampu merangsang buang air kecil dan mengurangi toksisitas tubuh.

    Masih dikutip dari sumber yang sama, daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal dengan mengurangi jumlah urease dalam tubuh.

     
    5. Membantu mengelola diabetes

    Senyawa pada daun salam juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah tubuh dan meningkatkan fungsi insulin.

    Kandungan fitokimia pada salam juga dapat menangkal gejala diabetes karena peningkatan fungsi reseptor insulin.

    Berikut ini cara membuat air rebusan daun salam.

    1. Cuci bersih daun salam

    2. Masukkan ke dalam panci berisi dua gelas air

    3. Rebus air hingga mendidih, masukkan daun salam dan kayu manis. Rebus selama 10 menit.

    4. Matikan kompor dan saring

    5. Minum selagi hangat. (*)

     

  • Ini 5 Manfaat Buah Durian Bagi Kesehatan, Khasiatnya Tak Disangka-sangka

    Ini 5 Manfaat Buah Durian Bagi Kesehatan, Khasiatnya Tak Disangka-sangka

    Jakarta

    Buah durian menjadi salah satu makanan yang cukup populer di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Buah yang memiliki julukan ‘king fruit’ ini ternyata memiliki kandungan nutrisi sangat tinggi, sehingga baik untuk kesehatan.

    Dikutip dari Health dan Healthline, durian memiliki kandungan nutrisi yang kompleks seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin C, vitamin B6, kalium, folar, dan lainnya. Selain itu, buah ini juga merupakan sumber senyawa antioksidan dan anti peradangan yang sangat baik.

    Berikut manfaat kesehatan dari buah durian yang masih belum diketahui banyak orang.

    1. Menyehatkan Jantung

    Mengonsumsi serat yang tinggi, seperti pada durian contohnya dapat melindungi seseorang dari masalah sistem kardiovaskular. Selain serat, durian juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dipercaya sehat untuk jantung karena dapat mengontrol kadar kolesterol.

    Durian juga menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan jantung, seperti magnesium dan kalium, yang membantu memfasilitasi kontrol tekanan darah. Durian juga merupakan sumber folat yang baik, yang mengatur kadar asam amino yang disebut homosistein.

    2. Mengontrol Berat Badan

    Kandungan serat dalam buah durian dapat mendukung upaya penurunan dan pengelolaan berat badan. Serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama setelah makan, dan tetap mempertahankan berat badan yang ideal.

    Sebuah studi terhadap 345 orang menemukan bahwa asupan serat merupakan prediktor paling berpengaruh terhadap berat badan, terlepas dari asupan makronutrien dan kalori.

    3. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat dalam durian dapat membantu melancarkan pencernaan dengan melindunginya dari sembelit, mendukung kesehatan usus, dan memicu bakteri probiotik untuk melepaskan senyawa bernama short-chain fatty acids (SCFAs). Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan usus, memperkuat lapisan usus, dan melindungi dari penyakit pencernaan seperti kanker usus besar.

    4. Melindungi dari Penyakit

    Durian dikenal sebagai makanan yang tinggi antioksidan dan senyawa antiperadangan, sehingga dapat membantu tubuh untuk menangkal beberapa penyakit tertentu.

    Kandungan vitamin C pada durian dapat membantu melindungi tubuh melawan beberapa penyakit umum, termasuk kanker dan masalah pada jantung. Kandungan flavonoid dan karotenoid dalam durian juga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

    5. Menyehatkan Fungsi Otak

    Makanan yang kaya akan vitamin C seperti durian diketahui dapat bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah mampu menyehatkan otak.

    Sebuah penelitian yang melibatkan 80 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin C yang lebih tinggi dalam darah, memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas yang melibatkan ingatan, fokus, memori, perhatian, pengambilan keputusan, dan pengenalan dibandingkan dengan mereka yang kadar vitamin C-nya lebih rendah.

    (dpy/suc)

  • 7 Herbal untuk Turunkan Kolesterol Secara Alami setelah Nataru

    7 Herbal untuk Turunkan Kolesterol Secara Alami setelah Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Kolesterol tinggi sering menjadi masalah kesehatan yang umum dialami banyak orang, terutama setelah menikmati makanan berlemak saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ada beberapa herbal yang mampu menurunkan kolesterol tinggi secara alami.

    Untuk membantu mengatasi masalah ini, beberapa jenis herbal telah terbukti efektif sebagai solusi alami yang dapat membantu turunkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.

    Berikut ini tujuh herbal yang bisa turunkan kolesterol tinggi secara alami, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (26/12/2024).

    1. Jeruk nipis
    Jeruk nipis merupakan salah satu herbal yang bisa turunkan kolesterol secara alami. Kandungan vitamin C pada jeruk nipis bertindak sebagai antioksidan kuat yang melindungi pembuluh darah dari peradangan akibat radikal bebas.

    Selain itu, jeruk nipis juga mengandung flavonoid, senyawa yang mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL). Kombinasi manfaat ini membantu memperlancar metabolisme lemak dan mencegah penumpukan kolesterol dalam tubuh.

    2. Jahe
    Jahe dikenal sebagai herbal yang serbaguna, termasuk untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang. Tanaman ini mampu menurunkan kadar LDL dan trigliserida, serta meningkatkan HDL. Jahe juga memiliki efek melindungi jantung dari risiko penyakit kardiovaskular. Konsumsi jahe secara teratur, baik dalam bentuk segar, teh, atau suplemen, dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

    3. Bawang putih
    Sebagai bumbu dapur yang umum digunakan, bawang putih ternyata memiliki manfaat kesehatan luar biasa. Herbal ini efektif menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, bawang putih juga memiliki sifat antikoagulan yang mencegah pembekuan darah dan mengurangi peradangan. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi bawang putih secara rutin selama delapan minggu dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada kadar kolesterol.

    4. Temulawak
    Temulawak adalah herbal tradisional yang populer di Indonesia. Kandungan kurkumin pada temulawak memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan fungsi hati, organ yang berperan penting dalam metabolisme kolesterol. Selain itu, minyak atsiri pada temulawak juga efektif menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

    5. Daun sirsak
    Daun sirsak merupakan herbal lain yang dapat membantu turunkan kolesterol. Kandungan flavonoid dan tanin pada daun sirsak bertindak sebagai antioksidan yang efektif mengurangi kadar kolesterol jahat dan mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah. Konsumsi daun sirsak dalam bentuk teh atau ekstrak telah banyak digunakan sebagai terapi alami untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.

    6. Kunyit
    Selain temulawak, kunyit juga terkenal sebagai herbal yang efektif untuk kesehatan. Kandungan kurkumin pada kunyit tidak hanya membantu menurunkan kolesterol jahat, tetapi juga mendukung fungsi hati dalam mengolah kolesterol. Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman, seperti jamu, atau digunakan sebagai bumbu masakan sehari-hari.

    7. Teh hijau
    Teh hijau mengandung katekin, yaitu antioksidan kuat yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Minuman ini juga mendukung kesehatan jantung dengan cara mencegah oksidasi kolesterol dalam darah. Rutin mengonsumsi teh hijau setiap hari dapat menjadi salah satu langkah sederhana untuk menjaga kesehatan.

    Selain menjaga pola makan, penggunaan herbal ini secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular. Dengan memilih herbal yang tepat, Anda bisa turunkan kolesterol sekaligus mendukung gaya hidup sehat.

  • Musim Hujan Rawan Sakit, Makan Buah-Sayuran Ini untuk Tingkatkan Imun

    Musim Hujan Rawan Sakit, Makan Buah-Sayuran Ini untuk Tingkatkan Imun

    Jakarta

    Menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh merupakan hal yang penting, terutama saat cuaca sering turun hujan. Pasalnya, musim hujan dapat memberikan peluang bagi virus dan bakteri untuk menyerang.

    Meningkatkan sistem kekebalan tubuh biasanya dilakukan dengan cara mengonsumsi suplemen. Meskipun begitu, nyatanya mengonsumsi beberapa jenis buah dan sayuran ini juga dapat memberikan nutrisi baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

    Lantas, buah dan sayuran apa saja yang dapat membantu untuk mencegah penyakit di musim hujan? Dikutip dari Real Simple, berikut beberapa di antaranya:

    1. Paprika Merah

    Paprika merah mengandung vitamin C dan E yang baik bagi tubuh. Diketahui bahwa setengah cangkir paprika merah iris dapat menyediakan lebih dari 100 persen jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan, menurut Colette Micko, RDN, ahli diet Top Nutrition Coaching.

    Tidak hanya itu saja, paprika juga mengandung air, serat, dan senyawa tanaman. Paprika merah umumnya menjadi pelengkap untuk hidangan tumisan, salad segar, atau pasta.

    2. Brokoli

    Sayuran yang satu ini dapat menjadi sumber tenaga penguat kekebalan tubuh berkat kandungan serat larut dan vitamin A, B6, dan C. Sayur brokoli dapat dikreasikan menjadi hidangan sup, semur, omelet, pasta, dan hidangan nasi.

    3. Bayam

    Bayam merupakan sayuran sumber antioksidan yang kaya, khususnya vitamin A, C, dan E, kata Micko. Tidak hanya itu saja, bayam juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi.

    Nutrisi tersebut dikombinasikan dengan serat dan senyawa tanaman yang juga ditemukan dalam bayam, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    4. Alpukat

    Alpukat merupakan buah yang baik untuk menguatkan imun karena kandungan senyawa tanaman, serta vitamin C dan E yang sangat baik bagi tubuh. Kekuatan prebiotiknya menjadi pertanda baik bagi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan organ usus.

    Mengonsumsi alpukat dapat dilakukan dengan cara menambahkannya pada hidangan salad, roti gulung, sandwich, dan sebagainya.

    5. Jeruk Bali Merah

    Jeruk bali merah merupakan buah yang tinggi akan vitamin C. Diketahui bahwa dalam satu buahnya mengandung lebih dari 100 persen kebutuhan harian, ditambah dengan kandungan serat larut, air, dan vitamin A. Jeruk bali merah dapat menambahkan rasa buah dan asam pada hidangan salad.

    (kna/kna)

  • BGN Nasional Ungkap Pentingnya Komponen Susu di Program Makan Bergizi Gratis

    BGN Nasional Ungkap Pentingnya Komponen Susu di Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Tim Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Susu, Prof. Dr. Epi Taufik menyatakan susu merupakan alternatif sumber protein yang baik untuk melengkapi menu gizi seimbang anak, sehingga menjadi komponen penting dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini sendiri akan dijalankan bertahap mulai 6 Januari 2025.

    “Jangan lupa di umur 9 tahun sampai ke 13 tahun ada puncaknya kecepatan manusia tumbuh. Dengan adanya susu dalam program Makan Bergizi Gratis, diharapkan dapat memenuhi gizi seimbang anak,” kata Epi dalam acara detikcom Leaders Forum bertajuk ‘Pentingnya Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Pemenuhan Nutrisi Menuju Generasi Emas 2045’ di Habitate Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Epi juga membeberkan inovasi berbagai jenis produk susu yang bergizi dan terjangkau bagi masyarakat untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis ini. “Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan industri susu sangat penting dalam meningkatkan konsumsi susu di Indonesia, misalnya pemerintah dapat menyediakan kebijakan yang mendukung distribusi dan subsidi susu di Indonesia, sementara industri susu dapat menyediakan dan meningkatkan produksi susu dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.

    Sementara itu, Dokter Spesialis Anak, dr. Ria Yoanita, Sp.A menjelaskan, umumnya usia anak diberikan susu bubuk terfortifikasi, khusus dengan kandungan tambahan mikronutrien yang dibutuhkan anak. Susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik, berperan penting dalam mendukung kesehatan tulang dan gigi. Berdasarkan data DIAAS (Digestible Indispensable Amino Acid Score), penyerapan protein dari susu lebih optimal dibandingkan sumber protein lainnya, menjadikannya pilihan yang unggul untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

    Untuk anak-anak, susu fortifikasi memberikan manfaat tambahan dengan menyediakan nutrisi esensial yang tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, seperti vitamin D, zat besi, dan beberapa mineral penting lainnya. Konsumsi susu fortifikasi dapat membantu mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, terutama bagi mereka yang mungkin memiliki keterbatasan asupan gizi dari makanan sehari-hari.

    “Termasuk vitamin D, vitamin C, kalsium, mikronutrisi ini penting untuk didapatkan si kecil. Misalnya saat mengalami defisiensi mikronutrien dan pencegahan anemia tersebut. Hal ini dikarenakan susu merupakan media untuk penyerapan nutrisi terbaik.” ungkapnya.

    (aid/rrd)

  • Mengenal Jenis-jenis Susu dan Fungsinya bagi Tumbuh Kembang Anak

    Mengenal Jenis-jenis Susu dan Fungsinya bagi Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta – Susu termasuk menu program makan bergizi gratis yang diberikan bagi anak-anak sekolah. Menurut dokter spesialis anak dr Ria Yoanita, SpA, gizi anak memang perlu diperhatikan bahkan sejak mulai dalam kandungan.

    Seribu hari pertama sejak lahir menjadi golden period tumbuh kembang anak. Volume terbesar pertumbuhan otak anak hingga 80 persen terjadi di rentang waktu tersebut.

    Sisanya, baru berjalan dan berkembang di usia dua tahun ke atas. “Sementara lima tahun ke atas otaknya sudah 100 persen, sama dengan usia kelompok dewasa,” beber dr Ria dalam detikcom leaders forum Pentingnya susu dalam Program Makan Bergizi Gratis untuk Pemenuhan Nutrisi Menuju Generasi Emas 2045, Selasa (24/12/2024).

    dr. Ria merinci manfaat susu terbagi berdasarkan jenisnya. Susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik, berperan penting dalam mendukung kesehatan tulang dan gigi. Berdasarkan data DIAAS (Digestible Indispensable Amino Acid Score), penyerapan protein dari susu lebih optimal dibandingkan sumber protein lainnya, menjadikannya pilihan yang unggul untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

    Untuk anak-anak, susu fortifikasi memberikan manfaat tambahan dengan menyediakan nutrisi esensial yang tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, seperti vitamin D, zat besi, dan beberapa mineral penting lainnya. Konsumsi susu fortifikasi dapat membantu mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, terutama bagi mereka yang mungkin memiliki keterbatasan asupan gizi dari makanan sehari-hari.

    “Termasuk vitamin D, vitamin C, kalsium, fortifikasi zat besi, dan mikronutrisi ini penting untuk didapatkan si kecil. Misalnya saat mengalami defisiensi mikronutrien ataupun untuk pencegahan anemia. Hal ini dikarenakan susu merupakan media untuk penyerapan nutrisi terbaik,” bebernya.

    Para orang tua diimbau untuk memperhatikan komponen atau kandungan susu bubuk terfortifikasi, sebelum memberikannya kepada anak. “Jadi harus dilihat juga bergantung dengan kondisi anaknya. Misalnya membutuhkan yang zat gizinya banyak, kalsiumnya banyak, atau lain-lainnya,” lanjut dia.

    Ia memberikan catatan, pemberian susu bubuk fortifikasi tidak lantas bisa menggantikan ASI. ASI disebutnya tetap wajib diberikan, terlebih hingga usia anak dua tahun.

    Dalam kesempatan yang sama, Tim Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Susu, Prof. Dr Epi Taufik menyebut pemberian susu pada anak juga kaya manfaat. Hal ini sejalan dengan temuan pemberian susu gratis yang sudah lebih dulu dilakukan banyak negara maju dan berkembang.

    “Di Iran, melakukan school meal itu susu bagian dari makan gratis, dan datanya di sana anemia ikut menurun. Kemudian, cognitive function, kemampuan berpikir otak anak naik, IQ-nya naik,” beber dia.

    “Jangan jauh-jauh, di Thailand, pemberian susu sudah dilakukan sejak 1992, raja yang lama memerintahkan anak TK, SD, diberikan susu saat makan siang. Bahkan, hal serupa sudah dilakukan sejak restorasi Meiji,” pungkasnya.

    (naf/up)

  • Kenapa Setelah Makan Durian Merasa Pusing? Ini Penyebabnya

    Kenapa Setelah Makan Durian Merasa Pusing? Ini Penyebabnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Durian dikenal sebagai raja buah, yang membuatnya sangat digemari. Namun, sebagian orang mengalami efek samping setelah mengonsumsinya, salah satunya adalah pusing. Apa penyebab pusing setelah makan durian?

    Banyak yang bertanya-tanya mengenai penyebab pusing setelah makan durian. Namun, apa penyebab pusing setelah makan durian? Berikut ini penjelasannya.

    Proses Fermentasi dan Kadar Gula yang Tinggi
    Salah satu penyebab pusing makan durian adalah proses fermentasi yang terjadi di dalam sistem pencernaan. Durian yang sangat matang memiliki kandungan gas yang lebih tinggi, dan ketika gula dalam durian terfermentasi, gas tersebut dapat menyebabkan perut kembung.

    Fenomena tersebut sering disebut sebagai mabuk durian, meskipun sebenarnya tidak ada alkohol dalam durian. Durian kaya akan gula alami seperti fruktosa dan glukosa, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

    Lonjakan gula darah itu dapat menjadi penyebab gejala, seperti pusing, mual, atau penglihatan kabur setelah makan durian, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap perubahan kadar gula darah.

    Dikutip dari penelitian berjudul “Nutritional and Health Benefits of Durian” oleh Zainuddin A, yang dipublikasikan pada Journal of Medicinal Food (2017), durian juga mengandung senyawa yang dapat memengaruhi pencernaan, seperti serat dan gas yang dapat memicu kembung.

    Fenomena ini dapat memperburuk gejala pusing pada beberapa orang, terutama jika durian dikonsumsi bersama makanan lain yang bisa memperlambat proses pencernaan.

    Dampak Kalium dan Kalori pada Tubuh
    Selain kandungan gula, durian juga memiliki jumlah kalori dan kalium yang signifikan. Dalam satu kilogram durian, terkandung sekitar 1.470 kalori, yang hampir memenuhi 58 persen dari kebutuhan kalori harian seseorang.

    Kalium, meskipun penting untuk keseimbangan cairan tubuh dan fungsi jantung, jika dikonsumsi berlebihan, dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit. Kondisi yang disebut hiperkalemia (kadar kalium yang terlalu tinggi) bisa terjadi, terutama pada individu dengan gangguan ginjal atau mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan lainnya.

    Mayo Clinic menjelaskan, penurunan keseimbangan elektrolit ini bisa menyebabkan gejala, seperti pusing, kelemahan otot, dan detak jantung yang tidak teratur. Bagi orang yang memiliki masalah ginjal atau penyakit jantung, disarankan untuk mengonsumsi durian dalam jumlah yang terbatas, karena konsumsi berlebihan dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.

    Reaksi alergi ini dapat menjadi penyebab perasaan pusing atau tidak nyaman setelah makan durian.

    Jika seseorang mengalami reaksi seperti itu, sebaiknya segera menghentikan konsumsi durian dan berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

    Durian memang mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin C, kalium, dan serat. Namun, konsumsi durian dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk pusing. Oleh karena itu, sangat penting untuk menikmati durian dalam jumlah yang wajar.