Produk: vitamin C

  • Cuaca Tak Menentu, Usir Malas, Yuk Hidup Sehat, Bakar Lemak dengan Olahraga Pound Fit – Halaman all

    Cuaca Tak Menentu, Usir Malas, Yuk Hidup Sehat, Bakar Lemak dengan Olahraga Pound Fit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Saat cuaca tak menentu seperti sekarang, dimana kadang-kadang saat matahari bersinar terik tiba-tiba hujan, kesehatan sangat penting.

    Diperlukan tubuh yang kuat untuk menghadapi cuaca.

    Jika sudah dalam situasi cuaca tak menentu begini, maka menjaga asupan gizi tubuh yang dikolaborasikan dengan olahraga menjadi sangat penting.

    Namun jika olahraga sendiri, terkadang kita melawan rasa malas cukup sulit. 

    Lain halnya saat niat olahraga ini dilakukan bersama-sama, tentu lebih bersemangat kan? 

    Seperti yang terlihat  acara Year-End Workout Party di Stadion Pakansari Bogor. 

    Acara ini sengaja dihelat membangun kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat melalui olahraga rutin dan asupan nutrisi yang tepat.

    Sebanyak 150 orang bergembira mencapai tujuan sehat bersama melakukan Pound fit, olahraga sejenis latihan kardio dengan gerakan seperti bermain drum. 

    Gerakan yang dilakukan selama pound fit merupakan kombinasi yoga dan pilates yang digabungkan dengan penggunan stik. Gerakan-gerakan inilah yang membuat pound fit punya banyak manfaat untuk kesehatan.

    Pound fit menjadi salah satu olahraga populer dan cukup banyak diminati. Tidak hanya sebagai salah satu jenis olahraga, saat ini pound fit bahkan telah berkembang menjadi sebuah komunitas. Jenis latihan kardio ini bisa dilakukan oleh orang dengan segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

    Digawangi komunitas olahraga Pound Fit asal Bogor, Pound with Diah, even olahraga ini menggandeng Aurora Saffron Collagen.

    “Di musim yang melanda akhir-akhir ini pasti bikin sebagian orang malas buat olahraga. Padahal olahraga itu bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya membantu mencegah stres, meningkatkan suasana hati, dan membakar lebih banyak kalori,” ujar Pro Putri, salah satu pelatih di komunitas Pound with Diah.

    Aurora Saffron Collagen, pelopor minuman kolagen tanpa gula dengan kandungan 5.000mg Tripeptide Fish Collagen, Saffron, Guava, Red Beet, Creatine, dan Vitamin C, turut mendukung acara ini. Produk ini dirancang untuk menunjang gaya hidup sehat dengan manfaat 3-in-1: menjaga kesehatan kulit, memperkuat otot, dan meningkatkan metabolisme.

    Diah, pendiri Pound with Diah, mengungkapkan antusiasmenya dengan kolaborasi olah tubuh dan makanan sehat. 

    “Pas banget setelah workout konsumsi makanan bergizi.” 

     

  • 5 Hal yang Terjadi di Tubuh saat Rutin Konsumsi Sirsak

    5 Hal yang Terjadi di Tubuh saat Rutin Konsumsi Sirsak

    Jakarta

    Sirsak atau buah hijau berduri dengan tekstur lembut rupanya kaya manfaat. Seporsi buah sirsak rendah kalori dan tinggi kandungan serat serta vitamin C.

    Dalam 100 gram sirsak mengandung 66 kalori, 1 gram protein, 16,8 gram karbohidrat, 3,3 gram serat, vitamin, kalium, magnesium, hingga sedikit folat dan zat besi.

    Banyak bagian buah sirsak selama ini juga dipakai untuk obat, termasuk daun, buah, hingga batangnya. Sirsak juga dipakai untuk masakan dan beberapa kali dioleskan ke kulit.

    Berikut hal yang terjadi di tubuh saat rutin mengonsumsi buah sirsak, dikutip dari Healthline:

    Antioksidan Tinggi

    Antioksidan adalah senyawa yang membantu menetralkan senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

    Beberapa penelitian menunjukkan antioksidan dapat berperan dalam mengurangi risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

    Satu penelitian tabung reaksi mengamati sifat antioksidan sirsak dan menemukan sirsak mampu secara efektif melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

    Penelitian tabung reaksi lainnya mengukur antioksidan dalam ekstrak sirsak dan menunjukkan sirsak membantu mencegah kerusakan sel. Sirsak juga mengandung beberapa senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan, termasuk luteolin, quercetin, dan tangeretin.

    Bunuh Sel Kanker

    Meskipun sebagian besar penelitian saat ini terbatas pada penelitian tabung reaksi, beberapa riset telah menemukan sirsak berpotensi membantu menghilangkan sel kanker.

    Satu penelitian tabung reaksi mengobati sel kanker payudara dengan ekstrak sirsak. Hal yang cukup menarik, ekstrak sirsak mampu mengurangi ukuran tumor, membunuh sel kanker, dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.

    Penelitian tabung reaksi lainnya mengamati efek ekstrak sirsak pada sel leukemia, yang ditemukan dapat menghentikan pertumbuhan dan pembentukan sel kanker.

    Melawan Bakteri

    Selain sifat antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan sirsak mungkin juga mengandung sifat antibakteri yang kuat.

    Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak sirsak dengan berbagai konsentrasi digunakan pada berbagai jenis bakteri yang diketahui menyebabkan penyakit mulut.

    Sirsak mampu membunuh berbagai jenis bakteri secara efektif, termasuk jenis bakteri yang menyebabkan radang gusi, kerusakan gigi, dan infeksi jamur.

    Kurangi Peradangan

    Beberapa studi pada hewan menemukan bahwa sirsak dan komponennya mungkin dapat membantu melawan peradangan.

    Peradangan adalah respons imun normal terhadap cedera, tetapi semakin banyak bukti menunjukkan bahwa peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit.

    Dalam satu studi, tikus diobati dengan ekstrak sirsak, yang ditemukan dapat mengurangi pembengkakan dan meredakan peradangan.

    Studi lain memiliki temuan yang sama, menunjukkan bahwa ekstrak sirsak mengurangi pembengkakan pada tikus hingga 37 persen.

    Meskipun penelitian saat ini terbatas pada penelitian hewan, ini mungkin sangat bermanfaat dalam pengobatan gangguan inflamasi seperti radang sendi.

    Faktanya, dalam satu penelitian hewan, ekstrak sirsak ditemukan dapat menurunkan kadar penanda inflamasi tertentu yang terlibat dalam radang sendi.

    Jaga Kadar Gula Darah

    Sirsak telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah dalam beberapa penelitian hewan.

    Dalam satu penelitian, tikus diabetes disuntik dengan sirsak selama dua minggu. Mereka yang menerima ekstrak tersebut memiliki kadar gula darah lima kali lebih rendah daripada kelompok yang tidak diobati.

    Studi lain menunjukkan pemberian ekstrak sirsak pada tikus pengidap diabetes menurunkan kadar gula darah hingga 75 persen.

    Namun, studi hewan ini menggunakan jumlah ekstrak sirsak yang terkonsentrasi, melebihi apa yang mungkin didapatkan melalui makanan.

    (naf/naf)

  • Bolehkah Pengidap Kolesterol Tinggi Makan Durian? Simak Penjelasannya

    Bolehkah Pengidap Kolesterol Tinggi Makan Durian? Simak Penjelasannya

    Jakarta

    Durian menjadi salah satu buah yang kerap dihindari sebagian orang, termasuk orang dengan kolesterol. Pasalnya, buah beraroma khas itu dikhawatirkan dapat mempengaruhi kondisi kolesterol menjadi semakin parah.

    Dikutip dari laman Kemenkes RI, kolesterol total merupakan gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat dan trigliserida dalam setiap desiliter darah. Kadar kolesterol normal berada di angka

    Bila total kolesterol berada di angka 200 – 239 mg/dL, berarti sudah termasuk kategori agak tinggi. Angka kolesteol tinggi yakni jika rentangnya >240 mg/dL

    Kolesterol tinggi bisa menyebabkan berbagai penyakit yang membahayakan jiwa, seperti penyakit jantung, stroke, hingga pembuluh darah. Maka dari itu, orang dengan kolesterol tinggi harus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh dan mengkonsumsi obat berdasarkan anjuran dokter.

    Lantas, bolehkah orang dengan kolesterol makan durian?

    Dikutip dari laman VnExpress, kolesterol darah tinggi melibatkan peningkatan kolesterol jahat (LDL) atau trigliserida, yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, arteriosklerosis, dan perlemakan hati, di antara masalah lainnya.

    Kondisi ini sering dikaitkan dengan kebiasaan makan, termasuk konsumsi lemak hewani dalam jumlah besar, daging organ, makanan manis, pati, produk susu berlemak penuh, es krim, minuman manis, dan kurangnya aktivitas fisik.

    Makan durian dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Jika mengonsumsi terlalu banyak durian terlalu sering dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, sehingga mempersulit pengelolaan kadar kolesterol darah.

    Mengingat ketidakpastian tingkat keparahan kondisi kolesterol seseorang, disarankan untuk memakannya dalam jumlah sedang, setidaknya sebulan sekali, untuk menjaga kesehatan.

    Apakah Durian Mengandung Kolesterol?

    Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi, Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Ir Ahmad Sulaeman, MS, PhD, mengatakan durian kerap kali mendapat stigma sebagai gudangnya kolesterol. Padahal, buah tersebut justru menjadi sumber energi yang baik, mengandung vitamin C, dan serat yang bagus untuk kesehatan.

    “Selama ini, durian memang selalu dipersepsikan sebagai penyebab berbagai penyakit, terutama hipertensi, kolesterol, dan sebagainya,” kata Prof Ahmad Sulaeman beberapa waktu lalu.

    “Ini membuat banyak orang takut makan durian. Durian ya sama seperti makanan lain, bergizi, baik, dan bermanfaat untuk kesehatan. Yang sudah diketahui secara umum bahwa durian ini mempunyai sifat afrodisiak yang bisa membangkitkan gairah, menambah semangat dan menaikkan keharmonisan suami istri,” sambungnya.

    Meski diperbolehkan mengkonsumsi durian, Prof Ahmad mewanti-wanti agar tidak makan secara berlebihan. Terkait masalah kolesterol, ia mengungkapkan bahwa durian tidak mengandung kolesterol sama sekali.

    “Kalau kita khawatir, ‘aduh takut kolesterol tinggi’, saya pastikan durian tidak mengandung kolesterol karena dia bahan nabati, kolesterol hanya ada pada hewani. Kalaupun ada justru itu fitosterol yang malah baik mencegah atau mengurangi kolesterol,” tandasnya.

    (sao/kna)

  • 10 Ide Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil yang Patut Dicoba di Tahun 2025

    10 Ide Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil yang Patut Dicoba di Tahun 2025

    Jakarta: Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, memulai usaha minuman kekinian modal kecil dapat menjadi pilihan yang menggiurkan.
     
    Di tahun 2025 ini, jika kamu mempunyai kreativitas dan strategi yang tepat, bisnis ini berpotensi menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.
     
    Berikut Medcom.id merangkum ide usaha minuman kekinian modal kecil yang patut kamu pertimbangkan.

    Usaha Minuman Kekinian di Tahun 2025

    1. Es Buah

    Es buah merupakan minuman klasik yang selalu digemari masyarakat. Sajikan es buah dengan variasi buah segar yang menggoda, serta tambahkan topping seperti nata de coco atau cincau untuk menambah kenikmatan.

    2. Es Kelapa Muda

    Es kelapa muda menjadi minuman yang menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Sajikan es kelapa muda dengan potongan daging kelapa muda yang lembut, dan tambahkan madu atau gula aren sebagai pemanis.

    3. Es Teh Manis

    Meski terkesan sederhana, es teh manis tetap menjadi minuman yang digemari banyak orang. Sajikan es teh manis dengan berbagai variasi rasa, seperti teh hijau, teh melati, atau teh bunga.

    4. Es Jeruk

    Es jeruk merupakan minuman segar yang kaya akan vitamin C. Sajikan es jeruk dengan potongan jeruk segar, dan tambahkan gula atau madu sesuai selera.

    5. Es Campur

    Es campur menawarkan perpaduan rasa dan tekstur yang unik. Sajikan es campur dengan campuran berbagai buah segar, agar-agar, dan es serut.

    6. Es Cincau

    Es cincau dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan menyegarkan. Sajikan es cincau dengan tambahan gula aren atau sirup sebagai pemanis.

    7. Es Dawet

    Es dawet merupakan minuman tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan. Sajikan es dawet dengan tambahan gula jawa dan es serut.

    8. Cheese Tea

    Cheese tea merupakan minuman kekinian yang cukup populer. Sajikan cheese tea dengan kombinasi teh pilihan dan krim keju yang gurih.

    9. Taro Boba Latte

    Taro boba latte menawarkan perpaduan unik antara manisnya taro dan tekstur boba yang kenyal. Sajikan taro boba latte dengan topping boba dan krim keju yang lembut.

    10. Boba Tea dengan Varian Baru

    Selain rasa klasik, boba tea kini hadir dengan berbagai varian rasa baru yang unik. Sajikan boba tea dengan kombinasi rasa seperti matcha, kopi, atau buah-buahan tropis.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Daun Kelor Meningkatkan Tinggi Badan? Ini Jawaban dan Cara Konsumsinya

    Daun Kelor Meningkatkan Tinggi Badan? Ini Jawaban dan Cara Konsumsinya

    Jakarta – Daun kelor mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Tumbuhan ini mengandung kalori, lemak, karbohidrat, serat, protein, zat besi, hingga kalsium.

    Daun kelor yang dikenal sebagai tanaman penuh manfaat juga dipercaya bisa membantu meningkatkan tinggi badan. Benarkah hal tersebut?

    Daun Kelor Bisa Menambah Tinggi Badan?

    Ya, daun kelor dapat membantu menambah tinggi badan karena nutrisi yang dikandungnya. Menurut buku Khasiat Dahsyat Daun Kelor karya Dr Erna Nurcahyati, daun kelor kaya akan kandungan kalsium. Berkat kandungan tersebut, daun kelor mampu memberi manfaat untuk kesehatan tulang dan gigi. Asam amino dari daun kelor juga baik untuk pertumbuhan.

    Dalam buku Stik Laor: Efektivitasnya pada Pertumbuhan Balita oleh Dr Ety Yuni Ristanti, SKM, MPH dan Muhamad Asrar, SKM, MPH, dijelaskan, asam amino dalam daun kelor terdapat sulfur yang mampu meningkatkan metabolisme dan nutrisi. Hal tersebut memberikan andil dalam mempercepat proses pertumbuhan seseorang.

    Menurut laman KKN Undip, dikatakan nutrisi dalam daun kelor bermanfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Sebuah riset membuktikan, pemberian ekstrak daun kelor bisa menambah tinggi badan sebesar 0,342 cm. Kandungan vitamin, karbohidrat, kalium, kalsium, zat besi, folat, dan proteinnya yang cukup tinggi bisa dijadikan alternatif makanan tambahan untuk balita.

    Manfaat Lain dari Daun Kelor

    Selain bisa membantu menambah berat badan, ada sejumlah manfaat lain dari daun kelor. Berikut di antaranya:

    1. Menangkal Stres Oksidatif

    Daun kelor mengandung antioksidan yang membantu menangkal stres oksidatif. Menurut laman Health, stres oksidatif kronis adalah ketidakseimbangan antioksidan dan radikal bebas dalam sel.

    Stres ini berkaitan dengan perkembangan penyakit kronis, seperti kanker, jantung, dan diabetes. Selain itu, senyawa fenolik dalam pohon kelor bisa meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit kronis, dan melawan peradangan.

    Daun kelor juga Dalam sebuah penelitian kecil, penderita diabetes yang mengkonsumsi 20 gram bubuk kelor dalam sehari memiliki efek kecil pada kontrol gula darah. Meski begitu, belum ada penelitian yang cukup untuk mengetahui seberapa efektif daun kelor dalam mengontrol gula darah.

    3. Memberi Efek Anti Penuaan

    Menurut penelitian, ekstrak daun kelor memiliki khasiat anti-penuaan pada kulit. Krim yang mengandung 3% daun kelor bahkan bisa membantu meningkatkan kehalusan kulit. Kandungan vitamin C dan E dalam tanaman kelor juga membantu meremajakan kulit.

    Selain itu, penggunaan minyak kelor dapat membantu pengobatan eksim dan peradangan di kulit. Sebagian besar manfaat ini adalah berkat antioksidan yang melimpah di daun kelor.

    4. Mencegah Malnutrisi

    Sebuah ulasan menemukan bahwa tanaman kelor bisa membantu mengatasi kekurangan gizi. Hal ini berkat vitamin, mineral, dan lemak dari daun kelor. Tanaman ini juga kaya akan vitamin C, vitamin A, dan serat.

    Cara Konsumsi Daun Kelor

    Ada beberapa cara untuk mengolah dan mengonsumsi daun kelor. Di antaranya dijadikan bubuk teh atau direbus. Berikut penjelasannya dikutip dari buku Tak Selebar Daun Kelor: Moringa Oleifera Lam oleh Ika Maryani dan I Gusti Putu Suryadarma serta laman UMSU:

    1. Bubuk Daun Kelor

    Daun kelor bisa dibuat menjadi teh dengan cara mengolah sebagai berikut

    Pastikan daun kelor benar-benar keringTumbuk atau blender daun kelor sampai benar-benar halusSetelah ditumbuk, tempatkan bubuk daun kelor di sebuah wadah yang kering dan sejukUsahakan wadah tertutup rapat dan kedap udaraUntuk menggunakannya cukup ambil bubuk daun kelor secukupnya dan seduh dengan air panas.

    2. Rebusan Daun Kelor

    Cuci bersih daun kelor dan jemur di bawah sinar matahari sampai keringRendam daun kelor dengan air panasSaring dan tambahkan madu atau gula secukupnya.

    Pastikan konsumsi daun kelor dibarengi asupan lain yang bergizi dan rajin olahraga. Menurut laman Health Shots, daun kelor sebaiknya dikonsumsi rutin untuk memaksimalkan manfaatnya.

    (elk/row)

  • Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Simak Penjelasannya di Sini!

    Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Simak Penjelasannya di Sini!

    YOGYAKARTA – Ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk memastikan produksi ASI tetap optimal. Selain memperhatikan jumlah makanan, kualitas nutrisi yang terkandung dalam makanan pun harus dipertimbangkan. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, bolehkah ibu menyusui makan durian? Untuk menjawabnya, mari kita simak penjelasan berikut.

    Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian?

    Durian sebenarnya aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui, tetapi dengan catatan penting: konsumsi harus dilakukan dalam batas yang wajar. Durian mengandung berbagai nutrisi, seperti energi, kalsium, zat besi, dan mangan, yang dapat berkontribusi pada peningkatan volume serta kualitas ASI. Meski demikian, konsumsi yang berlebihan dapat memicu efek samping, seperti rasa panas di tubuh, yang berpotensi mengganggu kenyamanan ibu.

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika durian dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu menyusui meliputi:

    Produksi gas berlebih dalam sistem pencernaan.Diare.Mual atau muntah.Reaksi alergi.

    Jika ibu menyusui memiliki riwayat kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau gangguan kesehatan lainnya, sebaiknya durian dihindari untuk mencegah risiko kesehatan yang lebih serius. Lebih baik berhati-hati daripada mengambil risiko yang bisa memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.

    Aturan Konsumsi Durian untuk Ibu Menyusui

    Meskipun tidak ada larangan khusus, ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi durian dalam jumlah yang terbatas. Durian memiliki kandungan nutrisi yang beragam, seperti vitamin C, vitamin B6, magnesium, mangan, dan zat besi. Selain itu, buah ini juga rendah lemak jenuh dan kaya serat, sehingga baik untuk pencernaan bila dikonsumsi dalam jumlah wajar.

    Berikut beberapa panduan konsumsi durian untuk ibu menyusui:

    Batas Konsumsi: Sebaiknya ibu menyusui hanya mengonsumsi 2–3 potong durian ukuran sedang. Jika durian berukuran besar, cukup konsumsi 1–2 potong saja.Perhatikan Kondisi Tubuh: Jika tubuh menunjukkan gejala seperti perut kembung, mual, atau diare setelah mengonsumsi durian, segera hentikan konsumsinya.Konsultasi dengan Dokter: Jika ibu memiliki kondisi medis tertentu atau merasa ragu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi durian.

    Durian memiliki kandungan sukrosa dan fruktosa alami yang dapat memberikan energi instan bagi tubuh. Selain itu, serat yang terkandung dalam durian membantu melunakkan feses, sehingga buah ini kerap dimanfaatkan sebagai pencahar alami. Namun, konsumsi yang berlebihan justru dapat menyebabkan sembelit, yang berujung pada rasa tidak nyaman.

    Durian juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan membran mukosa dan melindungi usus dari racun. Namun, manfaat ini hanya bisa dirasakan jika konsumsi dilakukan dalam porsi kecil dan tidak berlebihan.

    Tips Konsumsi Buah untuk Ibu Menyusui

    Pilih buah yang matang sempurna untuk meminimalkan risiko pencernaan.Konsumsi dalam jumlah kecil untuk melihat reaksi pada bayi.Selalu cuci bersih buah sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan residu pestisida.Jika bayi menunjukkan tanda alergi, seperti ruam, diare, atau rewel, hentikan konsumsi buah tersebut dan konsultasikan dengan dokter.

    Memastikan konsumsi buah yang aman selama menyusui akan membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi sekaligus menyediakan nutrisi yang diperlukan.

    Jadi, bolehkah ibu menyusui makan durian? Jawabannya adalah boleh, asalkan dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan. Durian memang kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, tetapi konsumsi yang tidak terkontrol dapat memicu efek samping yang merugikan kesehatan ibu dan bayi.

    Jika Anda masih ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, selalu diskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi durian. Ingatlah bahwa kesehatan ibu dan bayi adalah prioritas utama. Dengan pemilihan makanan yang tepat, ibu dapat tetap menikmati durian tanpa mengorbankan kenyamanan dan kesehatan.

    Selain itu apakah Ibu Sakit Bolehkah Menyusui?

    Jadi setelah mengetahui bolehkah ibu menyusui makan durian, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Kenali, Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan

    Kenali, Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan

    Liputan6.com, Bandung – Bunga pepaya merupakan salah satu bagian dari pohon pepaya atau dikenal dengan istilah Carica papaya. Bunga pepaya cukup populer dimanfaatkan sebagai salah satu bahan kuliner hingga pengobatan tradisional.

    Tampilan bunga pepaya identik dengan bentuknya yang kecil dengan warna putih kekuningan. Biasanya bunga pepaya tumbuh pada bagian batang atau cabang pohon pepaya jantan.

    Bunga ini memiliki rasa sedikit pahit jika dikonsumsi namun menyimpan banyak kandungan gizi tinggi. Di antaranya mengandung Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Serat, dan masih banyak lagi.

    Ketika digunakan dalam dunia kuliner, bunga pepaya sering dipakai sebagai bahan dasar sejumlah hidangan khas. Misalnya di Indonesia bunga pepaya kerap dijadikan bahan untuk tumis-tumisan.

    Sementara itu, di beberapa daerah bunga pepaya sering digunakan sebagai pengobatan tradisional. Masyarakat kerap percaya bahwa bunga pepaya dapat membantu mengatasi permasalahan kesehatan.

    Misalnya, membantu meningkatkan pencernaan, menurunkan tekanan darah, hingga mengatasi masalah kesehatan lainnya. Sehingga tidak mengherankan jika bunga ini kerap disebut sebagai bunga yang sangat berkhasiat.

    Kemudian membuat pepaya sebagai tanaman penuh manfaat mulai dari daun, buah, hingga daunnya. Melansir dari beberapa sumber, berikut ini manfaat dari bunga pepaya untuk kesehatan yang bisa diperhatikan.

  • Siapa Sangka, 5 Kebiasaan Simpel di Pagi Hari Ini Ternyata Bikin Sehat-Panjang Umur

    Siapa Sangka, 5 Kebiasaan Simpel di Pagi Hari Ini Ternyata Bikin Sehat-Panjang Umur

    Jakarta

    Kebiasaan yang dilakukan pagi hari ternyata bisa berdampak signifikan pada kesehatan dan umur panjang.

    Meskipun ada banyak cara untuk memulai hari, berfokus pada praktik yang meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional, dapat membuat perbedaan besar. Dikutip Times of India, berikut lima kebiasaan pagi hari yang dapat berkontribusi pada umur panjang dan sehat.

    1. Memulai Hari dengan Meditasi

    Meditasi yang penuh kesadaran adalah praktik yang melibatkan pemusatan perhatian pada saat ini, yang dapat mengurangi stres dan kecemasan. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychiatry Research: Neuroimaging, menemukan bahwa meditasi dapat meningkatkan materi abu-abu di otak, yang dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, pembelajaran, dan pengaturan emosi.

    Memulai pagi dengan meditasi selama 10-15 menit saja dapat menciptakan suasana yang tenang dan fokus sepanjang hari, bahkan dapat membantu mengelola stres dengan lebih efektif dan meningkatkan kesehatan mental jangka panjang.

    2. Minum Air Hangat dengan Lemon

    Hidrasi sangat penting setelah tidur malam, dan memulai hari dengan air hangat dan lemon dapat memberikan beberapa manfaat. Air lemon kaya akan vitamin C, yang mendukung sistem kekebalan tubuh, dan air hangat membantu memulai metabolisme.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi lemon secara teratur dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan resistensi insulin.

    Kebiasaan sederhana ini dapat membantu pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan kulit, yang berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.

    3. Aktif Secara Fisik

    Aktivitas fisik di pagi hari merupakan cara ampuh untuk meningkatkan kadar energi dan menjaga berat badan yang sehat. Sebuah penelitian dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa olahraga pagi meningkatkan fungsi kognitif dan kemampuan mengambil keputusan sepanjang hari.

    Baik itu jalan cepat, yoga, atau sesi latihan singkat, menggerakkan tubuh di pagi hari dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengurangi risiko penyakit kronis, dan memperpanjang umur.

    4. Makan Sarapan yang Kaya Nutrisi

    Sarapan sering disebut sebagai waktu makan terpenting dalam sehari karena suatu alasan. Sarapan yang seimbang dan kaya nutrisi menyediakan energi dan vitamin penting yang dibutuhkan untuk memulai hari dengan baik.

    Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Circulation, sarapan yang bergizi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Konsumsi makanan yang tinggi serat, lemak sehat, dan protein, seperti oatmeal, kacang-kacangan, buah-buahan, dan telur, untuk mengisi bahan bakar tubuh dan otak untuk hari berikutnya

    5. Bersyukur

    Memupuk rasa syukur di pagi hari dapat memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. Penelitian dari Journal of Positive Psychology menunjukkan bahwa mempraktikkan rasa syukur secara teratur dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan, memperbaiki hubungan, dan meningkatkan rasa kepuasan hidup.

    Mulailah hari dengan merenungkan beberapa hal yang disyukuri, yang dapat mengubah pola pikir ke arah yang positif dan mengurangi tingkat stres, yang berkontribusi pada hidup yang lebih sehat dan lebih panjang.

    (suc/suc)

  • Menhan Sjafrie Malam Tahun Baru Bersama Prajurit TNI di Papua, Presiden Prabowo Beri Wejangan Penting

    Menhan Sjafrie Malam Tahun Baru Bersama Prajurit TNI di Papua, Presiden Prabowo Beri Wejangan Penting

    FAJAR.CO.ID, PAPUA — Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menggelar Malam Akrab Tahun Baru 2025 bersama prajurit TNI di Papua, Selasa (31/12/2024). Acara yang diselenggarakan di Aula Batalyon 754 ini dihadiri langsung oleh 440 prajurit Koop TNI Habema,

    Pada kesempatan penuh semangat dan suka cita menyambut tahun baru, 3.000 prajurit lainnya bergabung secara online dari berbagai pos di pedalaman Papua.

    Presiden RI Prabowo Subianto turut memberikan sambutan melalui video call dalam acara tersebut.

    Pangkogabwilhan III melaporkan capaian signifikan selama operasi tahun 2024. TNI berhasil melumpuhkan 107 anggota OPM, meratakan 31 anggota, dan menangkap 10 tokoh danyon operasional.

    Operasi juga menghasilkan perampasan 6 pucuk senjata dan penguasaan 12 markas OPM. Keberhasilan ini dicapai melalui pembentukan Satgas Rajawali yang menerapkan konsep smart approach, memadukan operasi militer dengan pendekatan humanis kepada masyarakat.

    Sebagai penanda tegaknya kedaulatan NKRI, TNI berhasil menyelenggarakan upacara pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2024 di daerah-daerah yang telah dikuasai. Upacara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat, menunjukkan kuatnya dukungan terhadap NKRI.

    Menhan memberikan dukungan logistik berupa 221 dus minuman bergizi, 70 dus tolak angin cair, 42 dus vitamin C, 2 dus obat malaria, dan 50 dus cairan infus. Bantuan ini sangat vital mengingat kondisi medan dan cuaca ekstrem yang dihadapi prajurit setiap hari.

    Dalam sambutannya, Presiden RI menegaskan peran vital TNI sebagai benteng terakhir NKRI.

  • Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Kelor, Efek Sampingnya Bisa Fatal

    Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Kelor, Efek Sampingnya Bisa Fatal

    Jakarta

    Kelor atau bahasa latinnya Moringa Oleifera adalah tanaman asli India utara yang juga dapat tumbuh di tempat tropis dan subtropis lainnya, seperti Asia dan Afrika. Kelor memiliki banyak vitamin dan mineral penting. Daunnya mengandung kalium sebanyak pisang, dan vitamin C sebanyak jeruk.

    Tanaman ini juga mengandung kalsium, protein, zat besi, dan asam amino, yang membantu tubuh menyembuhkan dan membangun otot. Ia juga mengandung banyak antioksidan, zat yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Ada beberapa bukti bahwa beberapa antioksidan ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi lemak dalam darah dan tubuh. Meskipun demikian, orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tak mengonsumsi ini lantaran bisa memperburuk kondisinya.

    Seorang ahli diet dari Boston Functional Nutrition, Ayla Barmmer mengatakan kandungan asam fitat dalam kelor dapat menyebabkan reaksi yang merugikan jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

    “Moringa dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika tidak dimasak, difermentasi, atau ditumbuhkan, tergantung pada bagian tanaman yang digunakan,” kata Barmmer, dikutip eatingwell.

    Meskipun tidak ada tindakan pencegahan atau alasan yang diketahui mengapa orang tidak boleh mengonsumsi kelor, tetapi kandungan zat besinya mungkin menjadi perhatian bagi sebagian orang.

    “Mereka yang perlu menghindari zat besi berlebih dalam makanan dan suplemen mungkin perlu berhati-hati,” katanya.

    Terlalu banyak zat besi dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, dan sembelit. Asupan zat besi yang berlebihan juga dapat menyebabkan kelebihan zat besi, yang jarang terjadi saat mengonsumsi zat besi dari sumber makanan, tetapi jumlah yang terkonsentrasi atau suplemen dapat menimbulkan kekhawatiran, terutama pada anak-anak.

    Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pada umumnya tidak apa-apa untuk memakan daun atau polong biji muda, dan ekstrak daun yang terbuat dari bubuk dan air mungkin juga aman. Namun, memakan kulit kayu atau daging buahnya bisa berbahaya, terutama bagi wanita hamil.

    Dikutip WebMD, bahan kimia dalam kulit kayu dapat membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan keguguran. Kelor juga dapat memperburuk orang dengan kondisi hipotiroidisme atau gangguan kesehatan yang terjadi karena kurangnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.

    Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor atau suplemen apa pun, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan.

    (suc/suc)