Produk: vitamin C

  • 8 Dampak Berlebihan Konsumsi Rambutan bagi Kesehatan

    8 Dampak Berlebihan Konsumsi Rambutan bagi Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan atau yang dikenal dengan nama ilmiah Nephelium lappaceum, adalah buah tropis yang memiliki rasa manis hingga asam serta kaya akan manfaat gizi. Namun, apa dampak berlebihan konsumsi rambutan bagi kesehatan?

    Kulitnya yang berambut menjadi ciri khas rambutan, sementara daging buahnya yang transparan memiliki kandungan vitamin C, serat, dan mineral yang baik untuk tubuh.

    Namun, meskipun menawarkan banyak manfaat, konsumsi rambutan yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

    Berikut ini delapan dampak yang bisa terjadi akibat konsumsi rambutan dalam jumlah berlebihan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

    1. Meningkatkan kadar gula darah
    Rambutan mengandung gula alami yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, konsumsi rambutan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang berisiko bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki masalah metabolisme.

    2. Masalah pencernaan
    Meskipun rambutan kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, dan sembelit.

    3. Refluks asam atau mag
    Kandungan asam dalam rambutan dapat memicu refluks asam atau mag jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Gejala yang mungkin terjadi termasuk rasa terbakar di dada dan ketidaknyamanan lambung, serta meningkatkan risiko ulkus lambung dalam jangka panjang.

    4. Kerusakan gigi
    Konsumsi rambutan yang berlebihan juga berisiko bagi kesehatan gigi. Kandungan gula dalam rambutan dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.

    5. Sakit kepala
    Beberapa individu yang sensitif terhadap makanan manis atau asam mungkin mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi rambutan dalam jumlah berlebihan.

    6. Reaksi alergi
    Meski jarang terjadi, konsumsi rambutan berlebihan dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Gejalanya meliputi gatal-gatal dan pembengkakan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan tertentu.

    7. Keracunan makanan
    Rambutan yang terlalu matang atau busuk dapat mengandung senyawa berbahaya seperti alkaloid, yang berisiko menyebabkan keracunan makanan. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, dan diare.

    8. Ketidakseimbangan
    Nutrisi Meskipun rambutan kaya akan vitamin C dan serat, konsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan makanan bergizi lainnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, yang bisa berujung pada peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

    Rambutan memberikan banyak manfaat kesehatan, tetapi penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Mengatur jumlah konsumsi rambutan yang tepat akan memungkinkan Anda menikmati manfaatnya tanpa menimbulkan dampak negatif. Pastikan pola makan tetap seimbang dan hindari mengonsumsi rambutan secara berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh.

  • Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Minum Jus Tomat-Wortel

    Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Minum Jus Tomat-Wortel

    Jakarta

    Tomat dan wortel merupakan dua jenis makanan sehat yang memiliki segudang manfaat. Tidak hanya kesehatan secara keseluruhan, nyatanya mengonsumsi tomat dan wortel dalam bentuk jus secara rutin juga dapat bermanfaat baik untuk kesehatan kulit.

    Spesialis kulit dr Rizky Lendl Prayogo, SpDVE menjelaskan bahwa tomat memiliki berbagai zat yang baik untuk tubuh. Kandungannya meliputi vitamin C dan E, potasium, protein, karotenoid, fitosterol, dan zat-zat fenolik.

    Sebagian besar zat-zat tersebut bersifat sebagai antioksidan yang sangat baik untuk kulit.

    “Sebagian besar zat-zat tersebut bersifat sebagai antioksidan dan memiliki manfaat untuk kulit, yaitu mencegah proses penuaan, termasuk proses penuaan yang disebabkan oleh sinar matahari (photoaging). Ada sejumlah penelitian yang menegaskan bahwa likopen (karotenoid) dalam tomat merupakan antioksidan kuat,” kata dr Rizky ketika dihubungi detikcom, Rabu (15/1/2025).

    dr Rizky menuturkan zat-zat tersebut dapat melindungi kulit terhadap efek berbahaya dari radiasi matahari, mengurangi peradangan kulit, mencegah kerusakan DNA dan menurunkan risiko tumor kulit.

    Sebuah penelitian menunjukkan konsumsi 40 gram pasta tomat yang mengandung 16 mg likopen sehari selama 10 minggu terbukti meningkatkan kadar karotenoid di kulit dan plasma. Selain itu, tomat yang dikonsumsi juga menurunkan reaksi peradangan akibat pajanan ultraviolet B.

    Bagaimana dengan wortel? dr Rizky menuturkan wortel juga memiliki segudang manfaat yang luar biasa untuk kulit. Wortel mengandung vitamin A, C, E, dan K, mineral seperti kalsium dan potasium, serta karotenoid berupa beta-karoten, alfa-karoten, dan likopen.

    “Berbagai kandungan tersebut secara sinergis bersifat antioksidan sehingga mampu memperlambat proses penuaan dan mengurangi peradangan kulit. Jadi benar, bahwa konsumsi wortel dan tomat dalam jumlah yang cukup dapat memiliki efek baik terhadap kulit,” tandasnya.

    Berapa Kali Minum Jus Wortel-Tomat per Minggu?

    Mengonsumsi jus yang kaya akan karotenoid seperti wortel dengan jumlah terlalu banyak dapat memicu carotenemia, atau perubahan kulit menjadi kuning-oranye. Meski secara umum kondisi ini tidak berbahaya, bagi sebagian orang ini mungkin akan mengganggu secara estetika.

    Kondisi carotenemia biasanya muncul di area telapak tangan, kaki, dan juga kulit wajah. Biasanya warna kulit akan kembali normal jika konsumsi makanan tinggi karotenoid dikurangi.

    “Secara umum, mengonsumsi jus wortel 3-4 kali per minggu dalam porsi kurang lebih 200-240 ml per sajian dianggap aman untuk menghindari risiko carotenemia atau kulit menguning,” ucap spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpDVE, ketika dihubungi terpisah.

    “Pantau kondisi kulit, apabila muncul gejala kulit menguning, terutama di telapak tangan dan kaki, kurangi frekuensi atau porsi konsumsi wortel,” tandasnya.

    (avk/suc)

  • 8 Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan

    8 Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah buah yang dikenal dengan berbagai manfaat untuk kesehatan. Rambutan memiliki kulit kemerahan yang kasar serta duri fleksibel yang disebut spinterns.

    Meskipun tampak unik, rambutan adalah buah yang kaya manfaat. Dengan rasa yang manis dan sedikit asam, serta kandungan vitamin C yang tinggi, rambutan menawarkan banyak manfaat buah rambutan yang baik untuk kesehatan tubuh.

    Buah rambutan tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Lalu, apa saja manfaat buah rambutan? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari WebMD, Rabu (15/1/2025).

    1. Meningkatkan kesehatan reproduksi
    Rambutan mengandung folat yang sangat penting untuk pembelahan sel dan duplikasi DNA yang sehat, terutama bagi wanita yang ingin hamil.

    2. Menunjang fungsi jantung, ginjal, dan otot
    Buah rambutan juga mengandung kalium yang mendukung fungsi jantung, ginjal, dan otot. Selain itu, rambutan kaya akan tembaga yang diperlukan untuk pembentukan jaringan ikat, pembuluh darah, serta menjaga kesehatan sistem saraf pusat dan kekebalan tubuh.

    3. Melindungi tubuh dengan antioksidan
    Salah satu manfaat rambutan yang paling dikenal adalah kandungan vitamin C yang tinggi, berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi rambutan secara teratur dapat mengurangi kerusakan sel dan berpotensi menurunkan risiko kanker serta penuaan dini.

    4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Kandungan vitamin C dalam rambutan efektif untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan produksi sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi, serta membantu melawan virus. Selain itu, kulit rambutan yang mengandung senyawa pelindung dapat melawan infeksi bakteri dan virus.

    5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
    Rambutan kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Serat larut dan tidak larut dalam rambutan membantu meringankan sembelit, memperlancar pencernaan, dan memberi makan bakteri baik dalam usus yang mendukung pencernaan makanan yang lebih kompleks.

    6. Membantu menurunkan berat badan
    Buah rambutan dapat membantu mengontrol nafsu makan dan asupan kalori. Dengan serat yang tinggi dan kalori yang rendah, rambutan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Serat larut dalam rambutan membentuk zat seperti gel di usus, memperlambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta mengurangi nafsu makan.

    7. Meningkatkan kesehatan usus
    Rambutan mengandung serat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan usus dan metabolisme tubuh. Asupan serat yang cukup dapat meningkatkan keteraturan pencernaan, serta mengurangi risiko penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, dan kanker. Rambutan juga membantu meningkatkan flora usus yang sehat.

    8. Mendukung berbagai proses tubuh
    Rambutan mengandung mangan dan tembaga yang mendukung berbagai proses tubuh. Mangan berperan dalam pembentukan tulang dan metabolisme karbohidrat, sementara tembaga terlibat dalam produksi energi, metabolisme zat besi, dan sintesis neurotransmitter yang mendukung fungsi otak.

    Dengan berbagai manfaat buah rambutan yang luar biasa, seperti meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh, pencernaan, serta membantu menurunkan berat badan, rambutan adalah pilihan buah yang sangat baik untuk konsumsi sehari-hari.

  • Resep Glowing ala Dermatolog, Wajib Konsumsi Buah dan Sayur Ini    
        Resep Glowing ala Dermatolog, Wajib Konsumsi Buah dan Sayur Ini

    Resep Glowing ala Dermatolog, Wajib Konsumsi Buah dan Sayur Ini Resep Glowing ala Dermatolog, Wajib Konsumsi Buah dan Sayur Ini

    Jakarta

    Viral di media sosial X seorang netizen membeberkan ramuan untuk menyingkirkan bekas jerawat. Ramuan rupanya adalah jus campuran dari sayur wortel dan buah tomat.

    Berdasarkan penuturannya, bekas jerawat yang dimiliki perlahan menghilang setelah baru beberapa kali mengonsumsi jus tersebut.

    “guys i swear jus tomat wortel sengaruh itu sama muka… aku baru 3 kali minum dan bekas jerawatku mendingan banget??? meskipun agak hoek hoek minumnya wkwkwk tp worth to try sumpah,” kata pemilik akun @s***we***y.

    Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menuturkan bahwa tomat dan wortel memang dua jenis makanan yang memiliki banyak nutrisi bermanfaat untuk kulit. Misalnya wortel memiliki kandungan beta-karoten yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A, yang penting untuk membantu regenerasi kulit.

    Selain itu, wortel juga mengandung antioksidan seperti lutein yang dapat membantu melindungi kulit akibat paparan sinar UV.

    “Sedangkan tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang melawan radikal bebas, membantu mencegah penuaan dini, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Tomat juga memiliki vitamin C yang dapat membantu meratakan warna kulit dan mendorong produksi kolagen,” ucap dr Ruri ketika dihubungi oleh detikcom, Selasa (14/1/2025).

    Selain tomat dan wortel, berikut ini jenis sayur dan buah yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit:

    1. Alpukat

    Alpukat merupakan salah satu jenis buah yang dapat memberikan manfaat baik untuk kulit. dr Ruri menuturkan manfaat tersebut didapatkan dari kandungan-kandungan nutrisi di dalamnya seperti lemak sehat.

    “Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin E, dan antioksidan yang menjaga kelembaban dan elastisitas kulit,” dr Ruri.

    Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang dimiliki oleh alpukat bermanfaat untuk membantu menjaga integritas membran sel kulit dan meningkatkan hidrasi.

    2. Berry

    Beberapa jenis beri seperti stroberi, bluberi, dan rasperi juga memiliki manfaat yang baik untuk kulit. Buah beri merupakan makanan sumber antioksidan tinggi yang dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas.

    “Buah beri sumber kaya flavonoid dan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, ini bagus untuk mendukung elastisitas kulit,” ucap spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpDVE dihubungi terpisah.

    NEXT: Ada bayam hingga pepaya

  • 5 Manfaat Luar Biasa Jus Daun Lobak untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Setiap Hari – Halaman all

    5 Manfaat Luar Biasa Jus Daun Lobak untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Setiap Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini adalah beberapa manfaat luar biasa yang bisa Anda rasakan jika mengonsumsi jus daun lobak setiap pagi.

    Meskipun lobak sering dikenal dengan akarnya yang renyah dan pedas, daun lobak sering kali terabaikan, padahal memiliki segudang manfaat kesehatan.

    Daun lobak kaya akan berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Berikut ini adalah 5 manfaat kesehatan dari jus daun lobak yang bisa Anda nikmati setiap hari, berdasarkan informasi dari The Health Site:

    Lobak (grid.id)

    1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Daun lobak mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, yang sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Dengan rutin mengonsumsi jus daun lobak, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan berbagai infeksi.

    2. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi

    Jus daun lobak mengandung senyawa anti-inflamasi yang efektif mengurangi peradangan dalam tubuh.

    Konsumsi jus daun lobak setiap pagi bisa membantu menurunkan risiko penyakit peradangan kronis, seperti radang sendi dan penyakit jantung, berkat sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.

    3. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Dengan rutin mengonsumsi jus daun lobak, tubuh Anda akan mendapatkan tambahan vitamin dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kulit.

    Vitamin C yang terkandung dalam jus daun lobak berperan dalam produksi kolagen, yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit Anda.

    4. Mengatur Kadar Gula Darah

    Bagi Anda yang memiliki diabetes atau masalah dengan kadar gula darah tinggi, jus daun lobak bisa menjadi pilihan yang baik.

    Daun lobak membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah lonjakan gula darah.

    Kandungan seratnya juga memperlambat penyerapan gula, yang membantu mengendalikan kadar gula darah.

    5. Menurunkan Kadar Kolesterol (LDL)

    Jus daun lobak juga baik untuk kesehatan jantung. Senyawa yang terkandung dalam daun lobak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan sirkulasi darah.

    Kalium dalam daun lobak juga mendukung pengaturan tekanan darah, yang bermanfaat untuk kesehatan sistem kardiovaskular Anda.

    Dengan mengonsumsi jus daun lobak secara rutin setiap pagi, Anda bisa merasakan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa untuk tubuh Anda.

    (Tribunhealth.com)

  • Dokter Ungkap Sederet Manfaat Konsumsi Air Kelapa Muda, Bisa Atasi Kondisi Ini

    Dokter Ungkap Sederet Manfaat Konsumsi Air Kelapa Muda, Bisa Atasi Kondisi Ini

    Jakarta

    Manfaat air kelapa tidak hanya sekadar untuk menghilangkan rasa haus, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh. Selain bisa mengatasi gejala dehidrasi ringan, ada beragam manfaat air kelapa yang bisa diperoleh. Apa saja?

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menjelaskan bahwa air kelapa muda mengandung cukup banyak elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti kalium, natrium, hingga magnesium. Selain mengatasi dehidrasi ringan, minum air kelapa muda juga dapat mengatasi mual dan muntah pada wanita hamil.

    “Air kelapa muda juga mengandung karbohidrat, serat, protein, vitamin C, dan antioksidan,” kata dr Aru saat dihubungi detikcom, Senin (13/1/2025).

    Tak hanya itu, kandungan kalium di dalam air kelapa muda diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik pada pengidap darah tinggi atau hipertensi. Adapun tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah atau saat berkontraksi, sedangkan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung relaksasi.

    Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHG.

    “Kalium pada air kelapa membantu ginjal mengeluarkan kadar natrium yang tinggi dari tubuh. Pasalnya, kadar natrium yang tinggi merupakan salah satu penyebab seseorang terkena hipertensi. Kalium juga memengaruhi kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan, ” sambung dr Aru.

    Air kelapa muda juga memiliki indeksi glikemik yang rendah, artinya tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang tajam seperti minuman manis lainnya. Hal ini tentunya aman dikonsumsi bagi individu yang memiliki atau berisiko diabetes.

    “Dengan mengonsumsi air kelapa, Anda dapat menjaga kadar kolesterol dan mengatur metabolisme gula dalam tubuh. Air kelapa muda juga bisa diminum setiap hari,” pungkas dr Aru.

    (suc/suc)

  • Viral Rutin Minum Jus Wortel-Tomat Bikin Wajah Glowing, Begini Kata Dermatolog

    Viral Rutin Minum Jus Wortel-Tomat Bikin Wajah Glowing, Begini Kata Dermatolog

    Jakarta

    Viral di media sosial X seorang netizen memberikan pengalamannya rutin minum jus tomat dan wortel. Dia menyebut minuman tersebut sangat ampuh meredakan bekas jerawat dan membuat wajahnya menjadi glowing.

    “guys i swear jus tomat wortel sengaruh itu sama muka… aku baru 3 kali minum dan bekas jerawatku mendingan banget??? meskipun agak hoek hoek minumnya wkwkwk tp worth to try sumpah,” ucap pemilik akun @s***we***y di media sosial X.

    “betulll kakk, tambahin timun juga enak lebih seger. yg susah tuh konsistensinya, sama sadar kalo ternyata 3 sayur itu (tomat, wortel, timun) gak murah,” balas netizen lain yang membenarkan manfaat dari jus wortel dan tomat tersebut.

    Terkait unggahan tersebut, spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpDVE membenarkan jus tomat dan wortel mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kulit.

    Beberapa kandungan gizinya meliputi beta-karoten, likopen, vitamin C, hingga antioksidan lainnya. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan hingga meningkatkan regenerasi sel.

    “Karena mengandung nutrisi penting seperti beta-karoten, likopen, vitamin C, dan antioksidan lainnya. Nutrisi ini mendukung kesehatan kulit secara sistemik, seperti meningkatkan regenerasi sel, mengurangi peradangan, dan melindungi kulit dari stres oksidatif,” kata dr Darma ketika dihubungi detikcom, Selasa (14/1/2025).

    Meski memiliki banyak manfaat yang baik untuk kulit, dr Darma mengingatkan bahwa klaim bahwa jus wortel-tomat bisa secara langsung mengatasi masalah jerawat memerlukan penelitian lebih lanjut..

    Menurut dr Darma, mengonsumsi jus wortel dan tomat bukan satu-satunya faktor yang membuat kulit menjadi lebih sehat, melainkan juga perawatan yang tepat.

    “Perubahan kulit biasanya memerlukan kombinasi pola makan sehat, perawatan topikal yang sesuai, dan gaya hidup yang seimbang,” sambungnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK. dr Ruri menuturkan bahwa jus tomat dan wortel memang memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan kulit, namun itu bukan solusi tunggal yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit.

    Oleh karena itu, selain mengonsumsi jus wortel dan tomat, perawatan dan gaya hidup yang baik juga harus diutamakan untuk menjaga kulit wajah lebih sehat, khususnya dalam mengatasi masalah jerawat.

    “Kesehatan kulit tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan, melainkan pada pola makan keseluruhan, hidrasi yang cukup, gaya hidup sehat, dan perawatan kulit yang tepat. Jadi, meski bermanfaat, jus tomat-wortel bukanlah solusi tunggal,” ucap dr Ruri terpisah.

    (avk/kna)

  • 4 Menu MPASI Sehat dan Bergizi Ala Sabrina Anggraini – Halaman all

    4 Menu MPASI Sehat dan Bergizi Ala Sabrina Anggraini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fase Makanan Pendamping ASI (MPASI) menjadi tahapan penting dalam tumbuh kembang anak. 

    Bagi para ibu, memilih makanan yang tepat untuk si kecil bukanlah hal yang mudah.

    Dari kandungan gizi hingga tekstur dan rasa, setiap elemen harus diperhatikan dengan cermat agar anak mendapatkan nutrisi yang optimal.

    Selain itu, kreativitas dalam menyajikan makanan juga menjadi kunci agar si kecil tetap semangat makan.

    Sabrina Anggraini, exclusive talent Fast Fluence, sering berbagi inspirasi menu MPASI yang sehat dan bergizi melalui media sosialnya, khususnya di TikTok dan Instagram.

    Sebagai seorang ibu dari Baby Launa, Sabrina memahami betul tantangan dalam memberikan MPASI yang lezat dan bergizi.

    Melalui pengalaman pribadi, Sabrina mengajak para ibu untuk mencoba beberapa resep MPASI yang mudah dan praktis, namun tetap penuh manfaat untuk si kecil.

    Berikut beberapa menu MPASI andalan Sabrina yang telah terbukti disukai oleh Baby Launa : 

    1. Beef Mashed Potato

    Menu ini adalah perpaduan sempurna antara protein dari daging sapi, serat dari buncis, dan karbohidrat kompleks dari kentang yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang fisik dan otak bayi.

    Sabrina menumis bawang merah dan bawang putih, lalu menambahkan daging sapi cincang, buncis, air, dan kentang yang telah dihancurkan. Setelah itu, tambahkan susu UHT dan diaduk rata.

    “Di akhir, tambahkan telur dan masak hingga airnya menyusut. Blender hingga mendapatkan konsistensi yang pas untuk bayi,” kata Sabria.

    2. Beef Pasta Bolognese

    Sabrina mengatakan, beef pasta bolognese menggunakan bahan daging sapi kaya akan zat besi yang sangat dibutuhkan untuk mencegah anemia pada bayi sementara pasta memberikan energi yang cukup untuk mendukung aktivitas mereka.

    Tomato paste homemade yang digunakan dalam resep ini juga mengandung vitamin C tinggi yang membantu penyerapan zat besi.

    Sabrina memperkenalkan tekstur baru untuk Baby Launa melalui pasta yang dipotong kecil-kecil, diiringi dengan tomato paste buatan sendiri yang kaya rasa.

    “Cara membuatnya tumis daging sapi cincang dengan unsalted butter, bawang merah, bawang putih, serta potongan brokoli dan wortel parut,” katanya.

    Setelah itu, tambahkan tomato paste yang telah dibuat, dan campurkan dengan pasta kecil-kecil.

    Dikatakannya, baby Launa yang pertama kali mencoba pasta sempat terkejut dengan teksturnya. 

    “Jujur, Baby Launa sempat kaget saat pertama kali mencoba karena teksturnya baru. Biasanya dia makan nasi, tapi akhirnya habis juga kok,” ungkap Sabrina.

    3. Finger Food – Tahu Telur

    Sabrina juga memperkenalkan metode BLW (Baby Led Weaning) untuk melatih keterampilan motorik halus Baby Launa dengan makan sendiri.

    Cara membuatnya sangat mudah, cukup hancurkan tahu putih, campurkan dengan telur, santan, dan bubuk seaweed untuk rasa.

    “Aduk rata, lalu kukus hingga matang. Sajikan dalam potongan kecil yang pas untuk digenggam oleh bayi,” katanya.

    Saat mengajarkan metode BLW, ibu bisa mulai dengan memberikan cemilan berbentuk finger food yang mudah digenggam dan dimakan.

    “Sebelum kasih ke Baby Launa, aku selalu coba dulu untuk memastikan makanannya mudah hancur di mulut,” ujar Sabrina.

    4. Bubur Ayam Wortel

    Menu klasik yang satu ini mendapat sentuhan ekstra dari Sabrina, penuh dengan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang bayi.

    Proses pembuatannya pun sangat mudah: pertama kukus ayam cincang, wortel, oyong, dan tahu.

    “Tumis bawang merah dan bawang putih, lalu tambahkan ayam cincang dan daun salam,” katanya.

    Lalu masukkan telur, aduk rata, kemudian tambahkan oyong, wortel, tahu, nasi, air, dan santan.

    Masak hingga menyusut, lalu blender sesuai tekstur yang diinginkan. Baby Launa tampak menikmati hidangan ini hingga habis.

    Sabrina sangat memahami tantangan yang dihadapi para ibu di fase MPASI.

    “Dengan penuh semangat, ia terus mendukung para ibu dan calon ibu untuk memberikan makanan bergizi serta edukasi terbaik bagi si kecil agar dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” katanya. (Tribunnews.com/Eko Sutriyanto)

  • Ada Benarnya, Internis Ungkap Alasan Air Kelapa Muda Bisa Turunkan Darah Tinggi

    Ada Benarnya, Internis Ungkap Alasan Air Kelapa Muda Bisa Turunkan Darah Tinggi

    Jakarta

    Air kelapa muda merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang. Selain rasanya yang enak, air kelapa muda memiliki khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Disebut-sebut bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kolesterol tinggi. Bagaimana faktanya?

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH mengatakan air kelapa muda cukup sehat sebagai suplemen tambahan. Minuman ini cukup banyak mengandung elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh.

    Selain mengandung elektrolit, air kelapa juga mengandung karbohidrat, serat, protein, vitamin C, dan antioksidan.

    “Air kelapa muda kaya akan elektrolit, seperti kalium, natrium, dan magnesium, yang dapat mengatasi dan mencegah dehidrasi ringan termasuk untuk mengatasi mual dan muntah saat hamil,” katanya saat dihubungi detikcom, Senin (13/1/2025).

    Menurut dr Aru, kandungan kalium dalam air kelapa muda diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik pada pengidap hipertensi.

    Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan sistolik merupakan angka pertama yang tertera pada alat pengukur tekanan darah atau tensimeter.

    Tak hanya itu, kalium pada air kelapa membantu ginjal mengeluarkan kadar natrium yang tinggi dari tubuh. Pasalnya, kadar natrium yang tinggi merupakan salah satu penyebab seseorang terkena hipertensi.

    “Kalium juga memengaruhi kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan,” ucap dr Aru.

    “Dengan mengonsumsi air kelapa, Anda dapat menjaga kadar kolesterol dan mengatur metabolisme gula dalam tubuh,” sambungnya.

    (suc/naf)

  • 6 Obat Alami Penurun Kadar Gula Darah Tinggi, Termasuk Jahe dan Kunyit

    6 Obat Alami Penurun Kadar Gula Darah Tinggi, Termasuk Jahe dan Kunyit

    Jakarta

    Rempah-rempah menjadi salah satu obat alami yang bisa digunakan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Bahan-bahan yang mungkin umum ditemukan di dapur ini bisa dimasukkan ke dalam makanan atau minuman.

    Dikutip dari Times of India dan Healthline, kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia biasanya memicu beberapa gejala seperti mudah haus, sering buang air kecil, sakit kepala, gampang lelah, hingga penglihatan kabur.

    Berikut sederet obat alami yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

    1. Kunyit

    Kandungan kurkumin pada kunyit diketahui dapat bersifat sebagai anti-inflamasi yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Kunyit bisa ditambahkan ke masakan seperti kari atau minuman hangat.

    2. Jahe

    Jahe telah dikenal sejak lama sebagai salah satu obat alami yang dapat membantu mengurangi kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Memarut jahe dan menyeduhnya menjadi teh menjadi salah satu opsi sebagai minuman yang menenangkan.

    Selain itu, sifat anti-inflamasi pada jahe juga dapat membantu mencegah komplikasi diabetes tertentu seperti penyakit pada jantung.

    3. Biji Fenugreek

    Biji fenugreek diketahui memiliki serat larut tinggi, ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Serat larut pada fenugreek bekerja dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan glukosa ke dalam darah.

    Biji ini juga dapat membantu meningkatkan cara tubuh menggunakan gula dan meningkatkan jumlah insulin yang dilepaskan. Banyak dari penelitian ini berfokus pada kemampuan biji fenugreek untuk menurunkan gula darah pada pengidap diabetes.

    4. Bawang Putih

    Sebuah studi pada 2006 menemukan bawang putih mentah dapat membantu mengurangi kadar gula darah, serta mengurangi risiko aterosklerosis. Selain itu, studi di 2014 juga mendukung gagasan mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu menurunkan gula darah.

    Bawang putih juga merupakan sumber vitamin B-6 dan C yang baik. Vitamin B-6 berperan dalam metabolisme karbohidrat. Vitamin C juga dapat berperan dalam menjaga kadar gula darah.

    5. Cengkeh

    Cengkeh mengandung senyawa yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Sebuah studi tahun 2019, orang dengan dan tanpa prediabetes yang mengonsumsi 250 miligram (mg) ekstrak cengkeh setiap hari selama 30 hari menunjukkan kadar glukosa darah yang secara signifikan lebih sedikit setelah makan.

    Cengkeh bisa direndam dalam air panas untuk menjadi sebuah minuman hangat yang menenangkan.

    6. Kayu Manis

    Kayu manis juga mengandung nutrisi yang mampu meningkatkan sensitivitas insulin. Kayu manis mungkin membantu menurunkan gula darah dengan meniru efek insulin, yakni membantu memindahkan gula dari aliran darah ke dalam sel.

    (dpy/naf)